Daerah

Daerah

Capai Omzet Rata-rata per Hari Rp 300 Juta Ekspor Tanaman Hias Se-Kabupaten Bogor

BERIMBANG.com – Omzet rata-rata per hari pelaku usaha ekspor tanaman hias se-Kabupaten Bogor sebanyak 200 juta sampai dengan 300 juta. Jumlah yang cukup besar dan tentunya menyumbang devisa untuk negara.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Bogor Ade Yasin dalam Workshop Akselerasi Ekspor Tanaman Hias, di The Espemia Convention Hall & Villas, Ciawi, Kamis (21/10/2021).

Keberhasilan ekspor, lanjut Ade, prestasi yang membanggakan dan hendaknya menjadi contoh dan motivasi bagi para petani atau pelaku usaha tanaman hias lainnya untuk meningkatkan produksi tanaman hias.

“Saya sangat mengapresiasi, bahwa di tengah kondisi pandemi Covid 19, para petani dan pelaku usaha ekspor tanaman hias, mampu bekerja keras dan meraih peluang dalam berusaha tani,”

“Pemerintah Kabupaten Bogor menaruh perhatian kepada petani dan pelaku usaha tanaman hias melalui pemberian bantuan berupa green house, pipanisasi, sarana pasca panen dan alat kultur jaringan,” kata Ade Yasin.

Ade melihat kerja keras para petani dan pelaku usaha ekspor tanaman hias Kabupaten Bogor, ia optimis ekspor tanaman hias Kabupaten Bogor akan semakin berkembang.

“Usaha keras yang dilakukan oleh petani saya kira patut kita hargai, dan tentunya kita juga ingin, selain memenuhi kebutuhan tanaman tetapi pada intinya meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan petani,” katanya.

“Saya kira banyak ekspor tetapi kalau kita tidak sejahtera atau harga yang ditekankan terlalu rendah, saya kira juga itu tidak ada manfaatnya untuk petani jadi hanya dapat capeknya aja,” ujar Ade.

Ade menambahkan, pemerintah pusat harus mengawal harga yang menguntungkan petani. Jangan sampai sudah kerja keras, pesanan banyak, begitu sudah siap dikirim harganya turun.

“ini yang dikhawatirkan. Akhirnya modal mereka tidak balik tetapi mereka harus tetap mengirim tanaman tersebut. Saya mengajak untuk bersemangat, bekerja keras dan terus berinovasi untuk memacu dan mempertahankan produksi,” Pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Buah dan Florikultur, Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementrian Pertanian, Liferdi Lukman menjelaskan, bicara tanam hias selama pandemi ini memang ada pergeseran yang semula tanaman hias didominasi tanaman bunga potong tetapi selama pandemi ini terlaih berubah ke tanaman hias daun.

“Tanam hias daun muncul mengambil peran begitu besar dan kita bersyukur Indonesia negara terbesar pengekspor tanaman hias kedua setelah Brazil. Tanaman hias yang dieskpor asli dari Indonesia sangat original,” papar Liferdi.

Pandemi ini, katanya, tidak dijadikan sia-sia bagi petani tanaman hias daun, sehingga bisa hadir di pasar internasional. Kementerian pertanian berupaya untuk menggencarkan apa yang kita miliki. Bulan November nanti ada acara di sepuluh negara jadi kita akan gencar mempromosikan.

“Masing-masing pejabat eselon diberi tanggung jawab mempromosikan komoditas kita, berbagai upaya terus kita lakukan untuk menggarap potensi tanaman hias, salah satunya di Kabupaten Bogor,” katanya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Siti Nurianty menerangkan, terdapat 33 perusahaan ekspor tanaman hias yang melibatkan lebih dari 251 orang petani mitra.

“Kami ingin menjadikan Kecamatan Tamansari sebagai kampung florikultura dengan dilengkapi instalasi karantina mandiri, sehingga dapat mempermudah eskpor tanaman hias,” katanya.

Ucapan terimakasih ia sampaikan kepada Bank BNI tentang bantuan pembiayaan dan dukungan ekspor untuk tanaman hias, “Kami juga sampaikan terima kasih tim jajaran BNI baik BNI pusat maupun Bogor yang telah memberikan dukungan penuh, demi terlaksananya acara ini,” katanya.

Pelaku Usaha Tanaman Hias Daun Kecamatan Ciseeng, Cici Melita Rahmawati mengaku baru berjalan 7 bulan, telah memberdayakan sekitar 200 petani binaan diwilayahnya untuk memproduksi tanaman berstandar ekspor. Rasa optimisnya akan dikirim keseluruh dunia, untuk menguasai pasar global.

“Rata-rata pendapatan petani binaan kami bisa mencapai 10 sampai 15 juta untuk satu petani dari memproduksi 200 sampai 500 tanaman per bulan. Sejauh ini yang kami produksi massal ada 70 jenis tanaman yang asli indonesia,” ujar Cici.

Cici bersama kelompoknya pernah mengikuti kegiatan expo berskala internasional, juga mempersiapkan sistem dengan membuat aplikasi inventory, sehingga para petani dapat menginput ketersediaan produksi mereka, yang juga bisa diakses oleh seluruh eksportir.

“Saya yakin dengan kita berkolaborasi, semua saling mengambil peran, semua saling mensupport, kita dapat bangkit dan kita dapat mencapai target menguasai pasar global tanaman hias,”

“Apalagi dari kalangan milenial dengan segala kemudahan akses informasi, teknologi dan sebagainya. Saya yakin para petani milenial dapat mengambil peran yang penting untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.

(Diskominfo Kabupaten Bogor)

Daerah

PD Bhayangkari Launching Aplikasi Balanjha.com, Kapolda Jatim: Dongkrak Ekonomi Sektor UMKM

BERIMBANG com Surabaya – Upaya dalam mendongkrak perekonomian di Jawa Timur, Pengurus Daerah Bhayangkari Jatim dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-69 Tahun 2021 menggelar Bhayangkari Fair yang memamerkan produk-produk hasil Usaha Mikro Kecil Menengah dari wilayah Jawa Timur,

sekaligus melaunching aplikasi marketplace Balanjha.com yang berisi produk-produk UMKM binaan Bhayangkari Jatim, di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Selasa (19/10/2021).

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur Ully Nico Afinta, secara resmi membuka pameran tersebut dengan pemotongan pita, sebagai tanda dibukanya pameran UMKM binaan Bhayangkari ini.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, peserta UMKM ini berasal dari seluruh jajaran satuan wilayah Polres. Produk-produk yang di sajikan disini berupa produk-produk yang dibuat UMKM dalam binaan Bhayangkari.

“Terlihat disini produk yang dipamerkan, diantaranya ada batik, kuliner, makanan ringan, pernak-pernik rumah tangga dan masih banyak lagi,”

“Kemudian ucapan terima kasih kepada seluruh ketua cabang, seluruh peserta yang sudah hadir, dan inovasi yang dilakukan di dalam memperluas pasar dengan menggunakan digitalisasi, dan saya yakin nanti dengan nama Balanjha.com ini bisa memperluas pasar bagi UMKM. Karena kita ketahui memang 51% penopang ekonomi di Jawa Timur,” katanya.

“Saya mengapresiasi atas inisiatif untuk memperluas pasar UMKM ini, ditautkan dan dibuat suatu situs web, yang dinamakan Balanjha.com, sehingga apabila ingin mengetahui produk apa saja yang dijual bisa mengunjungi Balanjha.com, diharapkan dengan adanya aplikasi Balanjha.com ini dapat mendokrak ekonomi di sektor UMKM.” jelas Kapolda Jatim.

Lanjut Kapolda juga menyampaikan, nantinya situs Balanjha.com ini akan ditautkan dengan situs yang telah dimiliki oleh pemerintah Jawa Timur, yaitu Jatim Bejo.

“Saya sampaikan juga untuk Balanjha.com ini bisa ditautkan dengan web yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Timur, yaitu Jatim Bejo. Singkatan dari (Jawa Timur belanja online),”

“Jatim Bejo ini menghimpun seluruh UMKM di Jawa Timur, sehingga apabila nanti ditautkan tentu juga bisa memperluas pasar, tentunya kalau memperluas pasar akan meningkatkan penjualan dan menggerakkan ekonomi,” tandasnya usai melaunching situs belanja online yang dimiliki Bhayangkari daerah Jawa Timur.

Selain itu, Kapolda menjelaskan ada tiga hal yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah ketersediaan produk, supaya nanti kapan saja, dimana saja ketika ditelepon, barangnya ada. Nah ini keberlanjutan dari ketersediaan produksi juga harus dijaga.

Yang kedua adalah masalah distribusi. Distribusi yaitu apabila orang pesan diantar. Jadi mulai dari penyimpanan sampai barang diterima itu harus kualitasnya terjaga.

Lalu yang ketiga adalah stabilitas harga. Stabilitas harga ini apabila dalam menentukan harga, itu sudah ada patokannya sehingga orang yang akan membeli itu sudah tahu.

“Nah tiga hal ini akan mempengaruhi suatu produk, apakah akan nanti diterima atau tidak karena akan meningkat kepercayaannya,” tuturnya.

Kapolda juga menambahkan, di dalam era covid-19 ini, tentunya nanti banyak beberapa aturan-aturan terkait dengan toko-toko yang buka, aplikasi peduli lindungi nanti menjadi suatu aplikasi yang wajib dimiliki oleh setiap UMKM.

“Sehingga orang yang datang kemudian orang yang bekerja kemudian orang yang berkaitan dengan UMKM, semuanya wajib men-download aplikasi peduli lindungi,” pungkasnya.(***)

 

Daerah

Forkopimda Cek Karantina Atlet PON Kontingen Jatim

BERIMBANG com – Forkopimda Jawa Timur Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Plh Sekda Prov Heru Tjahjono, Ketua rumpun kuratif satgas covid Jatim, dokter Joni Wahyu Hadi didampingi Katua Koni Jatim, Pejabat Utama Kodam V, Pejabat Utama Polda Jatim serta Kapolrestabes Surabaya.

Mereka menyambangi tempat karantina atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) kontingen Jatim, yang berhasil sabet ratusan medali dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor), pada Senin (18/10/2021).

Pangdam/V Brawijaya dan Kapolda Jatim saat menyapa para atlet, memberikan tawaran kepada para atlet untuk menjadi anggota TNI maupun Polri melalui jalur prestasi. Hal ini disampaikan saat menyambut para atlet di tempat karantina sebelum mereka kembali ke rumah masing-masing bertemu keluarganya sepulang berlaga di arena PON XX di Papua.

Pangdam V Brawijaya mengatakan kepada seluruh atlet, bahwa dirinya dan Forkopimda Jatim lainnya sangat bangga, ini menunjukkan bahwa kita cinta bumi majapahit. ini pembuktian, disamping prestasi yang hebat dan taat dengan peraturan.

“Terimakaish atas kerjasamanya dari hati yang tulus, pak kapolda menawarkan menjadi anggota Polri, kodam menawarkan menjadi anggota TNI, ini bentuk kami sangat bangga dengan upaya yang dilakukan adik adik sekalian,” paparnya Pangdam V Brawijaya di hadapan para atlet.

Sementara, Kapolda Jatim menambahkan, apresiasi atas pencapaian yang luar biasa kepada seluruh tim, baik Official maupun atlet, karena sudah membawa nama harum Jawa Timur.

“Saya ingin mengutip sebuah kalimat yang sangat baik. ‘apa yang kau dapat hari ini, itu karena kemarin dan apa yang kau dapat kemarin itu karena hari ini,’ saya menyadari bahwa kalimat itu wujud dari perjuangan, wujud latihan, wujud kekuatan hati, sehingga bisa mencapai prestasi,” kata Irjen Pol Nico Afinta saat memberikan sambutan para atlet kontingen Jatim.

Dengan kalimat tersebut, lanjutnya, maka kita mengetahui bahwa keberhasilan, preatasi itu melalui proses. Kapolda melihat, itulah yang dilakukan seluruh kontingen asal Jatim.

Kedepan Kapolda, Pangdam, dan Sekda Prov Jatim mensupport, dan mendorong apa yang dibutuhkan. Seluruh pelayanan rumah sakit yang dimiliki oleh RS Bhayangkara jajaran polda jatim maupun yang dimiliki oleh Kodam V Brawijaya, untuk para atlet bisa melakukan pemeriksaan dan perawatan bila memerlukan bantuan medis.

Sementara, Atlet terbaik PON asal Jatim diraih oleh Adinda Larasati Dewi, (21) putri kelahiran Bangkalan, yang berhasil membawa pulang 8 medali emas dan 1 perak di cabor renang.

“Saya tidak menyangka bisa mencapai terget di perairan terbuka sama renang kolam,” ucapnya saat di tempat karantina Jalan Embong Sawo Surabaya.

Selain itu, saat ditanya tentang tawaran menjadi anggota TNI maupun Polri, ia sangat bersyukur sekali, karena tidak semua orang bisa mendapatkan tawaran seperti ini.

“Alhamdulillah senang, kan biasanya susah untuk masuk kesana, kalo saya mungkin akan renang dulu, tapi nanti dipikir – pikir lagi,” katanya.

Terkait kunjungan dan pengecekan yang dilakukan Forkopimda Jatim ini, ia mengaku bangga, karena ditelah disambut dari bandara sampai di tempat karantina.(***)

Daerah

Satu Mobil Sapa Warga Antri Vaksin, Forkopimda Jatim Kompak dan Solid

BERIMBANG.com – Kekompakan serta soliditas Forkopimda Jawa Timur yang terjalin terbukti mampu menurunkan angka covid-19 di Jawa Timur. Terlihat dari asesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yang menyatakan bahwa Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia dengan level 1, asesmen itu diadopsi dari World Health Organization (WHO).

Keberhasilan itu tak luput dari kerjasama semua pihak, baik dari Forkopimda provinsi, Forkopimda Kabupaten /Kota, maupun kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan 3M dan 3T.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar dan Ketua DPRD Jatim Kusnadi selalu mendukung kebijakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dengan gigih melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi dan pendistribusian vaksinasi hingga merata.

Keharmonisan Forkopimda semakin terasa dan terlihat saat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPRD Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II dan Kapolda Jatim serta Kabinda jatim, berkeliling menggunakan mobil yang dikendarai oleh Pangdam V/Brawijaya, dimana ibu Gubernur menyapa warga sambil mengucapkan terima kasih kepada warga jatim yang bersedia datang untuk divaksin di halaman Kodam V/Brawijaya demi terciptanya herd immunity, usai kegiatan upacara HUT TNI tanggal 05 Oktober 2021.

Keharmonisan, kekompakan dan soliditas Forkopimda jatim dalam menangani pandemi Covid-19 ini diyakinkan juga mampu memulihkan situasi Jawa Timur ke depannya, dari sektor sosial dan ekonomi. Sehingga perekonomian masyarakat jawa timur dapat kembali bangkit.

Daerah

Panglima TNI, Kapolri dan KSAL cek Serbuan Vaksinasi di Terminal 2 Juanda

BERIMBANG.com – Masyarakat sekitar Bandara Internasional Juanda Terminal 2 Surabaya, antusias mengikuti serbuan vaksinasi. Mulai dari masyarakat umum, maupun pelajar, rela antre dengan tertib untuk menerima vaksin.

Serbuan vaksinasi ini, ditinjau langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono.

Tampak hadir mendampingi para Jenderal Bintang Empat tersebut adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.

Di Surabaya, Panglima TNI dan Kapolri, meninjau vaksinasi di dua titik, selain T2 Bandara Juanda, juga lapangan Thor Surabaya. Dengan target lebih dari 2000 orang, khusus di T2 Bandara Juanda.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas support yang terus diberikan oleh TNI dan Polri, dalam mendukung percepatan pembentukan herd immunity melalui serbuan vaksinasi.

“Terimakasih support yang terus mengalir dari Panglima TNI, Kapolri dan hari ini juga dikuatkan dengan KASAL,” ujar Gubernur Khofifah.

Khofifah juga berpesan, agar masyarakat yang belum divaksin, segera memanfaatkan fasilitas serbuan vaksinasi yang kini semakin mudah didapatkan. Dan bagi yang sudah divaksin, Gubernur Khofifah mengingatkan, agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.

“Alhamdulillah percepatan vaksinasi terus kita gencarkan. Protkes tetap kita perketat. Semoga herd immunity segera terwujud,” harapnya.

Peserta vaksinasi diantaranya adalah para pelajar. Salah satunya Andika, bahkan mengajak teman sebayanya untuk segera mendapat vaksinasi.

“Karena sekarang inikan lagi Covid-19, dan cara pencegahannya harus vaksinasi, dan kalian semua yang belum vaksinasi, segera vaksinasi, karena itu bisa sedikit membantu menangani yang mengalami pandemi,” ujarnya.

Ia tidak hanya berharap tetap sehat seusai vaksin, tetapi sekolah tatap muka segera berlangsung seperti sedia kala, tidak hanya luring bahkan daring, tetapi tatap muka sepenuhnya.

“Harapan saya, tetap bisa mengakhiri daring online ini,” harapan Andika, pelajar SMKN 3 Buduran ini.

Sebanyak 2000 dosis disiapkan untuk masyarakat umum sekitar, pelajar dan keluarga besar TNI-Polri yang berada di sekitar Bandara Juanda dengan dukungan bantuan dari 84 orang tenaga kesehatan gabungan Dinkes, TNI, Polri dan Relawan.(***)

Daerah

Penanganan Covid, Panglima TNI dan Kapolri Apresiasi Forkompimda Jatim

BERIMBANG.com – Forkompimda dampingi Panglima TNI dan Kapolri melakukan pengecekan Serbuan vaksinasi, khusus untuk pelajar di Surabaya. Selain itu, dua jenderal ini juga berkesempatan menyapa 39 polres dan Kodim wilayah Jatim yang juga menggelar serbuan vaksinasi merdeka serentak, pada Jum’at (15/10/2021).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Forkopimda kota Surabaya, mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan Serbuan Vaksinasi di Surabaya, dan daerah lain yang melaksanakan vaksinasi di Jawa Timur.

Setibanya di lapangan THOR Surabaya, Forkopimda Jatim dan Forkopimda kota surabaya langsung menyambut. Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menjelaskan situasi perkembangan covid-19 di Surabaya, sembari berjalan melakukan pengecekan vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri juga menyapa dan berkesempatan berdialog dengan pelajar yang sedang melakukan vaksinasi.

Tak hanya itu, Panglima TNI dan Kapolri juga berkesempatan menyapa daerah lain di wilayah Jawa Timur, yang juga melakukan serbuan vaksinasi, secara virtual.

Dalam kesempatan ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Serbuan Vaksinasi yang berlangsung di Lapangan THOR ini diikuti kurang lebih 40.000 untuk hari ini dan besok serta Diikuti jajaran di 39 Polres dan Kodim jajaran jatum yang juga melaksanakan hal yang sama dengan target total keseluruhan 111.848 dosis untuk memvaksinasi masyarakat rentan, lansia, anak-anak di atas usia 12 tahun dan difabel dengan dibantu tenaga kesehatan gabungan Dinkes, TNI, Polri dan Relawan sejumlah 2191 nakes.

“Vaksina terbukti mampu melindungi masyarakat dari perburukan akibat terpapar covid-19 oleh sebab itu akselerasi terus kita lakukan baik di wilayah-wilayah yang capaiannya sudah tinggi, termasuk wilayah-wilayah aglomerasi, sehingga lalu lintas masyarakat, aktivitas masyarakat, di wilayah tersebut bisa berjalan dengan lancar, dengan perlindungan vaksinasi baik dosis 1 maupun dosis 2,” jelasnya.

“Oleh sebab itu pada siang hari ini kita melaksanakan vaksinasi dan terus kita laksanakan untuk mencapai target 70% dari setiap daerah. Semoga pelaksanaan vaksinasi ini juga berjalan lancar dan kegiatan perekonomian juga akan ikut berjalan dengan lancar dan baik,” tambah Panglima TNI.

Lebih lanjut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menambahkan, keberhasilan penanganan covid-19 di Jawa Timur tidak luput dari kerja keras bersama dan kekompakan pemerintah daerah dalam hal ini Forkopimda, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten /Kota, yang solid dan kompak dalam melakukan langkah-langkah menghadapi dan mengendalikan laju bertumbuhan covid, dari progres vaksinasi yang dilaksanakan, Kapolri mendapatkan laporan bahwa dari rata-rata 2 juta sehari yang di harapkan bapak Presiden.

“Kemudian di wilayah Jawa Timur sendiri yang berada di angka kurang lebih 300.000 kalau tidak salah. Itu sudah beberapa kali targetnya bisa tercapai, bahkan di dalam beberapa kali kunjungan angka-angkanya terus mengalami peningkatan,” ucap Kapolri dihadapan awak media.

Selain itu, Kapolri mengatakan. Diharapkan sore nanti atau besok pagi, kita mendapatkan laporan bahwa target capaian harian untuk vaksinasi bisa over prestasi.

“Tentunya ini menjadi prestasi bagi seluruh rekan-rekan. Ini tentunya harus terus ditingkatkan untuk mencapai vaksinasi 70% dalam rangka membentuk kekebalan komunitas yang diharapkan,” harapannya.

“Seiring dengan hal tersebut, kita juga melihat bahwa PPKM di wilayah Jawa Timur terus mengalami penurunan, bahkan di Blitar saat ini sedang menjadi role model untuk PPKM level 1, dan sebagian besar juga PPKM level 2. Ini tentunya harus terus-menerus diikuti karena memang aktivitas meningkat seiring dengan diturunkannya PPKM yang ada di wilayah Jawa Timur,” paparnya.

Ini tentunya menjadi perhatian kita semua agar pada saat aktivitas masyarakat mulai meningkat laju pertumbuhan covid tetap bisa kita kendalikan, strateginya adalah bagaimana menegakkan prokes secara ketat, di sisi lain kegiatan vaksinasi juga harus ditingkatkan sehingga pencapaian 70% itu betul-betul bisa terlaksana.

“Kemudian saya selalu mengingatkan bahwa di wilayah-wilayah yang terjadi kegiatan, terjadi kerumunan masyarakat, tolong dipasang aplikasi peduli lindungi, sehingga kemudian seluruh aktivitas masyarakat yang masuk di tempat tersebut bisa termonitor. Mana yang belum vaksin, mana yang sudah vaksin dan mana yang ada riwayat kontak erat, atau positif, sehingga kemudian bisa dilakukan langkah karantina sementara sebelum dilaksanakan treatment lanjutan, apakah dimasukkan ke isolasi terpusat ataukah dirawat di rumah sakit,” pesan Kapolri.

“Ini tentunya kita imbau untuk terus dilakukan, sehingga kegiatan vaksinasi berjalan dengan baik, prokesnya berjalan dengan baik, kegiatan 3T-nya juga terus-menerus ditingkatkan. Sehingga laju pengendalian covid, pertumbuhan covid yang semakin terus turun bisa dikendalikan,” imbaunya.

Apresiasi juga disampaikan Kapolri untuk keberhasilan Forkopimda Jatim, atas kekompakkannya, tentunya hal ini dapat menjadi contoh untuk daerah lain.

“Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh rekan-rekan Forkopimda, baik provinsi, Bu gubernur, Pak pangdam, Pak Kapolda yang selalu solid dan kompak, ini tentunya menjadi contoh bagi wilayah-wilayah lain untuk bisa melakukan hal yang sama. Sekali lagi, selamat terus pertahankan dan mudah-mudahan targetting yang diharapkan bisa segera tercapai,” pungkas Kapolri.(***)

Daerah

Panglima TNI dan Kapolri Pantau Serbuan Vakasinasi 15ribu Warga Banyuwangi

BERIMBANG.com Banyuwangi – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Probowo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (14/10/2021). Memantau langsung program Serbuan Vaksinasi Covid-19 dan mendorong percepatannya dalam rangka “Herd Immunity” atau kekebalan komunal.

Serbuan vaksinasi ini digelar dan dipusatkan di RSNU Mangir, Rogojampi, Banyuwangi dan dilaksanakan secara serentak di 45 Puskesmas se kabupaten Banyuwangi.

Ada pun jumlah target vaksinasi sebanyak 15.000 peserta, sebanyak 1.500 di RS NU Mangir dan 13.500 tersebar di 45 Puskesmas, kegiatan ini merupakan kerja sama gabungan dari Dinas Kesehatan, TNI, Polri serta relawan.

Mengawali peninjauan vaksinasi di RS NU Mangir. Panglima TNI Marsekal Hadi menyapa dan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sedang melakukan vaksinasi tahap 1 dan 2 tersebut.

Selain Panglima TNI dan Kapolri, terlihat hadir dalam kegiatan serbuan vaksinasi maritim antara KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.Pangko, Armada II Laksamana Muda Iwan Isnurwanto, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Bupati Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Dandim 0825 Banyuwnagi, Danlanal Banyuwangi dan jajaran Forkpoimda lainnya.

“Tujuan kami ke sini adalah untuk mempercepat vaksinasi sehingga target kekebalan komunal bisa tercapai. Kami juga mengingatkan meskipun sudah divaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menghindari kerumunan” ucap Panglima TNI.

“Angka penyebaran Covid-19 sudah mengalami penurunan maka kita patut bersyukur namun, Saya ingatkan dengan apa yang selalu disampaikan oleh Bapak Presiden yaitu kita harus selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, ini adalah yang terpenting bisa melindungi kita dari terpaparnya Covid-19 sehingga kasus sudah turun,” terang Panglima TNI

Lebih lanjut Marsekal Hadi menyampaikan apresiasi dan berterima kasih serta rasa bangganya kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi karena antusias untuk mengikuti kegiatan vaksin sangat luar biasa.

“Semalam dilaporkan kepada saya dan Bapak Kapolri bahwa target hari ini 15.000 namun baru sore ini sudah mencapai 17.000. Memang diperuntukkan untuk Lansia dan remaja di atas usia 12 tahun,”

“Namun saya ingatkan sekali lagi kepada masyarakat. Apabila hari ini kita masih melaksanakan vaksinasinasi pertama untuk bertanya kepada petugas kapan saya melaksanakan vaksinasi kedua?” papar Panglima TNI.

Harapan Panglima TNI dengan dilaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat Banyuwangi nantinya benar-benar terhindar dari bahaya Covid-19 dan sehingga ekonomi akan terus meningkat.

“Sekali lagi bagi masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin pertama dan kedua hendaknya tetap selalu menggunakan masker supaya tren yang saat ini sedang bagus-bagusnya terus akan bisa kita tekan sampai angka yang paling bawah,”

“Kegiatan dan aktivitas masyarakat semuanya bisa berjalan dengan baik dan tidak terulang lagi kasus sampai puncak seperti yang terjadi pada bulan Juli-Agustus kemarin, sekarang sudah turun,” ujar Panglima Hadi.

“Terima kasih atas kerjasamanya TNI, Polri, pemerintah daerah, Dinkes dan relawan. Saya dapat laporan dari Bupati juga bahwa banyak relawan yang ikut dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Banyuwangi terima kasih atas kerjasamanya,” tutup Panglima TNI.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengingatkan upaya mempercepat vaksinasi guna mendapat kekebalan dari serangan virus Covid-19, dan hal tersebut harus diimbangi dengan kelonggaran kegiatan masyarakat.

“Dengan begitu masyarakat mendapat kekebalan dari serangan Covid-19. Karena vaksinasi merupakan kunci pengendalian Covid-19 sekaligus modal dasar dalam hidup berdampingan dengan virus tersebut,” ujar pucuk pimpinan di kepolisian tersebut.

“Pelaksanaan vaksinasi massal harus terus kita lakukan sampai memenuhi target herd immunity sebesar 70%. Saya sebagai Panglima TNI merasa bangga bahwa sinergitas TNI-Polri yang ada di Banyuwangi sangat luar biasa,” tutur Kapolri.

Dalam kesempatan yang sama Kapolri menyampaikan rasa syukur bahwa saat ini Indonesia khususnya wilayah Jawa Timur telah mampu melaksanakan dan mengendalikan angka penyebaran Covid-19 hingga di bawah angka 1.000.

“Saat ini Indonesia berada diurutan nomor satu untuk pertumbuhan penanganan Covid-19 di Asia Tenggara. Apalagi kalau kita lihat di negara tetangga kita Singapura dan Malaysia serta beberapa negara lainnya. Alhamdulillah Indonesia saat ini yang tadinya berada di bawah saat ini berkat kerjasama dan sinergi seluruh komponen yang ada angka penyebaranb Covid-19 bisa dikendalikan,” ujar Kapolri.

Lebih lanjut Kapolri berharap dengan adanya pelonggaran sehingga masyarakat bisa beraktivitas, bandara kan mulai kembali normal masyarakat diminta tetap menjaga angka penyebaran jangan naik kembali yaitu dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan tepat dan kemudian vaksinasi yang mampu menekan angka fatalitras sampai 95%.

Panglima TNI dan Kapolri juga menyerahan Sembako ke perwakilan kecamatan dan desa, dilanjutkan dengan melaksanakan video conference di RS NU Mangir. Video Conference dilakukan untuk berkomunikasi dengan seluruh Puskesmas yang melaksanakan vaksinasi secara serentak.

Dalam video conference tersebut Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh aparat yang bekerja keras untuk mengendalikan Covid-19.(***)

Daerah

Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim dan Kajati Jatim dapat Penghargaan Lencana Jer Basuki Mawa Beya

BERIMBANG.com – Kapolda Irjen Pol Nico Afinta dan Pejabat Utama Polda Jatim, mengikuti upacara dan tasyukuran peringatan Hari Jadi ke-76 Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (13/10/2021). Peringatan hari jadi tahun ini bertemakan ‘Jatim Bangkit’, diharapkan tahun ini Provinsi Jawa Timur dapat segera bangkit dari pandemi virus Covid-19.

Kegiatan diawali dengan prosesi upacara hari jadi Ke-76 Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dilanjutkan dengan penghormatan kepada Lambang Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta Lambang Penghargaan RI Samkarya Parasamya Purnakarya Nugraha.

Dalam rangkaian kegiatan upacara ini, sejumlah Tokoh mendapatkan penghargaan berupa lencana Jer Basuki Mawa Beya, dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang dinilai telah berjasa membantu dalam penanganan pandemi Covid-19, maupun mengharumkan nama Jatim di kancah internasional.

Penganugerahan Tanda Kehormatan lencana Jer Basuki Mawa Beya tersebut, diantaranya diberikan kepada tiga Forkopimda Jatim, yakni Pangdam V Brawijaya – Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim – Irjen Pol Nico Afinta, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim – M. Dhofir.

Penghargaan lainnya diberikan kepada empat Kepala Daerah, yakni tiga Bupati dan 1 Walikota. Masing masing Walikota Surabaya – Eri Cahyadi, Bupati Tuban – Aditya Halindra Faridzky, Bupati Magetan – Suprawoto, dan Bupati Sumenep – Achmad Fauzi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, peran TNI Polri, dalam membantu penanganan Covid-19, telah mampu menjadikan Jatim selama sebulan ini berstatus Level 1 asessmen Kementerian Kesehatan. Bahkan, 32 Kabupaten Kota juga berhasil Level 1.

“Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Pak Pangdam izin, kepada Pak Kapolda izin, Terima kasih kami kepada Babinsa, Terima kasih kami kepada Bhabinkamtibmas, Terima kasih kami kepada Biddan desa, Terima kasih kami kepada Lurah dan Kepala Desa. Merekalah yang secara kontinyu, luar biasa melakukan tresing dan testing,” ujarnya.

Selain itu, Khofifah juga mengatakan. Petugas yang bekerja dilini paling bawah inilah yang menjadi penguat Level 1, dan yang bisa dipertahankan, baik di berbagai kabupaten kota maupun di tingkat provinsi Jawa Timur.

“Perkembangan yang baik ini tentu tidak dapat dilepaskan dari rahmat Allah subhanahu wa ta’ala dan kerja keras yang kita lakukan bersama-sama. Bersama-sama di mana sampai saat ini kita telah berhasil melakukan vaksinasi 13 juta dosis, dosis pertama, dan 8,7 juta dosis kedua,” ucapnya.

Selain penghargaan bagi Forkopimda dan sejumlah Kepala Daerah, Pemprov Jatim juga memberikan penghargaan kepada yang berjasa di bidang olahraga, yakni Khalimatus Sadiyah, atlet bulutangkis yang berhasil meraih medali emas pada paralympic games Tokyo 2021.

Lalu satu lencana lainnya, dianugerahkan kepada Titik Winarti. Pelaku usaha dibidang kerajinan tangan dari kain, namun seluruh pekerjanya adalah difabel. Bahkan sebagian pegawainya, mampu mandiri dan memiliki penghasilan sendiri.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan. Sinergitas Forkopimda Jatim sangat baik. Dalam kesempatan ini Kapolda juga menyampaikan sebuah pepatah, apa yang kau dapat hari ini karena kemarin, dan apa yang kau dapat nanti, karena hari ini.

“Sehingga apa yang kau dapat hari ini, itu adalah buah kerja sama yang sangat erat, itu adalah wujud lukisan dari perasaan kita, rasa persatuan, wujud dari pemikiran kita bersama – sama untuk mewujudkan Jawa Timur Bangkit, dan kita melaksanakan dengan bekerja seiring, seiya, sekata,” ujaranya Jenderal asli Suroboyo itu.

Usai upacara, kegiatan dilanjut dengan acara tasyakuran dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke–76 Provinsi Jawa Timur tahun 2021, yang diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.(***)

Daerah

Forkompimda Jatim Dampingi Presiden RI Ground Breaking Pembangunan Smelter PT.Freeport Indonesia

BERIMBANG.com – Forkopimda Jawa Timur dampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama para Menteri Kabinet Indonesia Maju, melakukan kunjungan kerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Manyar, pada Selasa (12/10/2021).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, mendampingi Presiden RI Jokowi bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, diantaranya Menko Perekonomian, Menteri BUMN, Menteri Perindustrian, Menteri ESDM dan Menteri Sekretaris Kabinet, melaksanakan ground breaking pembangunan smelter PT. Freeport Indonesia, dikawasan KEK Gresik, Provinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi mengatakan. Negara kita Indonesia memiliki cadangan tembaga yang sangat besar, masuk dalam kategori 7 negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia.

“Ini yang banyak kita tidak tahu. Potensi yang sangat besar ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, dengan menciptakan nilai tambah yang setinggi-tingginya bagi ekonomi kita. Jangan sampai kita memiliki tambang, kita memiliki konsentrat. Smelternya, hilirisasinya ada di negara lain,” tandasnya Presiden Jokowi saat membuka ground breaking pembangunan smelter di KEK Geresik.

Lanjut Presiden Jokowi mengatakan. Inilah kenapa smelter PT Freeport ini dibangun dalam negeri, yaitu di Gresik, Provinsi Jawa Timur. Karena itu pemerintah ini adalah sebuah kebijakan strategis terkait dengan industri tambang tembaga setelah kita Menguasai 51% saham Freeport dan saat itu juga kita mendorong agar Freeport membangun smelter di dalam negeri.

“kita ingin nilai tambah itu ada di sini. Tadi disampaikan Pak Menteri bahwa ini dalam masa konstruksi saja akan ada 40.000 tenaga kerja bisa bekerja, artinya yang terbuka lapangan pekerjaan ini akan banyak sekali di Kabupaten Gresik dan di Provinsi Jawa Timur. Belum nanti kalau sudah beroperasi. Dengan membangun smelter di dalam negeri maka akan memperkuat hilirisasi industri,” paparnya.

“Saya akan perintah satu per satu perusahaan apa pun, swasta maupun BUMN, yang berkaitan dengan tambang minerba, untuk masuk ke hilirisasi. untuk apa? Sekali lagi agar komoditas kita lebih tinggi nilainya. Tidak kirim mentah, tidak kirim dalam bentuk roll material. Memberikan nilai tambah bagi negara. Artinya akan memberikan income yang lebih tinggi kepada negara. Kemudian menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, ini gol yang penting bagi rakyat, dan tentu saja membuat bangsa kita semakin mandiri, semakin maju,” lanjut Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menjelaskan, smelter yang akan dibangun ini dengan desain single line, ini terbesar di dunia. Karena mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

“Bisa bayangkan 1,7 juta ton itu kalau dinaikkan truk yang kecil itu, itu biasanya bisa ngangkut 3 sampai 4 ton. Berarti berapa truk yang akan berjejer di sini. Kalau tiga ton isinya 3 ton saja 1 truk kecil itu. Itu berarti ada 600 ribu truk di sini, bayangkan gede sekali atau 480.000 ton logam tembaga,” jelasnya.

“Saya berharap kehadiran PT Freeport Indonesia di kawasan ekonomi khusus ini, akan menjadi daya tarik bagi industri-industri lain untuk masuk ke KEK Gresik ini. Khususnya industri turunan tembaga untuk ikut berinvestasi di sini,” harapnya presiden Jokowi.

Pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh agar iklim investasi kita semakin baik. Infrastrukturnya terus akan didukung, kemudahan dan kepastian berusaha akan didukung, kemudian ketersediaan SDM sesuai dengan kebutuhan industri juga nanti pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten juga ikut mendukung agar KEK Gresik ini semakin maju, dan Indonesia akan semakin diminati sebagai tujuan investasi.(***)

Daerah

Reses Komisi III DPR RI di Polda Jatim Lepas 77 Mobil Vaksinasi & Beri Warga 2000 Paket Sembako

BERIMBANG.com Surabaya – Mapolda Jawa Timur mendapat Kunjungan Kerja (Kunker) Reses anggota komisi III DPR RI, yang membidangi Hukum, Hak Asasi Manusia dan Keamanan, dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir, pasa Senin (11/10/2021) siang.

Kunker reses komisi III DPR RI, disambut oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, serta Pejabat Utama (PJU) polda Jatim.

Tiba di mapolda jatim, anggota komisi III yang dipimpin oleh Adies Kadir. Melepas 77 mobil Vaksinasi. Selain itu, juga memberikan bantuan sembako dari Polda Jatim sebanyak 2000 paket sembako, bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, antara lain pasukan kuning (petugas kebersihan kota Surabaya), tukang becak dan pekerja honorer di wilayah surabaya dan sekitarnya

Mobil vaksin keliling milik Polda Jawa Timur ini, bisa memberikan pelayanan kepada warga sekitar 200-250 orang, mobil vaksin keliling ini sangat efektif untuk tempat-tempat yang sulit terjangkau.

Adies Kadir menyebut, bahwa saat ini dirinya beserta anggota lainya, melakukan bagian tugas komisi III DPR RI, sebagai fungsi pengawasan. Selain ke Polda Jatim, sebelumnya telah berkunjung ke Mapolresta Sidoarjo dan juga di Mapolrestabes Surabaya.

“Sebanyak 2000 pasukan kuning atau petugas kebersihan hari ini diberikan bantuan sembako sebanyak 2000 paket. Saya berpesan, untuk pekerja pasukan kuning tetap jaga kesehatan dan jangan lupa vaksin,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir, Senin (11/10) siang.

Selain memberikan bantuan paket sembako, anggota komisi III DPR RI yang dipimpin Adies juga melepas mobil vaksinasi sebanyak 77 mobil. Dan satu mobil bisa melayani masyarakat sebanyak 200-250 orang.

“Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan Polri, khususnya di jajaran Polda Jatim. Ini luar biasa, Insya Allah Herd Immunity di jatim pada akhir tahun bisa tercapai. Karena sampai saat ini sudah mencapai 52 persen dari target 70 persen. Saya yakin sampai akhir tahun bisa divaksin oleh polda jatim,” sambung dia.

“Inilah bantuan luar biasa dari polda jawa timur yang tidak henti hentinya memberikan vaksinasi kepada warga di jatim. Semoga semua ini bisa membantu Pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 khususnya di jatim,” tutup dia.(***)