Depok

SMAN 3 Depok Ujian Nasional Tahun 2016 Gunakan Sistem Computer Best Test

Spread the love

IMG-20160405-WA0000

BERIMBANG.COM, Depok – Hari pertama Ujian Nasional Tahun 2016 di SMA Negeri 3 Kota Depok kembali menggunakan System Computer Best Test. Peserta didik terlihat seolah tidak ada beban seperti yang di sampaikan kepala sekolah melalui Wakil Kepala sekolah, Hamidah Mpd, yang juga sebagai humas dan guru kelas di SMA N 3 . di ruang Tata Usaha kepada Wartawan berimbangCom Senin (siang) tgl 4-April 2016 pukul 11,15 wib

Menurut Hamidah pihak sekolah telah melakukan persiapan sebelumnya dengan mengadakan tryller dan melakukan do’a bersama serta mengadakan latihan untuk para siswa yang akan mengikuti UN dengan mengerjakan soal mata pelajaran bahasa inggris menggunakan Laptop,

Selanjutnya para murid meminta maaf kepada para guru agar ada ketenangan saat mengerjakan soal.

” Jumlah siswa yang mengikuti UN tahun ini sebanyak 396 siswa dengan menggunakan Sistim unit Computer Best Test (UCBT). Sekolah kami sudah 2 kali melakasanakan UN dengan sistim CBT, Alhamdulillah pada tahun 2015 sekitar 98% siswa di nyatakan lulus UN, kita ingin UN tahun ini jumlah kelulusannya bisa mencapai 100%,” harap Hamidah.

Untuk siswa yang berhalangan mengikuti UN yang disebabkan sakit kita adakan ujian susulan, kebetulan salah satu siswa kita Yusril iza Mahendra murid kelas XII tidak bisa mengikuti ujian hari pertama di sebabkan sedang di rawat di RS Tugu Ibu karena menderita DBD,” Terang Hamidah.

Pada saat yang sama Tuti Kepala bidang Sarpras SMA N 3 Depok menjelaskan, sebelumnya pihak sekolah telah menyewa Genset dari Pt. 88 untuk menjaga jika terjadi mati lampu saat pelaksanaan UN.

“Pihak sekolah telah melakukan antisipasi dengan menyewakan mesin genset dari pihak PT 88 selama 6 hari kedepan sampai UN selesai dilaksanakan dan genset tersebut langsung kita hidup kan, Jelas Tuti.

“Mesin genset  perhari kita sewa dari PT.88 seharga Rp. 2.250.000 (Dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) di kalikan 6 hari dan digunakan 6 kelas untuk UN, pelaksanaan UN nya kita bagi menjadi tiga Sesi, masing-masing sesi sebanyak140 siswa dikarenakan laptop yang kita gunakan per kelas hanya tersedia 20 Unit laptop dan 6 unit laptop cadangan,”  Pungkas Tuti. (Rahmat budianto)

Tinggalkan Balasan