Diangkut Sebulan 4 Kali, Bau Sampah Menyengat di Pasar Ciampea Kab.Bogor
BERIMBANG.com Bogor – Pasar tradisional yang terletak di Jalan Pasar Ciampea, kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Jawabarat, yang berada persis di sisi jalan raya, tempat lalu lalang kendaraan kecil hingga truk-truk melewati jalan tersebut.
Pantauan berimbang.com dipasar itu, tempat pembuangan seperti bekas bangunan kosong yang diisi tumpukan sampah, hampir menutupi badan jalan raya, hingga sampah itu tergilas kendaraan yang melintas, juga mengeluarkan aroma bau sampah tak sedap, diiringi kemacetan karena digunakan angkutan umum untuk berbalik arah.
menurut keterangan pekerja pengangkut sampah pedagang dengan gerobak kecil, Andi yang hendak menurunkan sampah dilokasi pembuangan dipasar itu, ia mengatakan pengangkutan oleh truk sampah hanya dilakukan beberapa kali dalam sebulan.
“Sebulan 4 kali diangkut,” singkat Andi, kepada berimbang.com pada selasa, 12 november 2019.
Dihari yang sama, terpisah, dikantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kebersihan VI Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, dijalan raya Ciampea, hanya ada 4 orang wanita, itupun tidak bisa berkomentar terkait pengangkutan sampah, karena bukan kapasitasnya.
Menurut salah satu pegawai, enggan disebut namanya, menyampaikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Harian Lepas (PHL) dikantor UPT itu ada sebanyak 170 orang.
Lalu, setiap tamu wajib mengisi absen tamu dan melepas sepatu untuk memasuki ruang kantor dengan tujuan menjaga kebersihan untuk Sholat, padahal dibelakang kator UPT itu ada mushola untuk sholat.
“dilepas pak sepatunya, kan untuk sholat,” kata Lulu, salah satu pegawai honorer UPT, “semua lagi pada keluar,”
Informasi yang diketahui, Ka UPT VI Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Atang telah memberitahukan pada media masa, beberapa waktu lalu, bahwa truk sampah telah ditambah 4 unit, jadi jumlah total truk sampah yang ada di UPT tersebut sebanyak 21 armada sampah untuk melayani lima kecamatan.
(TYr)