BERIMBANG.COM – Yogyakarta, 26 Juli 2025
Dalam momen reuni akbar angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), mantan Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan satu kisah menarik dari masa kuliahnya—ia ternyata pernah mencapai puncak Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Pulau Sumatera.
Reuni yang digelar di Integrated Forest Farming Learning Center, Sleman, Yogyakarta itu berlangsung akrab dan penuh canda. Di tengah sesi nostalgia, seorang rekan seangkatannya membocorkan bahwa Jokowi adalah orang pertama yang mencapai puncak dalam pendakian bersama ke Gunung Kerinci.
“Naik sampai puncak, yang pertama kali Pak Jokowi juga waktu ke Kerinci, bareng-bareng kita,” ucap salah satu teman kuliahnya.
Menanggapi hal itu, Jokowi yang mengenakan kemeja putih, merespons santai.
“Saya nggak menyampaikan, nanti dipikir sombong saya,” ujarnya disambut gelak tawa.
Ia pun membenarkan bahwa saat itu dirinya memang berhasil menjadi yang pertama sampai ke puncak. “Tapi benar, yang dikatakan Pak Bambang benar. Saya nggak sombong, nggak sombong,” tambahnya merendah.
Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut ini terletak di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat. Gunung ini merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia di luar Papua, dan termasuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, habitat satwa langka seperti harimau dan badak Sumatera.
Selain cerita pendakian, suasana reuni juga diwarnai guyonan soal nama “Mulyono”. Saat seseorang menyebutkan kehadiran “Mulyono asli” dalam reuni, Jokowi pun menanggapi dengan canda khasnya:
“Jangan menambah masalah lagi nanti. Sudah Hari Mulyono dipermasalahkan, almarhum. Ini nambah lagi Mas Mulyono lagi. Kalau ini asli, betul asli Mulyono,” ujarnya yang kembali mengundang tawa.
Acara bertema ‘Spirit 80: Guyub Rukun Migunani’ ini menjadi ajang nostalgia penuh kehangatan bagi alumni angkatan 1980. Meskipun bersifat tertutup, kehadiran Jokowi bersama sang istri, Iriana, menjadi perhatian utama.
Diketahui, Jokowi merupakan alumnus resmi Fakultas Kehutanan UGM dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681, yang tercatat lulus pada 5 November 1985.
Namun, di tengah sorotan reuni ini, publik juga tengah menyoroti polemik seputar keabsahan ijazah akademik Jokowi, yang kini menjadi isu hangat di sejumlah kalangan.***