Penulis: admin berimbang

Bogor

Erlangga Dan Bakri Group Diduga Harus Ikut Bertanggung Jawab Terkait Kerusakan Danau lido

BERIMBANG.COM, Bogor – Terkait Kerusakan Danau Lido yang berujung penyegelan oleh kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Desa Wates Jaya Kecamatan Cigombong, dipastikan melibatkan banyak pihak. Pasalnya, Kawasan lido yang kini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sejak 1990 hingga 2015 beberapa kali berganti pemilik. Hal ini diungkapkan Muhammad Azrin, Aktivis Mahasiswa yang juga Presiden Mahasiswa Universitas Binaniaga.

Menurut dia, hasil penelusuran dan kajian, kawasan Lido beberapa kali berganti pemilik, dari PT. Lido Nirwana Parahiangan, pindah ke PT. PAP dan PT. Pucion Plus yang diduga masuk kedalam Bakrie Group dan terakhir MNC Land. Bahkan ia mendesak Komisi XII DPR RI untuk segera memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Nasional KEK, terkait penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang tidak dilengkapi dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang sah. Dan perusahaan sebelumnya ikut bertaggung jawab terkait kerusakan danau lido.

“Berdasarkan temuan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), penetapan KEK Lido dilakukan tanpa memenuhi persyaratan lingkungan yang diwajibkan dalam regulasi. Hal ini bertentangan dengan Pasal 52 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan KEK, yang secara tegas menyatakan bahwa setiap kawasan yang ditetapkan sebagai KEK harus memiliki dokumen lingkungan yang sah sebagai syarat utama. Sementara Kerusakan tersebut, dimulai sejak kepemilikan lama, makannya dari data Citra satelit setiap tahun dapat dilihat sehingga mereka juga harus bertanggung jawab,” kata Azrin kepada media.

Muhammad Azrin Nahusy yang juga warga asli Cigombong menegaskan, bahwa tindakan ini merupakan bentuk pelanggaran hukum yang tidak bisa dibiarkan. selain itu pembiaran juga terlihat dari Citra satelit saat kepemilikan sebelumnya. Sehingga banyak pihak yang harus dilakukan pengusutan.

“Penetapan KEK Lido tanpa dokumen AMDAL lengkap bukan hanya kesalahan administratif, tetapi juga perbuatan melawan hukum yang dapat berdampak serius pada lingkungan dan masyarakat sekitar. Hal ini menunjukkan lemahnya komitmen pemerintah dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis aturan. Makanya, ini harus dibuka secara terang benderang, dilihat dari Hilir awal kerusakan,” ujar Azrin.

Ketidaksesuaian tersebut lajut dia, berpotensi menjerat Airlangga Hartarto dengan sanksi hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 111 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam pasal tersebut, setiap pejabat yang dengan sengaja menyetujui atau menerbitkan izin tanpa dokumen lingkungan yang sah dapat dikenakan sanksi administratif, pencabutan izin, hingga sanksi pidana dengan ancaman pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp. 3 miliar.

“Tindakan ini juga melanggar asas pemerintahan yang baik, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Pejabat yang mengeluarkan keputusan tanpa dasar hukum yang jelas dapat dikenai sanksi berupa pembatalan keputusan hingga tuntutan hukum atas kerugian yang ditimbulkan,” tambanya.

Azrin juga menekankan, bahwa tanpa adanya kajian lingkungan yang komprehensif, proyek KEK Lido berpotensi menimbulkan dampak negatif yang luas, mulai dari kerusakan lingkungan, terganggunya ekosistem sekitar, hingga risiko bencana ekologis bagi masyarakat setempat.

“Kami tidak menolak pembangunan, tetapi pembangunan harus dilakukan dengan tata kelola yang benar, sesuai aturan yang berlaku. Jika pemerintah terus mengabaikan aspek lingkungan, maka rakyat yang akan menanggung akibatnya. Dan semua pihak yang terlibat sejak awal kepemilikan harus diungkap dan bertanggung jawab,” tegasnya.

(NA)

Bogor

Gali Potensi Mahasiswa, BEM KM Unbin Sukses Gelar Acara Pekan Olahraga Antar Mahasiswa

BERIMBANG.COM, Bogor, Pada 16 Februari 2025 Universitas Binaniaga Indonesia (UNBIN) kembali diramaikan dengan semangat kompetisi melalui Pekan Olahraga Binaniaga 2025, yang sukses digelar pada 15–16 Februari. Ajang ini menjadi momentum bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai cabang olahraga, baik sport maupun e-sport, dengan tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas dan kebersamaan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UNBIN ini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa. Sejak hari pertama, atmosfer kompetisi sudah terasa begitu kuat di setiap pertandingan. Sorak-sorai suporter, strategi permainan yang matang, hingga momen-momen dramatis di lapangan semakin menambah keseruan acara ini.

Presiden Mahasiswa UNBIN, Muhammad Azrin Nahusy, mengapresiasi antusiasme peserta dan menekankan pentingnya keseimbangan antara akademik dan pengembangan diri melalui olahraga.

“Pekan Olahraga Binaniaga bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang membangun karakter, kerja sama tim, dan solidaritas antar-mahasiswa. Kami berharap acara ini bisa menjadi ruang bagi mahasiswa untuk terus berkembang dalam berbagai aspek,” ujarnya.

Ketua Pelaksana, Egi Apriliansyah, turut menyampaikan rasa bangganya atas suksesnya acara ini.

“Melihat semangat dan antusiasme mahasiswa dalam bertanding adalah kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai panitia. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNBIN tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki jiwa kompetitif yang sehat dan semangat kebersamaan yang tinggi,” katanya.

Selain pertandingan yang sengit, Pekan Olahraga Binaniaga 2025 juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar-mahasiswa lintas fakultas. Di luar kompetisi, peserta dan suporter saling berinteraksi, berbagi pengalaman, serta menjalin koneksi baru yang semakin memperkuat rasa kekeluargaan di lingkungan kampus.

Acara ini ditutup dengan sesi penghargaan bagi para juara, diiringi dengan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan. Momen ini menjadi simbol bahwa kemenangan sejati tidak hanya diukur dari trofi, tetapi juga dari pengalaman, pembelajaran, dan semangat kebersamaan yang terjalin selama acara berlangsung.

Dengan suksesnya penyelenggaraan tahun ini, BEM KM UNBIN berkomitmen untuk terus menghadirkan Pekan Olahraga Binaniaga sebagai ajang tahunan yang semakin besar dan kompetitif. Diharapkan ke depan, acara ini dapat menjadi wadah yang lebih luas bagi mahasiswa untuk berprestasi, baik di bidang sport maupun e-sport, serta terus menumbuhkan semangat sportif dan solidaritas di lingkungan kampus.

 

(NA)

Jabodetabek

Pentingnya Kolaborasi Antara Pemerintah Kota dan DPRD Kota Depok Sebagai Mitra

BERIMBANG.com, Depok – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menegaskan pentingnya upaya kolaborasi antara aparatur pemerintah daerah dan alat kelengkapan DPRD sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, berdasarkan strategi prioritas pembangunan nasional dan daerah.

Rangkuman liputan rapat paripurna awal masa sidang tahun 2025 dan informasi dari Setwan DPRD Kota Depok pada 3 Januari 2025 di Gedung Paripurna DPRD Kota Depok, Kawasan Grand Depok City telah diperoleh oleh NERACA.

Menurut Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna S.T, M.A.P, isu strategis prioritas pembangunan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah guna mempercepat kemajuan ekonomi warga Kota Depok.

Selama rapat paripurna disampaikan optimisme dan penghargaan dari DPRD Kota Depok, yang menandai momen refleksi dan penyusunan strategi baru untuk mendukung percepatan pembangunan Kota Depok 2025 di bawah kepemimpinan Walikota/Wakil Walikota terpilih periode 2025-2030, yaitu DR.Drs.H. Supian Suri MM/H. Chandra Rahmansyah S..Kom.

Evaluasi yang dilakukan oleh Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, mencatat kehadiran 31 anggota dari total 50 anggota, dengan 6 anggota berizin, 2 anggota sakit, dan 11 anggota tidak hadir.

Berdasarkan hasil Rapat Badan Musyawarah (Banmus) pada 24 Desember 2024, pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota dan DPRD Kota Depok sebagai mitra untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kembali ditekankan.

Penghargaan dan apresiasi disampaikan atas capaian pemerintah Kota Depok selama tahun 2024 oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk prestasi seperti peringkat kedua nasional untuk pengelolaan keuangan daerah.

Capaian tersebut dianggap sebagai bukti keberhasilan sinergi antara pemerintah dan DPRD, serta diharapkan dapat menjadi motivasi untuk prestasi lebih baik di masa depan.

Rencana kerja 2025 masing-masing komisi di DPRD, yakni komisi A hingga D, telah disampaikan pada penutupan masa sidang 2024 dan pembukaan masa sidang tahun 2025, termasuk rencana kerja dari Bapemperda untuk tahun 2025.

Wakil Walikota Depok, Ir. H. Imam Budi Hartono, M.Si., menekankan pentingnya semangat kolaborasi yang telah terjalin selama 2024, serta perlunya fokus pada program-program langsung untuk masyarakat seperti pengentasan kemiskinan dan peningkatan pelayanan publik.

Ketua DPRD berharap bahwa tahun 2025 menjadi momen refleksi keberhasilan Kota Depok dalam menghadapi tantangan sepanjang 2024 dan menyusun langkah-langkah strategis di tahun 2025, dengan harapan dapat menciptakan Depok yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

Bogor

Ketua Apdesi Cigombong Keluhkan Kinerja UPT Jalan Dan Jembatan Dan UPT Pengairan Karena Jarang Berkoordinasi

BERIMBANG.COM, Bogor – Para Kepala Desa di Kecamatan Cigombong mengeluh terkait kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan Dan Jembatan (Jajem) wilayah Ciomas dan UPT Pengairan Wilayah Ciawi. Karena setiap melaksanakan kegiatan proyek pembangunan di wilayah jarang berkoordinasi.

  • Ketua APDESI Kecamatan Cigombong Asep Irawan Kuswara mengaku, para Kepala Desa sering menjadi sasaran warganya disaat adanya kegiatan proyek pembangunan yang dibiayai oleh APBD, yang dikerjakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan Dan Jembatan (Jajem) wilayah Ciomas dan UPT Pengairan Ciawi. Hal tersebut terungkap pada saat Musrenbang Kecamatan Cigombong yang digelar di Vila Cuklik, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Rabu (12/2/2025).

“Selama ini jika ada proyek pembangunan dari UPT Jalan dan Jembatan maupun UPT Pengairan, mereka tidak koordinasi. Tiba-tiba kegiatan berjalan, sementara warga mempertanyakan kepada Kepala Desa,” kata Asep Irawan Kuswara, saat mengadu ke Anggota DPRD Kabupaten Bogor Edwin Sumarga.

Dirinya menegaskan, selama ini pembagunan dari Pemkab Bogor di setiap Desa baik irigasi maupun jalan dan jembatan itu istilahnya ‘slonong boy’. Sementara kami para Kepala Desa yang punya wilayah tidak tahu menahu.

“Setiap tahun kami di Desa selalu menjadi sasaran, makanya saya ngadu saat Musrenbang. Minimal Desa tahu dan ada koordinasi berjalan baik soal proyek itu,” pintanya.

Sementara itu, dalam kegiatan Musrenbang tersebut, dari 10 Anggota DPRD Dapil 3 yang diundang hanya satu anggota DPRD yang hadir. Yaitu, Edwin Sumarga. Sementara dari Pemkab yang hadir, Deni Humaidi Staf Ahli Bupati Bogor yang mewakili Pj. Bupati Bogor.

Camat Cigombong  RE. Iirwan Soemantri dalam sambutannya menegaskan, bahwa musrenbang menjadi wadah utama dalam menyusun program pembangunan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap musrenbang ini menghasilkan program yang benar-benar tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat Cigombong,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PKB dari Dapil 3, Edwin Sumarga menjeskan, kesembilan anggota DPRD lainnya memiliki kegiatan lain sehingga berbagi tugas. Jadi, menurutnya semua bisa berjalan dengan baik.

Menanggapi tidak ada koordinasi pihak UPT Jajem dan Pengairan kepada para Pepala Desa, politisi PKB itu berjanji, akan memanggil UPT Jajem dan UPT Pengairan Ciawi sehingga untuk kedepannya Kepala Desa tidak menjadi sasaran pertanyaan setiap ada proyek pembangunan.
“Kami akan komunikasinya sehingga kedepannya tidak ada bahasa tidak koordinasi atau Slonong Boy,” pungkasnya.

Reporter: Nana/Akew

Bogor

Peringati HPN Ke-79 PJC Bersama BEM Se-Bogor Akan Tebar Ribuan Benih Ikan Di Danau Lido

BERIMBANG.COM, Bogor – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-79, Journalist Cicago (PJC) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor akan menggelar aksi penebaran ribuan benih ikan di Danau Lido, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025 sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian ekosistem perairan.

Ketua PJC, H. Ujang Maturidi, menegaskan bahwa aksi ini tidak hanya menjadi momentum peringatan HPN tetapi juga wujud nyata kepedulian insan pers terhadap lingkungan.

“Alhamdulillah, dalam acara ini PJC bekerja sama dengan BEM se-Kabupaten Bogor untuk memeriahkan HPN ke-79. Selain memperingati hari besar insan pers, kita juga harus berkontribusi dalam menjaga ekosistem Danau Lido,” ujar Ujang saat rapat koordinasi.(12 Februari 2025)

Ia menambahkan bahwa peran jurnalis tidak hanya sebatas menyampaikan berita, tetapi juga memberikan contoh positif kepada masyarakat dalam hal pelestarian lingkungan.

“Sebagai jurnalis, kita bukan hanya membuat berita dan memberikan informasi, tetapi juga harus ikut serta dalam aksi nyata. Penyelamatan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Sekretaris BEM se-Bogor, Azrin, menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dan jurnalis dalam aksi ini menunjukkan bahwa kedua pihak memiliki peran strategis dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan lingkungan.

“Kami siap bekerja sama dengan PJC dalam kegiatan ini. Ini bukan hanya sekadar peringatan HPN, tetapi juga langkah nyata dalam penyelamatan lingkungan, khususnya ekosistem Danau Lido,” kata Azrin.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, panitia juga mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dari tiga kecamatan, yaitu Cijeruk, Caringin, dan Cigombong. Kehadiran unsur pemerintah diharapkan dapat memperkuat sinergi antara masyarakat, mahasiswa, jurnalis, dan pemangku kebijakan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Aksi penebaran benih ikan ini menjadi bukti bahwa insan pers dan mahasiswa tidak hanya berperan dalam menyuarakan isu-isu sosial, tetapi juga turun langsung dalam aksi nyata demi keberlanjutan lingkungan.

Reporter: Nama/Akew

Bogor

Oknum Petugas Parkir Di Pasar Cigombong Menunjukan Sikap Arogan

BERIMBANG.COM, Bogor – Salah satu Oknum karyawan PT. Aldensya Muda Berkarya (AMB) berinisial R yang bertugas sebagai penjaga tiket parkir di Pasar Cigombong, menunjukan sikap arogan terhadap Ujang Munawar yang merupakan petugas Pendamping Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wilayah Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, pada hari selasa (11/2/2025)

Ujang Munawar menerangkan, Insiden tersebut bermula ketika dirinya masuk kawasan Pasar, dengan tidak sengaja masuk melalui pintu yang salah. Namun, tindakan R yang menegur dan melarang dengan sikap arogan sehingga memicu keributan.

“Sebelumnya saya sudah ijin Security dengan menunjukan surat tugas untuk masuk kawasan Pasar. Namun saya akui pada saat masuk lewat jalan yang salah dan menyadari, bahkan saya telah meminta maaf tapi R tetap mengejar namun dapat direrai oleh Security Keamanan Pasar. Karena merasa tidak nyaman dengan kejadian ini kemudian saya melaporkannya kepada pihak Keamanan Pasar, Ketua RW 03, serta Ketua Pemuda Siliwangi. Hal ini berujung pada musyawarah bersama yang dihadiri oleh perwakilan PT. AMB, Koordinator Security Pasar, Danru, serta anggota keamanan lainnya,” Terangnya.

Koordinator Security Pasar Cigombong, Tedi menegaskan, bahwa permasalahan ini telah diselesaikan secara musyawarah bersama.

“Alhamdulillah, pihak PT. AMB yang diwakili Ahmad telah mengakui kesalahannya. Kedua belah pihak juga telah mencapai kesepakatan damai yang disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk RW 03 Siliwangi, Aris, Ketua Pemuda Siliwangi, Juanda, serta perwakilan dari PJC (Paguyuban Journalist Cicago), yaitu Sekjen PJC Abdul Malik dan Wakil Ketua Umum PJC Nana Suryana,” jelasnya.

Sementara itu, Abdul Malik selaku Sekjen PJC menyayangkan insiden tersebut, terlebih karena Ujang Munawar juga merupakan anggota PJC.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Sebagai bagian dari PJC, kami hadir untuk memastikan musyawarah berjalan baik. Perilaku R dinilai tidak profesional dalam pelayanan dan terkesan arogan terhadap pengunjung pasar. Jika masalah ini dianggap belum selesai, PJC siap mengawal Ujang Munawar hingga tuntas,” tegasnya.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi pengelola parkir agar lebih memperhatikan etika dan standar pelayanan di Pasar Cigombong. Jika kejadian serupa terulang, dikhawatirkan dapat merugikan baik pengunjung maupun pihak Pengelola Pasar.

Reporter: NA

Jabodetabek

PWI Depok dan Bapanas akan Gelar Pasar Pangan Murah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BERIMBANG.com, Depok –Peringati HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke 79 (9 Februari 1946-2025) yang ditetapkan menjadi Hari Pers Nasional (HPN), PWI Kota Depok akan menggelar beragam acara pada Sabtu 15 Februari 2025.

Adapun tema HPN 2025 PWI Kota Depok yakni Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa & Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas 2045

Berdasarkan tema HPN 2025, PWI Kota Depok bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan menggelar Pasar Pangan Murah di Kantor PWI Kota Depok, pada Sabtu 15 Februari 2025, pukul 06.30-17.00 WIB.

Selain itu beragam acara yang dihelat yakni:

1. Senam Bersama.

2. Pemeriksaan Kesehatan Gratis (EKA Hospital Margonda).

3. Pemeriksaan kesehatan mata dan pembagian kaca mata gratis (Optik Sejahtera).

4. konsultasi hukum gratis (PERADI Kota Depok)

5. Bazar UMKM (RW 07 Kelurahan Depok Jaya).

6. Santunan Anak Yatim.

7. Hiburan musik PWI Band.

Pasar Pangan Murah akan menjual Beras Medium dengan harga Rp 12 ribu per kilogram, Beras Premium dengan Rp 14 ribu per kilogram, Telur Ayam Ras dengan Rp 26 ribu per kilogram dan Daging Ayam Ras dengan Rp 30 ribu per ekor.

Lalu, menjual Bawang Merah Rp 28 ribu per kilogram, Bawang Putih dengan Rp 38 ribu per kilogram, Cabai Merah Kriting dengan Rp 25 ribu per 0,5 kilogram dan Cabai Rawit Merah dengan harga Rp 25 ribu per 0,5 kilogram.

Kemudian, menjual Gula dengan Rp 17 ribu per kilogram, Minyakita dengan Rp 15.700 ribu per liter dan aneka sayuran dengan harga Rp 5.000 per pack.

“Seluruh kegiatan untuk umum. Ini bentuk kemanfaatan PWI Kota Depok dengan masyarakat,” ujar Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah dalam keterangan yang diterima, Ahad (09/02/2025).

Sementara itu, Ketua Pantia HPN 2025 PWI Depok, Heru Sasongko mengatakan kegiatan lainnya ada kouta 79 orang untuk pemeriksaan kesehatan gratis, kouta 79 orang untuk pemeriksaan kesehatan mata gratis dan pembagian kacamata gratis.

“Ada lomba senam perorangan untuk umum dengan hadiah menarik. Juga ada konsultasi hukum gratis. Kami juga menyediakan beragam door prize. Acara seremoni adalah potong tumpeng dan pembagian piagam penghargaan untuk pejabat dan tokoh masyarakat yang peduli dengan Kota Depok,” jelasnya.

Pelaksanaan kegiatan Pasar Pangan Murah PWI Kota Depok dalam rangka peringatan HPN 2025 ini didukung, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok,  Bapanas, Bulog, ID Food, Kios Pangan, PLN, PT Tirta Asasta Depok, Bank BJB, Eka Hospital Depok, Wings Group, Svarna Propertindo, Optik Sejahtera, Citadines Berawa Bali, The Margo Hotel, Santika Hotel Depok, Hotel Bumi Wiyata dan Savero Hotel Depok. (***)

Bogor

Sudah Dilakukan Perdamaian: Tapi Masih Berbuntut, Kini Kuasa Hukum SAC Akan Lakukan Kontra Lapor

BERIMBANG.COM, Bogor – Diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial (S)telah masuk ke dalam Pekarangan Rumah (SAC) bahkan masuk kedalam Rumah tanpa ada Izin oleh pemilik rumah dengan gelagat tidak baik dan terjadi debat kecil, ini terjadi pada 5 /02/2025,di Jalan Sedane,Gang Banjar Kel.Empang Bogor Selatan.

Bermula saat (S) kepergok oleh ( SAC) langsung di tanya ada keperluan apa dan apa maksud kedatangannya, ( S) sempat ingin melakukan Pemukulan dan seolah mengancam kepada ( SAC) yg merupakan seorang Wanita muda, adanya hal seperti itu (SAC) dengan spontan bertanya, kamu mau apa disini? (S) langsung lari Keluar rumah dengan Gelagat yg sangat Mencurigakan dan tidak wajar.

Akibat rasa takut spontan (SAC) berteriak minta tolong, adanya teriakan minta tolong tersebut, masyarakat setempat langsung mengejar ( S ) sambil meneriakan kata Maling, Masyarakat pun mengejar dan menangkap ( S ) dan terjadilah penganiayaan yg entah siapa yg memukul dan di pukul.

Atas kejadian tersebut dan di saksikan oleh RW setempat di bawalah ( S ) ke Polsek Bogor Selatan dan langsung oleh Anggota Polsek Selatan di bawa berobat . Selepas itu terjadi dua belah pihak ada kesepakatan secara Kekeluargaan disaksikan Pihak Polsek Bogor Selatan.

Hasil kesepakatan perdamaian kedua belah pihak di tuangkan Surat Pernyataan Perdamaian, dan di tanda tangani oleh kedua belah pihak, juga orang tua ( S) dan RT juga RW setempat.

Sementara (SAC) merasa sudah Clear atas kebijakan untuk Damai ini terjadi, karena ada beberapa pihak pada saat kejadian itu menyatakan bahwasannya inisial ( S) adalah ODGJ.

Clear masalah itu, ternyata ke esok harinya adanya Pemberitaan bahwasannya Pihak ( S ) telah membuka Pelaporan di Polres Bogor Kota dan mempublikasikan atas masalah ini.

Adanya (S) melaporkan hal yang sudah beres (SAC) langsung menghubungi kuasa hukum dan Kuasa Hukum terlapor menyanggah ” Atas pemberitaan miring tersebut yg telah di Publikasikan oleh salah satu Media Online di Kota Bogor dan meminta untuk pihak (S) untuk mencabut Laporan tersebut,dan menghapus berita tersebut. namun bilamana tetap akan kita lanjutkan silahkan saja, kami sudah cukup mengantongi Bukti dan Saksi “, ucap Kuasa Hukum Rudy Mustafa ,S.H dan M Nurdin, S.H,” Sanggahnya.

Sementara bila mana hal ini di abaikan maka Rudy Mustafa, S. H dan M. Nurdin, S. H “Akan kami lakukan Perlawanan Kontra Lapor pastinya.
Akan kami ungkap siapa yg mendalangi dan memperkeruh Masalah ini tanpa mengindahkan Kesepakatann Perdamaian yg telah di Lakukan dan di Fasilitasi oleh Polsek Bogor Selatan” , tegasnya.

(Red)

Jabodetabek

Paripurna DPRD Kota Depok Tetapkan Supian Suri Dan Chandra Walikota Dan Wakil Walikota Terpilih

BERIMBANG.com, Depok – Momen bersejarah tercatat bagi Kota Depok dalam menyongsong babak baru kepemimpinan. Penetapan pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih untuk periode 2025-2030 ditetapkan pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok yang berlangsung pada Kamis, (06/02/2025) malam.

Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriatna secara resmi menyampaikan ucapan selamat kepada Supian Suri dan Chandra Rahmansyah yang telah ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih. Ade juga menyampaikan harapannya dalam Rapat Paripurna DPRD Depok, agar kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan positif bagi kota dan masyarakat. “Wangi setaman bunga kasturi, rupanya elok bunga syilendra. Selamat mengemban amanah Pak Supian Suri, membangun Depok bersama Pak Chandra,” kata Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriatna dalam pantun yang disambut tepuk tangan hadirin.

Sementara itu, Wali Kota Depok terpilih Supian Suri dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan masyarakat dan seluruh elemen pemerintah. “Alhamdulillah, ini adalah amanah yang sangat besar. Terima kasih kepada DPRD Kota Depok, partai pengusung, relawan, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung. InsyaAllah, kami bersama Pak Chandra siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan Kota Depok,” ujar Supian Suri.

Supian juga memberikan apresiasi kepada kepemimpinan sebelumnya, yang telah meletakkan dasar-dasar pembangunan di Kota Depok. “Kami mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebelumnya. InsyaAllah, kami akan melanjutkan dan mempercepat pembangunan untuk memenuhi harapan masyarakat,” ungkapnya.

Supian menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Depok lebih maju dengan mengedepankan kolaborasi dan kebersamaan. “Tidak ada lagi 01 atau 02. Kita semua adalah keluarga besar masyarakat Kota Depok. Bersama-sama, kita akan membangun Depok menjadi kota yang lebih baik dan lebih maju,” tegasnya.

Dirinya juga meminta dukungan penuh dari DPRD, birokrat, Forkopimda, partai politik, media, dan seluruh masyarakat. “Tanpa dukungan dari semua pihak, saya dan Pak Chandra tidak bisa berbuat banyak. Doakan dan bantu kami agar harapan masyarakat dapat kami wujudkan,” pungkasnya.**

DepokNasional

Cahaya Rahmadhany Warga Cijeruk Kelahiran Malaysia, Raih Juara 1 Di Kejuaraan Pencak Silat tingkat Nasional (Trisula Pencak Silat Championship)

BERIMBANG.COM – Cahaya Rahmadhany Warga Kampung Kawung Luwuk, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berhasil meraih medali emas sebagai juara 1 tanding Pra Remaja Putri Kelas K, pada Kejuaraan Pencak Silat tingkat Nasional (Trisula Pencak Silat Championship) yang diselenggarakan di GOR PKP Jakarta Islamic School, sabtu 8 Februari 2025.

Cahaya Rahmadhany yang juga mendapatkan Piagam Prestasi pada Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional (Trisula Pencak Silat Championship) tersebut merupakan kelahiran Kuala Lumpur Malaysia. Anak dari pasangan M. Suherlan (Uway) Asal Bogor, Jawa Barat, Indonesia dan Nurvanilla (Eva) Asal Kuala Lumpur, Malaysia. Cahaya Rahmadhany yang kini duduk di Kelas 2 Mts Ar Rasyid 2, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Yang berlatih di Perguruan Pencak Silat Pajajaran Cimande.

M. Suherlan yang akrab di panggil Uway, Ayah dari Cahaya Rahmadhany mengatakan, dirinya sangat merasa bangga terhadap putrinya yang telah berhasil meraih juara 1 di kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional (Trisula Pencak Silat Championship).

“Terimakasih kepada semua pihak, dari mulai Keluarga, pihak sekolah Mts Ar Rasyid 2, terutama para pelatih Pencak Silat Pajajaran Cimande yang melatih putri kami dengan baik dan selalu memberikan suport sehingga telah dapat meraih juara 1 pada tanding Pra Remaja Putri Kelas K, hingga mengharumkan juga nama orang tua, perguruan, sekolah dan daerah,” Ucapnya kepada berimbang.com

Uway menjelaskan, putrinya itu memang mempunyai cita – cita sebagai atlet bela diri, sehingga dirinya sebagai orang tua terus mensupport nya. Sebelumnya putrinya itu belajar bela diri Taekwondo, tetapi dengan ada Perguruan Pencak Silat Pajajaran Cimande, putrinya lebih memilihnya.

“Dari kecil putri kami ini ingin menjadi atlet bela diri, dari mulai belajar Taekwondo hingga Pencak Silat. Kami sebagai orang tuanya selalu memberikan support dan selalu mendampinginya pada setiap latihan, dalam mengejar cita – citanya sebagi atlet bela diri sangat gigih dalam berlatih sehingga tercapainya menjadi cita – citanya itu. Dan sehingga telah dapat meraih juara 1 tingkat Nasional serta mendapatkan Piagam Prestasi dan medali emas,” jelasnya.

Sebagai orang tua. Tambah Uway, dirinya berharap Putrinya itu dalam menguasai ilmu bela diri Pencak Silat, kedepannya lebih ditingkatkan lagi dan terus selalu untuk mengikuti disetiap Event – Event tanding kejuaraan Pencak silat berikutnya.

“kami berharap mudah – mudahan Putri kami ini lebih semangat lagi dalam menguasai ilmu bela diri Pencak Silat. Karena sebelumnya sering mengikuti Event pertandingan dan Alhamdulilah selalu mendapatkan juara, semoga kedepannya bisa membawa nama harum terus pada kejuaraan ditingkat Nasional maupun Internasional,” harapnya.

Reporter: Nana/Akew