Minta Maaf Kabid di Dinas Pertanian Kab. Sukabumi, Ketua PSN: Gak Ada Klarifikasi
BERIMBANG.com Sukabumi – Oknum kepala bidang (Kabid) di Dinas Pertanian, Kabupaten Sukabumi, yang diduga melecehkan wartawan, dengan ungkapan meminta uang bila mendatanginya, ia memohon maaf melalui percakapan WhatsApp (WA) saat dikonfirmasi.
“Ada kesalah fahaman pak,” tulis Kabid, “Saya sdh (sudah meminta-red) permohonan maaf ke semua media,” kata Kabid di dinas pertanian, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 7 Oktober 2020.
Pengakuan Kabid menganggap masalah itu telah usai, “Tadi sdh (sudah) ketemu dengan sumber nya alhamdulillah sdh klarifikasi,” katanya. bahwa aduan wartawan ke Polisi, “Menurut pendapat sumbernya akan di cabut,”
Dalam ungkapan Kabid yang menyatakan biaya air minum diruang kantor dia, yang dimaksud, “Galon yg (yang) punya saya sendiri, bawa dari rmh (rumah) dispenser nya, biar tdk (tidak) repot,” katanya, “Untuk itu beribu ribu kali saya mhn (mohon) maaf,”
“Untuk lebih jelas nya mhn (mohon) bpk (bapak) bisa hubungi sumber beritanya, sekalu (sekali) lagi mhn dimaafkan,” kata Kabid.
“Mhn (mohon) maaf sumpah demi alloh saya tdk (tidak) bermaksud menjelekan propesi (profesi) wartawan justru membantu saya dlm (dalam) keg (kegiatan) di dinas pertanian,” tulis Kabid di Dinas Pertanian itu.
Terpisah, dihari yang sama, Ketua umum Pers Sukabumi Ngahiji (PSN) Iwan Sugiyanto yang telah mengadukan oknum Kabid di Dinas pertanian itu ke polisi, ia mengatakan belum mendapat informasi permintaan maaf Kabid di Dinas Pertanian kepada dirinya.
“Gada (gak ada) klarifikasi apapun ke PSN khusunya wadah yang menaungi puluhan media. Dari pihak Dinas pertanian,” tulis Iwan melalui pesan WA.
Hingga berita dimuat, Ketua PSN Iwan Sugiyanto, akan meminta pendapat pengacaranya, akankah dimaafkan atau diteruskan menjadi laporan tindak pidana, “Besok z (aja) saya kabarin yah,” tulisnya.
Sebelumnya diberitakan ungkapan oknum Kabid, “Saya sudah capek dengan banyaknya wartawan yang datang kepada saya yang ujungnya minta uang. Saya sering mengeluarkan uang dari dana pribadi bukan dari dinas,” kata Kepala Bidang, di Dinas Pertanian, Kabupaten Sukabumi, yang telah beredar dimedia koran dan online.
(TYr)