Masalah Transportasi, Beras Raskin Tertunda
BERIMBANG.COM, Sekayu – Penyaluran beras untuk keluarga miskin atau raskin di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan kini tertunda, karena terkendala biaya transportasi belum dapat dicairkan.
Penyaluran raskin di beberapa kecamatan dalam wilayah kabupaten masih terkendala biaya angkut yang belum dapat dicairkan, sehingga perlu dicarikan solusinya, kata Asisten II Pemkab Musi Banyuasin (Muba), Sulaiman Zakaria pada rapat koordinasi masalah distribusi raskin di Sekayu, Senin (29/6).
Menurut dia, diperlukan solusi mengatasi masalah tersebut, karena raskin adalah program nasional yang diberikan ke daerah harus disukseskan untuk membantu warga kurang mampu di daerah ini.
Namun, kata dia, sejumlah kecamatan di Muba, seperti Kecamatan Bayung Lencir, Lawang Wetan dan Sungai Lilin telah menerima kontribusi Raskin selama empat bulan dari Januari hingga April, dan untuk bulan berikutnya belum bisa dicairkan.
Sedangkan di kecamatan lain belum dapat didistribusikan, karena terkendala biaya transportasi yang belum dapat dicairkan.
Menurut Sulaiman Zakaria, untuk mencairkan dana biaya transportasi raskin dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), diperlukan kelengkapan data agar memiliki payung hukum.
Ia berharap, ke depan jika sudah ada data pendukung pencairan dana transportasi dapat dilakukan secara bersamaan dan memiliki data patokan yang sama, sehingga penyaluran raskin dapat direalisasikan tepat waktu.
Kabag Ekonomi Pemkab Muba, Zulkarnain pada rapat koordinasi itu menawarkan solusi untuk membuat Surat Keputusan (SK) sebagai dasar dan payung hukum supaya bisa mencairkan dana biaya transportasi raskin segera terealisasikan, dan disetujui oleh peserta rapat.
Ia berharap, dengan disetujui tawaran solusi itu, maka raskin segera disalurkan kepada yang berhak menerima.(tf)