30 Rumah Dibantaran Sungai Ciliwung Terendam Banjir
BERIMBANG.COM, Depok – Akibat cuaca ektrim yang melanda wilayah Bogor, dari mulai senin hingga hari ini masih d landa hujan, akibatnya sekitar 30 an unit rumah warga yang terendam banjir khususnya di daerah bantaran Sungai Ciliwung seperti di kawasan RW 01 dan 02, Kelurahan Pondok Cina, RW 014 Kelurahan Kemiri Muka, RW 06, Kelurahan Ratujaya, Kelurahan Depok dan lainnya.
Wali kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok turun langsung ke lokasi banjir yang merendam rumah-rumah di bantaran Kali Ciliwung. Senin (05/02/2018).
Wali Kota Depok, KH. Mohammad Idris bersama sejumlah perangkat daerah meninjau dan melihat langsung lokasi banjir yang merendam sejumlah rumah warga di Kelurahan Ratu Jaya, Depok.
Mengatakan, hujan yg datangnya dari wilayah bogor sangat deras sekali dan bahkan ketinggian air sungai ciliwung sudah siaga satu, hal ini harus kita antipasi meluapnya air yang berimbas pada rumah warga yang ada di sekitar sungai ciliwung ini.
“Saya sudah minta agar seluruh anggota Tagana dan jajaran di kelurahan setempat untuk terus memantau serta mengevakuasi jika memang harus dilakukan agar tidak jadi korban akibat kebanjiran ini,” ujar Mohammad Idris didampingi Dandim 0508/Depok Letkol. Inf. Iskandarmanto dan Asisten Hukum dan Sosial S Utomo saat meninjau kawasan banjir dan jembatan gantung di RT 06/06, Kel. Ratujaya, Cipayung.
Sementara itu Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna di waktu yang bersamaan meninjau, langsung turun kelokasi banjir setinggi pinggang orang dewasa dengan ditemani Kapolsek Beji dan Danramil 02/Beji di Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Depok.
“Ini memang sudah menjadi kewajiban kami Pemerintah Kota Depok, untuk selalu cepat merespon dan tanggap untuk segera turun tangan membantu warga yang terkena musibah banjir di sekitar sungai ciliwung, hal ini agar warga dapat cepat terbantu,” ungkap Pradi Supriatna dilokasi banjir.
Dikatakan Pradi, dirinya bersama Pak Wali sama-sama langsung turun kelokasi yang terkena musibah banjir, dengan berbagi lokasi yang berbeda dan tidak mungkin juga harus selalu bersamaan disatu lokasi. Dengan berbagi tugas tentunya lebih mudah kami menemui langsung warga yang tengah mengalami musibah banjir.
"Kami dan pak Wali selalu berbagi tugas dan tidak mungkin selalau bersama sama, inilah menurutnya kebersamaan yang indah untuk Kota Depok yang kita yang selama ini kami jalani," tutup Pradi.(Adi/iik)