Jakarta

DaerahJakarta

Manfaatkan, Ekspor Ikan Hias Meningkat

BERIMBANG.com Jakarta – Di era pandemi selain tanaman hias, memelihara ikan hias menjadi salah satu yang digandrungi oleh masyakarat baik di Indonesia maupun secara global. Hal ini terlihat dari peningkatan data nilai ekspor atas komoditi ikan hias dari waktu ke waktu.

Berdasarkan data olahan yang dikeluarkan oleh Indonesia Eximbank Institute (IEB Institute) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank, nilai ekspor ikan hias (Harmonized System Code/ HS Code 030111) dunia di pasar global pada tahun 2021 mencapai USD286,61 juta atau mengalami kenaikan 14,11% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Divisi IEB Institute, Rini Satriani mengatakan berdasarkan data olahan selama lima tahun terakhir (periode 2017 – 2021) rata-rata nilai ekspor ikan hias dunia mengalami peningkatan.

“Ekspor ikan hias dunia rata-rata naik sebesar 2,03% per tahun dengan lima negara pengekspor yaitu Jepang, Singapura, Indonesia, Republik Ceko, dan Thailand,” jelas Rini, melalui keterangan pers di Jakarta. Sabtu (3/11/2022).

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik, klasifikasi jenis ikan hias Indonesia yang di ekspor mencakup lima kode HS utama yaitu ikan hidup air tawar koi (HS-03011191 cyprinus carpio); ikan hidup air tawar mas koki (HS-03011192 carassius auratus); ikan hidup air tawar cupang aduan (HS-03011193 beta splendens); ikan hidup air tawar arwana (HS-03011195 scleropages formosus); dan ikan hidup air tawar lain-lain (HS-03011199).

Pada tahun 2021, ekspor Indonesia untuk lima jenis ikan hias tersebut mencapai USD26,36 juta, naik 11,17% yoy dari 2020 yang mencapai USD23,72 juta dengan lima negara tujuan utama ekspor ikan hias Indonesia yaitu Jepang (14,83%), Hong Kong (13,03%), Vietnam (9,01%), Amerika Serikat (8,88%), dan Singapura (5,92%).

Capaian nilai ekspor ikan hias Indonesia di tahun 2022 hingga periode September sebesar USD20,37 juta naik 3,38% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 yaitu USD19,71 juta.

Kenaikan ekspor ikan hias Indonesia selama periode Januari-September 2022 tidak terlepas dari naiknya permintaan beberapa negara tujuan yaitu Taiwan (naik USD1,46 juta) dan Tiongkok (naik USD1,22 juta).

Rini menambahkan, “Kalau kita mengacu pada ITC Export Potential Map, Indonesia masih dapat memanfaatkan potensi sebesar USD37 juta untuk produk ikan hias,”

“Potensi tersebut tersebar dalam pasar-pasar seperti Amerika Serikat (USD7,6 juta), Singapura (USD6,6 juta), Tiongkok (USD4,4 juta), Malaysia (USD2,4 juta), dan Jerman (USD2 juta),” terangnya.

Jadi dapat diartikan kalau ikan hias ini memiliki potensi besar yang harus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk melakukan ekspor karena pasarnya masih terbuka lebar.***

Jakarta

LPEI Bahas Ketahanan Ekonomi dan Ekspor Pasca Pandemi

BERIMBANG.com Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank membahas ketahanan ekonomi dan ekspor pasca pandemi pada pertemuan tahunan Asian Exim Banks Forum yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia (15-17 November).

Strategi untuk meningkatkan ketahanan di tengah perekonomian global yang melambat menjadi topik utama pada pertemuan yang dihadiri oleh pimpinan Exim Bank se-Asia ini.

Peserta forum satu suara bahwa kolaborasi antar Exim Bank diperlukan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dunia saat ini seperti perlambatan ekonomi, geopolitik, dan gangguan rantai pasok.

Kerja sama dimaksud dapat dilakukan melalui penyediaan fasilitas secara bersama seperti cofinancing dan guarantee untuk mendukung pelaku usaha. Kolaborasi lain juga dapat dilakukan dengan saling berbagi informasi sehingga Exim Bank dapat lebih inovatif dan tanggap dalam menjawab kondisi perekonomian yang bergerak dinamis.

Lebih lanjut, pada pertemuan yang dikoordinasi Malaysia Exim Bank sebagai tuan rumah ini, ditekankan bahwa dukungan kepada sektor Environmental, Social, and Governance (ESG) merupakan hal yang penting. Belajar dari pandemi, transformasi digital dan transisi energi menjadi urgen dan perlu dilakukan percepatan.

Thailand Eximbank berbagi informasi mengenai penerapan ESG di lingkungannya. Institusi yang dimiliki seluruhnya oleh Pemerintah Thailand ini bercerita mengenai instrumen finansial berbasis ESG yang telah mereka keluarkan seperti penerbitan green bonds, dan green financing.

Dalam kesempatan tersebut Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan Korea Eximbank berbagi pengalaman mengenai beberapa proyek pembiayaan hijau yang telah mereka jalankan.

LPEI sendiri telah memasukkan ESG sebagai value proposition yang menunjukkan dukungan LPEI kepada keberlanjutan lingkungan dan sosial. Hal ini sejalan dengan anjuran OJK kepada lembaga keuangan di Indonesia untuk menerapkan keuangan berkelanjutan.

Pada pertemuan AEBF tersebut, Direktur Pelaksana Bidang Keuangan dan Operasional LPEI Agus Windiarto menyampaikan bahwa selaku lembaga keuangan dengan mandat mendorong peningkatan ekspor di Indonesia, LPEI terus mempertajam value proposition-nya kedalam strategi bisnis sehingga lebih adaptif terhadap perubahan global.

“LPEI terus memperkuat kerja sama dengan ekosistem ekspor Indonesia, memperluas layanan, serta mengikutsertakan ESG untuk membuka lebih banyak peluang untuk kemajuan ekspor Indonesia,” ujar Agus, Jumat (25/11/2022).

Pada kesempatan tersebut, anggota AEBF juga melakukan penandatanganan joint statement mengenai dukungan AEBF terhadap pembangunan berkelanjutan. (Red)

DaerahJakarta

Menpora akan Paparkan Implementasi DBON kepada Peserta Konkernas PWI se-Indonesia

BERIMBANG.com Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali akan memaparkan implementasi Disain Besar Olahraga Nasional (DBON) kepada peserta Konfrensi Kerja Nasional (Konkernas) PWI se-Indonesia yang akan disambung dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII/2022 di Malang Raya, Jawa Timur.

Penegasan tersebut disampaikan Menpora Zainudin Amali ketika menerima audensi Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan Sekjen Mirza Zulhadi yang didampingi Ketua Siwo PWI Pusat Gungde Ariwangsa beserta jajarannya, Rabu (2/11/2022), di Lantai 10 Gedung Pemuda n Olahraga Senayan, Jakarta.

“DBON harus terus digencarkan menjadi program andalan dalam mencetak atlet-atlet berprestasi yang akan mengharumkan Indonesia baik di single event atau multi event,”

“Mengingat wartawan sejauh ini menjadi mitra strategis Kemenpora, tak ada salahnya bersamaan pelaksanaan Konkernas PWI se-Indonesia dan Porwanas, kami akan memaparkan implementasi DBON agar program andalan ini lebih bisa dipahami dan dijalankan seluruh Tanah Air,” kata Menpora Zainudin Amali.

Sementara Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menuturkan, jika Konkernas PWI se-Indonesia dan Porwanas XIII/2022 di Malang Raya, Jawa Timur, akan dihadiri 35 PWI daerah.

“PWI Pusat menyambut positif kehadiran Menpora Zainudin Amali untuk memaparkan implementasi program DBON kepada peserta Konkernas PWI se-Indonesia dan Porwanas. Konkernas PWI se-Indonesia akan dihadiri Ketua PWI dari 35 daerah yang juga akan hadir perserta Porwanas. Rasanya sangat pas Kemenpora akan memaparkan implementasi DBON di kesempatan ini,” jelas Atal.

Konkernas PWI se-Indonesia akan dilangsungkan pada 22 November. Sedangkan Porwanas XIII/2022 akan diselenggarakan di Malang Raya, Jawa Timur, pada 21-27 November ini. Porwanas akan mempertandingkan 10 cabang olahraga terdiri: atletik, sepakbola, futsal, catur, bulutangkis, bridge, tenis, tenis meja, bilyar dan e-sport. ***

DaerahJakarta

Potensi Ekspor Indonesia Diulas Dalam Buku Road to Poland

BERIMBANG.com Jakarta – Kawasan Eropa Tengah dan Timur merupakan pasar potensial produk ekspor Indonesia. Berpenduduk lebih dari 410 juta jiwa dan pendapatan per kapita rata-rata di atas USD10 ribu,

kawasan tersebut berpotensi menjadi tujuan ekspor dan pintu masuk produk Indonesia ke Uni Eropa, Eropa Barat dan Selatan, serta Asia Tengah.

Sepanjang tahun 2021, nilai ekspor Indonesia mencapai USD1,78 miliar ke kawasan tersebut, dengan Polandia menjadi tujuan ekspor tertinggi.

Seluruh data tersebut terangkum dalam buku Road to Poland yang diluncurkan dalam acara Indonesia Central and Eastern Europe (INACEE) Business Forum 2022 pada 19 Oktober 2022, dengan tema ‘Connecting Businesses’.

Forum itu memfasilitasi penandatanganan kesepakatan bisnis antara pelaku usaha Indonesia dengan mitra di beberapa negara Eropa Tengah dan Timur.

Buku Road to Poland mengulas peluang, perkembangan dan proyeksi ekonomi Polandia di tengah dinamika perkembangan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.

Dalam buku megulas mengenai daya saing produk ekspor unggulan Indonesia ke Polandia, termasuk potensi pengembangan ekspor dan kerja sama atau peluang bisnis yang dapat ditingkatkan di antara kedua negara.

“Ini merupakan salah satu wujud adaptasi dalam mencari solusi guna mengatasi tantangan dunia saat ini, dalam upaya meningkatkan kerja sama dan kolaborasi perekonomian, perdagangan, investasi dan bidang lainnya antara Indonesia dengan negara mitra, khususnya di kawasan Eropa Tengah dan Timur,” kata Rini Satriani, Kepala Divisi Indonesia Eximbank Institute (IEB Institute) LPEI.

Buku yang disusun oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Warsawa ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama bilateral Indonesia dan Polandia. Polandia merupakan tujuan ekspor terbesar Indonesia untuk Kawasan Eropa Tengah dan Timur dengan total nilai ekspor tahun 2021 sebesar USD654,6 juta naik 48,40% (yoy) dan Januari-Agustus 2022 sebesar USD662,30 naik 54,13% (yoy).

Beberapa produk Indonesia yang diminati di Polandia antara lain mi instan, permen kopi, batik, furnitur, kopi dan sawit.

Memasuki pasar baru merupakan tantangan bagi eksportir. Peluang dan risiko negara tujuan ekspor harus diidentifikasi secara komprehensif.

Oleh karena itu, buku ini dapat menjadi referensi dan panduan awal bagi eksportir dalam memasuki pasar Eropa Tengah dan Timur yang saat ini memiliki Pendapatan Domestik Bruto (PDB) di atas USD4 triliun, khususnya ke Polandia.

(Dev Red)

DaerahJakarta

Kapolda Jatim Resmi Dimutasi, Kadiv Humas Polri: Mutasi Sudah Hal Biasa

BERIMBANG.com Jakarta – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, dipromosikan sebagai Sahli Sosbud (Staf Ahli Bidang Sosial Budaya) Kapolri. Nantinya, komando berikutnya akan diemban oleh Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatra Barat.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) Nomor : ST/2134/X/KEP/2022.

“Ya Betul tour of duty dan tour area,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Senin (10/10/2022),

Irjen Dedi mengatakan, tindakan mutasi tersebut merupakan hal yang biasa. Dia menyebutkan, mutasi bertujuan agar kinerja kepolisian meningkat.

“Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi,” ucap Irjen Dedi.

Irjen Nico Afinta yang menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, kini digantikan oleh Irjen Teddy Minahasa Putra yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.

Kemudian, Kapolda Sumatera Barat akan dijabat oleh Irjen Rusdi Hartono. Sedangkan, Irjen Nico Afinta dimutasi menjadi Sahli Sosbud (Staf Ahli Bidang Sosial Budaya) Kapolri.***

DaerahJakarta

Mempererat Hubungan Wartawan ASEAN, Giliran Indonesia Akan Jabat President CAJ

BERIMBANG.com Jakarta – Selesai dari perhelatan presidensi G20 pada tahun ini, sorot mata dunia akan kembali mengarah pada Indonesia dan Presiden Joko Widodo karena pada tahun 2023, Indonesia kembali akan memegang posisi penting dalam forum internasional sebagai ketua ASEAN, setelah sebelumnya Indonesia pernah menjadi ketua pada tahun 1976, 2003, dan 2011.

Selama masa Indonesia menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023, diperkirakan lebih dari 300 pertemuan akan terselenggara di Indonesia, baik dari Pilar Politik dan Keamanan, Pilar Ekonomi, maupun Pilar Sosial-Budaya. Pelaksanaan pertemuan-pertemuan tersebut diprioritaskan untuk dilakukan secara fisik mengingat perkembangan situasi pandemi COVID-19 semakin membaik.

Selama beberapa dekade terakhir, dinamika di kawasan Asia Tenggara tengah mengalami transformasi. Banyak isu-isu di kawasan yang hingga saat ini belum terselesaikan.

Peran wartawan dalam penyampaian pesan kepada masyarakat ASEAN pun menjadi salah satu hal penting, terlebih Indonesia akan menjadi President Confederation of ASEAN Journalist (CAJ) periode 2022 – 2024 yang dalam hal ini akan dijabat oleh Atal S Depari selaku Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Indonesia secara resmi akan menerima jabatan tersebut dari Thailand dalam Sidang Umum Konfederasi Wartawan ASEAN atau General Assembly Confederation of ASEAN Journalist yang akan berlangsung di Bali dari 12-14 Oktober mendatang. Posisi Indonesia sendiri sebelumnya adalah Vice President CAJ.

“Dalam aturan CAJ, setelah dua tahun Thailand menjabat sebagai President CAJ maka Vice President CAJ yang saat ini dijabat oleh Indonesia otomatis menjadi President CAJ,” jelas Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari ketika baru mendarat di Bali, Senin (10/10).

Ditambahkannya, Kamboja akan menjadi President CAJ berikutnya untuk menggantikan Indonesia karena posisi Vice President CAJ periode 2022 – 2024 dijabat oleh Kamboja.

Confederation of ASEAN Journalists (CAJ) atau Konfederasi Wartawan ASEAN didirikan di Jakarta tanggal 11 Maret 1975 oleh para utusan dari organisasi wartawan nasional negara-negara anggota ASEAN (Association of South East Asian Nations atau Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara).

“Untuk itu, melalui kiprah para wartawan serta medianya di wilayah ini perlu dijalin kerjasama, konsultasi serta diwujudkan saling pengertian dan saling memahami antara warga atau masyarakat Asia Tenggara,” kata Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari.

Dijelaskannya, pada awalnya pendiri CAJ hanya terdiri atas PWI (Indonesia), NUJM (Malaysia), NPC (Filipina), SNUJ (Singapura) dan CTJ (Thailand), namun kemudian menyusul VJA (Vietnam) dan LJA (Laos) pada bulan Maret 1996. Dan seiring berjalannya waktu, organisasi wartawan Myanmar dan Kamboja turut bergabung dalam wadah ini.

“Dengan diselenggarakannya kegiatan General Assembly CAJ di Bali ini diharapkan dapat ikut mendukung Presiden Joko Widodo sebagai Ketua ASEAN sehingga dapat melakukan desiminasi pemberitaan di kawasan anggota negara ASEAN dan memajukan kehidupan jurnalisme serta meningkatkan kehidupan pers yang bebas dan bertanggung jawab,” harap Atal S Depari didampingi Sekjen PWI Pusat, Mirza Zulhadi.

Disamping itu, tambah Atal, melalui CAJ kita dapat mempererat hubungan internal para wartawan ASEAN dan antara wartawan ASEAN dengan organisasi wartawan di seluruh dunia.

“Meningkatkan saling pengertian dan kerjasama antarwarga ASEAN demi terwujudnya kesejahteraan, keadilan sosial dan perdamaian serta memperjuangkan aspirasi dan kepentingan warga ASEAN sehingga terjalin saling pengertian dan penghargaan yang lebih baik oleh masyarakat dunia,” ujar Ketua Umum PWI Pusat.

Humas

DaerahJakarta

Bob Iskandar Sosok Dibalik Layar Confederation of ASEAN Journalists di Bali

BERIMBANG.com Jakarta – Meski sempat tertunda beberapa tahun karena pandemi Covid-19, Sidang Umum Wartawan ASEAN atau Confederation of ASEAN Journalist (CAJ) ke-20 akan digelar di Kuta, Bali 11 hingga 15 Oktober 2022 ke depan.

Perhelatan Wartawan se-Asia tenggara kali ini, tak lepas dari Figur wartawan senior yang berkecimpung di kancah internasional selama kurun waktu 30 tahun. Ya, Bob Iskandar namanya, Brand Ambassador Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) khusus membidangi hubungan luar negeri ini bisa disebut sebagai tokoh di balik layar atas suksesnya berbagai macam penyelenggaraan kegiatan jurnalis dunia.

Bukan tak beralasan, Om Bob sapaan akrabnya, sering terlibat dalam pertemuan jurnalis tingkat dunia. Di antaranya, asosiasi wartawan di Afrika, Eropa, Amerika dan International Federation of Journalists, Brussels, Belgium.

Selain senior director CAJ, Bob Iskandar dikenal sebagai ‘jembatan’ terjalinnya kerjasama wartawan lintas negara dalam berbagi informasi dan pengalaman seputar jurnalistik dunia.

Uniknya, di era revolusi Industri 4.O atau yang dikenal penerapan teknologi modern, Om Bob masih aktif menulis menggunakan pena pada secarik kertas. Bahkan, naskah sajian dalam rangka pertemuan ke 20 Confederation Of ASEAN Journalists di Bali, ikut disajikan dengan tulisan tangan yang sangat rapi.

“Saya telah mempersiapkan mulai dari bahan persidangan, buku panduan, kehadiran peserta Negara Asean hingga kordinasi dan berkonsultasi langsung dengan Mr. President CAJ Thepchai Yong,” ungkap Bob Iskandar saat dihubungi, Minggu (9/10/22).

Ia menyebutkan, walaupun dari keputusan terakhir pimpinan PWI cukup singkat waktunya, tapi ia telah menyiapkan dari 3 bulan lalu untuk mempersiapkan segalanya agar acara berjalan sesuai rencana. “Cukup komplikasi, sebab harus tau nama-nama peserta, copy paspor dan berbagai administrasi lain yang harus dilengkapi,” bebernya

Namun, atas dasar pengalaman di bidang luar negeri khususnya CAJ, om Bob mampu mempersiapkannya dengan matang. Ia pun berharap agar acara di Bali itu menjadi suatu ekspose positif kepada internal PWI dari dunia luar agar makin dikenal oleh masyarakat pers dunia, baik yang berada di Kawasan Asean, Asia Selatan, Asia Pasifik hingga seluruh dunia.

“Saya berharap acara ini sukses dengan gegap gempita agar bisa dinikmati oleh peserta pers se-asean dan menjadi kebanggan bagi PWI ataupun wartawan indonesia serta peran wartawan menjadi bangkit mendunia untuk go internasional,” tandasnya

Sebagai informasi, berdirinya CAJ bertujuan untuk memajukan kehidupan jurnalisme dan meningkatkan kehidupan pers yang bebas dan bertanggung jawab; mempererat hubungan internal para wartawan ASEAN dan antara wartawan ASEAN dengan organisasi wartawan di seluruh dunia; meningkatkan saling pengertian dan kerjasama antarwarga ASEAN demi terwujudnya kesejahteraan, keadilan sosial dan perdamaian; memperjuangkan aspirasi dan kepentingan warga ASEAN sehingga terjalin saling pengertian dan penghargaan yang lebih baik oleh masyarakat dunia.

Gagasan pendirian CAJ ini muncul pada awal 1970-an dari para tokoh wartawan/editor senior. Mereka ingin agar melalui berbagai media masing-masing di lingkungan ASEAN mampu menyumbangkan berbagai pemikiran serta gagasan kepada para pendiri perhimpunan bangsa-bangsa ASEAN agar kawasan Asia Tenggara ini bebas dari pengaruh maupun rivalitas Perang Dingin saat itu.

Untuk itu melalui kiprah para wartawan serta medianya di wilayah ini perlu dijalin kerjasama, konsultasi serta diwujudkan perdamaian di antara hati dan pikiran warga atau masyarakat Asia Tenggara

Sementara itu, organisasi wartawan yang masuk ke dalamnya adalah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI/Indonesian Journalists’Association), National Union of Journalists’ Malaysia (NUJM), National Press Club of the Philippines (NPC), Singapore National Union of Journalists (SNUJ), Confederation of Thai Journalists (CTJ), Vietnam Journalists Association (VJA), Laos Journalists Association (LJA).

Rahmad Mauliady

DaerahJakarta

LPSK Klarifikasi Video Kerusuhan di Kanjuruhan yang Hilang

BERIMBANG.com Jakarta – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyampaikan klarifikasi dari salah seorang saksi tragedi Kanjuruhan yang mengaku video miliknya dihapus oleh penyidik saat diperiksa pada Senin (3/10) lalu.

“Waktu diperiksa penyidik Senin (3/10), Kelfin mendengar dari penyidik bahwa video dan medsosnya akan dihapus,” kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu melalui pesan WhatsApp di Jakarta, Jumat malam.

Ia mengatakan pada Kamis (6/10), Kelfin menyampaikan informasi tersebut kepada LPSK. Kemudian pada Jumat (7/10) yang bersangkutan didampingi LPSK mengambil kembali telepon genggam (HP) miliknya yang diserahkan oleh penyidik.

Hal itu setelah sehari sebelumnya LPSK mempertanyakan kepada penyidik tentang telepon genggam itu. “Kelfin kemudian memeriksa ternyata video dan akun medsosnya masih ada,” ujarnya.

Hal tersebut kemudian disampaikan kembali oleh Kelfin sebagai klarifikasi kepada LPSK. Kelfin juga meminta maaf karena terjadi kesalahpahaman dan faktanya ia menyampaikan apa yang didengar dari penyidik saat diperiksa pada Senin (3/10).

“Dengan demikian, faktanya adalah video dan akun medsos Kelfin masih ada sampai saat ini,” tambah Edwin.

Terakhir, LPSK mengapresiasi sikap Polri, dalam hal ini Kepolisian Daerah Jawa Timur, yang memang tidak melakukan intervensi terhadap telepon genggam Kelfin serta tidak mempersoalkan unggahannya.

Sebelumnya, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyayangkan sikap aparat kepolisian yang menghapus barang bukti video tragedi Kanjuruhan milik salah seorang saksi berinisial K.

“LPSK menilai penghapusan video itu berlebihan,” kata Edwin Partogi kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Hal tersebut disampaikan Edwin menyusul adanya pemberitaan mengenai salah seorang saksi sekaligus Aremania (suporter Arema FC) yang diperiksa polisi karena diduga mengunggah video yang memperlihatkan kepanikan massa saat berada di dalam Stadion Kanjuruhan.

Edwin mengatakan saksi berinisial K tersebut dijemput polisi di mes atau tempat tinggalnya pada Senin (3/10). Ia diperiksa usai mengunggah video kepanikan massa di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (2/10) siang. K diperiksa polisi sejak pukul 16.00 hingga 18.00 WIB dan selanjutnya diperbolehkan pulang.

Peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC versus Persebaya Surabaya pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, mengakibatkan 131 orang meninggal dunia dan ratusan suporter mengalami luka ringan dan berat.***

DaerahJakarta

PT LIB Dinilai Tidak Profesional dan Harus Periksa terkait Insiden Kanjuruhan

BERIMBANG.com Jakarta – Studi Demokrasi Rakyat (SDR) menyampaikan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan supporter Arema FC. Tragedi tersebut terjadi usai pertandingan di Liga 1 saat Arema FC menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) lalu.

“Kami dari Studi Demokrasi Rakyat (SDR) menyampaikan duka dan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa kericuhan antara Arema FC dan Persebaya,” kata Direktur Eksekutif, Hari Purwanto dalam keterangan resminya, pada Selasa (4/10/2022).

Menurut Hari, tragedi luar biasa dalam dunia sepak bola ini menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder. terutama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku penyelenggara Liga 1.

“Dari peristiwa persepakbolaan kita bahwa banyak stakeholder yang harus bertanggungjawab apalagi ratusan jiwa melayang hanya karena dukung mendukung klub kesayangan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hari menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Irjen Nico Afinta untuk segera mengambil langkah cepat, menginvestigasi dan mengusut tuntas tragedi tewasnya supporter Aremania itu.

Selain itu, Hari memandang langkah hukum juga harus segera dilakukan, yakni dengan memeriksa PT LIB karena ketidak profesionalan dan menangkap Direktur PT LIB sebagai pihak yang bertanggungjawab atas jatuhnya korban jiwa.

“Semestinya pembenahan di seluruh bidang, seperti penentuan protap pengamanan dalam sebuah pertandingan, perbaikan sistem Liga, hingga pendidikan suporter bisa dilakukan jauh-jauh hari karena PT LIB sebagai penanggungjawab acara sudah memiliki pengalaman kenapa langkah antisipasi tidak dilakukan?,” tukasnya.

Seharusnya, PT LIB selaku penyelenggara dari Liga 1 sudah mempelajari karakteristik para suporter dari masing-masing klub sepak bola.

“Karena itu perlu juga diambil langkah hukum pengusut tuntas motif bisnis PT LIB yang tidak mengindahkan faktor keamanan dalam pertandingan. Bahkan info di lapangan pihak kepolisian sudah mengantisipasi kerawanan laga dengan mengajukan percepatan gelaran laga akan tetapi ditolak oleh PT LIB,” tuturnya.

Hari menegaskan, bahwa permasalahan kisruh suporter merupakan permasalahan teknis yang seharusnya bisa diantisipasi. Sehingga menurutnya, tragedi tewasnya ratusan suporter Arema FC menjadi tanggung jawab PT LIB dan pengurus kedua klub yang berlaga, yakni Arema FC dan Persebaya.

“Tentunya kesimpulan permasalahan kisruh suporter di Stadion Kanjuruhan bisa diantisipasi karena masalah teknis dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penyelenggara PT LIB dan pengurus Arema FC dan Persebaya,” pungkasnya.***

Jakarta

Collagen Water Sunscreen Pertama Di Indonesia

BERIMBANG.com, Jakarta – Sunscreen merupakan salah satu skincare wajib untuk kulit wajahmu. Selain untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, penggunaan sunscreen juga dapat mencegah penuaan dini hingga melindungi dari resiko kanker kulit.

Penggunaan sunscreen perlu dilakukan setiap hari bahkan untuk perlindungan yang maksimal diperlukan untuk memakai sunscreen secara berkala setiap 2 jam sekali. Tidak hanya itu, untuk orang yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia sangat diperlukan menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 30. Semakin tinggi SPF, semakin maksimal pula perlindungannya terhadap paparan sinar matahari.

Hanasui yang merupakan salah satu brand kosmetik lokal yang di produksi oleh PT Eka Jaya Internasional memiliki produk sunscreen dengan SPF 50 yang didalamnya juga terdapat kandungan Collagen Water. Sunscreen dari Hanasui ini merupakan Collagen Water Sunscreen pertama yang hadir di Indonesia.

Hanasui Collagen Water Sunscreen dengan SPF 50 PA++++ ini dapat memberikan perlindungan ekstra hingga 98 persen dari paparan sinar UVA & UVB. Selain harganya yang affordable, Collagen Water Sunscreen ini sangat nyaman dipakai di wajah karena bebas alkohol dan non-comedogenic.
“Dengan formula yang ringan, cepat meresap, tidak lengket dan tidak menimbulkan whitecast, sunscreen ini cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Selain itu, kandungan Collagen di dalamnya juga bisa melembapkan kulit 3x lebih baik”, ujar Ferry Firmanto sebagai pemilik brand Hanasui.
Sekarang, simak tips penggunaan sunscreen yuk!

Gunakan sunscreen minimal SPF 30
Pastikan kamu memakai sunscreen dengan minimal SPF 30 yaa! Semakin tinggi level SPF yang digunakan, maka semakin tinggi efektivitasnya untuk memberikan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB.
Gunakan sebelum melakukan aktivitas
Pakai sunscreen sebelum kamu beraktivitas di luar ruangan maupun di dalam ruangan yaa! Gunakan sebaiknya sekitar 15-30 menit sebelum melakukan aktivitas.
Aplikasikan sebanyak 2 ruas jari
Gunakan sunscreen sebanyak 2 ruas jari untuk perlindungan optimal yang lebih mampu melindungi lapisan kulit wajahmu dan meminimalisir terjadinya kanker kulit akibat sinar UV.

Ulangi penggunaan sunscreen
Kamu tetap perlu re-apply atau mengulangi pemakaian sunscreen secara berkala agar kulit tetap terjaga dengan baik.
Gunakan secukupnya

Sebaiknya gunakan sunscreen secukupnya karena dalam beberapa jam kamu perlu mengaplikasikan sunscreen kembali.