Bulan: Februari 2022

BERIMBANG.COM, Bogor – Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Demokrasi Warga (Laskar Dewa) bekerja sama dengan Polsek Cijeruk – Cigombong melaksanakan Vaksinasi Masal Dosis 3 (Booster)

Vaksinasi massal tersebut diutamakan bagi Anggota Laskar Dewa, Para Kader Laskar Dewa, juga Masyarakat setempat, yang langsung di hadiri Ketua Umum Laskar Dewa, Kapolsek Cijeruk – Cigombong beserta Anggota, Babinsa Babinmas, dan Pol PP Kecamatan Cigombong, bertempat di Aula Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Dewa, Kampung Pasir Kuda, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Minggu (27/02/2021)

Gus Fauzi Ali Hanafi Ketua Umum Laskar Dewa mengatakan, Di adakannya Vaksinasi massal Dosis 3 (Booster) upaya dalam mendukung program pemerintah dalam percepatan Vaksinasi Bosster tersebut, maka dari itu Laskar Dewa bekerja sama dengan Polsek Cigombong – Cijeruk melaksanakan vaksinasi yang di ikuti para Anggota dan Kader Laskar Dewa serta Masyarakat setempat.

” Pada intinya kami sangat mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan penularan Virus Covid – 19. Dengan melaksanakan Vaksinasi sebagai upaya untuk mencegah terjadi penularan Covid terutama dengan adanya varian baru ini yang namanya Omicron, dengan melaksanakan Vaksin juga untuk menjaga kekebalan tubuh sehingga dapat terhindar dari Virus,” ungkapnya.

Disamping itu, Gus Fauzi juga terus menghimbau kepada semua Anggota Laskar Dewa dan warga agar selalu menerapkan protolol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

“Sebagai Masyarakat tentunya kita harus mengikuti aturan – aturan pemerintah terutama dalam menghadapi musibah Covid ini, mudah – mudahan kita semua selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari Virus – Virus yang ada,” ucapnya.

Pantauan berimbang.com, pada pelaksanaan Vaksinasi yang di gelar tersebut, selain Dosis 3 (Booster) tersedia juga Dossis 1 dan 2.

(Na)

BERIMBANG.com – Melalui kegiatan “Optimis Juara” (Obrolan Pemerintahan Tiap Kamis – Jumatan Bareng Warga), para Camat yang terdiri dari Camat Parungpanjang, Camat Cisarua, Camat Cibinong, dan Camat Jonggol Kabupaten Bogor, didampingi Bupati Bogor Ade Yasin sampaikan aspirasi langsung kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Pesona Alam Cisarua, Sabtu (26/2/2022).

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan bahwa kegiatan Optimis Juara adalah kesempatan langka untuk para camat, selain refreshing juga dapat bertemu langsung dengan Gubernur dan Ibu Gubernur.

“Saya ingin menjadi tuan rumah yang baik, saya ingin juga memberikan kesempatan para Camat untuk memberikan usulan ataupun curhatan kepada Pak Gubernur yang langsung didengar. Jadi kalau kemarin sama saya, melalui proposal. Sekarang bisa langsung kepada Pak Gubernur,” ungkap Ade Yasin

Sementara itu Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, banyak aspirasi yang disampaikan para Camat Kabupaten Bogor dan dirinya akan mengatur mana yang harus didanai APBN, mana yang harus APBD Provinsi, gubernur tidak harus menjadi sumber uangnya, tapi memperjuangkan supaya terwujud dan terealisasi aspirasi tersebut.

“Saya tunggu aspirasi lainnya, yang penting semua semangat meminta (pendanaan) untuk membawa perubahan, nanti kita pikirkan bagaimana dan cari solusinya, kita sama-sama perjuangkan,” tuturnya.

Selanjutnya, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Jabar, Dodit Ardian Pancapana menyatakan bahwa kegiatan Optimis Juara ini menjadi ajang untuk memperkuat komunikasi antara gubernur dengan bupati/walikota dan camat, sehingga bisa berkomunikasi langsung, tukar informasi mengenai program Jabar Juara dan menjadi kesempatan bagi para camat untuk menyampaikan hal-hal terkait permasalahan masyarakat yang ada di wilayahnya masing-masing.

“Terima kasih Bupati Bogor atas dukungannya yang luar biasa sehingga acara ini bisa berjalan dengan lancar dengan standar Prokes yang tinggi,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Camat Parungpanjang, Icang Awaludin menuturkan, untuk mengatasi permasalahan di wilayah Parungpanjang selain Perbup Nomor 120 tahun 2021 mengenai operasional jam truk tambang adalah dengan membangun jalan khusus truk tambang.

“Alhamdulillah, pada hari ini kita bisa curhat bareng dalam acara Optimis Juara. Semoga dengan ini, jalan tambang bisa direalisasikan, dan permasalahan yang selama ini dialami oleh masyarakat Parungpanjang, Cigudeg, kemudian Rumpin juga Gunung Sindur dan Ciseeng bisa diselesaikan,” tuturnya.

Sementara itu Camat Cisarua, Ivan Pramudya menyatakan, Pemprov Jabar bisa bersama-sama menyelesaikan permasalahan kemacetan di wilayah Cisarua, serta mendorong meningkatkan pelayanan kesehatan dengan pembangunan gedung Puskesmas.

“Kita punya Puskesmas tapi agak sedikit kecil. Saya melihat ada tanah Provinsi di selatan seluas 4.000 meter yang sekarang jadi pangkalan pasir. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan, kalau diberikan oleh Provinsi kepada kabupaten kita akan membangun lahan itu untuk Puskesmas,” harapnya.

Terakhir, Camat Jonggol, Andri Rahman menerangkan, saat ini infrastruktur khususnya di jalur Transyogi yang merupakan jalan provinsi mulai dari Gunung Putri, Cileungsi, Klapanunggal, Jonggol, Cariu dan Tanjungsari perlu perbaikan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Semoga jalan ini bisa segera diperbaiki bahkan ditingkatkan,” imbuhnya.

(Diskominfo Kabupaten Bogor)

BERIMBANG.com – Puncak Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) setiap tahunnya diperingati setiap tanggal 21 Februari dengan berbagai tema yang berbeda. Tema HPSN pada tahun 2022 ini yaitu “Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim”.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Indocement”) sebagai perusahaan yang concern terhadap lingkungan hidup turut berpartisipasi dalam event HPSN melalui berbagai kegiatan, diantaranya Indocement unit Citeureup menyelenggarakan Webinar HPSN yang bertajuk “Fungsi Bank Sampah dalam Kelola Sampah dan Kurangi Emisi Guna Pengembangan Proklim serta Sekolah Adiwiyata di Desa Mitra Indocement”. Pelatihan tersebut diselenggarakan pada hari Selasa, 22 Februari 2022 melalui metode daring.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk memotivasi para pegiat lingkungan dari Bank Sampah, baik dari Kampung Ramah Lingkungan (KRL) maupun Sekolah Adiwiyata di desa mitra Indocement, untuk terus konsisten dalam pengelolaan sampah dan edukasi ke masyarakat, serta melakukan pelaporan data Bank Sampah yang tercatat secara sistematis.

Pelatihan berlangsung selama 1 hari diikuti oleh 53 orang peserta yang berasal dari Bank Sampah KRL dan Sekolah Adiwiyata di 12 desa mitra Indocement unit Citeureup. Pelatihan tersebut terselenggara atas sinergi antara Indocement dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor dan Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI).

Berikut narasumber Webinar HPSN, yaitu:
Dra. Surya Sumini (Sub Koordinasi Kemitraan dan Peran Serta Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bogor) membawakan materi mengenai “HPSN dan Fungsi Bank Sampah dalam Kelola Sampah dan Kurangi Emisi Guna Pengembangan Proklim serta Sekolah Adiwiyata”; dan
Bambang Nugroho, SE. (Ketua Dewan Pengurus Daerah Kab. Bogor ASOBSI) membawakan materi “Pengenalan ASOBSI dan Aturan Bank Sampah, Fungsi Bank Sampah menuju pengembangan Proklim dan Sekolah Adiwiyata serta pelaporan yang cerdas dan menarik tentang Bank Sampah”.

Selain beberapa narasumber tersebut, turut hadir dalam pelatihan tersebut Ade Yana Mulyana, SH. selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bogor yang mewakili DLH Kab. Bogor untuk memberikan sambutan terhadap acara Webinar tersebut. Diikuti oleh paparan best practice Asiyah dari BSU Pelita sebagai penerima Juara 1 Kategori Platinum dalam Indocement Bank Sampah Awards 2021 mengenai pengelolaan sampah.

Selain Webinar HPSN yang diselenggarakan Indocement Unit Citeureup, Indocement unit Cirebon turut memperingati HPSN 2022 melalui Webinar Budidaya Maggot BSF dan pendampingan Budidaya Maggot.

Dengan terselenggaranya rangkaian acara HPSN tersebut, diharapkan akan menginspirasi semakin banyak lagi masyarakat dan perusahaan lainnya untuk peduli akan pengelolaan sampah, baik organik maupun non organik, sehingga akan tercapai pengelolaan sampah nasional yang baik, emisi nasional dapat berkurang, dan mendorong munculnya Proklim di seluruh wilayah Indonesia.

Mengenai Indocement

Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang. Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di KompleksKompleks.***

BERIMBANG.com – Bertepatan dengan Kunjungan Kerja Kapolda Jabar Irjen Suntana ke Kabupaten Bogor, Bupati Bogor Ade Yasin lakukan video conference dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, membahas langkah dan strategi percepatan vaksinasi sebagai upaya dalam menghadapi dan menekan lonjakan kasus Omicron.

Secara virtual Kapolri Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan bahwa percepatan vaksinasi merupakan strategi paling efektif dalam menghadapi lonjakan kasus Omicron di negara Indonesia.

Ia berharap capaian vaksinasi perharinya bisa tembus diangka 1,6 juta dosis secara nasional. Menurutnya dilihat dari hasil akselerasi vaksinasi dalam beberapa hari ini, telah terjadi penurunan gap dari dosis 1 ke dosis 2.

“Terima kasih pada seluruh rekan-rekan yang sudah bisa mengurangi gap tersebut, artinya upaya mengejar dosis 2 dan kemudian ketertinggalan termasuk dosis 3 secara umum terlihat ada progres peningkatan, tolong ini betul-betul ditingkatkan sisa waktu yang ada,” tuturnya.

Lanjut Kapolri, terkait tingkat kesembuhan secara nasional berada di angka 86,4% dan terjadi peningkatan 45% dari minggu sebelumnya. Ia juga berterima kasih atas kerja keras selama ini karena di Banten, DKI Jakarta, dan Bali angka BOR nya juga mengalami penurunan.

“Terus lakukan akselerasi terutama bagi yang belum vaksin, untuk yang sudah dosis 2 kita kejar untuk bisa booster, serta terus lakukan Protokol Kesehatan karena ini juga menjadi prioritas kita bersama,” tandasnya.

(Diskominfo Kabupaten Bogor)

BERIMBANG.com – Bupati Bogor, Ade Yasin tinjau pelaksanaan kegiatan sentra vaksin Kabupaten Bogor dosis 1, 2 dan booster di Sekolah Islam Terpadu Al-Madinah Cibinong, yang disiarkan secara langsung oleh ANTV dan TV One, Kamis (24/2/2022).

Ade Yasin menegaskan kegiatan sentra vaksin dilakukan untuk mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor baik itu vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun, vaksinasi dosis dua serta vaksinasi dosis 3 atau booster.

Meskipun capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah mencapai 78% tetapi percepatan vaksinasi terus dilakukan di Kabupaten Bogor.

“Hari ini kita menyelenggarakan sentra vaksin Indonesia bangkit bersama ANTV dan TVONE, bagi yang mau booster karena kemarin itukan katanya 6 bulan tapi sekarang 3 bulan, dari pemerintah juga sudah boleh di booster,”

“Jadi masyarakat yang sudah dua kali vaksin dan sudah 3 bulan padca vaksinasi lengkap, boleh datang ke Sekolah Islam Terpadu Al-Madinah untuk divaksin bersama ANTV dan TVone. Jadi jangan tunggu 6 bulan, 3 bulan juga sudah cukup,” tegas Ade Yasin.

Ade Yasin menjelaskan penularan Omicron itu lebih cepat penularannya dan angkanya lebih tinggi daripada Covid-19 Varian Delta kemarin, tetapi tingkat kematiannya kecil, tingkat yang dirawat di rumah sakit juga rendah, karena gejala yang ditimbulkan cukup ringan,

Sehingga, lanjutnya, rata-rata orang yang terpapar Omicron cukup Isolasi Mandiri (Isoman), mereka tidak bergelaja, paling batuk pilek, jadi tetap berada di rumah masing-masing untuk Isolasi Mandiri.

“Sedangkan saat lonjakan kasus Varian Delta tahun 2021 lalu, kita lebih repot karena rumah sakit penuh, terus sentra-sentra pelayanan juga dijadikan rujukan untuk pasien Covid-19,”

“Karena di Kabupaten Bogor ada 29 Rumah Sakit yang melayani untuk perawatan Covid juga penuh, oksigennya agak susah dan lain-lain, pokoknya bulan Juni-Juli 2021 itu masa-masa paling menegangkan karena Varian Delta,” taerang Ade.

Untuk angka, Ade menambahkan, berdasarkan catatan total kasus aktif di Kabupaten Bogor yakni 19.432 yang positif.

Terbanyak angka ketularan berada di daerah-daerah yang berbatasan Kota dan DKI Jakarta seperti Cibinong, Gunungputri berbatasan dengan Bekasi dan Depok, Bojonggede ada Stasiun Kereta, Cileungsi Juga berbatasan dengan DKI Jakarta, dan Sukaraja berbatasan dengan Cibinong.

“Untuk di kampung-kampung masih aman, yang jauh dari kota itu masih aman, banyak juga zona-zona hijau,” imbuh Ade Yasin.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengungkapkan bahwa booster ini sangat penting, yang pertama adalah perangsang auto imun, kedua adalah untuk mengurangi keterpurukan jika ter-confirm positive,

ketiga, lanjutnya, untuk mengurangi tingkat keparahan ketika terkonfirmasi positif Covid-19, yang terakhir untuk mencapai herd immunity masyarakat, khususnya Kabupaten Bogor. Herd Immunity ini artinya bagaimana masyarakat dapat memunculkan kekebalan khususnya di Kabupaten Bogor.

“Untuk jarak antara vaksin 1, 2 ke vaksin booster sebenarnya mempunyai ketentuan salah satunya vaksin 1 ke vaksin 2 adalah 28 hari, dari vaksin kedua dan ketiga juga sama, tetapi ketika menuju ke yang terakhir yang booster,”

“Tadi Bu Bupati sudah menyampaikan pada 3 bulan itu bisa melaksanakan vaksin, khususnya adalah Lansia, jadi jika sudah 3 bulan setelah vaksin lengkap kita boleh vaksin,” terangnya.

Mike menjelaskan keunggulan dari vaksin booster ini adalah untuk memperkuat kekebalan yang sudah terbentuk divaksin kedua. Vaksin booster ini juga sangat aman karena telah dilakukan uji klinis oleh Kementerian Kesehatan dan unit-unit terkait, jadi booster vaksin ketiga ini adalah aman.

“Tetapi setiap kita vaksin tentu ada kekebalan yang muncul di dalam tubuh, biasanya ada kelelahan, ada demam, pusing, saya rasa itu salah satu bentuk bagaimana tubuh kita menerima auto imun dari luar, jadi tidak perlu takut karena sudah diuji klinis. Segera vaksin karena Omicron ini penyebarannya lebih cepat, tapi mudah-mudahan tidak menyebabkan kematian kecuali memang ada komorbid atau mereka yang belum tervaksin,” tutup Kadinkes.

(Diskominfo Kabupaten Bogor)