Daerah

Daerah

Kapolda Jatim Cek Vaksinasi dan Barcode Peduli Lindungi di Mall Surabaya

BERIMBANG.com Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menghimbau, agar masyarakat Jawa Timur tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dan melakukan vaksinasi. Hal ini disampaikan saat melakukan pengecekan di Mall Ciputra World, jalan Mayjend Sungkono, Surabaya. Kamis (2/9/2021).

Kapolda Jatim, bersama Pejabat Utama melakukan pengecekan vaksinasi, dalam rangka mendukung program pemerintah, membentuk herd immunity dan memastikan penerapan protokol kesehatan di sektor pusat perbelanjaan.

Dalam kunjungannya, Irjen Pol Nico Afinta di pintu masuk Mall, melakukan implementasi aplikasi Peduli Lindungi, pada barcode yang terdapat di pintu masuk Mall, untuk screening pengunjung, dengan cara melakukan scan pada ponsel yang terinstal aplikasi peduli lindungi itu wajib dilakukan bagi masyarakat yang akan memasuki mall.

Sementara, dalam kegiatan vaksinasi di Mall Ciputra World ini diperuntukan bagi masyarakat Surabaya, vaksin tahap ke I dengan capaian target vaksin sebanyak 1.300 dosis, jenis Sinovac dan Aztra Zeneca, dibantu 32 tenaga kesehatan gabungan dari TNI, Polri, Dinkes dan relawan Artha Graha Peduli.

Kapolda menyampaikan, bahwa hari ini sudah ada 1.300 orang yang sudah mendaftar dan akan divaksin. Ini bagian dari 32.000 rencana vaksinasi yang dilaksanakan oleh jajaran Polda Jawa Timur pada hari ini.

“Kami akan mendukung dan mendorong setiap masyarakat yang ingin melaksanakan vaksinasi. Kita ketahui Jawa Timur mempunyai target 31.800.000 orang dari 70% jumlah penduduk seluruh Jawa Timur,” tutur Kapolda Jatim disela melakukan pengecekan vaksinasi.

Irjen Pol Nico Afinta juga mengungkapkan. Pencapaian program vaksinasi sampai sekarang sudah mencapai 31,68% untuk vaksin pertama dan kedua. Sedangkan khusus untuk nakes dan pelayanan publik sudah 100% lebih, namun untuk sasaran orang tua dan anak-anak sekolah masih proses berjalan.

“Untuk anak-anak sekolah yang remaja itu sudah ada 249.000, kami Polda Jatim akan terus mendorong dan bersinergi bersama pemerintah Provinsi, dan Kodam, dan serta pemerintah daerah, tentunya didukung oleh seluruh elemen masyarakat yang turut membantu dalam mensukseskan pelaksanaan vaksinasi,” tandasnya.

Selain itu, Kapolda juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan, dalam setiap kegiatan sehari-hari. Vaksin penting bagi kita, lebih penting lagi kita selalu menjaga protokol kesehatan.

“Untuk masyarakat yang belum melakukan vaksin, kami dari jajaran Polda Jawa Timur menerima vaksinasi tiap hari, yang disiapkan di sepuluh rumah sakit Polri, kemudian di urkes tiap Polres. Lalu untuk masyarakat khusus Surabaya sudah ada 22 unit mobil vaksin keliling, silahkan mendaftar ke Bhabinkamtibmas, Babinsa atau RT RW, dan nanti dihubungkan oleh kecamatannya, kapan dan di mana waktu vaksinasi,” petunjuk Kapolda Jatim untuk masyarakat yang belum vaksin.

“Mobil vaksinasi keliling yang diinisiasi dari Kapolrestabes dengan didukung Walikota Surabaya serta Danrem Surabaya ini tentunya akan mempermudah masyarakat yang belum melakukan vaksinasi,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Kapolda juga menyampaikan, masyarakat Jawa Timur juga bisa menghubungi call centre pengaduan 110 yang dikelola Polda Jatim dari ponsel, untuk mengetahui lokasi vaksinasinasi di wilayah Jawa Timur.(***)

Daerah

Kapolda Jatim Mengikuti HUT Polwan ke-73 di Gedung Mahameru Melalui Video Virtual

BERIMBANG.com Surabaya – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Rabu (1/9/2021) sore, mengikuti kegiatan zoom meeting yang dipimpin secara langsung Bapak Kapolri dalam rangka syukuran hari jadi ke-73 Polwan RI tahun 2021.

Dalam kegiatan Syukuran Hari Jadi ke-73 Polwan RI Tahun 2021, Bapak Kapolri didampingi Ibu Asuh Polwan RI memberikan penghargaan kepada 6 personel Polwan berprestasi.

Bapak Kapolri dalam sambutanya menyampaikan, Peran Polwan di era Polisi modern akan lebih menonjol, dikarenakan Polwan mampu lebih humanis dalam melayani dan mengayomi masyarakat, sehingga saat ini mulai banyak jabatan strategis yang diemban oleh Polwan.

Di tengah masa pandemi saat ini, Polwan juga sangat berperan aktif dalam menanggulangi dan mengendalikan penularan Covid-19 untuk segera mewujudkan Indonesia bebas dari pandemi.

Ditengah era kemajuan teknologi informasi, diharapkan Polwan dapat memanfaat Teknologi Informasi sehingga dapat memberikan manfaat bagi institusi Polri.

Polwan diharapkan terus untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi agar dapat menjalankan tugas dengan baik sebagai polisi serta dapat mengemban jabatan strategis di Polri.

Kegiatan diakhiri dengan pemotongan dan pemberian tumpeng oleh Bapak Kapolri dan Ibu Asuh Polwan RI kepada personel Polwan yang paling senior dan Polwan yang paling junior.

Sementara itu, syukuran hari jadi polwan ke -73 tahun 2021, juga diikuti oleh seluruh jajaran Polda se-Indobesia, termasuk polda jawa timur dan juga Polres jajaran se-Jatim secara virtual. Yang dilaksanakan di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim.

Hadir dalam kegiatan ini, Ibu Asuh Polwan Polda Jatim, Irwasda Polda Jatim serta Pejabat Utama Polda Jatim.

Pelaksanaan Syukuran Hari Jadi Polwan ke-73 Tahun 2021 bersama Polres Jajaran Polda Jatim secara virtual bertemakan “Transformasi Polri yang Presisi, Polwan siap mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional, menuju Indonesia maju”.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Jatim didampingi Ibu Asuh Polwan Polda Jatim memberikan penghargaan kepada 3 Polwan yang menjadi pemenang lomba logo Polda Jatim dan 2 Polwan yang berprestasi diluar dinas.

Dalam sambutannya, Irjen Pol Nico Afinta, menyampaikan, diharapkan Polwan lebih profesional dalam menjalankan tugas dan terus semangat dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.

“Personil Polwan di Polda Jatim sebanyak 2.395 personil, Polwan – polwan tersebut mempunyai kesempatan yang sama dengan Polki untuk bersaing menduduki jabatan strategis berdasarkan profesionalitas dan kemampuan yang baik sesuai harapan masyarakat,” jelas Irjen Nico Afinta, dalam sambutannya disela sela syukuran hari jadi polwan ke-73, Rabu (1/9/2021) sore.

Lebih jauh dijelaskan, terutama dalam penyelesaian masalah yang terjadi seperti wabah pandemi Covid-19 yang terjadi. Saat ini Polwan juga berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri terkait penanganan Covid-19.

Usai melakukan serangkaian kegiatan, diakhir acara. Dilanjutkan dengan pemberian tumpeng dan kue oleh Bapak Kapolda Jatim dan Ibu Asuh Polwan Polda Jatim kepada personel Polwan yang paling senior dan Polwan yang paling junior.(***)

Daerah

Vaksinasi Pelajar, Kapolda Jatim Cek SMAN 1 Gresik

BERIMBANG.com Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi, pada Rabu (1/9/2021), di SMAN 1 Kabupaten Gresik. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam membentuk herd immunity di Jawa Timur.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini disiapkan sebanyak 1.300 dosis, jenis Sinovac tahap pertama, yang diperuntukan bagi pelajar SMAN 1 Kabupaten Gresik. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi ini juga dibantu 69 petugas tenaga kesehatan gabungan dari TNI Polri dan Dinkes Gresik yang dibagi, sebagai tenaga registrasi, screening dan vaksinator.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama Polda Jatim dalam kunjungannya menyampaikan Kunjungannya tersebut diantaranya untuk mendorong, men-support kegiatan yang dilakukan oleh Pemkab Gresik, bersama jajaran Kodim maupun Polres Gresik, serta seluruh jajaran pendidikan, diantaranya SMAN 1, untuk melaksanakan vaksinasi.

Selain itu, Forkopimda Jatim juga akan melaksanakan vaksinasi di Kabupaten/Kota, Jawa Timur sebanyak 15 ribu dosis, dibantu oleh pemerintah daerah.

“Dalam perencanaanya hari ini di seluruh kabupaten Gresik akan dilaksanakan vaksinasi sekitar 5000 dosis, sedangkan yang dilaksankan di SMAN 1 Gresik hari ini ada 1.300 dosis,” kata Kapolda Jatim, didampingi Bupati Gresik, Kapolres Gersik, Dandim, kepala sekolah SMAN 1 Gersik, serta Pejabat Utama Polda Jatim.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang hadir Baik dari TNI, Polri dan Dinkes Gresik, khususnya Para Polwan, yang sekarang melaksanakan hari ulang tahun Polwan ke 73, dan juga relawan yang telah membantu pelaksanaan vaksinasi ini,” ucapnya.

Tak lupa Kapolda Jatim juga mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah beserta seluruh guru, maupun perangkat sekolah, yang telah menyediakan tempat sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar.

“Kami jajaran Polda dengan Kodam dan Pemprov akan selalu men-support Kabupaten / Kotamadya, yang telah melaksanakan kegiatan dengan baik. Bapak Bupati Gresik tentunya yang paling utama dari semua kegiatan ini, sangat membantu dan sangat mendukung semua pelaksanaan vaksinasi yang telah direncanakan,” tandasnya.

Kapolda juga mengatakan. Kedepan Bupati tentunya bersinergi dengan Dandim dan Kapolres Gresik, akan bersama-sama menghadapi rencana datangnya vaksinasi.

“Di awal bulan September ini rencana akan ada sekitar 2 juta vaksin yang masuk. Kami mendengar informasi dari Kadinkes provinsi, vaksin tersebut sudah masuk di provinsi dan akan dibagikan,” jelasnya.

“Kami juga akan mendorong yang perlu dipersiapkan Puskesmas menjadi ujung tombak. Mempersiapkan nakes dan tambahan nakes. Karena ibu Gubernur menyiapkan dua tambahan nakes di setiap Puskesmas,” ujar Kapolda.

Kapolda berharap, dengan kolaborasi yang baik, koordinasi yang baik, dan pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lancar, sehingga herd immunity bisa tercapai.

“Mudah-mudahanan murid-murid bisa divaksin, guru-gurunya juga sehat, murid-muridnya sehat. Proses belajar mengajar dapat berjalan,” pungkas Irjen Pol Nico Afinta.(***)

Daerah

Kapolda Jatim Cek Efektivitas Mobil Respon Cepat Vaksinasi

BERIMBANG.com Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, Selasa siang (31/8/2021) melakukan pengecekan efektivitas mobil respon cepat vaksinasi, yang sedang beroperasi di Gelanggang Olahraga Remaja, Kecamatan Tambak Sari, Surabaya.

Mobil vaksinasi yang digagas oleh Polrestabes Surabaya dan didukung penuh oleh Pemkot Surabaya dan Korem 084 Baskara Jaya Surabaya ini telah berjalan dengan efektif, dengan mendatangi tempat-tempat atau Kecamatan – kecamatan di Surabaya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, hari ini mendatangi tempat vaksinasi, yang dilaksanakan oleh jajaran Polrestabes Surabaya, dan didukung oleh Puskesmas, maupun dari Babinsa dan Babinkamtibmas.

“Kami melihat mobil respon cepat vaksinasi yang beberapa waktu lalu dilepas, dan sampai sekarang berjalan sangat efektif, dengan mendatangi tempat-tempat yang dirasa memerlukan vaksinasi secara langsung. Hari ini dilaksanakan di Tambaksari dengan sasaran sebanyak 500 orang. Kemudian di seluruh Surabaya hari ini mobil vaksin sebanyak 22 mobil targetnya 5000 orang,” papar Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Polrestabes Surabaya dan didukung oleh TNI maupun Pemerintah Kota Surabaya, terkait dengan vaksinasi keliling. Itu sangat efektif dan saya mendapat masukan dari masyarakat terkait dengan mobil vaksinasi keliling ini, serta mendapatkan apresiasi,” ungkap Kapolda.

Kapolda jatim menambahkan, mohon dukungan dari seluruh masyarakat, bagi yang belum divaksin silahkan menghubungi Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa, atau lurah di seluruh Jawa Timur, daftarkan diri anda, lalu nanti kami dengan tim Nakes akan memproses.

Irjen Pol Nico Afinta berharap, target vaksinasi 70% atau 31 juta penduduk Jawa Timur bisa segera tercapai. Kapolda juga mengingatkan kepada masyarakat, bahwa setelah divaksin tetap jaga protokol kesehatan 5M, yang paling penting adalah memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Kami akan terus berupaya dan menggandeng masyarakat. Ayo Rek! Vaksin kabeh ben sehat,” ajak Kapolda Jatim.(***)

Daerah

Kapolri Berikan Apresiasi bagi Angkatan Akpol yang Melakukan Baksos untuk Masyarakat

BERIMBAMG.com Kapolda Jawa Timur bersama Pejabat Utama Polda Jatim, turut serta mengikuti kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Pesat Gatra alumni Akpol 1993, secara virtual, di gedung Rupatama Polda Jatim, pada Selasa (31/8/2021). Kegiatan ini juga diikuti oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Baksos yang dilakukan oleh ikatan alumni Pesat Gatra 1993 ini dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak PPKM. Baksos tersebut telah dilakukan oleh 7 Polda se-Jawa Bali, mulai tanggal 22 Agustus sampai dengan saat ini, dengan jumlah sembako yang dibagikan sebanyak 15 ribu paket.

Dalam keterangannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara virtual di Polsek Tambora Jakarta Barat, memberikan apresiasi kepada Akpol angkatan 93, yang telah melakukan kegiatan Baksos untuk membantu Masyarakat.

“Pertama-tama tentunya saya berikan apresiasi kepada seluruh angkatan 93, yang telah melaksanakan kegiatan berbagi, dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19,” ucap Kapolri.

Selain itu, Kapolri juga menyampaikan terimakasih, karena dengan kegiatan Baksos yang telah dilakukan berbagai angkatan Akpol dalam peringatan HUT yang dimiliki di masing-masing angkantan se-Jawa Bali, dapat bergerak, peduli dan membantu masyarakat yang terdampak covid-19.

“Ini kerja keras kita semua, bagaimana kemudian kedepan kita menjaga protokol kesehatan yang betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik. Bagaimana strategi, tracing dan testing bisa ditingkatkan, sehingga bisa mencapai target yang kita harapkan,”

*Tentunya strategis vaksinasi masal dalam rangka mewujudkan herd immunity, ini menjadi harapan kita semua, sehingga pertumbuhan ekonomi kita bisa kembali normal dan masyarakat kita bisa kembali sehat,” papar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Oleh karena itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan angkatan 93 yang telah peduli, dan kita tahu bahwa ini semua mengakibatkan terganggunya sektor-sektor tertentu yang kemudian tentunya ini harus kita berikan sentuhan-sentuhan. Terima kasih atas kepeduliannya berkontribusi memberikan bantuan sosial, tentunya ini menjadi semangat bagi kita semua silakan,” tandasnya.

Kapolri juga menyampaikan, bagi rekan-rekan di tiap angkatan yang ada di kepolisian, silahkan bagi yang akan melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka berkontribusi meringankan beban dari masyarakat yang saat ini terdampak pandemi covid-19.

“Ini tentunya selalu kita himbau, kita tunggu dan kita harus bisa betul-betul memberikan kontribusi yang nyata, untuk memberikan kebaikan dan memberikan keringanan kepada masyarakat Indonesia yang terdampak dalam situasi pandemi covid-19 ini,” pungkas Kapolri saat memberikan sambutan dalam kegiatan Nostalgia dan Berbagi bersama Pesat Gatra ALUMNI 93, secara virtual.(***)

Daerah

Webinar Ditlantas Polda Jatim, Inovasi ETLE/INCAR Pengawas dan Penindak Pelanggar

BERIMBANG.com Surabaya – Ditlantas Polda Jawa Timur, Selasa pagi (31/8/2021), menggelar Webinar dengan tema; “implementasi penegakan hukum lalu lintas secara online melalui inovasi sistem ETLE/INCAR guna meningkatkan kesadaran hukum dan keselamatan masyarakat dalam rangka mewujudkan Jatim tertib lalu lintas dimassa pandemi COVID-19”.

Pelaksanaannya di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, dibuka secara langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta dihadiri oleh Dirkamsel Korlantas, Brigjen Pol Prof Dr.Chrysnanda Dwilaksana.

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, menjelaskan, webinar ini dilaksanakan oleh jajaran Ditlantas Polda Jatim yang diikuti oleh Direktur Lalu Lintas seluruh Indonesia. Serta diikuti oleh Stakeholder, dari Kejaksaan, Pengadilan serta Akademisi dan juga Kapolres.

“Dalam giat webinar pagi ini, juga dihadiri oleh Dirkamsel Korlantas Brigjen Pol Prof Dr Chrysnanda Dwilaksana, sebagai salah satu narsum yang dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan terkait dengan INCAR/ETLE, yang dibuat oleh Direktorat lalu lintas Mabes Polri,” jelas Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, usai membuka webinar, Selasa (31/8/3021) pagi.

Selain itu, ETLE/INCAR ini, terkait dengan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas. Yang menggunakan teknologi baik stasioner maupun bergerak berbasis data yang terpasang camera yang terhubung dengan Disdukcapil, serta sistem yang ada terkait registrasi dan identifikasi.

Harapan kedepan dengan adanya webinar ini, pengetahuan dan pemahaman program ETLe dan INCAR bisa diketahui oleh seluruh peserta dan dilaksanakan.

“Roh dari program ini adalah mengakomodir perkembangan masyarakat terkait dengan pelayanan Polri serta mewujudkan program Presisi bapak Kapolri. Sehingga dapat tercipta Kamtibmas yang tentunya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dan penegakan hukum bisa berjalan,” harapnya.

Kami mengucapkan terima kasih adanya dukungan berbagai pihak dari Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Tinggi. Karena tanpa sinergitas, maka tidak akan terwujud. Sedangkan saat ini sudah ada 10 kendaraan, dan kami memiliki 39 Polres, dan setiap polres diharapkan memiliki satu atau lebih mobil INCAR.

Sementara itu Dirkamsel Korlantas, Brigjen Pol Prof Dr Chrysnanda Dwilaksana, menyebut, kami dari Korlantas Polri mengapresiasi setinggi tingginya, karena aplikasi INCAR ini dapat membantu didalam mewujudkan lalu lintas aman dan lancar.

“Tentu ini satu inovasi yang bagus, muda mudahan ini juga bisa menginspirasi di seluruh Indonesia. Karena keselamatan itu yang pertama dan utama dan mari gelorakan stop pelanggaran, stop kecelakaan untuk kemanusiaan,” pungkasnya.(***)

Daerah

Polda Jatim Terus Ajak Masyarakat Patuhi Prokes

BERIMBANG.com Demi menjaga dan memutus mata rantai covid-19 di Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, terus menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), dan mematuhi peraturan yang ada sesuai dengan daerah masing-masing.

Dikatakan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko usai rapat intern penanganan covid di Jatim, yang dipimpin Kapolda Jatim, di gedung Tribrata Polda Jatim, pada Senin (30/8/2021).

“Bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, mengajak masyarakat tetap patuhi Prokes, pokoke manut aturan ben selamet,” kata Kombes Gatot.

Lebih lanjut Kombes Gatot Repli Handoko menekankan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan Prokes dengan 3M Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjauhi Kerumunan, karena dengan penerapan Prokes dapat meminimalisir penyebaran covid-19.

“Ayo masyarakat Jawa Timur, kita jangan kendor dalam penerapan prokes. Angka penyebaran covid di Jatim saat ini sudah menurun, sudah banyak daerah yang zona kuning, ini kita jaga jangan sampai kasus covid-19 kembali meningkat, caranya dengan terus terapkan Prokes,” ajaknya.

Selain itu, Kabid Humas Polda Jatim juga menyampaikan. Masyarakat yang tidak patuh terhadap aturan yang ada di daerahnya masing-masing, maka akan diterapkan sanksi sesuai aturan yang ada.

“Setiap daerah memiliki peraturan yang berbeda, dan ada sanksinya untuk pelanggar yang tidak patuh, untuk itu mari patuhi aturannya untuk keselamatan bersama,” paparnya.

Perlu diketahui, dari data yang di himpun Polda Jatim, hasil operasi yustisi di seluruh Jatim, tertanggal 23 – 29 Agustus 2021, ada sebanyak1.359.266 pelanggar telah dilakukan teguran lisan, dan 140.141 penanggar dilakukan teguran tertulis.

Sedangkan sanksi denda administrasi sebanyak 2.392 orang. Selain itu untuk sanksi sita KTP atau Paspor sebanyak 2.797 orang pelanggar.(***)

Daerah

Kapolda Jatim Cek Pelaksanaan Vaksinasi di NUIS Pakis, Kabupaten Malang

BERIMBANG.com Malang – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta beserta rombongan, mengecek pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Nahdlatul Ulama Islamic School (NUIS) Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Minggu (29/8/2021).

Turut hadir dalam rombongan tersebut, Karo Ops Kombes Pol Puji Santoso, Dir Intelkam Kombes Pol Yuda Gustawan, Dir Binmas Kombes Pol Asep Irpan Rosadi, Kabid Humas Kombes. Pol. Gatot Repli Handoko, Kabid Propam Kombes. Pol. Taufik Herdiansyah Zeinardi, Kabiddokkes Kombes. Pol. dr. Erwin Zainul Hakim serta Kapolres Malang Akbp Raden Bagoes Wibisono.,SIK dan Forkopimda Malang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara kegiatan vaksinasi massal siang hari ini, dari TNI-Polri dan Dinkes yang bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama, tentunya juga seluruh tim nakes.
Ucapan terima kasih juga kepada masyarakat yang sudah datang dan mau vaksin. Di Jawa Timur, persentase vaksin sudah mencapai 24% dari total sasaran vaksin,” ucap Nico.

Pada pelaksanaan peninjauan, Nico menyempatkan berkomunikasi dengan beberapa peserta vaksin yang sedang duduk menunggu antrian untuk divaksin. Bahkan, mantan Kapolda Kalimantan Selatan tersebut ikut mengecek proses entry data peserta vaksin yang dilakukan sejumlah petugas dari Puskesmas Pakis di lokasi kegiatan.

“Saya ingatkan kepada masyarakat agar nanti setelah divaksin agar tetap menjaga protokol kesehatan, bukan berarti habis divaksin terus merasa kebal tidak jaga prokes. Vaksin meningkatkan imun kita, dan harus tetap pakai masker dimana-mana,” pesan Nico kepada peserta vaksin.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Ketua MWC NU Kecamatan Pakis, Gus Djunaidi mengatakan bahwa kuota vaksinasi massal kali ini berjumlah 1.050 dosis, dengan vaksin yang digunakan berjenis Astrazeneca yang nantinya diperuntukan bagi peserta vaksin diantaranya warga Nahdliyin se-Kecamatan Pakis serta masyarakat umum di sekitar lingkungan NUIS.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kecamatan Pakis, total sasaran vaksinasi sebanyak 1.050 orang yang terdiri dari warga Nahdliyin tingkat ranting se-Kecamatan Pakis, warga lanjut usia, masyarakat rentan serta masyarakat umum.

Sementara di wilayah kota Kediri, Polres Kediri kota hari ini juga menyelenggarakan vaksinasi Presisi sebanyak 1500 dosis bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya di Taman Tirtoyoso dengan melibatkan 40 tenaga medis gabungan dari TNI Polri dan Dinkes Kota Kediri.(***)

Daerah

Target Akhir Desember 70% Masyarakat Jatim Telah di Vaksin

BERIMBANG.com Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim, Sabtu (28/8/2021) melakukan pengecekan serbuan vaksinasi Merdeka, yang berlangsung di Wage Sidoarjo dan Mapolres Mojokerto Kabupaten. Masing-masing menyiapkan sebanyak 1000 dosis baik tahap satu maupun tahap dua.

Serbuan vaksinasi yang berlangsung di desa Wage Kabupaten Sidoarjo dan Mapolres Mojokerto Kabupaten ini berlangsung secara kondusif. Masyarakat sangat antusias mendatangi tempat-tempat vaksinasi yang telah disediakan.

Sementara, dalam rangka mendukung percepatan program vaksinasi, Polri bekerja sama dengan Artha Graha Peduli dan Puti Guntur Sukarno (Anggota Komisi X DPR RI) melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat umum, khususnya kecamatan Taman Desa Wage Kabupaten Sidoarjo.

Sedangkan, dalam selenggaraan vaksinasi di Mapolres Mojokerto Kabupaten sendiri dilakukan setiap hari Sabtu, selama persediaan vaksinasi masih ada, dengan sasaran pelajar maupun dewasa. Program vaksinasi ini juga dilaksanakan secara serentak, pada hari ini. Dengan sasaran sebanyak 5000 orang.

Dalam kunjungannya di tempat vaksinasi, baik di Kabupaten Sidoarjo maupun di Mapolres Mojokerto Kabupaten. Kapolda Jatim tak lupa menyapa dan berbincang dengan masyarakat yang sedang melakukan vaksinasi, Kapolda juga membagikan bendera merah putih kepada masyarakat yang sedang mengantri vaksin di Mapolres Mojokerto Kabupaten.

“Kami telah melaksanakan pengecekan vaksinasi di sejumlah daerah, tadi di Sidoarjo, dan sekarang di Mojokerto. Kemarin kami juga telah melaksanakan 18.000 vaksinasi kepada masyarakat. lalu rencana untuk hari Minggu kami juga melaksanakan beberapa kegiatan, antara lain ada di Kabupaten Malang, dan beberapa Polres lainnya,” papar Kapolda.

Selain itu, Kapolda juga tak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, walaupun sudah melakukan vaksinasi, dan mengingatkan kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi diharapkan dapat mendatangi gerai vaksin yang telah di sediakan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang sudah bekerja dan terlebih khusus lagi kepada masyarakat yang mau datang dan sadar untuk ikut vaksinasi,” ucap Kapolda Jatim didampingi Pejabat Utama Polda Jatim.

“Ayo vaksinasi dan mudah-mudahan nanti target di awal September akan banyak datang vaksin, 970 Puskesmas yang tersebar, akan kami dukung baik dari TNI maupun Polri, untuk mendukung Puskesmas sebagai penjuru dalam pelaksanaan vaksinasi,” tandasnya.

Kapolda Jatim juga menyampaikan, bahwa Gubernur Jatim juga akan mendorong dua tenaga kesehatan yang berasal dari sekolah kesehatan disetiap puskesmas.

“Kami minta nanti Kapolres berkoordinasi dengan Bupati supaya menambah, setidaknya dua atau lebih, sehingga setiap puskesmas tenaga kesehatannya siap datang. Dimohon masyarakat secara rutin datang ke puskesmas untuk melaksanakan vaksinasi,” tambahnya.

“Harapannya di akhir Desember target 70 persen dari Provinsi Jawa Timur semuanya sudah terpenuhi. Makin cepat makin baik,” pungkas Kapolda Jatim.(***)

Daerah

Forkopimda Jatim Kebut Vaksinasi Lingkungan Pesantren

BERIMBANG.com Forkopimda Jawa Timur melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kota Kediri, pada Kamis (26/8/2021). Dalam rangka mendukung program pemerintah, membentuk herd immunity di Jatim, khususnya di lingkungan pesantren.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta Pejabat Utama Polda Jatim dan Forkopimda Kota Kediri, mengecek pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Ponpes Lirboyo Kediri.

Sasaran vaksinasi sebanyak 5.000 dosis selama dua hari, jenis Sinovac, diperuntukkan bagi santri dan pengasuh Ponpes Lirbiyo Kediri, yang melaksanakan vaksinasi tahap 1.

Selenggaraan vaksinasi ini dibantu tenaga kesehatan yang sebanyak 204 nakes yang terdiri dari Nakes Polri 30 personil, Nakes TNI 40 personil, Nakes dari Dinkes 12 personil serta dibantu 122 orang relawan dari universitas islam malang, Apoteker dan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) yang meliputi tenaga registrasi, screening, dan vaksinator.

Sedangkan 5000 vaksin didatangkan dari Polri sebanyak 1000 dosis, dari TNI 1500 dosis, dari Dinkes 1000 Dosis serta bantuan dari ISNU sejumlah 1500 dosis.

Sesampainya di Ponpes Lirboyo, Gubernur Jatim, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya, disambut langsung oleh pengasuh pondok pesantren, yaitu Kiai Anwar Mansyur dan Kiai Abdullah Kafabih beserta ibu nyai.

Sementara santri di Ponpes Lirboyo ini total ada sebanyak 36 ribu santri, sedangkan yang sudah divaksin ada sebanyak 12 ribu. Saat ini sebanyak 3 ribu santri yang masuk usia pelajar dan kini secara bertahap dilakukan vaksinasi.

Berlangsungnya vaksinasi untuk para santri, pengasuh, ustadz dan ustadzah Pesantren Lirboyo ini rencananya akan berlangsung hingga tanggal 7 September 2021 mendatang.

Dalam kunjungannya, Gubernur Jatim Khofifah mengatakan. Vaksinasi untuk santri pondok pesantren di Jatim dilakukan secara serentak. Saat ini total ada sebanyak 110 pesantren yang tengah dilakukan vaksinasi.

“Vaksinasi berbasis pesantren ini dilakukan serentak sesuai dengan stok vaksin yang ada. Oleh sebab itu kalau kebutuhannya sekarang 36 ribu untuk Lirboyo, dua hari ini kan baru 5 ribu dosis yang disuntikkan,”

“TNI dan Polri akan mengawal ini sampai 7 September maka kita ingin ada vaksinasi yang lebih masif sehingga proses pengendalian sampai menghentikan penyebaran virus bisa kita maksimalkan,” kata Gubernur Jatim.

Lebih lanjut Khofifah menyampaikan, bahwa penyebaran covid-19 ini memang belum berhenti, sehingga harus dilakukan upaya yang strategis, dan intensif, guna menghentikan penyebaran dan menguatkan kekebalan. Oleh sebab itu, vaksinasi ini trus digencarkan, termasuk di antaranya untuk para santri.

“Ini adalah ikhtiar kita semua, bagaimana agar anak-anak santri kita selalu sehat, dan jangan lengah untuk menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.

Sembari melakukan peninjauan, Gubernur Khofifah juga mengajak para santri untuk berdialog. Ia menanyai para santri agar tidak takut jelang disuntikkan vaksin. Selain itu, ia juga meminta para santri untuk turut mengajak para orang tua santri ikut divaksin.

“Monggo jika ada yang kurang, monggo disampaikan kepada kami Kiai,” ucap Khofifah.

Sebagai informasi, per hari ini capaian vaksinasi di Jawa Timur telah mencapai 28,4% untuk dosis pertama, dan 15,9% untuk dosis kedua. Sedangkan untuk santri sendiri yang telah divaksin ada sebanyak 7,38%, dan dosis kedua baru 3,4% dari total target sasaran usia 12-17 tahun adalah 3,5 juta orang.

Pengasuh Ponpes Lirboyo Kiai Abdullah Kafabih juga menyampaikan terimakasih atas perhatian vaksinasi yang diberikan oleh Forkopimda Jawa Timur.

“Sebab kami Pondok Pesantren Lirboyo terang-terangan membutuhkan dukungan dan pendampingan dari pemerintah,” ucap Kiai Abdullah Kafabih, perwakilan dari Ponpes Lirboyo Kediri.(***)