Bogor

Bogor

Pemdes Palasari Mendapatkan Penghargaan Desa Terbaik Dari BPKP Provinsi Jawa Barat, Sebagai Capaian Pengelolaan Aset Terbaik 1 Tahun 2024

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa (Pemdes) Palasari, kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, mendapat penghargaan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat, sebagai capaian pengelolaan aset l terbaik 1 Tahun 2024. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Desa Palasari , Aip Syaripudin,S.Kom, di Cibinong pada 14 Oktober 2025.

Kepala Desa Palasari ,Aip Syaripudin,S.Kom mengatakan, penghargaan tersebut merupakan kerja keras yang dilakukan oleh para Peranagkat Desa yang telah bekerja dengan baik. Dengan proses kerja keras Perangkat Desa sehingga mendapat Penghargaan, dalam hal ini juga sebagai bentuk komitmen Pemdes Palasari untuk terus melayani masyarakat dengan baik.

” Penghargaan ini tentunya merupakan suatu kebanggan bagi saya, dan juga hasil kerja keras semua pihak terutam Perangkat Desa dan Lembaga Desa yang turut membantu dan mendukung penuh kinerja Pemerintah Desa,” ungkapnya

Dengan raihan ini maka Pemdes Palasari akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayana yang terbaik, terbuka, dan bekerja untuk membangun Desa Palasari yang maju dan sejahtra.

” Sebagai Kepala Desa kami akan memberikan yang terbaik untuk masyarkat, dan seluruh aset dan pembangunan yang kami kerjakan selalu melibatkan Warga sehingga lebih terbuka kepada masyarakat. Dengan penghargaan ini kami akan lebih memotivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat Desa Palasari,” Ucapnya.

Sementara itu, Camat Cijeruk M.Sobar Mansoer mengucapkan selamat kepada Pemerintah Desa Palasari yang telah menerima penghargaan dari BPKP Provinsi Jawa Barat, dan penghargaan ini akan memacu Desa lain untuk menikatkan kinerja dalam melayani Masyarakat.

” Saya ucapkan selamat kepada Pemdes Palasari, yang telah menerima pengahargaan sebabai Desa dalam pengelolaan aset Desa, dan ini menjadi contoh kepada Desa yang lain di Kabupaten Bogor, dan semoga penghargaan ini akan meningkatkan pula untuk mengelola dalam pendapatan asli Desa,” ucapnya.

(NA)

Bogor

Keterbukaan Informasi Desa: KANNI Jabar Siapkan Workshop & Award di Cianjur

BERIMBANG.com– Setelah sukses menggelar Workshop UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan KANNI Informatif Award 2025 di Bandung, Komite Advokasi Nasional Indonesia (KANNI) Provinsi Jawa Barat kembali melanjutkan agenda serupa di Kabupaten Cianjur. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 24–25 September 2025 dengan dukungan penuh dari KANNI Kabupaten Bogor.

Acara ini menjadi momentum kedua bagi KANNI dalam memberikan penghargaan KANNI Informatif Award 2025 kepada pemerintah desa yang konsisten menerapkan prinsip keterbukaan informasi publik.

Dorong Transparansi Desa

Ketua KANNI Jabar menegaskan, workshop di Cianjur merupakan langkah memperluas budaya transparansi hingga ke tingkat desa di seluruh Jawa Barat.

“Workshop ini bukan sekadar forum edukasi, tetapi juga bentuk apresiasi. Desa yang mampu menjalankan prinsip keterbukaan informasi publik secara konsisten layak diberi penghargaan,” ujarnya, Kamis (18/09).

Apresiasi bagi Desa Informatif

Salah satu agenda penting adalah penganugerahan KANNI Informatif Award, sebuah penghargaan bagi desa-desa dengan tata kelola informasi publik terbaik berdasarkan UU No. 14 Tahun 2008 serta standar layanan informasi yang ditetapkan Komisi Informasi.

Ketua KANNI Kabupaten Bogor, Haidy Arsyad, menyampaikan dukungannya atas kegiatan ini.

“Desa harus hadir dengan wajah transparan agar pelayanan publik semakin dipercaya masyarakat. Dukungan kami merupakan bentuk komitmen untuk menjadikan keterbukaan informasi sebagai budaya di tingkat desa,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, pihaknya akan menggerakkan para kepala desa di Kabupaten Bogor untuk hadir dan berpartisipasi aktif. Menurutnya, keikutsertaan tersebut menjadi kontribusi nyata dalam memperkuat budaya transparansi di Jawa Barat.

Hadirkan Narasumber dari Berbagai Kalangan

Workshop ini akan menghadirkan narasumber dari aparat penegak hukum, akademisi, hingga praktisi keterbukaan informasi. Mereka akan membahas strategi membangun sistem informasi desa yang terbuka, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Dengan konsistensi pelaksanaan di berbagai daerah, KANNI berharap penghargaan KANNI Informatif Award dapat menjadi pemicu lahirnya lebih banyak desa-desa informatif dan transparan di Jawa Barat.

Bogor

Pemdes Pasir Jaya Realisasikan Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa Tahun Anggaran 2025

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa (Pemdes) Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, bergerak cepat melaksanakan Launching dalam merealisasikan Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa Tahun Anggaran 2025. dengan melakukan Empat (4) titik kegiatan Pembangunan Infrastruktur diwilayahnya.

Pantauan Berimbang.com, Dilaksanakannya Launching tersebut yang langsung dihadiri Camat Cigombong dan jajaran, Kepala Desa Pasir Jaya, Babinsa, Babinmas, LPM, BPD, Serta TPK Desa Pasir Jaya, yang bertempat dilokasi pembanguna jalan, kamis (11/9/2025)

Sementara itu, Kepala Desa Pasir Jaya, H. Suhanda Hendrawan yang seringa disapa Kades Atok menyampaikan, dengan turunnya Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa Tahun Anggaran 2025. Pihaknya langsung merealisasikannya bantuan tersebut untuk empat titik pembangunan.

Lanjut Kades Atok menjelaskan, pembangunan Infastruktur tersebut yang saat ini dikerjakan seperti Betonosasi Jalan Desa di Kampung Palalangon, RW 004, volume pengerjaan 500m x 2m x 0,10m, dengan anggaran 250.000.000, waktu pengerjaan 21 Hari, Betonisasi Jalan Desa di Kampung Pasir Menjul RW 002, volume pengerjaan 1000m x 1.2m x 0,10m, dengan anggaran 250.000.000 waktu pengerjaan 30 Hari, Betonosasi Jalan Desa di Kampung Loji, RW. 005, volume Pengerjaan 1000m x 1,2 m x 0,10 m, dengan anggaran 250.000.000, Waktu Pengerjaan 30 Hari, dan Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) TPU di Kampung Loji RW. 009, volume pengerjaan, 150m x 2-3 m x 0,30 m, dengan anggaran 250.000.000, Waktu Pengerjaan 30 Hari. Untuk proses dan teknik pengerjaan pembangunan tersebut dilaksanakan oleh TPK Desa dan Masyarakat.

“Terealisasinya pembangunan infrastruktur ini sangat penting untuk mendukung akses mobilisasi dan aktivitas masyarakat, dan kami juga berharap masyarakat juga dapat menjaga dan merawat jalan yang sudah dibangun karena ini merupakan kepentingan kita bersama,” jelasnya.

 

(Na)

Bogor

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Puluhan Siswa Jadi Korban: Alarm Bahaya Infrastruktur Pendidikan

Bogor, Berimbang.com – Dunia pendidikan kembali dikejutkan dengan insiden tragis. Atap bangunan SMKN 1 Cileungsi, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, ambruk pada Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 09.15 WIB. Akibat peristiwa ini, sedikitnya 30 siswa mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke Radjak Hospital Cileungsi.

Informasi di lapangan menyebutkan, bagian atap yang runtuh meliputi aula 1, aula 2, aula 3, serta satu ruang kelas. Saat kejadian, puluhan siswa tengah berada di lokasi hingga tertimpa material bangunan.

“Begitu terdengar suara runtuhan, siswa langsung berhamburan. Guru dan petugas segera mengevakuasi korban yang terluka ke rumah sakit,” ungkap salah seorang saksi di lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, kerugian materiil masih dalam proses pendataan. Aktivitas belajar mengajar dihentikan sementara untuk memastikan keamanan seluruh bangunan sekolah.

Selain evakuasi korban, petugas juga berkoordinasi dengan PLN guna memutus aliran listrik di area terdampak untuk menghindari potensi korsleting.

Insiden ini memunculkan sorotan tajam terhadap kondisi infrastruktur pendidikan di daerah. Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor bersama instansi terkait diminta segera melakukan pemeriksaan menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang. Pemerintah daerah pun didesak bergerak cepat menyediakan ruang belajar sementara, agar hak siswa untuk mendapatkan pendidikan tidak terabaikan.

Peristiwa di SMKN 1 Cileungsi ini menjadi pengingat serius bahwa keselamatan siswa di sekolah seharusnya menjadi prioritas utama, bukan sekadar catatan administratif dalam laporan pembangunan.

Yosef Bonang

 

Bogor

Siswa Lebih Nyaman,TFJ Muarajaya Renovasi Madrasah di Kampung Nagrog

Bogor– PT Tirta Fresindo Jaya (TFJ) Muarajaya, bagian dari Mayora Group, kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat sekitar. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan itu merenovasi Madrasah Diniyah (MD) Tarbiyatul Ilmi di Kampung Nagrog, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Perbaikan fasilitas pendidikan ini dilakukan setelah kondisi bangunan madrasah dinilai tidak lagi layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

“Bangunan madrasah ini memang mengalami kerusakan. Renovasi kami lakukan agar proses belajar tetap berjalan nyaman sesuai harapan warga,” ujar DH IRGA PT TFJ Plant Muarajaya, Maria Ditriani, Rabu, 10 September 2025.

Maria menjelaskan, sebelum bantuan diberikan, tim CSR terlebih dahulu melakukan verifikasi di lapangan. Hal ini untuk memastikan sasaran program benar-benar tepat.

Senada, Factory Manager TFJ Muarajaya, Wahyudi Ari, menyebutkan bahwa program CSR perusahaan tidak hanya fokus pada pendidikan. Berbagai kegiatan sosial juga rutin digelar, mulai dari bedah mushola, pengasapan (fogging) kesehatan, dukungan bagi UMKM, hingga penanaman ribuan pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami berharap renovasi ini membawa manfaat bagi siswa dan guru, sehingga mereka lebih nyaman menjalani aktivitas belajar mengajar,” kata Wahyudi.

Ucapan syukur pun datang dari pihak pengelola. Ustadz Nanang, yang selama ini merawat madrasah tersebut, mengaku sangat terbantu dengan adanya renovasi.

“Alhamdulillah, sekarang kami tidak lagi khawatir jika hujan turun. Kondisi madrasah sudah jauh lebih baik. Terima kasih kepada TFJ Muarajaya atas kepeduliannya,” tutur Nanang.

Renovasi ini menegaskan komitmen TFJ Muarajaya untuk terus hadir dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar.

Yosef Bonang

Bogor

Pemdes Ciadeg Salurkan Bantuan Pangan Nasional Berupa Beras Kepada Warga Penerima Manfaan

BERIMBANG.COM, Pemerintah Desa (Pemdes) Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor mendistribusikan Bantuan Pangan Nasional (Bapanas) Tahun 2025. Bantuan tersebut sesuai dengan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)

Kasie PM Kecamatan Cigombong bersama TKSK Kecamatan Cigombong melakukan kunjungan monitoring ke setiap Desa se-Kecamatan Cigombong saat proses penyaluran bantuan tersebut. Rabu (6/8/2025)

Asep Kasie PM Kecamatan Cigombong menyampaikan, Saat ini masing – masing Pemerintah Desa telah mendapatkan bantuan pangan untuk warganya yang tidak mampu. Bantuan tersebut masing masing penerima manfaat mendapkan berupa dua karung beres.

” Bantuan ini merupakan program bagian dari upaya pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat, maka dari itu kita melakukan monitoring ke setiap Desa – Desa agar penyalurannya tepat sasaran sesuai dengan data yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ciadeg Wahyu Rahayu mengatakan, dengan turunnya Bantuan Pangan Nasional (Bapanas) pihaknya langsung mendistribusikannya kepada warga sebagai penerima manfaat.

“Sebanyak 500 lebih waraga kami yang menerima bantuan pangan Nasional, dari bantuan pangan itu masing – masing penerima manfaat mendapatkan dua karung beras untuk perduan bulan. Adanya bantuan ini tentunya sangat membantu warga kami yang tidak mampu, semoga saja bantuan ini dapat berkelanjutan untuk kedepannya,” ujarnya.

(NA)

Bogor

Pemdes Cijeruk Gelar Pembukaan Pordes Turnament Sepak Bola Dalam Rangka HUT RI Ke – 80 tahun 2025

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, kembali menggelar Pekan Olahraga Desa (Pordes) turnament sepak bola antar RT se-Desa Cijeruk dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-80 tahun 2025.

Pordes tersebut yang langsung di buka oleh Kepala Desa Cijeruk, H. Asep Saepul Rohman, S.ip dengan pengguntingan pita dan menerbangkan balon berhadiah serta penyerahan piala bergilir kepada Ketua Panitia yang di dampingi oleh Babinsa, Babinmas Desa Cijeruk, Jajaran Pemerintah Desa Cijeruk, Para Ketua RT dan RW, Ketua Paguyuban Desa Cijeruk Hibeur (PDCH) yang juga sekaligus Ketua PAC PP Cijeruk, Dede Irawan (Ude) serta para tamu undangan, pada 3 Agustus 2025 yang berlokasi di Lapangan Kacah Nangkub, Kampung Gagerbitung, Desa Cijeruk.

Saat sambutannya, Kepala Desa Cijeruk, H. Asep Saepul Rohman,S.ip yang akrab dipanggil H. pahad menyampaikan, Pemerintah Desa Cijeruk kini kembali menggelar Pordes turnament sepak bola dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-80 tahun 2025. Di gelarnya turnament tersebut atas kesepakantan bersama dari lapisan warga masyarakat Cijeruk dengan menempuh prosedur yang ada, dan masing pihak berkomitmen untuk selalu menjaga keamanan selama berjalannya pertandingan.

“Kami berharap selama pertandingan dari masing – masing tim dan suporter harus menjunjung tinggi sportivitas, karena diadakannya Pordes ini ajang silaturahmi warga masyarakat Desa Cijeruk serta menciptakan bibit pemain bola berkualitas dan pembinaan – pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan sehingga dapat pengembangan mental dan taktik bermain,” ucapnya.

Sementara itu ketua Panitia Pordes turnament sepak bola Desa Cijeruk, Upu Pahrudin mengatakan, untuk turnament sepak bola tahun ini diadakan antar RT sebanyak sembilan belas (19) tim dari tujuh (7) RW se-Desa Cijeruk.

“Kami Panitia sangat berharap digelarnya pertandingan sepak bola ini berjalan sukses tanpa adanya hal – hal yang tidak di inginkan,” harapnya.

Disamping itu, Bhabinsa dan Bhabinmas Desa Cijeruk menghimbau kepada para pemain dan suporter masing tim untuk selalu menjaga keamanan. “Kami tidak akan segan – segan akan menindak apabila ada salah satu pemain atau suporter yang memicu keributan dan melanggar aturan yang ada,” tegasnya.

Pantauan Berimbang.co di lapangan, berjalannya turnament sepak bola tersebut dengan pengamanan ketat dari jajaran Panitia serta Anggota dan Paguyuban Desa Cijeruk Hibeur (PDCH).

(NA)

Bogor

Mau Buka Usaha Kuliner Tanpa Ribet? Franchise Qais Chicken Jawabannya!

BERIMBANG.COM, Bogor – Bisnis kuliner masih menjadi primadona bagi banyak pelaku usaha. Tapi tidak semua orang tahu harus mulai dari mana. Modal besar? Sistem rumit? Banyak biaya tersembunyi? Belum lagi urusan legalitas dan pemasaran yang menyita waktu.

Untungnya, kini ada Qais Chicken franchise fried chicken berbasis syariah yang menawarkan solusi lengkap bagi siapa saja yang ingin punya usaha sendiri tanpa harus pusing urusan teknis.

100% Untung Milik Mitra, Tanpa Royalti

Berbeda dari franchise lain, Qais Chicken **tidak menarik biaya royalti** sepeser pun. Semua hasil penjualan 100% milik mitra. Modal awal pun tergolong sangat terjangkau, mulai dari **Rp 5,5 juta saja**, sudah bisa jualan ayam crispy dengan berbagai varian rasa yang menggoda.

“Banyak yang ingin usaha, tapi takut karena belum berpengalaman. Di Qais Chicken, semua kami bantu — dari pelatihan, branding, sampai support operasional,” jelas Arif dari tim kemitraan Qais Chicken.

### Paket Kemitraan Lengkap: Siap Jualan Sejak Hari Pertama

Qais Chicken menyediakan beberapa pilihan paket seperti **Al Falah**, **Al Ihsan**, dan **Al Barokah**. Setiap paket sudah mencakup:

* Gerobak & peralatan masak
* Bahan baku awal (ayam, tepung, saus, dll.)
* Media promosi & banner
* Pelatihan langsung dari tim pusat
* Pendampingan Grand Opening
* Gratis survei lokasi & ongkir (Jabodetabek)

Dengan paket ini, mitra tinggal jualan. Tidak perlu repot mikirin logo, desain, atau bahkan resep. Semua sudah disiapkan oleh tim profesional.

### Cita Rasa Juara, Konsep Syariah

Dari **Qais Chicken Original** yang krispi banget, hingga varian favorit seperti **Mozarella**, **Saos Keju**, dan **Saos Kilat Pedas**, semua produk Qais Chicken dijamin lezat dan sudah melalui standar kualitas dapur pusat.

Tak hanya itu, sistem kemitraan Qais Chicken mengusung konsep **syariah** — bebas riba, tanpa gharar (ketidakjelasan), dan transparan. Sangat cocok bagi pelaku usaha Muslim yang ingin berkah dalam setiap langkah bisnisnya.

### Sudah Punya 15+ Mitra, Tumbuh Cepat di Indonesia

Sejak berdiri tahun 2024, Qais Chicken sudah membuka lebih dari 15 gerai di berbagai wilayah. Bahkan banyak mitra yang merekomendasikan ke saudara dan teman karena puas dengan sistem dan hasilnya.

“Awalnya ragu, tapi ternyata sistem Qais Chicken sangat membantu. Bahkan kami dibantu juga dari sisi digital marketing,” ujar salah satu mitra di Bogor.

### 💡 Tertarik Gabung? Ini Waktunya!

Buat kamu yang ingin punya usaha sendiri tanpa perlu ribet urusan operasional, legalitas, dan branding — **Qais Chicken** adalah jawabannya. Dengan sistem yang terbukti berhasil, dukungan penuh dari pusat, dan konsep syariah yang menenangkan hati, ini saatnya kamu ambil langkah pertama menuju bisnis kuliner yang sukses.

📞 **Hubungi Sekarang:**
WA: 0853-9898-8191
🌐 Website: [qaischicken.com](https://qaischicken.com)
📍 Kantor Pusat: Cigombong, Bogor – Jawa Barat

Bogor

Satpol PP Tertibkan 130 PKL di Pasar Cisarua, Bukan Digusur tapi Direlokasi ke Pasar Resmi

Berimbangcom – Sebanyak 130 Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Kamis (24/7). Penertiban dilakukan sebagai bagian dari upaya penataan kawasan pasar sesuai arahan langsung dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid, menegaskan bahwa langkah ini bukanlah penggusuran, melainkan relokasi ke dalam area resmi Pasar Cisarua yang dikelola oleh Perumda Pasar Tohaga.

“Adapun PKL tersebut dialihkan, bukan digusur. Tapi dialihkan ke pasar Tohaga. Jumlahnya kurang lebih 130,” ujar Cecep.

Sebagian PKL Bongkar Sendiri Lapak

Cecep menyebut, sebagian pedagang bahkan memilih membongkar sendiri lapaknya sebelum ditertibkan oleh petugas. Upaya ini diapresiasi sebagai bentuk kesadaran dan kerja sama dari para pedagang.

Untuk mencegah kembalinya PKL ke area luar pasar, Satpol PP berencana melakukan patroli rutin di kawasan Cisarua.

“Kalau nanti muncul lagi, saya harap segera ditindak,” tambahnya.

Tahapan Teguran untuk Wilayah Papesta

Meski demikian, Cecep menyebut masih ada sejumlah bangunan di wilayah Papesta yang belum ditertibkan karena bukan di bawah pengelolaan Perumda Pasar Tohaga. Untuk wilayah tersebut, Satpol PP akan menempuh tiga tahapan teguran sebelum dilakukan pembongkaran.

“Ini pengawas bangunan akan melakukan kewajibannya, yaitu memberikan teguran 1, 2, 3,” tegas Cecep.

Langkah ini dinilai penting demi mewujudkan pasar yang lebih tertib, bersih, dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pembeli.***

Bogor

Bogor Masuk Proyek Sampah Jadi Listrik Nasional, Janji Solusi atau Sekadar Gimik Pusat?

BERIMBANG.com, Bogor – Kota Bogor resmi ditetapkan sebagai salah satu dari 33 daerah prioritas nasional dalam proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Kepastian itu terungkap dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, pada Kamis (17/7) di Jakarta.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyatakan kesiapan penuh pemerintah kota untuk berkolaborasi dengan Pemkab Bogor. Lokasi yang diajukan adalah lahan di Galuga—wilayah yang selama ini menjadi titik rawan konflik antara masyarakat dan pemerintah terkait tumpukan sampah yang tak tertangani optimal.

“Kami siap memanfaatkan potensi Galuga sebagai solusi pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan,” ujar Dedie.

Namun, benarkah proyek ini akan menjadi solusi nyata? Ataukah ini hanya upaya tambal sulam pusat yang terburu-buru mengejar target RPJMN 2029?

Proyek Ambisius, Realisasi Tak Mudah

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dalam Rakornas Sampah 2025 menegaskan komitmen pemerintah untuk menuntaskan persoalan sampah nasional 100 persen sebelum 2029. Tapi fakta di lapangan menunjukkan banyak proyek serupa sebelumnya mangkrak karena lemahnya komitmen daerah dan birokrasi yang tumpang tindih.

Kehadiran proyek ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah daerah menjadi ujung tombak dalam urusan sampah. Tapi lagi-lagi, publik menunggu bukti nyata, bukan sekadar deklarasi politik.

DPRD dan Aktivis: Waspadai Politik Proyek

Beberapa anggota DPRD Kota Bogor dan aktivis lingkungan menyambut baik proyek PSEL, namun mereka mengingatkan agar jangan sampai proyek ini menjadi lahan bancakan baru atau alat pencitraan semata menjelang konsolidasi kekuasaan nasional dan lokal.

“Galuga harus jadi solusi, bukan ladang baru masalah. Pusat harus serius, jangan setengah hati,” tegas seorang aktivis dari Koalisi Hijau Bogor Raya

iik