Daerah

Daerah

Ketua Umum PWI Pusat Serap Masukan Penguatan HPN 2023 di Sumut Lintas Unsur

BERIMBANG.com Medan – Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik mengadakan pertemuan dengan lintas unsur strategis, Rabu (9/11/22) malam di Medan.

Pertemuan penuh kekerabatan tersebut dalam rangka menyongsong pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan Sumatera Utara 7 – 9 Februari 2023 yang akan datang,

Pertemuan dan diskusi kali ini bersama pakar dan Dosen Senior Ilmu Komunikasi Dr H Sakhyan Asmara MSP, Pakar Sejarah Unimed Prof Dr Ichwan Azhari, mantan Kadis Kominfo Sumut Dr Eddy Syofian MAP, dan Plt Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus dan praktisi pers Zulfikar Tanjung.

Dalam pertemuan itu, Ketua Umum PWI Pusat didampingi Muhammad Ihsan (Bendahara Umum), Wakil Bendahara Umum Edi Yoga dan Ketua PWI Sumut meminta masukan agar mendapatkan penguatan pada momentum penyelenggaraan Hari Pers Nasional di Medan.

Dengan berbagai masukan sehingga dapat memberikan dampak positif bagi bangsa dan negara khususnya bagi insan pers di Indonesia.

Secara umum kata Atal S Depari pihaknya ingin memperkuat program terutama di luar agenda utama rutin seperti sebelum acara puncak yang dihadiri Presiden, akan ada sejumlah kegiatan lainnya.

Pada diskusi ini muncul beberapa bahasan penting antara lain kemungkinan adanya dihasilkan suatu sikap atau kebijakan tentang pers pada HPN di Sumut misalnya Deklarasi Pers Medan, pengusulan berdirinya Monumen Pers yang memanfaatkan salah satu gedung bersejarah tempat kantor redaksi surat kabar pada zaman Belanda De Sumatera Post, menggelar Pameran 100 tahun persuratkabaran di Sumut, UMKM, hiburan rakyat dan sebagainya.

Prof Ichwan Azhari menguraikan bagaimana kehidupan pers sejak zaman sebelum kemerdekaan sampai saat ini di Sumatera Utara.

Ichwan menggambar bahwa di Sumatera Utara terdapat tidak kurang 135 penerbitan pers yang pernah ada dan tersebar mulai dari Langkat sampai Mandailing Natal. Pada zaman Hindia Belanda, pers yang terbit di Sumatera Utara, hampir semua menunjukkan militansinya menginformasikan semangat juang untuk meraih kemerdekaan.

Meski dalam suasana penjajahan, tetapi pers di Sumatera Utara dengan lihai memainkan bahasa-bahasa jurnalistik yang mampu memancing semangat juang bangsa Indonesia di Sumatera Utara, tetapi tidak dapat di delik sebagai pelanggaran karena menggunakan gaya bahasa jurnalistik yang unik dan mengesankan.

Pakar Sejarah yang sangat terkenal di Medan itu, juga menguraikan bagaimana pers di Sumatera Utara mampu menyajikan trik trik pemberitaan dan informasi yang dapat menarik dan mengikat pembaca, secara sosial, politik maupun ekonomi.

Disinilah menurut Ichwan benang merah sejarah kelahiran pers nasional yang melahirkan para tokoh pers nasional seperti Adinegoro Parada Harahap, H Adam Malik, Mangaraja Salemboewe, sampai pada masa era kemerdekaan seperti Mohammad Said, Ani Idrus, Arif Lubis, Ibrahim Sinik, GM. Panggabean, Zahari dan lainnya.

Itulah sebabnya kata Icwan bila bicara pers nasional tidak bisa dilepaskan dari perjuangan pers di Sumatera Utara. Pers perjuangan yang penuh idealisme, menjadi ciri khas pers di Sumatera Utara yang diharapkan dapat terus dipelihara dalam kehidupan pers Indonesia dewasa ini.

Sementara itu Dosen Senior Komunikasi Sumatera Utara dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP) Medan Sakhyan Asmara, menggaris bawahi pernyataan Ichwan Azhari, sebab masyarakat saat ini merindiukan pers nasional dan juga pers lokal yang bebas, berintegritas dan memiliki idealisme yang tinggi.

Perkembangan kehidupan pers saat ini menurut Sakhyan berada diantara idealisme dan pragmatisme, sehingga fungsi pers sebagai pengawasan sosial menjadi tergangggu.

Hal itu tidak bisa dihindari karena perkembangan tuntutan zaman dan juga perkembangan siatuasi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia.

Corak pers saat ini menurut Sakhyan sangat mudah dikenal dan diketahui isi pemberitaan atau informasinya. Bila kita mengetahi siapa pemilik modal dibelakang suatu penerbitan pers, maka corak informasi dan pemberitaannya juga tidak akan lari dari profil pemodal yang mengidupkan penerbitan pers tersebut.

Oleh sebab itu, Sakhyan berharap perlu ada terobosan baik dalam bentuk penyempurnaan regulasi tentang pers yang mampu mempertegas eksistensi penerbitan pers dan para jurnalis, maupun pelbagai upaya yang mampu meningkatkan kualitas sumberdaya insan pers nasional sehingga cita-cita untuk membangun Pers yang merdeka tapi bermartabat akan dapat tercapai, pungkas Sakhyan.

Ketum PWI Atal S Depari mencatat semua masukan itu dan akan digodok dan di-breakdown dalam bentuk kegiatan yang akan dituangkan dalam HPN 2023 di Sumut.***

Daerah

Gubernur Sumut: Kritik boleh, tapi jangan karena sentimen

BERIMBANG.com Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi sangat mengapresiasi tumbuhnya pers di daerah dan sepakat pers tidak boleh bungkam. Pers harus merdeka.

Hal tersebut dinyatakan Edy Rahmayadi ketika menerima kunjungan Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari. Atal bersilahturrahmi seusai jalan pagi bersama dengan Gubsu Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi menilai pers tidak boleh dibungkam. Salah satu peran pers adalah mengkritik kebijakan namun bukan bersifat sentimen apalagi tendensius.

“Saya termasuk tipe yang tidak alergi terhadap kritik tapi saya kecewa bila kritik dilandasi oleh kepentingan, sentimen pribadi dan tendensius,” ujar mantan Pangkostrad ini didampingi Kadis Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus.

Ketua Umum PWI Pusat hadir ke Medan bersama beberapa pengurus PWI Pusat untuk memantapkan program Hari Pers Nasional yang akan digelar di Sumut pada Februari 2023.

Edy Rahmayadi menyatakan Pers wajib dipelihara oleh negara karena pers di awal terwujudnya Indonesia merdeka, ikut memerdekakan bangsa ini.

“Jadi negara ini merdeka tidak hanya karena senjata tapi juga karena penanya wartawan yang menyuarakan api perjuangan untuk Indonesia merdeka,” tegas Edy Rahmayadi, seraya menyebut tugas pers jugalah yang mengisi kemerdekaan saat ini.

Sebagai mantan Pangkostrad Edy menyebut sesungguhnya intel yang paling tinggi itu pers. Pers bisa membuka sesuatu yang belum diketahui publik.

Oleh karenanya pers jangan dikerdilkan apalagi mau dikerdilkan karena kepentingan. Pers harus berdiri dan berbuat untuk kepentingan rakyat.

“Kembalikan pers ke hati rakyat,” ujar Edy seraya menyatakan dirinya menyimpan koleksi koran terbitan tahun 1937.

Tagline Hari Pers Nasional

Dalam pertemuan ini Ketua Umum PWI Atal S Depari menyatakan tagline Hari Pers Nasional di Sumatera Utara pada 9 Februari 2023 adalah “Pers merdeka, demokrasi bermartabat” dan akan mengeluarkan DEKLARASI MEDAN di Hari Pers Nasional.

Gubsu Edy Rahmayadi mendukung kegiatan HPN di Sumut dengan harapan pertemuan nasional para jurnalis ini harus bisa memberikan buah pikiran, gagasan yang dapat memberi manfaat bagi daerah maupun pusat.

Paling tidak Edy Rahmayadi berharap menunjukan komitmennya untuk membangun negara dan.daerah.***

DaerahJakarta

Menpora akan Paparkan Implementasi DBON kepada Peserta Konkernas PWI se-Indonesia

BERIMBANG.com Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali akan memaparkan implementasi Disain Besar Olahraga Nasional (DBON) kepada peserta Konfrensi Kerja Nasional (Konkernas) PWI se-Indonesia yang akan disambung dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII/2022 di Malang Raya, Jawa Timur.

Penegasan tersebut disampaikan Menpora Zainudin Amali ketika menerima audensi Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan Sekjen Mirza Zulhadi yang didampingi Ketua Siwo PWI Pusat Gungde Ariwangsa beserta jajarannya, Rabu (2/11/2022), di Lantai 10 Gedung Pemuda n Olahraga Senayan, Jakarta.

“DBON harus terus digencarkan menjadi program andalan dalam mencetak atlet-atlet berprestasi yang akan mengharumkan Indonesia baik di single event atau multi event,”

“Mengingat wartawan sejauh ini menjadi mitra strategis Kemenpora, tak ada salahnya bersamaan pelaksanaan Konkernas PWI se-Indonesia dan Porwanas, kami akan memaparkan implementasi DBON agar program andalan ini lebih bisa dipahami dan dijalankan seluruh Tanah Air,” kata Menpora Zainudin Amali.

Sementara Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menuturkan, jika Konkernas PWI se-Indonesia dan Porwanas XIII/2022 di Malang Raya, Jawa Timur, akan dihadiri 35 PWI daerah.

“PWI Pusat menyambut positif kehadiran Menpora Zainudin Amali untuk memaparkan implementasi program DBON kepada peserta Konkernas PWI se-Indonesia dan Porwanas. Konkernas PWI se-Indonesia akan dihadiri Ketua PWI dari 35 daerah yang juga akan hadir perserta Porwanas. Rasanya sangat pas Kemenpora akan memaparkan implementasi DBON di kesempatan ini,” jelas Atal.

Konkernas PWI se-Indonesia akan dilangsungkan pada 22 November. Sedangkan Porwanas XIII/2022 akan diselenggarakan di Malang Raya, Jawa Timur, pada 21-27 November ini. Porwanas akan mempertandingkan 10 cabang olahraga terdiri: atletik, sepakbola, futsal, catur, bulutangkis, bridge, tenis, tenis meja, bilyar dan e-sport. ***

DaerahJakarta

Potensi Ekspor Indonesia Diulas Dalam Buku Road to Poland

BERIMBANG.com Jakarta – Kawasan Eropa Tengah dan Timur merupakan pasar potensial produk ekspor Indonesia. Berpenduduk lebih dari 410 juta jiwa dan pendapatan per kapita rata-rata di atas USD10 ribu,

kawasan tersebut berpotensi menjadi tujuan ekspor dan pintu masuk produk Indonesia ke Uni Eropa, Eropa Barat dan Selatan, serta Asia Tengah.

Sepanjang tahun 2021, nilai ekspor Indonesia mencapai USD1,78 miliar ke kawasan tersebut, dengan Polandia menjadi tujuan ekspor tertinggi.

Seluruh data tersebut terangkum dalam buku Road to Poland yang diluncurkan dalam acara Indonesia Central and Eastern Europe (INACEE) Business Forum 2022 pada 19 Oktober 2022, dengan tema ‘Connecting Businesses’.

Forum itu memfasilitasi penandatanganan kesepakatan bisnis antara pelaku usaha Indonesia dengan mitra di beberapa negara Eropa Tengah dan Timur.

Buku Road to Poland mengulas peluang, perkembangan dan proyeksi ekonomi Polandia di tengah dinamika perkembangan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.

Dalam buku megulas mengenai daya saing produk ekspor unggulan Indonesia ke Polandia, termasuk potensi pengembangan ekspor dan kerja sama atau peluang bisnis yang dapat ditingkatkan di antara kedua negara.

“Ini merupakan salah satu wujud adaptasi dalam mencari solusi guna mengatasi tantangan dunia saat ini, dalam upaya meningkatkan kerja sama dan kolaborasi perekonomian, perdagangan, investasi dan bidang lainnya antara Indonesia dengan negara mitra, khususnya di kawasan Eropa Tengah dan Timur,” kata Rini Satriani, Kepala Divisi Indonesia Eximbank Institute (IEB Institute) LPEI.

Buku yang disusun oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Warsawa ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama bilateral Indonesia dan Polandia. Polandia merupakan tujuan ekspor terbesar Indonesia untuk Kawasan Eropa Tengah dan Timur dengan total nilai ekspor tahun 2021 sebesar USD654,6 juta naik 48,40% (yoy) dan Januari-Agustus 2022 sebesar USD662,30 naik 54,13% (yoy).

Beberapa produk Indonesia yang diminati di Polandia antara lain mi instan, permen kopi, batik, furnitur, kopi dan sawit.

Memasuki pasar baru merupakan tantangan bagi eksportir. Peluang dan risiko negara tujuan ekspor harus diidentifikasi secara komprehensif.

Oleh karena itu, buku ini dapat menjadi referensi dan panduan awal bagi eksportir dalam memasuki pasar Eropa Tengah dan Timur yang saat ini memiliki Pendapatan Domestik Bruto (PDB) di atas USD4 triliun, khususnya ke Polandia.

(Dev Red)

Daerah

Oknum Anggota PWI Manado Diduga Terlibat Pemerasan Bakal Dipecat

BERIMBANG.com Manado – Persatuaan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara, akan segera memberi sanksi pemberhentian penuh terhadap FR seorang oknum anggota pemegang KTA PWI Muda. Pasca terungkapnya kasus dugaan pemerasan oleh Tim Penyidik Polresta Manado, di Rumah Makan Dabu Dabu Lemong, Tuminting, Kota Manado.

“Sesuai Peraturan Rumah Tangga PWI BAB III pasal 4 Organisasi dapatkan memberikan sanksi organisatoris terhadap anggota, karena melakukan pelanggaran Kode Etik Jurnalistik dan atau Kode Etik Perilaku Wartawan,” kata Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Hukum PWI Sulut, Adrianus R Pusungunaung, di Manado, Senin (24/10/2022).

Adrian menegaskan, organisasi PWI tidak kompromi bagi setiap anggotanya yang melakukan tindak pidana. Kecuali berkaitan dengan delik pers.

Sementara itu Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan, menanggapi pernyataan Divisi Hukum Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia, Ujang Kosasi, SH.

“Saya memberi pernyataan karena salah satu oknum wartawan yang tercudik Tim Polresta Manado, dalam kasus dugaan pemerasan berinisial FN adalah pemegang KTA PWI Muda,”

“Ini menyangkut nama baik organisasi PWI, tidak ada sangkut pautnya dengan tiga oknum lainya yang mengaku wartawan, karena sesuai data bukan anggota PWI,” tegas Voucke.

Voucke juga heran dikatakan mencari panggung dan pencitraan dengan kasus dugaan pemerasan ini. “Saya ini sudah diatas panggung, dan sudah banyak panggung yang saya naik,”

“Soal pencitraan, tanpa kasus ini nama saya sudah dikenal hampir seluruh warga Sulawesi Utara. Justru, yang saya pikirkan dengan kasus ini beliau yang ingin mencari panggung dan pencitraan,” tandas Voucke.

Voucke mengatakan, kasus yang menimpa seorang anggota PWI adalah pernyataan organisasi PWI. “Jadi, uruskan organisasi masing-masing. Apakah, Divisi Hukum Lembaga Perlindungan Konsumen – RI, mengerti isi Kode Etik Jurnalistik dan Kode Etik Wartawan, Uruslah organisasi mu,” tandas Voucke.

Sementara itu, Ketua Bidang Pembelaan/Advokasi pembelaan wartawan PWI Pusat Oktap Riady menegaskan, berdasarkan pasal 8 UU No 40 tahun 1999 tentang pers, wartawan dalam menjalankan profesinya dilindungi undang-undang. Artinya, selama menjalani profesinya secara benar wartawan tidak dapat dipidana atas karyanya.

Tetapi, jika melakukan pemerasan yang jelas bukan terkait dengan profesinya, maka tidak bisa berlindung dengan pasal 8 tersebut, dan bisa langsung diterapkan pasal pasal pidana.

“Saya menyesalkan masih adanya praktek pemerasan. Jika anggota PWI dia harus dipecat. Jika sudah lulus ujian kompetensi wartawan, kartu UKWnya harus dicabut,” tegasnya. (***)

Keterangan foto: barang bukti  sejumlah uang dan kartu pers

Daerah

Bentuk Kebanggan Dari Anggota, Irjen Pol Nico Afinta Dipanggul Keluar Mapolda Jatim Saat Prosesi Pelepasan

BERIMBANG.com – Prosesi pelepasan Irjen Pol Nico Afinta usai darmabaktinya sebagai Kapolda Jatim diwarnai dengan aksi panggul yang dilakukan oleh jajaran anggota Polda Jatim, pada Kamis (20/10 /2022). Irjen Pol Nico Afinta dipanggul saat berjalan keluar dari Mapolda Jatim.

Tradisi pelepasan ini sebelumnya kerap dilakulan di Mapolda Jatim saat pergantian Kepemimpinan, Kali ini tradisi pelepasan tersebut kembali dilakukan saat melepas Irjen Pol Nico Afinta bersama sang istri Ny. Ully Nico Afinta, dengan serangkaian kegiatan, dari mulai tradisi pedang pora hingga diantar oleh kapolda jatim baru serta anggota sampai menuju pintu keluar Mapolda Jatim dengan taburan bunga melati serta diiringi tarian khas jawa timuran.

Namun ada sesi yang berbeda dari prosesi pelepasan Irjen Pol Nico Afinta kali ini, pasalnya ada sejumlah anggota secara spontan mengangkat Irjen Nico dan dipanggul bersama-sama penuh sukacita sembari berjalan sampai keluar meninggalkan Mapolda Jatim.

Hal ini dilakukan sebagai penghormatan dan rasa bangga dari seluruh anggota jajaran Polda Jatim, untuk Irjen Pol Nico Afinta yang telah memimpin Polda Jatim selama hampir dua tahun lamanya.***

Daerah

Suasana Haru, Tradisi Pedang Pora Mengiringi Pelepasan Irjen Pol Nico Afinta

BERIMBANG.com Surabaya – Bertempat di Mapolda Jawa Timur telah dilaksanakan Upacara Tradisi Pedang Pora yang dipersembahkan Polda Jatim untuk melepas Irjen Pol Nico Afinta mantan Kapolda Jawa timur, yang akan menjabat menjadi Staf Ahli Bidang Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri.

Didampingi istri tercinta Ny. Ully Nico Afinta, berjalan melintasi pedang pora. Yang dibelakangnya diikuti oleh Kapolda Jatim baru Irjen Pol Toni Harmawan, beserta Ny.Jesika Toni Harmanto dan Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.

Usai melintasi Pedang Pora, Irjen Pol Nico Afinta beserta Ny. Ully Nico Afinta berjalan melintasi formasi personil polda jatim yang terdiri dari pejabat utama polda, para kapolres jajaran polda jatim serta anggota polda jatim yang bebaris berjajar sambil Irjen Nico beserta istri menyalami satu persatu personil tersebut, suasana haru dan sedih tampak dari raut wajah dan pancaran mata yang berkaca kaca dari para personil polda jatim dalam kagiatan pelepasan Irjen Pol Nico Afinta yang sudah bertugas sebagai kapolda jatim selama 1 tahun 11 bulan ini.

Dengan diiringi Tarian Tradisionil khas jawa timuran serta taburan bunga melati Irjen Pol Nico Afinta beserta istri berjalan menuju pintu keluar Mapolda Jatim dan diikuti oleh Kapolda Jatim yang baru Irjen Toni Harmanto serta Pejabat Utama (PJU) polda jatim beserta para Kapolres serta anggota polda jatim.

Sebelumnya juga telah dilakukan penyerahan pataka ‘Tan Hana Dharma Mangrwa’ dari Irjen Pol Nico Afinta (kapolda lama) ke Irjen Pol Toni Harmanto (kapolda baru). Yang dilaksanakan di lapangan Mapolda Jatim.***

Daerah

Rais’ Aam PB NU, KH Miftachul Akhyar Ucapkan Selamat Atas Tugas Baru Irjen Nico Afinta

BERIMBANG com – KH. Miftachul Akhyar Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan selamat atas tugas baru dan amanah baru, yang diemban oleh Irjen Pol Nico Afinta dan Irjen Pol Toni Harmanto. Kyai Mifta berharap dengan pangalaman kedua Jenderal tersebut dapat diterapkan di tempat yang baru.

“Kami berharap dengan tugas-tugas baru tersebut, pengalaman-pengalaman yang banyak bagi beliau berdua ini bisa diterapkan di tempat yang baru baik di Mabes Polri maupun di Polda Jatim,” harapnya Kyai Mifta.

Selain itu, Rais’Aam PBNU ini juga mengatakan bahwa Polri punya tugas pokok, yaitu memelihara keamanan, ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

KH Miftachul Akhyar ingin Polri kuat dan berharap kerjasama TNI Polri juga semakin kuat, maka rakyat, negara pada umumnya bangsa kita akan semakin kuat.

“Semoga Bapak Irjen Pol Nico Afinta di tempat tugas yang baru, dengan pengalaman – pengalamannya bisa lebih menggunakan dan memberdayakan pengamalannya itu untuk kemanfaatan secara keseluruhan,” dawuh Kyai Mifta untuk Irjen Pol Nico Afinta.

“Juga kepada bapak Toni Harmanto sebagai Kapolda Jatim yang baru, bisa melanjutkan kebaikan – kebaikan Kapolda – Kapolda sebelumnya, bisa memberikan nilai lebih, bisa bersama-sama dengan rakyat Jawa Timur, Insya Allah Jawa Timur akan makin jaya, makin bersemangat dan makin kondusif. Itu harapan kita,” pungkasnya KH. Miftachul.***

 

Daerah

Ini Kata Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim Melihat Sosok Irjen Pol Nico Afinta

BERIMBANG.com Surabaya – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, HM Arum Sabil. Mengucapkan terima kasih setinggi tingginya kepada bapak Irjen Pol Nico Afinta, yang selama ini bersama sama membesarkan gerakan pramuka di jawa timur.

“Kami sangat terkesan dengan semua kebaikan, semangat dan Iktiar kebersamaan dari bapak irjen pol nico afinta kepada pramuka jatim,” kata Arum Sabil, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim.

Lebih jauh disampaikan, bahwa sosok Nico Afinta di berbagai mata masyarakat jatim, adalah sosok yang bisa melakukan penguatan karakter pembangunan kebangsaan dan pembentukan kecakapan hidup.

“Menghantarkan kaum muda menjadi generasi yang tangguh sebagai penerus kejayaan bangsa dan negara,” sebutnya.

“Agar anak anak muda khususnya di jatim bisa menjadi generasi yang tangguh sebagai penerus kejayaan bangsa dan negara,” tambahnya.

Juga mengucapkan selamat kepada irjen pol nico afinta mengemban jabatan baru dengan tugas baru, semoga amanah membawa keberkahan.

“Dan juga mengucapkan selamat datang kepada bapak Irjen pol Toni Harmanto, sebagai Kapolda Jatim akan membawa kebaikan, keberkahan bagi masyarakat jatim sebagai pelindung dan pengayom pramuka,” tutupnya.***

Daerah

Ketua MUI Jatim: Irjen Pol Nico Afinta Telah Mendarmabaktikan di Jawa Timur Dalam Kondisi Bagus

BERIMBANG.com – KH. Ali Maschan Moesa Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur, mengucapkan selamat bertugas di tempat dinas yang baru Irjen Pol Nico Afinta. Apapun yang dilakukannya selama di Jawa Timur semoga dicatat menjadi amal ibadahnya.

“Sugeng tindak kepada Kapolda Jatim yang lama, bapak Irjen Polisi Nico Afinta yang telah mendarmabaktikan di Jawa Timur dalam kondisi bagus,” tandasnya Ketua MUI Jatim.

Selain itu, KH Ali Maschan Moesa juga mendoakan semoga di tempat kerjanya yang baru sebagai Staf Ahli (Sahli) bidang Sosial Budaya (Sosbud) Kapolri, Irjen Pol Nico Afinta bertambah lebih baik dalam perjalanan karirnya.

“Kita doakan bapak mendapat tempat yang lebih baik dan apapun yang bapak lakukan di Jawa Timur akan menjadi amal ibadah panjenengan, dicatat oleh Allah SWT. Dalam konteks mempertahankan bangsa dan negara,” do’a Ketua MUI Jatim.

Selain itu, KH. Ali Maschan Moesa juga mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Jatim yang baru Irjen Pol Toni Harmanto amanah dalam memimpin Kepolisian Jawa Timur, serta Jawa Timur aman, nyaman dan gemah ripah loh jinawi.***