Jakarta

Jakarta

Sidang Berjalan Panas, PAMI Tolak Intervensi Pengacara Rektor Unima

BERIMBANG.com Jakarta – Sidang lanjutan gugatan Ketua Umum Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) John Fredi Rumengan terhadap Presiden Joko Widodo dan Menteri Riset, Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi,

terkait tidak dilaksanakanannya Rekomendasi Ombudsman Republik Indonesia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, senin (02/12/2019). siang berjalan cukup panas.

Rumengan sebagai pihak penggugat menyampaikan keberatan kepada majelis hakim atas permohonan intervensi yang diajukan pengacara dari Rektor Universitas Negeri Manado Julyeta Paulina Amelia Runtuwene.

Keberatan penggugat ditentang pihak pengacara rektor Unima. Adu argument antara penggugat dan pengacara intervensi sempat mewarnai jalannya persidangan kali ini.

Ketua Majelis Hakim Endah Detty Pratiwi juga mempertanyakan dan menegur keras pengacara Rektor Unima yang tidak bisa memperlihatkan surat kuasa asli dari Rektor Unima.

Menanggapi itu, pihak pengacara Rektor Unima berjanji akan membawa surat kuasa asli pada sidang pekan depan.

Rencananya, agenda sidang pekan depan akan mendengarkan penetapan majelis hakim terkait keputusan menerima atau menolak permohonan intervensi dari pengacara Rektor Unima.

Usai persidangan, Rumengan selaku penggugat mengaku heran atas terus berlanjutnya persidangan ini.

“Seharusnya mejelis hakim  membuat keputusan verstek karena tergugat 6 kali berturut-turut tidak hadir sejak pertama kali kasus ini disidangkan,” kata Rumengan.

Seperti diketahui, Rekomendasi Ombusman Nomor: 0001/REK/0834.2016/V/2018 tangal 31 Mei 2018 tentang maladministrasi yang dilakukan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam penyetaraan ijazah doctor (S3) luar negeri dan kenaikan jabatan fungsional dosen menjadi guru besar atas nama Julyeta Paulina Amelia Runtuwene adalah objek utama gugatan PAMI yang ikut menyeret Presiden Joko Widodo karena dianggap membiarkan Rekomendasi Ombudsman tidak dilaksanakan.

(HM/Red)

Jakarta

Kodim 0733 BS/Smg Raih Juara-II Lomba Binter TNI AD

BERIMBANG.com Jakarta – Komando Distrik Militer (Kodim) 0733 BS/Semarang berhasil meraih juara II pada lomba Pembinaan Teritorial (Binter) tingkat TNI AD tahun 2019.

Atas pencapaian prestasi tersebut, Dandim 0733 BS/Semarang Kolonel Kav Zubaedi, S.Sos., M.M., menerima tropi dan piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, bertepatan dengan kegiatan Apel Danrem dan Dandim TNI AD Terpusat di Mabesad, Jakarta Pusat, Jum’at (29/11/2019).

Lomba Binter TNI AD kali ini diikuti 44 Kodim type “A” (Dandim berpangkat Kolonel) yang berkedudukan di bawah Ibu Kota Provinsi dan penyangga Ibu Kota Negara. Salah satunya adalah Kodim 0733 BS/Semarang yang berkedudukan di Kota Semarang sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.

Usai menerima tropi dan piagam Dandim 0733 BS/Semarang menyampaikan, penghargaan dari Kasad ini merupakan wujud keberhasilan Kodim 0733 BS/Semarang sebagai Satuan Komando Kewilayahan di Kota Semarang. Selain itu, keberhasilan ini juga mampu mengangkat  prestasi dan mengharumkan nama Kodam IV/Diponegoro.

Dandim berharap, dengan raihan ini Kodim 0733 BS/Semarang kedepan dapat lebih meningkatkan kinerjanya dan lebih optimal lagi dalam melaksanakan pembinaan teritorial sehingga mampu meraih prestasi terbaik pada lomba dan even yang akan datang.

Sebagaimana diketahui, Lomba Binter tahun ini, juara I diraih Kodim 0501/Jakarta Pusat, Kodam Jayakarta, dan juara III Kodim 0101/Banda Aceh, Kodam Iskandar Muda.

(Didi Penrem)

Jakarta

Donny Isman Sayangkan Kubu Bamsoet Siapkan Munas Tandingan

BERIMBANG.COM, Depok – Perhelatan Munas Partai Golkar yang tinggal itungan hari membuat gonjang-ganjing beringin semakin panas. Saling tuduh mengenai Pelanggaran komitmen antara Airlangga dengan Bamsoet menjadi bumbu dari dalam panasnya konstestasi menjelang Munas Golkar yang diagendakan pada 4-6 Desember mendatang.

Menanggapi hal ini Donny Isman.Kader muda Golkar dari kosgoro 1957 yang juga Ketua PP AMPG menyikapi dengan bijak. Donny berharap para senior dipartai golkar bisa menetralisir keadaan menjelang Munas. Dia berharap Munas Golkar tidak hanya berbicara mengenai Kontestasi Politik, akan tetapi juga berfokus pada gagasan memajukan Golkar dan juga Memperkokoh NKRI serta mensukseskan Program Pemerintah Jokowi – Ma’ruf Amin 5th kedepan.

Untuk itu maka menurutnya seluruh element Golkar harus bersatu, menyatukan potensi yang ada sehingga keberhasilan Munas Golkar juga dapat menjadi Keberhasilan Golkar dalam merawat Indonesia.

Donny juga mengkritisi statement kubu Bamsoet yang menyatakan akan melaksanakan Munas Tandingan. Menurutnya hal ini tidaklah bijak, malah cenderung membuat kader jadi berpikir sebenernya siapa yang ingin menghancurkan Golkar.

Menurut saya rasa saluran-saluran politik yang demokratis dalam munas ini sudah dilakukan oleh Ketum Airlangga, sehingga bagi para Calon ya silahkan saja maju dan berkontestasi secara fair.

Bagi dirinya dan para kader Muda Golkar besar harapan Munas ini dapat menjadi pembelajaran bagi kader Muda tentang cerminan Golkar yang menjunjung Tinggi Komitmen dan Persatuan.

Jakarta

Kasdam Jaya Jelaskan Relokasi Yon Hub Pos Pengumbenan

BERIMBANG.com Jakarta – Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya, Brigjen TNI M. Saleh Mustafa, menjelaskan terkait relokasi Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD) Yon Hub Pos Pengumbenan Jakarta Barat di Media Center Kodam Jaya Jln. Mayjen sutoyo No. 5 Jakarta Timur, Jumat (22/11/2019).

Kasdam Jaya mengatakan, tanah di komplek tersebut memang bukan milik TNI AD ataupun Pertamina seperti yang diklaim para warga di sana, melainkan milik pihak ketiga, dalam hal ini Tan Rudi Setiawan.

Hal tersebut dikuatkan dengan adanya putusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA) Nomor 406 K/Pdt/2019 yang dikeluarkan pada 31 Januari 2019.

Dalam putusan disebutkan bahwa pihak tergugat dalam hal ini yakni Tan Rudi Setiawan, dimana Kodam Jaya turut menjadi tergugat I adalah pihak yang memenangkan perkara. Sedangkan gugatan yang disampaikan seseorang bernama Suharjo Prawiro ditolak.

“Tanahnya pihak ketiga dan itu dikuatkan oleh pihak hukum. Kasasinya dimenangkan oleh pihak ketiga yang membebaskan tanah tersebut,” kata Saleh, saat jumpa pers di Media Center Makodam Jaya, Jakarta Timur, Jumat (21/11/2019).

Berdasarkan putusan itulah maka Kodam Jaya berencana merelokasi para purnawirawan maupun prajurit aktif yang tinggal di Komplek Yon Hub Pos Pengumben ke Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD) yang ada di Cijantung IV, Jakarta Timur.

“Di daerah Cijantung tersebut sudah ada sekitar 200 rumah dipakai untuk relokasi, itu dari aspek kemanusiaan. Jadi kalau dia pensiun atau aktif dia masih kita sediakan rumah,” kata Saleh.

(KMJ/Red)

Jakarta

Wilson Lalengke: Polisi Lebih Peduli Anjing dari Manusia

BERIMBANG.com Jakarta – Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia, Wilson Lalengke merasa prihatin dan menyesalkan pola kerja sebagian aparat polisi di negeri ini yang pilih kasih dalam menangani persoalan yang dilaporkan masyarakat.

Pasalnya, kata alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu, dalam banyak kasus, polisi lebih cepat dan cekatan saat mengusut kasus penganiayaan binatang daripada kasus serupa yang menimpa manusia.

“Jadi kesannya seakan polisi lebih peduli anjing dari manusia,” ujar Wilson, menanggapi pertanyaan pewarta media ini yang bertanya soal cepatnya pengusutan penganiaya anjing di Polres Jakarta Pusat, sementara proses penganiyaan wartawan Sinar Pagi belum menunjukkan hasil signifikan walaupun sudah berlangsung hampir dua bulan, Selasa, 19 November 2019.

Baca beritanya di sini: Polisi Segera Serahkan Tersangka Penganiaya Anak Anjing ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (https://jakarta.tribunnews.com/2019/11/15/polisi-segera-serahkan-tersangka-penganiaya-anak-anjing-ke-kejaksaan-negeri-jakarta-pusat)

Wilson mengatakan bahwa dirinya tidak habis pikir mengapa aparat begitu lincah untuk masalah yang diadukan ‘orang kaya’ dibandingkan dengan kasus yang menimpa warga biasa.

“Yang pelihara anjing itu, terutama di kota besar seperti Jakarta, pasti orang berada yaa.. Saat binatang kesayangan mereka dianiaya, lapor polisi, aparatnya langsung sibuk. Hasilnya, dalam waktu singkat, perkara siap disidangkan,”

“Sementara, kasus penganiayaan manusia, terutama dari kalangan masyarakat bawah, polisi bekerja santai saja, dianggap kasusnya tidak penting,” urai pria kelahiran Morowali Utara itu dengan nada sedih.

Saat ini, PPWI sedang memberikan bantuan kepada 2 warga masyarakat yang mengalami penganiayaan.

Pertama, kasus pengeroyokan terhadap wartawan Sinar Pagi, Hariyawan, oleh sekelompok oknum polisi di Mako Polda Metro Jaya, pada 30 September 2019 lalu. Hingga kini, kasusnya masih jalan di tempat. Para pengeroyok masih santai hidup bebas tanpa rasa bersalah.

Kedua, kasus penikaman di punggung yang dialami sopir alat berat (truk tronton), Jhoni Napitupu, 26 Oktober 2019 lalu.

“Hingga hari ini, hampir sebulan kasus penikaman Jhoni itu dilaporkan ke Polsek Cilincing, Jakarta Utara, tapi masih belum beranjak dari keadaan semula. Lebih penting bela anjing daripada manusia, aparat macam apa yang kita gaji selama ini yaa?” ungkap Wilson yang merupakan jebolan pascasarjana Global Ethics dari Birmingham University Inggris itu.

Baca beritanya di sini: Wartawan Sinar Pagi Dianiaya Gerombolan Polisi, Dimana Tanggung Jawab Polri? (https://pewarta-indonesia.com/2019/10/wartawan-sinar-pagi-dianiaya-gerombolan-polisi-dimana-tanggung-jawab-polri/)

Baca juga: Anggotanya Ditikam Orang, Ketum PPWI Meminta Aparat Segera Menangani Kasus Tersebut (https://radarbangsa.co.id/anggotanya-ditikam-orang-ketum-ppwi-meminta-aparat-segera-menangani-kasus-tersebut/)

Wilson mengatakan bahwa dirinya bukan tidak peduli binatang. Ia mengaku sangat menyukai memelihara binatang di rumahnya, seperti anjing, kucing, dan ayam. Namun, dalam penanganan perkara di kepolisian, tentunya polisi harus melihat bahwa eksistensi dan esensi manusia lebih penting dari binatang. Sehingga, lebih prioritas menangani kasus penganiyaan manusia daripada binatang.

“Tentunya, memprioritaskan penanganan keduanya, manusia dan binatang, itu bagus dan baik. Tapi jangan justru seperti sekarang, kasus penganiayaan binatang tuntas dalam 1-2 hari sejak dilaporkan, sementara penanganan kasus serupa yang menimpa manusia malah 2-3 bulan belum kelar-kelar,” pungkas Wilson penuh harap.

(APL/Red)

JakartaNasional

Bawaslu Riau Raih Inovasi Pengawasan Pemilu Terbaik se- Indonesia

BERIMBANG.com Jakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau meraih Juara pertama dalam kategori Inovasi Pengawasan Pemilu Terbaik se-Indonesia pada Bawaslu Award 2019 di Jakarta.

Seperti diketahui Bawaslu Award adalah sebuah ajang pemberian penghargaan bergengsi pada pengawasan pemilu di Indonesia yang diadakan Bawaslu RI setiap kali usai melaksanakan pengawasan pemilu.

Acara dimulai dari pukul 19.00 WIB di Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Jum’at (25/10/2019) malam.

Bawaslu Riau  meraih dua Penghargaan sekaligus dari 12 Kategori yang di perebutkan oleh Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia, yaitu Juara Pertama pada kategori Inovasi Pengawasan Pemilu diraih oleh Bawaslu Riau dan Juara ketiga kategori Kinerja Pengawasan Terbaik diraih oleh Bawaslu Kabupaten Kep. Meranti Riau.

Adapun 12 Kategori yang dilombakan adalah Kategori Kinerja Pengawasan Terbaik, Inovasi Pengawasan Terbaik, Fungsi Hubungan Masyarakat dan Hubungan antar lembaga Terbaik, Pebgelolaan PPID Terbaik, Inovasi Pencegahan Terbaik, Penanganan Pelanggaran Terbaik, Sentra Gakkumdu Terbaik.

Selanjutnya kategori Penanganan Pelanggaran Administrasi Terbaik, Mediator Terbaik, Penyelesaian Sengketa Terbaik, Penyusunan dan Pemberian Keterangan di MK Terbaik, dan Tata Kelola Sumber Daya Manusia Terbaik.

Sementara itu, Bawaslu-Bawaslu Kabupaten Kepulauan Meranti berhasil meraih Juara ke-tiga pada Kategori Kinerja Pengawasan Terbaik tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Bawaslu Award 2019 ini di hadiri oleh 34 Provinsi dan 415 Kab/Kota se Indonesia yang terdiri ketua dan anggota Bawaslu Provinsi dan Kab/Kota serta Kepala Sekretariat se-Indobesia.

Tujuan Bawaslu Award 2019 dilaksanakan sebagai merupakan bentuk Apresiasi Bawaslu RI kepada jajaran pengawas pemilu di tiap tingkatan.

Terlihat Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Rusidi Rusdan menerima langsung penghargaan tersebut dengan wajah berseri-seri.

Usai menerima Piagam Penghargaan dan Trophi Rusidi mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Swt atas raihan tersebut dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pengawas pemilu se-Provinsi Riau.

“Alhamdulillah tahun ini Bawaslu Provinsi Riau dan seluruh jajaran Pengawas Pemilu se-Riau mendapat anugerah juara pertama dalam inovasi pengawasan terbaik se-Indonesia. Ini adalah hasil kerja seluruh lapisan pengawasa se Riau,”

“Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada sahabat sahabat  saya Anggota Bawaslu Riau, Neil Antariksa, Gema Wahyu Adinata, Amiruddin Sijaya, Hasan dan Kepala Sekretariat serta seluruh staff yang telah bekerja keras sehingga memperoleh penghargaan ini ” katanya.

Selanjutnya Rusidi mengajak seluruh jajaran pengawas pemilu di Riau untuk lebih inovatif lagi dalam Pilkada Tahun 2020 yang akan datang, “insya Allah bila kita  solid dan saling membantu, saya yakin tahun depat akan lebih hebat lagi,” tutup Rusidi.

(Anhar Rosal)

Jakarta

Wapres Maruf Meminta Maaf Pada Relawan

BERIMBANG.com Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin meminta maaf lantaran tak bisa menampung semua relawan menjadi menteri maupun wakil menter dalam Kabinet Indonesia Maju.

Hal itu disampaikan Ma’ruf Amin dihadapan ratusan relawan, dalam kegiatan Silaturahmi dan Tasyakuran atas terpilihnya Maruf Amin sebagai Wakil Presiden RI periode 2019-2024, di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).

“Saya minta maaf kepada para relawan karena mungkin banyak yang tidak tertampung karena menterinya hanya ada 34 jadi terpaksa relawan enggak kebagian,” kata Maruf Amin.

Ia pun berseloroh, jika ada wakil menteri, jatah para relawan mungkin dapat terakomodir  “Tapi ada Wamen cuman 12, mudah-mudahan ada wakil-wakilnya menteri lagi, jadi bisa tertampung,” canda ketua MUI non-aktif ini. “Memang ini saya mohon maaf sama Pak Jokowi ya,”

Lanjut Maruf mengatakan, menjadi seorang Menteri, Wakil Menteri, bahkan Wakil Presiden sekalipun merupakan takdir seorang manusia dari sang pencipta.

“Karena memang yang jadi menteri, Wamen itu garis tangan bukan soal pintar, hebat, karena memang garis tangannya,”

“Memang dulu ada yang bilang kiai Maruf sudah tua kenapa mau jadi wapres. Saya bilang gak ada cita-cita, saya mau jadi kiai saja, tapi garis tangan saya diajak Jokowi jadi wakil presiden,” terang Wapres.

Nampak turut menghadiri acara Tasyakuran Semalam, Santy Sys ketua Umum relawan Gerakan Wadyabala Jokowi

Santy Sys menyampaikan doa Dan Harapannya ke depan Presiden Jokowi & Wakil Presiden KH.Ma’Ruf Amin diberikan kesehatan dan amanah dalam memimpin Indonesia sampai 2024,

Pada kesempatan itu, Ketua GWJ Perempuan Indonesia  Keren Gina Rachman menyampaikan harapanya kedepan Presiden dan waki Presiden Terpilih Bpk.Jokowi dan KH.Ma’Ruf Amin dapat melibatkan lebih banyak perempuan diberbagai bidang.

“Karena sudah saatnya perempuan Indonesia mendapatkan posisi kesetaraan gender, kami perempuan Indonesia siap menuju Indonesia Maju Unggul,” pungkas Gina Rachman.

(Amy78/red)

Berita UtamaJakarta

Wartawan Sinar Pagi Dianiaya Gerombolan Polisi, Dimana Tanggung Jawab Polri?

BERIMBANG.com Jakarta – Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke menanggapi yang terjadi pada wartawan Sinar Pagi Hariyawan, yang mengalami perlakuan buruk hampir sebulan lalu, tepatnya 30 September 2019, sekira pukul 20.00 WIB, di halaman Polda Metro Jaya (PMJ).

“Dia (Hariyawan) dipukuli secara membabi buta oleh puluhan polisi, diduga dari satuan Brimob, menyebabkan kepala bocor, pelipis luka, sekujur tubuh sakit dan bengkak-bengkak,” terang Wilson.

“Yang bersangkutan datang menjumpai saya, Wilson Lalengke, mengadukan nasibnya yang tidak mendapatkan perhatian semestinya dari pihak kepolisian,”

Laporan Polisi (LP), kata Wilson, sudah dibuat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, beberapa jam setelah kejadian, yakni pada subuh, tanggal 1 Oktober 2019. Sayangnya, hingga hari ini, 25 Oktober 2019, LP yang bersangkutan belum diproses Polri,

“Pertanyaan sederhana saya, mengapa polisi belum memproses kasus pengeroyokan dan penganiayaan warga, rekan wartawan, atas nama Hariyawan ini??” tanya Wilson Lalengke.

Lanjut Wilson menjelaskan, sebagai informasi tambahan, menurut korban, ia telah menjadi wartawan yang bertugas di PMJ (Polda Metri Jaya) selama lebih dari 15 tahun.

Hariyawan juga sudah dikenal baik oleh Kabid Humas PMJ. Yang bersangkutan juga selalu memberitakan giat Polda Metro Jaya dan aktivitas Polri secara umum di medianya, Koran Mingguan Sinar Pagi.

“Harapan saya, Polri sebagai institusi yang diberi tugas dan kewenangan oleh negara, agar sesegera mungkin melaksanakan tanggung jawabnya menindaklajuti Laporan Polisi atas kasus tersebut,” pungkas Wilson Lalengke.

(wl/red)

JakartaNasional

Dirjen Imigrasi Apresiasi Inovasi Badan Diklat Kejaksaan RI

BERIMBANG.com Jakarta – Direktur Jenderal Imigrasi Ronny Franky Sompie mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI dengan sistem teknologi dan informasi.

Terobosan E-learning menjadi salah salah sistem yang sukses dibangun oleh Diklat dibawah komando Setia Untung Arimuladi.

“Badan Diklat Kejaksaan RI bisa Lebih Sukses dalam penyelenggaraan Diklat sesuai visi Bapak Presiden RI Joko Widodo,” kata Ronny Sompie dalam torehannya di atas layar digital di acara Legal Expo 2019 Kementerian Hukum dan Ham, Plaza Semanggi, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Salah satu yang dipamerkan dalam Legal Expo 2019 tersebut Kejaksaan menghadirkan stand yang berisi inovasi-inovasi di era industri Revolusi 4.0 saat ini.

Bahkan, Dirjen Hukum dan Ham Ronny Sompie hendak bertandang ke kampus Badiklat Kejaksaan RI untuk melihat lebih dekat pengunaan digital tersebut.

“Pak Dirjen imigrasi sangat apresiasi dengan inovasi Badiklat, dan ingin jajarannya studi tiru ke Badiklat,” ungkap Kapuspenkum Mukri.

Kata Mukri keturutsertaan Kejaksaan RI dalam Legal Expo ini menampilkan beberap inovasi, pelayan hukum dalam bentuk digital dan elektronik, yakni aplikasi Pro Adhyaksa yang merupakan layanan digital bagi masyarakat yang ingin melaporkan adanya pengaduan hukum tanpa harus bersusah payah datang ke kantor Kejaksaan.

“Juga Badan Diklat Kejaksaan RI hadir sebagai Learning Centre For The Fourth Industrial Revolution yang menampilkan beragam inovasi antara lain: E-learning, E-Akademi, E-Register, E-Ijin, E-Lapdu, E-Quisionair, E-Office dan Digital Map,” ucapnya.

Semua ragam inovasi yang ditampilkan  Kejaksaan, kata Mukri, membuat terkesima Dirjen Imigrasi pada saat melihat materi yang disajikan oleh Badan Diklat Kejaksaan RI ketika mengunjungi Stand Kejaksaan RI.

“ini akan menjadi contoh dan dalam waktu dekat akan dilakukan studi banding oleh jajaran Kemenkumham kepada Badan Diklat Kejaksaan RI,” ungkapnya.

Dia menjelaskan kegiatan ini berlangsungnya selama 2 hari dimulai  Kamis hingga Jumat 25 Oktober 2019, yang bertujuan memperkenalkan, mengedukasi, dan mensosialisasikan penegakan hukum dan pelayanan hukum kepada masyarakat.

Seperti diketahui, Acara Legal Expo dalam rangka Hari Dharma Karyadhika 2019, yang mengambil tema “Transformasi Meraih Kinerja Pasti” yang dibuka oleh Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI, Ronny Franky Sompie,

diikuti oleh 35 peserta, terdiri dari Instansi Penegak Hukum, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi dan Perbankan, yang salah satunya terdapat booth pameran Intansi Kejaksaan RI.

(Red)

Jakarta

Gerakan Wadyabala Jokowi (GWJ) Ramaikan Pelantikan Presiden

BERIMBANG.com Jakarta – Relawan Jokowi mengelar syukuran inagurasi pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang memenangkan kontestasi Pilpres 2019. (20/10).

Termasuk Gerakan Wadyabala Jokowi yang diketuai Shanty Widhiyanti (mantan istri almarhum Cys NS) ini, GWJ ikut hadir dan mensukseskan acara yang dihelat secara senderhana itu. Selaku ketua umum, Shanty mengucapkan selamat kepada presiden dan wakil presiden pilihan rakyat tersebut.

“Selamat kepada Pak Jokowi dan KH Maruf Amin yang telah dilantik untuk presiden dan wakil presiden 2019-2024, semoga jabatan berikutnya dan yakin membawa Indonesia lebih baik,” kata Shanty melalui siaran persnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/10).

Shanty juga mengutarakan harapan serta doa supaya Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin amanah dalam menjalankan tugasnya untuk membawa masyarakat yang lebih sejahtera.

Tak lupa, Shanty juga menyampaikan supaya Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, dengan penuh keadilan dan keamanan bagi seluruh warga negara dan menjunjung tinggi edialogi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,

“Sekali lagi semangat kepada Pak Jokowi dan KH Maruf Amin. Pimpinlah Indonesia menuju Indonesia maju unggul, Selamat bekerja,” katanya.

Begitu juga kepada para menteri yang baru saja dipilih. Sekjen GWJ Poppy Hayono Isman berpesan agar, menteri-menteri yang telah ditunjuk amanah dalam mengemban tugas.

“Selamat kepada para menteri yang dipilih Pak Jokowi, semoga amanah dalam menjalankan tugas, dan membantu Pak Jokowi dalam memimpin negara ini,” katanya.

Sementara, Ketua GWJ Perempuan Indonesia Keren Gina Rachman juga terut mengucapkan selamat atas dilantiknya Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin yang telah dilantik.

Gina berharap, presiden dan wapres 2019-2024 dan para menterinya bisa membawa Indonesia lebih damai dan program-program yang telah direncanakan cepat terealisasi.

“Selamat kepada bapak Jokowi dan Kyai Maruf Amin, dan para menteri yang terpilih, semoga bisa menciptakan pemerintahan yang optimal dan efektif dan efisien,” ujarnya.

Diketahui acara syukuruan ini dihadiri oleh ratusan relawan GWJ dan juga pendiri GWJ Acan Rachman.

(Amy78)