Hadapi Pilkada Depok, HMI Dan IKMD Sepakat Bangun Koalisi
BERIMBANG.COM, Depok – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Depok dan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Mahasiswa Depok (IKMD) sepakat berkoalisi dalam menghadapi pilkada kota depok 9 Desember nanti. Koalisi ini diberi nama Koalisi Mahasiswa Independen Depok atau KOMANDO.
Menurut ketua umum HMI Cabang Depok Sdr. Ahmad Maulana dasar pembentukan koalisi ini adalah bahwa pada dasarnya HMI dan IKMD memiliki kesamaan pandangan tentang bagaimana momentum pilkada kedepan dapat berjalan baik dan melahirkan pemimpin baru sesuai harapan masyarakat kota depok.
Selain itu memang HMI dan IKMD memiliki kesamaan dalam sifat organisasi yang didalam AD/ART kedua organisasi ini menyatakan sebagai ogranisasi yang Independen.
Ahmad Maulana menambahkan bahwa mahasiswa sebagai kaum intelektual yang masih dalam proses belajar sebaiknya tidak berpolitik praktis dengan menjadi timses pasangan calon, mahasiswa dapat berbuat lebih dengan membantu komponen masyarakat dan pemerintah menjadikan pilkada kota depok yang kondusif dan berkualitas.
Ditambahkan pula oleh Dafid Hermawan Ketua umum PP-IKMD bahwa untuk membuat pilkada depok yang kondusif dan berkualitas maka seluruh element kemahasiswaan kota depok harus bergerak kemasyarakat. Dimoment inalah kapasitas mahasiswa sebagai agen perubahan perlu dibuktikan.
Dalam kesempatan ini KOMANDO mengundang seluruh unsur kemahasiswaan baik perseorangan maupun lembaga seperti OKP dan BEM-BEM kampus dikota depok dapat bergabung bersama KOMANDO untuk bersama-sama mengawal Pilkada kota depok.
Menurut ahmad maulana HMI berpendapat mahasiswa merupakan bagian dari produk politik dan terlibat baik langsung maupun tidak langsung, nyata maupun tidak nyata dalam kehidupan politik. Peran politik mahasiswa dapat dilihat dari: Pertama, partisipasi politik mahasiswa sebagai bagian dari sistem politik yakni dalam supra struktur politik dan infra struktur politik. Dalam supra struktur politik, mahasiswa merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam sistem pemerintahan. Sebagai warga negara setiap mahasiswa harus memahami tentang hak dan kewajibannya sebagai warga Negara, termasuk melakukan bela Negara. Dalam infra struktur politik, mahasiswa dapat berkiprah dalam kegiatan partai politik, pada kelompok kepentingan, kelompok penekan maupun kelompok anomalis. Inilah arena politik yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam berpartisipasi
Pilkada langsung sebagai arena politik, memberikan ruang yang luas bagi mahasiswa untuk berpartisipasi. Pilkada langsung sebagai bentuk pengajawantahan sistem demokrasi langsung merupakan proses politik lokal, dimana rakyat di daerah diberikan hak politiknya untuk menentukan secara langsung pemimpinnya tanpa melalui perwakilan sebagaimana sistem pilkada tidak langsung.
Maka dalam waktu dekat KOMANDO akan melakukan dekarasi, dilanjutkan dengan membangun tim untuk melakukan sosialisasi, pengawasan sampai call canter untuk pengaduan masyarakat jika ada proses yang tidak benar dalam pelaksanaan pilkada kota depok.
Salain itu menurut dafid Partisipasi politik mahasiswa dapat pula dilakukan dengan berperan serta mengawasi, mengawal setiap proses penyelenggaraan tahapan pilkada agar dapat berjalan secara free dan fair. Keterlibatan mahasiswa dalam berpartisipasi akan sangat memberikan arti bagi proses penyelenggaraan pilkada dapat berjalan kondusif dan berkualitas. Dal ini sangat penting mengingat + 70 % pemilih kota depok dalam PILKADA yang akan dilaksanakan pada Desember 2015 nanti adalah dari unsur pemuda yang didalamnya jelas adalah mahaiswa dan pelajar.
Intinya Kaolisi ini akan segera melakukan komunikasi dengan pelaksana dan pengawas pilkada kota depok dan mulai bergerak ketika calon sudah ditetapkan, tutup ahmad maulana. (*)