Bantu Warga, Relawan Jalan Kaki 1 Jam Lebih ke Lokasi Bencana di Lebak Banten
BERIMBANG.com Lebak – Tanah longsor dan banjir bandang yang menimpa Provinsi Banten, beberapa hari lalu, satu diantaranya yang ditelusuri Relawan Pedepokan Fatwa Kehidupan, Jaka Wetan menjelaskan sulitnya memasuki daerah yang terdampak bencana itu.
ia menggambarkan keadaan jalan di Kampung Bululuheun, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak. putusnya jalan aspal, serta jalan tertimbun tanah, yang harus ditempuh dengan berjalan kaki.
“Karena akses jalan benar-benar tidak bisa dimasuki oleh kendaraan roda 2.. kita harus berjalan kaki selama kurang lebih 1 jam setengah,” terang Jaka Wetan, melalui percakapan WA, 6 Januari 2020.
Jaka mengirimkan foto keadaan jalan yang patah dan tertimbun tanah, “Kondisi bangunan, alhamdulillah tidak banyak yang rusak,” katanya.
“Iya.. Saya ambil fotonya sore tadi (Jam 16.00.WIB senin 06/01), gak bisa masuk alat berat.. karena jembatan dan jalannya terputus,” katanya.
Kata Jaka, bantuan pangan sangat minim, menurut warga, Posko yang berada di desa Ciladaeun ke masyarakat Kampung Kerahal Muara, “Hanya obat-obatan dan sembako, itu pun sangat minim, karena menuju kampung kerahal muara harus ditempuh dengan jalan kaki,” kata Jaka.
“(adapun) mereka kemarin mendapat bantuan dari helikopter, Namun berebut.. Jadi kebanyakan dari mereka tidak kebagian,” katanya.
Tim Relawan akan menjangkau 3 titik desa untuk mrmberi bantuan yang terkena musibah, “Kami baru satu titik memberi bantuan ke Kampung Bululuheun.. Masih dua titik yang akan kami beri,” kata Jaka.
“Karena kita (menyalurkan bantuan) harus tepat sasaran.. Setidaknya meringankan beban personil posko untuk mengantarkan barang,” katanya.
(TYr)