Daerah

Daerah

Forkopimda Jatim Cek Langsung Serbuan Vaksinasi Berbasis Pekerja di Sidoarjo

BERIMBANG.com Forkopimda Jawa Timur, melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi berbasis pekerja atau buruh, di PT. Integra Indocabinet Tbk, Jalan Raya Betro Sedati, Sidoarjo, pada Sabtu (24/7/2021).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, turun mengecek langsung pelaksanaan serbuan vaksinasi kepada para pekerja atau buruh di kawasan Sedati, Sidoarjo.

“Jadi teman-teman hari ini kita mengecek vaksinasi berbasis karyawan atau buruh di PT Integra yang kita harapkan bahwa kita bisa menyisir semaksimal mungkin segmen-segmen yang kita harapkan bisa menjadi penguatan terwujudnya Herd immunity,” kata Gubernur Jatim usai meninjau jalannya vaksinasi bersama Pangdam dan Kapolda Jatim.

Jadi, basis sekolah kita maksimalkan, basis perusahaan kita maksimalkan, dan basis perguruan tinggi. Harapannya adalah seluruh segmen ini akan saling menjadi penguatan bagaimana bisa segera kita wujudkan,” ucapnya.

Khofifah juga mengatakan, peran serta Jurnalis menjadi sangat penting untuk terus menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat.

“Ayo segera akses tempat vaksin terdekat. Meskipun sudah divaksin tetap jaga protokol kesehatan,” ajak Gubernur Jatim kepada masyarakat untuk bervaksin.

Sementara untuk ketersediaan vaksin, Gubernur Jatim mengatakan tidak pernah menyimpan lama, pasalnya vaksin yang dikirim dari pusat langsung dihabiskan.

“Jadi seminggu rata-rata dua kali. Ini kan baru tadi malam, dini hari sampai. Yang penting begitu sampai habiskan, sampai habiskan. Pesan arahan pak Presiden demikian, jadi kapan vaksin datang habiskan, maksimalkan untuk bisa melakukan perluasan dan percepatan vaksinasi,” tambahnya.

“Dengan kebersamaan, sinergitas yang luar biasa, maka alhamdulillah dari mulai 14 Januari yang lalu, vaksinasi pertama sampai dengan hari ini, penggunaan dosis vaksin tertinggi di Indonesia, selalu Jawa Timur. Itu artinya sinergitas yang terbangun luar biasa,” Pungkasnya Gubernur Jatim dihadapan awak media.(***)

Daerah

Kapolda Jatim Bagikan Bansos dan Ajak Masyarakat Satu Pemikiran

BERIMBANG.com Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta secara langsung memimpin operasi yustisi aman nusa ll, pada Jumat malam (23/7/2021).

Dalam operasi ini Kapolda membagikan Bantuan Sosial (Bansos) dan menghimbau kepada warga untuk tetap satu tujuan, dalam hal ini patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan pemerintah dalam melaksanakan prokes.

Irjen Pol Nico Afinta memimpin apel dan operasi yustisi aman nusa ll. Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim tak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat khususnya para pedagang dipinggir jalan untuk mematuhi aturan yang telah diterapkan oleh pemerintah.

“Kami melihat apakah protokol 5M dikerjakan atau tidak, kalau ada masyarakat yang tidak menggunakan masker, maka kami akan memberikan masker untuk selalu digunakan khususnya dalam situasi PPKM,” tandasnya usai memberikan Bansos kepada warga di Jalan Tidar, Surabaya.

Selain itu, Kapolda juga memberikan bantuan beras dan sembako kepada masyarakat yang terdampak PPKM, hal ini dilakukan juga oleh seluruh jajaran polda Jawa Timur.

“Kami mengharapkan kepada masyarakat dalam masa-masa saat ini, untuk bersinergi dengan seluruh aparat termasuk Polisi. Kami Polda Jatim dengan Kodam V Brawijaya dan Pemprov akan selalu bersinergi bekerjasama bersama masyarakat,” paparnya di hadapan awak media.

“Kalau masyarakat ikut dengan kami untuk mematuhi program-program ini saya yakin itu semua bisa kita lewati. Karena ini tergantung dari disiplin kita Untuk mematuhi 5M,” tambahnya

Selanjutnya, Kapolda mengingatkan kepada masyarakat yang memiliki gejala covid atau yang belum vaksin, segera melapor ke Puskesmas, Babinsa dan Babinkamtibmas. Karena sudah disiapkan tim tracing, tim testing serta obat-obatan.

“Jadi ingat masyarakat, ayo kita bersama-sama pemerintah, saya bersama Pangdam, dan Ibu Gubernur akan selalu bersama-sama masyarakat untuk menghadapi pandemi covid,” kata Kapolda Jatim.

Kapolda Jatim mengibaratkan seperti mengendarai angkutan umum, bersama-sama seperti mengendaraai kendaraan, se-iya, sekata, sejalan, ada sopir, kenek, dan penumpang. Sopir dan Keneknya itu diibaratkan seperti pemerintah, sedangkan penumpangnya adalah masyarakat.

“Mobil bisa berjalan kalau Sopir, kenek, dan penumpangnya mempunyai tujuan yang sama. Untuk itu kami hadir, untuk menyelamatkan kita semua dengan patuh terhadap 5M,” Pungkasnya.(***)

Daerah

Berita Dugaan Oksigen Palsu di Jatim, Kombes Farman: Tidak Ada Tabung Oksigen Palsu di Tulungagung

BERIMBANG.com Surabaya – Klarifikasi Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), terkait Beredarnya berita soal dugaan oksigen palsu di Tulungagung, Jawa Timur.

Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman, bersama Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, pada Jumat (23/7/2021) pagi, merilis dan mengklarifikasi adanya berita tersebut.

“Hari ini (23/7) dilakukan press conference terkait adanya dugaan tabung oksigen palsu yang terjadi di Tulungagung, Jawa Timur,” kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Jumat (23/7/2021) pagi.

“Barang bukti yang diamankan ada tabung gas ukuran enam meter kubik dan tabung gas satu meter kubik,” terangnya.

Sementara itu, Kombes Pol Farman, Dirreskrimsus polda jatim menjelaskan, bahwa kemarin ada berita viral adanya dugaan oksigen palsu. Tim dari satreskrim Polres Tulungagung, satreskrim Polres Pacitan dan diback up Ditreskrimsus Polda Jatim sudah melakukan penyelidikan.

Hasilnya, kata dia, dimana petani atau penjual ikan koi yang mengisi plastik ikan dari tabung oksigen enam meter kubik membuat ikan tersebut mati.

“Diawali dari kejadian tanggal 17 Juli, dimana saat itu di Pacitan terjadi kelangkaan tabung oksigen. Sehingga untuk mengatasi kelangkaan tabung oksigen di pacitan,”

“Maka kompresor yang ada di BPBD yang selama ini digunakan untuk mengisi tangki selam dapat digunakan untuk penanganan pertama pasien Covid-19,” jelas Kombes Farman, Dirreskrimsus polda jatim.

Lanjut Farman, dari kesepakatan pada tanggal 17 Juli, BPBD mengisi enam dan 32 tangki ukuran satu meter kubik. Kemudian dari tangki ukuran enam meter kubik, salah satunya dibawa ke tulungagung yang selanjutnya digunakan oleh Rifai penjual ikan untuk diisi ke splastik yang menyebabkan ikan koi mati.

“Setelah dilakukan pengecekan, bahwa dalam tangki tersebut ada kandungan oksigen dengan kadar 21,13 dan yang satu lagi 22,68. Artinya bahwa tabung oksigen atau oksigen dalam tabung oksigen tersebut bukan oksigen palsu,” lanjut dia.

“Namun kadar oksigen yang ada didalam tabung ukuran enam meter kubik tersebut yang digunakan untuk ikan koi tidak memenuhi standard 99,5 persen yang digunakan untuk medis,” tambahnya.

Biasanya para petani ikan koi, lanjutnya, mengirim ikan itu menggunakan oksigen yang digunakan untuk medis dengan kadar 99,5. Sehingga menyebabkan ikan tersebut mati lemas. Karena harusnya kadar oksigen yang digunakan 99,5, namun faktanya yang dimasukkan dalam splastik  itu oksigen dengan kadar 22,68.

“Hasil dari penyelidikan di BPBD Pacitan, dari 32 plus lima tabung besar yang sudah diisi di BPBD. Sudah digunakan di RSUD maupun di Puskesmas,” urainya.

Apakah ada dampak?, Farman melanjutkan, Setelah dilakukan pemeriksaan baik dari RSUD dan Puskesmas terhadap pasien yang menggunakan 32 plus lima tabung oksigen berisi 21 sampai 22 persen tidak ada yang berdampak. Karena tabung tersebut masih berisi oksigen meski kadarnya tidak sesuai dengan ketentuan medis yakni 99,5.

Faktanya, kata dua, dalam kegiatan diving dalam tangki masih ada kandungan oksigen 21 sampai 25 dimana kandungan Nitrogen nya lebih banyak.

“Sekali lagi kami jelaskan, bahwa tidak ada oksigen palsu yang beredar di Tulungagung. Namun yang digunakan di tulungagung untuk ikan yakni dengan kadar 21 dan 22 persen sehingga membuat ikan koi mati,” pungkasnya.

Sementara itu, informasi dari penyelidikan kepolisian yang sudah dilakukan, bahwa belum ditemukan adanya niat jahat dari BPBD yang mengisi oksigen.(***)

Daerah

Forkopimda Jatim Cek Kesiapan RS Darurat Indoor di GBT Surabaya

BERIMBANG.com – Forkompimda Jatim memastikan kesiapan Rumah Sakit (RS) Darurat Indoor, yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya, di Gelora Bung Tomo (GBT), pada Kamis sore (22/7/2021). RS Darurat Indoor ini sudah rampung persiapannya dan dalam waktu dekat siap digunakan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Sekda Prov Heru Tjahjono, Pejabat Utama Polda Jatim juga Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya turun langsung ke lokasi untuk mengecek persiapan Rumah Sakit darurat yang disiapkan Pemkot Surabaya di Gelora Bung Tomo.

RS berkapasitas 225 bed ini disiapkan untuk pasien dengan kategori ringan dan sedang, namun jika ada pasien yang bergejala sedang ke arah berat, akan dirujuk ke RS BDH.

“Artinya format bagaimana siklus untuk bisa memberikan layanan bagi yang bergejala ringan, bergejala sedang, di sini tempatnya, dan kalau kemudian harus dirujuk karena kecenderungannya ke arah berat maka ke Rumah Sakit BDH,” jelas Gubernur Jatim usai mengecek kesiapan RS darurat Indoor di GBT.

Format ini menjadi penting untuk dijadikan mitigasi bersama bahwa di kelurahan tetap ada isolasi. Kemudian di Asrama Haji tetap disiapkan untuk OTG, lalu yang gejala ringan sampai sedang juga disiapkan dibeberapa tempat.

“Semuanya dalam rangka memastikan bahwa kita semua tetap berikhtiar untuk memberikan layanan kuratif, jadi ini adalah hilirnya kuratif, tetap kita mendorong hulunya, hulunya itu satu vaksinasi, dua adalah disiplin protokol kesehatan, jadi hulu hilir ini harus nyambung,” paparnya

“Persiapan-persiapan ini dilakukan tentu harapannya tidak dipakai akan lebih bagus, tetapi kita tetap harus menyiapkan segala sesuatunya, memastikan bahwa sinergitas antara Forkopimda Provinsi, Forkopimda Kabupaten Kota ini terjalin, untuk memberikan perlindungan dan keselamatan masyarakat,” pungkasnya Gubernur Jatim didampingi Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Kabinda, dan Sekdaprov Jatim.(***)

DaerahJakarta

Tes Urine Petugas Lapas dan Warga Binaan Narkotika Cipinang

BERIMBANG.com Pencegahan peredaran narkoba, petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)  Narkotika Kelas IIA Jakarta dan Warga Binaan menjalani tes urine, di Cipinang Jakarta, Rabu (21/7/2021).

Termasuk Kalapas Narkotika Jakarta beserta seluruh jajaran dan Warga Binaan mengikuti tes urin tersebut.

“Kegiatan ini mendukung pada arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga yang menegaskan tiga kunci untuk pemasyarakatan maju,” ujar Kepala Lapas Kelas IIA Narkotika Jakarta, Bambang Wijanarko.

Ketiga kunci itu, kata Bambang, yakni deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum (APH) lain menjadi kunci Pemasyarakatan maju.

Diawali dengan metode rapid test 6 perimeter oleh Kalapas dan Ka. KPLP Narkotika Jakarta, dilanjutkan dengan Pejabat Stuktural dan seluruh petugas Lapas, serta Warga Binaan.

Bambang Wijanarko menerangkan,  kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan yang dilakukan petugas dan warga binaan, Oleh karena itu untuk diadakannya tes urine ini untuk dapat mencegah dan mendeteksi secara dini pegawai dan Warga Binaan Lapas Narkotika Cipinang.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat meminimalisir terjadinya hal tersebut serta dapat bersama bersama untuk memberantas narkoba di wilayah Jakarta, khususnya Cipinang,” pungkas Ka. KPLP Narkotika Jakarta.

(Git/Lapas)

Daerah

Wujudkan Herd Immunity, Forkopimda Jatim Cek Vaksinasi di Jombang

BERIMBANG.com Forkopimda Jawa Timur mengecek pelaksanaan serbuan vaksinasi di Gedung Tenis Indoor, Jalan Kusuma Bangsa, Jombang. Sebanyak 2900 warga Jombang telah dilakukan vaksinasi hari ini, Selasa (20/7/2021).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Sekda prov, Pejabat Utama Polda Jatim, Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya, Forkopinda Jombang dan Kapolres Jombang melakukan pengecekan serbuan vaksinasi yang berlangsung di Gedung Tenis Indoor Jombang.

Dalam pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Gedung Tenis Indoor ini, sebanyak 2900 warga jombang telah dilakukan vaksinasi, harapannya serbuan vaksinasi dapat berjalan optimal, mencapai 70 persen dalam rangka membentuk herd imunity di wilayah Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, saat ini Jawa Timur masih menunggu dropping vaksin yang berkelanjutan, sehingga pada bulan Agustus herd immunity dapat terbentuk.

“Saat ini kita menunggu dropping yang berkelanjutan, dropping yang lebih masif, supaya proses percepatan terwujudnya herd immunity minimal 70 persen warga Jawa Timur dapat tervaksin, di bulan Agustus kita berharap bersama-sama kita akan memberikan hadiah pada HUT ke 76 Indonesia merdeka, ” ujar Gubernur Jatim.

Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto menambahkan, serbuan vaksinasi ini terus dilakukan secara rutin, hari besar pun tetap dilaksanakan, harapannya dengan gencar melakukan serbuan vaksinasi seperti ini Jawa Timur bisa segera mencapai hard immunity.

“70 persen penduduk Jawa Timur sekitar masih 18 juta lagi yang belum tervaksin, dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa divaksin. Jadi untuk Jawa Timur pelaksanaan, perencanaan, dan lain sebagainya tidak ada masalah, yang sekarang kita tunggu adalah ketersediaan vaksin,” tandasnya Pangdam V Brawijaya.

Usai mengecek pelaksanaan serbuan vaksinasi, rombongan Forkopimda Jatim dan Kabupaten Jombang lanjut memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada warga yang tinggal di sekitar lokasi vaksinasi.(***)

Daerah

Kapolda Jatim Lepas Distribusi Daging Qurban Door to Door Bagi Terdampak Covid-19

BERIMBANG.com Polda Jawa Timur distribusikan daging qurban untuk warga terdampak Covid-19. Pendistribusian daging qurban ini dilakukan tepat pada perayaan hari raya Idul Adha 1442H, Selasa (20/7/2021). Pendistribusian daging qurban ini juga diikuti oleh seluruh Polres jajaran Polda Jatim.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo didampingi Pejabat Utama Polda Jatim, melepas pendistribusian daging qurban door to door di Mapolda Jatim.

Kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Ada sebanyak 38 sapi dan 12 kambing disembelih melalui Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang telah ditentukan.

“Kami mendasari surat edaran Menteri Agama dan surat edaran Ibu Gubernur Jatim terkait pelaksanaan takbir dan shalat ied, berjalan aman dan tertib. Pemotongan hewan qurban dilakukan di RPH atau yang telah ditentukan,” tandasnya.

“Kemudian untuk Polda Jawa Timur sendiri tahun ini berqurban sebanyak 38 ekor sapi dan 12 ekor kambing. Sasaran pendistribusian daging qurban ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat yang terdampak karena pelaksanaan PPKM darurat,” terang Kapolda Jatim.

Petugas yang melaksanakan pendistribusian daging qurban adalah Bhabinkamtibmas dibantu juga anggota Polisi lalu lintas, baik dari jajaran Polda maupun dilaksanakan di Polres-Polres dan Polsek.

Kapolda menambahkan, keberadaan Polri beserta Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya yaitu ingin membantu masyarakat untuk melewati keadaan yang sulit ini, kita harus bersama-sama. Jadi Polisi, Pemprov dan kodam bersama masyarakat dapat bersinergi seiring sejalan untuk menghadapi covid ini.

“Mari kita bersama-sama mengambil bagian masing-masing sesuai dengan kemampuan yang bisa dilakukan. dan kepada masyarakat tolong patuhi dengan melaksanakan 5M,” tambahnya.

Lebih lanjut Kapolda Jatim mengibaratkan covid-19 seperti peluru yang masih berdesingan disekitar kita. Peluru ini tidak mengenal pangkat usia jabatan, latar belakang kita, kalau kita lengah kita kena.

“Siapa pun bisa terkena penyakit ini kalau lengah, tapi selama kita patuh prokes kita akan selamat. Oleh karena itu, mari kita juga melaksanakan prokes baik di dalam rumah, maupun dimana kita berada. Saat ini PPKM itu dilaksanakan dalam rangka mengatur ini, menyelamatkan masyarakat.”Jelasnya

Kita tidak bersebrangan pemahaman, kita harus samakan pemahaman, bahwa penyakit ini ada, sudah banyak yang meninggal, sudah banyak yang sakit, dan sekarang rumah sakit pun masih banyak merawat pasien covid-19.

“Ayo sama-sama kita laksanakan prokes, dan mudah-mudahan dengan kebersamaan ini kita bisa melewati keadaan yang sulit ini bersama-sama,” pungkasnya Kapolda Jatim usai melepas pendistribusian daging qurban.(***)

Daerah

Forkopimda Jatim Resmikan Stasiun Isi Ulang Oksigen Gratis di Sidoarjo

BERIMBANG.com Forkopimda Jawa Timur, sediakan isi ulang oksigen gratis untuk masyarakat yang sedang Isolasi Mandiri (Isoman). Pemerintah menyediakan 500 meter kubik dalam satu hari, di setiap stasiun pengisian oksigen.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim, pada Senin (19/7/2021), saat melakukan kunjungan disalah satu stasiun pengisian oksigen gratis, di Sidoarjo.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Sekda prov, Pejabat Utama Polda Jatim dan Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya membuka stasiun pengisian oksigen Gratis di UPT Bapenda Jatim, Jalan Pahlawan Sidoarjo.

Sebelumya, Pemerintah Jawa Timur telah meresmikan stasiun pengisian oksigen gratis di Dinas Perhubungan Jatim. Kali ini stasiun pengisian oksigen kembali dibuka, tepatnya di Bapenda Jatim, yang terletak di Jalan Pahlawan Sidoarjo.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghimbau kepada masyarakat yang sedang isoman, dapat mengakses oksigen isi ulang secara gratis.

“Isi ulang artinya mereka ke tempat ini harus membawa tabung. Sehari masing-masing boleh sampai dua kali,” kata Gubernur Jatim saat membuka Stasiun isi ulang oksigen di Sidoarjo.

Stasiun pengisian oksigen ini tidak hanya diperuntukan bagi warga Sidoarjo saja, melainkan warga di pinggiran Mojokerto yang dapat menjangkau juga diperbolehkan.

“Ini adalah untuk layanan warga kita yang sedang isoman,” ucap Khofifah didampingi Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya.

Selain itu, untuk ambulans yang sedang membawa pasien dan membutuhkan isi ulang oksigen juga diperkenankan mengisi secara gratis.

“Pada dasarnya kita menyiapkan stok 500 meter kubik sehari. Berarti untuk 500 tabung atau silinder oksigen. Tetapi kita punya stok insyaallah sangat cukup, artinya jikalau permintaan banyak dan melebihi dari 500 meter kubik atau 500 silinder, maka dimungkinkan untuk bisa ditambah suplainya,” papar Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah menambahkan menghimbau kepada seluruh masyarakat yang belum vaksinasi, untuk segera melakukan vaksinasi. Proses penggunaan oksigen ini sudah hilirnya. Hulunya adalah bagaimana kita menjaga protokol kesehatan dengan baik.

“Bagaimana kita mengikuti program dengan cepat, kita gerakkan masyarakat supaya bisa menyegerakan ikut vaksinasi dan bagi mereka yang terkonfirmasi, maka hari ini kita sudah menyiapkan layanan isi ulang oksigen secara gratis,” Pungkasnya Khofifah.(***)

Daerah

Forkopimda Jatim Cek Penambahan 200 Bed Ruang ICU dan HCU RSUD Dr Soetomo

BERIMBANG.com Forkompimda Jawa Timur mengecek secara langsung penambahan ruang ICU dan HCU, serta menyapa tenaga kesehatan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, pada Senin (19/7/2021).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Sekda prov, Pejabat Utama Polda Jatim dan Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya melakukan pengecekan penambahan ruang ICU, yang terletak di Zona parkir A RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Penambahan ruang HCU dan ICU yang baru ini ada 6 level 3 lantai, yakni lantai 3,4,5, dengan menyediakan 200 kapasitas bed. levelnya adalah dan intensif per unit.

Usai mengecek penambahan dan kesiapan tempat ICU, Forkopimda lanjut menyapa para tenaga kesehatan yang berada di berbagai daerah secara virtual, di ruang Lokawidya RSUD Dr. Soetomo.

“Kami bersama-sama Forkopimda melakukan pengecekan, insyaallah besok sudah bisa digunakan, ada gedung parkir yang memang sudah beberapa waktu lalu disiapkan untuk memberikan layanan. Ada kualifikasi High Care Unit (HCU) dan Intensive Care Unit (ICU),” tandasnya Gubernur Jatim usai menyapa para nakes.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penambahan ruang ICU dan HCU ini rencananya besok sudah bisa di gunakan, untuk layanan HCU.

“Yang tadi kami lihat insyaallah besok sudah akan bisa memulai layanan untuk High Care Unit,” ucapnya Gubernur Jatim didampingi Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II dan Kabinda Jatim.

Selain itu, Khofifah memaparkan bahwa seluruh seluruh Forkopimda tidak akan pernah berhenti untuk terus berikhtiar, membangun sinergitas seluas-luasnya guna penanganan pandemi covid-19.

“Kekompakan kami di jajaran Forkopimda Jawa Timur adalah bagian bukti, bahwa kami ingin memberikan perlindungan dan keselamatan warga di Jawa Timur ini dengan sepenuh energi yang bisa kita maksimalkan,” akunya.

“Kami pun juga ingin menyampaikan bahwa teman-teman terutama tadi kita sampaikan pada para dokter-dokter yang sedang mengambil spesialisasi terutama paru dan penyakit dalam, mereka juga harus bekerja ekstra bekerja keras memberikan layanan terbaiknya,” tambahnya.

Gubernur juga menambahkan, mereka terus berupaya penanganan covid-19 dari hulu ke hilir, yang satu hilirnya adalah layanan kuratif, hulunya antara lain adalah penerapan prokes 5M dan vaksinasi.

“Semua elemen-elemen strategis di Jawa Timur melakukan maksimalisasi vaksinasi dengan luar biasa. Vaksinasi kita maksimalkan layanan-layanan yang bersifat kuratif juga kita maksimalkan, mudah-mudahan semua berseiring dengan ikhtiar menyelamatkan dan melindungi warga masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya Gubernur Jatim.(***)

Daerah

Forkopimda Jatim Berikan Bansos dan Ajak Masyarakat Bervaksin

BERIMBANG.com Forkopimda Jawa Timur berikan paket sembako kepada warga Bulak Banteng Surabaya, pada Minggu (18/7/2021).

Pembagian Bantuan Sosial (Bansos) ini dilakukan sebagai bentuk program pemerintah kepada masyarakat yang merasakan dampak PPKM darurat, sekaligus mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.

Serta didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Sekda prov, Pejabat Utama Polda Jatim dan Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya, membagikan 3000 paket sembako dan masker secara langsung ke Warga Bulak Banteng dan Sekitar Kenjeran, Surabaya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, pemberian bantuan sosial ini selain untuk membantu warga yang terdampak langsung oleh penerapan PPKM darurat, juga mengajak masyarakat bersama-sama melakukan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan dengan 5M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas.

“Semua yang kita lakukan ini bertujuan untuk keselamatan rakyat, oleh karena itu ayo kita terapkan prokes dalam kehidupan kita sehari-hari dengan 5M, dan vaksinasi bertujuan untuk meningkatkan herd immunity, sedangkan bansos sendiri untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM darurat,” tandas Kapolda Jatim.

“Kami melaksanakan Bansos ini tidak hanya di kota Surabaya sekitarnya saja, melainkan serentak di seluruh Jawa Timur, sebanyak 2500 ton beras, dan 70.000 paket sembako, yang merupakan bagian dari program bapak Presiden,” kata Irjen Pol Nico Afinta usai memberikan Bansos.

Lebih lanjut Kapolda menjelaskan, apa yang dilakukan oleh Forkopimda Jatim berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten /Kota, juga harus didukung oleh masyarakat dengan kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi dari pemerintah.

“Dimohon kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi, ayo datang ke Puskesmas mendaftarkan diri, datang ke Kantor TNI dan Polri supaya dapat divaksinasi. Harapan kami masyarakat yang belum divaksin silahkan datang,” tutup Kapolda Jatim.(***)