Jabodetabek

Jabodetabek

Silaturahmi Dan Rapat Kerja Pengurus DPD Partai Berkarya Dengan Ketua DPW Jawa Barat

BERIMBANG.com, Depok – Pengurus DPD Partai Berkarya Kota Depok berangkat hari ini, Rabu, 29 Oktober 2021 sekitar pukul 08.00 menuju Bandung. Agenda perwakilan partai berlambang Pohon Beringin Besutan H Hotomo Mandala Putra Suharto ini adalah acara silaturahmi serta agenda rapat kerja bersama Ketua DPW Jawa Barat, Drs H.Eka Santosa.

Bertempat di Alam Sentosa milik dari ketua DPW, dengan nuansa alam yang hijau dan asri, pengurus DPD Partai Berkarya Kota Depok, diterima dengan hangat oleh Drs.H.Eka Santosa.

Ditengah perbincangan sempat disampaikan bahwa Drs H.Eka Santosa yang pernah ikut terlibat saat memperjuangkan status Kota Depok untik lepas dari Kabupaten Bogor yang kala itu beliau menjadi anggota DPR RI Komisi II periode 2004-2009 Sehingga Kota Depok sekarang ini memiliki kesan tersendiri dan tidak pernah luput dari perhatian beliau untuk mengetahui perkembangan dan dinamika yang terjadi di Kota Depok

Pengurus DPD Partai Berkarya Kota Depok, yang dinahkodai oleh Achmad Mauludin, menyampaikan salam hormat dan rasa syukur karena dengan adanya silaturahmi ini berarti mempererat tali asih antar para kader,
yang bermuara pada spirit kebersaman dalam menjalankan visi dan misi parpol Berkarya di Kota Depok.

Mauludin memperkenalkan pengurus yang berkesempatan hadir sebagai perwakilan, dan juga menyampaikan susunan pengurus.

Pertemuan yang membawa nuansa 1XIf dan menjaga marwah organisasi parpol ini selaras dengan suasana kekeluargaan saat berada di kediaman Drs H. Eka Santosa yang sejuk dikelilingi pemandangan alam yang sejuk.

Banyak tugas dan agenda yang mesti dijalankan oleh Partai Berkarya Kota Depok, dan bukan tidak mungkin akan ditemui halangan dan tantangan. Untuk itu, Ketua DPW berpesan kepada Ketua DPD Kota Depok, agar mempersiapkan elemen-elemen struktural yang mendukung pondasi organisasi agar parpol tetap kokoh, kawan-kawan penggurus yang royal dalam partai Berkarya dan terus mengibarkan bendera Partai Berkarya di Kota Depok terus berjuang dari sekarang dan untuk meraih kursi di DPRD Kota Depok periode mendatang.

Red

Jabodetabek

Wijayanto : PTM Di Depok Dijadwalkan 4 Oktober 2021

BERIMBANG.com, Depok – Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok akan melaksanakan Pembelajaran. Tatap Muka ( PTM ) mulai tanggal 4 Oktober 2021 mulai dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Dalam pelaksanaannya Pemerintah Kota Depok sudah melaksanakan simulasi PTM untuk mencegah penularan Covid 19 dan menjaga Protokol Kesehatan ketat.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto mengatakan, Peraturan PTM disetiap sekolah sudah diatur oleh Peraturan Walikota dimana pelaksanaanya sudah tertuang di Perwal tersebut.

” Walikota sudah membuat Perwalnya dan nantinya setelah PTM dilaksanakan kami dari Disdik akan mengawasi agar protokol kesehatan dijaga ketat, selain itu dari pihak sekolah juga. Ada satgasnya, ” ujar Wijayanto diruang kerjanya, Rabu ( 29/9).

Wijayanto juga menyampaikan, pelaksanaan PTM tidak ada paksaan bagi orang tua murid dan orang tua murid juga diminta untuk membuat pernyataan kesedian siswa untuk mengikuti PTM..

” Tidak ada paksaan bagi orang tua murid untuk melaksanakan PTM, bagi yang tidak mau melaksanakan PTM tetap diberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh.

Sementara itu, salah satu orang tua murid Sekolah Menengah Pertama, Ningsih sangat antusias dengan diberlakukannya PTM Karena menurutnya sudah hampir 2 tahun siswa melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh dimana kendala yang dialami siswa sangat dirasakan orang tua.

Iik

Jabodetabek

Dishub Kota Depok – BPTJ, Bekerja Sama Dinkes Kota Depok Dan Good Doctor Adakan Vaksinasi Massal

BERIMBANG.com, Depok – Bertempat di Terminal Jatijajar Tipe A Kota Depok, BPTJ Terminal Jatijajar yang bekerjasama dengan Dinkes Kota Depok serta didukung oleh Good Doctor melaksanakan vaksinasi gratis untuk masyarakat umum, Jum’at 24 September 2021

Sebanyak 2000 Vaksin Bermerk Pfizer disediakan untuk masyarakat yang memang belum pernah mendapatkan vaksinasi, Kepala Terminal Jatijajar Umar, pada media ini mengatakan acara ini kami laksanakan untuk menyambut hari Perhubungan Nasional 2021, vaksinasi yang kami siapkan pada hari ini sebanyak 2000 vaksin bermerk Pfizer, Program vaksinasi ini adalah program resmi Kementerian Kesehatan RI, yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Depok, Dishub Kota Depok, dan BPTJ serta didukung oleh Good Doctor, Grab, Redoxon, OronaminC, VivaDiag, dan MDG

Vaksinasi ini diperuntukan untuk masyarakat yang memang belum menerima vaksin covid-19 sama sekali , dan untuk umur 12 tahun keatas, sementara persyaratan peserta vaksin adalah membawa KTP, sementara untuk umur yang masih diatas 12 tahun dan belum memiliki KTP diharapkan membawa Fhoto Copy Kartu Keluarga untuk mengetahui No NIK.

Untuk pelaksanaan vaksinnas kami laksanakan mulai pukul 08.00 WIB Sampai Dengan pukul 16.00 WIB,

“Ini adalah pelaksanaan vaksinasi massal keempat yg sudah kami laksanakan di Terminal Jatijajar,Semoga yang kami lakukan bisa melaksanakan percepatan vaksinasi masyarakat demi mewujudkan herd immunity dan bisa membawa kebaikan untuk kita bersama,” Pungkas Umar.

Ach/ red

Jabodetabek

Realiasikan Janji Kampanye, Kartu Depok Sejahtera Diluncurkan

BERIMBANG.com, Depok – Kartu Depok Sejahtera merupakan realisasi dari janji kampanye pasangan Moh. Idris dan Imam Budi Hartono saat mencalonkan diri pada pilkada Depok di akhir tahun 2020 lalu, belum genap setahun kepemimpinan pasangan ini, mereka berhasil merealisasikan program yang sudah sangat dinanti nantikan oleh warga Depok.

Guna membantu warganya yang kurang mampu secara ekonomi, terlebih yang terimbas dari pandemi berkepanjangan yang saat ini sedang melanda Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meluncurkan Kartu Depok Sejahtera (KDS). Menariknya, KDS akan menjadi kartu pertama yang mampu mengintegrasikan beragam layanan bantuan bagi warga Depok yang kurang mampu di Kota Depok.

“KDS adalah kartu yang disiapkan untuk membantu warga yang kurang mampu secara ekonomi, khususnya bagi warga miskin yang telah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Depok,” ujar Walikota Depok Mohammad Idris, di Aula Teratai, Gedung Balaikota Depok, Rabu (15/09/2021).

Idris mengatakan, KDS akan mengintegrasikan 7 layanan manfaat, di antaranya Pelayanan Kesehatan Gratis melalui PBI-APBD Depok, Bantuan Pendidikan bagi siswa dan mahasiswa berprestasi, Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan Bantuan Santunan Kematian (Sankem). Juga ada Bantuan Ketersediaan Pangan bagi lansia dan disabilitas, Pelatihan Keterampilan, Bantuan Usaha dan Penyaluran Kerja.

Dengan terintegrasinya berbagai layanan bagi warga kurang mampu di Kota Depok melalui KDS, maka penerima manfaat tidak perlu lagi memiliki banyak kartu untuk dapat mengakses berbagai bantuan yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Depok, selain itu juga Kartu KDS tesebut berfungsi sebagai kartu ATM yang dapat digunakan untuk menerima berbagai bantuan.

“Pada era pendemi ini tentunya banyak masyarakat yang tadinya tidak terdaftar sebagai warga miskin Kota Depok pada DTKS, namun karena keadaan ekonomi yang sekarang tidak menentu akhirnya jatuh miskin, nah untuk itu kedepannya kita akan fasilitasi dengan membuat website dan aplikasi untuk pengajuan bantuan sosial, tentunya akan melalui proses verifikasi sehingga penerima manfaat sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Aplikasi ini juga disiapkan untuk memudahkan warga untuk mengakses berbagai bantuan sosial, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat sasaran pengentasan kemiskinan. Pada tahap awal, Pemkot Depok disebutkan akan menyalurkan 3000 kartu KDS pada masyarakat Depok.

“Saya berharap manfaat dari KDS dapat dinikmati dan dirasakan oleh seluruh warga Depok, sehingga masyarakat dapat benar-benar merasakan kepedulian dan kehadiran Pemkot Depok dalam mengatasi kemiskinan secara berkelanjutan, kami juga bertekad untuk menjadikan warga kurang mampu untuk sebagai prioritas dalam pembangunan kesejahteraan Kota Depok, melalui mekanisme yang mudah diakses, transparan, dan simpel, sehingga KDS ini diharapkan menjadi salah satu tiang kita dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kota Depok,” pungkas Idris.*

Jabodetabek

Seleksi Dewan Pendidikan Depok, Jangan Ada Unsur Politik

BERIMBANG.com, Depok – Seleksi Dewan Pendidikan Depok tahap akhir akan segera dipilih oleh Walikota Depok, Muhammad Idris. Salah satu kandidat Umar, Mantan Kepala Sekolah SMAN 4 ikut bertarung dalam seleksi tersebut. Umar dinilai merupakan tokoh pendidikan yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Kota Depok dengan pengalaman yang mumpuni.

Masyarakat Depok pun banyak yang mendukung dengan pencalonan Umar menjadi Ketua Dewan Pendidikan Depok karena sangat mengerti dengan bidangnya asalkan tidak ada unsur politik didalamnya.

” Yang terpenting jangan ada unsur politik sebab menjadi dewan pendidikan itu sangat berat dan harus amanah untuk memperjuangkan masukan – masukan dari masyarakat dan mampu bersinergi dengan Pemerintah Kota Depok,” ujar Umar dikediamannya belum lama ini.

Menurut Umar, keberadaan Dewan Pendidikan Kota Depok kedepan jangan hanya menjadi penonton tapi dapat memberikan masukan, saran dan membantu permasalahan Pendidikan mulai tingkat TK, SD dan SMP termasuk SMA/SMK yang ada di Depok.

Intinya, tambah Umar yang juga ikut bersaing dalam bursa calon Ketua maupun pengurus Dewan Pendidikan Kota Depok, keberadaan Dewan Pendidikan (DP) Kota Depok merupakan kepanjangan dari masyarakat atau Social Control yang harus di posisi independent dan tidak ada campur tangan politis.

Terlebih kehadiran Ketua dan pengurus DP Depok dalam peraturannya bukan orang yang memiliki rangkap jabatan atau ASN tapi netral sehingga mampu berkolaborasi dengan seluruh instansi pemerintah khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, ujarnya.

“Salah satu tugas Dewan Pendidikan Kota Depok adalah memberikan masukan, kritikan, dan penilaian atas kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Kota Depok dalam dunia pendidikan untuk kemajuan anak didik agar menjadi generasi yang unggul di masa mendatang, ” tambah Umar berkecimpung di Pendidikan selama 37 tahun lebih.

“Alhamdulillah… Seluruh hidup dan kerja saya sejak masih muda ada di dunia pendidikan mulai dari guru hingga menjadi kepala sekolah sampai pensiun 1,8 tahun lalu, ” tuturnya yang berharap pemilihan calon ketua dan pengurus Kota Depok harus bebas dari bentuk campur tangan manapun baik KKN, pemerintah bahkan lainnya.

Iik

Jabodetabek

Sektor Perbelanjaan Dan Perdagangan Di Depok Kembali Dibuka

BERIMBANG.com, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali mengeluarkan sejumlah aturan terkait perpanjangan keempat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Corona Virus Disease 2019. Salah satunya pada sektor perbelanjaan dan perdagangan.

Dijelaskan bila pusat perbelanjaan atau mal dilakukan uji coba implementasi protokol kesehatan (protkes) dengan diizinkan beroperasi mulai pukul 10.00 – 20.00 WIB dan jumlah pengunjung dibatasi 50 persen. Dengan tetap menerapkan protkes yang diatur Kementerian Perdagangan.

Kemudian, wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai pusat perbelanjaan. Restoran atau rumah makan di dalam mal dapat menerima makan di tempat (dine in) dengan kapasitas maksimal 25 persen, satu meja maksimal dua orang, dan waktu makan maksimal 30 menit.

Lalu, penduduk dengan usia di bawah 12 tahun dilarang memasuki mal. Bioskop, tempat bermain anak-anak, dan tempat hiburan dalam mal masih ditutup.

Berikutnya, supermarket, mini market, pasar tradisional dan toko kelontong, serta pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi buka hingga pukul 20.00 WIB dengan kapasitas 50 persen. Untuk pasar rakyat non kebutuhan sehari-hari, diizinkan beroperasi hingga pukul 15.00 WIB dengan kapasitas 50 persen.

Sementara, pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan lain-lain yang sejenis, diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat hingga pukul 20.00 WIB.

Aturan selanjutnya yaitu mengenai pembatasan pada kegiatan makan dan minum di tempat umum. Warung makan atau warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat hingga pukul 20.00 WIB. Dengan pengunjung makan di tempat paling banyak tiga orang dan waktu makan paling lama 30 menit.

Untuk restoran atau rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada dalam gedung atau toko tertutup yang berada pada lokasi tersendiri, diperbolehkan buka hingga pukul 21.00 WIB. Dengan syarat setiap pengunjung menunjukan sertifikat atau kartu vaksin, menerima makan di tempat (dine in) dengan kapasitas maksimal 25 persen, satu meja maksimal dua orang, waktu makan maksimal 30 menit.

Sedangkan restoran atau rumah makan, kafe dengan area pelayanan di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai pukul 20.00 WIB. Dengan kapasitas paling banyak 25 persen, satu meja paling banyak dua orang, dan waktu makan paling lama 30 menit. *

Jabodetabek

Dukung Pemerintah, Satpas 1221 Pasar Segar Gelar Vaksinasi Merdeka

BERIMBANG.com, Depok – Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 76, Satpas 1221 Pembantu Pasar Segar Polres Metro Depok menggelar Vaksinasi Merdeka. Bertempat di Jln Tole Iskandar Sukmajaya, Depok. Selasa (3/8/21)

Tujuan dilaksanakannya Vaksinasi Merdeka guna mendukung program pemerintah dan percepatan vaksinasi nasional.

Pelaksanaan vaksinasi hari ini menargetkan sebanyak 200 peserta. Adapun sasarannya kepada masyarakat sekitar Satpas dan umum. Adapun vaksin untuk dosis ke 1 menggunakan AstraZeneca dan untuk dosis ke 2 dengan vaksin Sinovac.

Kasubnit Redigent Ipda Ari Sarwaka mengatakan,” Kesadaran masyarakat atas pentingnya vaksinasi sangat tinggi. Terbukti rela antri dari pagi untuk mendaftar serta melaksanakan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Masyarakat dapat meningkatkan Herd Immunity guna memperkecil resiko terkena Covid-19.

“Persyaratannya hanya membawa fotocopy KTP dan gratis. Tidak perlu takut untuk divaksinasi karena itu untuk kesehatan kita bersama,” jelas Ari.

Masyarakat tetap menjaga kesehatan dan mematuhi Protokol Kesehatan dengan 5M dan 3M. Sayangi diri anda dan keluarga,” pungkas Ipda Ari saat dikonfirmasi awak media channel-indonesia.com di lokasi. **

 

Berita UtamaDepokJabodetabek

Pengusiran Wartawan, PWI Protes Keras Sikap Kapolres Depok

BERIMBANG com, Depok – Intimidasi dan pengusiran wartawan kembali terjadi, kali ini terjadi di Mapolres Depok, atas kejadian tersebut Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok sangat prihatin terhadap wartawan yang sedang melakukan peliputan mengalami tindakan kekerasan verbal yang dilakukan oleh Kapolres.

Berikut rilis PWI Kota Depok yang diterima berimbang.com :

Dengan ini, kami pengurus dan seluruh anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok menyatakan sikap dan protes keras atas peristiwa intimidasi dan pengusiran terhadap wartawan Depoknews, Furkan oleh Kapolres Metro (Kapolrestro) Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar saat sedang melakukan tugas jurnalistik, meliput pelaporan penipuan peternak sapi asal Bima di Mapolrestro Depok, Senin (2/8/2021), sekira pukul 10.30 WIB.

Atas kejadian tersebut, Furkan yang juga merupakan anggota PWI Kota Depok melaporkan kekerasan mental yang dialaminya ke para pengurus PWI Kota Depok pada Senin (2/8/2021) yang diterima langsung Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah (Wartawan Republika), yang didampingi Wakil Ketua I PWI Kota Depok, Mualana Said (Wartawan Radar Online) dan Wakil Ketua II PWI Kota Depok, Hendrik Raeusiky (Wartawan Elshinta) serta disaksikan Ketua Dewan Pembina PWI Kota Depok, Rido Lingga (Wartawan RRI).

Setelah mendengar laporan dari saudara Furkan, kami dari pengurus PWI Kota Depok menyatakan sikap protes keras atas prilaku arogansi Kapolrestro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar dan perbuatan tersebut merupakan pelanggaran Pasal 18 UU Pers No 40 Tahun 1999 yakni merupakan perbuatan melanggar hukum bagi setiap orang yang menghambat dan menghalangi kinerja wartawan dengan ancaman pidana dua (2) tahun hukuman penjara dan denda Rp 500 juta.

Berdasarkan laporan saudara Furkan, Kapolrestro Kombes Pol Imran Edwin Siregar telah juga menghina profesi wartawan dan juga menyuruh anak buahnya yang anggota polisi Polrestro Depok mengambil handphonenya dan menghapus rekaman hasil wawancara.

Menurut Furkan, Kapolrestro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar menghardiknya dengan nada keras.

“Kamu siapa, mana pelapor. Terus ditanya mana kartu pers mu. Kamu masuk-masuk wawancara tanpa seijin kami. Kami baru mau menyelidiki kalian sudah menulis. Ini yang bikin berita bohong. Saya tidak kenal kamu, semua wartawan saya tahu apalagi anggota Pokja saya kenal,” Hardik Kapolres dengan keras yang di dengar oleh para pengunjung Polrestro Depok.

Setelah itu Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar meminta kepada anggotanya untuk memeriksa tas saya. Ditemui kartu PWI Kota Depok dan kartu mahasiswa. Setelah itu langsung di usir keluar dan rekaman disuruh hapus dan dihapus oleh anggota rekaman hasil liputan.

Demikian, atas laporan saudara Furkan, maka kami dari pengurus PWI Kota Depok akan juga melaporkan surat protes keras ke Kapolda Metro Jaya, Kapolri, Dewan Pers, PWI Pusat dan PWI Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Sementara itu, saat Kapolres Depok dikonfirmasi berimbang.com melalui pesan singkat whatsapp belum ada jawaban hingga saat ini.

Red

Jabodetabek

MPLS Sukses, Usep Kasman : Dengan Pembelajaran Online, Kemandirian Siswa Dapat Terbentuk

BERIMBANG.com, Depok – Kegiatan pelaksanaan MPLS di SMAN 1 Kota Depok berjalan lancar walalupun pelaksanaannya dilakukan secara virtual atau secara daring tetapi tidak menghilangkan siswa siswa untuk tidak semangat.

Kepala SMAN 1 Depok, Usep Kasman, bahwa kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sudah dilaksanakan secara virtual, bahkan berjalan lancar dan sukses. Hal tersebut, semoga kegiatan daring ini dapat mengisi kekosongan kegiatan belajar tatap muka walaupun tidak bisa menggantikan 100% kegiatan tatap muka.

“ Dengan belajar daring diharapkan kemandirian, keuletan, dan sikap pantang menyerah dari siswa dapat terbentuk. Karena dengan sikap-sikap itulah belajar daring dapat berhasil. Tanpa kemandirian, keuletan, dan sikap pantang menyerah, siswa tidak akan mendapatkan apa-apa ketika belajar daring,” ucap Usep.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Jawa Barat (Jabar), I Made Supriatna mengungkapkan, bahwa proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 yang berlangsung sejak 7 Juni 2021 lalu, sudah berakhir dan berjalan cukup kondusif. Sementara, jumlah total pendaftar calon peserta didik sebanyak 29.796. Namun yang diterima di 15 SMAN dan empat SMKN di Kota Depok, Jawa Barat hanya sebanyak 5.673 siswa.

” Selanjutnya, proses kegiatan belajar mengajar secara online akan dimulai pada Senin, 26 Juli 2021. Sedangkan saat ini tengah berlangsung secara online tahap masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Adapun proses belajar mengajar secara online akan terus berlangsung hingga keluarnya keputusan pemerintah diperbolehkannya proses belajar mengajar tatap muka,” ujar I Made beberapa

Sementara itu, Ketua pelaksana MPLS Harti Kasidjah menerangkan, bahwa tujuan kegiatan MPLS ini digelar, meliputi Pengenalan Lingkungan Sekolah (Profil Sekolah, Guru dan Karyawan Sekolah), Keluarga Sadar Hukum, Pendidikan Anti Korupsi, Anti Narkoba, dan Tata Tertib berlalu lintas. Lalu Sekolah Ramah Anak (SRA), Sekolah Sehat dan Adaptasi Kebiasaan Baru di masa Pandemi Covid-19, Penguatan Pendidikan Karakter (Tata krama, Kreatif, Sehat, Cerdas, dan produktif, Wawasan Kebangsaan dan Ideologi Pancasila, Pendidikan Kepramukaan, Pembelajaran Jarak Jauh dan Informasi Pembelajaran Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022 serta Pengenalan Kegiatan Ekskul.

“Artinya, dengan mengikuti MPLS ini, saya berharap seluruhnya dapat memiliki gambaran tentang sekolahnya yang baru yaitu, SMAN 1 Depok. Jadi, bisa mengikuti dan mentaati aturan serta kebiasaan sekolah,” pungkas Harti.

Seperti diketahui, kegiatan MPLS di SMAN 1 Depok yang dilaksanakan secara virtual ini juga menghadirkan narasumber/pemateri dari luar sekolah, diantaranya Kepala Dinas Kesbangpol Kota Depok, Hakim Siregar dengan materi ‘Wawasan Kebangsaan dan Ideologi Pancasila’, Polrestro Depok, Iptu Sukasto dengan materi ‘Keluarga Sadar Hukum, Pendidikan Anti Korupsi, Anti Narkoba, dan Tata Tertib berlalu lintas’, Kepala Dinas DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari dengan materi ‘Sekolah Ramah Anak (SRA)’, dan Puskesmas Depok Jaya, dr. Mohammqd Rizki dengan Materi ‘Sekolah Sehat dan Adaptasi Kebiasaan Baru di masa Pandemi Covid-19’.

Sedangkan narasumber/pemateri dari SMAN 1 Depok menghadirkan Usep Kasman dengan materi Kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi tentang Membangun Manusia Unggul Jawa Barat, Rosalinah dengan materi Pengenalan Lingkungan Sekolah (Profil Sekolah, Guru dan Karyawan Sekolah), Sri Mulyani dengan materi Penguatan Pendidikan Karakter (Tata krama, Kreatif, Sehat, Cerdas, dan Produktif, M. Nuraziz dengan materi Pendidikan Kepramukaan, Siti Rofingah dengan materi Pembelajaran Jarak Jauh dan Informasi Pembelajaran Tahun Pelajaran 2021/2022 dan Harti Kasidjah dengan materi Pengenalan kegiatan ekstrakulikuler.

Kemudian, kegiatan MPLS yang berlangsung secara virtual di SMAN 1 Depok dan dilaksanakan sejak tanggal, 19, 21, 22, 23, ditutup pada 24 Juli 2021 oleh Kepala SMAN 1 Depok Usep Kasman.

Iik

Jabodetabek

Sekda Terpilih Supian Suri Resmi Dilantik Walikota Depok

BERIMBANG.com, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris secara resmi melantik Kepala Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Depok Supian Suri menjadi Sekda Depok.

Jabatan tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Depok akhirnya dipegang Kepala BKPSDM, Supian Suri setelah menyisikan tujuh pejabat lain yang bersaing mengikuti seleksi memperebutkan jabatan Sekda Depok sejak beberapa bulan belakangan ini setelah Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, secara sederhana melantik di Balai kota Depok, Kamis (22/7).

Serah Terima jabatan Sekda Depok dari Pjs Sekda Depok Sri Utomo kepada Sekda Terpilih Kepala BKPSDM Depok Supian Suri disaksikan langsung Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono dan sejumlah pejabat Kota Depok lainnya dengan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Depok Mohammad Idris, berpesan dan berharap agar Supian Suri mampu mengemban amanah dengan sebaik-baiknya sebagai pembantu utama tugas wali kota. “Semoga Sekda yang baru mampu menjalankan tugas dengan baik, sehingga mampu mewujudkan Kota Depok menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Sedangkan, Sekda Depok Terpilihnya Supian Suri, mengatakan akan setia dan taat kepada undang-undang serta menjalankan segala aturan yang berlaku dan berjanji akan menjujung tinggi etika, jabatan serta melakukan yang terbaik untuk Kota Depok.

“Saya akan bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggungjawab serta profesional sesuai aturan pemerintah untuk kemajuan maupun pembangunan Kota Depok lebih baik lagi,” ujarnya.

Iik