Daerah

Daerah

Kapolda Jatim dampingi kunjungan Komisi lll DPR RI Berikan Bansos di Pengungsian Erupsi Semeru

BERIMBANG.com – Kapolda Jawa Timur Bersama Wakapolda Jawa Timur melaksanakan pengecekan Posko Tanggap Darurat Bencana, korban terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di lokasi pengungsian dan dapur lapangan Polri, dalam rangka kunjungan kerja Komisi III DPR RI beserta rombongan.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, melakukan pengecekan lokasi pengungsian di SMP Negeri 2 Pronojiwo. Pada Kamis (9/12/2021), yang terdapat pengungsi korban bencana alam APG Gunung Semeru di SMP Negeri 2 Pronojiwo Lumajang.

Di lokasi ini terdapat sebanyak 127 orang pengungsi, yang terdiri dari 62 orang laki-laki, 65 orang perempuan, dengan rincian dewasa 76 orang, Anak – anak 25 orang, Balita 12 orang dan lansia 16 orang. Mereka rata-rata berasal dari Desa Sumbersari Kabupaten Lumajang.

Sementara, untuk pengungsi yang berada di kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, ada sebanyak 1.202 orang, yang tersebar di 6 lokasi pengungsian, diantaranya SDN 2 Sumberurip, SDN 4 Supiturang, SMPN 2 Pronojiwo, Balai Desa Oro Oro Ombo, Balai desa Ampel Gading, dan Balai Kecamatan Jabung.

Selanjutnya kunjungan Komisi lll yang didampingi Kapolda dan Wakapolda Jatim ini melakukan pengecekan Posko Utama Bansos, di Kantor Kecamatan Pronojiwo,

dan pemberian bantuan sosial sembako, secara simbolis diberikan oleh Komisi III DPR RI Bambang D.H, dan Wakapolda Jatim kepada perwakilan korban bencana alam Gunung Semeru berupa Beras 5 Ton, Gula Pasir 876 Kg, Susu Formula 18 Karton, Susu Indomilk 16 Karton, Kopi 54 Karton, Mamy Poko Pants 50 Karton, Minyak GorengĀ 66 Karton, Mie Instan 35 Karton, dan Baju bekas dewasa 500 pasang.***

Daerah

Kapolda Jatim Mengecek Posko DVI dan Cold Storage di RSUD Haryoto Lumajang

BERIMBANG.com Lumajang – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi pejabat utama (PJU) polda jatim, Kamis (9/12/2021) sore, melakukan pengecekan Posko DVI dan Cold Storage di RSUD Haryoto Lumajang.

Kedatangannya, kata Kapolda, di RSUD Haryoto Lumajang adalah Guna melakukan sinergitas di dalam penanganan bencana erupsi gunung Semeru, beberapa kegiatan Polda Jatim diantaranya, Satgas pencarian dan Satgas evakuasi yang dilaksanakan oleh Sabhara dan Brimob.

“Kami telah mengerahkan 14 alat berat beserta Dump Truk serta satu truk tangki berisi 5000 liter solar untuk mendukung kegiatan. Serta ada pasukan sebanyak 4 kompi yang telah kami laporkan kepada Bapak Danrem dan Bupati yang bersinergi dengan Basarnas maupun kepala BPBD,” kata Irjen Nico Afinta, Kamis (9/12/2021) sore.

Ditambahkan Nico, Satgas pencarian dan evakuasi ini kami laksanakan dengan Stakeholder yang lain. Kemudian Satgas kesehatan yang telah melakukan pengobatan dan melakukan Identifikasi dengan DVI. Kemudian juga melakukan Trauma Healing dan memberikan obat obatan.

“Untuk pelaksanaan tim DVI. Sudah ada kontainer pendingin yang sudah terkirim dan bekerja dengan baik, telah mendapat 35 laporan penerimaan , Dari 35 tersebut, 34 diantaranya jenazah dan satu bagian badan,” tambahnya.

Dari 34 itu sudah teridenfikasi sebanyak 23, dan sampai saat ini tim masih bergerak melakukan pencarian. Berikutnya ada juga Satgas Logistik, yang kami kumpulkan lalu kami serahkan ke Bupati yang dikumpulkan ke Pendopo untuk didistribusikan ke yang membutuhkan.

“Saya mendapatkan informasi bahwa untuk bantuan berupa makanan masih tercukupi, namun permintaan masyarakat persoalan tempat tinggal. Nanti akan kami koordinasikan ke Bupati,” tandasnya.

Kami menghimbau kepada masyarakat yang bertempat tinggal di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo. Yang merasa tinggal disana harap melapor ke Satgas dan Call Center yang dimiliki oleh Polri. Sehingga kami bisa mendata berapa tim yang harus melakukan pencarian. Adapun nomer call center bisa dihubungi di 081234570077.

“Kami bersama jajaran TNI, Basarnas, BPBD dan Pemprov serta Stake holder lainnya akan selalu bersinergi dalam melakukan penanggulangan bencana,” pungkas Kapolda Jatim.***

Daerah

Pantau di Udara Gunung Semeru, Kapolda Jatim: Petakan Analisa Peringatan Awal

BERIMBANG.com Lumajang – Berangkat dari Base Ops Lanudal Juanda Sidoarjo, Kapolda Jawa Timur. Irjen Pol Nico Afinta, didampingi pejabat utama (PJU) polda jatim, Kamis (9/12/2021) siang, melakukan pantauan udara menggunakan Helikopter kondisi terkini Gunung Semeru. Pantauan sebagai analisa jalur turunan lahar.

“Selain itu juga sebagai pemetaan batas zona aman di sekitar lereng Gunung Semeru. Rekomendasi penanda wilayah batas aman dan rawan, yang bertujuan membantu petugas dan masyarakat yang tergabung dalam Sar Gabungan evakuasi,” jelas Irjen Nico Afinta, Kamis (9/12).

Dalam pantauan udara, Kapolda Jatim menganalisa kawasan terdampak Awan Panas Guguran (APG) Erupsi Gunung Semeru. Kapolda memetakan jalur aliran lahar yang berdekatan dengan permukiman warga.

“Akan kita buat penanda, dimana penanda tersebut akan mempertegas zona atau jalur yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan bencana erupsi,” lanjut dia.

Penanda ini, kata kapolda, menjadi acuan peringatan dini kepada para petugas relawan hingga masyarakat yang tergabung dalam Sar Gabungan. Sebagai Satgas penanggulangan erupsi gunung semeru.

“Hasil Analisa ini akan dikoordinasikan dengan stake holder terkait seperti Badan Vulkanologi, Basarnas dan BPBD serta Pemda dan instansi terkait” pungkas Kapolda jatim.***

Berita UtamaDaerah

Kapolri Tinjau RS Korban Erupsi Semeru: Beri Perhatian Khusus ke Lansia, Ibu Hamil dan Anak

BERIMBANG.com Lumajang – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo melihat langsung kondisi korban erupsi Gunung Semeru yang dirawat di RSUD Pasirian Lumajang.

Kapolri mendengar langsung proses penanganan dan perawatan dari tim dokter, saat interaksi dengan para korban.

Usai melihat korban secara langsung, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk memberikan perhatian khusus kepada warga lanjut usia (lansia), ibu hamil dan anak-anak yang menjadi korban bencana alam erupsi Gunung Semeru.

Sigit meminta kepada seluruh jajaran harus memaksimalkan seluruh kekuatannya untuk menjamin keselamatan dan kesehatan dari warga yang jadi korban dan yang harus mengungsi, khsusunya para lansia, ibu hamil dan anak-anak tersebut.

“Saya minta kepada seluruh personel Polri di lapangan agar memberikan perhatian khusus kepada para korban dan pengungsi terutama lansia, ibu hamil, dan anak anak sehingga mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/12/2021).

Menurut eks Kapolda Banten itu, dengan hadirnya personel dan seluruh sarana-pra sarana yang dimiliki Polri, akan dapat membantu meringankan beban para masyarakat yang menjadi korban bencana alam erupsi tersebut.

“Kehadiran Polri di lokasi bencana merupakan wujud kehadiran Negara di tengah-tengah masyarakat yang diharapkan mampu menanggulangi bencana secara cepat dan baik serta dapat meringankan beban korban dan dampak bencana alam,” ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Dalam bencana alam ini, Sigit memastikan, TNI-Polri bersama dengan Pemda dan Kementerian terkait terus memberikan upaya terbaik dalam rangka melakukan mitigasi bencana dengan berupaya maksimal dalam pencarian dan penyelamatan korban serta penyaluran bantuan logistik.

Sigit menyadari, situasi pasca-bencana alam saat ini memang sulit untuk semua pihak, terutama para masyarakat yang menjadi korban. Namun, kata Sigit, dengan seluruh pihak bergerak bersama dan bergandengan tangan, maka beban itu akan terasa ringan.

“Situasi ini merupakan saat-saat yang sulit bagi kita semua, namun yakinlah ketika kita bersatu bersama-sama kita tangguh dan mampu melewati segala tantangan dan hambatan yang ada,” tutup Sigit.***

Daerah

Tinjau Lokasi Pengungsian di Sumber Wuluh Lumajang, Kapolri: Kita Lihat Kesiapan Satgas dan Tim DVI

BERIMBANG.com Lumajang – Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo, meninjau empat lokasi pengungsian bersama Julianti Sigit Prabowo, sekaligus Ketua Bhayangkari, didampingi Gubernur Jatim Indar Parawansa dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Ully Nico Afinta, yang sekaligus Ketua Bhayangkari daerah Jatim, Senin (6/12/2021) malam.

meninjau di Posko Tanggap Darurat di Kecamatan Pasirian, RSUD Pasirian, Koperasi Dwijaraharja dan di Lapangan Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Tiba di lokasi, kapolri menuju ke tenda pengungsian dan berbincang dengan warga yang mengungsi akibat Erupsi Gunung Semeru. Setelah itu kapolri juga berbincang dengan Tim Basarnas untuk mengetahui kondisi terkini pasca terjadinya erupsi gunung semeru.

“Kita lihat kesiapan Satgas untuk melaksanakan bagaimana langkah-langkah merawat masyarakat yang ditemukan dalam kondisi luka, dan bagaimana juga kesiapan tim DVI untuk mendapatkan masukan dari masyarakat sekitar yang tentunya juga melakukan evakuasi dan pencarian masyarakat yang dilaporkan hilang,” kata Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo, Senin (6/12/2021) malam.

Lanjut Sigit, sampai saat yang sudah dilaporkan ada 22 orang yang ditemukan. Kemudian ada proses mengenali proses Antemortem dan Postmortem.

“Satgas yang mengelolah masyarakat yang mengungsi, karena rumahnya terdampak dan kemudian didalamnya ada kegiatan Trauma Healing. Sudah melaksanakan dengan baik, dari Basarnas, BNPB, TNI, Kapolda maupun Brimob, semuanya sudah bekerja dengan sangat baik,” lanjutnya.

Kemudian ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam jangka pendek, bagaimana melanjutkan pencarian dan evakuasi korban yang belum ditemukan.

“Saya tadi banyak masukan dari masyarakat, harapan warga. Karena ada jembatan putus yang menghubungkan wilayah Lumajang menuju ke Malang. Tentunya harus ada langkah cepat untuk dibuatkan jalur alternatif baru,” tandasnya.

“Bagi petugas yang bertugas tetap semangat dan saya harapkan pasca bencana ini bisa kembali membaik,” pungkasnya.***

 

Daerah

Panglima TNI, Kepala BNPB Pusat dan Forkopimda Jatim Pantau Bencana APG Gunung Semeru

BERIMBANG.com Lumajang – Pasca terjadinya Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Panglima TNI Jendral Andika Perkasa, didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Letjen Jendral TNI Suharyanto, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Kepala Badan Intelejen Daerah (Kabinda) Jatim, Minggu (5/12/2021) siang, melakukan pengecekan lokasi terdampak bencana alam Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, melalui pantauan udara.

Selain itu hadir juga Pejabat Utama (PJU) Kodam V Brawijaya, Polda Jatim, dan juga Danrem 083/ Baladika Jaya dan Forkopimda Kabupaten Lumajang.

Setelah meninjau lokasi bencana alam APG. Kemudian dilanjutkan dengan rapat koordinasi penanganan bencana.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menjelaskan, pada pukul 19.00 WIB. Tim evakuasi penanganan tanggap bencana sudah melakukan upaya-upaya guna menyelamatkan masyarakat yang terdampak. Namun terdapat kendala komunikasi yang sulit sehingga evakuasi tertunda. Sekitar 3.500 personel tadi pagi Minggu (5/12/2021), kegiatan kembali dilanjutkan.

“Korban meninggal terus bertambah dan saat ini masih dalam proses identifikasi korban. Selain itu tenaga spesifik sangat diperlukan, karena kontur daerah yang bervariasi,” kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Minggu (5/12/2021).

Sementara itu Kepala BNPB menyatakan, Tim Penanganan Tanggap Bencana Akan membentuk posko secara terpadu sebagai induk informasi terkait penanganan bencana alam, sehingga kondisi di Lumajang dapat tergambar.

“Logistik yang disiapkan adalah logistik yang siap pakai, agar panglima TNI mengirimkan bantuan pasukan serta personel instansi terkait dalam mendukung pencarian korban serta Prioritas utama adalah evakuasi korban masyarakat,” sebutnya.

“BNPB siapkan dana untuk penanganan erupsi, merumuskan kebutuhan kebutuhan lanjutan serta perlu dilakukan peninjauan kembali untuk fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan obat-obatan,” tambahnya.

BNPB siap melaksanakan tugas yang diberikan oleh panglima TNI dalam rangka penanganan bencana alam di wilayah lumajang. Tanggap darurat akan dilaksanakan selama 14 hari, dukungan sarana prasara dari semua pihak guna memperlancar penanganan evakuasi.

“Pengungsi yang rumahnya hancur diberikan dana tunggu selama 6 bulan sambil menunggu rumah yang dibangunkan oleh pemerintah,” tandasnya.

Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, personel polri siap mendukung BNPB dengan menurunkan personel pendukung guna membantu mengevakuasi korban bencana alam.

“Posko pengungsian harus ditambah untuk menampung korban terdampak. Pengamanan terkait jalur yang aman untuk digunakan, lalu lintas dan polsek telah membuat spanduk peringatan dimana lokasi yang aman dan tidak,” jelas Kapolda Jatim.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga menyebutkan, terkait penanganan kedaruratan search and rescue selalu berkoordinasi dengan Kabupaten atau Kota Malang. Tim kesehatan untuk selalu mobile tidak hanya stasioner guna bantuan pertolongan pertama.

“Kegiatan evakuasi serta rehabilitasi harus dilaksanakan secara bersama sama agar masyarakat memperoleh rasa tenang dan aman. Koordinasi dan komunikasi agar terus dilakukan baik tingkat kab/kota dan provinsi,” ucap Gubernur Jatim.

Panglima TNI Jendral Andika Perkasa menyebutkan, Komando dan pengendalian diserahkan penuh kepada Kepala BNPB selaku kepala penanganan penanggulangan bencana alam. Apabila membutuhkan Helicopter untuk bantuan evakuasi di stanby kan di malang.

“Komandan Korem sebagai Komando saat di lapangan dan Kepala BNPB sebagai kasatgas penanganan tanggap bencana. Alat Komunikasi menjadi alat yang penting dalam operasiĀ  kemanusiaan,” jelas Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.

Agar helikopter di standby di Kabupaten Malang dan Hercules disiapkan 2 dari Makassar dan malang yang dikhususkan kepada para pengungsi yang rentan.***

Daerah

Penyelidikan Kasus Bunuh Diri Mahasiswa, Polda Jatim Turun Bantu Polres Mojokerto

BERIMBANG.com Mojokerto – Kasus kematian seorang mahasiswi Novia Widyasari Rahayu (23) warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto yang meninggal bunuh diri di samping pusara makam ayahnya mendapat atensi serius dari pihak kepolisian.

Penyebab bunuh diri mahasiswi Universitas Brawijaya masih mengganjal. Semula, dugaan melakukan bunuh diri karena depresi teringat mendiang ayahnya. Namun, belakangan beredar cerita ia diduga bunuh diri karena persoalan asmara dengan oknum anggota polisi berinisial RB.

RB ini polisi berpangkat Bripda dan berdinas di Polres Pasuruan.

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si saat ditemui wartawan mengatakan, telah berkoordanisi dengan Polda jatim dan Polres Pasuruan terkait dengan kebenaran oknum polisi tersebut.

“Berkaitan dengan inisial R anggota Polres Pasuran itu betul. Tim dari Polda Jatim dan Polres saat ini sedang mendalami dan investigasi terhadap informasi yang berkembang saat ini,” katanya, Sabtu (4/12/2022).

Namun, AKBP Apip belum bisa memastikan status hubungan antara korban dengan oknum anggota polisi itu.

“Kami akan dalami berkaitan informasinya yang beredar bahwa keduanya ada hubungan” pungkasnya.

Informasi sebelumnya, seorang perempuan muda, Novia Widyasari Rahayu (23), warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ditemukan meninggal di makam desa setempat, Kamis sore (2/12/2022) lalu.

Diduga, korban bunuh diri dengan menenggak racun. Ini karena di dekat lokasi ditemukan cairan seperti teh dengan bau menyengat, yang diduga racun.

Kasus kematiannya ini menjadi perbincangan di jagat media sosial. Pada Sabtu (4/12/2021) pagi, Jagat Tweeter hasteg #SAVENOVIWIDYASARI menjadi tren terpopuler di Indonesia dengan 2.469 tweet.(***)

 

DaerahJakarta

Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 Resmi Ditutup, 823 karya Diterima Panitia

BERIMBANG.com – Pendaftaran kompetisi jurnalistik tertinggi dan paling bergengsi di Tanah Air, Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 dinyatakan resmi ditutup. (3/12/2021).

Sejak dibuka pada 11 September 2021, sebanyak 823 karya diterima panitia untuk selanjutnya dilakukan seleksi administrasi dan penjurian.

Ketua Panitia Tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Rita Sri Hastuti mengatakan, antusiasme wartawan untuk mengikutsertakan karya jurnalistiknya dalam ajang prestisius ini cukup tinggi.

“Bahkan, hingga waktu pendaftaran sudah ditutup, masih ada karya jurnalistik yang masuk,” kata Rita Sri Hastuti yang juga aktif di Lembaga Sensor Film mewakili Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Adapun 823 karya yang masuk ke panita, sesuai masing-masing kategori dengan komposisi persentase yakni 24 persen media siber, 12 persen media televisi, 11 persen media radio, 16 persen media cetak, 26 persen foto, serta 11 persen karikatur.

Karya-karya yang masuk tersebut selanjutnya akan diseleksi berdasarkan kelengkapan administrasi, lalu masuk ke tahap penjurian oleh dewan juri dari tokoh pers, pengamat, dan akademisi yang menguasai bidang jurnalistik sesuai kriteria penilaian dan bekerja secara profesional.

Panitia menyediakan hadiah Rp25 juta untuk pemenang tiap kategori, trofi, serta piagam penghargaan dari PWI/Panitia HPN 2021.

Penghargaan Anugerah Adinegoro 2021 akan diserahkan kepada pemenang di depan Presiden RI saat acara puncak Hari Pers Nasional 9 Februari 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari menyampaikan apresiasinya kepada wartawan se-Indonesia yang telah berpartisipasi dalam lomba karya jurnalistik dengan tema Semangat dan Harapan ini.

“Keikutsertaan dalam lomba ini menjadi bukti bahwa masih banyak wartawan yang menulis dan menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas,” ujar Atal.

(Humas PWI Pusat)

Daerah

Presiden RI Joko Widodo Meresmikan Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Trenggalek

BERIMBANG.com Trenggalek – Forkopimda Jawa Timur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Letjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, pejabat utama polda jatim serta Forkopimda Kabupaten Trenggalek Selasa (30/11/2021) siang mendampingi Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, meresmikan Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Kegiatan diawali dengan Peninjauan Display Panel Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng yang dipandu oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Sambutan Presiden Republik Indonesia dan Pernyataan Peresmian serta Penandatanganan prasasti sebagai tanda Peresmian Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara/Sekretaris Kabinet, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Gubernur Jawa Timur, Bupati Trenggalek dan Bupati Bojonegoro.

Usai melaksanakan penandatanganan prasasti, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas bendungan dan dialog bersama perwakilan petani penerima manfaat Bendungan.

Bendungan ini sendiri memiliki kapasitas 9,3 juta meter kubik dengan luas area genangan mencapai 41,8 hektare. Proyek strategis nasional itu diproyeksikan akan mampu mereduksi potensi banjir di Trenggalek serta sebagai sarana irigasi untuk 1.200 hektare lahan.***

CianjurDaerah

Ratusan Komunitas Sepeda Meriahkan Komsos Kreatif Kodim 0608/Cianjur dalam Gowes Bareng

BERIMBANG.com – Ratusan komunitas gowes Cianjur mengikuti Gowes Bareng Kodim 0608/Cianjur, dalam rangka Komunikasi Sosial Kreatif, Sabtu 27 November 2021.

Kegiatan yang di dukung Cianjur Cyling Society (CCS), City Park dan para Komunitas gowes, mengambil tema ‘Membentuk SDM, Kreatif, Inovatif dan Adaptif’.

Diawali dengan registrasi peserta, para Goweser terlebih dahulu melakukan pemanasan dengan senam peregangan yang dipimpin Serka Tatang Kosasih.

Ditandai dengan pengangkatan bendera start yang dilakukan Kasdim 068/Cianjur, Mayor CHB R Khoiruloh Amin, ratusan goweser melakukan perjalanan mengelilingi Cianjur.

Rute yang ditempuh start di depan Makodim 0608/Cianjur jln. Siliwangi, – jln. Taipur Yusuf, jln. Ir.H.Djuanda, jln. KH. abdulah bin Nuh, jln. Perintis kemerdekaan (jebrod) jln. Arip Rachman hakim, jln dr.Mawardi, jln. HOS Cokroaminoto, jln Mangunsarkoro, jln.Adi Sucipta, jln.Aria Cikondang dan finish di Makodim 0608/Cianjur, dengan menempuh jarak sekitar 20 kilometer.

Dandim 0608/Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi S.H., M.M, melalui Kasdim 0608/Cianjur, Mayor CHB R Khoirulloh mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini kita harus sering berolahraga untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap bahagia dan gembira.

“Gowes tak hanya untuk menyehatkan tubuh dan menambah imun, tetapi juga sarana menjalin komunikasi sosial, keakraban, dan kekeluargaan antara TNI dengan komunitas sepeda yang ada di kabupaten Cianjur,” ujarnya.

Ketua VOC Cianjur Edo Muchtar mengaku kegiatan gowes bareng sangat positif. Dirinya juga menyambut gembira dan berharap kegiatan tersebut bisa berlanjut dimasa akan datang. “Tentunya di situasi dan kondisi tidak pandemi,” ungkapnya.

Menariknya, para peserta juga diajak bergembira bersama sambil menikmati rute yang dilalui yaitu dalam kota kota Cianjur dan tetap mengedukasi peserta gowes untuk tetap mengutamakan protokol kesehatan.

(Pendim0608)