Bogor

Bogor

Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia Soroti Soal Urgensi RUU KUHAP Di Zaman Modern Dengan Menggelar Seminar

BERIMBANG.COM, Bogor – Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) Jawa Barat menggelar seminar nasional yang berlangsung di Wisma Grisa Nusa Bangsa pada, Kamis (27/2/2025)

Seminar nasional tersebut menyoroti soal urgensi Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) di zaman modern.
Mereka menghadirkan sejumlah narasumber yang memang pakar dibidang hukum pidana salah satunya yakni Prof. Dr. Andre Yosua M, SH., MH., MA., Ph.D., guru besar Ilmu Hukum Pidana

Prof. Dr. Andre Yosua M, SH., MH., MA., Ph.D. menjelaksan RUU KUHAP 81 memang sudah layak untuk direvisi, sebab di dalam aturan tersebut sudah banyak yang tidak relevan dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.

Guru Besar Ilmu Hukum Pidana itu menilai aturan yang tertuang di RUU KUHAP lama sudah banyak yang tambal silam atau masuk meja Mahakamah Konstitusi (MK).
“Berarti artinya inikan sudah banyak hal-hal yang tidak memenuhi kebutuhan masyarakat hukum pidana di Indonesia,” jelasnya pada Radar Bogor, seusai dirinya memaparkan materi.

Namun Prof. Dr. Andre Yosua M, SH., MH., MA., Ph.D. mengingatkan urgensi tambal sulam itu jangan dijadikan sebagai alat untuk bertukar kekuasaan akan tetapi harus memenuhi kebutuhan hukum yang ada dan mesti memenuhi hak-hak asasi manusia.
Dia meminta kepada para mahasiswa di seluruh Indonesia terkhusus mereka yang tergabung dalam ISMAHI untuk terus mengawal RUU KUHAP sebelum aturan tersebut di ketok palu.
“Tadi saya memberikan saran untuk temen temen ISMAHI membuat kelompok-kelompok kecil dalam kelompok itu membahas pasal per pasal dan setiap kelompok ada PIC-nya,” tutur Prof. Dr. Andre Yosua M, SH., MH., MA., Ph.D.

Sementara itu Dewan ISMAHI Jawa Barat (Jabar) Andri Fadil Alamsyah memberikan garansi bahwa pihaknya akan terus mengawal tiap-tiap pasal yang saat ini ada di RUU KUHAP.
“Nantinya kita buat naskah dan saran akademik untuk diserahkan ke DPR RI, karena walau bagaimanapun ini langkah progresif namun kita perlu mengawal yang sekiranya menjadi urgensi, dan sesuai dengan tantangan hukum modern,” terangnya.

Sebab Andri mengaku bahwa pihaknya sendiri juga sangat mewanti-wanti adanya produk hukum baru yang nantinya bersifat tumpang tindih, dan diluar nilai-nilai keadilan

(NA)

Bogor

SMP Negeri 1 Cigombong Gelar Kegiatan Acara Tarhib Ramadhan Tahun 2025

BERIMBANG.COM, Bogor – SMP Negeri 1 Cigombong melaksanakan kegiatan Tarhib Ramadhan, yang ditemai dengan ” Momentum membangun pribadi yang taat dan berahlak”. Acara tersebut yang di gelar di halaman sekolah dengan mengundang penceramah Ust. Muhammad Nur Maulana, yang langsung dihadiri Kepala Sekolah berserta Para Guru dan Jajaran, perwakilan dari Polsek Cigombong, perwakilan dari Koramil Cigombong, Kepala Desa, Komite, Tokoh Masyarakat, dan seluruh Siswa Siswi SMP Negeri 1 Cigombong, kamis (27/2/2025) pagi.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kegiatan Tarhib Ramadhan, yang artinya selamat datang atau menyambut Bulan Suci Ramadhan. Dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan bahwa para Siswa – Siswi agar mengetahui makna arti bulan Ramadhan, bukan hanya sekedar rutinitas melaksanakan ibadah puasa tapi juga ada ibadah – ibadah lainnya, seperti yang disampaikan oleh ustad yang kita undang sehingga para Siswa – Siswi mendapatkan ilmu tentang ibadah puasa dan pahala – pahala apa saja yang bisa didapatkan di bulan Ramadhan”, ungkap Roja’i Kepala Sekolah SMPN 1 Cigombong.

Lanjut Roja’i mengatakan, Setelah libur sesuai dengan intruksi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, kita mengadakan kembali pembelajaran seperti biasa, dilanjut dengan kegiatan Brilliantren yang di fokuskan belajar keagamaan selama bulan Ramadhan.

“Setelah libur nanti Siawa – Siswi kembali melakukan pembelajaran seperti bisa, namun akan lebih di fokuskan pada pembelajaran agama melalui brilliantren sehingga bagaimana memaknai bulan Ramadhan. Karena merekan ini menjelang dewasa sehingga harus tau dalam menjalankan ibadah puasa dan lainnya harus betu – betul penuh keseriusan,” Ucapnya.

Selama libur di awal bulan puasa, Dirinya berpesan kepada Siswa – Siswinya agar tetap melakukan belajar di rumah, kemudian kepada orang dimohon perhatiannya, karena ketika libur sekolah fokus perhatian dari orang tua.

“Diharapkan para orang tua siswa lebih ekstra lagi untuk memperhatikan anaknya ketika diliburkan di sekolah pada awal bulan puasa ini. Kami juga berharap dengan dilaksanakannya kegiatan – kegiatan setiap tahun dalam menyambut bulan Ramadhan ini dapat dilaksanakan dan lebih baik lagi sehingga menjadikan Siswa – Siswi kami fokus dalam menjalankan ibadah puasa,” Harapnya.

(NA)

Bogor

Peringati HPN 2025, Journalist Cicago Bersama Bem Se-Bogor Tebar Benih Ikan Di Danau Lido

BERIMBANG.COM, BOgor – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025, Paguyuban JOurnalist Cijeruk, Caringin, Dan Cigombong (Cicago) bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bogor Raya mengadakan kegiatan penebaran benih ikan dan pembagian puluhan ribu benih ikan kepada warga di wilayah Kecamatan Cijeruk, Caringin, dan Cigombong. Kegiatan ini berlangsung di RM Terapung Juliana, Danau Lido, dengan mengusung tema “Selamatkan Ekosistem Danau Lido – Penebaran Benih Ikan.”

Acara yang digelar pada Senin (24/2/2025) ini dihadiri oleh Ketua Paguyuban Jurnalis Cicago, H. Ujang Maturidi, beserta para anggota jurnalis Cicago. Selain itu, turut hadir Ketua BEM Se-Bogor Raya, Hanif Abdullah, beserta mahasiswa, unsur Forkopimcam dari Kecamatan Cijeruk, Caringin, dan Cigombong, serta perwakilan dari berbagai instansi dan perusahaan.

Beberapa tamu undangan yang turut hadir dalam kegiatan ini antara lain perwakilan dari Kapolsek Cijeruk dan Caringin, perwakilan dari Danramil Cigombong dan Caringin, serta perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido. Selain itu, kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Dinas Perikanan Kabupaten Bogor, PT Tirta Investama Aqua Plant Ciherang Pondok, serta PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora). Tidak ketinggalan, para ibu PAUD dari tiga kecamatan, komunitas pencinta lingkungan, serta sejumlah tamu undangan lainnya turut berpartisipasi dalam acara ini.

Ketua Paguyuban Jurnalis Cicago, H. Ujang Maturidi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian ekosistem Danau Lido sekaligus mendukung perekonomian masyarakat sekitar dengan meningkatkan populasi ikan di perairan tersebut. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem Danau Lido,” ujarnya.

Ketua BEM Bogor Raya, Hanif Abdullah, juga menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang terjalin antara jurnalis dan mahasiswa dalam kegiatan sosial ini. “Mahasiswa memiliki tanggung jawab sosial untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan, dan kegiatan ini menjadi salah satu upaya konkret kami untuk mewujudkan kepedulian terhadap kelestarian alam,” katanya.

Di tempat yang sama, Kasi Trantib Kecamatan Cigombong, Widodo SE, mewakili tiga kecamatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem air dan mendukung keberlangsungan ekosistem Danau Lido. “Kami berharap Paguyuban Jurnalis Cicago semakin maju dan bisa lebih bersinergi dengan pemerintah, karena menurut kami jurnalis adalah mitra kami,” tambahnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tamah tamah, foto bersama dan doa bersama untuk keberlangsungan ekosistem Danau Lido yang lebih baik di masa mendatang.

Reporter: Nana

Bogor

Erlangga Dan Bakri Group Diduga Harus Ikut Bertanggung Jawab Terkait Kerusakan Danau lido

BERIMBANG.COM, Bogor – Terkait Kerusakan Danau Lido yang berujung penyegelan oleh kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Desa Wates Jaya Kecamatan Cigombong, dipastikan melibatkan banyak pihak. Pasalnya, Kawasan lido yang kini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sejak 1990 hingga 2015 beberapa kali berganti pemilik. Hal ini diungkapkan Muhammad Azrin, Aktivis Mahasiswa yang juga Presiden Mahasiswa Universitas Binaniaga.

Menurut dia, hasil penelusuran dan kajian, kawasan Lido beberapa kali berganti pemilik, dari PT. Lido Nirwana Parahiangan, pindah ke PT. PAP dan PT. Pucion Plus yang diduga masuk kedalam Bakrie Group dan terakhir MNC Land. Bahkan ia mendesak Komisi XII DPR RI untuk segera memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Nasional KEK, terkait penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang tidak dilengkapi dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang sah. Dan perusahaan sebelumnya ikut bertaggung jawab terkait kerusakan danau lido.

“Berdasarkan temuan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), penetapan KEK Lido dilakukan tanpa memenuhi persyaratan lingkungan yang diwajibkan dalam regulasi. Hal ini bertentangan dengan Pasal 52 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan KEK, yang secara tegas menyatakan bahwa setiap kawasan yang ditetapkan sebagai KEK harus memiliki dokumen lingkungan yang sah sebagai syarat utama. Sementara Kerusakan tersebut, dimulai sejak kepemilikan lama, makannya dari data Citra satelit setiap tahun dapat dilihat sehingga mereka juga harus bertanggung jawab,” kata Azrin kepada media.

Muhammad Azrin Nahusy yang juga warga asli Cigombong menegaskan, bahwa tindakan ini merupakan bentuk pelanggaran hukum yang tidak bisa dibiarkan. selain itu pembiaran juga terlihat dari Citra satelit saat kepemilikan sebelumnya. Sehingga banyak pihak yang harus dilakukan pengusutan.

“Penetapan KEK Lido tanpa dokumen AMDAL lengkap bukan hanya kesalahan administratif, tetapi juga perbuatan melawan hukum yang dapat berdampak serius pada lingkungan dan masyarakat sekitar. Hal ini menunjukkan lemahnya komitmen pemerintah dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis aturan. Makanya, ini harus dibuka secara terang benderang, dilihat dari Hilir awal kerusakan,” ujar Azrin.

Ketidaksesuaian tersebut lajut dia, berpotensi menjerat Airlangga Hartarto dengan sanksi hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 111 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam pasal tersebut, setiap pejabat yang dengan sengaja menyetujui atau menerbitkan izin tanpa dokumen lingkungan yang sah dapat dikenakan sanksi administratif, pencabutan izin, hingga sanksi pidana dengan ancaman pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp. 3 miliar.

“Tindakan ini juga melanggar asas pemerintahan yang baik, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Pejabat yang mengeluarkan keputusan tanpa dasar hukum yang jelas dapat dikenai sanksi berupa pembatalan keputusan hingga tuntutan hukum atas kerugian yang ditimbulkan,” tambanya.

Azrin juga menekankan, bahwa tanpa adanya kajian lingkungan yang komprehensif, proyek KEK Lido berpotensi menimbulkan dampak negatif yang luas, mulai dari kerusakan lingkungan, terganggunya ekosistem sekitar, hingga risiko bencana ekologis bagi masyarakat setempat.

“Kami tidak menolak pembangunan, tetapi pembangunan harus dilakukan dengan tata kelola yang benar, sesuai aturan yang berlaku. Jika pemerintah terus mengabaikan aspek lingkungan, maka rakyat yang akan menanggung akibatnya. Dan semua pihak yang terlibat sejak awal kepemilikan harus diungkap dan bertanggung jawab,” tegasnya.

(NA)

Bogor

Gali Potensi Mahasiswa, BEM KM Unbin Sukses Gelar Acara Pekan Olahraga Antar Mahasiswa

BERIMBANG.COM, Bogor, Pada 16 Februari 2025 Universitas Binaniaga Indonesia (UNBIN) kembali diramaikan dengan semangat kompetisi melalui Pekan Olahraga Binaniaga 2025, yang sukses digelar pada 15–16 Februari. Ajang ini menjadi momentum bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai cabang olahraga, baik sport maupun e-sport, dengan tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas dan kebersamaan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UNBIN ini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa. Sejak hari pertama, atmosfer kompetisi sudah terasa begitu kuat di setiap pertandingan. Sorak-sorai suporter, strategi permainan yang matang, hingga momen-momen dramatis di lapangan semakin menambah keseruan acara ini.

Presiden Mahasiswa UNBIN, Muhammad Azrin Nahusy, mengapresiasi antusiasme peserta dan menekankan pentingnya keseimbangan antara akademik dan pengembangan diri melalui olahraga.

“Pekan Olahraga Binaniaga bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang membangun karakter, kerja sama tim, dan solidaritas antar-mahasiswa. Kami berharap acara ini bisa menjadi ruang bagi mahasiswa untuk terus berkembang dalam berbagai aspek,” ujarnya.

Ketua Pelaksana, Egi Apriliansyah, turut menyampaikan rasa bangganya atas suksesnya acara ini.

“Melihat semangat dan antusiasme mahasiswa dalam bertanding adalah kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai panitia. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNBIN tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki jiwa kompetitif yang sehat dan semangat kebersamaan yang tinggi,” katanya.

Selain pertandingan yang sengit, Pekan Olahraga Binaniaga 2025 juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar-mahasiswa lintas fakultas. Di luar kompetisi, peserta dan suporter saling berinteraksi, berbagi pengalaman, serta menjalin koneksi baru yang semakin memperkuat rasa kekeluargaan di lingkungan kampus.

Acara ini ditutup dengan sesi penghargaan bagi para juara, diiringi dengan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan. Momen ini menjadi simbol bahwa kemenangan sejati tidak hanya diukur dari trofi, tetapi juga dari pengalaman, pembelajaran, dan semangat kebersamaan yang terjalin selama acara berlangsung.

Dengan suksesnya penyelenggaraan tahun ini, BEM KM UNBIN berkomitmen untuk terus menghadirkan Pekan Olahraga Binaniaga sebagai ajang tahunan yang semakin besar dan kompetitif. Diharapkan ke depan, acara ini dapat menjadi wadah yang lebih luas bagi mahasiswa untuk berprestasi, baik di bidang sport maupun e-sport, serta terus menumbuhkan semangat sportif dan solidaritas di lingkungan kampus.

 

(NA)

Bogor

Ketua Apdesi Cigombong Keluhkan Kinerja UPT Jalan Dan Jembatan Dan UPT Pengairan Karena Jarang Berkoordinasi

BERIMBANG.COM, Bogor – Para Kepala Desa di Kecamatan Cigombong mengeluh terkait kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan Dan Jembatan (Jajem) wilayah Ciomas dan UPT Pengairan Wilayah Ciawi. Karena setiap melaksanakan kegiatan proyek pembangunan di wilayah jarang berkoordinasi.

  • Ketua APDESI Kecamatan Cigombong Asep Irawan Kuswara mengaku, para Kepala Desa sering menjadi sasaran warganya disaat adanya kegiatan proyek pembangunan yang dibiayai oleh APBD, yang dikerjakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan Dan Jembatan (Jajem) wilayah Ciomas dan UPT Pengairan Ciawi. Hal tersebut terungkap pada saat Musrenbang Kecamatan Cigombong yang digelar di Vila Cuklik, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Rabu (12/2/2025).

“Selama ini jika ada proyek pembangunan dari UPT Jalan dan Jembatan maupun UPT Pengairan, mereka tidak koordinasi. Tiba-tiba kegiatan berjalan, sementara warga mempertanyakan kepada Kepala Desa,” kata Asep Irawan Kuswara, saat mengadu ke Anggota DPRD Kabupaten Bogor Edwin Sumarga.

Dirinya menegaskan, selama ini pembagunan dari Pemkab Bogor di setiap Desa baik irigasi maupun jalan dan jembatan itu istilahnya ‘slonong boy’. Sementara kami para Kepala Desa yang punya wilayah tidak tahu menahu.

“Setiap tahun kami di Desa selalu menjadi sasaran, makanya saya ngadu saat Musrenbang. Minimal Desa tahu dan ada koordinasi berjalan baik soal proyek itu,” pintanya.

Sementara itu, dalam kegiatan Musrenbang tersebut, dari 10 Anggota DPRD Dapil 3 yang diundang hanya satu anggota DPRD yang hadir. Yaitu, Edwin Sumarga. Sementara dari Pemkab yang hadir, Deni Humaidi Staf Ahli Bupati Bogor yang mewakili Pj. Bupati Bogor.

Camat Cigombong  RE. Iirwan Soemantri dalam sambutannya menegaskan, bahwa musrenbang menjadi wadah utama dalam menyusun program pembangunan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap musrenbang ini menghasilkan program yang benar-benar tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat Cigombong,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PKB dari Dapil 3, Edwin Sumarga menjeskan, kesembilan anggota DPRD lainnya memiliki kegiatan lain sehingga berbagi tugas. Jadi, menurutnya semua bisa berjalan dengan baik.

Menanggapi tidak ada koordinasi pihak UPT Jajem dan Pengairan kepada para Pepala Desa, politisi PKB itu berjanji, akan memanggil UPT Jajem dan UPT Pengairan Ciawi sehingga untuk kedepannya Kepala Desa tidak menjadi sasaran pertanyaan setiap ada proyek pembangunan.
“Kami akan komunikasinya sehingga kedepannya tidak ada bahasa tidak koordinasi atau Slonong Boy,” pungkasnya.

Reporter: Nana/Akew

Bogor

Peringati HPN Ke-79 PJC Bersama BEM Se-Bogor Akan Tebar Ribuan Benih Ikan Di Danau Lido

BERIMBANG.COM, Bogor – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-79, Journalist Cicago (PJC) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor akan menggelar aksi penebaran ribuan benih ikan di Danau Lido, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025 sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian ekosistem perairan.

Ketua PJC, H. Ujang Maturidi, menegaskan bahwa aksi ini tidak hanya menjadi momentum peringatan HPN tetapi juga wujud nyata kepedulian insan pers terhadap lingkungan.

“Alhamdulillah, dalam acara ini PJC bekerja sama dengan BEM se-Kabupaten Bogor untuk memeriahkan HPN ke-79. Selain memperingati hari besar insan pers, kita juga harus berkontribusi dalam menjaga ekosistem Danau Lido,” ujar Ujang saat rapat koordinasi.(12 Februari 2025)

Ia menambahkan bahwa peran jurnalis tidak hanya sebatas menyampaikan berita, tetapi juga memberikan contoh positif kepada masyarakat dalam hal pelestarian lingkungan.

“Sebagai jurnalis, kita bukan hanya membuat berita dan memberikan informasi, tetapi juga harus ikut serta dalam aksi nyata. Penyelamatan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Sekretaris BEM se-Bogor, Azrin, menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dan jurnalis dalam aksi ini menunjukkan bahwa kedua pihak memiliki peran strategis dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan lingkungan.

“Kami siap bekerja sama dengan PJC dalam kegiatan ini. Ini bukan hanya sekadar peringatan HPN, tetapi juga langkah nyata dalam penyelamatan lingkungan, khususnya ekosistem Danau Lido,” kata Azrin.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, panitia juga mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dari tiga kecamatan, yaitu Cijeruk, Caringin, dan Cigombong. Kehadiran unsur pemerintah diharapkan dapat memperkuat sinergi antara masyarakat, mahasiswa, jurnalis, dan pemangku kebijakan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Aksi penebaran benih ikan ini menjadi bukti bahwa insan pers dan mahasiswa tidak hanya berperan dalam menyuarakan isu-isu sosial, tetapi juga turun langsung dalam aksi nyata demi keberlanjutan lingkungan.

Reporter: Nama/Akew

Bogor

Oknum Petugas Parkir Di Pasar Cigombong Menunjukan Sikap Arogan

BERIMBANG.COM, Bogor – Salah satu Oknum karyawan PT. Aldensya Muda Berkarya (AMB) berinisial R yang bertugas sebagai penjaga tiket parkir di Pasar Cigombong, menunjukan sikap arogan terhadap Ujang Munawar yang merupakan petugas Pendamping Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wilayah Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, pada hari selasa (11/2/2025)

Ujang Munawar menerangkan, Insiden tersebut bermula ketika dirinya masuk kawasan Pasar, dengan tidak sengaja masuk melalui pintu yang salah. Namun, tindakan R yang menegur dan melarang dengan sikap arogan sehingga memicu keributan.

“Sebelumnya saya sudah ijin Security dengan menunjukan surat tugas untuk masuk kawasan Pasar. Namun saya akui pada saat masuk lewat jalan yang salah dan menyadari, bahkan saya telah meminta maaf tapi R tetap mengejar namun dapat direrai oleh Security Keamanan Pasar. Karena merasa tidak nyaman dengan kejadian ini kemudian saya melaporkannya kepada pihak Keamanan Pasar, Ketua RW 03, serta Ketua Pemuda Siliwangi. Hal ini berujung pada musyawarah bersama yang dihadiri oleh perwakilan PT. AMB, Koordinator Security Pasar, Danru, serta anggota keamanan lainnya,” Terangnya.

Koordinator Security Pasar Cigombong, Tedi menegaskan, bahwa permasalahan ini telah diselesaikan secara musyawarah bersama.

“Alhamdulillah, pihak PT. AMB yang diwakili Ahmad telah mengakui kesalahannya. Kedua belah pihak juga telah mencapai kesepakatan damai yang disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk RW 03 Siliwangi, Aris, Ketua Pemuda Siliwangi, Juanda, serta perwakilan dari PJC (Paguyuban Journalist Cicago), yaitu Sekjen PJC Abdul Malik dan Wakil Ketua Umum PJC Nana Suryana,” jelasnya.

Sementara itu, Abdul Malik selaku Sekjen PJC menyayangkan insiden tersebut, terlebih karena Ujang Munawar juga merupakan anggota PJC.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Sebagai bagian dari PJC, kami hadir untuk memastikan musyawarah berjalan baik. Perilaku R dinilai tidak profesional dalam pelayanan dan terkesan arogan terhadap pengunjung pasar. Jika masalah ini dianggap belum selesai, PJC siap mengawal Ujang Munawar hingga tuntas,” tegasnya.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi pengelola parkir agar lebih memperhatikan etika dan standar pelayanan di Pasar Cigombong. Jika kejadian serupa terulang, dikhawatirkan dapat merugikan baik pengunjung maupun pihak Pengelola Pasar.

Reporter: NA

Bogor

Sudah Dilakukan Perdamaian: Tapi Masih Berbuntut, Kini Kuasa Hukum SAC Akan Lakukan Kontra Lapor

BERIMBANG.COM, Bogor – Diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial (S)telah masuk ke dalam Pekarangan Rumah (SAC) bahkan masuk kedalam Rumah tanpa ada Izin oleh pemilik rumah dengan gelagat tidak baik dan terjadi debat kecil, ini terjadi pada 5 /02/2025,di Jalan Sedane,Gang Banjar Kel.Empang Bogor Selatan.

Bermula saat (S) kepergok oleh ( SAC) langsung di tanya ada keperluan apa dan apa maksud kedatangannya, ( S) sempat ingin melakukan Pemukulan dan seolah mengancam kepada ( SAC) yg merupakan seorang Wanita muda, adanya hal seperti itu (SAC) dengan spontan bertanya, kamu mau apa disini? (S) langsung lari Keluar rumah dengan Gelagat yg sangat Mencurigakan dan tidak wajar.

Akibat rasa takut spontan (SAC) berteriak minta tolong, adanya teriakan minta tolong tersebut, masyarakat setempat langsung mengejar ( S ) sambil meneriakan kata Maling, Masyarakat pun mengejar dan menangkap ( S ) dan terjadilah penganiayaan yg entah siapa yg memukul dan di pukul.

Atas kejadian tersebut dan di saksikan oleh RW setempat di bawalah ( S ) ke Polsek Bogor Selatan dan langsung oleh Anggota Polsek Selatan di bawa berobat . Selepas itu terjadi dua belah pihak ada kesepakatan secara Kekeluargaan disaksikan Pihak Polsek Bogor Selatan.

Hasil kesepakatan perdamaian kedua belah pihak di tuangkan Surat Pernyataan Perdamaian, dan di tanda tangani oleh kedua belah pihak, juga orang tua ( S) dan RT juga RW setempat.

Sementara (SAC) merasa sudah Clear atas kebijakan untuk Damai ini terjadi, karena ada beberapa pihak pada saat kejadian itu menyatakan bahwasannya inisial ( S) adalah ODGJ.

Clear masalah itu, ternyata ke esok harinya adanya Pemberitaan bahwasannya Pihak ( S ) telah membuka Pelaporan di Polres Bogor Kota dan mempublikasikan atas masalah ini.

Adanya (S) melaporkan hal yang sudah beres (SAC) langsung menghubungi kuasa hukum dan Kuasa Hukum terlapor menyanggah ” Atas pemberitaan miring tersebut yg telah di Publikasikan oleh salah satu Media Online di Kota Bogor dan meminta untuk pihak (S) untuk mencabut Laporan tersebut,dan menghapus berita tersebut. namun bilamana tetap akan kita lanjutkan silahkan saja, kami sudah cukup mengantongi Bukti dan Saksi “, ucap Kuasa Hukum Rudy Mustafa ,S.H dan M Nurdin, S.H,” Sanggahnya.

Sementara bila mana hal ini di abaikan maka Rudy Mustafa, S. H dan M. Nurdin, S. H “Akan kami lakukan Perlawanan Kontra Lapor pastinya.
Akan kami ungkap siapa yg mendalangi dan memperkeruh Masalah ini tanpa mengindahkan Kesepakatann Perdamaian yg telah di Lakukan dan di Fasilitasi oleh Polsek Bogor Selatan” , tegasnya.

(Red)

Bogor

Pemdes Cipelang Dan Paguyuban Cipelang Herang Cepat Tanggap Evakuasi Pohon Tumbang

BERIMBANG.COM, Bogor – Anggota Paguyuban Cipelang Herang Bersama Pemerintah Desa dan Masyarakat cepat tanggap mengevakuasi adanya pohon besar tumbang di ruas Jalan alternatif Cijeruk – Cigombong, tepatnya Tikungan Scorpion, Kampung Nagrak, Rt 01, Re 01, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada rabu 5 Pebruari 2025 sekitar 14.00 WIB.

Pohon tumbang tersebut saat turun hujan yang disertai angin kencang sehingga menimpa kabel Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga listrik di wilayah itu di lakukan pemadaman sementara.

“Kejadian pohon tumbang mengakibatkan arus lalu lintas macet dan sempat dilakukan pemadaman listrik sementara oleh PLN, karena pohon yang roboh menimpa kabel jaringan PLN dan telkom,” ungkap Pikok, warga setempat yang juga sebagai anggota Paguyuban Cipelang Herang, kepada media.

Menurutnya, pohon tumbang karena angin kencang. Dirinya bersama rekan Paguyuban Cipelang Herang, Pol PP Kecamatan, serta Warga setempat bergotong royong untuk memotong dan mengevakuasi ranting pohon yang melintang di jalan.

“Untuk sementara kami bersama masyarakat langsung turun dengan peralatan seadanya untuk melakukan evakuasi ranting pohon yang melintang ke jalan dan membersihkannya sehingga tidak menghambat kendaraan yang melintas,” ucapnya.

Lanjut. Pikok menjelaskan, Karena pohon yang tumbang cukup besar sehingga kami membutuhkan waktu dan tenaga ahli untuk memotong pohon tumbang tersebut.

“Pohon tumbang cukup besar sehingga butuh tenaga ahli untuk menebang atau memotong pohon ini. Karena pohon ini harus di tebang habis, agar tidak membahayakan kendaraan yang melintas dan pihak PLN harus merapihkan kabal listrik yang tertimpa pohon tumbang,” Pungkasnya.

Pantauan Berimbang.com, pohon tumbang tersebut telah di evakuasi oleh tim tanggap bencana Desa Cipelang, Satpol PP Kecamatan Cijeruk, Anggota Paguyuban Cipelang Herang serta Warga setempat yang di pimpin langsung Kepala Desa Cipelang. Dan tidak ada korban, namun arus lalulintas mengalami kemacetan saat mengevakuasi pohon yang tumbang.

(Na)