BMKG Perkirakan Potensi Hujan Lebat Pada libur Panjang
BERIMBANG.COM, Bandung – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan lebat.
Peringatan itu berlaku mulai 6 Mei 2016 sampai 8 Mei 201 seperti yang dirilis di http://meteo.bmkg.go.id/peringatan/ekstrim laman resminya.
Prakirawan BMKG Bandung, Yuni Yulianti, mengatakan, Jawa Barat merupakan satu wilayah yang mendapatkan peringatan tersebut.
Menurutnya, peringatan potensi hujan lebat disebabkan adanya konvergensi di Samudera Hindia Selatan Banten dan kelembaban udara yang tinggi di hampir seluruh wilayah Indonesia.
“Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah Jabar,” ujar Yuni kepada wartawan di kantornya, Kamis (5/5/2016).
Menurut Yuni, potensi hujan lebat itu terjadi merata di kota/kabupaten di Jabar. Potensi hujan lebat itu diperkirakan terjadi pada sore menjelang malam hari.
Adapun durasi hujan tidak berlangsung lama atau sekitar dua jam. Hujan lebat ini pun bersifat lokal sehingga tidak terjadi merata dalam satu wilayah.
“Hujannya tidak sporadis, tidak kontinyu, dan tidak bersamaan. Jadi kalau hujan di wilayah utara dulu, baru menyusul ke timur, barat, da selatan,” ujar Yuni.
Adanya potensi hujan lebat, Yuni mengatakan, warga Jabar patut mewaspadai potensi longsor dan banjir bandang meskipun tingkatnya lebih rendah dibandingkan Maret dan April.
Meski durasinya hanya sebentar, namun curah dan intensitas hujannya cukup tinggi, yakni 10-20 mm/jam.
“Di Bandung, wilayah yang potensi huja lebat tinggi ada di utara dan selatan. Di utara dan selatan harus waspada tebing curam dan pohon tumbang. Kalau bisa jangan melintas wilayah tebing ketika terjadi hujan lebat,” kata Yuni. (*)