Daerah

Daerah

Berikan Bekal Wawasan dan Motivasi, Kapolda Jatim Lantik 750 Bintara Remaja di SPN Polda Jatim

BERIMBANG.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta pimpin upacara penutupan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Pendidikan Pembentukan Bintara Polri (Diktukba) TA. 2021 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur, di kawasan Mojokerto, pada Rabu (22/12/2021).

Bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Kapolres jajaran Polda Jatim, melantik 750 bintara yang telah dinyatakan lulus setelah mengikuti pendidikan selama 5 bulan, mulai bulan Juli 2021 hingga bulan Desember 2021, di SPN Polda Jawa Timur.

Dalam amanatnya, Kapolda Jatim selaku Inspektur Upacara menyampaikan. Upacara pada hari ini menandai telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polri, yang diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob, Pusdik Sabhara, Pusdik Binmas, dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri, serta di seluruh SPN Polda.

“Dengan demikian hari ini telah bertambah lagi perkuatan Bintara Polri sebanyak 15.526 personil, yang terdiri dari 14.772 Polisi laki-laki dan 754 Polisi Wanita, yang disiapkan guna meningkatkan kinerja organisasi Polri yang semakin optimal,” jelas Kapolda dalam amanatnya.

Selain itu, Kapolda Jatim selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, mengucapkan selamat kepada para bintara remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan pembentukan, selama 5 bulan dengan baik.

“Hari ini saudara-saudara resmi dilantik jadi anggota Polri dengan menyandang pangkat brigadir polisi dua dan hari ini telah melekat pada diri saudara, tugas kewajiban dan tanggung jawab sebagai bayangkara negara yang bertugas untuk memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta menegakkan hukum yang adil, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” tandasnya.

“Amanah ini yang harus saudara selalu ingat, junjung tinggi dan laksanakan dengan sepenuh hati, penuh kebanggaan, kehormatan, dan ingin selalu berbuat yang terbaik,” tambahnya.

Setelah ini, Kapolda juga menyampaikan bahwa mereka harus siap untuk ditempatkan di seluruh penjuru Indonesia, dan akan menjadi garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Bulatkan tekad dan semangat. Serta motivasi dan tanpa henti senantiasa memberikan darma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara,” lanjutnya.

Dalam pelaksanaan tugas kedepan, Kata Kapolda, setiap anggota polri berpedoman pada program prioritas bapak Kapolri Presisi.

“Kemudian terus meningkatkan kemampuan diri agar dapat menyelesaikan setiap permasalahan dan terhindar dari segala macam pelanggaran yaitu dengan “Mantap” (Iman, Kemauan dan Pengetahuan) serta Pahami “TWT” (Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab) dalam setiap melaksanakan tugas agar dapat terselesaikan dengan tuntas dan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

Usai memimpin upacara, Kapolda Jatim melihat penampilan Hadrah, dan Kidung serta Pujian kolaborasi antar umat beragama yang dilakukan oleh Bintara yang baru dilantik.***

Daerah

Sinergitas Pemprov dengan Polda Jatim wujudkan SMAN 2 Taruna Bhayangkara

BERIMBANG.com – Gubernur Jawa Timur bersama Kapolda Jatim, Minggu (19/12/2021) melaksanakan peresmian SMAN 2 Taruna Bhayangkara, Banyuwangi, Jawa Timur. Sekaligus Kapolda Jatim berikan pembekalan kepada siswa kelas X, XI dan XII.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, serta Forkopimda Kabupaten Banyuwangi untuk bersinergi bersama meresmikan SMAN 2 Taruna Bhayangkara, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kedatangan rombongan disambut dengan tradisi Jajar Kehormatan (Jarmat) Kadga Pora, dilanjutkan dengan penampilan drumband oleh perwakilan SMAN 2 Taruna Bhayangkara.

Dalam peresmian ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan piagam penghargaan, dan penyerahan bantuan, serta pembaretan kepada siswa kelas X, didampingi oleh Kapolda Jatim.

Usai prosesi peresmian, rombongan Gubernur Jatim dan Kapolda Jatim meninjau fasilitas sekolah, baik dari sarana, prasarana, serta pembangunan gedung baru dalam mendukung kegiatan belajar mengajar, yang didampingi oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi.

Dalam kesempatan ini, Kapolda memberikan pembekalan kepada siswa kelas X, XI dan XII SMAN 2 Taruna Bhayangkara, Apresiasi kepada sikap dan prilaku para siswa yang menunjukan kesiapan dalam menghadapi tantangan kedepan.

Kapolda berpesan dalam menghadapi era teknologi yang begitu pesat, para siswa harus membekali diri dengan iman, Kemauan dan Pengetahuan (Mantap).

Selain itu, Kapolda Jatim juga mengatakan. Pembentukan sekolah SMAN 2 Bhayangkara ini merupakan kerjasama antara pemerintah provinsi dengan Polda Jatim. Namun di sekolah ini terdapat materi tambahan, yaitu tentang Bela Negara.

“Karena kerjasama dan MoU dari Pemprov Jatim dengan Polda Jatim, untuk pembentukan sekolah unggulan. Di SMAN 2 Bhayangkara sudah ada beberapa materi pelajaran tambahan yang sama seperti yang lain materi pokoknya, materi tambahannya terkait wawasan Bela Negara,” jelas Irjen Pol Nico Afinta dihadapan awak media.

Kapolda juga mengatakan untuk siap mendukung keberlangsungan proses belajar mengajar di SMAN 2 Taruna Bhayangkara, dengan menyiapkan para Pejabat Utama dan materi, sehingga siswa bisa mendapat wawasan khususnya tentang kebangsaan.

“Saya jajaran Polda Jawa Timur akan mendukung keberlangsungan proses belajar mengajar disini, dengan menyiapkan para Pejabat Utama dan materi, sehingga adek-adek ini mendapatkan wawasan khususnya wawasan kebangsaan untuk memperkuat dan mendidik mereka menyadi karakter yang menghadapi masa2 yang akan datang,” ujarnya.

“Ini merupakan kebanggaan kami, bahwa dalam era yang begitu banyak kejadian kejadian yang membutuhkan kehadiran Polisi maka sangat penting untuk membentuk karakter sejak SMA,” pungkas Kapolda Jatim.***

Daerah

Upaya PEN, Presiden RI Resmikan Pasar Besar Ngawi Didampingi Forkopimda Jatim

BERIMBANG.com – Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Besar Ngawi sekaligus menyerahkan bantuan langsung tunai, kepada Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT – PKLW), didampingi Forkopimda Jawa Timur pada Jumat (17/12/2021).

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN) di masa pandemi Covid-19.

Kunjungan kerja (Kunker) Presiden di Jawa Timur itu didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dalam rangka peresmian Pasar Besar Ngawi.

Pasar Besar Ngawi mulai direnovasi pada awal Desember 2020. Pembangunan pasar tersebut dilakukan oleh rekanan pelaksana PT PP Urban, dengan konsep Bangunan Gedung Hijau dan penataan modern yang bersumber dari dana APBN 2020 di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) dengan waktu 12 bulan.

Proyek tersebut di rencanakan berakhir pada Rabu tanggal 15 Desember 2021 dengan alokasi dana sebesar Rp73,4 miliar. Namun saat perjalanan waktu pengerjaan, rekanan mengajukan empat kali addendum kontrak kerja, hingga akhirnya nilai kontrak menjadi Rp 80,2 miliar dan diperpanjang hingga 31 Desember 2021.

Pembangunan Pasar Besar Ngawi telah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) no 43 tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap setelah revitalisasi Pasar Besar Ngawi selesai, diharapkan menjadi sarana pendorong percepatan pemulihan ekonomi lokal yang terdampak pandemi Covid-19.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas pasar besar Kabupaten Ngawi oleh Presiden RI, dipandu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sekaligus pernyataan peresmian oleh Presiden RI dan penandatanganan prasasti sebagai tanda Peresmian Pasar Besar Ngawi, didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara/Sekretaris Kabinet, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Gubernur Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim dan Bupati Ngawi.***

Daerah

28 Jenazah Korban Semeru Telah Diambil Keluarganya

BERIMBANG.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta meminta kepada masyarakat yang merasa keluarganya menjadi korban bencana alam Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, untuk berperan aktif, datang ke RSUD dr. Haryoto Lumajang, untuk pencocokan DNA.

Hal tersebut dijelaskan Kapolda Jatim usai mengikuti rapat bersama Wakil Presiden RI di Juanda. Kamis (16/12/2021).

Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan, terkait dengan penanganan bencana, Polda Jawa Timur telah membentuk beberapa satgas, diantaranya satgas pencarian evakuasi, satgas kesehatan, satgas logistik dan satgas humas.

“Untuk satgas kesehatan ada satgas DVI yang telah menemukan 44 bagian yang terdiri dari 38 jenazah, kemudian 6 bagian badan. Dari 38 itu sudah teridentifikasi 28 jenazah, dan sudah diambil oleh keluarganya,” tandasnya.

Selanjutnya untuk satgas kesehatan akan terus meminta masyarakat yang merasa keluarganya belum ditemukan untuk datang ke RSUD dr. Haryoto Lumajang, dan diambil contoh daripada bagian DNA-nya supaya bisa dicocokkan dengan jenazah yang ditemukan oleh tim pencarian.

“Saya kira sekarang penting untuk mengidentifikasi dan terima kasih untuk masyarakat yang sudah aktif,” tambahnya.

Lanjut Kapolda mengatakan, Kedepan pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah Kabupaten dan Danrem, untuk melaksanakan pengecekan realokasi yang sudah disampaikan, bahwa nanti ada 2 daerah yang totalnya 90 hektar lebih.

“Kami akan menyiapkan alat berat supaya dapat melaksanakan itu,” tambahnya.

Selain itu, untuk saat ini Kapolda menghimbau kepada masyarakat yang terdampak APG Gunung Semeru untuk tetap tenang, dan waspada.

“Saya kira masyarakat tetap tenang dan tetap waspada, karena Gunung Semeru sekarang masih tiap hari ada data yang perlu diantisipasi, yang diumumkan oleh BMKG dan satgas vulkanologi. Jadi saya minta tetap waspada sambil prosesi ini berjalan,” pungkasnya.***

Daerah

Cacat Formil, Hakim PN Surabaya Tolak Prapradilan Anak Kyai Jombang

BERIMBANG.com Surabaya – Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (16/12/2021) sore, menggelar sidang Prapradilan yang diajukan oleh MSA, sebagai pemohon. Yang sekaligus Putra kyai salah satu pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur.

Perlu diketahui, MSA dijadikan tersangka oleh polisi atas kasus pemerkosaan dan perbuatan cabul kepada santriwati. MSA dijadikan tersangka oleh polisi pada 19 Oktober 2019 lalu.

Atas penetapan tersangka, pemohon (MSA) akhirnya mengajukan prapradilan ke PN surabaya, terhadap penyidik Polda Jatim. MSA mengajukan praperadilan untuk membuktikan sah atau tidaknya penetapan tersangka terhadap dirinya.

Polda Jawa Timur tidak mempermasalahkan gugatan praperadilan MSA.

Dir Reskrimum Polda Jawa Timur melalui Kabid Humas Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan siap mengahadapi gugatan yang diajukan oleh pemohon.

“Polda Jatim siap menghadapi gugatan praperadilan tersebut,” tegas Kombes Pol Gatot Repli.

Sementara itu dalam putusan Hakim tunggal Martin Ginting, yang memimpin sidang disebutkan, bahwa praperadilan yang diajukan pemohon (MSA) terhadap penyidik Polda Jatim dan Jaksa Peneliti dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur tidak dapat diterima karena cacat formil.

Untuk itu, hakim Martin Ginting pun memutuskan bahwa permohonan praperadilan tersebut Niet Ontvankelijke Verklaard atau yang seringkali disebut sebagai putusan NO atau kurang pihak.

“Jadi yang menyidik awal perkara ini dan yang menetapkan Tersangka adalah penyidik Polres Jombang kemudian ditangani Polda Jatim. Tapi tanggungjawab tetap pada penyidik Polres Jombang, karena yang menetapkan tersangka adalah Polres Jombang makanya harusnya ditarik sebagai pihak termohon,”ujar Martin Ginting dikonfirmasi usai sidang.***

Daerah

Pemerintah akan Bangun Hunian untuk Warga Terdampak APG Gunung Semeru

BERIMBANG.com – Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin bersama Forkopimda Jawa Timur melakukan zoom meting dengan Forkopimda kabupaten Lumajang yang berada di Posko Tanggap Darurat Bencana Alam, Awan Panas dan Guguran (APG) Gunung Semeru, pada Kamis siang (16/12/2021) di VIP Pemprov Bandara Juanda.

Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin pimpin rapat bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan diikuti oleh Forkopimda kabupaten Lumajang yang berada di posko Darurat Bencana Alam, APG gunung Semeru.

Hal tersebut dilakukan lantaran gunung semeru yang hari ini kembali melakukan aktivitas dengan mengeluarkan APG.

Kegiatan diawali dengan penyampaian Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya terkait relokasi masyarakat terdampak, lahan perhutani diperbolehkan untuk digunakan selama 20 tahun.

“Kementrian PU sudah dapat bekerja di lapangan dan ditetapkan atas nama pemerintah Kabupaten Lumajang, selanjutnya bisa dikerjakan oleh Bupati dan jajaran,” tandasnya.

Selanjutnya wakil menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo juga menyampaikan, terkait dengan rencana relokasi pembangunan hunian sementara (huntara), dan hunian tetap bagi masyarakat terdampak, perlu dukungan dari Pemprov dan Pemda, guna memperlancar jalannya rekontruksi, dan dibutuhkan data yang akurat sehingga relokasi dapat tepat sasaran.

“Fasilitas jalan dan jembatan sementara dirancang untuk membuat yang terbaik,” ucapnya.

Ketua Baznas Noor Achmad menyampaikan, terkait dengan dukungan serta bantuan dana yang diperuntukan dalam penanganan serta relokasi warga yang terdampak.

“Sementara sudah terkumpul dana kurang lebih 15 Miliar yang nantikan akan dapat bermanfaat untuk masyarakat Lumajang, akan diserahkan ke Bupati lumajang,” tambahnya.

Wakil Presiden RI juga berkesempatan berdialog dengan masyarakat kecamatan Candipuro, guna memberikan semangat dan motivasi.

Wakil Presiden menyampaikan, pemerintah telah menyiapkan tempat atau hunian sementara maupun tetap, dan dicarikan tempat aman dari bencana alam, namun masih dekat.

Ucapan terima kasih disampaikan dari masyarakat, kepada pemerintah yang terus membantu serta membangunkan tanggul dan hunian bagi masyarakat yang terdampak.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Letjen TNI Suharyanto Ka BNPB, terkait dengan rencana kedepan hunian masyarakat terdampak sebagai berikut;

– Korban yang meninggal dunia 48 orang, pencarian 9 orang, jumlah pengungsi 10.655 jiwa.

– Masa tanggap darurat 14 hari, namun karena aktivitas gunung masih akan dirapatkan dan apabila diperlukan akan dilanjutkan.

– Transisi peralihan rekontruksi dan rehabilitasi, akan dibangunkan hunian sementara bagi masyarakat yang terdampak yang dibangun dibelakang lahan hunian sambil menunggu hunian tetap dari pemerintah.

– Infrastruktur dan fasum sudah bertahap dilakukan pembersihan dan perbaikan, rencana dibuat jembatan gantung untuk R2, penyambung pronojiwo dan lumajang sudah menyiapkan jalur alternatif.

– Logistik cukup sampai kurang lebih 1,5 bulan, menghimbau kepada donatur agar menyerahkan dalam bentuk dana atau material.

– Pembangunan tanggul sudah dikerjakan, terjadi pembelokan sungai aliran lahar yang mengarah ke pemukiman nantinya akan dikembalikan kepada jalur semula.

Dansatgas Kolonel Inf Irwan Subekti menyampaikan, di wilayah Lumajang yang terdampak langsung 2 kecamatan, dimana 1 fasilitas umum yang sangat penting memutuskan hubungan jalur darat antara kecamatan pronojiwo dengan kecamatan candipuro.

Situasi level 2 waspada, diharapkan warga mengikuti arahan dari pemerintah.

7 hari pertama, fokus pencarian dan evakuasi perpanjangan 3 hari serta perpanjangan ke 2.

“Alat berat digunakan untuk membuat jalur baru, guna mengembalikan aliran menuju ke alur yang semula, yaitu alur bondeli utara maupun selatan. Pembuatan tanggul – tanggul di kampung renteng, untuk menghalau aliran lahar yang datang,” paparnya.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, lokasi yang nantinya digunakan untuk relokasi terletak pada dua tempat, yaitu di desa oro-oro rombo, kecamatan Pronojiwo, dengan luas tanah 9,44Ha dan desa Candipuro, dengan luas 81,55Ha untuk rencana pembangunan hunian sementara dan hunian permanen.

“Design tata ruang betul betul terintegrasi, village ada cctv guna menjamin keamanan serta pembangunan kandang terpadu, guna menjamin income harian masyarakat terdampak,” katanya.

“Bantuan dari baznas sebanyak 15 M akan dimanfaatkan sepenuhnya guna tahapan relokasi masyarakat terdampak,” tambah Thoriq.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan donasi dari Baznas sebesar 15.000.000.000 kepada Kabupaten Lumajang yang diperuntukkan relokasi masyarakat terdampak.***

Daerah

Kapolda Jatim Beri Pembekalan Siswa Diktuk Bintara Polri dan Dikmaba TNI AD di SPN Mojokerto

BERIMBANG.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim berikan pembekalan pengantar tugas, dan pemberian motivasi kepada Siswa Diktuk Bintara Polri dan Dikmaba TNI AD di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto Polda Jatim, pada Selasa (14/12/2021).

Kegiatan diawali dengan Laporan singkat Ka SPN Mojokerto Polda Jatim, terkait situasi dan kondisi siswa Diktukba Polri serta Siswa Integrasi Dikmaba TNI AD yang ada di SPN Mojokerto Polda Jatim.

Kegiatan yang dilaksanakan di SPN Mojokerto adalah program pendidikan dan pelatihan fungsi teknis serta pembentukan Perwira SIP angkatan 49, dan pendidikan alih golongan tahun 2020.

Sedangkan jumlah siswa yang melaksanakan pendidikan di SPN Mojokerto Polda Jatim tahun 2021 sebanyak 1.381 orang, yang teridiri dari 2 gelombang, dengan rincian gelombang 1 sebanyak 631 orang, dan gelombang 2 sebanyak 750 orang, serta siswa terintegrasi dari TNI AD sebanyak 22 orang, dengan didampingi 2 pembina.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembekalan pengantar tugas dan pemberian motivasi oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta kepada Siswa Diktuk Bintara SPN Mojokerto Polda Jatim tahun 2021.

Pendidikan di SPN Mojokerto Polda Jatim merupakan suatu proses pembentukan anggota Polri, yang diharapkan kedepan anggota Polri siap melaksanakan tugas kedepan.

Berbagai perubahan yang ada di masyarakat harus kita respon agar kita dapat menghadapi perubahan maupun tantangan yang ada di masyarakat, sehingga tugas pokok yang diemban yaitu Harkamtibmas dan penegakan hukum dapat berjalan dengan baik.

Jaga hati dan fikiran dalam melaksanakan tugas sehingga terhindar dari hal hal yang merugikan baik diri sendiri, keluarga maupun institusi Polri.

“Dalam pelaksanaan tugas agar mempedomani Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab (TWT) dan Iman, Kemauan dan Pengetahuan (MANTAP) serta gunakan komunikasi yang baik sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik,” jelas orang nomer satu di kepolisian Jawa Timur itu.

Usai memberikan pembekalan pengantar tugas, dan pemberian motivasi, Kapolda Jatim bersama PJU Polda Jatim lanjut melakukan pengecekan fasilitas yang ada di SPN Mojokerto Polda Jatim.***

Daerah

Saat Cek Lokasi Pengungsian di Pronojiwo, Kapolda Jatim Sempatkan Bercengkrama Dengan Anak-anak

BERIMBANG.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam kegiatan mendampingi anggota Komisi 3 kunjungan di lokasi terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang. Kamis (10/12/2021) lalu, tepatnya di kecamatan Pronojiwo.

Kapolda menyempatkan untuk menyapa dan bercengkrama dengan masyarakat di wilayah terdampak erupsi semeru di kecamatan Pronojiwo kabupaten Lumajang.

Kedatangan Kapolda selain untuk mendampingi kunjungan kerja Komisi III DPR RI meninjau dampak APG Gunung Semeru yang melanda masyarakat lereng gunung, antara lain adalah ingin memberikan rasa aman dan tenang kepada masyarakat sekitar lereng Semeru.

Sebelum kembali ke Polda jatim, Kapolda juga menyempatkan untuk bercanda dengan anak-anak yang berada di sekitar lapangan Sekolah Dasar Pronojiwo yang digunakan untuk lokasi pendaratan Heli.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda sambil menanyakan kepada anak-anak besok besar ingin jadi apa dan dijawab dengan lantang oleh anak-anak ingin jadi Polisi kemudian Kapolda berpesan kepada anak-anak tersebut untuk belajar dengan baik.

Sesaat akan naik heli Kapolda memberikan salam kepada para orangtua yang mendampingi anak-anaknya di pinggir lapangan.***

Daerah

Jelajah Sejarah JKW Persatuan Wartawan Indonesia di Pontianak

BERIMBANG.com Pontianak – Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan-Persatuan Wartawan indonesia (JKW-PWI) menginjakkan kaki di Pulau Kalimantan dan siap melanjutkan penjelajahan bersejarahnya.

Sabtu (11/12/2021) tengah malam, KMP Bahtera Nusantara 01, membawa tiga jurnalis bikers yaitu Agus Blues Asianto, Sonny Wibisono, Indrawan Ibonk, dari Tambelan, Kepulauan Riau.

Bahtera berlabuh di Pelabuhan Sintete, Sambas, Kalimantan Barat, pukul 08.00 WIB, Minggu (12/12).

Perjalanan dari Tambelan ke Sintete memakan waktu sekitar 9 jam. Cuaca pun memdukung, tidak seperti dalam pelayaran sebelumnya dari Tanjung Uban ke Tambelan.

“Cuaca dari Tambelan ke Sintete cukup baik. Sangat berbeda dengan perjalanan sebelumnya, dari Tanjung Uban ke Tambelan, cuaca buruk dan ombak sangat tinggi. Motor Ibonk sempat terguling, tapi tidak ada kerusakan berarti,” kata Agus lewat pesan suara aplikasi WhatsApp.

Di Kalimantan, Agus, Ibonk dan Sonny akan bertemu lagi dengan rekan mereka, Yanni Krishnayanni, yang merupakan satu-satunya perempuan dalam tim ekspedisi JKW-PWI.

Yanni sudah lebih dulu terbang dari Kepulauan Riau dan tiba di Kalimantan pada 4 Desember 2021 sebelum melakukan pendakian Gunung Bukit Raya, Kalimantan Tengah. Yanni terpaksa meninggalkan rekan-rekannya menggunakan pesawat karena ketidakpastian jadwal pelayaran menuju Kalimantan akibat cuaca buruk.

Agus, Ibonk dan Sonny meluncur dari Sambas ke Pontianak melalui kota Singkawang. Sedangkan motor Yanni ditunggangi oleh Hendryanto atau A Kui, pimpinan Kingland cabang Pontianak, Kalbar.

“Pak A Kui selaku bos Kingland Pontianak membawa sendiri motor Yanny. Jarak Sambas ke Singkawang sejauh 45 Km. Sepanjang perjalanan, kami benar-benar dijamu oleh beliau yang ternyata juga seorang bikers,” ucapnya.

Di Singkawang, A Kui mengajak tim JKW-PWI untuk singgah makan siang dan ngopi-ngopi di pusat Kota Seribu Klenteng itu.

“Pak A Kui terlihat benar-benar menikmati perjalanan dari Sintete ke Singkawang menuju Pontianak. Jarak perjalanan kira-kira 199 Km, ’ kata Agus.

Ekspedisi tim JKW-PWI dilepas langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal Depari, dari Gedung Dewan Pers, Jakarta, pada 28 Oktober 2021.

Penjelajahan bersejarah empat jurnalis, termasuk seorang wartawati, ini mengampanyekan gerakan cinta Tanah Air melalui komunikasi dengan setiap anggota masyarakat yang ditemui selama perjalanan.
Dari sisi kepariwisataan, JKW-PWI bisa membantu pemerintah dalam membangun kembali dunia pariwisata nasional yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Selain didukung Ban Kingland, Ekspedisi JKW-PWI didukung oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga juga Artha Graha Peduli-Artha Graha Network.***

Daerah

Kalemdiklat Polri Berikan Pengarahan Sesuai SOP Penanganan Bencana di Lumajang

BERIMBANG com – Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan jajaran Lemdiklat Polri melakukan pengecekan di Posko Terpadu, dan lokasi pengungsian,

Serta pemberian bantuan sosial kepada korban terdampak bencana alam awan panas dan guguran (APG) Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang. Dalam rangka mendampingi kunjungan kerja, Kampus Peduli Semeru oleh Lemdiklat Polri pada Sabtu (11/12/2021).

Sesampainya di Posko Kendali Penanganan Bencana Alam di Kecamatan Pasirian, rombongan dari Lemdiklat Polri dan Polda Jatim bertemu dengan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto bersama Forkopimda kabupaten Lumajang selanjutnya melaksanakan koordinasi terkait penanganan bencana alam APG Gunung Semeru.

Usai melakukan koordinasi, rombongan Kalemdiklat Polri beserta jajaran Lemdiklat Polri didampingi Kapolda Jatim melakukan pengecekan Posko Terpadu, Penanganan bencana alam APG Gunung Semeru, di Lapangan Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.

Pada kesempatan itu Kalemdiklat Polri dan Kapolda Jatim juga memberikan pengarahan kepada Mahasiswa PTIK, Taruna Akpol dan siswa Bintara SPN Mojokerto, siswa Bintara Sepolwan serta siswa Tamtama Pusdik Brimob Watukosek terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanggulangan bencana alam, serta mekanisme dan pengelolaan bencana alam.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan berupa uang tunai sebesar 650 Juta Rupiah dan 390 Juta Rupiah berupa sembako, serta peralatan lainnya kepada korban terdampak bencana.

Perlu diketahui, Posko Terpadu Penanganan bencana alam APG Gunung Semeru di Lapangan Kecamatan Candipuro ini terdiri dari gabungan beberapa Posko dari berbagai instansi, diantaranya.

– Dapur Lapangan Sat Brimob Polda Jatim.
– Dapur Lapangan Kodam V/Brawijaya.
– Dapur Lapangan Dinsos Kabupaten Lumajang.
– Posko Kesehatan Kodam V/Brawijaya.
– Posko Kesehatan Lantaman V.
– Posko Kesehatan Dinkes Kabupaten Lumajang.
– Posko Pendistribusian Bantuan BNPB.
– Posko Pendistribusian Bantuan Polres Lumajang.
– Posko SAR Gabungan BNPB.
– Tim Trauma Healing.
– Alat Berat Zipur Kodam V/Brawijaya.
– Mobil Water Treatment Sat Brimob Polda Jatim.

Dalam kunjungannya Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, bersama rombongan juga melakukan pengecekan dalam melaksanakan proses trauma healing kepada anak-anak korban bencana alam APG Gunung Semeru, di Pengungsian yang terletak di SMP Negeri 1 Candipuro.

Jumlah pengungsi total di kantor kecamatan candipuro dan SMPN 1 candipuro sebanyak 301 orang, terdiri dari 150 orang laki-laki dan 151 orang perempuan. Dengan rincian lansia 28 orang, dewasa 204 orang, anak – anak 36 orang, balita 29 orang, bayi 4 orang.

Usai melakukan kunjungan dan memberikan bantuan kepada Korban bencana alam APG Gunung Semeru, Kalemdiklat Polri bersama rombongan melanjutkan kunjungan kerja di tempat lain dengan menggunakan helikoper didampingi Kapolda Jatim.***