Baru Saja Sebulan Lebih Pedagang Oleh-Oleh Di Benda Sudah Mau Di Tertibkan Satpol PP
BERIMBANG.COM, Sukabumi – Para Pedagang Makanan Oleh-Oleh Asli Garut (Asgar) dan lainnya yang berada di Jalan Raya Ciawi Sukabumi mengalami penurunan omset penghasilan sehari-harinya. Hal tersebut terjadi setelah di bukanya Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Beberapa waktu lalu
Salah satu dari pedagang oleh-oleh tersebut, Sana menerangkan, Setelah jalan tol bocimi di buka sekaligus diresmikan oleh Presiden RI, Pak Jokowi dari jalur Ciawi-Cigombong sangat berdampak kepada pedagang oleh-oleh, seperti yang di alami oleh dirinya sendiri.
“Iya pak, sebelum ada jalan tol dagangan kami selalu laku dan ramai pembeli karena banyak pembeli orang mana-mana yang melintas di jalan raya ciawi-sukabumi. Tapi setelah dibukanya jalan tol dagangan kami langsung sepi sehingga tidak laku, karena kebanyakan pembeli makanan buat oleh-oleh yang menggunakan kendaraan roda empat,” terang Sana kepada berimbang.com, senin (11/2/19)
Untuk mensiasati hal tersebut, lanjut Sana, dirinya bersama pedagang lain yang awalnya berjualan di wilayah Warung Nangka-Ciawi kini berpindah ke Wilayah Benda, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, karena lokasi tersebut tidak jauh dari pintu keluar gerbang Tol Cigombong.
“Kami bersama pedagang lainnya berpindah ke wilayah benda, jadi para pengendara mobil yang akan memasuki jalan tol arah bogor-jakarta melintasi para pedagang oleh-oleh dan sebaliknya dari arah bogor ke sukabumi setelah keluar tol cigombong tidak jauh dari lokasi tempat jualan kami,” ucapnya.
Berdasarkan informasi dilapangan, baru saja sebulan lebih para pedagang oleh-oleh asgar dan pedagang lainnya berjualan yang berlokasi di wilayah benda kini sudah menerima surat pemberitahuan penertiban dari Pemerintah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada senin (11/2/19). Dengan adanya surat penertiban tersebut, para pedadang sangat merasa kebingungan harus berjualan dimana lagi.
(Wahyu/Na)