Daerah

Daerah

Tingkatkan Layanan Prima Pada Masyarakat, Polda Jatim Teken MoU dengan Instansi dan Lembaga

BERIMBANG.com – Guna membangun kerja sama dalam meningkatkan pelayanan prima terhadap masyarakat, Kepolisian Daerah JawaTimur (Polda Jatim), menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) dengan beberapa pihak terkait.

Penandatanganan nota kesepahaman Perjanjian Kerjasama, Pedoman Kerja dan Kontrak Kerjasama Polda Jatim dengan Badan usaha milik negara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, XI, XII, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim, DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Wilayah Jatim, pada Rabu (29/9/2021) di gedung Mahameru Polda Jatim.

Kepala Biro Operasi Polda Jatim Kombes Pol Puji Santosa mengatakan, dalam kemajuan perkembangan teknologi informasi, saat ini diperlukan adanya kolaborasi dan kerjasama antara instansi pemerintah dan lembaga lainnya, sehingga dapat menjadi kunci keberhasilan pembangunan dan ekonomi nasional.

“Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari institusi Polri tidak mungkin melaksanakanya sendiri, namun membutuhkan dukungan dan kerja sama dengan pihak Kementerian maupun lembaga terkait lainnya, sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” tandasnya Karo Ops Polda Jatim

“Polda Jatim beserta jajaran akan mendukung secara penuh terhadap hasil nota kesepahaman yang telah dibuat, guna menciptakan kamtibmas yang kondusif di wilayah Jatim, terutama pada lokasi aset yang dimiliki pihak terkait, serta dalam meningkatkan sinergitas antar lembaga,” terang Kombes Pol Puji Santosa, dalam sambutannya.

Hadir dalam kegiatan, diantaranya Pejabat Utama Polda Jatim, Dirut PTPN X, Dirut PTPN XI, Dirut PTPN XII, Ketua IDI Jatim, Ketua DPW PPNI Jatim, Ketua dan Sekretaris IPPAT Wilayah Jatim.

Usai menyampaikan sambutan dari berbagai pihak, kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman perjanjian kerjasama atau Memorandum Of Understanding (MoU) antara Polda Jatim dengan PTPN X, XI, XII, IDI Jatim, DPW PPNI dan IPPAT Wilayah Jatim.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, dan tertib serta tetap mematuhi protokol kesehatan.(***)

Daerah

Wajib Aplikasi PeduliLindungi, Kapolda Jatim: Ini Dilakukan Diseluruh Jajaran Satker

BERIMBANG.com Surabaya – Polda Jawa Timur memberlakukan scan QR-Code Aplikasi PeduliLindungi kepada seluruh tamu yang datang, maupun kepada seluruh anggota, yang dimulai pada hari ini, Selasa (28/9/2021).

Satu persatu baik pengendara roda dua maupun roda empat, sebelum masuk ke Markas Polisi Daerah Jawa Timur (Mapolda Jatim) Diwajibkan untuk mendownload Aplikasi pedulilindungi kemudian men-scan barcode.

Barcode sendiri telah disiapkan oleh petugas jaga di depan pintu masuk gerbang mapolda jatim.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, serta para Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim Turun langsung melakukan pengecekan di pos penjagaan.

Kapolda menjelaskan, jajaran Polda Jatim beserta seluruh jajaran Satker wilayah Polres – polres melaksanakan proses pedulilindungi. Maka setiap satuan di polda jatim diberikan QR Code, dan masyarakat yang akan masuk kantor polisi di jatim, maka wajib mendownload aplikasi pedulilindungi kemudian men-scan barcode.

“Akan terdata berapa jumlah orang yang masuk, serta terdata status si pengguna barcode yang berisi data status vaksinasi dan hasil test covid 19. Ada 4 status yaitu Hijau, Kuning, Merah dan Hitam. Hal ini diadakan agar Prokes dilaksanakan di setiap satuan wilayah polda jatim,” jelas Irjen Pol Nico Afinta, usai melihat secara langsung proses QRcode di pos penjagaan, Mapolda Jatim, Selasa (28/9/2021) pagi.

“Kami memohon kepada masyarakat, ayo download aplikasi pedulilindungi, karena selain dikantor polisi juga digunakan di mal, tempat wisata, serta melakukan perjalanan darat, laut dan udara,” tambahnya.

Diharapkan kepada seluruh masyarakat jawa timur, mendownload aplikasi pedulilindungi dan tetap jaga protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada.

Adapun data vaksinasi dan test covid19 yang muncul di aplikasi pedulilindung setelah pengguna men-scan barcode di pintu masuk terdiri dari 4 warna yaitu:

Warna Hijau Ketika pengguna sudah melakukan vaksinasi sebanyak 2 kali dan tidak sedang terinfeksi Covid-19.
Warna hijau yang muncul pada aplikasi PeduliLindungi ini menandakan bahwa orang tersebut bisa melanjutkan aktivitas di dalam ruang publik.

Warna Kuning Ketika pengguna sudah melakukan vaksinasi sebanyak 1 kali dan tidak sedang terinfeksi Covid-19. Jika muncul warna ini, berarti pengunjung diizinkan masuk ke dalam ruang publik.
Namun, tetap dengan menyesuaikan kebijakan dari pengelola tempat

Warna Merah Ketika data vaksinasi pengguna tidak dapat ditemukan dan tidak sedang terinfeksi Covid-19.
Pengunjung yang memiliki status warna ini di aplikasi PeduliLindungi tidak diperbolehkan masuk ke tempat umum dan dianjurkan untuk segera melakukan vaksinasi.

Warna Hitam Ketika data vaksinasi pengguna tidak dapat ditemukan dan sedang terinfeksi Covid-19 atau kontak dengan kasus Covid selama kurang dari 14 hari.(***)

Daerah

Sepasang Kekasih Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus Polda Jatim

BERIMBANG.com Surabaya – Subdittresnarkoba Polda Jawa Timur, meringkus dua orang tersangka pengedar Narkotika jenis Sabu, jaringan Malaysia. Dari penangkapan ini, satu orang yang diamankan warga Nigeri.

Jaringan narkoba Malaysia, memasukkan barang berupa sabu dan Extacy dengan cara menyusupkan ke dalam kaleng makanan yang berada di kardus, yang sudah dimodifikasi berisi makanan dan pakaian. Yang dikirim melalui espedisi laut dari Malaysia ke surabaya.

Kedua tersangka yang berhasil diringkus yaini, RA, seorang wanita warga Negara Indonesia dan ICK, laki-laki, warga Negara Nigeria.

Keduanya diringkus di pinggir jalan depan parkiran Apartemen City Park, Gate Barat, Jalan Kamal Raya Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis 15 Juli 2021, sekira pukul 19.30 WIB.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, saat merilis hasil ungkap Narkotika jenis Sabu yang didampingi oleh Kasubdit II Ditresnarkoba, Kompol James, pengungkapan ini berawal dari adanya kiriman yang dicurigai dari jalur laut di Perak, Surabaya.

“Petugas bea cukai tanjung perak lantas melakukan koordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Jatim. Saat dilakukan pengecekan, alamat pengirimannya ternyata di Jakarta, sehingga dilakukan Profiling,” jelas Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (27/9/2021).

Dari hasil Profiling, anggota akhirnya mengamankan satu orang perempuan warga indonesia, inisial (RA) yang diamankan di Jakarta. Dan dilakukan pengembangan dan menangkap satu tersangka lagi, Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria inisial ICK.

“Penangkapan para tersangka ini hasil dari Control Delivery. Dan akhirnya bisa terungkap. Kedua tersangka ini jaringan Malaysia. Dari tangan keduanya, berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 3,984 kilogram dan 1.384 butir Extacy,” lanjutnya.

Sementara itu, Kompol James, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim, menjelaskan, bahwa paket yang dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya, hanya bertuliskan sebuah nomor telfon dan penerima atas nama RA.

“Selanjutnya petugas Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya melakukan pemeriksaan terhadap sebuah paket tersebut, karena dicurigai bahwa dibalik sebuah paket tersebut diduga terdapat narkoba,” kata Kompol James, Kasubdit II Ditresnarkoba polda jatim.

Dijelaskan lebih jauh, kemudian petugas Bea dan Cukai membawa sebuah paket tersebut ke ruangan yang steril untuk dilakukan penggeledahan paket tersebut. Diketahui, bahwa paket itu terdapat 8 (delapan) bungkus plastik diduga berisi narkotika dan diduga berisi narkotika jenis Extacy.

“Kemudian anggota Ditresnarkoba bersama petugas bea dan cukai, melakukan Controlled Delivery terhadap tersangka RA,” tambahnya.

Selanjutnya, petugas ekspedisi mencoba menghubungi nomor telepon tersebut, namun tidak diangkat. Setelah itu tidak berselang lama tersangka RA mengirim sebuah SMS dengan kalimat “Hello mas ini saya Cyntia yang punya paket maaf saya lagi kerja hape saya lagi di cas tadi, tolong saya mau ambil paket, Apartemen City”.

“Setelah petugas ekspedisi bertemu dengan tersangka RA yang bersama tersangka ICK. Proses penyerahan paket tersebut telah dilaksanakan, setelah itu petugas Kepolisian Ditresnarkoba Polda Jatim yang melakukan Controlled Delivery telah melakukan penangkapan terhadap tersangka RA dan tersangka ICK”, ujarnya.

Kemudian oleh anggota dilakukan interogasi terhadap tersangka ICK, bahwa tersangka ICK mendapatkan narkotika sabu tersebut dari seseorang yang bernama Kevin (DPO) di Malaysia.

Selanjutnya Petugas membawa tersangka RA dan tersangka ICK dan barang buktinya ke Polda Jatim.

Dari kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti, 8 (delapan) bungkus plastik diduga berisi narkotika jenis sabu berat kotor total 3.984 kilogram, 1 (satu) bungkus plastik diduga berisi narkotika jenis Extacy, sebanyak 1.384 butir.

Sedangkan kedua tersangka akan dijerat dengan Pasal, 114 Ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 dan Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009.(***)

 

Daerah

Ditresnarkoba Polda Jatim, Bongkar Sindikat Peredaran Narkoba Jaringan Internasional

BERIMBANG.com Surabaya – Subdit I Ditresnarkoba Polda Jawa Timur, berhasil meringkus empat orang tersangka pengedar Narkotika jenis sabu jaringan Internasional.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menjelaskan, bahwa anggota Direktorat Narkoba Polda Jatim, berhasil mengungkap peredaran Narkoba jenis sabu jaringan Internasional.

“Tersangka yang diamankan ada 4 (empat) orang di depan Indomart Rest Area KM 14 Karang Tengah, Jalan Tol Jakarta – Tangerang, pada Selasa 6 Juli 2021, sekira pukul 15.00 WIB,” kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (27/9/2021) siang.

Empat tersangka yang diamankan yakni, DS, RZ, ST dan FK. Dari empat tersangka yang diamankan, satu orang seorang wanita.

Sementara itu, Kompol James, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim, menyebutkan, awalnya petugas Ditresnarkoba polda jatim, mendapatkan informasi bahwa akan ada pengiriman sabu dari Afrika Selatan, ke Bandara Juanda Surabaya.

Anggota dari Ditnarkoba polda jatim akhirnya, berkoordinasi dengan petugas Bea Cukai dari bandara Juanda, kemudian di dapatkan hasil, bahwa barang narkotika jenis sabu tersebut tidak jadi dikirim melalui Bandara Juanda melainkan akan dikirimkan melalui bandara Soekarno Hatta di Jakarta.

Kemudian anggota dari Ditresnarkoba bersama petugas dari Bea Cukai Juanda, melakukan koordinasi dengan petugas dari Bea Cukai Soekarno Hatta, dimana akan ada paket yang akan dikirim dari Afrika Selatan.

Paket tersebut yang diduga sabu, dimasukkan ke dalam koper yang sudah di modifikasi. Kemudian, petugas Bea dan Cukai Soekarno Hatta, memberikan dua koper itu kepada petugas dari Ditresnarkoba polda jatim.

“Kemudian kami lakukan Control Delivery terhadap penerima paket tersebut. Dan melakukan titik temu di Rest Area KM 14 Karang Tengah, Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Kota Tangerang,” jelas Kompol James.

Lanjut James, kemudian para tersangka menghampiri petugas, pertama tersangka RZ untuk mengambil paket. Yang memindahkan paket tersebut ke mobilnya.

“Setelah paket itu dipindahkan ke dalam mobilnya, petugas akhirnya mengamankan tersangka RZ dan ST. Yang kemudian juga menangkap tersangka lain yakni, DS dan FK,” lanjut dia.

Kemudian setelah dilakukan interogasi terhadap para tersangka, bahwa sabu tersebut akan diserahkan kepada pemilik barang yaitu saudara Juragan alias Eman. Yang saat ini masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dari penangkapan para tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti. Diantaranya, 2 (dua) bungkus plastik yang didalamnya diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor seluruhnya 4.067 gram. Dua koper warna merah, satu unit mobil Datsun warna hitam Nopol AB 333 LT.

Terhadap para tersangka, mereka akan dikenakan Pasal 114 Ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dan Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009. Serta Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009.(***)

Daerah

Kapolda Jatim Hadiri Upacara Peringatan HUT UU Pokok Agraria Ke-61 di Kanwil BPN Prov Jatim

BERIMBANG.com Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur, Jumat (24/9/2021) pagi, melaksanakan Upacara peringatan HUT Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1960, tentang Peraturan Dasar Pokok – pokok Agraria (UUPA) ke-61, di Lapangan Upacara Kanwil BPN Prov. Jatim, Jalan Gayung Kebonsari Surabaya.

Hadir pula dalam giat tersebut, Ketua DPRD Prov. Jatim, Kepala kanwil DJKN Jatim, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Danrem 084/BJ Surabaya, Asintel Kejati Prov. Jatim, Pejabat Utama Polda Jatim, Kepala OPD Prov. Jatim, Walikota Surabaya, Bupati Sidoarjo, Bupati Gresik, BBSW Brantas PUPR Prov. Jatim dan Kepala Kantah Wilayah Jatim.

Kegiatan diawali dengan pemberian santunan dari Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Kepala Kanwil BPN Provinsi Jatim dan Danrem 084 BJ Surabaya, kepada 10 anak yatim piatu perwakilan dari Pondok pesantren Jabalnoer, Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

Peringatan hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2021 ini mengusung tema “Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan yang Profesional”.

Dengan maksud, melaksanakan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) dan turunannya untuk menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi rakyat Indonesia. Dengan cara memberikan kemudahan berusaha bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong investasi.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan Presiden RI dan penyematan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya secara simbolis oleh pembina Upacara. Kepada perwakilan yang ditunjuk serta dilanjutkan penyerahan sertifikat tanah secara simbolis kepada perwakilan yang ditunjuk dengan jumlah 362 sertifikat dengan rincian;

Pemerintah Kab./Kota: 225 Sertifikat, BUMN (PT. PLN): 79 Sertifikat dan Kementrian Lembaga Kota Surabaya, Mojokerto, Kota Mojokerto, Malang, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Jombang: 58 Sertifikat.

(***)

Daerah

Alumni AKABRI 1996 Gelar Vaksinasi Massal dan Bagikan Sembako Korban Covid-19 di Jatim

BERIMBANG.com Surabaya – Bakti Sosial (Baksos) Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) angkatan 1996 yang dilakukan Streaming dengan Ketua DPR RI, Panglima TNI dan Kapolri, yang dilaksanakan di Gedung Mahameru, Mapolda Jawa Timur (Jatim) Kamis (23/9/2021) sore,

Baksos tersebut diikuti Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kodam V Brawijaya,

Vaksinasi massal dan Baksos ini, sudah dilaksanakan sejak 17 September 2021. Dengan jumlah vaksin sebanyak 10.000 ribu dosis yang dilaksanakan di berbagai titik wilayah Jawa Timur. Selain vaksinasi, juga dilakukan pembagian sembako bagi korban Pandemi Covid-19 sebanyak 6.500 paket sembako.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, yang juga Alumni AKABRI 1996, saat melaporkan kepada Panglima TNI dan Kapolri, dalam kegiatan vaksinasi di Kota Surabaya menjelaskan, Polda Jatim telah melakukan berbagai upaya terobosan kreatif untuk akselerasi daripada vaksinasi.

“80 mobil gerai yang beredar di wilayah Polda Jatim sebagai upaya percepatan jemput bola vaksinasi. Untuk memberikan vaksinasi door to door kepada masyarakat yang tidak bisa hadir di gerai gerai stasioner,” kata Kapolrestabes Surabaya.

“Masyarakat yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, masyarakat nelayan, guru serta masyarakat lansia dan difabel. Capaian vaksinasi sampai saat ini sesuai dengan Asesmen Kemenkes, Jatim masuk zona kuning level satu. Dan kota surabaya capaian vaksin dosis satu sebanyak 105,66 persen dan dosis 2 pada angka 67,99 persen,” tambahnya.

Saat ini mobil gerai vaksinasi khususnya kota surabaya melaksanakan vaksinasi Agloremasi di wilayah Sidoarjo. Untuk memperkuat dan menopang kota Surabaya sebagai penyangga ekonomi wilayah timur.

“Sesuai dengan informasi dari Kadinkes Jatim, telah memiliki vaksin tambahan sebanyak 900 ribu. Sesuai dengan arahan gubernur, pangdam dan kapolda jatim. Dalam waktu dua sampai tiga hari ini harus dihabiskan,” ucapnya.

Selain itu untuk capaian kegiatan vaksinasi Bharatasena 1996, jatim melaksanakan vaksinasi sebanyak 10.000 dosis dan saat ini sudah terlaksanakan 3.000 dosis. Vaksinasi ini sendiri juga melibatkan para relawan.

“Selain itu juga ada program lain, untuk para polisi menjadi bapak asuh 7.200 bagi anak – anak terdampak Covid-19 dan memberikan beasiswa kepada anak – anak terdampak Covid-19,” lanjutnya.

Kapolda telah memerintahkan juga membangun mobil masker untuk memberikan penguatan Prokes kepada masyarakat sebanyak 52 unit mobil masker yang beredar selama 24 jam.

“Selain itu kegiatan Bharatasena telah menyalurkan 6.500 bantuan dalam bentuk sembako kepada warga terdampak Covid-19 dan sudah terlaksana,” terangnya.

Saat ini juga sedang berjalan binaan terhadap pelaku UMKM Mikro telah didata pelaku UMKM mikro di surabaya sebanyak 550 UMKM. Saat ini sudah mencapai keberhasilan 30 persen.

“Sedangkan aplikasi yang dibangun Bharatasena alumni AKABRI 1996 telah memberikan solusi kepada pelaku UMKM. Khususnya pemasaran maupun pasar yang dibutuhkan UMKM,” pungkasnya.

Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi serta mengucapkan selamat atas pengabdian ke-25 Bharatasena angkatan 1996.

Gubernur Jatim menyebutkan, prediksi tahun 2030 menurut Jack ma, ekonomi Dunia 80 persen akan dikuasi UMKM. Dari 80 persen yang akan dikuasi UMKM, maka 85 persen akan melalukan proses perdagangan secara Weelby Ecommerce.

“Dan 99 persen Weelby Online, ini sesuatu yang memang harus kita antisipasi bersama dengan melakukan berbagai penguatan literasi Digital. Dan hari ini yang diluncurkan adalah Transformasi Digital UMKM,” kata Gubernur Jatim, saat mengikuti kegiatan Bakti Sosial Alumni AKABRI 1996, di mapolda jatim.

Saat ini kontribusi UMKM di Jawa Timur didalam menunjang PDRB Jatim 57,25 persen di support dari UMKM. Pertumbuhan ekonomi jatim per triwulan dua 2021 sebesar 7,05 persen.

“Jumlah UMKM di jatim ini sebanyak 9,89 juta hampir tembus 10 juta. Oleh karena itu yang baru saja diluncurkan oleh Ketua DPR RI, Panglima TNI dan Kapolri tentang transformasi digital UMKM adalah kebutuhan negara, kebutuhan jatim dan kebutuhan kita semua,” tutup dia.

Diakhir kegiatan, forkopimda jatim. Memberikan bantuan berupa beasiswa kepada anak – anak korban Covid-19 dan mahasiswa, dan juga memberikan bantuan sembako kepada jamaah masjid, yatim piatu serta tukang becak.(***)

Daerah

Peringatan HUT Lalu lintas Bhayangkara, Forkopimda Jatim Cek Vaksinasi Tuna wisma

BERIMBANG.com – Forkopimda hadir dalam puncak rangkaian kegiatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 66 yang diselenggarakan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, pada Kamis (23/9/2021) di Gedung Airlangga Convention Center, Kampus C Unair, Surabaya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim, secara langsung melakukan pengecekan vaksinasi bagi Tuna Wisma dan Pemulung.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 66, 2021. Selain vaksinasi kepada Masyarakat Pemulung dan Tuna Wisma, Dit Lalu Lintas Polda Jatim serta Sat Lantas di 39 Polres/Polresta jajaran Polda Jatim juga memberikan bantuan sosial berupa sembako, sebanyak 3500 paket, utk di gedung Airlangga Convention Center sendiri diberikan sebanyak 1860 paket Bansos.

Selain pembagian Bansos, rangkaian acara Hut Lalu lintas Bhayangkara ke 66 tahun 2021 juga melaksanakan vaksinasi sebanyak 3500 dosis pertama dan kedua yang diberikan kepada Tuna wisma sewilayah Jawa Timur yang dilaksanakan serentak hari ini di Polres dan Polresta jajaran Polda Jatim dengan dibantu 333 tenaga kesehatan gabung TNI, Polri, Dinkes Prov Jatim serta Relawan,

sedangkan vaksinasi yang diselenggarakan di Airlangga Convention Center sebanyak 900 dosis pertama dan kedua disiapkan, untuk 900 masyarakat Tuna Wisma dan Pemulung yang berada di Surabaya Raya, diantaranya Gersik 300 orang, Sidoarjo 300 orang dan Surabaya 300 orang, dengan dibantu 38 tenaga kesehatan gabungan dari TNI, Polri, Dinkes dan Relawan.

Selain itu, Forkopimda Jatim juga menyapa dan berkomunikasi interaktif terkait perkembangan penanganan covid-19 kepada para Forkopimda kabupaten kota di 39 Polres dan Polresta jajaran Polda Jatim secara virtual yang sedang melakukan kegiatan vaksinasi dan bansos HUT Lalulintas Bhayangkara ke 66 tahun 2021.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan dengan slogan “Membentuk Polantas yang Presisi, Tangguh dan Tumbuh di era Kenormalan Baru”, peringatan HUT Lalu lintas ke 66 tahun ini di selenggarakan.

Ada beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilakukan, diantaranya kunjungan sosial ke rumah-rumah Purnawirawan Polri, kegiatan Bhakti sosial, Vaksinasi bagi Difabel serta Pengangkatan orang tua asuh bagi 7.044 anak yatim piatu korban covid-19 di seluruh Jawa Timur.

“Hari ini kami melaksanakan vaksinasi yang dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Jawa Timur, dengan melibatkan seluruh stake holder, TNI, Polri, kepala daerah, dan utamanya adalah kami melaksanakan kegiatan ini untuk mendukung program vaksinasi dan penanganan covid-19,” ucap Kapolda Jatim didampungi Gubernur Jatim, dan Pangdam V Brawijaya.

Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan. Jajaran Polda Jawa Timur khususnya Ditlantas, akan selalu bersinergi dengan pemerintahan Provinsi, dan tentunya di daerah dengan kepala daerah, serta jajaran Kodam dan Kodim wilayah masing-masing.

“Kami berharap, kegiatan ini akan terus berlanjut, sehingga program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah Kami akan selalu mendukung. Kami dengan Pangdam juga senantiasa mendukung Gubernur, sehingga program bisa berjalan dengan baik. Kami juga mohon doa mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik, mohon dukungan masyarakat semoga bisa tercapai target 70%,” pungkasnya Kapolda Jatim dihadapan awak media.(***)

Daerah

Ketua umum pengurus provinsi PBVSI Kapolda Jatim Melepas Kontingen Voli PON XX 2021 Papua

BERIMBANG.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta yang sekaligus sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jatim didampingi Wakapolda serta pejabat utama Polda Jatim secara langsung melepas kontingen tim bola voli Jatim yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua, pada Rabu (22/9/2021), di gedung Rupatama Polda Jatim.

Ketua Umum Pengurus Provinsi PBVSI Jatim dalam hal ini Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan, kepada para atlet putra maupun putri untuk menjunjung tinggi sportifitas dalam berkompetisi nanti. Selain itu, untuk menghadapi PON 2021 tentunya tidak mudah untuk mendapatkan hasil yang sangat baik.

“Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita sekalian karena event ini, event yang berskala nasional, tentunya kalau bisa, atau mampu, saya yakin juga hal ini akan bisa dicapai dengan adanya rasa kekompakan diantara kita,” ucap Ketum PBVSI Jatim.

“Yang ingin saya sampaikan bahwa tim bola voli yang terdiri 12 atlet putra dan 12 atlet putri beserta manajer dan official. Saya ingin menyampaikan bahwa bermainlah sebaik-baiknya dan ikuti arahan dari seluruh pelatih, apa yang sudah dikerjakan ini itulah buah dari latihan yang sudah dilaksanakan. Hasilnya nanti, tapi apa pun juga diperjuangkan dulu sebaik-baiknya,” tandasnya.

Selain itu, Irjen Pol Nico Afinta juga menyampaikan, yang paling penting adalah jaga prokes pada saat disana, karena nanti bertemu dengan orang banyak, tentunya patuh terhadap prokes menjadi bagian penting untuk kita semua.

“Lalu tunjukkan bahwa kita atlet Jawa Timur ini adalah atlet – atlet yang sportif, orang Surabaya atau orang Jawa Timur ini terkenal sportif, jadi menang dan kalah itu nomor 2. Kami berjuang terus menunjukkan sportifitas mengikat persaudaraan, mengikat persahabatan itu lebih penting di atas semuanya nanti dari pada kemenangan,” pesannya.

Selain itu, Ketum Pengurus Provinsi PBVSI Jatim juga berpesan. Olahraga merupakan salah satu jembatan untuk mengikat persaudaraan, meningkatkan sportivitas dan meningkatkan nasionalisme kita.

“Kemudian tidak lupa mari kita semua berdoa mudah-mudahan Tuhan Yang Mahakuasa selalu bersama kita di dalam setiap langkah perjuangan dalam hal ini. Berangkat dengan sehat dan pulang juga sehat selamat,” pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta saat melepas keberangkatan atlet bola voli Jatim.

Sementara, Taufik Hidayat pelatih tim putri menargetkan dalam PON kali ini atlet putri dapat membawa pulang medali emas, karena hampir 20 tahun tim bola voli Jatim putri belum pernah mendapat medali emas.

“Semoga saja di PON Papua ini, untuk tim bola voli Putri dapat mewujudkan apa yang selama ini menjadi cita-cita dari masyarakat Jawa Timur mendapatkan medali emas,” harapan pelatih tim bolavoli putri Jatim.(***)

Daerah

Kapolda Jatim Cek Vaksinasi Merdeka di Universitas Muhammadiyah Malang

BERIMBANG.com – Kapolda Jawa timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Irdam V/Brawijaya serta Pejabat Utama Polda Jatim, melakukan pengecekan vaksinasi Merdeka di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Rabu (22/9/2021).

Kegiatan vaksinasi Merdeka juga dilakukan serentak di 21 titik di 9 Polda se indonesia yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual dari IPB Bogor.

Vaksinasi Merdeka di UMM ini diselenggarakan oleh TNI, Polri dan Pemprov bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Daerah Jawa Timur, ditargetkan sebanyak 3000 Dosis jenis Sinovac untuk tahap 1 dan 2, yang di peruntukan bagi Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat dilingkungan UMM dengan dibantu oleh 109 tenaga kesehatan.

Selain di UMM, hari ini di Jawa Timur secara bersamaan dilaksanakan vaksinasi Merdeka, yang terdapat di 4 titik lokasi lainnya yaitu di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, STIE IBMT Surabaya, Gereja Bethany Surabaya dan di SMKN 1 Singosari Kab Malang, Dengan total target sasaran sebanyak 15.000 Dosis vaksin untuk pelajar, mahasiswa dan masyarakat yang dibantu oleh 397 tenaga kesehatan gabungan TNI, Polri, Pemprov dan Relawan yang terdiri dari tenaga Vaksinator, screening, observer dan admin.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan pelaksanaan vaksinasiĀ Merdeka, meliputi tahapan Screening, Registrasi, Vaksinasi dan Observasi didampingi Rektor UMM dan Ketua BEM UMM serta Korda BEM Nusantara Jatim.

Dalam kesempatan ini Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menghimbau kepada seluruh Pelajar, Mahasiswa, dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, walaupun angka covid di Jatim sudah menurun namun penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan.

“Mari kita semua selalu meningkatkan kesadaran dengan terus menerapkan prokes, mari kita jaga Jawa Timur ini dengan 3M dan 3T, yaitu bagaimana kepatuhan terhadap protokol kesehatan, utamanya memakai masker, penguatan terkait dengan testing, tracing dan tentunya tindak lanjut dari treatment yang ada,” papar Kapolda Jatim usai melakukan pengecekan vaksinasi di UMM.

“Yang paling penting adalah bagaimana kita mewujudkan kekebalan, meningkatkan imunitas masyarakat dengan mempercepat akselerasi vaksinasi. Yang kita harapkan dengan adanya tiga strategi ini maka laju pertumbuhan covid betul-betul bisa kita kendalikan dan pertumbuhan ekonomi bisa kembali bertumbuh,” pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta.(***)

Daerah

Sinergitas TNI-Polri, Alumni AKABRI 98 Nawahasta Gelar Vaksinasi dan Baksos di Seluruh Nusantara

BERIMBANG.com – Serbuan vaksinasi dan Bhakti Sosial yang dilakukan oleh alumni AKABRI 1998 Nawahasta ini, berlangsung secara serentak di seluruh Nusantara, pada Selasa (21/9/2021). Panglima TNI dan Kapolri secara langsung juga menyapa secara virtual dari Tangerang Banten.

Sementara di Jawa Timur, kegiatan serbuan vaksinasi Nawahasta AKABRI 1998 ini dihadiri oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, dan Pejabat Utama Polda Jatim, yang berlangsung di PT. Siantar Top, Dusun Tambak Jabon, Desa Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Sebanyak 5000 vaksin jenis sinovac tahap pertama dan kedua disiapkan, untuk masyarakat dan para Buruh, serta pembagian 6000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam keterangannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan. Hal ini sangat baik dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi, karena akan disuntikkan kurang lebih 100ribu vaksinasi di seluruh wilayah nusantara, di 34 Provinsi, termasuk pembagian masker, bantuan tabung oksigen, dan sembako.

“Hal ini sangat bagus, mudah-mudahan apa yang dilaksanakan dari alumni AKABRI 98 bisa terus meningkatkan laju vaksinasi, sesuai dengan target yang kita inginkan, dan terus memberikan satu motivasi untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Panglima TNI secara virtual.

“Kami harapkan juga AKABRI 98 juga melakukan kegiatan yaitu membantu melaksanakan tracing, testing untuk terus mempertahankan positivity rate yang saat ini di bawah 5%, sehingga terus akan turun sampai dengan yang kita harapkan termasuk dengan angka reproduksi efektif (Rt) dibawa satu,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan. Tentunya ini adalah merupakan bentuk wujud sinergitas dan soliditas dari TNI-Polri Polri khususnya di dalam upaya melaksanakan strategi untuk mengatasi laju pertumbuhan covid-19.

“Sebagaimana kita ketahui, bahwa sampai saat ini pemerintah terus melakukan upaya-upaya untuk menekan laju pertumbuhan covid, dan alhamdulillah dari kegiatan-kegiatan PPKM level 1 sampai dengan 4, saat ini telah dilaksanakan assessment dan telah terjadi penurunan level, hampir di seluruh wilayah,” jelasnya di hadapan awak media secara langsung maupun virtual.

“Kita saat ini masuk dalam posisi, yang apabila dibandingkan dengan kondisi pertengahan Juli, waktu dimana kita pernah mencapai angka positif harian 56000 dan BOR rumah sakit 90%, ini berkat kerja keras dari seluruh stakeholder TNI, Polri, tenaga kesehatan, dan seluruh pemerintah daerah, seluruh masyarakat yang terkait, maka kita bisa mengucapkan selamat dan juga bersyukur bahwa saat ini Nasional sudah turun sangat jauh, di angka kurang lebih 11%, dan laju pertumbuhan kasus harian, saat ini ada di angka kurang lebih 1200,” tandasnya Kapolri.

Selain itu, Kapolri juga menekankan, karena ini harus kita pertanggung jawabkan. Strateginya adalah bagaimana kita melaksanakan kegiatan 3T, yaitu bagaimana kepatuhan terhadap protokol kesehatan, utamanya memakai masker, penguatan terkait dengan testing, tracing dan tentunya tindak lanjut dari treatment yang ada, apakah dirawat di rumah sakit isolasi terpusat maupun isolasi mandiri.

“Yang paling penting adalah bagaimana kita mewujudkan kekebalan, meningkatkan imunitas masyarakat dengan mempercepat mengakselerasi vaksinasi. Yang tentunya kita harapkan dengan adanya tiga strategi ini maka laju pertumbuhan covid betul-betul bisa kita kendalikan dan pertumbuhan ekonomi bisa kembali bertumbuh,” pesannya.

“Alhamdulillah di kuartal kedua kemarin kita sudah tumbuh positif dan harapan kita di kuartal ketiga bisa mempertahankan dan itu semua bisa terjadi kalau kita semua tetap waspada tidak euria dengan angka-angka yang sudah turun kita tetap menjaga protokol kesehatan, dan tentunya masyarakat yang belum divaksin harus semuanya segera datang ke gerai-gerai, ke lokasi-lokasi yang memang sudah dipersiapkan untuk melaksanakan vaksinasi,” lanjut Kapolri.

Dengan demikian kegiatan masyarakat bisa ditingkatkan, aktivitas masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik, namun laju pertumbuhan covid tetap bisa dikendalikan.

“Tentu ini harapan kita bersama, kita bisa hidup bersama dengan covid, menggeser dari pandemik menuju endemik untuk Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.

Sekali lagi Kapolri mengucapkan selamat kepada seluruh angkatan AKABRI 98 yang telah peduli untuk ikut berkontribusi langsung dalam kegiatan vaksinasi, bakti sosial dan juga kegiatan-kegiatan dalam rangka membantu masyarakat terdampak.

Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga memberikan suport dan apresiasi kepada alumni AKABRI 98 Nawahasta, yang telah melakukan kegiatan vaksinasi dan bakti sosial secara serentak yang dilaksanakan di jajaran Jawa Timur.

Dengan target pada hari ini 6000 orang, kemudian dibantu oleh 180 orang Nakes. Dalam kegiatan ini angkatan 98 juga melaksanakan kegiatan bakti sosial, dengan sasaran masyarakat yang kurang mampu.

“Kami dari Polda maupun dari bapak Pangdam serta ibu gubernur mengapresiasi setip kegiatan upaya di dalam penanganan covid-19 dan dampak yang ditimbulkannya khususnya pada hari ini untuk AKABRI 98 Nawahasta,” ucapnya Kapolda Jatim.

Kapolda juga berharap, upaya-upaya ini terus dilakukan dengan bersinergi, antara TNI-Polri dengan pemerintah maupun dengan masyarakat, sehingga harapannya covid-19 dapat dihadapi bersama.

“Kami yakin dan percaya, kita yakin dan percaya masyarakat juga harus percaya, bahwa kita harus punya kesamaan pemikiran, perkataan, dan perbuatan di dalam menangani covid-19 ini dibutuhkan kekompakan, dibutuhkan pemahaman yang sama bahwa covid-19 masih ada di sekeliling kita,” pesan Kapolda.

“Untuk itu protokol kesehatan wajib dilaksanakan, vaksinasi terus ditingkatkan dan kalau itu bisa terlaksana maka kegiatan ekonomi bisa berjalan,” paparnya.

Kapolda berpesan untuk tetap semangat, tetap jaga protokol kesehatan, “mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kita kesehatan kekuatan sehingga kita bisa melaksanakan tugas ke depan lebih baik” pungkasnya.(***)