Daerah

Daerah

Forkompimda Jatim Cek Serbuan Vaksinasi di Stadion Gajayana Malang

BERIMBANG.com Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kapoksahli Kodam V Brawijaya, Wakil Ketua DPRD Jatim, Sekda Prov, para Kapolres Malang Raya dan Forkopimda kota Malang melakukan pengecekan serbuan vaksinasi di Stadion Gajayana Malang, pada Sabtu (7/8/2021).

Vaksinasi yang berlangsung di Stadion Gajayana dilaksanakan dalam dua hari Sabtu dan Minggu ini , mentargetkan sebanyak 30.000 dosis vaksin, dengan dibantu 620 Tenaga Kesehatan (Nakes).

Masyarakat bisa mendaftar melalui online maupun datang langsung di lokasi, dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap, bahwa aglomerasi Surabaya, aglomerasi Malang, sama-sama berseiring percepatan vaksinasi bisa dilakukan. Maka kerja bareng kolaboratif sinergitas di antara seluruh stakeholders menjadi sangat penting.

“Jadi serbuan vaksinasi ini namanya juga serbuan, maka yang divaksin dalam Jumlah yang cukup besar dibanding dengan biasanya. Karena memang kita membutuhkan percepatan vaksinasi terutama di aglomerasi Malang,” ucapnya.

Untuk memonitor jumlah peserta vaksinasi, bisa dilihat di digital check yang sudah terpasang di lokasi, digital check ini menjadi penting untuk bisa menghitung target.

“Kalau target hari ini katakan lima belas ribu apa sepuluh ribu bisa dilihat flow-nya harus masuk distribusi vaksin yang masuk vaksinatornya di mana, yang divaksin gimana, saya rasa bisa termonitor dengan lebih mudah,” terang Gubernur Jatim.

Khofifah juga menyampaikan, program percepatan di Aglomerasi Malang Raya ini akan bisa terwujud, pencapaiannya bisa lebih cepat kalau masing-masing melakukan sinergi dan kolaborasi secara lebih komprehensif.

“Ini adalah salah satu titik hulu yang dilakukan, vaksinasi ini titik hulu yang tidak kalah pentingnya adalah tetap jaga protokol kesehatan, tetap pakai masker, tetap menjaga jarak, tetap kurangi mobilitas, kurangi interaksi, sampai kemudian PPKM level 4 ini turun, dan kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan Semua bisa kita lakukan seperti dulu,” tandasnya, didampingi Kapolda Jatim beserta Forkompimda Kota Malang.

“Jadi menurunkan PPKM levelnya menjadi level 3, level 2, sampai level 1, sehingga pendidikan bisa kita lakukan kegiatan Dudika, (dunia usaha, dunia industri, dunia kerja) tidak bisa kita maksimalkan, ini bisa kita lakukan setelah PPKM levelnya bisa kita turunkan tentu dengan ikhtiar bersama-sama seperti ini,” pungkasnya Gubernur Jatim.

Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksda TNI Iwan Isnurwanto menambahkan, bahwa keberadaan Forkopimda Jatim, Forkopimda Kota Malang, sangat membantu mendukung pelaksanaan ini.

“Kami bersama-sama kurang lebih dua minggu melaksanakan persiapan ini, dengan tenaga kesehatan kalau dijumlah seluruhnya kurang lebih ada 620 mulai dari petugas screening, vaksinator, asisten, dan lainnya,” tambah Pangkormada II.(***)

DaerahJakarta

Tingkatkan Imun Cegah Covid, Lapas Narkotika Jakarta Gelar Pekan Olahraga Kesenian

BERIMBANG.com Mencegah penularan virus Covid-19 dengan meningkatkan imun & daya tahan tubun melalui olahraga dilakukan Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Narkotika Jakarta yang menggelar pekan olahraga kesenian bagi Petugas dan Warga Binaaan,

Penerapkan protokoler kesehatan wajib dalam pelaksanaannya. Salah satu kegiatan yang sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun atau HUT RI ke 76, dengan tema ‘merdeka jiwa raga, merdeka dari pandemi menuju Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh’.

Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Bambang Wijanarko memimpin apel pembukaan yang diikuti oleh seluruh petugas dan warga binaan Lapas Narkotika Jakarta, di Lapangan Hijau Lapas Narkotika Jakarta. Jum’at (06/08/2021).

“Pada hari ini kita akan membuka kegiatan pekan olahraga dalam rangka ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 76, Semoga Tuhan yang maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan ridhonya kepada kita semua,” kata bambang.

“Pada kesempatan ini pula, saya mengajak seluruh keluarga besar lapas narkotika jakarta selalu melaksanakan olahraga secara rutin dan teratur, baik petugas maupun warga binaan, sehingga dapat meningkatkan imun kita sehingga terhindar dari virus corona yang saat ini sedang melanda indonesia,” ucapnya.

Penghujung kegiatan ditutup dengan doa bersama dilanjutkan dengan olahraga bersama petugas dan Warga Binaan.(*)

Daerah

Ciptakan Herd Immunity, Kapolda Memotivasi Masyarakat Jatim

BERIMBANG.com – Forkopimda Jatim Timur, dalam hal ini Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, Kamis siang (5/8/2021) melakukan pengecekan gerai vaksinasi Merdeka, yang disiapkan oleh Polda Jatim, di Taman Bungkul, Surabaya.

“Hari ini kami jajaran Polda Jawa Timur beserta Forkopimda, terus melaksanakan program vaksinasi di seluruh wilayah Jawa Timur. Kemarin kami melaksanakan vaksinasi di pesisir kemudian ke universitas, dan sekarang kami melaksanakan pengecekan vaksinasi di Taman Bungkul,” terang Kapolda Jatim, didampingi Pejabat Utama Polda Jatim.

Vaksinasi di Taman Bungkul ini dilaksanakan mulai 28 Juni 2021 dan sampai hari ini (5/8) masih berlangsung, dan selama periode tersebut sudah 7.538 orang yang telah divaksin. Rata-rata semuanya sekarang menginjak ke vaksin yang kedua.

Pelaksanaan vaksinasi Merdeka di Taman Bungkul dengan target capaian sebanyak 300 orang dengan petugas vaksinasi terdiri dari 12 tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda Jatim.

Sementara, masyarakat yang mengikuti vaksinasi ini, mereka rata-rata sudah melakukan vaksinasi tahap satu di Polrestabes Surabaya, dan Stadion 10 November, Tambak Sari Surabaya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta terus memberikan semangat kepada masyarakat untuk segera terwujudnya herd immunity di Jatim. Kapolda juga mengajak masyarakat, untuk terus tetap melakukan protokol 5M walaupun sudah divaksin, yakni dengan selalu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas.

“Hal ini merupakan prinsip dasar di dalam hidup di masa pandemi covid dan vaksin hanya salah satu upaya untuk pencegahan dan lebih pokok lagi yaitu tetap melaksanakan 5M,” paparnya.

Tak lupa Kapolda Jatim mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang sudah bekerja, dan kepada masyarakat yang mau datang dan vaksin disini.

“Harapan kami, kami akan melaksanakan terus vaksinasi di Taman Bungkul ini sampai dengan program vaksinasi selesai,” ucapnya Kapolda.

Ini merupakan hal yang menggembirakan, pasalnya melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi diharapkan herd immunity dapat segera terwujud di Jatim.

“Kami tadi mengecek beberapa peserta yang datang, itu juga sudah memberitahukan kepada keluarganya. Tadi saya lihat ada suami istri kemudian dengan saudara juga datang ke sini,” tambahnya.

“Lalu ke depan kami terus akan melaksanakan vaksinasi, di mana nanti program pemerintah khususnya Jawa Timur juga akan ada penambahan vaksin, yang akan kami laksanakan secara serentak” pungkasnya Kapolda Jatim usai melakukan pengecekan gerai vaksinasi Merdeka di Taman Bungkul Surabaya.(***)

Daerah

Dittahti Polda Jatim Gelar Vaksinasi, Putus Sebaran Covid-19 Dalam Tahanan

BERIMBANG.com Surabaya – Dittahti Polda Jawa Timur, menggelar Vaksinasi tahap pertama bagi para tahanan, pada Rabu (4/8/3021) pagi,

Sebanyak 250 tahanan mengikuti vaksinasi, yang diselenggarakan diruang dittahti polda jatim.

Dirtahti Polda Jatim, AKBP Deny Abrahams menyebutkan, dalam rangka mensukseskan program pemerintah dengan satu hari satu juta vaksin. Dittahti polda jatim berkoordinasi dengan Biddokkes polda jatim untuk melakukan vaksin bagi seluruh tahanan.

“Vaksin terbanyak yakni vaksin pertama, karena ada beberapa tahanan juga sudah melakukan vaksin tahap kedua. Dan hari ini vaksin Sinovac,” kata AKBP Deny Abrahamas, Rabu (4/8/2021) pagi.

“Hari ini secara serentak melaksanakan vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 didalam tahanan,” tambahnya.

Kegiatan vaksinasi ini, Dittahti Polda Jatim menerjunkan 15 vaksinator dari Biddokkes Polda Jatim.(***)

Daerah

Forkopimda Jatim Mengecek Vaksinasi komunitas kampus di ITS dan Unesa

BERIMBANG.com Forkopimda Jawa Timur cek pelaksanaan vaksinasi berbasis komunitas kampus yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Surabaya di dua Universitas Negeri. Kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar dalam rangka percepatan vaksinasi bagi masyarakat yang berdomisili di Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kajati Jatim
Mohamad Dofir, beserta Pejabat Utama Polda Jatim dan Pejabat Utama Kodam V Brawijaya, Selasa (3/8/2021) mengecek pelaksanaan vaksinasi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

“Kami terima kasih untuk semua perguruan tinggi di Jawa Timur, sudah memberikan partnership yang luar biasa, tadi saya ke ITS sekarang ke UNESA, minggu lalu ke UNEJ kemarin ke Unisma dan UNM, insya Allah besok lusa ke Brawijaya dan seterusnya,” ucap Gubernur Jatim saat melakukan kunjungan vaksinasi di UNESA bersama Forkopimda Jatim.

Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi di Jatim, dan di perguruan tinggi adalah program akselerasi vaksinasi, dengan membangun kegotong royongan.

Dalam kegiatan vaksinasi hari ini yang diselenggarakan di Kampus ITS menargetkan 2500 peserta dapat divaksin dengan mengerahkan 30 tenaga kesehatan, sedangkan di kampus Unese selain vaksinasi terhadap 5000 peserta vaksin juga diselenggarakan donor plasma konvalesen sebanyak 200 peserta donor dengan dibantu oleh 60 tenaga kesehatan.(***)

Daerah

Kapolda Jatim Cek Vaksinasi Berbasis Komunitas Pekerja di PT Santos Jaya Abadi

BERIMBANG.com Surabaya – Kapolda Jatim didampingi oleh Pejabat Utama Polda Jatim melaksanakan pengecekan vaksinasi berbasis komunitas pekerja bertempat di PT. Santos Jaya Abadi, Plant 1, Surabaya. Pada Selasa (3/8/2021).

Vaksinasi ditargetkan bagi 2000 orang dalam kegiatan Bhakti Kesehatan Bhayangkara Untuk Negeri yang didukung oleh Biddokes Polda Jawa Timur bagi karyawan, keluarga serta masyarakat sekitar.

Soedomo Mergonoto selaku CEO PT. Kapal Api Global, menyampaikan pihaknya menyambut baik dan berterima kasih atas terselenggaranya program Bhakti Kesehatan Bhayangkara bersama Polda Jawa Timur Bagi karyawan PT Santos Jaya Abadi beserta keluarga dan masyarakat sekitar pabrik.

“Kegiatan hari ini dilakukan sebagai komitmen dari  PT SJA untuk memvaksinasi karyawan sebanyak mungkin sebagai upaya mensukseskan program vaksinasi dari pemerintah pusat,” kata Soedomo Mergonoto, CEO PT. Kapal Api Global, Selasa (3/8/2021) siang.

“Langkah ini diharapkan segera membawa Indonesia mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Semoga upaya ini dapat membawa kita bebas dari Covid-19 sekaligus membangkitkan perekonomian Indonesia,” tambahnya.

PT. Santos Jaya Abadi, sebelumnya juga telah melaksanakan berbagai prosedur di tempat kerja, seperti kantor, pabrik dan outlet untuk memastikan kesehatan dan keamanan bagi para karyawan dan konsumen.

“Berbagai langkah tersebut diterapkan dengan mengikuti panduan dan anjuran resmi dari pemerintah setempat. Beberapa kebijakan yang telah kami lakukan adalah Mendorong karyawan untuk mempraktikkan langkah-langkah menjaga kesehatan seperti membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun, menjalankan gaya hidup sehat, melakukan social distancing, juga memberlakukan sistem kerja bergiliran di rumah, sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Kedepannya, Kapal Api Grup akan terus melakukan langkah-langkah pencegahan seiring dengan perkembangan yang terjadi dan selalu berpedoman pada petunjuk-petunjuk tambahan yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” tutup dia.(***)

Daerah

Kapolda Jatim Cek Vaksinasi Merdeka Di atas Kapal

BERIMBANG.com Kapolda Jawa Timur bersama Pejabat Utama Polda Jatim, melakukan pengecekan vaksinasi yang belangsung di atas kapal dan di Dermaga.

Hal tersebut dilakukan Direktorat Polisi Air Udara (Polairud) Polda Jatim, dalam percepatan vaksinasi bagi masyarakat nelayan dan pesisir di dermaga Kroman Gresik, pada Selasa (3/8/2021).

“Hari ini kami bersama jajaran Dit Polairud Polda Jatim bersama Polres Gresik, didukung oleh Biddokkes dan jajarannya, melakukan kegiatan vaksinasi Merdeka, dengan sasaran nelayan dan masyarakat pesisir, dengan jumlah 900 orang,” jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta di Satpolairud Polres Gresik.

Lanjut Kapolda Jatim mengatakan, telah membuka pendaftaran bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi untuk datang dalam rangka hari kemerdekaan ini.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan terus sampai tanggal 17 Agustus, bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksin, silahkan mendaftar ke Kesatuan Kepolisian terdekat, bisa di Polair, bisa di Polres Gresik, Polsek maupun Babinsa, dan Babinkamtibmas,” papar Kapolda Jatim didampingi, Dir Polairud, Kabid Humas, Karoops, dan Karumkit Bhayangkara tingkat II, serta Kapolres Gresik.

Dalam kunjungannya, Kapolda juga membagikan paket bansos kepada warga nelayan dan pesisir serta menyempatkan untuk menyapa warga yang sedang menunggu antrian, dan mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan, walaupun sudah dilakukan vaksinasi.

“Ayo kita semuanya melaksanakan vaksin, Ini merupakan bagian dari pencegahan penyebaran covid. Di luar itu, ayo kita tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan selalu menjaga protokol 5M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan mengurangi kegiatan,” ajak Kapolda.

Tak lupa Kapolda meminta dukungan kepada seluruh pihak, untuk bersama sama-sama mensukseskan kegiatan vaksinasi ini dengan lancar.

“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah datang. Terima kasih juga seluruh jajaran yang terus bekerja dengan baik,” ucapnya.

Selain itu, Kapolda Jatim menyampaikan, sebelum meninjau pelaksanaan vaksinasi di dermaga, mereka telah melakukan pengecekan vaksinasi di atas kapal nelayan.

“Tadi kita lihat, kita menyusuri bahwa sebagian besar nelayan yang juga melaksanakan pekerjaannya merasa gembira, karena bisa mendapatkan vaksin dengan didatangi langsung oleh Nakes ke dermaga ataupun ke kapal-kapal yang sedang sandar. Saya kira ini penting bagi kita semua untuk selalu sinergi dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi,” pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta.(***)

Daerah

Apresiasi Panglima TNI, Kolaborasi Tim Nakes, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Jatim

BERIMBANG.com – Forkompimda Jawa Timur, mendampingi Panglima TNI serta Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) melakukan kunjungan di Jawa Timur, pada Minggu (1/8/2021).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, dan  Pejabat Utama Kodam V Brawijaya mendampingi kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto melakukan pengecekan disejumlah Puskesmas di Jatim.

Puskesmas yang dikunjungi diantaranya, Puskesmas Gayaman Mojokerto, Puskesmas Sukomoro Nganjuk, Puskesmas Balerejo Madiun. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan 3T Testing, Tracing dan Treatment, serta penerapan aplikasi Silacak dan aplikasi inaRISK oleh TNI Polri dalam rangka penanganan Covid-19 di Jatim.

Dalam kunjungannya, Panglima TNI dan Kabaharkam Polri, melakukan pengecekan terhadap tim Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas, dalam melakukan penanganan pasien covid-19 di masing-masing daerah.

Sebagai informasi, rasio kasus positif diperoleh dengan membandingkan temuan orang positif Covid-19 dari jumlah orang yang diperiksa.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas aman, rasio kasus positif Covid-19 tak lebih dari 5 persen.

Itu artinya, situasi pandemi relatif terkendali bila dari 100 orang yang diperiksa, hanya 5 kasus positif Covid-19 yang ditemukan.

Sementara di Mojokerto, Panglima TNI mengapresiasi kinerja tim Nakes, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Mojokerto, yang selalu berkolaborasi dan bagus dalam penanganan kasus Covid-19. Selain itu, saat ini di Mojokerto rasio kasus positif covid-19 hanya 1 banding 29.

“Rasionya 1 banding 29, sudah masuk standar WHO loh itu Ibu Gubernur,” ucap Panglima TNI didampingi Forkopimda Jatim, saat berdialog dengan tim Nakes Mojokerto.

“Oke bagus sudah, hanya dokter yang ngerti. Jago-jago semua,” kata Panglima TNI dan mengapresiasi Bupati Mojokerto yang kebetulan juga dokter.

“ini kita apresiasi, bagus sekali kalau bisa rasio 1 banding 15 atau 1 banding 29,” kata Panglima TNI bersama Kabaharkam Polri saat berkunjung di Puskesmas Gayaman, Mojokerto.

Selain itu, Panglima TNI juga menguji kemampuan anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pengoprasian aplikasi Sistem Informasi Pelacakan (SiLacak) dan inaRISK, serta koordinasi 4 pilar, bagaimana memperlakukan pasien covid-19.

Koordinasi tersebut diuji dengan melakukan komunikasi melalu telepon antara Babinsa maupun Bhabinkamtibmas kepada pasien covid yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) untuk mengetahui perkembangan kesehatannya secara berkala.

Hal yang sama juga dilakukan dimasing-masing Puskesmas, yang dikunjungi oleh Panglima TNI bersama Kabaharkam Polri kepada petugas di lapangan, dalam menerapkan 3T,

serta kemampuan anggota dalam mengoprasikan aplikasi Silacak dan aplikasi inaRISK, meliputi alur sistem pelaporan, koordinasi tracing digital penanganan pasien covid-19 dan interaksi dengan pasien Covid-19 yang sedang melaksanakan isolasi mandiri secara virtual.(***)

Daerah

Panglima TNI, Kabaharkam dan Forkopimda Jatim Cek Penggunaan Aplikasi Tracer Silacak

BERIMBANG.com Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dampingi Panglima TNI serta Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) melakukan kunjungan di Jawa Timur, pada Sabtu (31/7/2021).

Dalam kunjungannya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, melakukan pengecekan terhadap tim Nakes dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa di lapangan.

Pengecekan tersebut dilakukan di sejumlah Puskesmas di Jawa Timur, diantaranya Puskesmas Porong Sidoarjo, Puskesmas Lawang, Puskesmas Singosari, dan Puskesmas Polowijen Blimbing.

Disetiap kunjungannya, Panglima TNI dan Kabaharkam melakukan pengecekan kepada anggota TNI Polri di lapangan, terkait kemampuan dalam melakukan Tracing, Testing dan Treatment (3T) dengan menggunakan Aplikasi Silacak.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam melakukan 3T kepada masyarakat yang terpapar covid-19, guna percepatan penanganan kasus di Puskesmas dimasing-masing daerah.(***)

DaerahJakarta

Kemenkumham Salurkan 46 Ribu Paket Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19

BERIMBANG.com Jakarta – Dalam dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 telah merenggut banyak hal dari kehidupan kita. Tak pelak, kondisi ini pun memunculkan berbagai macam keprihatinan bagi masyarakat Indonesia, seperti naiknya angka kemiskinan yang dibarengi dengan melonjaknya pengangguran.

Data per 28 Juli 2021 pada laman https://covid19.go.id/, jumlah pasien yang terinfeksi positif Covid-19 secara nasional berjumlah 3.287.727 orang. Angka tersebut meningkat 47.791 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Namun, sejak pemerintah menggulirkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, terdapat tren penurunan mobilitas hampir di semua wilayah. Dimana pembatasan pergerakan masyarakat menjadi faktor penting salah satu upaya pemutusan transmisi Covid-19.

Bersyukur, kondisi kini pun berangsur membaik setelah diterapkannya PPKM. Kasus aktif, positivity rate, dan kasus harian menurun, serta terjadi peningkatan kesembuhan yang mulai terlihat pada pekan ketiga pelaksanaan PPKM.

Peningkatan ini harus dibarengi dengan optimisme dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Masyarakat juga harus memberikan dukungan dari kebijakan yang dilakukan pemerintah, seperti mematuhi protocol kesehatan, PPKM, dan mengikuti vaksinasi.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berupaya membantu masyarakat dengan menyalurkan lebih dari 46 ribu paket secara nasional, serentak kepada masyarakat di seluruh Indonesia, agar dapat bertahan hidup di
tengah pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda usai.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan kebijakan pemerintah dengan membuat PPKM Level 4 bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Kebijakan yang sedianya berakhir pada 25 Juli 2021 lalu ini, kini resmi diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

Pemerintah sadar, kebijakan ini akan berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi sosial masyarakat, dan berdampak pada ketidakmampuan masyarakat yang kesulitan dalam mencari nafkah.

“Insan Pengayoman melalui program pemberian bantuan sosial ‘Kumham Peduli, Kumham Berbagi’, mencoba turut berempati kepada masyarakat dan ASN Kemenkumham yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Yasonna saat memberikan bantuan sosial secara simbolis, Kamis pagi (29/07/2021).

Melalui program bantuan sosial yang dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal, tercatat Kemenkumham memberikan total bantuan sosial sebanyak 46.614 paket dan dana sosial sebesar 700 juta rupiah.

Paket tersebut diberikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 43.558 kepala keluarga yang terdampak langsung pandemi Covid-19, serta kepada 3.056 orang ASN Kemenkumham yang terpapar Covid-19.

Sedangkan dana sosial diberikan kepada tujuh Kantor Wilayah Kemenkumham yang saat ini menerapkan PPKM Level 4, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Adapun paket bantuan sosial Kumham Peduli Kumham Berbagi per orang diberikan dalam bentuk beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden, dan susu.

“Kegiatan kita pada hari ini adalah bagian dari kepedulian kepada masyarakat dan saudara kita sesama pegawai yang terpapar Covid-19. Ini merupakan bentuk kepedulian, jiwa sosial, rasa welas asih serta semangat untuk berbagi,” kata Yasonna di lapangan upacara Kemenkumham.

Kegiatan ini, kata Yasonna, selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri untuk melakukan langkah-langkah maksimal dengan memberikan dukungan, yang salah satunya berupa pemberian bantuan sosial kepada masyarakat dan usaha mikro.

“Bantuan sosial tersebut tidak hanya menyentuh kepada masyarakat yang berada di wilayah perkotaan, namun juga kepada saudara-saudara kita yang berada di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia dengan negara lain,” ucap Yasonna.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat membantu meringankan beban mereka yang secara langsung terdampak pandemi Covid-19,” kata Laoly.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Insan Pengayoman yang telah peduli, mampu berbagi atas dasar keikhlasan dan kesadaran,” tutupnya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto mengatakan selain berkonsentrasi di Kemenkumham dan wilayah Jabodetabek untuk unit pusat, kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini juga dilaksanakan secara serentak di Kantor Wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, semua pihak termasuk masyarakat harus mau bekerja sama, bergotong royong untuk menghadapi ujian yang berat ini,” kata Andap.

“Kerja keras pemerintah Insya Allah bisa berhasil, jika disertai dengan dukungan dan kesadaran dari masyarakat,” lanjutnya.

“Pesan kami kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, jangan cemas, selalu berpikir positif yang disertai optimisme, selalu patuhi protokol kesehatan, dan mengikuti vaksinasi,” tutupnya.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini dengan bekerja sama dengan Pengwil DKI Jakarta INI dan tentunya melibatkan seluruh ASN Kemenkumham di lingkungan Kanwil DKI Jakarta.

Pelaksanaan Bhakti Kemenkumham Terhadap Masyarakat Terdampak Covid-19 Kanwil DKI Jakarta, terpusat di Rumah Bersama Sekretariat Pengwil INI dan IPPAT DKI Jakarta, Tebet Jakarta.

Dalam kesempatan kali ini, Kakanwil Ibnu Chuldun menerima Bantuan Sosial langsung dari Menkumham sebesar 100 juta rupiah di Graha Pengayoman yang selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat.

Sementara itu Kepala Divisi Administrasi menyerahkan bantuan sosial di Aula Kanwil, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM di Rumah Bersama Sekretariat Pengwil INI dan IPPAT DKI Jakarta, Kepala Divisi Keimigrasian di Kanim Jakarta Selatan dan Kepala Divisi Pemasyarakatan di RS Pengayoman Cipinang.

(Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta)