Daerah

Daerah

Objek Wisata Kepulauan Karimun Jawa Akan Miliki Kapal Pesiar Besar

Ilustrasi
Ilustrasi

BERIMBANG.COM, Jepara – Objek wisata kepulauan Karimunjawa, Jepara, bakal memiliki kapal pesiar dengan kapasitas penumpang hingga 1000 orang. Kapal pesiar yang dilengkapi berbagai fasilitas, termasuk hotel tersebut sudah diperkenalkan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Demikian dikatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada wartawan di ruang kerjanya, usai menerima Direktur Utama PT. Pelni Sulistyo Wimbo Hardjito, Rabu (14/01/2015).

Keberadaan kapal pesiar yang saat ini sedang dipersiapkan oleh PT Pelni nantinya bisa disinergikan dengan keberadaan masyharakat di Karimunjawa. “Jika kapal pesiar nantinya sudah melayani wisatawan ke Karimunjawa, bisa disinergikan dengan masyarakat pemilik kapal tempel di karimunjawa, karena kapal pesiar tidak bisa merapat hingga ke pelabuhan. Sehingga harus dijemput dengan kapal-kapal kecil menuju pulau-pulau di Karimunjawa,” tutur Gubernur.

Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan, PT Pelayaran Nasional Indonesia menawarkan konsep wisata berupa hotel terapung di atas kapal kepada masyarakat sebagai bentuk pengembangan objek wisata bahari di Kepulauan Karimunjawa. Direncanakan kapal pesiar akan dioperasionalkan pada 18-20 Juli 2015 atau H+1 hingga H+3 Lebaran. (fe)

Daerah

Mulai Bulan Depan, Petani Rumput Laut Harus Miliki Ijin

rumput-laut

BERIMBANG.COM, Nunukan – Mulai awal bulan depan pengusaha maupun petani rumput laut di Kabupaten Nunukan harus memiliki izin.

Hal ini untuk meningkatkan kualitas dan menjaga harga beli dan harga jual rumput laut di pasaran. Dengan memiliki izin, diharapkan harga tetap terjaga dan stabil tanpa merugikan semua pihak.

Hal ini menjadi kesepakatan Asosiasi Pembudidaya Rumput Laut Kabupaten Nunukan dan Asosiasi Pengusaha Rumput Laut Kabupaten Nunukan pada pertemuan baru-baru ini yang difasilitasi Bupati Nunukan Basri, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nunukan Haji Dian Kusmanto, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Nunukan Juni Mardiansyah dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Nunukan Abdul Munir.

“Pertanggal 1 Juni 2015, baik pengusaha maupun pembudidaya rumput laut harus memiliki surat izin usaha perdagangan dan surat izin usaha perikanan,” kata Jamaluddin, Kepala Seksi Pengawasan dan Perizinan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nunukan, Minggu (10/5/2015).

Jamaluddin menjelaskan, izin untuk pedagang akan diterbitkan kolektif dengan dikoordinir Asosiasi Pengusaha Pedagang Rumput Laut Kabupaten Nunukan.

“Persyaratan akan lebih dipermudah dan diberi jangka waktu setahun untuk melengkapi perizinan secara sempurna,” ujarnya.

Daerah

Sebagai Tersangka, Kabid Pengairan DPU Kabupaten Rembang Ditahan

IRONI-ANTI-KORUPSI

BERIMBANG.COM, Semarang – Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Rembang Sinarman dijebloskan ke sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang alias Lapas Kedungpane, Senin (27/4/2015).

Dia ditahan penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah, setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Kasusnya, korupsi pekerjaan pengadaan bahan material pemeliharaan irigasi di Sulo Desa Kenongo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang.

Kepala Seksi Penyidikan Tipidsus Kejati Jawa Tengah Imang Job Marsudi menyebut tersangka sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek. Ada empat kasus yang menjeratnya. Semuanya di Rembang.

“Untuk kasus di Sulo, kerugian negara Rp66 juta. Kalau totalnya (empat kasus), kerugian negara mencapai Rp750 juta,” ungkap Imang saat memberikan keterangan pers di Kantor Kejati Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Senin (27/4/2015).

Kasus di Sulo itu adalah tahun anggaran 2014. Pendanaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Kabupaten Rembang. Pemenang lelangnya adalah CV Shinta, dengan direkturnya bernama Hartadi. Nilai kontraknya Rp349.637.000. Hartadi juga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada kasus korupsi ini, tapi belum ditahan.

Setelah melalui serangkaian penyelidikan sejak 27 Februari 2015, penyidik memperoleh bukti-bukti kuat korupsi. Modusnya; kualitas pekerjaan tidak sesuai kontrak, material yang digunakan tak sesuai kontrak, dan terdapat selisih dalam volume pekerjaan tidak sesuai kontrak.

“Pekerjaan belum selesai, sudah dilakukan pembayaran 100 persen,” tambah Imang.

Imang menyebut pada total perkara korupsi di Rembang itu, ada 5 tersangka. Namun, yang PNS hanya Sunirman. Lainnya, rekanan proyek alias swasta. Alat bukti yang didapat penyidik, aneka dokumen lelang, surat keputusan, hingga dokumen kontrak.

Kerugian negara didasarkan hitungan ahli dari Universitas Negeri Semarang. Hitungan bahan terpasang dengan kontrak terdapat selisih pembayaran, sehingga dikategorikan sebagai kerugian keuangan negara.

Terkait penahanan, Imang menyebut tersangka ditahan untuk 20 hari ke depan dan bisa diperpanjang.

Pantauan wartawan di Kejati Jawa Tengah, tersangka ini keluar ruang Tipidsus selepas pukul 12.00. Mengenakan rompi tahanan tipikor, tersangka keluar menuju mobil tahanan dikawal petugas kejaksaan.

Saat ditanya beberapa pertanyaan, tersangka memilih bungkam. Tersangka ditahan setelah diperiksa penyidik mulai pukul 08.30 hingga 12.00.(eef)

Daerah

Lahan Parkir Pasar Inpres Prabumulih Dikeluhkan Pengunjung

Pasar Inpres Kota Prabumulih.  (Foto : Rahmat Budianto)
Pasar Inpres Kota Prabumulih. (Foto : Rahmat Budianto)

BERIMBANG.COM, Prabumulih – Sejak dilakukannya Alokasi Pedagang Pasar Inpres prabumulih oleh Pemkot bulan maret lalu ke Pasar Tradisional Moderen 1 tidak sedikit pedagang yang mengeluhkan keberadaan lahan Parkir di area pasar tersebut, pasalnya pembeli enggan masuk ke dalam PTM 1 akibatnya Pengaruhi daya Beli pasar.

Hal ini di akui oleh Kepala Unit Pasar PTMI Taufik Hidayat ketika ditemui Wartawan Berimbang.com Di ruang kerjanya  .kamis (24/04/2015).

“Kami Sudah mengusulkan agar di sediakan Lahan Parkir Sementara, agar memudahkan Pengunjung dan Pedagang memarkir kendaraannya, karna bukan hanya Masyarakat Prabumulih saja yg datang ke pasar ini. Bahkan petugas Pasarpun Parkir di sembarang tempat. Kami minta agar di siapkan lahan Parkir di ruangan dekat taman atau di siapkan tempat khusus Sementara,” ucap Taufik

,”Coba dilihat sendiri banyak pengunjung yang Parkir di jalan padahal ada rambu larangan di sana jelas ini berbenturan dgn aturan yg ada,”Tambah Taufik.

Sementara itu Seorang Pedagang yang namanya tak mau di sebutkan identitasnya mengatakan sebagian Pedagang tidak mau di pindahkan di tempat sementara yang di sediakan PTM 1 karna Pengunjung enggan masuk ke dalam karena tidak ada lahan untuk Parkir kendaraan.

“,Jadi kami nak minta tolong supaya di siapkan lahan parkir sementara karena kalau menunggu yang permanen nian masih lamo,” Ujarnya dengan logat kental bahasa Kota Prabumulih. (Rahmat budianto)

Daerah

Pangdam III Siliwangi Minta Warga Ikut Menjaga Keamanan

pangdam siliwangi

BERIMBANG.COM, BandungPangdam III Siliwangi Mayor Jenderal Dedi Kusnadi Thamim mengatakan rapat evaluasi pengamanan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung tidak ada kendala.

“Hasil evaluasi semua unit tak ada kendala apapun baik dari segi keamanan maupun persiapan lainnya,” ujar Dedi di Balai Kota, Senin (20/04/2015).

Jenderal bintang dua ini mengatakan, area Gedung Merdeka dan Jalan Asia Afrika, Jalan Braga Pendek akan steril mulai Kamis (23/04/2015) jam 06.00 dengan penjagaan sudah tim Paspampres.

Dedi menegaskan sampai saat ini belum terditeksi adanya gangguan keamanan dan tidak boleh ada demo.

Menanggapi Komite Nasional Korban Timor Timur (KNKT) yang akan melakukan demo pada tanggal 24 April menurut Dedi pihaknya sudah melakukan pendekatan agar tidak demo.

Dedi minta warga ikut menjaga keamanan karena jika terjadi demo akan berpenggaruh terhadap kegiatan KAA.

“Jika kelompok ada yang maksa berdemo akan ditangani langsung pihak Kepolisian. Larangan demo selama KAA tidak hanya di Bandung tapi di Jakarta,” ujar Dedi.(tj)

Daerah

Komputer Mati, Suasana Gaduh Saat UN Berlangsung

ujian-nasional-2015-gunakan-sistem-online

BERIMBANG.COM, Lampung Tengah –  Komputer padam dan jaringan lamban mewarnai ujian berbasis komputer atau CBT di SMAN 1 Kota Gajah, Lampung Tengah. Namun itu tak memadamkan semangat siswa untuk berkonsentrasi mengikuti ujian.

Ujian berlangsung mulai pukul 07.30 WIB, Senin 13 April. Para siswa pun bersiap di kursi dan komputer masing-masing.

Di tengah ujian, sebuah komputer mati. Siswa yang menggunakan komputer itu panik. Suasana gaduh. Namun itu tak berlangsung lama. Sebab komputer kembali aktif.

“Iya tadi ada satu komputer yang mati sebentar, tetapi bisa cepat diatasi,” kata Riza Septiani, siswa yang ikut dalam UN tersebut.

Kepanikan pun terjadi di SMKN 2 Poncowati, Terbanggibesar. Para siswa peserta UN mengalami kendala karena jaringan internet lamban.

“Sepertinya hampir semua tadi di ruangan mengalami,” kata Damai, seorang siswa peserta UN di SMKN 2 Poncowati.

Miftahul Huda, seorang siswa lain, mengaku ia terpaksa berulang kali me-restart komputernya. Kondisi itu mengakibatkan ia dan teman-temannya kehilangan banyak waktu.

“Waktu untuk mengerjakan soal jadi berkurang,” kata Miftahul Huda.(tx)