Bogor

Bogor

Pemdes Ciadeg Salurkan Bantuan Pangan Nasional Berupa Beras Kepada Warga Penerima Manfaan

BERIMBANG.COM, Pemerintah Desa (Pemdes) Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor mendistribusikan Bantuan Pangan Nasional (Bapanas) Tahun 2025. Bantuan tersebut sesuai dengan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)

Kasie PM Kecamatan Cigombong bersama TKSK Kecamatan Cigombong melakukan kunjungan monitoring ke setiap Desa se-Kecamatan Cigombong saat proses penyaluran bantuan tersebut. Rabu (6/8/2025)

Asep Kasie PM Kecamatan Cigombong menyampaikan, Saat ini masing – masing Pemerintah Desa telah mendapatkan bantuan pangan untuk warganya yang tidak mampu. Bantuan tersebut masing masing penerima manfaat mendapkan berupa dua karung beres.

” Bantuan ini merupakan program bagian dari upaya pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat, maka dari itu kita melakukan monitoring ke setiap Desa – Desa agar penyalurannya tepat sasaran sesuai dengan data yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ciadeg Wahyu Rahayu mengatakan, dengan turunnya Bantuan Pangan Nasional (Bapanas) pihaknya langsung mendistribusikannya kepada warga sebagai penerima manfaat.

“Sebanyak 500 lebih waraga kami yang menerima bantuan pangan Nasional, dari bantuan pangan itu masing – masing penerima manfaat mendapatkan dua karung beras untuk perduan bulan. Adanya bantuan ini tentunya sangat membantu warga kami yang tidak mampu, semoga saja bantuan ini dapat berkelanjutan untuk kedepannya,” ujarnya.

(NA)

Bogor

Pemdes Cijeruk Gelar Pembukaan Pordes Turnament Sepak Bola Dalam Rangka HUT RI Ke – 80 tahun 2025

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, kembali menggelar Pekan Olahraga Desa (Pordes) turnament sepak bola antar RT se-Desa Cijeruk dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-80 tahun 2025.

Pordes tersebut yang langsung di buka oleh Kepala Desa Cijeruk, H. Asep Saepul Rohman, S.ip dengan pengguntingan pita dan menerbangkan balon berhadiah serta penyerahan piala bergilir kepada Ketua Panitia yang di dampingi oleh Babinsa, Babinmas Desa Cijeruk, Jajaran Pemerintah Desa Cijeruk, Para Ketua RT dan RW, Ketua Paguyuban Desa Cijeruk Hibeur (PDCH) yang juga sekaligus Ketua PAC PP Cijeruk, Dede Irawan (Ude) serta para tamu undangan, pada 3 Agustus 2025 yang berlokasi di Lapangan Kacah Nangkub, Kampung Gagerbitung, Desa Cijeruk.

Saat sambutannya, Kepala Desa Cijeruk, H. Asep Saepul Rohman,S.ip yang akrab dipanggil H. pahad menyampaikan, Pemerintah Desa Cijeruk kini kembali menggelar Pordes turnament sepak bola dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-80 tahun 2025. Di gelarnya turnament tersebut atas kesepakantan bersama dari lapisan warga masyarakat Cijeruk dengan menempuh prosedur yang ada, dan masing pihak berkomitmen untuk selalu menjaga keamanan selama berjalannya pertandingan.

“Kami berharap selama pertandingan dari masing – masing tim dan suporter harus menjunjung tinggi sportivitas, karena diadakannya Pordes ini ajang silaturahmi warga masyarakat Desa Cijeruk serta menciptakan bibit pemain bola berkualitas dan pembinaan – pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan sehingga dapat pengembangan mental dan taktik bermain,” ucapnya.

Sementara itu ketua Panitia Pordes turnament sepak bola Desa Cijeruk, Upu Pahrudin mengatakan, untuk turnament sepak bola tahun ini diadakan antar RT sebanyak sembilan belas (19) tim dari tujuh (7) RW se-Desa Cijeruk.

“Kami Panitia sangat berharap digelarnya pertandingan sepak bola ini berjalan sukses tanpa adanya hal – hal yang tidak di inginkan,” harapnya.

Disamping itu, Bhabinsa dan Bhabinmas Desa Cijeruk menghimbau kepada para pemain dan suporter masing tim untuk selalu menjaga keamanan. “Kami tidak akan segan – segan akan menindak apabila ada salah satu pemain atau suporter yang memicu keributan dan melanggar aturan yang ada,” tegasnya.

Pantauan Berimbang.co di lapangan, berjalannya turnament sepak bola tersebut dengan pengamanan ketat dari jajaran Panitia serta Anggota dan Paguyuban Desa Cijeruk Hibeur (PDCH).

(NA)

Bogor

Mau Buka Usaha Kuliner Tanpa Ribet? Franchise Qais Chicken Jawabannya!

BERIMBANG.COM, Bogor – Bisnis kuliner masih menjadi primadona bagi banyak pelaku usaha. Tapi tidak semua orang tahu harus mulai dari mana. Modal besar? Sistem rumit? Banyak biaya tersembunyi? Belum lagi urusan legalitas dan pemasaran yang menyita waktu.

Untungnya, kini ada Qais Chicken franchise fried chicken berbasis syariah yang menawarkan solusi lengkap bagi siapa saja yang ingin punya usaha sendiri tanpa harus pusing urusan teknis.

100% Untung Milik Mitra, Tanpa Royalti

Berbeda dari franchise lain, Qais Chicken **tidak menarik biaya royalti** sepeser pun. Semua hasil penjualan 100% milik mitra. Modal awal pun tergolong sangat terjangkau, mulai dari **Rp 5,5 juta saja**, sudah bisa jualan ayam crispy dengan berbagai varian rasa yang menggoda.

“Banyak yang ingin usaha, tapi takut karena belum berpengalaman. Di Qais Chicken, semua kami bantu — dari pelatihan, branding, sampai support operasional,” jelas Arif dari tim kemitraan Qais Chicken.

### Paket Kemitraan Lengkap: Siap Jualan Sejak Hari Pertama

Qais Chicken menyediakan beberapa pilihan paket seperti **Al Falah**, **Al Ihsan**, dan **Al Barokah**. Setiap paket sudah mencakup:

* Gerobak & peralatan masak
* Bahan baku awal (ayam, tepung, saus, dll.)
* Media promosi & banner
* Pelatihan langsung dari tim pusat
* Pendampingan Grand Opening
* Gratis survei lokasi & ongkir (Jabodetabek)

Dengan paket ini, mitra tinggal jualan. Tidak perlu repot mikirin logo, desain, atau bahkan resep. Semua sudah disiapkan oleh tim profesional.

### Cita Rasa Juara, Konsep Syariah

Dari **Qais Chicken Original** yang krispi banget, hingga varian favorit seperti **Mozarella**, **Saos Keju**, dan **Saos Kilat Pedas**, semua produk Qais Chicken dijamin lezat dan sudah melalui standar kualitas dapur pusat.

Tak hanya itu, sistem kemitraan Qais Chicken mengusung konsep **syariah** — bebas riba, tanpa gharar (ketidakjelasan), dan transparan. Sangat cocok bagi pelaku usaha Muslim yang ingin berkah dalam setiap langkah bisnisnya.

### Sudah Punya 15+ Mitra, Tumbuh Cepat di Indonesia

Sejak berdiri tahun 2024, Qais Chicken sudah membuka lebih dari 15 gerai di berbagai wilayah. Bahkan banyak mitra yang merekomendasikan ke saudara dan teman karena puas dengan sistem dan hasilnya.

“Awalnya ragu, tapi ternyata sistem Qais Chicken sangat membantu. Bahkan kami dibantu juga dari sisi digital marketing,” ujar salah satu mitra di Bogor.

### 💡 Tertarik Gabung? Ini Waktunya!

Buat kamu yang ingin punya usaha sendiri tanpa perlu ribet urusan operasional, legalitas, dan branding — **Qais Chicken** adalah jawabannya. Dengan sistem yang terbukti berhasil, dukungan penuh dari pusat, dan konsep syariah yang menenangkan hati, ini saatnya kamu ambil langkah pertama menuju bisnis kuliner yang sukses.

📞 **Hubungi Sekarang:**
WA: 0853-9898-8191
🌐 Website: [qaischicken.com](https://qaischicken.com)
📍 Kantor Pusat: Cigombong, Bogor – Jawa Barat

Bogor

Satpol PP Tertibkan 130 PKL di Pasar Cisarua, Bukan Digusur tapi Direlokasi ke Pasar Resmi

Berimbangcom – Sebanyak 130 Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Kamis (24/7). Penertiban dilakukan sebagai bagian dari upaya penataan kawasan pasar sesuai arahan langsung dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid, menegaskan bahwa langkah ini bukanlah penggusuran, melainkan relokasi ke dalam area resmi Pasar Cisarua yang dikelola oleh Perumda Pasar Tohaga.

“Adapun PKL tersebut dialihkan, bukan digusur. Tapi dialihkan ke pasar Tohaga. Jumlahnya kurang lebih 130,” ujar Cecep.

Sebagian PKL Bongkar Sendiri Lapak

Cecep menyebut, sebagian pedagang bahkan memilih membongkar sendiri lapaknya sebelum ditertibkan oleh petugas. Upaya ini diapresiasi sebagai bentuk kesadaran dan kerja sama dari para pedagang.

Untuk mencegah kembalinya PKL ke area luar pasar, Satpol PP berencana melakukan patroli rutin di kawasan Cisarua.

“Kalau nanti muncul lagi, saya harap segera ditindak,” tambahnya.

Tahapan Teguran untuk Wilayah Papesta

Meski demikian, Cecep menyebut masih ada sejumlah bangunan di wilayah Papesta yang belum ditertibkan karena bukan di bawah pengelolaan Perumda Pasar Tohaga. Untuk wilayah tersebut, Satpol PP akan menempuh tiga tahapan teguran sebelum dilakukan pembongkaran.

“Ini pengawas bangunan akan melakukan kewajibannya, yaitu memberikan teguran 1, 2, 3,” tegas Cecep.

Langkah ini dinilai penting demi mewujudkan pasar yang lebih tertib, bersih, dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pembeli.***

Bogor

Bogor Masuk Proyek Sampah Jadi Listrik Nasional, Janji Solusi atau Sekadar Gimik Pusat?

BERIMBANG.com, Bogor – Kota Bogor resmi ditetapkan sebagai salah satu dari 33 daerah prioritas nasional dalam proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Kepastian itu terungkap dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, pada Kamis (17/7) di Jakarta.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyatakan kesiapan penuh pemerintah kota untuk berkolaborasi dengan Pemkab Bogor. Lokasi yang diajukan adalah lahan di Galuga—wilayah yang selama ini menjadi titik rawan konflik antara masyarakat dan pemerintah terkait tumpukan sampah yang tak tertangani optimal.

“Kami siap memanfaatkan potensi Galuga sebagai solusi pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan,” ujar Dedie.

Namun, benarkah proyek ini akan menjadi solusi nyata? Ataukah ini hanya upaya tambal sulam pusat yang terburu-buru mengejar target RPJMN 2029?

Proyek Ambisius, Realisasi Tak Mudah

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dalam Rakornas Sampah 2025 menegaskan komitmen pemerintah untuk menuntaskan persoalan sampah nasional 100 persen sebelum 2029. Tapi fakta di lapangan menunjukkan banyak proyek serupa sebelumnya mangkrak karena lemahnya komitmen daerah dan birokrasi yang tumpang tindih.

Kehadiran proyek ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah daerah menjadi ujung tombak dalam urusan sampah. Tapi lagi-lagi, publik menunggu bukti nyata, bukan sekadar deklarasi politik.

DPRD dan Aktivis: Waspadai Politik Proyek

Beberapa anggota DPRD Kota Bogor dan aktivis lingkungan menyambut baik proyek PSEL, namun mereka mengingatkan agar jangan sampai proyek ini menjadi lahan bancakan baru atau alat pencitraan semata menjelang konsolidasi kekuasaan nasional dan lokal.

“Galuga harus jadi solusi, bukan ladang baru masalah. Pusat harus serius, jangan setengah hati,” tegas seorang aktivis dari Koalisi Hijau Bogor Raya

iik

Bogor

Tanggapi Laporan Warga, Pol-PP Kecamatan Caringin Amankan Dan Berikan Pembinaan Kepada Pengamen Jalanan

BERIMBANG.COM, Bogor – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol – PP) Kecamatan Caringin mengamankan para pengamen yang di duga meresahkan warga dan sejumlah pedagang di Wilayah Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Kehadiran para Pengamen tersebut membuat resah para Pedangan dengan memaksa untuk memberikan uang, bahkan sebagian Pengamen itu memberikan amplop untuk di isi uang sehingga membuat tidak nyaman bagi para Pedagang dan Pengunjungnya.

Angga Pemilik usaha Ayam Sambal Pelakor mengaku, bahwa para Pengamen tersebut sering kali datang. Namun baginya tidak mempermasalahkan jika pengamen tersebut sopan dan tidak mengganggu pengunjung.

“Sering ada Pengamen, jika mereka sopan dan tidak menggunakan tidak masalah. Tapi inikan sangat menganggu pengunjung dan meresahkan sehingga membuat tidak nyaman. Makanya kami laporan ke Satpol PP,” kata Angga Kepada Media Minggu (20/7 2025).

Angga menjelaskan, datangnya sejumlah Pengamen tersebut berbeda – beda, terkadang mereka datang bergerombol ada yang datang sediri dengan sopan dan ada juga lewat turun dari roda dua.

“Kadang kami juga bingung melihat mereka turun dari motor setelah ngamen naik motor lagi, dan ada juga mereka yang bertiga membagikan amplop ke pengunjung,” jelasnya.

Sementara itu, Andriansyah Kanit Trantibum Kecamatan Caringin membenarkan, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pemilik usaha yang merasa resah dengan keberadaan pengamen.

“Pada hari jumat kami menerima laporan dari pemilik usaha yang resah dengan keberadaan pengamen jalanan, dengan menanggapi laporan warga itu kami amankan dan para pengamen tersebut untuk membuat pernyataan untuk tidak melakukan kembali hal serupa,” ungkapnya.

Sebelumnya. Lanjut Andriansyah, pihaknya sedang gencar – gencarnya melakukan razia pengamen dan anak jalanan. Sehingga tidak ada lagi keberadaan pengamen dan anak jalanan yang meresahkan warga.

“Sebelumnya kami memang selalu melakukan razia rutin anak jalanan dan pengamen, dan banyak yang kami amankan. Namun semuanya kami berikan pembinaan dan membuat surat pernyataan,” pungkasnya.

(NA)

Bogor

Warga Perumahan Pesona Caringin Residence Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim Pada Peringatan 10 Muharram

BERIMBANG.COM, Bogor – Warga Perumahan Pesona Caringin Residence, Kabupaten Bogor mengadakan kegiatan berbagi kebahagiaan bersama Anak – Anak Yatim dalam rangka peringatan 10 Muharram 1447 Hijriyah, pada Minggu 6 Juli 2025.

Kegiatan tersebut dengan memberikan santunan kepada 40 Anak Yatim yang ada di Lingkungan RT sekitar. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Caringin, Mulyadi beserta perwakilan RW, kegiatan itu juga di isi dengan Tausiyah oleh Ustad Hafid atau yang dikenal sebagai Ki Nassar Muda.

Eko, Ketua Paguyuban Warga Pesona Caringin Residence mengungkapkan, pada kegiatan 10 Muharram dengan berbagi kebahagiaan ini merupakan bentuk pedulinya Warga Perumahan Pesona Caringin Residence terhadap Anak Yatim.

“Alhamdulillah diadakannya acara santunan ini sebagai bentuk kepeduliannya Warga Perumahan terhadap Anak Yatim, kami juga berharap kegiatan ini berkelanjutan pada tahun berikutnya serta dapat lebih banyak lagi dalam berbagi kebahagiaan, dan semoga ini menjadikan ladang paha bagi kita semua,” ucapnya.

(NA)

Bogor

Rembuk Stunting Desa Srogol Tahun 2025, Rt Rw Ikut Peran Penting Dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa (Pemdes) Srogol melaksanakan kegiatan rembuk stunting tahun anggaran tahun 2025, bertempat di Aula Kantor Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jumat (4/7/2025) pagi tadi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Srogol, Kepala Puskesmas Cigombong, Pankes Kecamatan Cigombong, Pendamping Desa, Babinsa dan Babinmas Desa Srogol, Bidan Desa Srogol, PKK Desa Srogol, Kader Posyandu Desa Srogol, RT dan RW se-Desa Srogol. Kegiatan ini sebagai upaya kolaboratif dalam mencegah dan menanggulangi kasus stunting di wilayah Desa Srogol.

Rembuk stunting ini, berharap bisa merumuskan langkah konkret yang melibatkan seluruh elemen masyarakat demi memastikan untuk Ibu Hamil dan menyusui serta Anak – Anak kita tumbuh sehat dan cerdas.

“Melalui kegiatan ini sebagai agenda dan fokus pada penyusunan program kesehatan, seperti peningkatan layanan posyandu, penyuluhan gizi untuk ibu hamil dan menyusui serta Balita. Tentunya perlunya peran pentingnya juga dari pihak RT, RW dan Masyarakat melakukan pemantauan tumbuh kembang anak melalui posyandu,” ungkap Asep Irwan Kuswara, Kepala Desa Srogol kepada Berimbang.com

Dirinya menambahkan, Untuk kedepannya akan diterapkan pelaporan setiap minggunya dengan hasil pengecekan atau pemantauan para RT, RW dan Posyandu masing – masing terhadap kondisi Ibu Hamil dan menyusui serta Balita.

“Akan diterapkannya pelaporan mingguan sebagai upaya peningkatan kesehatan untuk masyarakat agar terkontrol dan terhindar dari kasus stunting,” ucapnya.

Sementara itu, pantauan berimbang.com, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Cigombong, Dr, Hj. Dian Nurdiani menekankan agar RT dan RW harus ikut berperan aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama dalam pencegahan dan penanganan pada kasus stunting. Disitu terlihat juga Dr, Hj. Dian memberikan tanya jawab kepada RT dan RW secara mendetail bagaimana mana caranya dalam pencegahan dan penanganan kasus stunting. Menurutnya dalam menjaga kesehatan adalah tanggung jawab bersama, dari mulai Masyarakat, RT dan RW hingga pihak terkait.

(Na)

Bogor

Pemdes Cijeruk Sambut Mahasiswa IPB Yang Akan Melaksanakan KKN-T Untuk Menambah Wawasan Dan Pengembangan Desa

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa Cijeruk menyambut baik kedatangan Mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi Institut Pertanian Bogor (IPB) University 2025 di wilayah Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Acara penyambutan Mahasiswa tersebut sekaligus pembukaan KKN-T, hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Cijeruk, Dosen pembimbing lapangan, Mahasiswa, BPD Desa Cijeruk, RT, RW, PKK, dan Kader. Tujuan dari KKN-T ini adalah perkembangan berkelanjutan masyarakat agromaritim untuk mencapai socio resilience atau untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Desa melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh Mahasiswa.

Kepala Desa Cijeruk, H. Asep Saepul Rohman, S.ip mengungkapkan, Sangat pentingnya dilakukan penyambutan dan pembukaan resmi untuk Mahasiswa KKN-T. Selain itu, juga menjadikan ajang koordinasi antara Pemerintah Desa, Mahasiswa, dan Dosen pembimbing lapangan untuk kelancaran pelaksanaan program KKN-T yang akan dilaksanakan.

“Mahasiswa KKN-T yang menyusun program kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi Desa, dengan dukungan pasilitas dari pemerintah Desa,” ungkapnya Kepada Berimbang.com, selasa (1/7/205) usai acara pembukaan KKN-T

Dengan adanya KKN-T ini, Pemerintah Desa dapat memanfaatkan potensi Desa untuk menjadi lokasi KKN-T dan menggali potensi tersebut bersama Mahasiswa. KKN-T diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa dalam bentuk peningkatan pengembangan hidup, potensi Desa, dan pemberdayaan masyarakat, serta menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa.

“Melalui KKN-T, Mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan Desa, sementara Pemerintah Desa mendapatkan dukungan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengembangkan potensi wilayahnya. Dan intinya Mahasiswa dan Pemerintah Desa dapat berkolaborasi dalam melakukan suatu kegiatan, sehingga masing – masing mendapatkan pengalaman yang bermanfaat bagi semua,” pungkasnya

(Na)

Bogor

Pemdes Ciadeg Melaksanakan Kegiatan Peningkat Kapasitas Rembuk Stunting Yang Di Ikuti Para Kader Posyandu

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa (Pemdes) Ciadeg melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas rembuk stunting yang di ikuti para Kader se-Desa Ciadeg Tahun 2025 sebagai upaya kolaboratif dalam mencegah dan menanggulangi kasus stunting di wilayah Desa Ciadeg.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, pada Senin 30 Juni 2025 dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Ciadeg, Kepala Puskesmas Ciburayut, Pendidikan dan Kesehatan (Penkes) Kecamatan Cigombong, Bidan Desa Ciadeg, Koordinator Posyandu Kecamatan Cigombong, Para Kader Posyandu se-Desa Ciadeg, serta Bidang bagian ahli gigi Puskesmas Ciburayut.

Kepala Desa Ciadeg, Wahyu Rahayu menyampaikan diadakannya kegiatan peningkatan kapasitas rembuk stunting sebagai bentuk komitmen Desa Ciadeg dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting.

“Stunting adalah masalah serius yang harus kita atasi bersama. Melalui rembuk stunting ini, kami berharap bisa merumuskan langkah konkret yang melibatkan seluruh elemen masyarakat demi memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas,” ungkapnya.

Lanjut. Wahyu menjelaskan, stunting bukan penyakit tapi kondisi gagal tumbuh karena kurangnya asupan makanan dan terjadinya infeksi berulang dalam jangka waktu.

” Maka dari itu, melalui kegiatan ini sebagai agenda dan fokus pada penyusunan program intervensi, seperti peningkatan layanan posyandu, penyuluhan gizi untuk ibu hamil dan menyusui, serta pemantau Balita. Tentunya perlunya peran penting dari pihak terkait dan melakukan pemantauan tumbuh kembang anak melalui posyandu setiap bulannya,” jelasnya.

(Na)