Penulis: admin berimbang

DaerahJakarta

Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 Resmi Ditutup, 823 karya Diterima Panitia

BERIMBANG.com – Pendaftaran kompetisi jurnalistik tertinggi dan paling bergengsi di Tanah Air, Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 dinyatakan resmi ditutup. (3/12/2021).

Sejak dibuka pada 11 September 2021, sebanyak 823 karya diterima panitia untuk selanjutnya dilakukan seleksi administrasi dan penjurian.

Ketua Panitia Tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Rita Sri Hastuti mengatakan, antusiasme wartawan untuk mengikutsertakan karya jurnalistiknya dalam ajang prestisius ini cukup tinggi.

“Bahkan, hingga waktu pendaftaran sudah ditutup, masih ada karya jurnalistik yang masuk,” kata Rita Sri Hastuti yang juga aktif di Lembaga Sensor Film mewakili Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Adapun 823 karya yang masuk ke panita, sesuai masing-masing kategori dengan komposisi persentase yakni 24 persen media siber, 12 persen media televisi, 11 persen media radio, 16 persen media cetak, 26 persen foto, serta 11 persen karikatur.

Karya-karya yang masuk tersebut selanjutnya akan diseleksi berdasarkan kelengkapan administrasi, lalu masuk ke tahap penjurian oleh dewan juri dari tokoh pers, pengamat, dan akademisi yang menguasai bidang jurnalistik sesuai kriteria penilaian dan bekerja secara profesional.

Panitia menyediakan hadiah Rp25 juta untuk pemenang tiap kategori, trofi, serta piagam penghargaan dari PWI/Panitia HPN 2021.

Penghargaan Anugerah Adinegoro 2021 akan diserahkan kepada pemenang di depan Presiden RI saat acara puncak Hari Pers Nasional 9 Februari 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari menyampaikan apresiasinya kepada wartawan se-Indonesia yang telah berpartisipasi dalam lomba karya jurnalistik dengan tema Semangat dan Harapan ini.

“Keikutsertaan dalam lomba ini menjadi bukti bahwa masih banyak wartawan yang menulis dan menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas,” ujar Atal.

(Humas PWI Pusat)

Bogor

PWI Kota Bogor Akan Sambut Kedatangan Tim JKW Pada HPN 2022

BERIMBANG.com – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Pusat yang diwakili Wakil Bendahara Umum Dar Edi Yoga mengunjungi Sekretariat PWI Kota Bogor yang berlokasi di Jalan Tirto Adhi Soerjo, Kecamatan Tanah Sareal, pada Kamis (2/12/2021).

Dar Edi Yoga mengatakan, kunjungan PWI Pusat ke Kota Bogor itu dalam rangka silaturahmi sekaligus mensosialisasikan tentang Jelajah Kebangsaan Wartawan (JKW), dimana program ini merupakan rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 yang akan berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara.

“Peserta Jelajah Kebangsaan Wartawan (JKW) yang saat berkeliling Indonesia nantinya akan melintasi Kota Bogor, dan teman-teman PWI Kota Bogor berencana akan menyambut mereka di sini,” kata Dar Edi Yoga di Sekretariat PWI Kota Bogor.

Ia menuturkan, peserta Jelajah Kebangsaan Wartawan (JKW), yang dilepas pada 28 Oktober lalu di halaman gedung Dewan Pers itu diperkirakan akan mengunjungi Kota Bogor di bulan Februari atau Maret. “Para peserta Jelajah Kebangsaan Wartawan sudah menyelesaikan wilayah Sumatera, dan saat ini sedang menuju ke Kalimantan,” tuturnya.

Dar Edi yang juga selaku Ketua Jelajah Kebangsaan Wartawan ini menerangkan, untuk pesertanya sendiri diantaranya 3 orang wartawan dan satu wartawati, dimana semuanya itu menggunakan motor untuk berkeliling Indonesia.

“Tujuannya itu untuk mengenal Indonesia lebih dekat. Tugas seorang wartawan mencari dan mengumpulkan berita. Nah selama ini mereka hanya di kota, hanya mendengar naskah, dan kini saatnya mereka turun ke bawah untuk melihat secara langsung tentang kekayaan alam Indonesia, tentang pembangunan pembangunan yang sudah dilakukan pemerintahan Jokowi,” terangnya.

Disamping itu, Dar Edi juga berharap PWI Kota Bogor dapat terus memberikan inovasi-inovasi terbaik yang belum dilakukan oleh PWI yang lain. “Mereka (PWI Kota Bogor) harus bisa menunjukkan sesuai yang lebih, karena saya melihat potensi PWI di Kota Bogor ini begitu besar,” ucapnya.

Apalagi, sambung dia, PWI Kota Bogor ini mencalonkan diri untuk menjadi perayaan HPN tingkat Provinsi, dan pihaknya sangat mendukung, karena PWI Kota Bogor ini memiliki potensi yang cukup luar biasa, pun begitu dengan sarana prasarana yang ada di Kota Bogor sangat mendukung.

Kalau HPN saya dengar kan Kota Bogor ingin mencalonkan diri menjadi tempat perayaan HPN provinsi dan saya berharap Bogor bisa dipilih untuk menjadi tempat karena saya melihat Bogor ini juga punya potensi yang cukup luar biasa ya, karena sarana prasarana di Kota Bogor sangat mendukung. “Apapun kegiatan PWI di daerah, tentu kita pasti mendukung, akan mensupport,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti mengaku, berbangga hati dan juga mengapresiasi dengan apa yang dilakukan para senior PWI Pusat ini dengan Jelajah Kebangsaan Wartawan yang saat ini berada di Aceh. “InsyaAllah finishnya di Kota Bogor dan kita akan mempersiapkan apa yang bisa kita persiapkan,” kata Arihta.

Pria yang akrab di sapa Kang Ari ini juga menuturkan bahwa Kota Bogor ini kemungkinan besar menjadi tuang rumah untuk peringatan HPN 2022 tingkat Jawa Barat. “Itu akan ada beberapa rangkaian kegiatan lainnya yang InsyaAllah akan penguatan positioning dari jurnalis yang ada di Bogor,” ujar Ari.

Kang Ari menjelaskan, di HPN nanti akan ada beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara massal yang ditargetkan sebanyak 1000 peserta, namun akan disesuaikan. Selain itu, akan ada launching perumahan untuk wartawan dan juga akan melakukan pengukuhan pengurus PWI Kota Bogor periode 2021-2024.

“Kemudian kita juga melaunching wartawan tani dan wartawan ternak. Jadi kita coba memberikan peluang untuk kewirausahaan di sektor pertanian dan kita bekerjasama dengan Anggota DPR RI Komisi IV Budhy Setiawan. Jadi kita ingin membentuk penguatan di sisi kapasitas yaitu UKW dan juga penguatan secara ekonomi. Terakhir kita juga akan melakukan beberapa penguatan dari sisi jasmani, serta lomba-lomba olahraga salah satunya angkat besi,” tutupnya.(*)

Bogor

Program Warta Tani PWI Kota Bogor Mendapat Dukungan Penuh Budhy Setiawan

BERIMBANG.com – Kunjungan dan silaturahmi Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor ke Rumah Aspirasi Budhy Setiawan di Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Rombongan dipimpin langsung Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti disambut Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Golkar, Budhy Setiawan.

Dalam silaturahmi, membahas MoU dan diskusi oleh jajaran pengurus PWI Kota Bogor diantaranya Wakil Sekretaris Syarif Hidayatullah dan Bendaha Suhairil Anwar serta Wanhat H. Azwar, terkait program Warta Tani PWI Kota Bogor.

Usai pertemuan, Budhy Setiawan mengatakan, kunjungan atau pertemuan dengan PWI ini dalam rangka menindaklanjuti MoU, khususnya di bidang pertanian. Dimana dalam MoU itu pihaknya ingin melibatkan para pewarta untuk aktif di pertanian yang ada di Kota Bogor.

“Kebetulan teman-teman di PWI sudah membentuk warta tani. Jadi para pewarta ini bisa terlibat aktif di pertanian, tetapi saya berharap para pewarta itu bisa terlibat menjadi pelaku di dalamnya, jadi bukan hanya mensosialisasikan saja,” kata Budhy.

Menurutnya, para pewarta ini sudah terlibat di dalam program bioflog yaitu peternakan lele, dan seperti diketahui bersama bahwa kebutuhan lele di Indonesia ini sangat tinggi. “Jadi program bioflok secara teknologi kita bisa memanfaatkan lahan yang kecil untuk bisa pembudidayaan lele secara masif,” ujarnya.

Bukan itu saja, pihaknya juga ingin mengajak teman-teman PWI ini untuk mengaktifkan koperasinya yang bergerak di bidang marketing hasil-hasil pertanian, “Sebenarnya jaringan PWI ini sangat luar biasa untuk bisa melakukan perdagangan hasil pertanian antar pulau ataupun antar kabupaten kota,” ungkapnya.

Budhy mencontohkan hasil pertanian di wilayah Cianjur, dimana di sana itu harga sayur mayur sangat murah sekali, sementara disparitas harga di pasar Kota Bogor sangat tinggi sekali.

“Nah, kalau koperasi PWI bisa membeli hasil pertanian di tingkat petani dengan lebih tinggi dan bisa langsung dipasarkan ke tingkat rumah tangga hingga pasar bisa dibilang bagus, jadi sama-sama menguntungkan antar keduanya,” jelasnya.

Budhy pun memaparkan, program bioflok masuk usulan 2022 dan diharapkan di awal 2022 itu bisa terwujud. Kemudian untuk program-program lainnya masih terbuka.

“Ini merupakan kolaborasi dan kerjasama sinergis, bukan saja di bidang pertanian, tetapi potensi bidang lainnya bisa dikerjasamakan. Saya sangat terbuka untuk PWI Kota Bogor saling bekerjasama, agar PWI Kota Bogor lebih maju dan berkembang lagi,” ucapnya.

Sementara, Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti menyampaikan bahwa program Warta Tani sudah digulirkan.

Keterlibatan, kata dia, teman-teman di bidang pertanian menjadi tantangan tersendiri, karena seperti diketahui bahwa di Kota Bogor laham pertanian semakin terbatas.

“Ini tantangan bagi kita, ketika lahan pertanian semakin sedikit, maka harus ada upaya dalam mempertahankan atau menciptakam program yang sifatnya berkelanjutan,”

“Insyaallah awal 2022 nanti program bioflok sudah berjalan oleh Warta Tani, dan PWI Kota Bogor juga sudah menyiapkan sejumlab program lainnya. Termasuk memajukan koperasi PWI Kota Bogor dengan berbagai program kegiatan, salah satunya di bidang property yang sedang digarap saat ini,” kata Ari panggilan akrabnya.(*)

Bogor

Gubernur Jabar Pastikan Jalan Tambang Parung Panjang Segera Terwujud

BERIMBANG.com – Bupati Bogor, Ade Yasin menyampaikan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil agar jalan tambang Parung Panjang-Gunung Sindur dapat segera terealisasi, pada acara Kopdar Gubernur dan Bupati/ Walikota se-Jawa Barat, di Highland Sentul, Babakan Madang, Selasa (30/11/2021).

Hal tersebut mendapat respon Ridwan Kamil yang mengatakan jalan tambang tersebut akan segera terwujud. Menurut Kang Emil, mudah-mudahan dalam hitungan bulan sudah ada investornya dan bisa dilakukan pengerjaan.

Bupati Bogor mengungkapkan, kami warga Kabupaten Bogor rindu jalan tambang Parung Panjang– Gunung Sindur dapat segera terealisasi.

Saat ini, kata Ade, kejadian kecelakaan sudah berkurang karena adanya pembatasan mobilitas truk. Truk pada siang hari dilarang beroperasi jadi tidak terlalu beriringan dengan orang ke sekolah dan ke pasar.

“Namun karena menunggu jam beroperasi, banyak kendaraan tambang parkir di pinggir jalan, sehingga menimbulkan masalah kemacetan, jalan menyempit setengahnya. Harapan kami, semoga jalan tambang ini dapat segera terwujud,” ujar Ade Yasin.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan proyek pembangunan jalur khusus tambang akan menjadi solusi permanen untuk menuntaskan masalah jalur tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, soal jalan tambang Parung Panjang, studinya sudah beres, visibilitynya baik artinya sisi bisnisnya juga baik. Sekarang kami sedang mencari investornya, karena modelnya Business to Business atau B to B, jadi bisa oleh swasta terhadap swasta.

“Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan dalam hitungan bulan ada investornya, setelah itu bisa dilakukan pengerjaan. Ini sesuai komitmen Bupati Bogor dan Pemprov Jabar untuk mengatasi permasalahan yang sudah berlangsung bertahun-tahun dan merenggut banyak jiwa,” ujar Kang Emil.

(Diskominfo Kabupaten Bogor)

Daerah

Presiden RI Joko Widodo Meresmikan Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Trenggalek

BERIMBANG.com Trenggalek – Forkopimda Jawa Timur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Letjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, pejabat utama polda jatim serta Forkopimda Kabupaten Trenggalek Selasa (30/11/2021) siang mendampingi Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, meresmikan Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Kegiatan diawali dengan Peninjauan Display Panel Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng yang dipandu oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Sambutan Presiden Republik Indonesia dan Pernyataan Peresmian serta Penandatanganan prasasti sebagai tanda Peresmian Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara/Sekretaris Kabinet, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Gubernur Jawa Timur, Bupati Trenggalek dan Bupati Bojonegoro.

Usai melaksanakan penandatanganan prasasti, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas bendungan dan dialog bersama perwakilan petani penerima manfaat Bendungan.

Bendungan ini sendiri memiliki kapasitas 9,3 juta meter kubik dengan luas area genangan mencapai 41,8 hektare. Proyek strategis nasional itu diproyeksikan akan mampu mereduksi potensi banjir di Trenggalek serta sebagai sarana irigasi untuk 1.200 hektare lahan.***

CianjurDaerah

Ratusan Komunitas Sepeda Meriahkan Komsos Kreatif Kodim 0608/Cianjur dalam Gowes Bareng

BERIMBANG.com – Ratusan komunitas gowes Cianjur mengikuti Gowes Bareng Kodim 0608/Cianjur, dalam rangka Komunikasi Sosial Kreatif, Sabtu 27 November 2021.

Kegiatan yang di dukung Cianjur Cyling Society (CCS), City Park dan para Komunitas gowes, mengambil tema ‘Membentuk SDM, Kreatif, Inovatif dan Adaptif’.

Diawali dengan registrasi peserta, para Goweser terlebih dahulu melakukan pemanasan dengan senam peregangan yang dipimpin Serka Tatang Kosasih.

Ditandai dengan pengangkatan bendera start yang dilakukan Kasdim 068/Cianjur, Mayor CHB R Khoiruloh Amin, ratusan goweser melakukan perjalanan mengelilingi Cianjur.

Rute yang ditempuh start di depan Makodim 0608/Cianjur jln. Siliwangi, – jln. Taipur Yusuf, jln. Ir.H.Djuanda, jln. KH. abdulah bin Nuh, jln. Perintis kemerdekaan (jebrod) jln. Arip Rachman hakim, jln dr.Mawardi, jln. HOS Cokroaminoto, jln Mangunsarkoro, jln.Adi Sucipta, jln.Aria Cikondang dan finish di Makodim 0608/Cianjur, dengan menempuh jarak sekitar 20 kilometer.

Dandim 0608/Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi S.H., M.M, melalui Kasdim 0608/Cianjur, Mayor CHB R Khoirulloh mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini kita harus sering berolahraga untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap bahagia dan gembira.

“Gowes tak hanya untuk menyehatkan tubuh dan menambah imun, tetapi juga sarana menjalin komunikasi sosial, keakraban, dan kekeluargaan antara TNI dengan komunitas sepeda yang ada di kabupaten Cianjur,” ujarnya.

Ketua VOC Cianjur Edo Muchtar mengaku kegiatan gowes bareng sangat positif. Dirinya juga menyambut gembira dan berharap kegiatan tersebut bisa berlanjut dimasa akan datang. “Tentunya di situasi dan kondisi tidak pandemi,” ungkapnya.

Menariknya, para peserta juga diajak bergembira bersama sambil menikmati rute yang dilalui yaitu dalam kota kota Cianjur dan tetap mengedukasi peserta gowes untuk tetap mengutamakan protokol kesehatan.

(Pendim0608)

Bogor

Kunker Komite II DPD RI ke Kabupaten Bogor, Pengawasan Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2011

BERIMBANG.com – Kunjungan kerja (Kunker) komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman ke Kabupaten Bogor.

Rombongan Komite II DPD RI diterima Wakil Bupati Bogor (Wabup) Iwan Setiawan di Ruang Serbaguna I, Setda Kabupaten Bogor, Senin (29/11/2021).

Penerimaan Kunker tersebut didampingi juga oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Ajat Rochmat Jatnika dan jajarannya.

Pada Kunker ini diadakan dialog mengenai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Perubahannya dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

“Kabupaten Bogor dipilih menjadi lokasi kunjungan kerja karena mengalami perkembangan yang cukup pesat terutama dalam aktivitas ekonomi di sektor jasa dan perdagangan akibat berkembangnya wilayah ‘kota mandiri,”

“Seperti Sentul City yang turut meningkatkan intensitas gerakan mobilitas penduduk dan aktivitas pembangunan perumahan dan kawasan permukiman juga semakin meningkat,” terang Iwan.

Selain berdialog dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan lainnya, Komite II DPD RI peninjauan lapangan untuk melihat langsung sejauh mana implementasi dari pelaksanaan undang-undang ini.

Wakil Ketua Komite II DPD RI, Lukky Semen menjelaskan, pada masa sidang ini, Komite II melakukan pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Perubahannya dalam Undang-Undang nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Pengawasan terhadap Undang-Undang ini, kata dia, dilakukan dalam bentuk Kunjungan Kerja di dua lokasi yaitu Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan.

Kunjungan kerja ini, lanjut Lukky, pertama membahas tentang Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Bogor oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) pada 2021 ini.

Penanganan RTLH tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor, bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, dan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kedua, soal rencana pembatasan perizinan baru untuk pembangunan perumahan, khususnya di Cibinong Raya, yang meliputi Kecamatan Cibinong, Sukaraja, Babakan Madang, Bojonggede, Tajurhalang, dan Kecamatan Kemang yang saat ini sedang dikaji oleh DPKPP Kabupaten Bogor,” jelas Lukky.

“Kami juga ingin mendapatkan masukan dari Pemerintah Kabupaten Bogor mengenai implementasi Undang-Undang No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Omnibus Law) di daerah khususnya berkaitan dengan persoalan perumahan dan kawasan pemukiman,” katanya

Dia menjelaskan telah diketahui bersama bahwa pada hari Kamis lalu, tanggal 25 November 2021, Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan terhadap UU ini.

“Seluruh masukan dalam kunjungan kerja ini akan dicatat sebagai hasil pengawasan Komite II DPD RI Atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman,” pungkas Lukky.

(Diskominfo Kabupaten Bogor)

Daerah

Tutup Turnamen Pencak Silat, Kapolda Jatim Berharap Tak Ada Lagi Konflik Antar Perguruan Silat

BERIMBANG.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, serta Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim, Senin (29/11/2021) menutup

turnamen Pencak Silat Remaja Piala Kapolda Jatim, yang digelar selama empat hari di gedung Mahameru Mapolda Jatim.

Tujuan diselenggarakannya turnamen Pencak Silat Remaja Piala Kapolda Jatim 2021 ini, untuk meminimalisir terjadinya konflik antar perguruan silat, dan mencari pesilat-pesilat muda yang berprestasi.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga menyampaikan, nantinya turnamen ini akan terus diselenggarakan setiap Tahun dan akan berkoordinasi dengan Kapolres jajaran untuk melaksanakan pertandingan serupa.

“Kedepan kami akan selalu berkoordinasi untuk dapat melaksanakan tiap tahun kejuaraan ini. Bahkan nanti di Kabupaten /Kotamadya, saya minta para Kapolres berkoordinasi untuk dapat melaksanakan pertandingan serupa. Sehingga harapannya adik-adik mempunyai bakat, mempunyai talenta bisa ikut bertanding dan menjunjung sikap ksatria, sportif dan jujur,” tandasnya.

Kapolda juga berharap dengan adanya pertandingan ini, dapat menelurkan bibit-bibit yang baik, khususnya untuk Jawa Timur maupun untuk Indonesia, di kancah nasional maupun internasional.

“Kami juga membuka kesempatan untuk dapat ikut mendaftar sebagai anggota Polri dan kami akan usulkan ke Mabes Polri, apabila dari atlet-atlet ini ada yang berminat untuk menjadi Polisi di jalur prestasi. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan semoga ini dapat berlanjut terus,” ucapnya Kapolda usai menutup turnamen Pencak Silat Remaja Piala Kapolda Jatim.

Tak lupa Kapolda juga berterima kasih kepada seluruh peserta yang berasal dari 38 kabupaten /Kotamadya yang mengikuti turnamen ini, serta Dispora Jatim, Koni Jatim dan IPSI, atas terselenggaranya turnamen ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada ketua IPSI Jatim dan ketua perguruan silat maupun ketua KONI Jatim serta seluruh peserta maupun official yang telah ikut serta dalam acara ini sehingga sukses” ucapnya.

Sebanyak 2004 peserta dari 38 Kabupaten / Kotamadya di Jawa Timur telah mendaftar diri untuk mengikuti turnamen ini, namun hanya 291 yang lolos seleksi dan menuju turnamen pencak silat di tingkat Polda, melawan pesilat dari daerah lain di Jawa Timur, yang menghasilkan 4 Juara Wanita dan 4 Juara pria, dari 4 kelas yang di pertandingkan.

Berikut daftar pemenang Turnamen Pencak Silat Remaja Piala Kapolda Jatim 2021.

Kontingen Putra.

Kelas D Juara I atas nama Arya Putra S. dari Sumenep.
Kelas D Juara II atas nama Ramadhani W. dari Trenggalek.
Kelas D Juara III atas nama Ega Ardra N. dari Mojokerto.
Kelas D Juara III atas nama Jordan Dawam C. dari Kediri.

Kelas E Juara I atas nama Muhammad Lutfian dari Gresik.
Kelas E Juara II atas nama Moch. Noval Firmansyah dari Surabaya.
Kelas E Juara III atas nama Yovi Lingga D.S. dari Pasuruan.
Kelas E Juara III atas nama M. Faishal Ramadhan S. dari Lamongan.

Kelas F Juara I atas nama Moh. Razief Syah dari Pamekasan.
Kelas F Juara II atas nama Mukhamad Rofiudin dari Kabupaten Pasuruan.
Kelas F Juara III atas nama Andrian Bayu N. dari Kabupaten Blitar.
Kelas F Juara III atas nama Kelvin Lauren E.P. dari Lamongan.

Kelas G Juara I atas nama Gilang Satriadi F. dari Trenggalek.
Kelas G Juara II atas nama Satria Bima J. dari Blitar Kota.
Kelas G Juara III atas nama Nanang Dwi Y.S. dari Tuban.
Kelas G Juara III atas nama Dimas Saputra dari Lamongan.

Kontingen Putri.

Kelas C Juara I atas nama Riska Devaijal dari Surabaya.
Kelas C Juara II atas nama Mega Angguning T. dari Kediri Kota.
Kelas C Juara III atas nama Mirna Rahayu M. dari Pacitan.
Kelas C Juara III atas nama Keyza Nasya K. dari Pasuruan.

Kelas D Juara I atas nama Adelia Yulirahadian dari Jember.
Kelas D Juara II atas nama Adinda Putri A. dari Surabaya.
Kelas D Juara III atas nama Nurul Shuhada dari Tuban Kabupaten.
Kelas D Juara III atas nama Nurul Aini dari Pamekasan.

Kelas E Juara I atas nama Julianastasia Hayu B. dari Kediri Kabupaten.
Kelas E Juara II atas nama Denok Tri Wahyuni dari Blitar Kabupaten.
Kelas E Juara III atas nama Noviyanti Sugiastuti dari Jember.
Kelas E Juara III atas nama Tita Nurwanda A. dari Malang Kabupaten.

Kelas F Juara I atas nama Berlian Anggun S.D. dari Tulungagung.
Kelas F Juara II atas nama Putri Amanda L.M. dari Lamongan.
Kelas F Juara III atas nama Vania Camelia dari Gresik.
Kelas F Juara III atas nama Najwa Azzahra N.R. dari Magetan.***

Bandung

Ikawa 3 Watukosek Pusdik Brimob Mengadakan Acara Reuni

BERIMBANG.COM, Bandung – Ikatan Keluarga Alumni Watukosek (Ikawa) angkatan 3 Pusdik Brimob lulusan 1984 mengadakan acara Reuni yang bertempat di Cafe Clasik diwilayah Kota Bandung, Minggu (28/11/2021) siang tadi.

Pantauan Berimbang.com, Hadir dalam acara Reuni Ikawa 3 tersebut dari mulai Anggota yang sudah Purnawirawan dan yang masih Aktif sebagi Anggota Polri yang bertugas di masing-masing berbagai wilayah. Acara tersebut juga merupakan temu kangen satu sama lainnya dengan mengenang masa-masa dulu saat menjalankan pendidikan di Pusdik Brimob Watukosek.

Acara yang di isi dengan pemotongan tumpeng dengan simbolis diberikan kepada anggota yang tertua dan termuda, serta pemberian santuanan.

Gus Fauzi Ali Hanafi, Salah satu Anggota Ikawa 3 mengatakan, Diadakannya Acara Reuni tersebut sangat penting sehingga silaturahmi terus terjalin.

“Diadakannya Reuni ini agar silaturahmi terus terjalin, dan ini juga merupakan suatu momen terpenting dalam mengenang masa lalu disaat menjalankan pendidikan di Watukosek sebagai Anggota Polri. Kami juga berharap semoga acara ini dari tahun ke tahunnya bisa dilaksanakan kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Predy yang juga sebagai Anggota Ikawa 3 menyampaikan, acara reuni tersebut yang di hadiri oleh para alumni dari Wilayah Jabar, Banten, dan DKI. Dalam acara reuni tersebut adapun pemberian santunan itu merupakan kepadulian Ikawa 3 Watukosek. ” Mudah – mudahan Ikawa Nusantara mengikuti jejak Ikawa 3 Wilayah Jabar, Banten, dan DKI,” ucapnya.

(Na)

Bogor

Vaksinasi Melebihi Target, Bupati Bogor: Harusnya Bisa Turun ke Level 1

BERIMBANG.com – Bupati Bogor, Ade Yasin ikuti kegiatan Kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak secara nasional, di Pusbang SDM Aparatur Perhubungan Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (27/11/2021).

Bupati Bogor menyatakan, seharusnya Kabupaten Bogor sudah bisa turun ke level 1, sebab berdasarkan data terbaru dari BPS bahwa jumlah penduduk Kabupaten Bogor saat ini berjumlah 5,24 juta penduduk,

jika dirasionalisasikan, menurutnya, dengan target vaksinasi berdasarkan jumlah penduduk terkini maka capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah melebihi target bahkan sudah mencapai 70%.

“Kemarin diskusi dengan Dinas Kesehatan dan Asisten ternyata vaksinasi kita kelebihan target karena target 4,2 juta itu dihitung dari 6 juta penduduk, sementara menurut survei terbaru BPS pada Agustus lalu hasil terakhir jumlah penduduk kita sebanyak 5,427 juta ketika hitung targetnya, seharusnya targetnya vaksinasi kita 3,78 juta penduduk yang harus divaksin,” ungkap Ade Yasin.

Menurut Ade Yasin, berdasarkan jumlah penduduk capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah 70% harusnya sudah bisa level satu.

Dirinya bahkan sudah membuat surat yang akan ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat sebagai Ketua Satgas Provinsi agar merevisi target vaksinasi Kabupaten Bogor.

“Kemarin waktu saya ke Jonggol di sana vaksinasi sudah 100% lebih dan di beberapa kecamatan memenuhi target dan sekarang kami semakin sulit mencari orang yang harus divaksin karena rata-rata sudah,”

“Kalau kita tetap ditarget 4,2 juta agak sulit karena itu artinya sudah hampir 100%, jadi harus direvisi jumlah penduduk, dirasionalisasikan dengan jumlah target,” terangnya.

Kabupaten Bogor, Ade menjelaskan, sebetulnya sudah mencapai target 70%, target 4,2 juta penduduk itu mungkin berdasarkan data tahun 2018 dimana jumlah penduduk Kabupaten Bogor pernah berada di angka 5,9 juta penduduk.

Tetapi, kata dia, setelah pandemi banyak penduduk yang pindah karena adanya pembangunan strategis nasional seperti waduk, waduk saja ada dua, mungkin masyarakat pindah ke daerah lain seperti Sukabumi, Cianjur dan daerah lainnya.

Lalu mahasiswa banyak yang libur, pabrik banyak PHK sehingga banyak masyarakat yang pulang ke kampung halamannya masing-masing.

“Jadi ketika kami menerima survei terakhir dari BPS jumlahnya 5,427 juta penduduk, seharusnya dengan capaian vaksinasi sekarang, kita sudah level 1,”

“Kita sudah diskusi dengan Forkopimda dan membuat surat untuk disampaikan ke Kapolri, kami ingin ada perbaikan data. Surat akan kita kirim juga ke Gubernur tembusannya ke Pemerintah Pusat,” tegas Bupati Bogor.

Bupati Bogor menambahkan, seharusnya ada kelonggaraan dalam berusaha baik dari sektor ekonomi maupun pariwisata, tapi karena seolah-olah belum tercapai target 70% vaksinasi, jadi dianggap tidak memenuhi syarat.

Jika dihitung kembali Kabupaten Bogor sudah memenuhi syarat kelonggaran, karena sudah diatas dua juta lebih masyarakat Kabupaten Bogor yang divaksinasi.

“Revisi ini penting karena jangan sampai stuck di level 3, bahkan vaksinasi Lansia jika target 4,2 juta maka vaksinasi Lansia sudah 43%,”

“Kalau pakai data terbaru dari BPS, ada 780 ribu Lansia yang sudah divaksin artinya 50% Lansia sudah divaksin dan kita sudah memenuhi syarat ke level 1, ini akan kami ajukan juga suratnya,” jelasnya.

Meskipun, lanjut Ade, sudah mencapai target 70% vaksinasi, Pemkab Bogor akan tetap menjalankan vaksinasi agar seluruh penduduk Kabupaten Bogor yang memenuhi syarat semua tervaksinasi.

Ditempat yang sama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo baru saja melaksanakan kegiatan pengecekan terkait dengan vaksinasi yang dilaksanakan di wilayah Bogor salah satunya di Kecamatan Kemang.

Dalam kegiatan ini ia bertatap muka langsung dengan rekan-rekan yang melaksanakan vaksinasi di seluruh provinsi yang ada di Indonesia untuk memastikan bahwa target vaksinasi yang diharapkan oleh Presiden RI bisa mencapai angka 70% diakhir Desember ini betul-betul bisa tercapai.

“Karena kita ketahui bahwa saat ini kita akan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru), dimana akan terjadi pergeseran masyarakat yang melaksanakan aktivitas kegiatan yang akan mudik, tahun ini diperkirakan akan ada 19 juta masyarakat yang akan melaksanakan rangkaian aktivitas kegiatannya,” jelas Kapolri.

Dirinya berharap dengan pengendalian laju Covid ini maka pertumbuhan ekonomi dan juga kegiatan baik itu nasional dan internasional yang akan dilaksanakan ke depan bisa berjalan dengan baik,

ini sangat penting katanya, sehingga hari ini dilaksanakan vaksinasi serentak secara nasional dengan target 1,1 juta sampai 1,6 juta. Ia berharap bisa tercapai khususnya di Kabupaten Bogor, karena merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa Barat.

“Saya kira memang harus terus melaksanakan akselerasi sehingga kemudian target pencapaian di akhir Desember ini bisa kita capai,”

“Saya yakin kalau dengan semangat dari seluruh tim yang bertugas, antusias masyarakat yang tadi saya tanya beberapa orang semuanya tidak takut dengan vaksinasi, ini menjadi optimisme pencapaian target di wilayah Jabar dan Kabupaten Bogor, Indonesia secara umum bisa betul-betul tercapai,”

“Harus semangat terus laksanakan akselerasi dan wujudkan kekebalan imunitas yang dibutuhkan masyarakat sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitas dengan baik dan tentunya ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo

(Diskominfo Kabupaten Bogor)