Rupiah Melemah, Sebanyak 26 Ribu Buruh Kena PHK
BERIMBANG.COM, Jakarta – Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri mengungkapkan sudah banyak perusahaan yang memberhentikan atau PHK buruhnya lantaran rupiah melemah yang berdampak pada perekonomian dalam negeri. Bahkan sampai hari ini, Senin (31/8/2015) sudah terdapat 26.000 buruh dari berbagai perusahaan yang di PHK.
“Per hari ini ada 26.000 dari potensi 30.000 buruh (di PHK) yang saya sampaikan sebelumnya,” kata Hanif di Kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Senin sore.
Untuk mengatasi masalah PHK tersebut, Pemerintah tengah fokus untuk membenahi perekonomian dalam negeri. Hanif telah mengkomunikasikan kepada para pengusaha agar tidak mengambil pilihan PHK buruh dalam situasi krisis saat ini.
”Kami sudah berkomunikasi dengan pengusaha untuk tidak menjadikan PHK sebagai pilihan pertama dalam menyiasati krisis, tapi sebagai pilihan terakhir. Harus disiasati dengan cara lain dulu,” terangnya.
Selain itu, ia mengklaim, Pemerintah juga telah menyiapkan program-pogram bagi buruh yang di PHK. Sehingga para buruh yang menjadi korban PHK tidak terlalu menderita pada situasi krisis ekonomi saat ini.
“Kami juga menyiapkan program bemper bagi kasus PHK. Seperti pengembangan usaha padat karya, kewirausahaan dan sebagainya, agar daya tahan masyarakat bisa diperkuat,” tandasnya.(suara)