Penulis: Admin Berimbang

Depok

DMC Peduli Bagikan Sembako Ke Empat Kalinya

BERIMBANG.COM, Depok – Bentuk kepedulian terhadap jurnalis di Kota Depok , salah satu wartawan yang tergabung di Depok Media Center ( DMC) kembali bagi – bagi sembako yang ke empat kalinya. Senin( 20/4)

Kepedulian DMC berbagi merupakan langkah untuk meringankan para awak media dalam memenuhi kebutuhan dimasa pandemik Covid 19 dimana sangat dirasakan dampaknya terhadap masyarakat termasuk jurnalis yang sering meliput di Pemerintah Kota Depok.

Ketua Pembina DMC , Rusdi Nurdiansyah mengatakan, Kepedulian DMC dalam memberikan bantuan kepada jurnalis yang ke empat kalinya merupakan bantuan yang diperoleh dari Donatur Jurnalis Jelajah Indonesia, Topi Koki dan Irfindo sebanyak 50 paket sembako.

” Kami berharap dengan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat apalagi menjelang Ramadhan ini pastinya banyak keperluan kebutuhan bahan pokok, ” ujar Rusdi.

Rusdi juga mengucapkan banyak terimakasih kepada donatur yang selama ini memberikan bantuan kepada awak media.

Iik

Berita Utama

Masyarakat Diminta Jaga Jarak, Ridwan Kamil Langgar Kebijakannya Sendiri

BERIMBANG.COM, Kabar – Warga dibuat geram oleh ulah pemimpin, terkait penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumedang bahkan Jawa Barat. Pasalnya kebijkan yang dibuat, seperti physical distancing dan diam di rumah, dilanggar oleh pemimpin itu sendiri.

Situasi itu seperti dipertontonkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kami serta Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan serta sejumlah pejabat terkait lainnya, saat melaunching Pendistribusian Bantuan Tunai dan Non Tunai Program Gubernur Jawa Barat, Kepada Masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19, di Kantor PT. Pos Indonesia Cabang Sumedang, Sabtu (18/4/2020).

Mereka tidak membuat jarak, hanya mengenakan masker dan berdiri berdempetan.

“Jadi seperti ini, contoh yang diberikan para pemimpin supaya warganya sadar dan manut, untuk melaksanakan setiap anjuran pemerintah terkait penanganan dan pencegahan corona,” cetus salah seorang warga Sumedang, Ridwan, kepada wartawan, yang tak sengaja melihat “atraksi” launching pendistrian bantuan tersebut.

Sehubungan dengan itu, sambung dia jangan salahkan warga, jika masih sering berkerumun atau berkeliaran di luar.

“Jadi apa yang dicontohkan pemimpin itu,  akan diteladani warga. Sudahlah, sekarang bukan saatnya lagi untuk pencitraan,” ujarnya.*

Depok

Menyambut Ramadhan 1441 H, Debar Channel Lakukan Shooting Syiar Debar

BERIMBANG.COM, Depok – Depok Pembaharuan (Debar) Channel mulai melakukan pengambilan gambar shooting Syiar Debar Ramadhan dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah dengan menurunkan Tim Debar Channel yang terdiri dari para siswa SMK Broadcast Ghama Caraka yang sudah berpengalaman, Minggu (19/04/2020).

Dihari pertama shooting Debar Chanel mengambil lokasi di Pondok Pesantren Daar El Arofah di Jalan Samudra, Kelurahan Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok yang tengah dalam masa pembangunan. Dan program Syiar Debar Ramadhan akan tayang setiap harinya di bulan Ramadhan selama 30 hari pada pukul 17/00.WIB

Director Program Syiar Debar Ramadhan, Rizki Fazri mengatakan, program ini merupakan produksi kali kedua setelah program pertama pada tahun 2019 berjalan lancar dan sukses. “Tahun lalu konsepnya kita lakukan secara indoor, kali ini berbeda, kita produksi secara outdoor dan indoor dan untuk sesi pertama kita bekerjasama dengan Pondok Pesantren Daar El Arofah dibawah pimpinan KH. Zein Rofiq Fachrudin,” ujar Rizky Fazri.

Selain sebagai program syiar dakwah, lanjut Rizky, program ini juga untuk membangkitkan semangat para pemirsa Debar Channel dan umat muslim untuk berbagi membantu proses pembangunan Pondok Pesantren Daar El Arofah.

“Konsepnya sengaja dilakukan dilokasi pembangunan gedung pondok pesantren agar para pemirsa tergugah untuk membantu pembangunannya,” tutur Rizky didampingi pembawa acara (Host) Topan Aditya.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Daar El Arofah, KH. Zein Rofiq Fachrudin menuturkan, proses produksi program Syiar Debar Ramadhan ini terkait dengan sedang berlangsungnya proses pembangunan gedung Pondok Pesantren dan pembebasan lahan yang masih membutuhkan bantuan dana dari masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan adanya Syiar Debar Ramadhan yang ditayangkan di Youtube Debar Channel bisa menarik simpati para dermawan untuk ikut mensukseskan lancarnya pembangunan Pesantren ini,” tutur Kyai Zein Rofiq.

Menurut dia, Pesantren ini dibangun merupakan rintisan pertama dengan niat untuk memfasilitasi warga yang ingin belajar di Pondok Pesantren tetapi tidak bisa terwujud karena faktor biaya.

“Kedepannya para yatama, dhuafa bisa kita fasilitasi di Ponpes ini. Kita targetkan Ponpes ini bisa menampung sekitar 30 siswa,” tandas Zein Rofiq seraya menambahkan anggaran pembangunan Pondok Pesantren Daar El Arofah ditargetkan mencapai Rp 2 milliar.

Sedangkan Penanggung Jawab Produksi sekaligus Pimred Debar, Adie Rakasiwi menambahkan, Syiar Debar Ramadhan tahun ini ditargetkan tiga hari selesai penggarapannya di tiga titik lokasi. Dikatakannya, kehadiran Syiar Debar Ramadhan kali ini agak berbeda dengan tahun kemarin, yaitu dengan menghadirkan Host Topan Aditya discene awal dan penutup setiap episodenya.

“Insya Allah Syiar Debar Ramadhan ini menjadi penyejuk bagi umat muslim dalam menanti waktu berbuka puasa,” pungkasnya.

Red

Depok

Pemkot Depok Belum Maksimal Awasi Dana Bansos Sebesar 250 Ribu

BERIMBANG.COM, Depok – Pemotongan anggaran Bantuan Sosial sebesar 250 ribu rupiah per KK yang digelontorkan oleh Pemerintah Kota Depok mendapat sorotan dari salah satu RW di wilayah Kelurahan Jatijajar. Bantuan yang seharusnya didapat warga tidak sesuai dengan pemberian dari pemerintah Kota Depok.

Untuk menghindari hal – hal yang dapat merugikan masyarakat,  ia menilai Pemkot Depok belum Maksimal dalam hal pengawasan dan meminta kepada Pemerintah Kota Depok untuk lebih mengawasi anggaran bantuan kepada RT dan RW agar penyalurannya tepat sasaran kepada warga.

“Pengawasan kepada penerima manfaat harus se maksimal mungkin dijalankan agar tidak ada oknum – oknum yang dapat memanfaatkan situasi sekarang ini apalagi untuk kepentingan pribadi, kami sebagai pengurus RW hanya sebagai jembatan untuk menyalurkan bantuan kepada warga,” terang Mauludin belum lama ini.

Menanggapi adanya dugaan pemotongan bantuan yang di gelontorkan pihak Pemerintah Kota Depok Ketua RW, Ahmad Mauludin menegaskan kalau di lingkungannya tidak ada penyunatan dana bantuan dari pemerintah.

“Alhamdulillah di tempat kita itu tidak ada,  kalau ada yang sunat anggaran menurut saya dia bukan pelayan umat tapi dia meracuni umat karena itu ada dana yang diberikan kepada masyarakat agar masyarakat  bisa tenang untuk Diam di rumah selama pandemi ini belum selesai,” jelasnya.

Masih Mauludin, untuk bantuan dari Pemkot Depok yang sebesar 250.000/KK di RW 01 cuma 4 KK saja yang mendapatkan bantuan tersebut

Lanjutnya, ia menghimbau kepada masyarakat melalui selebaran yang dibagikan kepada warga, tetap pakai masker tetap di rumah jangan sering keluar di bila tidak ada keperluan agar masyarakat ini juga jangan sampai terjangkit anak biasanya

“Penyakit ini tidak terlihat dan sangat kecil, kita batasi warga berkumpul kita sudah melarang dan juga membatasi warga luar masuk wilayah kita kalau di Jalan Raya Jatijajar seperti jalan Al Islah RW 01 kita mempunyai portal jadi satu pintu warga itu masuk melalui satu pintu, baik paket, ojek online itu berhenti di depan portal nanti untuk paketnya bisa kita distribusikan ke warga,” pungkasnya.

Iik

Depok

Pengusaha Buah Bagikan 1300 Sembako Kepada Warga

BERIMBANG.COM, Depok – Dampak penyebaran wabah Covid-19 sangat dirasakan masyarakat terutama terkait masalah ekonomi, melihat situasi seperti H. Muhammad Taufik Alatas seorang pengusaha buah tergerak untuk membantu warga sekitar guna meringankan beban perekonomian yang dihadapi saat ini. 18 April 2020.

Saat ditemui awak media di kediamannya H. Muhammad Taufik Alatas mengatakan, kegiatannya yang mana di dalam suasana yang begitu banyak masyarakat yang terdampak wabah virus covid-19, pembagian ini hanya untuk sekedar meringankan beban warga disekitar.

Kami membagikan 1300 paket sembako yang terdiri dari beras 5 liter, mie instan, gula, teh, minyak goreng dan sarden. Mudah-mudahan apa yang kami berikan ini bermanfaat, semua yang kami berikan kepada mereka untuk meringankan beban kehidupan mereka yang pada saat ini sangat sulit sebagian warga sehingga rezeki yang kami berikan ala kadarnya kepada warga RW 01 semoga bermanfaat,” ujar Toufik.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat khusunya RW 01 Jatijajar supaya selalu menaati himbauan pemerintah

“Mudah-mudahan Warga dalam suasana yang lagi setelah adanya wabah penyakit Covid-19 ini mudah-mudahan semua warga mengikuti aturan pemerintah tetap di rumah, gunakan masker serta jangan keluyuran, terus jaga jarak dan jaga orang baru yang belum kita kenal tentunya itu harapan dari pemerintah dan selalu menjaga kebersihan ya jadi itu Itulah aturan pemerintah yang harus ditaati oleh warga dan untuk masyarakat seluruh Indonesia,” pungkas Taufik (pengusaha buah-buahan di Pasar Induk Kramat Jati)

Ditempat yang sama Ketua RW 01 Achmad Mauludin menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh H. Muhammad Taufik Alatas ini

” Saya mewakili warga RW 01 mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh H. Muhammad Taufik Alatas yang telah memberikan paket sembako kepada warga kami di lingkungan RW 01 Jatijajar,” tutur Achmad.

Red

Depok

Drainase Buruk, Banjir Di Bukit Sawangan Indah Hingga 1,5 Meter

BERIMBANG.COM, Depok – Turunnya Hujan Lebat pada hari Jum’ at malam hingga Sabtu dinihari di wilayah Perumahan Bukit Sawangan Indah, Kelurahan Duren Mekar Kota Depok mengakibatkan banjir di wilayah tersebut.18 April 2020.

Tingginya curah hujan tinggi di komplek perumahan serta drainase yang buruk membuat air yang masuk ke saluran air terhambat.

“Semalam curah hujan yang tinggi,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Depok, Denny Romulo, tentang sebab banjir tersebut saat dihubungi, Sabtu.

Ketinggian banjir variatif. Ada titik yang ketinggian airnya 1 meter, tetapi ada juga lokasi yang mencapai 1,5 meter.

Denny mengatakan, petugas Dinas Gulkamart sudah diterjunkan ke lokasi untuk menyalurkan bantuan.

“Ini kami sedang mendata, itu kan anggota sudah dari tadi di sana, ngirim perahu karet dan indomie sudah dikirim juga,” kata Denny.

Sementara itu, salah satu warga setempat mengatakan, air sudah berangsur surut pada Sabtu pagi.

“Sebagian surut, saya sudah temasuk bagian yang surut, sudah bersih-bersih rumah juga. Surut mulai jam 7 sampai 9 pagi, dengan adanya banjir ini memang drainase nya buruk” kata warga itu melalui sambungan telepon.

Iik

Depok

Laporkan Kerumunan Ditengah Pandemi Korona, Warga Cisalak Malah Dapat Perundungan

BERIMBANG.COM, Depok – Awalnya ingin melakukan pencegahan virus korona, Popi Rahim salah satu warga Kampung Bulak, Cisalak Depok mendapatkan perlakuan yang tidak pantas oleh tetangganya sendiri. Perbuatan Popi malah mendapatkan perundungan dari tetangganya.

Awalnya beberapa hari yang lalu, dirinya melaporkan sebuah acara pengajian perayaan maulid di wilayah tempatnya tinggal, entah mengapa para tetangga membicarakan perbuatannya tersebut ditambah Popi kaget setelah melihat di medsos atas laporan yang diberikan kepada pihak kepolisian bocor.

” Saya kaget, kok laporan saya melalui SMS bisa di posting ke medsos sedangkan saya melaporkan kerumunan hanya kepada pihak kepolisian, hanya polisi yang tahu, ” ujarnya

Ia juga tidak tahu, salah satu polisi yang menyebarkan aduannya, padahal menurutnya, perbuatan yang dilakukannya adalah untuk melakukan pencegahan virus korona agar tidak berdampak luas di masyarakat.

Semenjak aduannya dilaporkan, pihak kepolisian mendatangi kerumunan warga yang berada di dalam masjid dan melakukan bincang – bincang dengan jamaah yang hadir.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah memberikan tanggapannya mengenai insiden ini.

“Kalau di kami, enggak tahu ya. Kami telusuri, ujar Azis, Jumat (17/4/2020).

“Yang jelas begini saja. Itu kan maksudnya untuk berbuat benar, berani saja,” imbuh dia.

Azis menjamin bahwa tindakan yang dilakukan Popi tidak salah sebagai warga yang ingin ikut serta memerangi penularan Covid-19 di lingkungan tempat tinggalnya.

Iik

Bogor

DPC IPJI Kabupaten Bogor Berbagi dan Peduli Pandemi Covid-19

BERIMBANG.COM, Depok – Dihari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bogor, pantauan awak media Jln. Tegar Beriman arah Bojong Gede – Pemda Kabupaten Bogor suasana tidak terlalu ramai, Kamis (16/4/2020).

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia Kabupaten Bogor bersama media yang tergabung didalamnya lakukan kegiatan berbagi dan peduli terhadap merebaknya virus Covid-19 khususnya di Kabupaten Bogor. Dalam hal ini DPC IPJI Kabupaten Bogor yang dipimpin langsung Ketua DPC Harun, ST sekitar pukul 10.00 mendatangi Kantor Desa Bojong Baru Kecamatan Bojong Gede untuk menyerahkan bantuan berupa paket Masker dan Hand Sanitizer.

Bantuan tersebut diserah terimakan langsung Ketua DPC IPJI Kabupaten Harun, ST yang didampingi pengurus dan para wartawan dari media yang tergabung dengan IPJI kepada Kepala Desa Bojong Baru Bukhori, S.Pd.I di Kantor Desa Bojong Baru.

Dalam sambutannya Kepala Desa Bojong Baru Bukhori, S.Pd.I menyampaikan, “kami dari Pemerintahan Desa Bojong Baru Kecamatan Bojong Gede dan para Ketua RW yang hadir pada pagi hari sangat berterima kasih kepada Ketua dan Pengurus DPC IPJI Kabupaten Bogor yang sudah memberikan bantuan berupa masker dan hand sanitizer juga berupa makan siang untuk para pengguna jalan, mudah-mudahan kegiatan ini menjadi contoh dan diikuti lebih banyak lagi oleh Organisasi-organisasi lainnya di Kabupaten Bogor ini,” ungkap Bukhori.

Ketua DPC IPJI Kabupaten Bogor Harun, ST menyampaikan juga menyampaikan sambutannya, “kegiatan ini kami lakukan hanya semata-mata bentuk kepedulian kami dari DPC IPJI Kabupaten Bogor dan Media yang tergabung dalam IPJI, ini kegiatan pertama yang kami lakukan selama pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor. Kami berterima kasih juga atas dukungan dan supportnya dari Pamerintah Kecamatan Bojong Gede, Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Bank BJB dan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Insya Alloh kegiatan pertama ini akan berkelanjutan,” papar Harun.

Acara dilanjutkan dengan membagi-bagikan paket makan siang, masker dan hand sanitizer kepada para pengguna jalan khususnya pengemudi Angkot jurusan Cibinong – Bambu Kuning dan pengemudi Ojek Online yang melintas didepan Kantor DPC IPJI Kabupaten Bogor.

Selain itu para wartawan media yang tergabung dengan IPJI pun turut membantu membagi-bagikan bantuan tersebut, ada yang terlihat berbeda yang dilakukan awak media IPJI ini yaitu bukan hanya membagikan bantuan saja tapi dengan santun memberhentikan pengguna jalan yang naik sepeda motor tidak menggunakan masker kemudian memberikan dan memintanya untuk langsung memakai masker ditempat.

Kegiatan IPJI peduli dan berbagi ini terselenggara selain partisipasi Media yang tergabung dalam IPJI juga didukung oleh Sponsor Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Bank BJB dan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor. (UT)

Depok

RK Didampingi Idris Kunjungi Posko Bantuan Sekaligus Pantau PSBB Di Kota Depok

BERIMBANG.COM, Depok – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) didampingi Wali Kota Depok Mohammad Idris mengunjungi Posko Bantuan dari Provinsi Jawa Barat di Kantor Pos Depok Timur, Sukmajaya, Rabu (15/04/2020). Bantuan tersebut akan didistribusikan kepada warga Kota Depok melalui Petugas PT Pos dan pengemudi ojek online.

Selain mengunjungi Posko Bantuan, Ridwan Kamil juga memantau secara langsung pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok, Rabu (15/04/2020).

RK Didampingi Wali Kota Depok Mohammad Idris meninjau pengawasan pelaksanaan PSBB di perbatasan Depok-Kabupaten Bogor di Cilodong, Depok.

Selain itu RK juga meninjau pos check point di beberapa titik di Kota Depok, diantaranya di Jalan Kerinci, Sukmajaya.

RK menilai pelaksanaan PSBB di Kota Depok belum maksimal, masih banyak masyarakat yang melanggar dan lalulalang di jalan di Kota Depok.

“Menurut hasil riset universitas, kalau PSBB ini dijalankan dengan disiplin, maka akhir Juni sudah memasuki trend turun. Tetapi, bila PSBB tidak diikuti oleh perusahaan yang masih bandel, mereka yang tidak jaga jarak, itu mungkin bulan setelah Juni, isu Covid-19 masih berlangsung,” tutur RK.

Menurut RK, kepolisian sudah mendirikan pos-pos penjagaan untuk memeriksa warga yang berkegiatan di jalan. Warga yang melanggar, akan mendapat surat teguran.

“Kepada mereka yang melanggar aturan, yaitu mereka yang tujuannya tidak jelas, bukan kelompok yang termasuk di 8 (profesi) zona pengecualian PSBB, seperti (bidang) logistik, pangan, kesehatan, itu nanti akan diberi surat peringatan yang disebut blangko teguran, seperti surat tilang,” tegasnya.

Sementara Wali Kota Depok Mohammad Idris mengakui jika banyak warganya yang banyak melanggar PSBB di Kota Depok. Pelanggaran yang dilakukan masyarakat seperti nongkrong di warung dan banyak warga yang tidak mengunakan masker.

Maka dari itu, ia menilai PSBB di hari pertama masih banyak masalah dan meminta Satpol PP Kota Depok untuk menindak secara merata di masyarakat. “Masih banyak masalah, harus dievaluasi,” tegas Idris.

Iik