Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Larang Studi Tour Sekolah: Fokus pada Kebahagiaan Murah dan Bermakna

Spread the love

BERIMBANG.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengeluarkan kebijakan larangan kegiatan sekolah yang menimbulkan pembiayaan besar, termasuk studi tour dan acara perpisahan mewah. Larangan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi orang tua siswa dan menumbuhkan kreativitas pelajar di lingkungan sekolah.

Baca juga: Pelajar di Depok Kecewa dengan Larangan Study Tour oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

“Saya paham banyak orang tua yang hari ini bahagia karena tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk acara sekolah,” kata Dedi. Ia menegaskan bahwa larangan ini mencakup kegiatan seperti menyewa artis hingga menyewa gedung dengan biaya puluhan juta rupiah.Minggu (27/4).

Namun demikian, Dedi menekankan bahwa ia tidak melarang siswa untuk merayakan momen kelulusan. Ia justru mendorong sekolah-sekolah untuk mengadakan acara di lingkungan mereka sendiri, dengan memanfaatkan bakat dan kreativitas para siswa. “Bikin acara di sekolah dengan musik, sastra, tari, dan drama. Gunakan sumber daya yang ada, dari dekorasi, panggung, sampai dokumentasi,” ujarnya.

Dedi mengingatkan bahwa tidak semua keluarga mampu membiayai acara perpisahan yang mewah, dan seringkali orang tua terpaksa berutang demi memenuhi keinginan anak. Ia menilai bahwa kehidupan tidak berhenti di bangku sekolah, melainkan harus terus berlanjut untuk masa depan yang lebih baik.

“Saya yakin, setiap kebijakan pasti menimbulkan kebahagiaan sekaligus kekecewaan. Tapi seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan demi kepentingan masa depan rakyat dan bangsa,” tutupnya.

iik

Bandung

Tinggalkan Balasan