Depok Targetkan Predikat Tertinggi Kota Layak Anak, PWI Siap Kawal Lewat Pemberitaan Ramah Anak

Spread the love

BERIMBANG.com, Depok – 23 April 2025
Kota Depok tengah menapaki langkah besar untuk meraih prestasi yang lebih tinggi dalam mewujudkan wilayah ramah anak. Setelah enam tahun berturut-turut menyabet predikat Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), tahun ini Depok menargetkan pencapaian yang lebih prestisius: Predikat Utama dalam penilaian Kota Layak Anak (KLA).

Semangat tersebut juga dirasakan oleh insan pers, salah satunya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok. Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Pemkot dalam mengejar predikat tertinggi tersebut.

“Kami mendukung sepenuhnya target Pemkot untuk meraih Predikat Utama tahun ini. Ini bukan sekadar gelar, tapi bentuk nyata komitmen menjadikan kota ini ramah dan aman bagi anak-anak,” ujar Rusdy di Balai Kota Depok, Rabu (23/04/2025), didampingi Sekretaris PWI, Heru Sasongko.

PWI Kota Depok bahkan turut dilibatkan secara langsung dalam proses verifikasi lapangan oleh tim dari Kementerian PPPA yang digelar di Aula Edelweis lantai 5, Balai Kota Depok. Rusdy menyebut, keterlibatan ini adalah sebuah kehormatan sekaligus bentuk sinergi antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam mewujudkan Depok yang lebih baik bagi generasi muda.

Sebagai garda depan dalam penyampaian informasi, PWI punya peran penting dalam menciptakan narasi positif seputar anak. “Wartawan kami banyak menulis tentang prestasi anak-anak Depok—baik akademik, seni, olahraga, hingga budaya. Ini jadi bentuk apresiasi sekaligus penyemangat bagi anak-anak lain,” jelas wartawan senior yang telah lebih dari tiga dekade berkarya di dunia jurnalistik itu.

Rusdy juga menekankan pentingnya etika dalam pemberitaan anak, terutama ketika berhadapan dengan persoalan hukum. “Kami berkomitmen pada prinsip pemberitaan ramah anak. Identitas anak, baik sebagai korban maupun pelaku, tidak boleh diumbar. Nama hanya inisial, alamat pun dibatasi hanya sampai kecamatan,” tegasnya.

Menurutnya, langkah ini adalah bentuk perlindungan psikologis anak agar tidak menjadi korban kedua dari sorotan publik yang berlebihan. “Kami tidak ingin anak-anak ini kehilangan masa depannya hanya karena satu kesalahan atau tragedi yang diberitakan tanpa empati,” pungkas Rusdy, yang juga penerima Press Card Number One dari Presiden Jokowi pada 2022.

Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, media, dan masyarakat, harapan meraih Predikat Utama KLA bukanlah mimpi belaka. Depok siap naik kelas—dari kota ramah anak menjadi kota yang benar-benar berpihak pada masa depan mereka.***

Jabodetabek

Tinggalkan Balasan