Bappenda Kabupaten Bogor Ajak Seluruh ASN Ciptakan Layanan Inovatif
BERIMBANG.com Bogor – Untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang inovatif dalam melayani masyarakat, serta meningkatkan kualitas pelayanan pajak yang mudah, cepat dan prima kepada masyarakat wajib pajak.
Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah (BAPPENDA) Kabupaten Bogor lakukan kegiatan Workshop Perubahan mindset pelayanan untuk optimalisasi penerimaan pendapatan daerah.
Seluruh pegawai Bappenda Kabupaten Bogor, mengikuti kegiatan tersebut, selama dua hari, di Auditorium Bappenda Kabupaten Bogor, 1-2 Desember 2020.
Bappenda menghadirkan Motivator Indonesia, Hamry Gusman Zakaria, dalam sambutannya ia mengatakan, untuk mewujudkan program revolusi mental sesuai inpres nomor 12 tahun 2016. reformasi birokrasi perlu dilakukan untuk menumbuhkan jiwa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melayani.
Khususnya masyarakat wajib pajak di Kabupaten Bogor. Karena Bappenda merupakan Perangkat Daerah (PD), yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Inovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat menjadi satu keharusan, untuk menciptakan pelayanan yang mudah, cepat, dan murah.
“Saat ini kita menuju 2025, menyongsong birokrasi yang dinamis. Kegiatan yang berorientasi pada manfaat yang dirasakan masyarakat. Harus diwujudkan dengan menciptakan pelayanan yang inovatif.”
“Selain bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, juga dapat mendukung mensukseskan program Pancakarsa di Kabupaten Bogor,” tegas Hamry.
Lanjutnya, melalui kegiatan tersebut diharapkan tidak saja mampu meningkatkan motivasi seluruh pegawai Bappenda Kabupaten Bogor.
Juga bisa memotivasi seluruh Perangkat Daerah (PD) lingkup Kabupaten Bogor, untuk bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Bogor. Dengan berkomitmen menjadi ASN yang berkualitas dan berdaya saing.
“Untuk menambah semangat mereka, kami juga adakan kompetisi pelayanan. Bagi yang paling inovatif, kami siapkan berbagai hadiah menarik, ini kami sebagai penyemangat serta untuk meningkatkan motivasi,” terangnya.
Selanjutnya, Sekretaris Bappenda Kabupaten Bogor, Kardenal menjelaskan, menciptakan inovasi pelayanan publik harus dilakukan, tentunya untuk menghilangkan pelayanan yang sifatnya banyak syarat dan prosesnya panjang.
Untuk menciptakan birokrasi dengan layanan yang nyaman, mudah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yg baik. Berintegritas tinggi untuk menjadi pelayan masyarakat sekaligus sebagai abdi Negara sesuai yang diharapkan masyarakat.
“Saat ini masyarakat semakin kritis terhadap kinerja ASN yang cenderung membandingkan dengan pelayanan yang dilakukan oleh pihak swasta.”
“Mari kita terus lakukan inovasi dan pengembangan diri. Tingkatkan kemampuan berkompetisi, rubah cara kerja kita yakni dengan iklas melayani. Sehingga pelayanan prima yang jadi harapan masyarakat bisa terwujud dengan maksimal,”ajak Kardenal.
Melalui zoom meeting, nara sumber lain, Kepala Puskesmas di Banyuwangi Hadi Kusairi menambahkan, dinobatkannya Puskeamas sebagai top sinopik top 99 pelayanan terbaik se-indonesia.
Meskipun UPT yang ia kelola non Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang tidak mengelola keuangan. Melalui kreatifitas dan semangat yang tinggi dalam menciptakan pelayanan terbaik kepada masyarakat,
Hadi mampu menciptakan layanan inovatif. Salah satunya Ambulan motor, dan pemburu ibu hamil pemberdaya masyarakat.
“Alhamdulilah, melalui layanan tersebut, kami berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Tentunya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan,”
“Kami berharap apa yang kita lakukan tidak hanya bermanfaat kepada masyarakat, juga mampu memberikan energi positif kepada daerah lain untuk sama-sama mencipatakan layanan yang inovatif tentunya untuk kepentingan masayrakat,” imbuhnya.
(Dewi/Angga/Diskominfo Kab.Bogor)