Daerah

DaerahJakarta

Eskalasi Politik Tidak Memengaruhi penyelenggaraan HPN 2024 di Jakarta

BERIMBANG.com Hari Pers Nasional (HPN) 2024 tetap akan diselenggarakan. Jakarta kembali menjadi tuan rumah dari ajang tahunan insan pers nasional tersebut.

“Kita mengharapkan puncak perayaan dari HPN 2024  tetap bisa dilaksanakan pada tanggal 9 Februari, seperti lazimnya,” ujar Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari, Rabu (16/8/2023).

Gelaran HPN 2024 sempat diwarnai kekhawatiran karena waktunya yang sangat berdekatan dengan Pesta Demokrasi berupa Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pileg), yakni 14 Februari. Tanggal 9 Februari bisa jadi adalah masa tenang menjelang pencoblosan.

Atal S.Depari berharap eskalasi politik tidak memengaruhi penyelenggaraan HPN, misalnya dimundurkan.

“Tentunya akan ada penyesuaian dari apa yang biasa kita lakukan sebelumnya. Sejauh ini kita tetap mempersiapkan Anugerah Kebudayaan dan Anugerah Jurnalistik Adinegoro. Kemungkinan juga bisa kita buat  beberapa semimar,” ujar Atal saat menerima perwakilan Pengurus Provinsi PWI DKI Jakarta di Sekretariat PWI Pusat, lantai 4 Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih.

Ketum PWI Pusat meminta jajaran pengurus PWI Jaya segera melakukan berbagai persiapan, termasuk dengan  menyampaikannya kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Jakarta terakhir menggelar HPN pada 2021, dengan puncak perayaan di Candi Bentar, Ancol. Gelaran HPN di tengah situasi Covid-19 tersebut membuat perayaannya dilakukan secara sederhana. Walau demikian, pimpinan teras PWI Pusat masih diterima Presiden Joko Widodo di Istana.

PWI Pusat mengharapkan Presiden Jokowi bersedia hadir di puncak perayaan HPN 2024 nanti. Apalagi, itu bisa menjadi kenangan mengesankan di tahun terakhir masa jabatannya.

“Kita tentu mengharapkan Presiden bisa hadir di momen farewell-nya ini,” ujar Atal S.Depari.

Biasanya, setelah laporan dari Ketum PWI Pusat yang juga penanggung jawab HPN dan sambutan dari gubernur,  Presiden Jokowi akan menyampaikan pidatonya.

Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandarsyah, menyambut baik penunjukkan Jakarta sebagai penyelenggara HPN 2024. “Kita harus segera melakukan persiapan, waktunya sudah semakin dekat,” ujarnya.***

DaerahJakarta

HUT Indocement Teruskan Ambisinya Menjadi Perusahaan Hijau di Indonesia

BERIMBANG.com Jakarta – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) produsen Semen Tiga Roda dan Semen Rajawali genap berusia 48 tahun.

Usia ini bukanlah usia yang muda bagi sebuah perusahaan, Indocement telah melewati beragam fase di Indonesia dan terus tumbuh untuk menjadi salah satu perusahaan semen terkemuka dan dikagumi di Indonesia.

“Indocement saat ini memiliki 13 pabrik semen serta menyewa 2 pabrik semen di Maros, Sulawesi Selatan. Kami merupakan salah satu pabrikan semen yang paling modern dan dioperasikan dengan teknologi terkini di Indonesia,”

“Menginjak usia yang ke-48, Indocement bersyukur memiliki karyawan dan manajemen yang profesional dan berdedikasi serta terus membina nilai kekeluargaan sebagai satu keluarga besar di Indocement,” ungkap Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, dalam sambutannya pada Perayaan Puncak HUT ke-48 Indocement di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor. (4/8/2023).

“Together We Build a Greener Future” adalah tema HUT ke-48 yang kita usung, mencerminkan gambaran bahwa segala aktivitas yang kita lakukan selalu memperhatikan faktor lingkungan,

diantaranya adalah kita patut berbangga bahwa Indocement merupakan salah satu pabrikan semen pertama yang memperkenalkan berbagai inisiatif break-through dalam berbagai produk dan juga proses produksi yang lebih ramah lingkungan seperti memperkenalkan semen tipe Portland pozzolan cement (PPC) dan semen tipe Portland composite cement (PCC) dalam kemasan kantong, semen slag dan hidraulis dalam bentuk semen curah;

serta dalam menggunakan refuse-derived fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil (batu bara) dalam proses produksi semen serta penggunaan berbagai bahan baku alternatif lainnya, hal ini sejalan dengan our new purpose yaitu ”Material to Build Our Future,” tambahnya.

Beragam inisiatif hijau lain yang dilakukan Indocement adalah menandatangani perjanjian dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggunakan RDF yang diproduksi oleh TPST Bantar Gebang sebanyak 625 ton setiap harinya sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara,

Kemudian memulai proyek pemasangan solar panel di Citeureup dan Tarjun, menerbitkan Road Map Alternative Fuel Achievement dengan target konsumsi bahan bakar alternatif mencapai lebih dari 40% di tahun 2030, gerakan #Trashback, Sedekah Sampah, dan penanaman pohon.

Indocement sebagai bagian dari Heidelberg Materials juga berperan aktif dalam merintis dekarbonisasi pada sektor semen dan beton siap-pakai demi tercapainya target Net Zero Emissions pada 2060.

Upaya- upaya tersebut merupakan bentuk komitmen dan bukti nyata pelaksanaan prinsip Environment, Social and Governance (ESG) pada operasional Indocement.

“Pada usianya yang mencapai 48 tahun, Indocement akan terus mendukung beragam program pembangunan pemerintah, menyediakan bahan bangunan yang ramah lingkungan serta terus mendorong penerapan operasional industri yang lebih hijau,” tutup Christian.

Merayakan HUT ke-48 dengan Kebersamaan

Indocement tidak akan bisa mencapai hasil yang diinginkan apabila tidak digerakkan bersama-sama oleh semua karyawannya.

Keberhasilan Indocement bukanlah karena keberhasilan individu, apa yang kita telah capai sekarang adalah hasil kerja sama dan kontribusi kita bersama.

Dalam rangka mensyukuri keberadaan Indocement sampai dengan usia 48 tahun ini, di masing-masing unit operasi kami mengadakan beragam kegiatan berbagi kebaikan yang kami kemas dalam bentuk aksi Indocement Baik,

seperti kegiatan mendonasikan barang-barang layak pakai milik karyawan kepada masyarakat yang membutuhkan, pemberian Paket Pendidikan kepada anak usia sekolah, pemberian Paket Sembako dan Paket Gizi kepada masyarakat, pengecatan rumah ibadah dan beragam kegiatan sosial lainnya.

Indocement juga melaksanakan program Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) secara serempak di tiga kompleks pabrik. Pada hari ini juga diumumkan pemenang dari Indocement Innovation Awards 2023, Indocement Green Innovation Competition, dan Employee of The Year.

Indocement juga melaksanakan kegiatan Historical Walk Around di Kompleks Pabrik Citeureup yang diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari jajaran Komisaris dan Direksi Indocement, karyawan, dan purnakarya. Pada acara ini peserta diajak untuk melakukan tapak tilas dimulai dari pabrik yang pertama kali didirikan dan mulai beroperasi di tahun 1975.***

DaerahJakarta

Anugerah Jurnalistik MH Thamrin Digelar 24 Agustus 2023 di Balai Kota

BERIMBANG.com Jakarta – Pemberian penghargaan Anugerah Jurnalistik Mohammad Hoesni Thamrin 2023 disepakati digelar Kamis, 24 Agustus 2023, di Gedung Balai Kota, Pemprov DKI Jakarta.

Acara pengunegarahan piala dan hadiah kepada para pemenang lomba karya jurnalistik terkait dinamika pembangunan di DKI Jakarta ini direncanakan dihadiri Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono serta para undangan.

Anugerah Jurnalistik MH Thamrin diselenggarakan setiap tahun, sebagai wujud dari kerja sama antara Pengurus Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI Jaya) dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Pemprov DKI Jakarta.

MHT Award ke-49 tahun 2023 melombakan tujuh kategori. Yakni, kategori teks, kategori foto, kategori video TV terestrial, kategori video TV streaming, kategori radio, kategori infografis, dan kategori tajuk. Ketujuh kategori yang dilombakan serupa dengan tahun lampau.

“Sebagaimana MHT 2022, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik menyediakan hadiah uang sebesar Rp15 juta ntuk setiap kategori,” ungkap Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah, Jumat (4/8) sore.

Itu tidak termasuk hadiah untuk dua nominasi pada setiap kategori, yakni masing-masing Rp2,5 juta. Dengan demikian keseluruhan hadiah uang pada MHT 2023 sebesar Rp140 juta.

Sebagai informasi, panitia menjaring lebih dari 600 materi dari 7 kategori materi untuk MHT 2023. Keseluruhan materi lomba sudah dimuat atau ditayangkan pada media cetak, portal/online maupun elektronik–radio dan televisi, pada rentang waktu 1 Juni 2022 hingga 31 Mei 2023 lampau.

Dewan juri MHT 2023 yang diketuai Irmanto dengan beberapa anggota Pengurus Harian PWI Jaya lainnya, dengan didampingi Diapari Sibatangkayu, Ketua Dewan Kehormatan Provinsi, sudah menyelesaikan tugasnya. Penjurian MHT 2023 juga menyertakan dua orang dari luar pengurus harian, yakni Djunaedi Tjunti Agus dan Arbain Rambey.

Ketua Panitia MHT Award 2023 Tubagus Adhi menjelaskan, bersamaan dengan penyampaian penghargaan Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2023 akan diberikan pula penghargaan untuk beberapa tokoh yang dinilai berprestasi serta memberi kontribusi besar dalam tugasnya.

Penghargaan yang diberikan berupa PWI Jaya Award. Tahun lampau, PWI Jaya Award diberikan kepada Anies Baswedan, yang saat itu menjelang akhir masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

“PWI Jaya Award diberikan kepada perorangan yang juga dipandang memiliki integritas,” ucap Tb.Adhi.***

BandungDaerah

Kapolda Jabar Dukung Penuh dan Siap Amankan Kongres XXV PWI 2023

BERIMBANG.com Bandung – Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Jawa Barat mendukung sepenuhnya serta siap memfasilitasi pengamanan pada pelaksanaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tahun 2023 di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, 25-26 September 2023.

Penegasan tersebut disampaikan langsung Kepala Polda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus saat menerima audiensi Panitia Pelaksana Kongres XXV PWI Jabar di ruang kerjanya di Mapolda Jabar Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Kamis, 27 Juli 2023.

Hadir pada pertemuan tersebut, Ketua Pelaksana Kongres XXV PWI Marthen Selamet Susanto, Sekretaris Hardiyansah, Wakil Sekretaris Tb.Adhi, Bendahara Ati Suprihatin, serta jajaran pengurus PWI Jawa Barat antara lain, Tantan Sulthon Buchawan, Ahmad Syukri, Satrya Graha, Erwin Kustiman, Dedy Suhaeri, serta Yadi Mulyadi.

“Tentu saja, kami menyambut positif dan mendukung penuh pelaksanaan kongres. Apalagi juga akan dihadiri oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo, sehingga sudah pada tempatnya kita akan melakukan pengamanan dalam berbagai aspeknya. Termasuk nanti pengamanan di dalam, saat berlangsungnya kongres juga menjadi konsern kami,” kata Kapolda Irjen Akhmad Wiyagus.

Ia mengatakan Kota Bandung dalam hal ini PWI Jawa Barat sebagai pelaksana layak berbangga ditunjuk menjadi tuan rumah sebuah perhelatan yang dinilainya memiliki nilai strategis.

“Tentu saja, Kongres PWI ini memiliki nilai strategis. Akan tetapi bagi tuan rumah yang ditunjuk tentu menjadi nilai kebanggaan tersendiri. Apalagi kota ini nanti akan didatangi oleh sekian peserta dari seluruh perwakilan PWI di berbagai provinsi di tanah air,” ucap perwira polisi yang mengemban amanah sebagai Kapolda Jabar sejak sejak 27 Maret 2023.

Lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang reserse, secara berseloroh mengatakan, PWI Jabar sudah tepat menetapkan tempat pelaksanaan Kongres XXV nanti di Hotel El Royale.

“Selain lokasinya sangat strategis sehingga mudah didatangi dari arah manapun di Kota Bandung, letaknya diapit oleh Mapolrestabes Bandung serta rumah dinas saya. Sudah tepat itu,” ujar sosok kelahiran 23 September 1967 di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang disambut tawa hadirin.

Sementara itu, Marthen Selamet Susanto menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan fasilitasi yang disampaikan Kapolda Jabar. Ia mewakili seluruh jajaran PWI Pusat dan PWI Jabar merasa tenang dan optimis pelaksanaan kongres nanti berjalan aman, lancar, dan sukses berkat dukungan penuh Polda Jabar.

“Meski tidak pernah terjadi keributan dan jangan sampai seperti itu, dalam pelaksanaan kongres yang agenda utamanya adalah pergantian kepemimpinan organisasi, pastilah rentan menuai konflik. Audiensi dengan Pak Kapolda ini menjadi bagian dari upaya preventif serta memastikan pelaksanaan kongres berjalan dengan baik. Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pak Kapolda yang sangat simpatilk,” kata Marthen Selamet menegaskan.

Ia mengatakan momen lima tahunan Kongres PWI ini sudah berjalan ke-25 kalinya. Jadi usia PWI ini lebih tua daripada kemerdekaan negara ini. Sama juga dengan usia PSSI. Dari kongres ke kongres memang selalu ada riak yang terjadi dan itu wajar. Akan tetapi tidak pernah terjadi keadaan anarkis dan tidak boleh terjadi.

“Maka, kita harapkan kesejukan udara Kota Bandung juga membawa sejuk suasana kongres,” katanya.

Di sisi lain, Sekretaris Panitia Kongres XXV PWI, Hardiansyah mengatakan panitia lokal dari PWI Kota Bandung dan PWI Jabar sudah melakukan persiapan terbaik untuk menyambut peserta kongres dari seluruh wilayah tanah air.

“Panitia pusat dan lokal sudah melakukan persiapan dan koordinasi. Setiap kontingen dari PWI berbagai provinsi pasti juga akan mengikutsertakan penggembira selain peninjau yang jumlah dibatasi. Bahkan, jumlah penggembira bisa lebih banyak. Hal ini juga perlu diantisipasi,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Kota Bandung ditunjuk menjadi tuan rumah Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tahun 2023 oleh PWI Pusat. Kongres lima tahunan ini akan diselenggarakan pada tanggal 25-26 September di Hotel EL, diikuti ratusan peserta dari 38 PWI Provinsi dan cabang khusus Solo, di luar peninjau dan para penggembira.

Ketua Umum PWI Pusat yang sekaligus Penanggung Jawab Kongres Atal Sembiring Depari mengharapkan Kongres XXV 2023 berjalan baik dan sukses. ***

DaerahJakarta

Kenang Masa Lalu, Eks Wartawan Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono Berkunjung ke PWI Pusat

BERIMBANG.com Jakarta – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tercipta saat Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Totok Hariyono, bersilaturrahmi ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Jakarta.

Dalam kunjungannya, Totok diterima langsung Atal S Depari Ketua Umum PWI Pusat, dan Sekretaris Jenderal PWI Pusat, H Mirza Zulhadi serta jajaran PWI pusat lainnya.

Nampak dalam pertemuan itu dipenuhi canda tawa serta berbagi kisah masa lalunya, dengan rekan-rekan wartawan.

Pertemuan ini menjadi momen reuni bagi kedua belah pihak, selain membahas isu-isu terkini di dunia jurnalistik dan pemilu, Totok juga dapat bernostalgia saat menjadi wartawan dan anggota PWI Malang Provinsi Jawa Timur, sebelum meniti karir di Bawaslu RI.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menyampaikan rasa bangga atas kunjungan Totok ke PWI Pusat yang tidak melupakan profesinya dulu sebagai wartawan maupun anggota PWI. Ia pun mengaku bangga dan mengapresiasi perannya saat ini sebagai pucuk pimpinan di Bawaslu RI.

“Kami sangat menghargai peran penting Bawaslu dalam menjaga jalannya demokrasi di negeri ini. Semoga sinergi dan silaturrahmi antara Bawaslu dan PWI, dapat terus terjalin secara harmonis demi tegaknya demokrasi yang berintegritas dan bermartabat,” ucap Atal.

Menurut Atal, media memiliki peran strategis dalam mencerahkan masyarakat tentang berbagai isu yang terjadi di lingkungan. Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya Bawaslu dalam menjalankan tugas dan fungsinya. PWI pun akan memberikan dukungan penuh dalam akses informasi pemilu dan proses pengawasannya.

“Jalinan kerjasama yang baik antara Bawaslu dan PWI akan sangat berarti dalam memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan berimbang,” ucapnya.

Anggota Bawaslu RI Totok pun mengungkapkan kegembiraannya dapat bersilaturrahmi setelah sekian lama baru bisa berkunjung ke kantor PWI.

“Hadir di PWI ini seperti kembali ke rumah sendiri. Saya sangat senang dapat berbagi pengalaman dan kenangan bersama PWI,” ujarnya dengan senyum dan penuh canda tawa.

Totok mengingatkan kembali bahwa peran penting jurnalis dalam menyampaikan informasi yang objektif dan akurat hal yang mutlak dilakukan. Dan kondisi itu tidak bisa ditawar tawar lagi.

“Bekerja sebagai wartawan telah memberikan bekal berharga dan pengalaman bagi saya dalam menjalani tugas di Bawaslu saat ini. Semua ini tidak terlepas status saya yang sebelumnya pernah menjadi wartawan,” ucapnya.

Di akhir pertemuannya, Totok berharap sinergi ini dapat menjadi contoh bagi kolaborasi antara lembaga-lembaga lain dan dunia jurnalistik dalam membangun demokrasi yang kuat di Indonesia.

Dengan tulus Totok menyatakan kesediaannya untuk bersinergi dengan PWI dan pers sebagai “rumah besarnya” dalam perjuangan untuk memperkuat demokrasi, serta mendorong pemberitaan yang berkualitas di Indonesia.

“Mari kita bersama-sama menjaga kebebasan pers dan mendukung tumbuhnya ruang bagi keterbukaan informasi. Bersama-sama kita bisa memperkuat demokrasi dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia,” tutup Totok dengan semangat.

Kunjungan Totok ke PWI Pusat ini berhasil menciptakan momentum positif bagi dunia pers dan pengawasan pemilu di Indonesia. Semoga sinergi yang terjalin akan terus berdampak positif bagi kemajuan demokrasi dan kualitas informasi yang disampaikan kepada masyarakat.***

(Humas)

Daerah

Kapolda Sulut, Wakapolda dan Enam Perwira Terima Award PWI Sulut 2023

BERIMBANG.com Manado – Kepala Kepolisian Daerah Sulut, Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., dan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulut Brigjen. Pol. Drs. Jan Leonard de Fretes, MM.,menerima Award dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut, sebagai tokoh peduli pers di Bumi Nyiur Melambai.

Selain Kapolda dan Wakapolda, PWI Sulut juga memberikan award atau penghargaan sahabat pers kepada enam Perwira, dan Mitra Pers kepada Humas Polda Sulut dan Humas Polres Bitung.

Diketahui penghargaan tersebut diberikan dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional dan Hari Ulang Tahun PWI ke-77 tahun ini di Sulawesi Utara.

Secara simbolis penghargaan itu diterima langsung oleh Kapolda Sulut di acara syukuran Hari Bhayangkara ke-77 yang berlangsung di Gedung Mapalus Pemprov Sulut, Sabtu (1/6/2023) siang.

Usai menyerahkan penghargaan kepada Kapolda Sulut, Ketua PWI Sulut Drs. Voucke Lontaan didampingi Wakil Ketua Adrianus R Pusungunaung menyatakan, “Persatuan Wartawan Indonesia Sulawesi Utara, sangat selektif memberikan penghargaan seperti ini, tidak sembarang.

“Ada tim khusus yang ditugaskan untuk menilai kinerja seseorang yang dilaporkan berkaitan dengan kegiatan jurnalistik, kemudian diplenokan pengurus harian PWI Sulut. Tanpa memungut biaya dari penerima penghargaan,” jelas Voucke Lontaan.

Menurut Voucke, pemberian penghargaan PWI Sulut ini sudah dilaporkan ke Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari, dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional dan Hari Ulang Tahun PWI ke-77 khususnya di daerah Sulut. Parameter penilaian di antaranya, seseorang berhak mendapatkan penghargaan tersebut menjunjung tinggi kemerdekaan dan kebebasan pers.

Bukan saja itu, penerima penghargaan dinilai bersinergi dengan tugas-tugas kewartawanan dalam rangka menunjang pembangunan di Sulawesi Utara.

“Wartawan kan mitra kerja, kalau tidak ada sinergitas dengan pemerintah, aparat kepolisian ya, sulit juga mendapatkan berita,”tuturnya.

Begitu juga sebaliknya, program kegiatan apa pun yang sudah dan akan dilaksanakan baik oleh pemerintah maupun aparat kepolisian tanpa dipublikasikan di media massa oleh wartawan tidak akan diketahui masyarakat umum,” ujar Voucke.

Menurut Voucke, paling tidak sejumlah orang bertanya kenapa PWI Sulut memberikan penghargaan Kapolda Sulut dan jajarannya. “Hal itu karena Kapolda Sulut dan jajarannya dinilai sangat memahami kemerdekaan pers serta selalu membuka diri dengan tugas wartawan. Berbagi Informasi yang disampaikan disaat wartawan melakukan konfirmasi,”ujarnya.

Penghargaan Hari Pers Nasional 2023 Persatuan Wartawan Indonesia Sulut

Penghargaan Tokoh Peduli Pers:

1. Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H.

2. Brigjen. Pol. Drs. Jan Leonard de Fretes, MM.

Penghargaan Tokoh Sahabat Pers

1. Kombes Pol Gani Fernando Siahaan, S.I.K.,MH.

2. Kombes Pol I Gusti Putu Gde Ekawana Prasta S.I.K.

3. Kombes Pol Julianto P.Sirait S.H., S.I.K.

Penghargaan Mitra Pers

1. Kompol. Sugeng Wahyudi Santoso, S.H.,S.I.K.

2. Kompol Arie Prakoso, S.I.K.

3. AKP. Hence A. Supit, SH.

Penghargaan Mitra Kerja Jurnalis

1. Humas Polda Sulut.

2. Humas Polres Bitung.

DaerahJakarta

Praktisi Hukum Edukasi Masyarakat Tentang Penarikan Kendaraan Macet Kredit

BERIMBANG.com Jakarta – Adanya media sosial yang semakin luas di masyarakat, kejadian penarikan kendaraan bermotor berupa mobil atau motor yang dilakukan secara paksa oleh debt collector dapat dengan mudah ditemui atau dilihat oleh masyarakat.

Hal itu tentunya membuat resah bagi masyarakat yang melakukan pembelian motor atau mobil melalui kredit.

Pertanyaannya adalah, bagaimana aturan terkait dengan penarikan motor atau mobil yang menunggak pembayaran cicilannya?

Prosedur penarikan kendaraan bermotor yang kreditnya bermasalah telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.

Undang-undang (UU) tersebut menerangkan bahwa fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.

Selanjutnya dalam Pasal 15 disebutkan bahwa dalam Sertifikat Jaminan Fidusia dicantumkan kata-kata DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA,

Sertifikat Jaminan Fidusia mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan apabila debitor cidera janji, Penerima Fidusia mempunyai hak untuk menjual Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia atas kekuasaannya sendiri.

Berdasarkan ketentuan dalam UU Nomor 42 Tahun 1999 khususnya Pasal 15, terdapat perbedaan penafsiran terkait dengan proses eksekusi atau penarikan jaminan fidusia berupa kendaraan bermotor apabila kreditnya bermasalah.

Sebagian menafsirkan bahwa proses penarikan kendaraan bermotor harus lewat pengadilan, namun sebagian menganggap bahwa berdasarkan wewenang yang diberikan oleh UU maka dapat melakukan penarikan sendiri atau sepihak, dan hal inilah yang kemudian terjadi di masyarakat penarikan PAKSA kendaraan bermotor oleh debt collector.

Salah satu praktisi hukum Wempi Obeth Hendrik Ursia, SH menjelaskan pentingnya edukasi terhadap masyarakat tentang penarikan kendaraan bermotor secara prosedural yakni dengan mengedepankan jalur problem solving yang dimana nantinya akan ada musyawarah dan mufakat sehingga tidak perlu lagi dengan menggunakan kekerasan yang sering terjadi di lapangan.

“Upaya problem solving itu cara yang tepat untuk menarik kendaraan bermotor dari nasabah yang one prestasi dengan cara berkoordinasi dengan warga setempat khususnya Ketua RT, Polisi RW dan Binmas di wilayah untuk mempermudah upaya problem solving tersebut,” jelas Wempi.

Wempi juga menghimbau untuk para dept collector agar tidak perlu menggunakan kekerasan lagi untuk menarik kendaraan dari nasabah yang tidak beritikad baik.

“Untuk teman-teman dept collector juga biar tahu tidak boleh kasar-kasar, kita harus prosedur dengan berkordinasi dengan RT RW, Polisi RW serta Binmaspol yang bertugas di wilayah untuk berdiskusi agar menyadarkan masyarakat khususnya nasabah yang ingkar janji dalam perjanjian fidusia,” imbuh Wempi.

“Dalam penerapan ini saya sudah lakukan pada nasabah Mandiri Tunas Finance (MTF) yang berada di wilayah Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,” katanya.

“Setelah, lanjut dia, kita melakukan dengan menempuh jalur problem solving dapat menyadarkan nasabah sehingga nasabah tersebut bisa mengembalikan kendaraan bermotor dengan sukarela dan ikhlas tanpa adanya kekerasan dan benturan dengan warga yang disekitar tempat tinggal nasabah yang one prestasi tersebut.

Sementara, Yuningsih salah satu warga RT 01/09 Kel Cideng memberikan respon positif terhadap cara Wempi Obeth Hendrik Ursia, SH yang sangat humanis kepada nasabah dan warga yang tinggal di sekitaran wilayah RT.01.

“Saya baru kali ini lihat orang Ambon tarik mobil dengan cara humanis tanpa adanya kekerasan, beda sama Ambon-Ambon yang pernah saya jumpai, ini pak Wempi walaupun Ambon tapi cukup ramah dengan nasabah dan warga sekitar “, tutur Yuningsih.

Yuningsih berharap semua dept Collector bisa mencontoh cara menarik kendaraan bermotor dengan menggunakan problem solving agar tidak ada kekerasan yang dapat memancing emosi warga lainnya. (***)

 

Daerah

Liput Kebakaran, Sekretaris PWI Papua Barat Dikeroyok dan Dirampok

BERIMBANG.com Manokwari – Seorang wartawan senior di Manokwari yang juga sebagai Sekretaris PWI Papua Barat, Mathias Reyaan mendapatkan perlakuan penganiayaan saat bertugas meliput kebakaran di Pasar Wosi, Selasa (6/6/2023) dini hari.

Ketua PWI Papua Barat, Bustam saat mendampingi membuat laporan polisi (LP) di Polresta Manokwari, Selasa (6/6/2023) siang menerangkan selain mengalami tindakan pemukulan beramai-ramai, korban juga mengalami perampasan handphone serta uang tunai Rp10 juta lebih.

Uang itu disebut Bustam merupakan uang iklan untuk beberapa media yang kebetulan dipercayakan ke korban. “Sebenarnya korban ingin menaruh uang itu di jok motor. Tapi karena khawatir jok motornya dicungkil, akhirnya diikat di bagian pinggul saja,” ungkap Bustam.

Bustam juga menjawab isu mengenai korban dipukuli akibat tindakannya meliput terlalu dekat dengan TKP kebakaran.

Dalam posisi dipukul, korban M sempat mengeluarkan kartu pers. Kartu itu menyelematkan korban dari tindakan pemukulan lebih sejumlah orang. “Pas keluarkan kartu pers itu ada yang melerai dari petugas Damkar,” jelasnya.

Akibat pemukulan, korban luka memar di bagian kepala badan depan dan belakang. Diakui Bustam, pelaporan di SPKT demi mendapatkan rekomendasi visum ke RSUD Manokwari. “Sempat meminta visum tapi ditolak karena tidak punya surat dari sini (Polresta Manokwari),” jelas Bustam.

Disisi lain ia meminta Polresta Manokwari menindaklanjuti kejadian tidak mengenakkan yang dialami M. “Sebab korban dalam keadaan meliput (bekerja),yang tentunya dilindungi oleh UU Pers,” pungkasnya.***

 

Daerah

Keluarga Abah Mamad bentuk IKBAMI

BERIMBANG.com Sukabumi – Silaturahmi merupakan salah satu amalan umat muslim untuk menyambung tali persaudaraan. Selain itu, silaturahmi juga memiliki keutamaan yang luar biasa bagi umat manusia.

Menjalin silaturahmi dengan sesama merupakan salah satu sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pasalnya saat kita mau menyambung silaturahmi dan memperlakukan manusia dengan baik, berarti kita telah menjalankan perintah Allah SWT.

Silaturahmi juga menjadi amalan utama karena mampu menyambungkan apa-apa yang putus. Oleh karena itu, silaturahmi memiliki keutamaan atau manfaat yang luar biasa. Demikian dikatakan apih Oos Jarkatni saat menyampaikan kata pembuka di acara silaturahmi akbar keluarga besar abah Mamad.

“Dengan adanya silaturahmi ini, maka akan tercipta suatu hubungan yang baik. Kerukunan akan terjalin dan suasana tentram tercipta saat bertemu satu sama lain, khususnya keluarga besar abah Mamad”, ujarnya.

Acara silaturahmi yang diawali dengan do’a tersebut, dilangsungkan dan bertempat di kediaman apih M. Ijar Sudarwin, kampung Panyindangan, desa Kadununggal kecamatan Kalapanunggal, kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Minggu, (23/4/23) pukul 10.00 – 13.00 wib. Silaturahmi yang dikemas secara sederhana, penuh kehangatan, kebersamaan dan kekeluargaan itu dihadiri oleh semua keluarga besar, dari anak, cucu, dan cicitnya.

“Alhamdulillah pada hari ini keluarga besar abah mamad dari mulai anak, cucu, dan cicit hadir, ini merupakan acara silaturahmi agar kita semua saling mengenal satu sama lainnya”, katanya.

Pertemuan silaturahmi tersebut bertepatan dengan hari raya idul Fitri 1444 Hijriah. Dalam kesempatan itu juga, apih Oos meng absen satu persatu anak dari almarhum abah Mamad tidak terkecuali semua anak-anaknya, agar saling mengenal.

Pantauan awak media saat berada di lokasi dan mengikuti jalannya acara, pihak keluarga besar bersepakat untuk membentuk sebuah ‘wadah’ IKBAMI (ikatan keluarga besar abah mamad Sukabumi) dan menyusun struktur kepengurusan nya.

Setelah melalui pemilihan, terpilih secara sah dan aklamasi serta adanya kesepakatan bersama dari pihak keluarga besar, terpilih sebagai ketua IKBAMI Ajan Supandi, wakil ketua Dadang Sukmawan, sekretaris Asep, bendahara Iis Siti Nurmilah.

“Salah satu syarat sebuah perkumpulan atau organisasi apapun itu bentuknya, memang harus ada struktur pengurus. Dan alhamdulillah hasil dari pertemuan silaturahmi ini terbentuk IKBAMI, dan selanjutnya tinggal seksi-seksi sesuai kebutuhan”, pungkasnya.

Sebagai rangkaian penutup acara, panitia penyelenggara keluarga besar abah Mamad menggelar makan bersama.

Struktur Kepengurusan IKBAMI (ikatan keluarga besar abah mamad):

Penasehat
M. Ijar Sudarwin
Sadili
Oos Jarkatni
M. Yusup Saepudin

Ketua : Ajan Supandi
Wakil ketua : Dadang Sukmawan
Sekretaris : Asep
Bendahara : Iis Siti Nurmilah
Humas : Ela Nurlaela.

Daerah

PWI Sultra Bakal Gelar UKW 2023

BERIMBANG.com Kendari – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi wartawan di bumi Anoa.

Peningkatan kapasitas dan kompetensi tersebut dilakukan melalui program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar setiap tahunnya.

Di tahun ini, PWI Provinsi Sultra bakal kembali menggelar UKW yang merupakan kerja sama dengan Dewan Pers, pada Agustus 2023 mendatang.

Guna menyukseskan kegiatan tersebut, pengurus PWI Sultra telah melakukan rapat pembentukan panitia UKW, di Kantor Sekretariat PWI Sultra, Jumat 31 Maret 2023.

Rapat pembentukan panitia UKW tersebut dipimpin oleh Ketua PWI Sultra, Sarjono dan dihadiri pengurus serta Dewan Kehormatan PWI Sultra.

Ketua Panitia UKW PWI 2023, Mirkas mengatakan, dirinya akan bergerak cepat untuk membentuk struktur kepanitiaan guna menyukseskan penyelenggaraan UKW tersebut.

“Terimakasih atas kepercayaan pak ketua dan seluruh pengurus PWI Sultra kepada saya. Selanjutnya, dalam waktu dekat, segera akan dilakukan rapat panitia untuk mempersiapkan penyelenggaraan UKW ini,” ujar pria yang karib disapa Ikas.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, UKW kali ini membuka tiga kelas, terdiri dari kelas muda, madya dan utama.

“Setiap kelas, jumlah pesertanya itu enam orang. Sehingga, total peserta yang akan mengikuti UKW ini sebanyak 18 orang,” jelasnya.

Terkait pendaftaran, Ikas menyebutkan, pihaknya akan segera mengumumkan ketentuan dan syarat yang telah ditetapkan oleh Dewan Pers.***