Daerah

Daerah

Serbuan Vaksinasi di Malang, Forkompimda Jatim Cek Langsung Pelaksanaan

BERIMBANG.com Forkopimda Jawa Timur turun langsung mengecek pelaksanaan vaksinasi di Universitas Negeri Malang (UNM), dalam rangka serbuan vaksinasi di Jawa Timur, pelaksanaan kali ini ditargetkan 5000 orang dapat dilakukan vaksinasi pada hari ini, Minggu (18/7/2021).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta didampingi Pejabat Utama Polda Jatim, Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya, Forkopinda Malang dan para Kapolres Malang Raya bersama-sama kembali mengecek serbuan vaksinasi yang berlangsung di Jawa Timur.

Kali ini serbuan vaksinasi di UNM telah menyiapkan 35 tim vaksinator dengan target 5000 vaksinasi, yang dikhususkan untuk warga Malang Raya, dan teknis vaksinasi dibagi menjadi tiga tempat, yakni di Graha Cakrawala, Sasana krida, dan Lapangan tenis indoor, semua masih dalam areal Universitas Negeri Malang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya mengatakan. Hari ini kita menyaksikan ada lonjakan kasus positif secara eksponensial. Itu Karena ada peningkatan yang cukup signifikan dari masyarakat yang melakukan testing secara mandiri.

“Setidaknya ada enam kali lipat, dari masyarakat yang melakukan testing melalui swab PCR, makin banyak yang testing, makin memungkinkan kita melakukan tracing, tetapi kita melihat bahwa Bed Occupancy Ratio (BOR) Rumah Sakit ternyata flat, nah BOR-nya flat tetap kelihatan hasil dari swab PCR menunjukkan peningkatan karena testing kita pada seminggu terakhir ini meningkat sampai enam kali lipat,” papar Khofifah usai meninjau jalannya vaksinasi di UNM.

“Kemudian kita mencoba membangun sinergitas secara solid, kohesivitas kita sangat tinggi, untuk bersama-sama melakukan gerakan vaksinasi, serbuan vaksinasi, gerai vaksinasi, Baksos lalu bentuknya juga vaksinasi, ini alhamdulillah berseiring dengan semangat masyarakat, animo yang sangat tinggi untuk melaksanakan vaksinasi,” Lanjutnya.

Oleh karena itu, berikutnya adalah Gubernur meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi interaksi, mengurangi mobilitas.

“Karena 5M ini kunci untuk bisa melandaikan bahkan menghentikan penyebaran covid-19.Tugas pemerintah memaksimalkan tracing, memaksimalkan testing, memaksimalkan treatment,” tandasnya.

Sementara, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto menambahkan, ini merupakan bentuk kerja sama dan sinergitas antara Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Kota Malang, dengan universitas, civitas akademika khususnya Universitas Negeri Malang.

Pangdam mengatakan, bahwa yang mengikuti vaksinasi ini tidak hanya warga yang mempunyai KTP Malang, melainkan warga yang di luar kabupaten dan Kota Malang juga bisa dilakukan.

“Kami melaksanakan secara terus menerus sebagai bagian dari program vaksinasi nasional. Seperti kita ketahui bersama bahwa Jawa Timur alhamdulillah sampai hari ini sudah lebih dari 20 persen penduduk Jatim yang divaksin. Bahkan Jatim tidak termasuk mendapat prioritas oleh Presiden Republik Indonesia,” jelasnya

“Beberapa kali Presiden menyampaikan bahwa sekarang pemerintah sedang gencar-gencarnya meningkatkan vaksinasi di tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten. Tetapi Jawa Timur tidak karena secara mandiri pun sudah bisa melebihi target dibandingkan dengan provinsi-provinsi yang tadi saya sebutkan,” imbuh Pangdam.(***)

Daerah

Forkopimda Jatim Mengecek Serbuan Vaksinasi di Koarmada II

BERIMBANG.com Forkopimda Jawa Timur, lakukan pengecekan vaksinasi di Jalajaya Koarmada II, Jalan Jakarta, Surabaya. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim, pada Minggu (18/7/2021), di wilayah Perak, Surabaya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. Mengecek pelaksanaan vaksinasi yang diikuti oleh 1200 orang.

Kegiatan ini dilakukan, guna mendukung program pembangunan nasional. Selain itu, wilayah maritim juga dapat menjadi pintu masuk penyebaran covid-19, seperti kawasan pelabuhan yang menjadi sentra perekonomian bagi masyarakat maritim di Perak. Dengan pemberian vaksin ini diharapkan dapat memberikan benteng bagi kesehatan masyarakat, sehingga roda perekonomian dapat kembali normal.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan. Semua ikhtiar kita, semua sinergitas kita, kita dedikasikan untuk herd immunity yang diharapkan bisa mewujudkan kesehatan masyarakat secara lebih komprehensif.

“Maka sekarang saatnya kita mengajak kembali kepada seluruh masyarakat. Tolong tetap disiplin menjaga protokol kesehatan, tolong tetap jaga 5M. Pemerintah akan memaksimalkan 3T testing, tracing dan treatment,” kata Gubernur Jatim.

Semua sinergitas ini, kata dia, insyaallah akan memberikan percepatan pada terwujudnya kekebalan komunitas atau herd immunity.

“Oleh karena itu, ketika sosialisasi juga dilakukan berseiring dengan kerja keras ini, saya mohon kepada kita semua bersama-sama, berseiring HUT RI ke 76, pada 17 Agustus ini kita hadiahkan, dengan hadiah terindah yaitu terwujudnya herd immunity, bagi seluruh warga bangsa,” harapnya.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan. Saat ini Jawa Timur masih mencapai 23 persen dari target yang 70 persen pada bulan Agustus. Hal tersebut karena tergantung pada droping vaksin, semakin banyak semakin cepat masyarakat yang bisa divaksin.

“Target kalo vaksinnya cukup kita harapkan perhari bisa 300 ribu, hari ni memang harus dibagi-bagi ke daerah-daerah lain, provinsi lain, jadi maksimalisasi tetap kita lakukan berbasis pada stok vaksin yang ada,” tandas Gubernur Jatim dihadapan awak media.

Sementara, selaku tuan rumah.  Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, mengatakan. Antusiasme masyarakat sangat luar biasa, terbukti dari target vaksinasi yang disediakan pada hari ini sebanyak 1000 orang, namun target tersebut terlampaui menjadi 1200 orang yang mengikuti vaksinasi.

“Tadi pagi Ibu Gubernur sudah menyapa, banyak sekali yang dari Mojokerto, dari Sidoarjo dan tidak hanya dari Surabaya saja. Karena memang situasi yang ada sangat mengharuskan kita untuk melaksanakan vaksinasi untuk bisa melawan covid yang saat ini masih belum turun,” papar Pangkormada II.

“Insyaallah ke depan kita bisa segera menciptakan kemampuan dari masing-masing personil untuk bisa melawan covid, sehingga nanti terbebas dari covid-19 ini,” pungkasnya Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto.(***)

Daerah

TNI-Polri dan Pemerintah Beri Bantuan Sembako Secara Humanis Kepada Masyarakat di Jatim

BERIMBANG.com Polda Jawa Timur tindak lanjuti instruksi dari Kapolri, dengan menurunkan Bhabinkamtibmas dibantu Babinsa, bagikan sembako kepada warga yang lebih membutuhkan, secara humanis.

Sambil memberi sembako, para Bhabinkamtibmas dibantu Babinsa juga memberikan pesan edukasi, tentang protokol kesehatan dengan 5M dan penerapan PPKM darurat kepada warga yang menerima bantuan. Pada Jum’at (16/7/2021).

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, untuk segera melakukan percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) PPKM Darurat kepada masyarakat, yang perekonomiannya terdampak akibat Pandemi Covid-19.

Hal tersebut direspon cepat oleh jajaran Polda Jatim, untuk melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan berupa beras kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.

Pendistribusian bantuan sembako berupa beras secara humanis ini dilakukan di seluruh Jawa Timur Polres jajaran, dan dikhususkan kepada warga yang lebih membutuhkan, selama PPKM darurat diberlakukan sebagaimana perintah dari Kapolri.

Personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa memberikan bantuan kepada masyarakat sambil memberikan pesan edukasi tentang protokol kesehatan dengan 5M yang harus selalu dilakukan oleh masyarakat, serta pemahaman tentang penerapan PPKM Darurat, karena apa yang dilakukan pemerintah untuk keselamatan masyarakat luas.

Diharapkan bantuan berupa beras ini dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat yang terdampak langsung dengan penerapan PPKM darurat.

Hal tersebut disampaikan Ibu Latifa, salah satu warga penjual kembang di kawasan Bungurasih, penerima bantuan. Ia berterimakasih kepada TNI-Polri dan pemerintah atas bantuan yang diberikan, karena beras tersebut dapat digunakan untuk satu minggu.

“Alhamdulillah terimakasih Pak Polisi, Pak TNI, dan pemerintah jawa timur, bantuan ini dapat meringankan kami, beras ini bisa kami gunakan untuk makan sampai satu minggu,” ucap ibu penjual kembang.

Bantuan ini akan terus dilakukan selama PPKM darurat diterapkan oleh pemerintah, untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya masyarakat yang lebih membutuhkan.(***)

Daerah

Forkopimda Jatim Tinjau Vaksinasi Door to door Warga Papua di Surabaya

BERIMBANG.com Forkopimda Jawa Timur, melakukan pengecekan vaksinasi door to door yang dilakukan oleh komunitas warga Papua di kawasan Keputih, Surabaya.

Ini merupakan bagian dari pelaksanaan vaksinasi door to door, untuk bisa menyisir semaksimal mungkin, memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi seluruh masyarakat.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta pejabat utama Polda Jatim, Kamis (15/7/2021) melakukan pengecekan kegiatan vaksinasi door to door.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ikhtiar ini akan seiring dengan semangat masyarakat dan semangat tokoh-tokoh masyarakat.

“Kebetulan Pendeta dan tokoh-tokoh Papua, ada di sini dan mereka bersemangat juga mengikuti vaksinasi ini,” kata Khofifah.

Harapannya, upaya untuk bisa mewujudkan herd imunity di bulan Agustus bisa kita wujudkan dengan kerja keras, sinergitas, dan kolaborasi semua pihak. “Jadi door to door vaksinasi bersama jajaran Kodam V/Brawijaya dan bersama Jajaran Polda Jawa Timur,”

“Ini akan menjadi bagian untuk penguatan, memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan layanan vaksinasi semaksimal mungkin, minimal 70 persen pada bulan Agustus, dan ini adalah hadiah kita pada HUT RI 76,” Jelasnya

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan. Stok vaksin yang ada belum bisa mencukupi target 300 ribu. Sampai hari ini, stok vaksin yang ada di setiap kabupaten /kota belum mencukupi untuk bisa running 300 ribu.

“Mudah-mudahan seiring dengan vaksin yang terus berdatangan di Jakarta, akan segera terdistribusi dimasing-masing provinsi, lalu kita lanjutkan ke masing-masing kabupaten kota,” tandas Gubernur Jatim usai melakukan pengecekan vaksinasi pada warga Papua, di Surabaya.

“Ini juga berseiring serbuan vaksinasi vaksinasi, vaksinasi door to door dan seterusnya, kalau ini mendapatkan kecukupan dropping vaksin, insyaallah 300 ribu per hari bisa kita wujudkan, mudah-mudahan kita bisa mendapatkan dropping dalam jumlah yang cukup,” Pungkasnya.(***)

Cianjur

Satgas TMMD, Dandim 0608/Cianjur Serahterimakan Penggunaan Jalan ke Bupati Cianjur

BERIMBANG.com Cianjur – Bupati Cianjur H. Herman Suherman menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap jajaran Kodim 0608/Cianjur, Jawa Barat.

Karena di tengah situasi pandemi Covid-19 dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, seluruh program kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 dapat diselesaikan dengan baik.

“Hasil TMMD tersebut insya Allah akan sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat di Desa Ciandam, Kecamatan Mande,” kata Bupati Cianjur pada penutupan kegiatan TMMD Kodam III/Siliwangi di wilayah Kodim 0608/Cianjur, di Pendopo Cianjur, Rabu (14/7/2021).

Dalam kegiatan yang dihadiri unsur Forkopimda Cianjur itu, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Kodam III/Siliwangi atas dipilihnya Kabupaten Cianjur sebagai tempat dilaksanakannya Pogram TMMD Ke-111 Tahun 2021.

“Pelaksanaan TMMD ini sungguh sangat membantu Pemerintah Kabupaten Cianjur karena sejalan dengan visi misi dan program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Cianjur, yang salah satunya berupa Program 1.000 Km Jalan Beton,” ungkap Herman.

Pada kesempatan itu diserahterimakan penggunaan jalan beton sepanjang 2.426 meter hasil pekerjaan Satgas TMMD oleh Dandim 0608/Cianjur Letkol Kav Ricky Arinuryadi, MM, kepada Bupati Cianjur.

Selain hasil betonisasi jalan penghubung antar-desa, Dandim juga menyerahkan hasil kegiatan TMMD lainnya yang dilaksanakan di Desa Ciandam,

di antaranya dua unit gorong-gorong, tanggul penahan tanah sepanjang 247 meter, lima unit hasil renovasi rutilahu, satu unit hasil rehab mesjid jami, satu unit hasil rehab madrasah, dua unit MCK dan dua unit pos ronda.

“Semua hasil pembangunan tersebut kami serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk dimanfaatkan penggunaannya oleh masyarakat,” kata Dandim.

(Tatang)

Daerah

Puluhan Ambulance Vaksinasi Presisi Door To Door dilepas Forkopimda Di Polda Jatim

BERIMBANG.com Surabaya – Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim yang diwakili oleh Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim Heru Tjahjono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, Rabu (14/7/2021) pagi, Launching Vaksinasi Presisi Door To Door Bhakti Kesehatan Bhayangkara Untuk Negeri di Mapolda Jatim.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, menyebutkan, dalam pelaksanaan penanggulangan Covid-19 ada 3 hal yang dilakukan Pemerintah bersama TNI, Polri. Pertama, Pelaksanaan PPKM Darurat, kedua Operasi Yustisi dan ketiga Pelaksanaan Vaksinasi.

“Program ini dinamakan vaksinasi door to door, dilaksanakan bersama oleh 3 pilar, Pemprov, TNI dan Polri dengan 29 kendaraan ambulance yang masing masing berisi 4 personil nakes,” jelas Irjen Nico Afinta, kapolda jatim, Rabu (14/7/2021) pagi.

Ditambahkan Irjen Nico, sasaran vaksinasi door to door ini yakni masyarakat yang belum tersentuh program vaksinasi, terutama daerah pinggiran.

“Mekanismenya tim akan datang mencari masyarakat dan keluarga yang belum mendapatkan vaksin. Hanya menunjukkan KK dan KTP untuk pendataan lalu divaksin,” tambahnya.

Kegiatan ini akan berlangsung sampai stok vaksin habis, sementara itu untuk setiap tim dengan satu kendaraan ambulance ditargetkan 50-100 vaksin.

“Berharap kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini bagian dari program vaksin yang besar. Sudah ada vaksinator yang ada di semua daerah, baik di desa, puskesmas maupun gerai – gerai vaksin yang dimiliki Pemprov, TNI maupun Polri, ayo segera datang daftar dan melaksanakan vaksin,” lanjut dia.

Hal tersebut bagian upaya pemerintah dalam menghadapi Covid-19, dimana covid masih berada di sekitar kita semua. Dapat diistilahkan virus covid-19 berdesingan bagaikan peluru  liar yang tidak mengenal tempat, latar belakang dan umur, siapa saja bisa tertembak jika masyarakat tidak melindungi dengan perisai disiplin patuh Prokes 5M dan vaksinasi.

“Tentunya kita kalau tidak disiplin akan bisa terkena. Saya memohon kepada masyarakat tetap patuhi prokes dengan 5M dan laksanakan vaksin, ” Ayo vaksin rek cek kene kuat lan sehat selalu (ayo vaksin biar kita kuat dan sehat selalu),” pungkasnya.

Untuk diketahui 29 kendaraan ambulance yang diterjunkan melaksanakan vaksinasi door to door, dari Polri sebanyak 10 unit, dari TNI 4 unit, dari Dinkes Jatim 5 unit dan dari Dinkes Surabaya sebanyak 10 unit.

Sedangkan untuk setiap kendaraan ambulance diawaki oleh 4 petugas tenaga kesehatan antara lain Vaksinator, Petugas Skrining, Petugas Admin P-Care dan Driver dengan membawa kelengkapan berupa Cool Box vaksin dan Emergency Kit utk KIPI.(***)

Daerah

Kunjungan Forkopimda Jatim Cek Pelaksanaan Vaksinasi di Tuban

BERIMBANG.com Forkopimda Jawa Timur mengecek pelaksanaan vaksinasi di desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada Selasa (13/7/2021).

Kunjungan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Jawa Timur, khususnya Kabupaten Tuban, dapat melakukan vaksinasi di tempat yang telah di sediakan.

Usai membuka gerakan lawan covid-19, di Kabupaten Tuban. Rombongan Forkopimda Jatim, Gubernur Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Kajati Jatim, langsung menuju disalah satu pos PPKM darurat di kantor desa,

tempat tersebut juga kerap digunakan warga untuk tempat Isolasi Mandiri (Isoman), tepatnya di desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Dalam pengecekan vaksinasi ini, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta meluangkan waktu untuk berdialog bersama warga yang sedang antri untuk divaksin.

Kapolda berpesan kepada warga yang saat itu sedang menunggu divaksin, agar nantinya mengajak keluarganya, kerabatnya, sahabat atau temannya yang belum vaksin, untuk diajak melakukan vaksinasi di tempat yang telah disediakan.

“Diajak yo dulur – dulure, koncone kabeh seng gorong vaksin ndang di vaksin. (diajak ya saudaranya, temannya semua yang belum vaksin segera divaksin),” pesan Kapolda kepada warga Tuban.

Selain berdialog dengan warga, Forkopimda juga mengecek kesiapan tenaga medis, dan anggota TNI-Polri yang turut membantu jalannya vaksinasi di pos PPKM darurat ini.

Selanjutnya Forkopimda Jatim yang dipimpin oleh Gubernur Jatim juga menyapa warga secara virtual, kepada desa-desa lain yang sedang melaksanakan vaksinasi, sekaligus berpesan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 5M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas.(***)

Daerah

Forkompimda Jatim Membuka Gerakan Lawan covid-19 di Tuban

BERIMBANG.com – Forkompimda Jawa Timur, secara resmi membuka gerakan lawan covid-19, di Kabupaten Tuban, pada Selasa (13/7/2021). Hal ini dilakukan guna mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan covid-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta didampingi Sekda Prov, Danlantamal V, Pejabat Utama Polda Jatim, Pejabat utama Kodam V/Brawijaya dan Forkopimda Tuban, mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan covid-19.

Gubernur Jatim mengucapkan terima kasih bahwa ada gerakan serentak lawan covid-19 di Kabupaten Tuban.

“Kita harus memberikan apresiasi luar biasa, ada penyemprotan disinfektan di 311 desa, di 17 kelurahan. Secara nasional kita memang harus bisa memaksimalkan vaksinasi. Nah, vaksinasi yang sekarang ditargetkan sepuluh sampai lima belas ribu mudah-mudahan bisa tercapai,” ucap Gubernur Jatim usai membuka gerakan lawan covid-19.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sekarang saya melihat semangatnya untuk mendapatkan vaksin covid-19 dari merek apa pun ya. Itu sudah luar biasa,” lanjutnya.

Selain itu, Khofifah juga menjelaskan, pada saat yang sama meskipun sudah divaksin, tetap menjaga protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, tetap menjaga jarak yang aman dan tetaplah mengurangi mobilitas, serta mengurangi interaksi.

“Posisi-posisi seperti ini, maka peran media sangat penting, dari pentahelix approach itu ada pemerintah, ada media, ada masyarakat, kemudian ada private sektor dan ada kampus. Lima ini mudah-mudahan terus bersinergi dalam penanganan dan pengendalian covid-19 di Jawa Timur,” jelasnya.

Berikutnya juga ada swab antigen disini, dan dilakukan format dimana gerakan ini akan menjadi satu kesatuan penanganan secara komprehensif.

“Maka kalau kami hadir, bersama Pangdam, Kapolda, Kajati, dan Kabinda, full team ini penanda keseriusan kami dalam penanganan covid-19.” tambahnya.

Gubernur juga berpesan kepada Bupati dan Forkopimda Kabupaten Tuban, untuk dapat memaksimalkan ikhtiar ini, dan terima kasih atas inisiasinya, mohon terus dimaksimalkan supaya betul-betul covid-19 di Tuban bisa tertangani dengan baik dan di Jawa Timur juga bisa  tertangani dengan baik.

“Saya mohon semuanya memaksimalkan ikhtiar ini. Nah, saat-saat seperti ini, seperti yang saya melihat keluhan bahwa ada kelangkaan obat, maka insyaallah besok itu akan diluncurkan sebanyak ratus ribu paket obat oleh Pak Presiden, sehingga kebutuhan-kebutuhan terutama yang isolasi mandiri relatif akan bisa ter-support,” tandasnya.

Selain itu, Gubernur memohon kerelawanan bersama untuk bisa mengajak kepada masyarakat hari ini masih dalam posisi PPKM darurat. Mohon semuanya bisa menjaga segala sesuatunya tetap pada pendisiplinan protokol kesehatan.

“Saya ingin mengajak pada saat-saat seperti ini sesungguhnya jangan ada kecenderungan apalagi melakukan menimbun obat. Jangan ada yang melakukan menimbun oksigen. Lengkap tentu dengan tabung atau silindernya,”

“Ayo sekarang kita baktikan diri kita semua untuk memberikan terbaik bagi masyarakat yang memungkinkan bisa kita layani,” tutup Khofifah.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim juga menyampaikan dalam menjaga stabilisasi kebutuhan obat dan oksigen agar pendistribusiannya sampai ke bawah, sampai ke lini terdepan, di Puskesmas, di apotik, di toko alkes atau masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas harga.

Terkait itu semua, Kapolda Jatim telah membentuk Satgas dan membentuk tim. Oleh karena itu, Kapolda menghimbau kepada seluruh masyarakat, kalau membutuhkan obat-obatan dan oksigen datang ke Rumah Sakit Umum Daerah, datang ke Puskesmas, datang ke apotik dan toko Alkes yang telah ditentukan.

“Masyarakat jangan membeli secara berlebihan apalagi sampai untuk menjual kembali dengan mengambil keuntungan dalam situasi seperti ini,” tegas Kapolda.

Forkopimda Jatim akan selalu berkomitmen menyediakan kebutuhan tersebut, yaitu ketersediaan distribusi dan stabilitas harga sesuai dengan aturan yang ada.

“Untuk sanksi semua sudah diatur dengan undang-undang, tetapi sekarang ini bukan masalah sanksinya tetapi niat dari masyarakat untuk menimbun, menyimpan obat-obatan dan oksigen dalam jumlah tidak wajar, itu hal yang salah,” jelas Irjen Pol Nico Afinta dihadapan awak media.

“Apalagi ada oknum-oknum yang menimbun untuk dijual dan mendapatkan keuntungan yang lebih, baik yang menimbun obat-obatan, maupun oksigen. Tim diseluruh Jawa Timur baik dari Polda maupun Polres, bersama-sama untuk menanggulangi itu,” tandasnya.

Kapolda berpesan kepada seluruh masyarakat, untuk yakin bahwa pemerintah sudah menyiapkan, dan semua sedang berupaya untuk menyiapkan hal tersebut.

“Jangan panik, tetap tinggal di rumah, patuhi 5-M, Jaga diri, Jaga Keluarga, dan Jaga Negara,” tutup kapolda Jawa Timur.(***)

Daerah

Satgas Gakkum Polda Jatim Bongkar Penjualan Oksigen Tak Sesuai HET di Sidoarjo

BERIMBANG.com Surabaya – Satgas Gakkum dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur, bongkar perdagangan alat kesehatan berupa tabung oksigen di Sidoarjo. Atas peristiwa ini, polisi mengamankan tiga orang diduga pelaku pada hari Jumat 9 Juli 2021.

Ketiga pelaku diamankan yakni inisial AS, FR dan TW. Ketiganya, mempunyai peran masing-masing, untuk AS, dia membeli tabung oksigen dari PT. NI dengan harga Rp 700.000, dan menjualnya kembali ke FR dengan harga Rp 1.350.000, dimana harga eceran tertinggi Rp 750.000.

Pelaku AS dalam menjalankan aksinya dibantu oleh sdr TW, yang tak lain adalah adik kandungnya sendiri. Dimana sdr TW memasarkan tabung oksigen melalui media sosial (Facebook) dan juga Whatshapp grup. Sehingga sdr AS dan TW memperoleh keuntungan setiap tabung oksigen sebesar Rp 650.000.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, menjelaskan, dalam operasi Aman Nusa telah melakukan kegiatan penegakan hukum yang amanatkan oleh bapak Kapolri dan bapak Kabareskrim, dalam rangka penanganan Covid-19, yakni menjamin ketersediaan obat-obatan, ketersediaan oksigen dan penyaluran bantuan sosial.

“Kami dari satgas ops Aman Nusa polda jatim terus bersinergi dengan TNI, pemerintah daerah dan dinas kesehatan untuk memastikan ketersediaan sediaan farmasi, oksigen, kelancaran distribusi dan stabilitas harga,” jelas Irjen Nico Afinta, Senin (12/7/2021) siang.

“Disisi lain ada orang yang mencari keuntungan dengan membeli oksigen dan menjual kembali kepada orang lain yang memerlukan dengan harga dua kali lipat,” tambahnya.

Dengan adanya laporan dari masyarakat, Polda Jatim melakukan pendalaman dan berhasil mengamankan 129 tabung oksigen dari para pelaku di sidoarjo dimana dalam pemasarannya menggunakan media sosial facebook.

“Kami menghimbau agar masyarakat tidak membeli tabung oksigen maupun obat – obatan secara berlebihan, terlebih untuk dijual kembali dengan mengambil keuntungan pribadi dari situasi saat ini,” ucap dia.

Sementara untuk pelaku masih dilakukan pendalaman, dan untuk tabung oksigen yang diamankan akan disita satu tabung untuk sampel barang bukti dan sisanya diserahkan ke distributor kembali. Yang nantinya bisa diedarkan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan harga yang sesuai.

Kemudian tidak bosan-bosannya Kapolda Jatim mengingatkan kepada masyarakat jawa timur agar mengikuti aturan pemerintah terkait PPKM Darurat, dimana untuk pekerja disektor non esesial dan non kritikal agar tetap tinggal di rumah dalam beberapa hari ke depan, hal ini hanya bersifat sementara demi keselamatan bersama sampai nanti akan dievaluasi oleh pemerintah.

“Kepada masyarakat yang bekerja disektor non esensial dan non kritikal agar tetap tinggal di rumah demi keselamatan bersama, ini hanya sementara sampai nanti kita evaluasi bersama pemerintah, semoga angka aktif covid di jatim dapat menurun”. Tutup Irjen Nico.(***)

Daerah

Akhir pelarian DPO Hendra Subrata Buronan Kasus Percobaan Pembunuhan 2008

BERIMBANG.com Hampir 10 tahun melarikan diri ke Singapura, buronan negara dalam kasus percobaan pembunuhan dan penganiayaan Hendra Subrata (81) pada tanggal 26 Juni 2021 lalu, akhirnya dapat dideportasi ke Indonesia dari Singapura.

Seperti diketahui pada periode tahun 2008 Hendra Subrata ditetapkan sebagai tersangka kasus percobaan pembunuhan dan penganiayaan terhadap korban Hermanto Wibowo di bilangan KS Tubun Jakarta Barat,

Saat itu penyidik Dit Reskrimun Polda Metro Jaya dipimpin oleh Akbp Nico Afinta yang menjabat sebagai Kasubdit Ranmor selaku Katim Penyidikan, dimana saat ini Nico Afinta sudah berpangkat Irjen Pol dan menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

Pada saat itu Tersangka Hendra Subrata mencoba membunuh korban Hermanto Wibowo dengan cara memukul bagian kepala korban dengan Barbel.

Serangkaian proses penyidikan dilalui dengan langkah-langkah sciencetific crime investigation guna menemukan alat bukti.

Tersangka Hendra Subrata pun tidak tinggal diam saat proses penyidikan berlangsung, tersangka beberapa kali melaporkan pihak penyidik ke fungsi Propam dengan tuduhan proses penyidikan tidak profesional,

Namun semua tuduhan itu terbantahkan dan tidak terbukti saat penyelidikan laporan aduan tersebut yang dilakukan oleh pihak Propam. Hingga pada akhirnya berkas perkara tersangka Hendra Subrata dinyatakan lengkap (P21) oleh pihak Jaksa penuntut umum.

Dalam persidangan Hendra Subrata dituntut oleh Jaksa penuntut umum melakukan percobaan pembunuhan dan penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 KUHP.

Setelah melalui tahapan proses persidangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat memvonis 4 tahun penjara serta dikuatkan oleh Keputusan Mahkamah Agung pada tahun 2010.

Namun saat akan dieksekusi oleh pihak kejaksaan terdakwa melarikan diri, hingga pihak Polda Metro Jaya atas permohonan dari pihak Kejaksaan menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap terdakwa Hendra Subrata pada tanggal 28 September 2011

Saat ditemui di Polda Jawa Timur Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, benar Buronan kasus pembunuhan berencana yang terjadi pada tahun 2008 Hendra Subrata berhasil di Deportasi dari Singapura kembali ke Indonesia pada tanggal 26 Juni 2021.

Hal ini dapat dilakukan berkat kerjasama antara Kejaksaan Agung, Kemenlu RI, NCB Interpol Polri serta dukungan pemerintah Singapura.

“Saya turut merasa bangga atas keberhasilan Kejaksaan Agung RI, Kemenlu RI, NCB Interpol dan pemerintah Singapura dalam proses pemulangan buronan Kasus pembunuhan berencana Hendra Subrata, ” jelas Kapolda Jatim.(***)