Jelajah Desa

Jelajah Desa

Kades Ciburuy Fasilitasi Rumah Kontrakan Bagi Korban Longsor Cihateuri

IMG-20160302-WA0005

BERIMBANG.COM, Bogor – Menyikapi kondisi warganya yang tertimpa bencana di Kampung Cihateuri RT 3 RW 9, Pemerintah Desa Ciburuy mulai melakukan berbagai langkah penanggulangan tanggap bencana.

Kepala Desa Ciburuy, Iwan Sofwan Zaqi, mengatakan bahwa pihaknya sudah memerintahkan ketua RT setempat untuk mencari rumah kontrakan untuk tempat tinggal sementara keluarga korban. Karena, selain kondisi rumahnya yang mengkhawatirkan, perbaikannya pun diprediksi akan memakan waktu lama dengan biaya yang cukup besar.

“Saya sudah perintahkan ketua rt untuk mencari kontrakan untuk keluarga supardi. Karena kondisi rumahnya saat ini sangat mengkhawatirkan dan rawan ambruk”, kata Kades Iwan, saat dihubungi berimbang.com siang tadi.

Lebih lanjut, Kades Iwan menjelaskan, untuk penanganan ringan, paska kejadian, aparat desa bersama sama dengan warga sudah bergotong royong melakukan evakuasi di lokasi longsor dan langsung melaporkannya ke pemerintah kecamatan.

“Dalam menangani kondisi ini, kami harus melakukan berbagai pertimbangan dan perhitungan tentunya. Dan laporan secara tertulis ke BPBD baru dilayangkan hari ini”, tandasnya. (Raden Supriyadi)

Jelajah Desa

Implementasikan Program Nawacita, Pemdes Srogol Bangun Sarana Air Bersih

IMG-20160204-WA0002

BERIMBANG.COM, Bogor – Dalam waktu dekat, warga Kampung Pangkalan, Desa Srogol, Kecamatan Cigombong akan memiliki sarana air bersih, setelah difasilitasi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Srogol.

Menurut Kepala Desa Srogol, Hendra Muhammad Wildan, kegiatannya tersebut merupakan jawaban atas aspirasi masyarakatnya tentang pengadaan sarana air bersih dan juga sebagai implementasi dari Program Nawacita.

Saat ditemui berimbang.com, Kades Srogol, Hendra M. W, mengatakan, saat ini pembangunan sarana air bersih melalui “Program Pipanisasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat” itu baru dimulai pada tahap pengeboran sumber air di Kampung Pangkalan Rt 3 Rw 1.

“Rencananya kedalaman sumur ini sekitar 104 meter. Saat ini baru mencapai kedalaman 60 meter lebih.  Tapi kita lihat nanti perkembangannya bagaimana”, kata Hendra, saat ditemui di lokasi kegiatan.

Lebih lanjut, Hendra menjelaskan, air dari sumber tersebut akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di wilayah setempat. Pendistribusiannya akan dikelola oleh tim pengelola sarana air bersih yang dibentuk dalam sebuah kepengurusan. Kedepan,  Hendra berencana membangun sarana air bersih di tiap wilayah.

“Jika sarana air bersih di wilayah ini sudah selesai, maka kami akan membangun lagi sarana serupa di wilayah lainnya,  tentunya disesuaikan dengan skala prioritas dalam rencana pembangunan desa”, tandas Kades yang memiliki pengalaman di bidang pendidikan itu. (Raden Supriyadi/Yosef Bonang)

Jelajah Desa

Desa Pasir Jaya Realisasikan Kantor BPD, LPM Dan PKK

IMG-20160128-WA0000

BERIMBANG.COM, Bogor – Akhirnya pemerintah desa Pasirjaya, kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, dapat bernafas lega setelah berhasil menyelesaikan pembangunan kantor Badan Permusyawarahan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Program Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Menurut Kepala Desa (Kades) Pasirjaya Gina Garmina, fasilitas bangunan tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak aspirasi masyarakatnya yang direalisasikan melalui program Bantuan Provinsi Jawa Barat pada tahun lalu.

“Pembangunan kantor BPD, LPM dan PKK ini merupakan aspirasi masyarakat yang baru kami realisasikan setelah kami mendapat bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2015“, kata Kades Pasir Jaya Gina Garmina, saat dijumpai berimbang.com diruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Gina menjelaskan, pembangunan kantor yang dimulai pada 15 desember 2015 lalu itu menghabiskan dana sebesar seratus dua puluh juta rupiah, dengan waktu penyelesaian selama satu bulan. “Dana bantuan provinsi yang kami terima sebesar seratus juta rupiah.  Sisanya yang dua puluh juta kami himpun dari dana swadaya”, jelasnya.

Gina menambahkan, ditahun 2016 ini pemerintah desanya masih berkonsentrasi pada pembangunan sarana infrastruktur. “Tahun ini kami akan melaksanakan pembangunan jalan lingkungan di wilayah rw 05,06,07 dan 08”, tandasnya.

Reporter  : Nana Suryana

Editor       : Raden Supriyadi

Jelajah Desa

Kades Pancawati Genjot Pembangunan Infrastruktur

IMG-20151222-WA0000

BERIMBANG.COM, Bogor – Pembangunan sarana infrastruktur menjadi prioritas utama dalam program Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Hal itu ditegaskan Kepala Desa Pancawati, H Iqbal Jayadi, kepada berimbang.com, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (22/12/15) siang tadi.

Kades Pancawati menjelaskan, prioritas tersebut didasari oleh realita dilapangan bahwa masyarakatnya sangat memerlukan sarana infrastruktur yang lebih baik dari sebelumnya. Hal itu dihimpun pemerintah desa dari berbagai aspirasi masyarakat yang disampaikan di setiap forum pertemuan.

“Program prioritas kami didasari oleh berbagai aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Kami tampung, lalu kami musyawarahkan dan alhamdulillahh hingga di penghujung tahun ini kami sudah merealisasikannya hingga sembilan puluh persen”, jelas H Ikbal Jayadi kepada berimbang.com.

Secara umum, lanjut kades, aspirasi masyarakat yang dihimpun pemerintah desa dibidang pembangunan meliputi pembangunan jalan lingkungan, jembatan dan turap penahan tanah. Karena diakuinya, hal tersebut merupakan kebutuhan yang sangat diharapkan oleh masyarakatnya. Kades menambahkan, selain pembangunan jalan lingkungan, jembatan dan turap, pemerintah desa juga baru saja menyelesaikan beberapa unit sarana Mandi Cuci Kakus (Mck) di beberapa wilayah. Disinggung soal pembiayaan, Kades Pancawati menegaskan bahwa pihaknya tidak terlalu mengandalkan bantuan dari pemerintah.

“Selama saya pribadi masih bisa membiayai sarana infrastuktur bagi masyarakat, kenapa harus mengandalkan dana bantuan dari program pemerintah? Apalagi ini menjadi kewajiban saya sebagai pelayan masyarakat”, tegasnya.

Namun demikian, masih kata kades, saat program bantuan pemerintah diterima, pemerintahnya akan selalu menyalurkannya sesuai dengan juklak dan juknis yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Berdasarkan pantauan berimbang.com, saat ini pemerintah Desa Pancawati tengah melaksanakan pembangunan kantor dan aula desa, melanjutkan program pembangunan pemerintah sebelumnya yang sempat tertunda. (Raden/Nana)

Jelajah Desa

Kantor Desa Muara Jaya Segera Direhab, Poskamdes Masih Menanti

IMG-20151221-WA0002

BERIMBANG.COM, Bogor – Aparatur Pemerintahan Desa Muara Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor akhirnya bisa menarik nafas lega. Karena, harapannya untuk memiliki kantor yang lebih representatif akan segera terwujud.

Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Muara Jaya, di awal tahun 2016 mendatang, pihaknya akan menerima bantuan rehabilitasi bangunan kantor desa dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Angin segar yang dihembuskan Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu nampaknya memicu semangat para abdi masyarakat di Desa Muara Jaya. Betapa tidak, selama beberapa tahun terakhir, kondisi sarana prasarana pendukung pelayanan bagi masyarakat di desa ini cukup mengkhawatirkan. Beberapa bagian pada plafond atap di hampir seluruh ruangan kantor desa ini sudah rusak dimakan usia. Belum lagi kontruksi atap yang lapuk di beberapa bagiannya. Beban pemikiran aparatur desa ditambah lagi dengan ambruknya Pos Keamanan Desa (Pos Kamdes) pada tahun 2013 lalu, yang hingga kini belum juga tersolusikan.

Saat ditemui berimbang.com diruang kerjanya, Sekdes Muara Jaya, Wahyudin Sugandi, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah merespon permohonan bantuan yang diajukan pihaknya. Dikondisi kantor desanya saat ini, Sekdes dan staf lainya mengaku kurang nyaman saat melakukan aktifitas.  Namun menurutnya, hal itu tidak menjadi halangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Mewakili masyarakat muara jaya, saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi jawa barat yang telah merespon permohonan kami dan akan merealisasikannya pada tahun depan. Meski kondisi kantor kami seperti ini, namun pelayanan kepada masyarakat tetap kami berikan dengan semaksimal mungkin”, kata Wahyudin kepada berimbang.com, siang tadi.

Ketika disinggung soal bangunan Pos Kamdes yang ambruk, Sekdes mengatakan, saat bencana itu terjadi, pihak desa sudah melaporkannya kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bogor, untuk ditindaklanjuti. Namun hingga kini belum juga ada penanganan.

“Poskamdes kami ambruk pada tahun 2013, empat bulan setelah pembangunannya selesai. Kami sudah melaporkannya kepada Bpmpd, dan petugasnyapun sudah meninjau, tapi sampai sekarang ya kondisinya tetap begitu”, pungkas Sekdes yang diamini staf lainnya.

Pemerintah Desa Muara Jaya berharap, pemerintah daerah segera memberikan bantuan untuk membangun kembali Pos Kamdes. Karena fasilitas ini sangat diperlukan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakatnya, terutama dikondisi darurat. (Raden/Nana)

Jelajah Desa

Jalan Desa Cibalung Rusak Berat, Pemkab Bogor Tutup Mata

IMG_20151215_123848

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa Cibalung di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat nyaris putus asa memperjuangkan aspirasi masyarakatnya terkait akses jalan di wilayahnya yang saat ini kondisinya sudah rusak berat, pasalnya permohonan peningkatan jalan yang diajukan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor selama beberapa tahun terakhir hingga kini masih juga belum terealisasi.

Saat ditemui berimbang.com di ruang kerjanya, Sekretaris Desa (Sekdes) Cibalung Saeful Rahman mengatakan, bahwa Pemdes Cibalung sudah mengajukan permohonan perbaikan jalan ke Pemda Kabupaten Bogor sejak tahun 2011 lalu dan diajukan kembali pada tahun tahun berikutnya melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang).

Bahkan, pada tahun 2014, petugas dari UPT Bina Marga wilayah Ciomas sudah melakukan peninjauan ke lokasi namun Pemda Kabupaten Bogor hingga kini belum juga merealisasikan permohonan peningkatan jalan di wilayahnya. Padahal, pada tahun 2014 lalu, petugas dari dinas terkait sudah melakukan peninjauan ke lokasi.

“Tahun 2014 lalu kepala UPT Bina Marga mengatakan bahwa jalan di wilayah kami sudah masuk dalam listing, tinggal menunggu waktu pelaksanaan pekerjaannya, tapi sampai sekarang belum juga ada pelaksanaannya”, imbuh Saiful.

Lebih lanjut, Saeful menjelaskan, pada tahun 2008, jalan dengan panjang sekitar 4 kilo meter dengan lebar 3 meter itu dibangun oleh TNI dari Komando Resort Militer (Korem) Provinsi Jawa Barat melalui Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).

“Yang makin bikin kami bingung, saat TMMD jalan ini masuk dalam kategori jalan kabupaten, tapi belakangan ini ketika kami mempertanyakan permohonan, pemda malah menyatakan bahwa jalan ini masuk kategori jalan desa. Kalo kami harus membiayai perbaikan jalan ini, dana yang mana yang harus kami alokasikan, karena nilai pekerjaannya sangat fantastis sekitar satu milyar lebih”, tambah Saeful.

Sebagai tambahan informasi, jalan di Desa Cibalung ini dimanfaatkan oleh warga di empat wilayah Rukun Warga (Rw), yakni meliputi Kampung Cibalung, Cipaok, Jonggol, Muara Cideung, Pakaladen, Lengo, Kerenceng, Pangerasan dan Kampung Ciomas.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala UPT Bina Marga Wilayah Ciomas belum bisa dimintai keterangan, saat berimbang.com mendatangi kantornya di Kawasan Ciomas, diketahui Kepala UPT tersebut sedang tidak berada ditempat dan dihubungi melalui pesawat telepon genggamnya, sedang tidak aktif. (Raden/Nana)