Kabupaten Bogor Dilanda Kekeringan, Tanggapan Humas Perumda Tirta Kahuripan
BERIMBANG.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air minum Tirta Kahuripan memberi tanggapan soal kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bogor melalui keterangan tertulis.
“Soal kekeringan di kab. Bogor, Sesuai arahan Bupati Bogor, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan siap mensuplai air untuk masyarakat Kabupaten Bogor dibawah komando BPBD Kab. Bogor,” tulis Arfur Humas Perumda Tirta Kahuripan, kemarin Rabu, (11)10/2023).
Namun Arfur tidak menjelaskan secara rinci letak penyaluran tangki-tangki milik Perumda Tirta kahuripan yang disebarkan itu.
“Hingga saat ini sudah lebih dari 5 juta liter air bersih yang disalurkan baik melalui BPBD Kab.Bogor, Damkar Kab. Bogor, Polres Bogor maupun yang langsung di distribusikan oleh tangki milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan,” katanya.
Rencana dan solusi penanggulangan kekeringan yang melanda Kabupaten Bogor, Arfur mengatakan, “Tentunya pada saat ini masyarat membutuhkan solusi jangka pendek agar kebutuhan air bersih tetap terpenuhi sesegera mungkin,”
“Selain mengirim air bersih melalui tangki, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan telah menyediakan toren darurat di beberapa titik kritis air bersih hingga menggunakan WTP Mobile untuk membantu mengolah air bersih dari sumber air alternatif yang masih memungkinkan,” tulis Arfur.
Selain berkoordinasi dengan BPBD Kab. Bogor dan Polres Bogor, lanjutnya, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bogor.
“karena adanya pencemaran air sungai oleh limbah kimia dan limbah industri rumahan yang mengakibatkan Instalasi Pengolahan Air tidak bisa mengolah air sehingga mengganggu pendistribusian air bersih yang memperparah dampak kritis air bersih di beberapa wilayah,” pungkas Arfur.
Sebagai informasi, Beberapa wilayah kabupaten Bogor dilanda kekeringan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperkirakan 38 kecamatan mengalami krisis air.
“Perkiraan dampak krisis air atau kekeringan 38 kecamatan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam Hamdani, dalam keterangannya, Dikutip dari detik.com Selasa (10/10).
Data tersebut tercatat hingga Senin (9/10). Dari 38 kecamatan yang terdampak, sebanyak 192 desa atau kelurahan yang terdampak.
(Tengku Yusrizal)