Mapeling Desa Pasir Jaya Peringati Hari Peduli Sampah Nasional
BERIMBANG.COM, Bogor- Dalam rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018 dengan tema "Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah#Betsihbisakok", Masyarakat Peduli Lingkungan (Mapeling) Gunung Salak – Cisadane – Bogor bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan kegiatan edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/03/18).
Kegiatan yang melibatkan ratusan peserta dari berbagai lapisan masyarakat berbagai daerah ini dihadiri oleh Mantan Menteri Lingkungan Hidup Nabil Makarim, Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Novrizal, Dewan Sampah KLH RI Ir. Peni Susanti, Dipl. Est, Perwakilan Pemerintah Daerah, Kecamatan, Desa, serta para tamu undangan lainnya.
Acara diawali dengan jalan sehat dan aksi pungut sampah yang diikuti oleh seluruh peserta, mulai dari pertigaan Indomaret Pasir Menjul hingga kebun jambu di Palalangon. Kegiatan juga diisi dengan Fashion Show hasil daur ulang sampah yang ditampilkan oleh siswa siswi Paud setempat, demi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS), Launching Bank Sampah, pameran dan bazar. Kegiatan ditutup dengan penanaman pohon secara simbolis serta pelepasan benih ikan di anak Sungai Ciliwung aliran Sungai Cileungsir di Pasir Jaya.
Peni Susanti, Dewan Sampah KLH RI yang juga selaku Pelindung Mapeling dalam sambutannya menuturkan sejarah perjalanan berdirinya Mapeling di Kecamatan Cigombong sebagai pemrakarsa perubahan mindset masyarakat dalam menangani permasalah sampah.
"Selama kurun waktu satu tahun ini, berbagai kegiatan terhadap kepedulian lingkungan telah dilaksanakan oleh mapeling. Hal itu bertujuan untuk menggugah masyarakat agar turut andil dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Dan alhamdullillah hasilnya sangat positif", katanya.
Sementara itu, Novrizal Tahar, Direktur Pengelolaan Sampah KLHK mengatakan, bahwa sampah dapat membunuh masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat dalam menangani permasalahan sampah.
"Penanganan sampah bisa dimulai dari hal terkecil, salah satunya bisa diawali di lingkungan rumah tangga. Bahkan, jika dikelola dengan baik sampah sampah yang awalnya menjadi sumber penyakit maupun bencana akan menjadi bermanfaat bahkan menjadi sumber penghasilan", tandasnya. (Na/Wan)