IKBAMI Gelar Pertemuan Silaturahmi
BERIMBANG.com Sukabumi – Manfaat silaturahmi yang sangat berguna bagi kehidupan adalah Dilapangkannya rezeki yang lebih luas. Hal ini dikarenakan silaturahmi dapat membantu meningkatkan keharmonisan antara anggota keluarga besar, saudara, hingga teman lama.
Demikian dikatakan ketua Ikatan Keluarga Besar Abah Mamad Sukabumi (IKBAMI), H. Adjan Supandi, saat memberikan kata sambutannya di acara silaturahmi keluarga yang diadakan di rumah Apih Dili Sadili, kampung Cirangkong RT 18 RW 007, Desa Makasari, kecamatan Kalapanunggal, kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Minggu, (25/12/23).
“Dengan saling bertemu, kita bisa saling membantu serta menolong satu sama lain, yang berarti juga kita saling berbagi rezeki,” Kata H. Adjan Supandi.
‘Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka Sambunglah tali silaturahmi,’ (HR. Bukhari- Muslim).
Acara yang dimulai pukul 09.00-12.30 WIB tersebut diawali dengan pembacaan do’a. Selain dihadiri oleh jajaran pengurus IKBAMI, pertemuan silaturahmi keluarga setiap 6 bulan sekali itu juga dihadiri lengkap oleh anak, cucu, dan cicitnya, yang terlihat kompak dan penuh dengan kekeluargaan, kebersamaan dalam bingkai Silaturahmi.
“Menjalin silaturahmi antar umat Islam sangat diwajibkan oleh Allah SWT. Keutamaan menjaga silaturahmi sangat bermanfaat bagi kehidupan dan kegiatan sehari-hari. Oleh sebab itu, silaturahmi yang baik harus selalu dijalin,” Katanya.
Sementara itu penasehat IKBAMI, Ustadz. M. Ijar Sudarwin dalam tausiyah singkatnya mengingatkan, dengan adanya silaturahmi maka akan tercipta suatu hubungan yang baik. “Kerukunan akan terjalin dan suasana tentram tercipta saat bertemu satu sama lain, khususnya keluarga besar abah mamad,” Pungkas, Ustadz. M. Ijar Sudarwin.
Dalam Islam, lanjutnya, silaturahmi juga dijadikan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan adanya silaturahmi maka bisa memperlakukan manusia dengan baik yang mana sesuai dengan perintah Allah SWT.
Mengakhiri rangkaian acara, sambil ramah tamah semua yang hadir (keluarga besar) menikmati sajian makanan dan minuman yang telah disediakan, dan makan bersama atau warga biasa menyebutnya ‘botram’.***