Pemdes Cinagara Lakukan Normalisasi Irigasi Dengan Mendapat Dukungan Dari Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bogor
BERIMBANG.COM, Bogor – Normalisasi Irigasi wilayah Cinagara, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, sepanjag 4 kilometer yang dilakukan Pemerintah Desa bersama warga dan para ketua RT yang mendapat dukungan dari Iwan Irawan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor.
Dukungan tersebut dengan menurunkan alat berat untuk membantu warga melakukan pengerukan lumpur dari irigasi sehingga bisa dilakukan lebih cepat yang dilakukan sejak sabtu 12 April 2025.
Kepala Desa Cinagara turun langsung melakukan pengerukan dan normalisasi irigasi bersama RT, RW serta Warga, sekaligus dilakukan sosialisasi untuk tidak membuag sampah sembarangan.
Kepala Desa Cinagara Burhanudin mengatakan, normalisasi irigasi sepanjang 4 kilo meter tersebut sudah lama diharapkan warga, karena lanjut dia, irigasi tersebut sudah dangkal dan menjadi penyebab banjir.
“Memang irigasi ini aset PUPR, namun kami kepala desa dan warga melakukan normalisasi dengan pegerukan lumpur dan sampah yang selama ini menjadi penyebab banjir karena luapan air,” kata Kades Cinagara Burhanudin kepada media, minggu (13/4/2025).
Dia menjelaskan, pihaknya dalam normalisasi tersebut mendapat dukungan dari Kepala Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup, sehingga mempercepat kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah Saya berterima kasih kepada Kepala Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup, Pak Iwan Irawan yang telah menurunkan Bekho atau alat berat untuk membantu pengerukan. Sementara dari Dinas lingkungan Hidup menerjunkan dua unit truk untuk mengangkut sampah,” jelasnya.
Sementara itu Ustad Aboy Tokoh masyarakat Desa Cinagara menambahkan, dirinya bersama berterimakasih baik Kepala Fesa maupun ke Dinas PUPR Kabupaten Bogor serta Dinas lingkungan hidup. Karena dengan bantuan kedua Dinas tersebut dapat mempermudah pengerjaan normalisasi yang selama ini diharapkan warga.
“Irigasi ini menjadi penyebab banjir karena luapan air, pasalnya irigsi ini sudah dangkal hingga ketebalan lumpur 1 meter, makanya degan alat berat ini sangat membantu pekerjaan yag sebelumnya dilakukan warga dengan cara manual,” katanya.
Dia menyakini, setelah normalisasi ini, banjir yang selama ini menggenangi jalan milik Kabupaten dan rumah warga akibat luapan air tidak akan terjadi lagi.
“Saya yakin dengan dilakukan pengerukan dan normalisasi ini, banjir tidak lagi terjadi,” pungksnya.
(NA)