Penulis: Admin Berimbang

BERIMBANG.COM, Depok – Insan Media online dan Jaringan Indonesia (Imoji) dan  Majelis DZikir Al Fajri, yang berada Jalan Jemblongan RT 03 RW 02 kelurahan Curug kecamatan Bojongsari, Depok berbagi kepada 30 anak yatim dan duafa pada, Kamis (24/5).

Santunan berupa uang dan sembako itu diserahkan langsung oleh pimpinan Majlis Dzikir Al Fajri Ustadz Waluyo  ketua PC NU kota Depok Raden Salamun , serta di dampingi oleh ketua Imoji kota Depok Erna multiningsih,  sore setelah melaksanakan santapan berbuka puasa.

Dalam sambutannya ustadz Waluyo Aminudin, mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur , dan Imoji yang telah melaksanakan acara yang baik ini, 

"Ini adalah bulan yang baik untuk berbagi kepada anak yatim, dan saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur dan Imoji yang telah melaksanakan acara yang sangat baik ini, semoga kegiatan ini terus berlangsung karena yatim bagian dari tanggung jawab kita bersama," paparnya.

Hadir pula di acara tersebut, Ketua PC NU kota Depok Raden Salamun, praktisi lingkungan Hery Blangkon ,serta pimpinan majlis dzikir Al Fajri, serta tokoh masyarakat setempat.

Pada malam harinya di tempat yang sama, Raden Salmun selaku ketua PC NU kota Depok sangat mengapresiasi kegiatan yang di gagas oleh insan media ,pasalnya majlis dzikir perlu di ketahui hal layak, dimana muatan muatan yang dilakukan majlis jldjikir selalu memberikan sesuatu yang baik terhadap masyarakat sekitar dan sebagai pembelajaran yang sangat penting.

" ini adalah kegiatan yang sangat baik, pertama sudah waktunya media masa cetak atau online untuk mepulikasikan  majlis taklim," ucap Salamun kepada awak media yang ikut dalam acara santunan tersebut.

Kegiatan Majlis  Taklim adalah kegiatan sosial, tidak ada yang di bayar ,namun kegiatan mereka sangat mulia bahkan tidak sedikit yang memberikan hartanya untuk keperluan majlis taklim.

"Imoji adalah insan media yang harus fokus untuk membantu kepentingan kemasyarakatan, terutama masalah kegiatan yang berhubungan dengan majlis taklim, pasalnya majlis taklim lebih banyak di banding dengan pesantren, untuk itu peran majlis taklim sangat penting  dalam hal pendidikan karakter secara umum"jelasnya.

Berharap media mampuh memberikan semangat majlis taklim untuk terus berbuat yang baik untuk kepentingan masyarakat.(*).

BERIMBANG.COM, Depok – Paguyuban Wartawan Depok (PWD) akan kembali eksis. Geliat kebangkitan dari paguyuban para wartawan dan pengurus organisasi kewartawanan Nasional ini ternyata mendapat dukungan dari puluhan awak media yang bertugas di Kota Depok.

Terbukti saat registrasi ulang dibuka (Selama tiga hari, red), sebanyak 50 orang lebih wartawan Depok langsung “menyerbu” kantor PWD yang berlokasi di jalan Janur No. 111, RT 002/003 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong Depok untuk melakukan pendaftaran.

Dibawah komando M. Ferry Sinaga, PWD yang sudah “gatal” melakukan kegiatan sosial pun akan kembali beraksi, salah satunya kegiatan santunan untuk anak yatim dan dhuafa di bulan suci Ramadhan.

“Setelah susunan pengurus baru terbentuk, PWD akan segera beraksi. Rencananya, kegiatan akan dilaksanakan mulai awal bulan depan (April 2018, red)”, ujar Ferry Sinaga usai memimpin rapat pengurus PWD, Rabu (23/5/2018).

Lebih jauh Pemimpin Redaksi suaradepok.com ini memaparkan, kegiatan yang akan dilaksanakan PWD antara lain sukuran kantor baru, pengenalan struktur kepengurusan yang baru, santunan anak yatim dan dhuafa serta pembagian sembako untuk lansia yang tinggal di sekitar lokasi kantor sekretariat PWD.

“Agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan, tentunya kami membutuhkan doa dan dukungan dari semua mitra yang ada”, harap Ferry.

Dihubungi terpisah, pembina PWD, Johny Y. Kelmanutu mengaku salut dengan kesolidan para wartawan yang masih setia berdiri di bawah Panji PWD.

Menurutnya, Paguyuban Wartawan Depok / PWD merupakan salah satu wadah organisasi kewartawanan yang paling disegani di Kota Depok.

“Selain kompak, para wartawan yang tergabung di dalam PWD juga terkenal kritis dalam menyoroti kebijakan dan program-program yang dilaksanakan Pemerintah Kota Depok. Hal inilah yang membuat nama PWD selalu disegani hingga saat ini’, puji Johny melalui telepon selulernya.

Tak hanya itu. Pemimpin Redaksi Suara Kota ini juga meyakini bahwa dengan terbentuknya struktur kepengurusan yang baru, panji-panji PWD akan kembali berkibar dan berjaya seperti beberapa tahun sebelumnya.

“Saya yakin PWD akan kembali berjaya. Sukur-sukur bisa menjadi barometer organisasi kewartawanan yang ada di Kota Depok. Hal ini bukan isapan jempol karena nama besar PWD sudah dikenal hampir di seantero Kota Depok”, pungkas Johny mengakhiri.

Sebagai informasi, berikut nama-nama pengurus baru PWD Tahun 2018 :

Pembina : Jhoni. Y. Kelmanutu

Pembina II : Donnie S.

Pembina III : Rusdi Nurdiansyah

Penasehat : Tombang Tarihoran, Syaipul RM

Ketua : M. Ferry Sinaga

Wakil Ketua I : Yopi Setiabudi

Wakil Ketua II : Asep R.

Sekjen : Guntur Bulan

Kehumasan : Wahyudin

Bendahara : Kristin

Advokasi : Denny Kindangen SH

BERIMBANG.COM, Depok – Keluarga Besar FKPPI Kota Depok melaporkan oknum petugas OPAL atau Pemeriksaan Pemakaian Tenaga Listrik ( P2TL) kepada PLN Rayon Cimanggis Kota Depok, Pasalnya, pelanggan Warung Makan Tape Uli beralamat di Jalan Raya Bogor mengeluhkan dengan sikap petugas yang arogan dalam melakukan pemeriksaan serta oknum petugas tersebut tidak membawa Surat Tugas dan tanda pengenal. Senin ( 21/5/2018).

Ketua KB FKPPI Depok, Yudi Raisal sangat menyayangkan perbuatan oknum petugas PLN karena dalam melakukan pemeriksaan pun tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur ( SOP) dengan mengucapkan perkataan tidak pantas terhadap pelanggan ditambah menurutnya tidak mempunyai surat tugas dan tanda pengenal.

" Untuk itu kami segera melaporkan oknum petugas tersebut kepada PLN Rayon Cimanggis dan disambut baik oleh pihak PLN keluhan kami sebagai masyarakat. Kami inginkan agar petugasnya diberikan sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku di manajemen PLN," ujar Yudi.

Sementara itu Supervisor Transaksi Energy Rayon Cimanggis, Agung Wahyu Widodo ketika di konfirmasi berimbang.com membenarkan dengan adanya laporan dari masyarakat terkait pelayanan OPAL yang kurang baik terhadap pelanggan.

" Kami sangat apresiasi laporan dari masyarakat karena dengan adanya informasi dari masyarakat kami dapat mengetahui apa yang terjadi di lapangan dan dapat meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat kedepannya agar lebih baik lagi," ucap Agung.

Pihaknya , masih Agung, laporan yang diterimanya akan segera ditindaklanjuti ke pimpinan agar secepatnya di proses supaya tidak terulang lagi kejadian yang merugikan pelanggan. ( Iik).

BERIMBANG.C9M, Depok – Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun menunjukkan berbagai hasil positif. Salah satunya ditunjukkan dengan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok dari tahun 2008 hingga 2017, secara keseluruhan mengalami perubahan yang baik.

“Tren LPE Kota Depok setiap tahunnya semakin baik. Misalkan, pada tahun 2017,  LPE kita mencapai 7,28 persen, jumlah tersebut meningkat sebesar 0,64 persen dari tahun sebelumnya,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Jumat (11/05/2018).

Termasuk, angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Kota Depok dari tahun 2011 – 2016 mengalami peningkatan. Mulai dari 16,23 persen, 17,59 persen, 19,69 persen, 21,54 persen, 23,05 persen, lalu 24,49 persen.

Di antara faktor pendorong LPE, kata Mohammad Idris, dikarenakan keberadaan para pengusaha yang berinvestasi di Kota Depok. Baik investasi di sektor perekonomian maupun pembangunan infrastruktur. Berdasarkan data dari  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok, iklim investasi  yang paling besar atau utama adalah properti, perdagangan dan jasa, serta pergudangan. Properti memiliki porsi sebesar 35-40 persen dari total investasi yang masuk di Depok. Sementara perdagangan sebesar 20 persen, jasa sebesar 20 persen, dan lain-lain sebesar 20 persen.

Kepala DPMPTSP Kota Depok, Yulistiani Mohtar mengatakan, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan guna merangsang investasi di Kota Depok. Sekaligus, menyediakan berbagai informasi yang berguna bagi penanam modal.

“Misalnya, memfasilitasi promosi investasi yang digelar tahunan atau penyusunan kajian insentif dan disinsentif penanaman modal,” katanya.(*).

BERIMBANG.COM, Depok – Di bulan Ramadhan, Dinas Perdagangan Perindustrian  (Disdagin) Kota Depok memastikan harga  sembilan bahan pokok (sembako) di Depok dalam kondisi stabil.
Hal tersebut berdasarkan pantauan yang rutin dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok di lima pasar tradisional yang dikelola pemerintah.

“Pada dasarnya bahan pokok yang kami pantau adalah yang memiliki Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu beras, daging, minyak goreng, dan gula pasir,” tutur Kepala Disdagin Kania Parwanti, belum lama ini.

Dikatakannya, untuk harga beras kualitas medium masih stabil yaitu Rp 9.141/kg, daging sapi murni Rp 111.964/kg, daging ayam broiler Rp 61.929/ekor. Sedangkan untuk telur ayam broiler Rp 22.767, minyak goreng curah Rp 11.157/liter dan gula pasir Rp 12.583/kg.

“Untuk bawang merah juga belum mengalami kenaikan yang drastis yaitu Rp 32.680/kg dari harga sebelumnya Rp 32.332/kg, bawang putih Rp 31.619/kg dari sebelumnya Rp 32.553/kg, dan cabai merah keriting Rp 35.646/kg dari harga sebelumnya Rp 36.062/kg,” ujarnya.
Kania menjelaskan, beberapa pekan lalu memang harga cabai sempat mengalami kenaikan. Namun, saat ini harga cabai sudah mengalami penurunan.

“Harga cabai ini bergantung pada kondisi tanam dan panen. Jadi, tidak berpengaruh pada bulan Ramadan dan kalau ada kenaikan, itu pun belum telalu tinggi dan masih dalam tingkat yang wajar,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, guna mengatisipasi kenaikan harga jelang Ramadan, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif. Diantaranya menggelar operasi pasar murah dan melakukan pemantauan harga secara ketat.
“Kalau ada harga eceran yang tinggi kita cek, berapa lama naiknya, cek dimana supliernya apakah kurang atau tidak di suplier, seperti itu,” tandasnya.( Iik).