Jelajah Desa

BERIMBAN.COM, Bogor – Partisipasi masyarakat Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan di laksanakan serentak 3 November 2019 di Kabupaten Bogor mulai dirasakan menggeliat.

Belum lama ini, di kediaman Komarudin Jailani S.Pd sebagai Incunbet Kepala Desa Pasir Buncir kedatangan golongan masyarakat milenia atau Pemuda Kampung Pasir Buncir sekaligus mengadakan pertemuan. Dari pertemuan yang di Sebut silaturahmi itu banyak pemikiran – pemikiran yang tercetus oleh golongan milenia tersebut, diantaranya bagaimana kedepan mengembangkan Potensi yang ada di Desa Pasir Buncir sebagai upaya peningkatan Ekonomi masyarakat.

Komarudin Jaelani Selaku Incumbent Kepala Desa Pasir Buncir mengatakan, Pemikiran -pemikiran yang tercetus dalam pertemuan dengan golongan masyarakat milania pasir buncir tersebut sudah tertuang dalam Visi dan Misi. Hal tersebut sudah menjadi andalan dirinya menjadi Bakal Calon Kepala Desa Pasir Buncir.

“Tentunya kita akan mengembangkan potensi-potensi yang ada di Desa Pasir Buncir. Karena, ini sudah nenjadi salah satu perogram kita, dan kita juga terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian demi kesejahteraan masyarakat Pasir Buncir,” Ujar Komarudin Jaelani dalam pertemuannya bersama Golongan Masyarakat Melania dikediamannya, rabu (24/07/19)

Pantauan dilokasi, Disamping itu banyak pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan oleh golongan masyarakat milenia kepada Incunbent, diantaranya mengenai Dana Desa (DD) dari Pemeritah Pusat, ADD (Anggaran Dana Desa) yang di kucurkan oleh Pemda Kabupaten Bogor dan lain-lainnya. Pertemuan tersebut berlangsung mesra antara Balon dan golongan Melinia kampung Pasir Buncir.

(Ar/Na)

BERIMBANG.COM, Bogor – Puluhan warga Desa Srogol Kecamatan Cigombong menggeruduk kantor Desa Pasir Buncir,Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Senin (8/7/19) pagi tadi. Warga srogol menggeruduk Kantor desa pasir buncir nertujaun untuk memprotes akses sarana air bersih yang telah digunakan warga desa pasir buncir tanpa ijin, sehingga mengakibatkan air bersih yang mengalir ke rumah warga srogol menjadi tidak maksimal.

Kepala Desa (Kades) Srogol, Hendra Muhamad Wildan yang juga ikut mendampingi warganya berprotes ke desa pasir buncir mengatakan, Air bersih yang mengalir dari sungai Cisadane di alirkan melalui pipa paralon sepanjang 7000 meter yang ditampung dalam bak penampungan, namun akhir -akhir ini debit air yang masuk ke dalam bak penampungan semakin berkurang akibat paralon yang mengalir ke bak penampung di Suntik oleh warga desa pasir buncir

“dengan adanya penyuntikan pipa palalon  oleh warga Pasur Buncir, sehingga debit air yang masuk ke bak penampungan jadi berkurang, sehingga warga kami (srogol) merasa haknya untuk mendapatkan air dengan maksimal kini telah di ambil oleh desa pasir buncir,” ujarnya.

Hendra berharap dengan protes warganya terhadap pemerintah desa pasir buncir tersebut bisa di selesaikan secepat mungkin oleh pemdes pasir buncir, karena di musim kemarau ini, warga srogol sangat membutuhkan air, tutupnya

Sementara itu, Akmali Kaur Kesra Desa Pasir Buncir saat menghadapi warga srogol menyampaikan, Pihak pemerintah desa pasir buncir dan desa srogol  tentunya akan bermusyawarah bekerja mengenai masalah air bersih tersebut.

“Kita mau adakan musyawarah terkain permasalahan ini, dan hasil musyawarah tersebut akan kami laporkan ke kades (PJS), sehingga hasil musyawarah ada jalan atau solusi terbaik bagi kedua desa,”ucapnya.

• (Na)

BERIMBANG.COM, Bogor – Datangnya musim kemarau sehingga mengakibatkan kekeringan air bersih di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor – Jawa Barat. Seperti mulainya kesulitan untuk mendapatkan air bersih yang dialami saat ini oleh masyarakat Kampung Ciletuh Girang, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor

Kepala Desa Wates Jaya, Rudi Irawan mensiasati hal tersebut langsung membangun Sumur Bor di beberapa titik diwilayah desa wates jaya. Rudi mengatakan, Datangnya musim kamarau menyebabkan warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih, sementara air itu adalah salah satu pokok utama yang sangat dibutuhkan oleh Manusia. Pada musim kemarau tahun kemaren kita siapkan bak penampungan sementara disetiap Rw yang benar-benar lokasi tersebut susah untuk mendapatkan air bersih dan menyewa kendaraan tangki air untuk mengisi bak tersebut, kata Rudi kepada berimbang.com, sabtu (6/7/19)

Pada musim kemarau tahun ini, lanjut Rudi menerangkan, dirinya langsung membangun Sumur Bor yang berlokasi di kampung Ciletuh Girang Rw 04 karena lokasi tersebut disetiap musim kemarau sering kesulitan air. ” datangnya musim kemarau tahun ini yang berdampak masyarakat selalu kesulitan air kami langsung bangun sumur bor sesuai pengajuan masyarakat selama ini yang diharapkannya, dan Alhamdulilah pembangunan sumur bor sedang berjalan. Untuk pembangunan sumur bor ini anggarannya dari Dana Desa (DD) tahap ke satu tahun 2019, dan sabagian kita bangunkan ke yang lain sesuai yang sudah di programkan,” terangnya

Sementara itu, Abung sebagai panitia pembangunan sumur bor sekaligus mewakili Warga Ciletuh Girang mengucapkan sangat berterimakasih kepada kepala desa wates jaya yang mana sudah merealisasikan keinginan dan harapan masyarakat kusunya masyarakat ciletuh girang. ” Alhamdulilah pada musim kemarau tahun ini masyarakat ciletuh girang telah dibangunkan sumur bor, tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Mudah-mudahan setelah adanya sumur bor yang peruntukannya untuk dimanfaatkan oleh warga disini, warga tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan air bersih,” ucapnya.

(Na)

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa (Pemdes) Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah merealisasikan pembangunan program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2019.

Di Desa Tajurhalang pada tahun 2019 ini ada dua beles (12) titik penerima bantuan RTLH, dan semuanya sudah disalurkan ke masing – masing penerima sesuai tahapan dan pelaturan yang ada, ungkap Dede Supriatna, Sekdes Tajurhalang kepada berimbang.com saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (03/07/19) kemarin

Dede menerangkan, Sesuai yang di programkan oleh pemerintah, Pada Tahun 2019 ini bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berjumlah dua belas (12) Rumah. Untuk pengerjaan pembangunannya dilakasanakan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) serta di bantu Rt/Rw.

“Dalam pelaksanaan pembangunan RTLH ini mengacu kepada aturan yang ada. Yang diutamakannya adalah, Atap, Lantai, dan Dingding (Aladin). Dimulainya pelaksanakan pembanguan pada 17 Juni 2019, Alhamdulilah selama dilaksanaknya kegiatan berjalan panacar sehingga bisa terselesaikan dengan baik,” terangnya.

(Na)

BERIMBANG.COM, Bogor – Turunnya Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2019, Pemerintah Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, mulai merealisasikan untuk pembangunan jalan lingkungan yang dilaksanakan di Kampung Pangkalan Rt 01, Rw 01. Kamis (20/06/19).

Kepala Desa Srogol, Hendra Muhammad Wildan menuturkan, pada pembangunan kali ini dibangun jalan Lingkungan (Jaling) dengan volume pengerjaan 800 meter. “Setelah Dana Desa cair langsung kita realisasikan pada pembangunan infrastruktur jalan lingkungan,” kata nya.

Lebih lanjut Hendra menerangkan, Selain dibangunnya jalan lingkungan dirinya memanfaatkan Dana Desa itu untuk membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) yang akan dikerjakan di Kampung Pangarakan. Ia menyebut, pembangunan fisik akan dilakukan dibeberapa wilayah dengan beragam jenis kegiatan.

“Selain  pembangunan jalan lingkungan kita akan lakukan pembangunan Tembok penahan tanah (TPT) di kampung Pangarakan. Pembangunan TPT itu dimaksudkan agar jalan yang ada tidak longsor atau amblas, nantinya masyarakat sekitar yang dilibatkan untuk pembangunan TPT tersebut,” terangnya.

Panjang TPT yang dibangun, kata Kades Hendra, mencapai  200  Meter. TPT  itu dibangun pada sisi kiri – kanan jalan.Dengan adanya pembangunan TPT tersebut mampu menahan tanah longsor atau amblas yang pada akhirnya dapat memperkokoh pondasi jalan.

(Na)

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa (Pemdes) Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, melaksanakan rapat Sosialiasasi Pengalokasian bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2019, Sekaligus secara simbolis penyerahan dana bantuan RTLH kepada masing-masing penerima. Rapat tersebut yang langsung di pimpin Kades Cibalung yang dihadiri oleh Bpd, Lpm, Babinsa, Rt/Rw, dan para penerima Bantuan RTLH. Selasa (18/06/2019) pagi tadi

Kepala Desa (Kades) Cibalung, Rusyadi mengatakan, Sesuai yang di programkan oleh pemerintah, Pada Tahun 2019 ini Desa Cibalung mendapatkan bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berjumlah dua belas (12) Rumah. Untuk pengerjaan pembangunannya dilakasanakan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) dan dibantu perangkat desa (Ekbang) serta Rt/Rw.

“Untuk pelaksanaan pembangunan RTLH ini mengacu kepada aturan yang ada, yang berbasis adalah Atap, Lantai, dan Dingding (Aladin). Karena para penerima bantuan masing-masing hanya menerima bahan-bahan material sesuai yang dibituhkan, maka dari itu kami meminta kepada para penerima bantuan harus bener-bener teliti untuk mengecek barang-barang dan harga bahan material serta Bon yang diterimanya, harus di cek secara mendetail jenis barangnya apa aja, jumlahnya berapa,” ujarnya.

Disamping itu, Rusyadi juga menghimbau kepada semua penerima bantuan RTLH kalau saja penerima bantuan membangun rumahnya itu tidak sesaui dengan aturan yang ada, misalnya ada penambahan bangunan itu sisanya harus di tanggung sendiri, dan kepada semua penerima bantuan agar bisa memberikan swadaya untuk pembangunan tersebut jangan hanya mengandalkan dengan uang yang 10 juta dari bantuan RTLH.

(Na)

BERIMBANG.COM, Bogor – Dana Desa (DD) Desa Cibalung,  Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor direalisasikan untuk tiga titik pembangunan infrastruktur. Seperti, pembangunan betonisasi jalan lingkungan (Jaling) dan pembangunan tembok penahan tanah (TPT)

Tiga titik pembangunan infrastruktur yaitu, pembangunan jalan lingkungan yang berlokasi di Kampung Babakan
Rt 01, Rw 01 dengan volume pengerjaan, Panjang 363 meter Lebar 1 meter, dan Pembangunan jalan lingkunang di Rt 03, Rw 01 dengan volume pengerjaan Panjang 498 meter lebar 1 meter, serta pembangunan Tembok Penahan Tanah (tpt) dengan volume pengerjaan panjang 90 meter tinggi 1,5 meter yang berlokasi di Kampung Bojong Menteng, Rt 01, Rw 07.

“Pelaksanaan pengerjaan pembangunan infrastruktur ini dilaksanakan oleh tim pelaksana kegiatan (tpk) yang bekerja sama dengan rt/rw serta masyarakat setempat,” jelas Ketua Tpk Desa Cibalung, Asep Hermawan kepada Berimbang.com, selasa (21/5/19) pagi tadi

Sementara itu,  Kepala Desa Cibalung Rusyadi mengatakan, Turunnya Dana Desa tahap pertama pada tahun 2019 langsung direalisasikan untuk pembangunan infrastruktur sesuai yang telah direncanakan.

“saat ini pelaksanaan pembangunan sedang berjalan, untuk pengerjaan betonisasi jalan lingkungan di dua lokasi sudah hampir rampung sementara pengerjaan tembok penahan tanah sedang masa pengerjaan. Alhamdulilah berkat kerja sama antara tpk dan pengurus rt/rw serta masyarakat sehingga pembangunan ini bisa berjalan lancar,” ucapnya.

(Na)

BERIMBANG.COM, bogor – Pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas utama Pemerintah Desa (Pemdes) Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, dalam merealisasikan Dana Desa (DD) termin pertama Tahun Anggaran (TA) 2019. Menurut PJS Kades Desa Tajur halang Jejeh, penggunaan DD mengacu pada hasil kesepakatan bersama dalam musyawarah desa.

PJS Kades Desa  Tajur Halang mengatakan, saat ini pemerintahannya tengah melaksanakan pengaspalan jalan lingkungan (jaling) di kampung Tajurhalang Rw 02, Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, dengan panjang volume 350 meter lebar 3 meter akses jalan Ke kampung pangkalan Desa Tanjung Sari.

Untuk pencairan DD termin kedua, Pemdes Tajurhalang  berencana akan membangun Jaling-diwilayah rw berikutnya. “Di pencairan termin kedua nanti, kami akan membangun Jalan diwilah rw yang lainnya sesuai proposal pengajuan dari rt-rw. Namun kami masih akan matangkan lagi perencanaannya dalam musyawarah bersama jajaran,” katanya

Terpisah, Sekdes Tajurhalang Dede menjelaskan,  pembangunan pengaspalan jalan lingkungan (jaling)  dilaksanakan di Kampung Kampung Tajurhalang  Rw 02 dengan panjang 350 meter, lebar 3 meter, yang saat ini pembangunannya dari dana Desa tahap pertama sudah selesai.

Pembangunan jalan lingkungan (Jaling) sepanjang  pelaksanaan pekerjaan pembangunan infrastuktur alhamdulilah lancar dan tidak ada kendala apapun, walaupun waktu kerja para pekerja yang tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan ini. Namun menurutnya, hal tersebut tidak menjadi penghalang dalam suksesnya  pelaksanaan pembangunan. Karena pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat setempat secara swadaya itu juga dibantu oleh peran serta aktif dari aparat pemerintah Desa dan peran serta masyarakat, jelasnya

(Na)

BERIMBANG.COM, Bogor – Untuk menjaga pelayanan publik tetap terselenggara Camat Cigombong melantik Penjabat Pementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) di wilayah Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, selasa (16/4/19)

Basrowi.SH, Camat Cigombong mengatakan, dengan berakhirnya masa Jabatan kelima Kades Periode 2012-2019 Dirinya atasnama Bupati Bogor, melantik Pjs kades sesuai Perbup No 141.1/038 sd 042/kptsn/|V/pem /2019 Tentang Pengangkatan Penjabat Kepala Desa di Kecamatan Cigombong.

” ada lima dari 5 kades yang habis masa jabatan pada tahun 2018/2019.  sekarang saya, atas nama Bupati Bogor melantik pjs,” ungkap Basrowi kepada media usai melaksanakan pelantikan Pjs kades di Aula Kec Cigombong.

Menurutnya, sesuai dengan program pemerintah Kabupaten Bogor dalam peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat harus tetap optimal pihaknya melantik Pjs yang diambil dari Aparatur Negeri Sipil (ASN).

“Sesuai program Bupati dalam optimalisasi pelayan publik dan berakhirnya masa kepemimpinan kelima kades, selanjutnya Saya melantik penjabat kades  diantaranya Duloh,S.sos sebagai Pjs Desa Tugu Jaya, Yedi Rachmawan,S.Sos.M,Si. sebagai Pjs Desa Cigombong. Drs AA Juhanda,MM. sebagai Pjs Desa Ciburuy. Jumawiyatmaja,S.Sos. Sebagai Pjs Desa Ciadeg dan Arif Suradi,S.IP. sebagai Pjs Desa Cisalada.” katanya

Basrowi berpesan kepada Pjs, agar mengutamakan dan menjaga Loyalitas pelayan kepada masyarakat dan harus bisa membagi mengatur waktu agar tugas di Kecamatan dan di Desa tidak terbengkalai. Sejak beberapa bulan lalu, dirinya mensosialisasikan kepada masyarakat terkait adanya beberapa kades yang habis masa kepemimipnannya.

“Saya sudah sosialisasi sejak lama, untuk mengisi Pjs Kades yang habis masa kepemimpinannya tidak mengambil dari jabatan struktural kecamatan. Tapi ASN kecamatan, hal ini untuk menjaga optimalnya pelayanan publik,” ujarnya

Sementara itu, Yedi Rachmawan selaku Pjs Kades Cigombong mengatakan, sebagai penerima amanah dari pemerintah kabupaten Bogor. Dirinya akan menjalankan program sesuai apa yang diamanahkan, dan program kerja pemerintah Desa Cigombong.

“Setelah dilantik menjadi Pjs Kades, saya berjanji akan meneruskan apa yang menjadi program pemerintahan Desa Cigombong, saya memiliki keyakinan bisa memberikan pelayan dan bisa membangun desa Cigombong selama menjadi Pjs Kades,” ucapnya

(Na)

BERIMBANG.COM, Bogor- Meskipun di akhir jabatannya sebagi Kapala Desa Jugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Sugandi Sigit mengadakan kegiatan Isbat Nikah dan Pembuatan Akte Kelahiran yang bekerja sama dengan Disduk Capil dan Pengadilan Agama yang ke sekian kalinya

Kegiatan Isbat Nikan dan Pembikinan Akte dilaksanakan Jumat (12/4/19) pagi tadi di Aula Kantor Desa, sebelumnya diadakan kegiatan Laporan Pertanggung-Jawaban (LPJ) masa akhir jabatan kepala desa pada hari Rabu 10 April 2019 kemaren.

Kepala Desa Tugu Jaya, Sugandi Sigit mengatakan, Hari ini kita bekerja sama dengan Disduk Capil dan Pengadilan Agama untuk mengadakan kegiatan Pembikinan Akte Kelahiran dan Isbat Nikah secara masal.

“Program ini yang tertunda di akhir jamabtan saya sebagi kepala desa dan hari ini baru bisa kita laksanakan. Alhamdulilah untuk kegiatan ini sudah tercetak 200 Akte dan 39 pasangan Isbat Nikah,” ujarnya.

Sementara itu, Ani nurhaeni Kasie P4 (Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Kewarganegaraan) menjelaskan, Kita melakasanakan pelayanan terpadu oleh Disduk Capail dengan pengadila Negeri, Pengadilan Agama, dan Kemenag. Kegiatan ini kita adakan secara jemput bola ketiap desa untuk mepermudah masyarakat

“Dengan adanya perogram ini masyarakat langsung menyiapkan perlengkapan persyaratan data dan langsung mendaftarkannya. Pada program ini juga masyarakat langsung mendapatkan Dua (2) prodak hukum yaitu Isbat Nikah dan Akte Kelahiran,” jelasnya.

(Na)