Daerah

Daerah

Waspadai, Gelombang Laut Selatan Diprediksi Tinggi 2,5 Sampai 3,5 M

426b75e66788def4952745d282bcb770f

BERIMBANG.COM, Yogyakarta – Cuaca cerah berawan hingga hujan ringan diprediksi akan melanda wilayah Yogyakarta dan sekitarnya hari ini.

Dalam prediksi BMKG, Kamis (26/5/2016), Bantul dan Wates, Kulonprogo diprediksi akan mengalami cuaca cerah berawan di siang sampai malam hari dengan rerata kisaran suhu udara 23-32°c.

Sementara Yogyakarta, Sleman dan Wonosari Gunungkidul diprediksi akan mengalami hujan ringan dengan rerata kisaran suhu udara 23-33°c.

Arah angin mengarah ke timur dan timur laut dengan kecepatan mencapai 5-20 Km/jam.

Sementara gelombang laut selatan diprediksi akan mencapai tinggi 2,5 hingga 3,5 meter dan masyarakat diharap mewaspadainya.(Asep)

Daerah

Bupati Sukabumi Pimpin Hari Kebangkitan Nasional

IMG-20160524-WA0015

BERIMBANG.COM , Sukabumi- Bupati Kabupaten Sukabumi, Marwan HamamI menjadi inspektur upacara pengibaran bendera merah putih dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108. Harkitnas mengusung Tema ” Mengukir makna Kebangkitan Nasional dengan mewujudkan Indonesia yang bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter” . Senin (23/5/2016).

Harkitnas berlangsung di halaman Gedung Dishubkominfo, Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam sambutanya Bupati Sukabumi,Marwan Hamami mengatakan ,bahwa sesuai dari amanat Menteri Kominfo RI, bahwa salah satu inspirasi yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya SDM yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan dan memiliki cita – cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan,dengan tampilnya SDM yang unggul inilah semangat kebangkitan Nasional  dimulai.

” Dengan tema Harkitnas 2016 ini, kita ingin menunjukan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab, dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter,kini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal sekedar pengembangan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif, kini saatnya bekerja nyata dan mandiri dengan cara – cara penuh inisiatif, bukan hanya mempertahakan dan membenarkan cara – cara lama sebagaimana yang telah di praktikan selama ini,” ucap.Marwan.

Proklamator dan presiden RI, Ir. Soekarno pernah menekankan tentang pentingnya membangun karakter bangsa,menurut beliau ” Membangun suatu negara, membangun ekonomi, membangun tekhnik, membangun pertahanan, adalah pertama-tama dan pada tahap utamanya, membangun jiwa bangsa.

Tentu saja keahlian adalah perlu, tetapi keahlian saja tanpa di landaskan pada jiwa yg besar, tidak akan dapat mungkin tercapai tujuannya,semoga peringatan Harkitnas 2016 ini juga bisa memperbaharui semangat Trisakti,Berdaulat dalam politik,Berdikari dalam ekonomi,dan Berkepribadian dalam kebudayaan, untuk itu jika kita konsisten, yakin jalan kemandirian ini insya Allah akan membawa bangsa ini mengalami kebangkitan yang selanjutnya, yaitu menjadi bangsa yang lebih jaya dan kompetitif dalam kancah internasional,” tambah Marwan.

Dalam kesempatan memperingati Harkitnas ke 108 tahun 2016 dihadiri oleh Bupati Sukabumi, Drs.H.Marwan Hamami,MM, Wakil Bupati Sukabumi,Drs. H. Adjo Sarjono,MM, Sekda Kabupaten Sukabumi, Drs. Iyos Somantri, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi,SE, Kadishub Kominfo, Thendy Hendrayana, S.IP, M.SI, Dandim 0622/Kab. Sukabumi, Letkol Kav. Guruh Prabowo, dan Kapolres Kab. Sukabumi, AKBP M. Ngajib,S.IK dan semua SKPD Kabupaten Sukabumi diantaranya, Tagana, Dinas Pemadam Kebakaran,Satpol PP, BNN Kabupaten Sukabumi,Anggota Polres Sukabumi, anggota Kodim 0622, anggota Yon Armed 13 dan para pelajar SMA disukabumi. (Irwan / Nana)

Daerah

Dinas Peternakan Kab.Sukabumi Restrukturisasi Pengunggasan

IMG-20160520-WA0002

BERIMBANG.COM ,  Sukabumi – Dinas Peternakan pastikan bahwa tidak akan ada kasus flu burung lagi di Kabupaten Sukabumi, sejak temuan kasus flu burung pada Maret lalu.

Kepala Dinas Peternakan Iwan Karmawan menjelaskan sampai , saat ini ada sejumlah unggas mati, namun bukan karena flu burung melainkan terserang tetelo (ND). Tetelo memang sering terjadi, apalagi cuaca masih hujan seperti sekarang ini.

“Kalau ayam terkena ND masih ada, namun untuk kasus flu burung tidak ditemukan lagi,” ungkap iwan kepada Berimbang.com , Kamis 19/5/2016.

Dijelaskan Iwan, ke depan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi akan melakukan restrukturisasi pengunggasan. Sehingga masyarakat dilarang memelihara unggas sekitar 100 meter dari rumah mereka. Nantinya, pemeliharaan unggas pun bisa diganti masyarakat dengan pemeliharaan hewan seperti kelinci ataupun ternak kambing dan domba.

“Karena proses restrukturisasi itu dilakukan secara bertahap, kemungkinan baru bisa tercapai sekitar dua tahun ke depan,” katanya .

Lanjut iwan, dengan adanya restrukturisasi pengunggasan, proses penyebaran flu burung bisa diminimalkan. Termasuk penyebaran dari unggas kepada manusia. Selain restrukturisasi pengunggasan, kata dia, Dinas Peternakan juga akan membentuk kampung ternak unggas.

“Hal ini untuk mempermudah dalam membina masyarakat. Tak seperti saat ini, di mana ternak unggas tersebar secata tidak merata. Sehingga Dinas Peternakan sulit untuk mendatanya,” terang dia.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Winda Sri Rahayu membenarkan bahwa sudah tidak ada lagi laporan terkait flu burung di Kabupaten Sukabumi. Namun , masyarakat tetap harus waspada Karena musim hujan di Kabupaten Sukabumi berkelanjutan di Indonesia ada yg tau . Pungkasnya (Irwan/Yosep)

Daerah

Warga Temukan Mayat Tanpa Busana Di Kamar Mandi

b87d6f11448a7b138a61609a26d47a1bf

BERIMBANG.COM, Amlapura – Warga Banjar Dinas Beji, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem dikagetkan penemuan mayat di dalam kamar mandi, Rabu (18/5/2016).

Mayat tersebut diketahui identitasnya bernama I Wayan Kasih (59) warga Banjar Dinas Beji, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem.

Penemuan mayat tersebut bermula dari kecurigaan Ni Nyoman Manis tetangga Kasih.

Manis akan menuju rumahnya, melihat ada aliran air dari kamar mandi ke gang rumah Kasih.

Lantaran air terbuang sia-sia, Manis memberitahu adik Kasih, I Wayan Mertada.

Lantas, Mertada bergegas ke kamar mandi mematikan air.

Saat akan buka pintu kamar mandi, Mertada melihat Kasih sudah dalam keadaan telungkup dan tanpa mengenakan pakaian serta sudah tak bernyawa.

Mertada minta bantuan warga dan melapor ke kepala desa dan Babinkamtibnas Desa Bungaya.

Kapolsek Bebandem, AKP Gede Juli dan beberapa personelnya dan tim medis menuju kamar mandi berukuran 2,30×1,65 meter.

Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso mengatakan, dari hasil medis, Kasih meninggal dunia karena mengalami tekanan darah tinggi.

Kasih diduga terjatuh saat kejadian hingga meninggal dunia.

Dari keterangan saksi, Kasih memiliki riwayat hipertensi dan asam urat.

“Korban juga sempat dioperasi dan masih terapi di RSUD Karangasem,” jelas Sugeng Sudarso.

Saat kejadian, tak ditemukan adanya kejanggalan.

Tidak ditemukan luka akibat kekerasan dan barang yang mengarah pada pembunuhan.

Keluarga korban sempat ditawarkan jenazah diautopsi, namun pihak keluarga tidak menghendaki.

Keluarga korban mengikhlaskan kepergian Kasih. Menurut keluarganya, kematian korban dinilai wajar lantaran memiliki riwayat penyakit. Keluarga korban juga dibuatkan pernyataan secara tertulis.(as)

Daerah

UPTD Disdukcapil Cicurug Tingkatkan Pelayanan Di Delapan Kecamatan

IMG-20160516-WA0032

BERIMBANG.COM , Sukabumi – hampir 30 persen penduduk di Kabupaten Sukabumi belum memiliki akte kelahiran. Oleh karena itu, Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) cicurug Kabupaten Sukabumi meningkatkan pelayanan di delapan (8) kecamatan.

Rencana tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas administrasi kependudukan bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Saat di jumpai Berimbang.com, Kepala UPTD  Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil cicurug Usep Saepudin mengatakan, pelayanan yang dibentuk di 8 (Delapan) kecamatan tersebut meliputi (daerah perwakilan) DAPIL 6 (Enam) diantaranya Cicurug, cidahu, parungkuda, Ciambar, parakan salak, berkah, kalapa nunggal, dan kabandungan.

“Harapan kami sesuai dengan visi misi Disdukcapil  “mewujudkan kepemilikan dokumen administrasi kependudukan bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi tahun 2015, dan mengembangkan informasi administrasi sebagai  pusat informasi data terpadu kependudukan,”Jelasnya  (Irwan /Surya /Yosep /Nana)

Daerah

Kelurahan Cicurug Utamakan Pelayanan

IMG-20160516-WA0030

BERIMBANG.COM, Sukabumi – Kelurahan sebagai sentra pelayanan publik terdepan di Indonesia, Kelurahan diharapkan memberikan pelayanan prima kepada warga yang mengurus segala keperluan yang terkait dengan administrasi kependudukan serta keperluan surat-menyurat lainnya.

“Semua urusan mulai dari pengurusan KTP, KK, HO, IMB, Surat Keterangan dll, sampai kepada urusan kelahiran, pernikahan, perceraian atau kematian semuanya bemuara di kantor ini. Hajad hidup orang banyak memang memerlukan pengakuan administrasi pemerintahan agar hidup dan kehidupan dalam masyarakat menjadi lebih tenang karena segala urusan mempunyai kekuatan hukum”.

Dikatakan Lurah Cicurug Endi kepada berimbang.com, sudah tidak zamannya lagi sekarang semua urusan dipersulit, seperti motto zaman zahiliyah dulu, kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah Justru dengan gerakan reformasi birokrasi yang diproklamirkan oleh kementrian pemberdayaan aparat negara, semua urusan seharusnya lebih dipermudah dan diperlancar dengan azas transparansi, akuntabel, cepat, dan cermat”.ujarnya

Lanjut Endi, Service exchengce atau pelayanan prima wajib hukumnya dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintah yang langsung melayani kebutuhan masyarakat sebagai hak dari warga yang setia membayar pajak.

Kelurahan Cicurug , merupakan salah satu Kelurahan dari 5 Kelurahan yang ada di Kabupaten Sukabumi , dengan motto pelayanan “MELATI” yaitu “melayani dengan hati” selalu ingin berupaya untuk menjadi pelayan masyarakat yang baik sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, bagi warga Kelurahan Cicurug dan/atau siapapun yang membutuhkan pelayanan kami.

Kelurahan Cicurug menjadi salah satu Kelurahan Percontohan di Kabupaten Sukabumi untuk menjalankan sistem pelayanan online untuk pelayanan administrasi kependudukan, masyarakat cukup di Kelurahan untuk mengurus keperluan Administrasi Kependudukan (KTP, KK, Akta Kelahiran dan Akta Kematian) tanpa lagi harus bersusah-susah sampai ke Kecamatan maupun Disdukcapil.

“Harapan kami kepada masyarakat yaitu agar merasa puas dengan adanya pelayanan yang ada di kelurahan cicurug Kabupaten Sukabumi”. Tandasnya (Irwan / Yosep /Nana)

Daerah

Tahanan Lapas Bentiring Ditemukan Tewas Gantung Diri

8de96e41087b975031e6e4c98cd79b67f

BERIMBANG.COM, Bengkulu – Salah seorang tahanan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bentiring, Kota Bengkulu dengan kasus pemerkosan, berinisial RN (30) warga Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, ditemukan tewas gantung diri di ruang tahanannya, Sabtu (14/5/2016) pagi.

Korban ditemukan oleh salah seorang tahanan lainnya. Korban melakukan bununh diri dengan menggunakan celana panjang jenis traning.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Bentiring, FA Widyo mengatakan, korban yang ditemukan tewas gantung diri merupakan tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Seluma, Kabupaten Seluma.

“Korban sudah dibawa ke rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu. Setelah itu akan diserahkan ke pihak keluarga di Kabupaten Seluma,” kata Widyo.

Widyo menjelaskan, tahanan itu sudah berada di Lapas sejak 28 April lalu dan hanya ditempatkan seorang diri di dalam kamar ruang tahanan. “Korban hanya seorang diri di dalam kamar,” pungkas dia. (Oz)

Daerah

Jajaran Polsek Kabupaten Sukabumi Gelar Razia Knalpot Bising

IMG-20160512-WA0024

BERIMBANG.COM , Sukabumi – Menjelang hari ke empat kamis 12/5/2016  Polsek Cidahu Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi berhasil amankan 12 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot brong, dua diantaranya berstatus pelajar.

Hal senada dikatakan Kapolsek Cidahu AKP. Simin A Wibowo kepada berimbang.com saat mengelar razia di jalan Babakanpari berdekatan dengan kantor Polsek Cidahu, “12 unit motor yang memakai knalpot bising kami amankan , dua diantaranya berstatus pelajar, 3 orang karyawan pabrik dan 7 orang tukang ojek,”ucapnya.

Lanjut, Simin menerangkan , pihaknya memberikan kebijakan bagi para pemilik kendaraan itu, agar jangan sampai mengganggu aktifitas mereka.

“Untuk dua orang pelajar itu kami berikan uang transport buat biaya naik ojeg supaya jangan sampai mereka terlambat sekolah, Dan bagi 3 orang karyawan pabrik, kami antar langsung dengan mengunakan mobil polisi ke tempat kerjanya masing-masing agar aktifitas mereka tetap berjalan seperti biasanya,” jelasnya .

Razia knalpot bising yang di pimpin langsung Kapolsek Cidahu AKP Simin A Wibowo, sesuai dengan intruksi Kapolres Sukabumi, semua kendaraan yang di amankan itu tetap akan di kembalikan kepada pemiliknya, jika sudah di ganti dengan  knalpot aslinya sesuai buatan pabrik.

Masih di tempat yang sama dikatakan, untuk barang bukti knalpot yang disita pihaknya akan di serahkan ke Polres Sukabumi untuk di pajang di tugu knalpot disana. razia tersebut dilaksanakan serempak oleh jajaran Polsek se-Kabupaten Sukabumi selama satu bulan kedepan, guna menciptakan rasa aman, nyaman dan tenteram Di lingkungan masyarakat.

“Mudah-mudahan efek dari pada razia ini dapat menciptakan suasana yang kondusif, aman nyaman dan tentram dikalangan masyarakat,” harapnya. (Irwan/Yosep/Nana )

Daerah

Gadis Manado Diperkosa Belasan Pria, Salah Satu Pelaku Diduga Oknum Polisi

448591c3b942b6711d757274830734b3f

BERIMBANG.COM, Manado – ‎Penyidik Polda Sulawesi Utara (Sulut) masih menyelidiki kasus gadis di Manado yang diperkosa belasan pria pada Januari 2016 silam.

Dari belasan terduga pelaku yang memperkosa korban, diduga ada oknum polisi turut ‎memperkosa dan menganiaya korban.

Saat dikonfirmasi atas hal itu, Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik mengatakan, soal dugaan pelaku adalah oknum anggota masih diselidiki.

“Sejauh ini masih kami selidiki, kalau anggota Polri ya anggota mana, dimana tinggalnya? Tapi tidak menutup kemungkinan bisa juga terjadi,” ujar Wilson saat dihubungi wartawan, Senin (9/5/2016).

Wilson melanjutkan sejauh ini soal keterlibatan oknum anggota tidak bisa dipertanggungjawabkan karena masih sebatas keterangan dan tidak berdasarkan fakta.

“Sejauh ini tidak bisa dipertanggung jawabkan keterangan itu karena masih katanya. Kami kan harus berdasarkan fakta. ‎Sejauh ini hasil pemeriksaan pada korban dan saksi belum ada yang mengarah pelakunya anggota Polri,” katanya.

Untuk diketahui ‎gadis di Manado, Sulawesi Utara diperkosa belasan pria.

Kejadiian bermula saat korban diajak dua perempuan yang merupakan tetangga korban.

Mereka pergi ke Bolangintang, Kab Bolaang mangondow Utara (Bolmut), Sulut pada Januari 2016 lalu.

Setibanya di sana, korban dipaksa mencicipi narkoba oleh dua tetangganya.

Lalu digiring ke sebuah penginapan di Solangitan. Disana korban dipaksa buka baju dan dalam kondisi mabuk narkoba diperkosa 15 pria secara bergantian.

Usai itu, korban dibawa ke Provinsi Gorontalo dan lagi-lagi diperkosa empat pria, diduga oknum polisi.

Selain di perkosa, korban juga dianiaya pelaku.

Akibatnya korban trauma dan tidak kenal lagi dengan orangtua serta adik-adiknya saat kembali ke Manado.

Kasus sudah dilaporkan ke Polresta manado pada Januari 2016 lalu oleh PPA Polres dilimpahkan ke Polda Sulut.

Tapi karena lokasi atau tempat kejadian perkara juga ada di Gorontalo, kasus dilimpahkan ke Kepolisian Daerah Gorontalo.

Tindaklanjut kasus ini belum sesuai harapan pihak keluarga.

Pasalnya dua perempuan yang mengajak korban hanya ditahan satu hari lalu dilepaskan. (Yanto)

Daerah

Baldatun Center Sukabumi Jadi Contoh Para Pengelola KGN Di Daerah

IMG-20160509-WA0007

BERIMBANG.COM, Sukabumi – Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) Pusat menjadikan Balad Ade Dasep Siap Turun (Baldatun) Center Sukabumi Provinsi Jawa Barat sebagai contoh dalam mengelola KGN di tingkat daerah.

“KGN Baldatun Center harus bisa dijadikan contoh oleh para pengelola KGN di daerah karena itu kami memberikan apresiasi kepada KGN Baldatun Center dengan memberikan SK yang pertama dari DPP KGN Pusat sebagai KGN cabang yang pertama di Indonesia ini,” kata Ketua Harian Pelaksana DPP KGN Pusat Marwah Daud Ibrahim di Sukabumi, kemarin.

Menurutnya, dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim verifikator dari KGN pusat, ternyata KGN Baldatun Center ini sudah menjalankan tugasnya walaupun SK-nya pada waktu itu belum diberikan.

Selain itu, apresiasi dari pusat pun tidak tehenti sampai di situ, karena keseriusan pengurus KGN Baldatun Center dalam mengelola koperasi yang tujuan utamanya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk serta penguatan modal para pelaku UKM.

“Seluruh KGN yang ada di Indonesia harus bisa mencotoh cara pengelolaan koperasi oleh pengurus KGN Baldatun Center Sukabumi ini,” tambah Marwah.

Sementara, Sekjen DPP KGN Soedaryono mengatakan, adanya KGN ini bertujuan untuk mengamalkan mandat UUD 1945 Pasal 33. Sehingga, lahirnya KGN ini untuk memandirikan para pelaku usaha khususnya yang bergerak di bidang usaha mikro kecil dan mengengah (UMKM).

“Sehingga, dengan adanya cabang KGN di daerah diharapkan bisa membantu para pelaku UMKM mulai dari pelatihan, penguatan modal usaha hingga promosi produk agar mampu bersaing dengan produk dari negara lain di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua sekaligus inisiator KGN Baldatun Center Sukabumi, Ade Dasep Zainal Abidin mengatakan kepada berimbang.com , dengan turunnya SK yang pertama diberikan KGN pusat, ini menunjukkan kepercayaan pusat kepada pihaknya karena benar-benar serius mengurus KGN di daerah.

Dengan adanya SK ini, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya kepada ratusan anggota koperasi ini yang sudah secara sukarela bergabung dengan KGN Baldatun Center.

“Sudah ada beberapa progam yang dilaksanakan oleh kami untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan penguatan modal para pelaku UMKM, seperti dibentuknya perajin Garuda, Warung Garuda, Gerobak Garuda, dan lain-lain,” ujarnya.

Ade juga berencana membentuk berbagai bidang usaha lainnya, seperti Motor Garuda dan Agen Garuda, sehingga para anggota koperasi yang membutuhkan bahan baku bisa membeli di Agen Garuda ini. Yang sudah pasti, harganya lebih murah jika dibandingkan dengan harga di pasar pada umumnya.(Irwan/Yosep)