Penulis: Admin Berimbang

Berita UtamaDaerah

Dugaan Pemerasan Kades Di Garut , Pelapor Tidak Mempunyai Alat Bukti ?

BERIMBANG.COM, Garut –  Terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum wartawan media sidik yang seharus di gelar pada tanggal 27 Maret 2018 namun diundur di karenakan berhalangannya lowyer dari saudara Mustofa pada hari itu.

Berita acara berkas perkara nomor polisi : BP/ 11.a/11/208/Reskrim di Bacakan oleh JPU Cucu Sulistyowati.SH. di dalam berita acara tersebut JPU

Menimbang :  a. Bahwa penuntut umum berpendapat,dari hasil penyidikan dapat di lakukan penuntut dengan dakwaan telah melakukan tindak pidana pemerasan dan ancaman dan atau penipuan sebagaimana diuraikan dan diancam dengan pidana dalam pasal 368 ayat 2 KUHP,atau kedua pasal 368 ayat 1 Jo pasal 56 ke 1 KUHP.

b. Pemeriksaan selanjutnya adalah masuk wewenang Pengadilan Negeri Garut.

Setelah JPU Cucu Sulistyowati SH membacakan berita acara, Ketua Majelis Hakim Isabela Samelina. SH. meminta agar pelapor yaitu Kades Wawan ( Kepala desa Margalaksana)) untuk memberikan keterangan /bersaksi atas laporannya terhadap oknum wartawan tersebut dibawah sumpah sesuai agama yang dianutnya, agar menceritakan fakta yang sebenarnya.

Kades Wawan mengatakan bahwa kedatangan ke tiga oknum wartawan tersebut ( Budi, Mustofa dan Tomy) pada tanggal 9 Januari 2018 di Desa Margalaksana kecamatan Cilawu kab Garut, (Budi di sidang terpisah karena JPU memakai pasal 141 KUHP), (splitsing) atas dasar adanya dugaan penyelewengan anggaran dana desa tahun 2016. Saat di konfirmasi melalui telp seluler oleh saudara Mustofa kades Wawan mengundang mereka untuk bertemu di kantor Desa Margalaksana dan di sana Kades Wawan mengatakan bahwa terkait anggaran pembangunan Desa tahun 2016 sudah selesai dan dinyatakan clear oleh inspektorat dan BPK "aku, kades Wawan kepada mereka, dan kades Wawan pun mempersilakan saudara Mustofa untuk melihat data tersebut. 

Terkait pemberian uang sebesar satu juta rupiah yang diberikan oleh kades Wawan melalui saksi Cecep dengan mengatakan uang itu adalah uang yang dipinjam oleh kades kepada saksi Cecep yang diberikan ke mereka ( Budi, Mustofa dan Tomy ) itu adalah uang buat bantu bantu makan mereka dijalan bila mereka ingin melanjutkan perjalanan pulang. Namun keesokan harinya menurut "Kades Wawan  beliau merasa heran dengan kedatangan mereka lagi pada tanggal 10 Januari 2018, kades Wawan merasa diperas dengan permintaan uang sebesar sepuluh juta rupiah yang diminta oleh tersangka Budi, "kades Wawan, merasa ketakutan saat Akan diberitakan melalui media dan akhirnya beliau menyanggupi untuk memberikan lagi uang sebesar empat juta rupiah yang diberikan melalui saksi Cecep lagi.

Pernyataan dari kades Wawan menggelitik Hakim anggota Ayu Amelia SH untuk bertanya kepada Kades Wawan, "bila anda merasa tidak punya salah dalam anggaran dana desa (ADD)kenapa harus takut untuk dipublikasikan…? hal senada pun di lontarkan oleh ketua Majelis Hakim Isabela Samelina SH, "Menurut ketua Hakim Isabela Samelina. SH, "tidak merasa berbuat salah kok mau memberikan uang hingga sebesar lima juta, kenapa tidak anda berikan saja sekalian sepuluh juta…?, Dijawab oleh pelapor Kades Wawan, " ya saya merasa keberatan, ya bila merasa keberatan kenapa harus diberikan apalagi dilakukan dengan cara sampai meminjam..,uang sebesar lima juta itu tidaklah sedikit, bila sayapun berada dalam posisi tersebut tidaklah akan mau saya memberikan bila memang saya merasa diposisi kebenaran, "ujar Isabela. Kades Wawan pun mengatakan manusiawi Bu, bila saya merasa ketakutan, pernyataan itu membuat semua hakim yang berada dipersidangan mengernyitkan dahi tanda heran.

Dalam persidangan dihari itu pun diperlihatkan barang bukti sitaan, yaitu berupa 1 buah Hp merek LG milik saudara Mustofa,3 kemeja atribut media dan 1 unit kendaraan berstiker media sidik milik saudara Tomy, Tomy sempat pertanyaan 5 HP miliknya yang juga di sita saat di Polres Garut, namun tidak ada di dalam barang bukti sitaan dan tidak pula tercatat dalam berkas barang sita.

Dari saksi pelapor di hadirkan saudara Cecep oleh JPU, dalam keterangan kesaksianya saudara Cecep mengatakan bahwa ia diminta oleh saudara Ajat, menurut kades Wawan saudara Ajat ini adalah masih saudara nya dan bukan sebagai pegawai dari desa Margalaksana namun kades Wawan mempercayainya sebagai mediator antara Kades Wawan dengan kehadiran para oknum wartawan tersebut, sehingga apa kesepakatan yang diambil oleh kades Wawan selalu mempertimbangkan usul dari saudara Ajat, itu terlontar saat beberapa kali dan seringnya kades Wawan menyebut nama saudara Ajat di kesaksiannya. Saksi Cecep mengatakan bahwa, ia benar, dia yang menyerahkan uang tersebut, yang pertama di tanggal 9 Januari 2018 dan yang kedua di tanggal 10 Januari 2018, pertama pemberian uang tersebut di kantor desa Margalaksana dan yang ke dua di tempat kediaman saudara Ajat. Dimana pemberian tersebut didasari oleh permintaan dari saudara tersangka Budi. 

Terkait dugaan oknum wartawan tersebut mengaku utusan dari kementerian Desa, Ketua Hakim pertanyakan bukti apa yang mereka bawa untuk menguatkan aksi mereka, pelapor Kades Wawan maupun saksi saudara Cecep tidak bisa menunjukkan alat bukti itu, dan mereka pun mengatakan bahwa mereka hanya mendengar secara lisan saja bahwa mereka mengaku dari Kementerian Desa (KEMENDES),ketua Hakim Isabela Samelina SH, pun memberikan kesempatan kepada tersangka untuk bertanya…, Saudara Mustofa hanya menjelaskan bahwa ia "hanya mengatakan bahwa mitra dari instansi kemendes dan Kemensos dimana peranannya selaku wartawan, dan menyanggah pernah mengatakan utusan dari kemendes dan di sambut oleh saksi Cecep mungkin saya saat itu kurang dengar. 

Pengacara dari saudara Mustofa, Dian Wibowo yang akrab dipanggil dengan sebutan Bobi, diawal persidangan mencoba mengupayakan penangguhan penahan atas claennya, dimana pertama sudah adanya upaya perdamaian yang dilakukan oleh kades Wawan dengan saudara Mustofa melalui pengacaranya, yang disaksikan oleh saudara Cecep dan saudara Ajat dari saksi pelapor dan dari saudara kandung Mustofa yaitu saudara Lukman, kedua dimana saudara Mustofa sedang mengalami sakit di kepalanya yang memerlukan pengobatan khusus apa bilamana tidak segera ditangani/ berobat khusus di khawatir kan semakin memperburuk kondisi dari claennya pungkas " Bobi 

Adapun di dalam kesaksian dari pelapor, Dian Wibowo  saat ini hanya mengikuti saja dan beliau mengatakan nanti saatnya saya yang membuktikan dengan berdasarkan alat bukti yang sudah di persiapkan , dan kami menghormati jalannya persidangan ini dengan mengikuti aturan yang berlaku. ( Red).

Berita UtamaBogor

Akibat Konsleting Listrik Sebuah Gudang Limbah Terbakar

BERIMBANG.COM, Bogor- Sebuah Gudang Limbah/Pangkalan Rongsokan yang berlokasi di Kampung Cijeruk, Rt 03 Rw 02, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, terbakar diduga akibat Konsleting Listrik, rabu (4/4/18)

Menurut informasi yang didapat, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 Wib. Pertama kali diketahui oleh para pekerja di tempat tersebut, untuk pemadaman warga setempat berbondong bondong membantu dengang air seadanya, setengah jam kemudian datang mobil pemadam dari Kota bogor dan di susul pemadam kebakaran dari Kabupaten Bogor, Setengah jam kemudian api sudah bisa di padamkan.

Sementara itu, Ade pemilik gudang mengatakan, pada saat kejadian dirinya sedang tidak ada di lokasi, sudah tiga hari dirumah terus karena sedang sakit, jadi yang ada digudang hanya pekerja.

"Saat kejadian saya tidak tau, setelah ada kabar baru saya kelokasi dan melihat gudang bagian depan sudah terbakar. Alhamdulilah dalam kejadian ini tidak ada korban hanya saja barang-barang yang abis terbakar, terjadinya musibah ini saya mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah," ujar Ade kepada Berimbang.com melalui pesan singkatnya. (Wan/Na)

Berita UtamaBogor

Komunitas Relawan Ade Wardana Dan Asep Ruhiyat Aktifkan Jaringan Ke Pelosok Desa

BERIMBANG.COM, Bogor – Satu Lagi Team Relawan yang Menamakan Dirinyanya Komunitas Nongkronk Asal dari Kecamatan Cigombong Untuk pasangan Bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor,IAde Wardana dan Asep Ruhiyat Dari No urut 5 untuk memenangkan jagoannya tampak dengan mulai gencarnya sosialisasi hingga ke pelosok desa. 

Relawan No urut 5 Selasa, (3/04/2018) mengatakan, gerakan sosialisasi itu dilakukan dengan mendatangi pemuda dan warga di daerah tersebut,sosialisasi dilakukan dengan memperkenalkan Ade Wardana Dan Asep Ruhiyat sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor pada tahun. 

"Kita juga mulai memperkenalkan program-program yang ditawarkan pasangan ini," jelas Santo tokoh Pemuda Cigombong yang juga Salah satu anggota Paguyuban Di berbagai komunitas masarakat yang ada di kabupaten Bogor ini.

Relawan ini juga, lanjutnya, sudah mengumpulkan sejumlah komunitas di Bogor,Gerakan sosialisasi ini akan dilakukan ke 9 Desa Di kecamatan Cigombong-kabupaten Bogor. "Kita ingin menguatkan simpul-simpul komunitas," ucapnya, 

Selain melakukan Sosialisasi, relawan ini juga akan memasang dan Membagikan banner-banner,Poster,Stiker Dll dengan yang berisikan pesan program-program kemenangan pasangan No urut 5. Menurut Santo dan komunitas anak anak Nongkrong Cigombong , program ini perlu diketahui oleh masyarakat sebagai pemilih yang cerdas kedepannya. (Yosef Bonang, ST)

Berita UtamaJakarta

IKASS Akan Menggelar STRADA 5K Run 2018

BERIMBANG.COM, Jakarta – IKASS ( Ikatan Alumni SMK Strada Jakarta ) sebagai ikatan alumni yang memiliki komitmen di bidang pendidikan dan olahraga, 6 Mei 2018 mendatang menggelar acara lari perdana bernama STRADA 5K Run 2018 – Series 1. Acara tersebut mengambil lokasi start dan finish di SMK Strada Rajawali Jakarta Pusat, Strada 5K Run 2018 mengambil jarak lari 5 Kilometer dengan rute kawasan jalan rajawali, PRJ Kemayoran dan track lurus bekas bandara internasional kemayoran benyamin sueb kemayoran.

Dengan medan lurus, menanjak dan menurun, kawasan yang modern dan luar biasa ini sangat tepat untuk ajang perlombaan lari dan layak menjadi tujuan bagi semua pelari. "Dengan terselenggaranya Strada 5K Run 2018, kami akan membuktikan pada masyarakat Jakarta bahwa kawasan kemayoran yang setiap hari selalu riuh rendah dengan kendaraan bermotor dapat disulap menjadi run course lomba lari." Ujar Ketua IKASS Elhendri.


 Di acara Strada 5K Run Series perdana besutan IKASS ini akan mengusung tema “Berlari Untuk Pendidikan Yang lebih Baik”. Gemma Sasmita, selaku Ketua Panitia menyampaikan, melalui tema tersebut Strada 5K Run 2018 – Series 1 dapat semakin menyulut semangat para runners tanah air untuk bukan hanya berlomba taklukan race course ‘menantang’ di jalanan Ibukota yang dikenal memiliki tingkat kelembapan cukup tinggi, namun juga berkontribusi untuk pendidikan yang lebih baik, Strada 5K Run 2018 mengajak para peserta untuk berbagi dengan sesama melalui kegiatan amal (charity) bersama dengan Yasasan Bina Tekhnik Strada untuk mendukung siswa teladan dan kurang mampu.

“Dalam kegiatan tersebut Strada 5K Run 2018 juga akan mampu memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Jakarta. Melalui UKM Morning Market akan banyak sekali pedagang sekitar arena lari yang dapat berjualan di booth yang telah disediakan panitia.” Kata Gemma yang juga pecinta olahraga lari
 
Di lain kesempatan, Brand Communication Corporate  Pocari Sweat  Ade Agustian mengatakan bahwa Pocari Sweat sebagai perusahaan minuman kesehatan memiliki komitmen untuk mendukung perkembangan olahraga di Indonesia.

“Kehadiran kami dalam acara perdana Strada 5K run 2018 Series 1 merupakan bentuk konsistensi kami untuk menjadi bagian dalam membangun bangsa dalam bidang olahraga. Beliau juga berharap ajang Strada 5K run 2018 Series 1 dapat menjadi wadah pembibitan dan pembinaan strategis cabang olahraga atletik dini sehingga kedepannya mampu menelurkan atlet-atlet lari kelas nasional” pungkas Ade

Kegiatan tersebut dikenakan biaya 150 ribu dan 75 ribu untuk pelajar. Pengambilan kelengkapan lomba atau yang lebih dikenal dengan istilah Race Pack Collection bagi para peserta Strada 5K Run Series 1 akan digelar pada tanggal 1,2,3 & 4 Mei 2018 di SMK Strada Rajawali, Jakarta Pusat.

Kelengkapan lomba yang akan didapat oleh para peserta Strada 5K Run 2018 adalah BIB number, T-Shirt dan produk-produk sponsor. Panitia menyediakan hadiah uang tunai dan produk sponsor bagi peserta yang berhasil mencapai garis finish 3 besar kategori umum dan pelajar juga doorprize senilai puluhan juta rupiah bagi peserta yang beruntung.

Dalam kegiatan tersebut, panitia juga  berusaha untuk melestarikan kebudayaan dan kesenian tanah air dengan mengadakan keroncong festival, dimana peserta dapat menikmati musik keroncong setelah mencapai garis finish sembari menikmati hidangan tradisional” ujar Gema.(*).
 

Berita UtamaBogor

Mapeling Desa Pasir Jaya Peringati Hari Peduli Sampah Nasional

BERIMBANG.COM, Bogor- Dalam rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018 dengan tema "Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah#Betsihbisakok", Masyarakat Peduli Lingkungan (Mapeling) Gunung Salak – Cisadane – Bogor bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan kegiatan edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/03/18).

Kegiatan yang melibatkan ratusan peserta dari berbagai lapisan masyarakat berbagai daerah ini dihadiri oleh Mantan Menteri Lingkungan Hidup Nabil Makarim, Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Novrizal, Dewan Sampah KLH RI Ir. Peni Susanti, Dipl. Est, Perwakilan Pemerintah Daerah, Kecamatan, Desa, serta para tamu undangan lainnya.

Acara diawali dengan jalan sehat dan aksi pungut sampah yang diikuti oleh seluruh peserta, mulai dari pertigaan Indomaret Pasir Menjul hingga kebun jambu di Palalangon. Kegiatan juga diisi dengan Fashion Show hasil daur ulang sampah yang ditampilkan oleh siswa  siswi Paud setempat, demi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS), Launching Bank Sampah, pameran dan bazar. Kegiatan ditutup dengan penanaman pohon secara simbolis serta pelepasan benih ikan di anak Sungai Ciliwung aliran Sungai Cileungsir di Pasir Jaya.

Peni Susanti, Dewan Sampah KLH RI yang juga selaku Pelindung Mapeling dalam sambutannya menuturkan sejarah perjalanan berdirinya Mapeling di Kecamatan Cigombong sebagai pemrakarsa perubahan mindset masyarakat dalam menangani permasalah sampah.

"Selama kurun waktu satu tahun ini, berbagai kegiatan terhadap kepedulian lingkungan telah dilaksanakan oleh mapeling. Hal itu bertujuan untuk menggugah masyarakat agar turut andil dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Dan alhamdullillah hasilnya sangat positif", katanya.

Sementara itu, Novrizal Tahar, Direktur Pengelolaan Sampah KLHK mengatakan,  bahwa sampah dapat membunuh masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat dalam menangani permasalahan sampah.

"Penanganan sampah bisa dimulai dari hal terkecil, salah satunya bisa diawali di lingkungan rumah tangga. Bahkan, jika dikelola dengan baik sampah sampah yang awalnya menjadi sumber penyakit maupun bencana akan menjadi bermanfaat bahkan menjadi sumber penghasilan", tandasnya. (Na/Wan)

Berita UtamaDepok

Corruption Watch Independen Akan Deklarasikan Di Kota Depok

BERIMBANG.COM, Depok – Salah satu organisasi anti korupsi bernama Corruption Watch Independen (CWI) akan dideklarasikan di Kota Depok, Jawa Barat. Organisasi ini dibentuk untuk menyamakan persepsi serta menyuarakan dan mengkampanyekan semangat anti korupsi di Indonesia khususnya di Kota Depok.

"Insya Allah pada tanggal 31 Maret ini kami akan melakukan deklarasi di Hotel Bumi Wiyata. Kami berharap agar seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa mendukung kami dalam memerangi korupsi di Indonesia,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) CWI, M. W. Elfatir, kamis, (29/3).

Dikatakan Elfatir, organisasi ini dibentuk untuk mengawasi serta melaporkan kepada masyarakat tentang korupsi di Indonesia. Apalagi terbentuknya lembaga ini mendapat dukungan dari lembaga anti korupsi di Indonesia yakni KPK. Karena itu,  dalam deklarasi nantinya akan melakukan MoU dengan KPK sebagai wujud komitmen kami untuk memerangi korupsi di tanah air.

Ia mengatakan, awal terbentuknya organisasi ini berawal dari banyak tindak korupsi di tanah air. Dia berharap CWI nantinya memiliki kontribusi dalam meminimalisir tindak korupsi. Dia pun menyebut pihaknya akan melakukan tindakan konkret bukan hanya berjargon saja melainkan juga melakukan aksi nyata ke masyarakat.

"Memang sudah banyak organisasi anti rasuah di Indonesia. Tapi kami ingin bekerja menunjukkan aksi nyata dan dinikmati oleh masyarakat. Sesuai dengan moto kami yakni CWI ada karena rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," katanya.

Dia juga menegaskan, pihaknya berkomitmen dalam memerangi rasuah. Pihaknya juga tidak mengenal kata damai dalam satu tindak korupsi bahkan akan terus mengawal suatu perkara korupsi sampai selesai tanpa mengenal kata lapan enam atau negosiasi. Kami akan bekerja sampai tuntas dalam mengawal suatu perkara korupsi. Salah adalah salah benar adalah benar. Tidak ada kompromi untuk korupsi.

Karena itu, kami meminta kepada masyarakat untuk mendukung dan mengingatkan organisasi ini agar terus konsisten dalam memerangi korupsi. Tutupnya. (Ko)

Berita UtamaDepok

Para Tokoh Partai Gerindra Tingkat Pusat Akan Sambangi Depok

BERIMBANG.COM, Depok – Sejumlah tokoh politik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ditingkat pusat dipastikan bakal datang ke Kota Depok. Hal itu berkaitan dengan agenda Roadshow ‘Prabowo Menyapa Rakyat Jawa Barat’ pada awal April 2018 di Kota Depok Jawa Barat.

“Diacara roadshow ‘Prabowo Menyapa Rakyat Jawa Barat’ nanti akan hadir juga sejumlah tokoh partai Gerindra ditingkat Pusat,” kata Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Depok, Hamzah, kamis (29/3). 

Menurutnya, persiapan untuk menyambut sang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto,  sudah mantab. Sekitar 3000 orang simpatisan, kader dan pengurus Partai Gerindra di Kota Depok, Jawa Barat telah siap menerima kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. “Persiapan dilokasi acara sudah mantab dan siap untuk sambut kedatangan pak Prabowo Subianto 1 April 2018,” kata Hamzah.

Beliau (Ketum Gerindra), lanjut Hamzah, juga sangat tahu persis kondisi dan perkembangan Kota Depok yang terus berkembang dengan pesat dan kegiatan ini memang sudah lama digagas sendiri oleh Pak Prabowo untuk hadir dan menyapa atau bertemu dengan masyarakat Kota Depok khususnya parat simpatisan, kader maupun pengurus Partai Gerindra serta masyarakat lainnya. 

Dalam acara nanti akan dilakukan dialog dan berinteraksi dengan masyarakat, pengusaha, tokoh warga, tokoh agama, tokoh pemuda dan lainnya se Kota Depok juga akan dilakukan Ketum Partai Gerindra secara santai berkaitan perkembangan pembangunan dan masa depan bangsa Indonesia dan lainnya. (Ko)

Berita UtamaDepok

Tempati Gedung Baru, SMPN 26 Adakan Syukuran

Kepala Dinas Pendidikan, Mohammad Thamrin memberikan Nasi Tumpeng kepada Kepala Sekolah SMPN 26. ( Foto : iik)

BERIMBANG.COM, Depok – Siswa – siswi SMPN 26 menyambut gembira dengan di tempatinya gedung baru SMPN 26 di Jalan Mangga, Beji Depok yang awalnya numpang di gedung SMPN 5. Sebelum siswa menjalani Kegiatan Belajar Mengajar pada hari senin depan para dewan guru, Kepala Sekolah dan  komite sekolah mengadakan syukuran di ruang kelas dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Muhammad Thamrin serta ketua RW dan RT di lingkungan sekolah.Kamis ( 29/3/2018).

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMPN 26, Antoni mengatakan sangat bersyukur dengan ditempatinya gedung baru sehingga para siswa secepatnya segera bisa melakukan kegiatan belajar di tempat yang baru.

Antoni juga berpesan kepada para guru untuk menjaga sarana dan prasana di lingkungan sekolah agar terawat dan bersih, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus lingkungan yang telah menerima keberadaan sekolah di wilayahnya.

" Kepada RT dan RW setempat saya ucapkan banyak terima kasih telah bekerjasama dengan kami pihak sekolah. Bilamana ada informasi diluar sekolah segera informasikan ke kami," ujar Antoni kepada berimbang.com.

Lanjutnya, Antoni menyampaikan bahwa peresmian sekolah akan diresmikan oleh Walikota Depok pada tanggal 26 April 2018 setelah Walikota Depok menghadiri Paripurna di DPRD.

" Sekolahnya SMPN 26, nama jalannya pun No.26 dan peresmiannya juga pada tanggal 26, mudah – mudahan dengan angka 26 membawa berkah,"ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Mohammad Thamrin mengatakan, supaya pihak sekolah dan pengurus lingkungan RT, RW dan Lurah dapat bersinergi serta mendukung kegiatan di SMPN 26 agar dapat memajukan sekolah diwilayahnya.

Terkait sarana dan prasarana seperti meubelair, menurut Thamrin itu di fokuskan di SMPN 26 dan langsung didistribusikan karena memang prioritas agar segera ditempati oleh siswa.

" Bisa dilihat di itu anggaran APBD 2018 dan Alhamdulillah telah selesai lelang sesuai E Katalag tak lama langsung di didistribusikan kesini," ungkapnya. (Iik ).

 

 

 

 

 

Berita UtamaDepok

Puluhan Tiang Operator Ilegal Ditertibkan Pol PP Depok

BERIMBANG.COM, Depok – Tercatat puluhan tiang listrik tak berijin sudah terpasang di wilayah Kota Depok, Satuan pamong Praja (satpol.pp) Kota Depok langsung bergerak menertibkan di jalan Proklamasi dan jalan sentosa Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Sukmajaya.

"Ada laporan bahwa ada tiang-tiang (listrik) operator yang liar, maka ini perlu kami cabut, enggak berizin, banyak banget, apalagi masangnya di trotoar itu melanggar," ujar Petugas Lapangan Satpol PP Kota Depok, Suhendra Hamzah, di lokasi penertiban.belum lama ini.

Suhendra menuturkan, tiang-tiang listrik itu dipasang pada malam hari sehingga Lurah, Camat dan pemkot Kota Depok sulit mendeteksi pemiliknya.Meski demikian, Suhendra atas perintah Kasat untuk tetap menelusuri pemasang tiang listrik ilegal tersebut agar diberi sanksi tegas.

"Jangan hanya dicabut, kami tertibkan, sampai saat ini coba siapa yang bertanggung jawab supaya dikasih sanksi. Ini ndak bener, ngaco ini," kata dia.

Selain melakukan penertiban, Pemkot juga telah berkoordinasi dengan PLN, Telkom, dan semua operator untuk menertibkan kabel-kabel utilitas yang menggantung.Kabel-kabel utilitas itu akan dimasukkan ke dalam boks utilitas yang terdapat di bawah trotoar.

"Pemkot sudah sepakati bahwa sistem pembangunan yang terkait dengan pengadaan kabel atau utilitas, itu terintegrasi dengan pembangunan semuanya masuk ke dalam, jadi sistem ducting (boks utilitas) seperti di jalan Margonda sudah di mulai," ucap Hendra.

Sementara Lurah Mekarjaya, Ahmat menjelaskan sudah melakukan beberapa kali menegor untuk segera mengirim surat ijin ke pemkot, namun tetap pihak pemilik atau perugas tetap memasang tiang listrik tersebut di malam hari.

"Kami sudah beberapa kali menegor pemilik, ga di gubris pagi pagi saya kontrol sudah di pasang, karena ini ga ada ijin saya laporkan ke pemkot dan di tertibkan," ungkap Lurah Ahmat saat di temui berimbang.com di wilayah penertiban di jalan Proklamasi.(Adi).

Berita UtamaDepok

Polsek Beji Ikuti Turnamen Futsal Kapolres Cup

BERIMBANG.COM, Depok – Turnamen Futsal Kapolres Cup di ikuti oleh jajaran polres dan jajaran Polsek se-Kota Depok  di lapangan Ramayana Depok, yang di selenggarakan selama dua hari (27 dan 28/3/2018).

Kapolsek Beji Kompol ( Pol ) Yeni Anggraeni Sihombing menyatakan, jajarannya turut serta tampil di turnamen ini selain untuk kesehatan juga sebagai sarana silaturahmi antar sesama anggota yang kesehariannya sudah disibukkan dengan kewajibannya.

"Semangat dan rasa kesetiakawanan korps perlu dijunjung tinggi, disamping itu pula dengan jajaran pemerintah Daerah maupun kepada warga masyarakat kota depok pada umumnya," ungkap Kompol ( Pol ) Yeni

Lebih lanjut Yeni menjelaskan, hal ini di maksudkan untuk mengantisipasi jelang pilgub jajaran POLRI bersama TNI saling bersinergi minimal menjaga wilayahnya agar kondusif dan babinkamtibmas bersama babinsa selalu keliling.

"Kami bersama jajaran TNI wilayah Beji menghampiri warga dan silaturahmi sekaligus sosialisasi untuk penangkalan berita berita hoax yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," papar Kompol ( Pol.) Yeni

Dalam ajang turnamen ini dapat menjembatani untuk mempererat sinergitas yang selama ini jarang ketemu dan bertatap muka dalam menjaga stabilitas kamtibmas kota depok untuk lebih kondusif.(koes/adi).