Jabodetabek

Jabodetabek

Keberadaan Penampungan Sampah Di Jalan Sadewa Ganggu Kenyamanan 3 Gereja

BERIMBANG.com, Depok – Keberadaan tempat penampungan sampah UPS yang berada di depan 3 Gereja Besar di jalan Sadewa Raya Sukmajaya Kota Depok bau dan banyak lalat-lalat hijau besar.

Hal ini di ketahui awak media Minggu kemaren (9/1/2021) saat menggelar Natal bersama wartawan kristiani se-depok.

Menurut tokoh muda Pers Depok Jhoni Kelmanutu mengatakan bahwa keberadaan Penampungan sampah di depan 3 Gereja Jawa, Gereja katolik dan Gereja methodis Getsemani tidak layak dan telah menggangu ke khususkan beribadah umat Nasrani di 3 Gereja.

“Sebab Saat kami sedang melakukan ibadah Natal saja terlihat lalat-lalat besar menempel di bunga, di pohon Natal di dalam gereja di tambah mencium bau yang tak sedap membuat kekhususkan beribadah mau tidak mau terganggu,”katanya

Namun dengan tegas Jhoni Kelmanutu pemilik media Suara Kota cetak dan online ini mohon agar Walikota Depok KH.DR. Idris Abdul Somad segera memindahkan penampungan sampah tersebut, apalagi dalam Visi dan Missi Walikota Idris Imam kan menjadikan Depok Sebagai Kota Religius,” tegas Jhoni Kelmanutu

Disisi lain Sekretaris Panitia Natal Kristiani Kota Depok John Eros Hutapea, meminta Walikota, DPRD dan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) yang di Pimpin Ibu Ety Suharyati agar segera mencari solusi atas permasalahan yang di hadapi jemaat di 3 Gereja tersebut dan lebih jauh John mengatakan bahwa, “kita panitia Natal Warni 2021 telah meminta Anggota DPRD Wiwin dari PDIP agar memberitahukan dan meminta DKLH agar memindahkan segera penampungan sampah yang sudah tak layak di jalan Sadewa tersebut termasuk memberitahukan Ke Sekda,” pungkasnya.**

Jabodetabek

Qonita Lutfiyah berharap PPP Bermanfaat Terus Kepada Masyarakat

BERIMBANG.com, Depok – Anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kota Depok Qonita Luthfiyah bersama Ketua DPC PPP Depok Mazhab menghadiri peresmian pavling block Kelompok Tani Angsana BSI 2, RW 12, Pengasinan, Sawangan Depok, Minggu (9/1/2022). Pada kesempatan itu Qonita menekankan pentingnya berbuat yang bermanfaat panjang bagi masyarakat.

Di mata Qonita, lebih baik gerimis sepanjang masa yang menyirami, menyuburkan, meneduhkan. Artinya apa yang dilakukan PPP bermanfaat terus menerus kepada masyarakat. Berbuat terus untuk masyarakat. Tidak sekedar gebyar sekali setelah itu dilupakan.

“Sebagai partai berbasis Islam, kami tidak mau berjanji. Karena janji itu utang. Di sini kami yang terpenting berbuat. Kita ingin gerimis sepanjang masa. Yang bisa menyejukan, menyuburkan sehingga memberi manfaat sepanjang masa. Artinya apa yang kita lakukan untuk masyarakat manfaatnya panjang dan berkelanjutan. Terus berbuat kepada masyarakat tanpa banyak janji,” ujar Qonita Luthfiyah.

Qonita memang termasuk kader yang rajin terjun ke masyarakat. Baginya
lebih baik tidak banyak janji tapi rutin dan terus menerus manfaat ketimbang banyak janji tapi setelah itu habis dan terlupakan.

Menurut Qonita kerja politik yang dilakukan ini merupakan bagian dari bagaimana PPP bersinergi dengan masyarakat. Sinergi ini diharapkan bisa mengena di masyarakat sehingga masyarakat mencintai PPP dan menjadikan PPP rumah mereka. “Kalau kita rajin berbuat terus menerus masyarakat akan semakin dekat,” ujar Qonita yang juga membina Kelompok Tani Angsana RW12, BSI 2, Pengasinan.

Hal ini juga dilakukan Qonita di RW 12 khususnya dan BSI 2 Pengasinan Sawangan umumnya. Masyarakat merasakan sekali manfaat hadirnya anggota DPRD Depok Qonita Luthfiyah di daerahnya. Di RW 12, Pengasinan, Sawangan Depok, bahkan Qonita rela mengeluarkan dana pribadi untuk kepentingan warga.

Seperti yang diungakapkan Ketua RW 12 Pengasinan Budi Marsafli. Ia dan warganya mengapresiasi dan berterima kasih atas aspirasi pribadi Qonita, sehingga pembangunan paving block kelompok pertanian terpadu ini telah rampung dan bisa dinikmati oleh masyarkat.

Atas nama masyarakat RW12 , Budi mengungkapkan rasa senang dengan dibangunnya paving block ini.

“Masyarakat kami sangat senang dengan dibangunnya paving block ini, karena kami mengajukan tanpa menggunakan proposal dan teralisasi,” ucapnya.***

Jabodetabek

Sosok Muda Reza Hoeruman , Harapan Baru masyarakat Depok

BERIMBANG.com, Depok – Kondisi wilayah Kecamatan Bojongsari, Sawangan dan lainnya di Depok Bagian Barat memiliki potensi besar untuk pembangunan, perekonomian, perkantoran dan pusat jasa di masa mendatang yang perlu terus digali bersama seluruh lapisan masyarakat.

“Perkembangan pembangunan dan perekonomian di wilayah Depok Bagian Barat khususnya Bojongsari dan Sawangan masa mendatang tidak akan kalah dengan daerah Kota Depok lain yang sudah berkembang terlebih dahulu, ” ujar Reza Hoeruman, satu tokoh pemuda yang juga Ketua PAC Demokrat Kec. Bojongsari, Depok, Sabtu (7/1).

Program Pemkot Depok untuk memeratakan pembangunan di Bagian Barat dan Timur yang selama ini dinilai belum tersentuh memang sangat diharapkan karena potensi sangat mendukung tinggal menambah pembangunan atau perbaikan infrastruktur sarana dan prasarana yang masih kurang.

Melihat potensi yang begitu banyak di wilayah ini anak muda yang satu ini kemudian mencoba maju menjadi salah satu ketua organisasi dan berhasil. Dukungan teman khususnya anak muda di wilayah Bojongsari, Sawangan dan Cipayung terlebih orang tuanya H. Iing Hilman dan Hj. Nurhasanah akhirnya dirinya memberanikan diri maju sebagai ketua partai politik yaitu Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Bojongsari.

Menurut dia, dirinya terjun ke dunia politik tidak lain sebagai salah satu upaya membantu masyarakat di tiga Kecamatan Depok Bagian Barat yang selama ini merasa ketinggalan dalam berbagai pembangunan selama 20 tahun belakangan.

“Masih sangat kurang perhatian wilayah ini maka dirinya mencoba membangun daerah karena jika hanya mengajak dan membantu masyarakat tapi juga harus memahami serta tahu semua permasalahan di masyarakat, ” ujarnya.

Terjun ke dua politik bagi dirinya bukan hal yang baru karena ayahnya H. Iing Hilman atau yang akrab dipanggil Kang H. Iing merupakan mantan anggota DPRD Kota Depok selama dua periode dari Partai Gerindra dan kini berpindah menjadi Ketua DPC AMPD Depok, imbuhnya yang mengaku mendapat dukungan penuh masuk dunia politik di Partai Demokrat.

Sebagai tokoh muda dirinya tidak luput dari berbagai kegiatan sosial dan olahraga di wilayah Kecamatan. Bojongsari, Sawangan dan Cipayung antara lain melakukan program iqro sekaligus membagikan Al Quran di sejumlah masjid dan mengadakan turnamen Futsal Cup di kalangan anak muda.

Kehadiran dirinya menjadi Ketua PAC Partai Demokrat tentunya dengan tekat membesarkan Partai Demokrat dan siap maju di pileg DPRD Depok di 2024 mendatang di daerah pemilihan (Dapil) 6 Kota Depok. “Alhamdulillah…. Harus selalu siap dalam berbagai kegiatan dan membangun masyarakat Depok lebih maju dan baik lagi dimasa mendatang, ” tuturnya. *

Jabodetabek

Harlah PPP Ke 49, PPP Bertekad Rebut Kembali Kursi DPRD Depok

BERIMBANG.com, Depok – Menyambut Harlah PPP ke 49, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Depok menggelar bansos di 11 Kecamatan. Kegiatan bansos ini digelar di setiap PAC PPP di 11 Kecamatan di Depok. Kegiatan bagi-bagi sembako ini merupakan bagian dari kepedulian partai berlambang Ka’bah terhadap masyarakat kecil. Pada kesempatan kali ini DPC PPP Kota Depok membagikan sekitar lima ribu paket sembako.

Menurut Ketua DPP PPP H Qonita Lutfiyah kegiatan bansos ini tak semata-mata dilakukan saat Harlah PPP saja tetapi juga kerap dilakukan di momen-momen lainnya. Ini merupakan bagian dari kerja politik ke masyarakat.

“Ini bukan kampanye, masa kampanye masih lama, tapi ini bagian dari kerja politik kita. Terjun ke masyarakat agar bisa melihat apa-apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, terutama di masa pandemi ini,” kata Qonita yang hadir dalam pembagian bansos di kecamatan Beji, Rabu (5/1/2022).

“Di tanggal 5 Januari ini bertepatan hari lahirnya PPP mari sama-sama kita bertekad untuk lebih giat lagi melakukan kerja politik, terjun ke masyarakat buat mengambil hati masyarakat. Kita tekadkan untuk bangkit di 2024 untuk merebut kembali kota Depok,” ujar Qonita.

“Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin kalau Allah sudah berkehendak. Maka mari kita bersatu membesarkan rumah kita. Jadikan PPP ini rumah kedua kita setelah rumah kita masing-masing. Tekadkan hati kita untuk bangkit,” kata Qonita.

Sementara itu Ketua DPC PPP Kota Depok Mazhab HM berharap kursi PPP yang semula direbut partai lain harus bisa direbut kembali. “Dulu kita punya kursi di dapil Beji, Cinere dan Limo. InsyaAllah kalau kita bertekad, kita bisa rebut kembali kursi kita di 2024,” kata Mazhab.

“Kebetulan di sini kita ada Pak Sugeng Purnomo, dari dapil tiga kecamatan ini. Kita doakan bersama beliau bisa dapatkan kursi kembali,” kata Mazhab.

Sugeng Purnomo yang akrab di sapa Pak Pur ini pun bertekad mendapatkan kembali satu kursi PPP di dapil tiga kecamatan Beji, Cinere dan Limo ini. “Ini merupakan tantangan bagi kami. Saya sendiri tidak akan bisa mewujudkan itu kalau kerja sendiri. Karena itu saya anggap semua yang hadir di sini sebagai kader dan simpatisan PPP,” ujar Purnomo.

“Sebagai orang baru yang diberi kehormatan untuk merebut kursi di dapil ini, tentu saya akan berusaha keras. Pengalaman 20 tahun di ormas, penggalangan massa saya harap itu bisa membantu saya memenuhi harapan kita,” ujar Purnomo.**

Jabodetabek

Qonita Lutfiyah Tanggapi Maraknya Begal Di Kota Depok

BERIMBANG.com, Depok – Maraknya aksi begal yang terjadi di wilayah hukum Polres Metro Depok mendapat perhatian dari Anggota Komisi D DPRD Depok Qonita Luthfiyah. Ia meminta agar seluruh stakeholder dan pengurus lingkungan bersinergi serta membentengi wilayah dengan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang prima.

Qonita Lutfhiyah mengatakan perlu komunikasi dan koordinasi yang baik antar stakeholder dan juga pengurus lingkungan hingga tingkat Ketua RT. Sehingga, terwujud Siskamling prima dan menutup pergerakan pelaku kejahatan di wilayah.

“Kita harus membentengi lingkungan agar tidak ada celah pelaku kejahatan beraksi. Kegiatan Ronda malam yang sudah menjadi budaya Indonesia yang ditunjang dengan komunikasi aktif dengan aparat keamanan, saya yakin dapat menutup celah bagi pelaku kejahatan melancarkan aksinya,” ucap politikus PPP, Selasa (4/1/2022).

Qonita mengungkapkan, pemerintah pusat sedianya terus berupaya mengantisipasi tindak kenakalan pemuda, termasuk pembegalan motor dan ‘gangster’ motor melalui pemeliharaan tiga aspek pendidikan, yakni aspek keluarga, aspek sekolah, dan aspek lingkungan.

“Jadi pendidikan itu bukan sama dengan sekolah, tapi ketiga-tiganya, lalu kemudian, kita memang harus perbaiki ketiga-tiganya,” ucap Qonita.

Qonita meminta agar masyarakat responsif jika mengetahui atau ada indikasi perkumpulan yang berpotensi menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya.

“Tentu, kita sama-sama ingin Kota Depok yang kita cintai ini kondusif, jangan sampai ada stigma Depok itu kota begal dan stigmas buruk lainnya. Kondusifitas dapat diwujudkan jika kita berkolaborasi,” ucapnya. ***

Jabodetabek

HPN 2022, Ketua PWI Depok Diusulkan PWI Jabar Raih Press Card Number One

BERIIMBANG.com, Depok – PWI Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengusulkan Ketua PWI Kota Depok Rusdy Nurdiansyah mewakili Provinsi Jabar untuk meraih penghargaan di Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 9 Pebruari 2022 mendatang.

Usulan untuk Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah tersebut tertuang dalam surat PWI Provinsi Jabar ke PWI Pusat bernomor 094/PWI-JB/XII/2021 yang ditandatangani Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat dan Sekretaris PWI Jabar Tantan Sulthon.

Ketua PWI Kota Depok periode 2021-2024 ini cukup konsisten berkarir sebagai wartawan, lolos seleksi untuk diusulkan PWI Provinsi Jabar menerima penghargaan untuk kategori peraih Press Card Number One (PCNO) 2022.

Wartawan senior Republika ini dinilai karena cukup aktif, kreatif dan inovatif, terutama di saat pandemi Covid-19. Ia bergerak cepat dan tepat membatu rekan-rekan wartawan dan keluarga dalam mengatasi persoalan rapid test, vaksinasi, dan mencarikan rumah sakit untuk perawatan wartawan dan keluarga yang terpapar positif Covid-19. Tak hanya itu, ia juga ikut mencarikan sponsor membantu kebutuhan sembako untuk kalangan wartawan yang terdampak Covid-19.

Sebagai Ketua PWI Kota Depok, juga kerap menggelar diskusi dengan berbagai kalangan, aktif melakukan sosialisasi peran dan fungsi pers, kode etik pers, kemitraan pers serta membantu penyelesaian konflik pers. Rusdy pendiri komunitas wartawan, Depok Media Center (DMC) dan Pokja Wartawan Depok serta penggagas pemberian penghargaan untuk wartawan yakni DMC Awards dan penggagas pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Kota Depok.

Rusdy juga dikenal wartawan yang cukup kritis, profesional dan militan serta pengalaman yang sudah tak diragukan lagi. Selama 29 tahun berkiprah sebagai wartawan di media nasional Republika, malang melintang di berbagai desk ekonomi, politik, nusantara, olahraga, hiburan, kriminal dan perkotaan dan diataranya liputan yang fenomenal yakni meliput perang di Aceh, liputan investigasi Mengarungi Malam ke LP Nusakambangan dan liputan backpacker Jakarta-Tibet. Kepiawaiannya menyajikan tulisan khas (feature) yang bertutur juga menjadi penilaian lebih untuk Rusdy diusulkan meraih PCNO 2022.

Selain itu, PWI Provinsi Jabar juga mengusulkan dua orang kepala daerah mewakili Provinsi Jabar yakni Bupati Indramayu Nina Agustina, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan untuk dapat penghargaan kategori Anugerah Kebudayaan PWI (AK-PWI). (***)

Jabodetabek

Diskusi Akhir Tahun, Ketua LPM Depok Yusra Amir Harap Pemkot, Pers dan LPM Saling Bersinergi

BERIMBANG com, Depok – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kota Depok Yusra Amir bersilahturrahmi dan berdiskusi akhir tahun bersama pengurus PWI Kota Depok di Kantor PWI Depok, Jumat (31/12/2021).

Kunjungan tokoh masyarakat ini diterima langsung Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah, Sekretaris PWI Kota Depok, Wahyu Saputra serta segenap jajaran pengurus PWI Kota Depok lainnya.

Menurut Yusra, peran pers sangat penting bagi kesuksesan pembangunan di Kota Depok. Untuk itu perlu sinergi Pers, Pemkot Depok dan juga LPM. “Kemitraan yang sehat dengan pemerintah dan masyarakat dapat mempercepat pembangunan yang berkesinambungan di Kota Depok. Kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan,” terang Yusra yang cukup dikenal sebagai tokoh masyarakat Kelurahan Bojongsari Baru.

Dalam kunjungannya tersebut Yusra Amir berdiskusi panjang tentang fungsi, tugas dan peran LPM di masyarakat. Serta hubungan dengan Pemkot Depok yang diharapkan bisa lebih bersinergi lagi.

Menurut Yusra, LPM harus kembali ke fungsi dan tupoksinya. Dalam hal ini pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat bukan semata-mata harus dalam bentuk fisik infrastruktur. Pemberdayaan bisa berupa meningkatkan SDM di masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan produktivitas masyarakat dan lain-lain.

“LPM hadir di setiap kelurahan bukan semata-mata memantau pembangunan fisik infrastruktur di kelurahan. Tapi juga bagaimana memberdayakan masyarakat. Ini sesuai dengan fungsi dan tupoksinya,” ujar Yusra.

“LPM harus mendorong masyarakat agar lebih maju, bisa kreatif dan mampu meningkat kesejahteraan masyarakat. Meningkatkan SDM masyarakat juga. Jadi anggaran yang diajukan untuk pembangunan di kelurahan tidak semata pembangunan fisik saja. Harus ada untuk program pembangunan mental dan SDM di masyarakat,” ujar Yusra Amir.

Menurut Yusra banyak hal yang bisa dilakukan untuk pembangunan di masyarakat kelurahan. Semisal, jika dalam satu kelurahan infrastruktur dianggap sudah memadai, anggaran bisa dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakatnya.

“Kita bisa dorong kegiatan-kegiatan yang bisa membangun mental dan SDM di masyarakat. Contohnya program-program seperti pelatihan-pelatihan sehingga masyarakat bisa mandiri,” kata Yusra.

Pada kesempatan itu, Yusra Amir juga berharap adanya dukungan Pemkot secara nyata kepada LPM. Hubungan yang baik dan kerjasama yang baik antara Pemkot dan LPM bisa mempercepat pembangunan.

“Kami berharap suport dari Pemkot Depok ke depannya bisa lebih baik. Sehingga bisa lebih bersinergi antara Pemkot dan LPM. Kami berharap ke depan LPM dari 63 kelurahan bisa menyatukan visi dan misi pembangunan dengan pihak kelurahan dan stake holder lainnya agar pembangunan di masyarakat bisa cepat, baik fisik, mental dan SDM nya,” harapnya.

Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah menyambut baik harapan Ketua DPD LPM Yusra Amir. “Kami apresiasi pemikiran Pak Yusra, diskusi yang disampaikan sangat mencerahkan sehingga teman-teman punya latar belakang mengenai peran dan fungsi LPM yang ternyata sangat strategis bagi keberlangsungan pembangunan di Kota Depok,” jelas Rusdy. (***)

Jabodetabek

Berikan Kemajuan Pendidikan, Anggota DPRD Depok, Qonita Raih Penghargaan

BERIMBANG.com, Depok – Anggota DPRD Depok Qonita Lutfiyah berhasil meraih penghargaan kategori Ketua Yayasan Pendidikan Berbasis Agama.

Penghargaan diberikan sebagai apresiasi pada tokoh yang memberikan kemajuan pendidikan di Kota Depok digelar oleh Aliansi Peduli Pendidikan.

“Penghargaan ini bukan hanya prestasi tetapi juga amanah dengan saya meningkatkan pengabdian, bakti saya di dunia pendidikan,” kata anggota Komisi D DRPD Depok Qonita kepada wartawan, Jumat (31/12/2021)

Qonita mengatakan, Pendidikan di Depok makin tahun semakin membaik artinya segala kekurangan kita carikan solusi bersama.

“Inilah gunanya aliansi pendidikan sebagai partner untuk stake holder khususnya di dunia pendidikan dan pelaku pendidikan bagaimana kita bisa bekerja dengan baik untuk menciptakan dunia pendidikan yang lebih baik,” ucap politisi asal PPP.

Sekjend Aliansi Pendidikan Kota Depok, Mulyadi Pranowo mengatakan ini kegiatan reflexsi akhir tahun sekaligus pemberian penghargaan kepada tokoh pendidikan yang dinilai Aliansi Peduli Pendidikan memiliki prestasi mengelola pendidikan

“Semua diberikan penghargaan nothing to lose dalam rangka memajukan pendidikan yang lebih baik. Aliansi juga memberikan catatan tanggapan adanya oknum LSM yang suka melakukan intimidasi dan sebagainya, Aliansi tidak menginginkan hal itu. Aliansi ingin LSM dapat bertindak profesional menjunjung idealisme tinggi dan mampu berbuat yang baik dan positif,” ujarnya.. *

Jabodetabek

BPTJ Terminal Jatijajar Laksanakan Padat Karya Bersama Warga

BERIMBANG.com, Depok – Dalam rangka menyambut tahun baru 2022, terminal Jatijajar melalui BPTJ melaksanakan giat kerja bhakti bersih-bersih yang dikerjakan oleh warga yang berdekatan dengan wilayah sekitar khususnya warga RW 01 Kelurahan Jatijajar kecamatan Tapos Kota Depok,

Padat Karya tersebut adalah kegiatan dari program yang diadakan oleh pihak BPTJ Terminal Jatijajar.

Pekerjaan padat karya ini dengan melakukan pembersihan disekitar wilayah terminal, pekerjaan yang dilaksanakan mulai sejak hari Selasa tanggal 14.Desember 2021.Pelaksanakan pekerjaan padat karya tersebut rencananya akan dilaksanakan sampai dengan hari Kamis, pekerjaan padat karya tersebut meliputi,dari membersihkan saluran air, pengecatan trotoar, serta melakukan pembersihan menyapu dari mulai pintu masuk hingga keseluruhan, area yang ada diwlayah terminal

Hasil pantauan media, padat Karya yang dipimpin langsung oleh Kepala tata usaha Dudi marsudi serta dipantau langsung oleh kepala terminal Jatijajar Umar berjalan dengan Lancar sehingga baru tiga hari dikerjakan wajah terminal sudah tampak terlihat bersih dan rapih,

Informasi yang kami terima, dari salah satu anggota Baksos yang enggan disebut namanya mengatakan, bahwa rencananya pelaksanaan ini berakhir hingga Jum’at besok, itupun kalau cuaca baik dan tidak hujan.

Sementara itu, Selaku Ketua RW 01, Ahmad Mauludin, merasa senang dengan adanya kegiatan Padat Karya yang dilaksanakan disekitar wilayah terminal jatijajar, yang mana gembira dikarenakan warga bisa ikut dapat terlibat dalamn kegiatan padat karya yg dilaksanakan pihak BPTJ,

” Selaku pengurus lingkungan kami mengucapkan terima kasih kepada kepala terminal jatijajar, semoga kegiatan kedepan bila ada pekerjaan atau kegiatan yang lain di terminal jatijajar warga kami tetap dilibatkan untuk berperan aktif disana, ” ujarnya.

Iik

Jabodetabek

Sudah Sesuai Prokes, Dugaan Pemukulan Wartawan diluar lokasi Inul Karoke D’Mall

BERIMBANG.com, Depok – Manajemen Karoke Inul D’Mall Depok membantah perihal terjadinya kasus pemukulan terhadap oknum wartawan yang terjadi pada Sabtu (11/12) dinihari. Dalam sejumlah pemberitaan disebutkan juga bahwa manjemen Karoke Inul
melanggar protokol kesehatan (prokes) dan langgar jam buka hingga jam 03.00 WIB. “Kami tegaskan bahwa kejadian perkelahian sesama oknum pengujung tidak terjadi di dalam tapi terjadi diluar atau tepatnya di depan Inul Karaoke DMal Depok,” kata Manajer Operasional Inul Karaoke DMal Depok, Badai.

Pihak manajemen juga membantah terkait tudingan pelanggaran prokes. Ditegaskan bahwa Karoke Inul sudah menerapkan prokes sesuai aturan berlaku. “Kami sudah menerapkan prokes sesuai aturan bagi pengujung dengan menyiapkan tempat cuci tangan pakai sabun, pengukur suhu tubuh, menyiapkan hand sanitizer dan seluruh pegawai menggenakan masker atau face shield,” tegasnya.

Terkait jam operasional, Karaoke Inul DMal Depok setiap harinya dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB dengan kapasitas 50 persen pengunjung. Saat tutup petugas kebersihan memerlukan waktu satu jam untuk membersihkan sarana dan prasarana tempat karaoke kami, lalu disemprot disinfektan. ”Tentu, kami harus taat prokes, kebersihan tempat karaoke harus selalu dijaga,” ucapnya.

Terkait berita terjadinya perkelahian seusai keluar dari tempat Inul Karaoke DMal Depok pada pukul 03.25 WIB. Saat kejadian, manajemen sedang melakukan maintenance kerusakan room, general cleaning dan stock opname (pengecekan seluruh stok) hingga dini hari. Pada saat karyawan hendak pulang, datang oknum pengunjung yang meminta dibukakan room, namun tidak dituruti oleh manajemen karena sistem komputerisasinya otomatis shutdown. “Kami sangat menyesalkan dengan kejadian yg terjadi ini. Kami cukup tertekan karena seringkalinya beberapa oknum sering memaksa agar dibukakan room diluar jam operasional yang tidak kami turuti. Kami juga membantah dan tegaskan bahwa kami tidak menjual minuman keras (miras) dan juga tidak ada aktivitas prostitusi, apalagi menyediakan,” katanya.

Manajemen mengaku tidak tahu apakah oknum pengujung yang mengamuk tersebut dalam pengaruh miras atau tidak. Terkait pemicu cekcok yang terjadi pun pihak manajemen mengaku tidak tahu. “Kejadian apa yang terjadi di luar Inul Karaoke, kami tidak tahu lagi apa yang terjadi. Infonya terjadinya pemukulan dengan pengunjung lainnya,” pungkasnya.

Iik