Daerah

Daerah

Sinergitas Forkopimda Jatim dan Segenap Elemen Sukseskan Serbuan Vaksinasi

BERIMBANG.com Berkat kerjasama yang baik, sinergitas dari seluruh elemen strategis, baik Forkopimda Provinsi, maupun Forkopimda Kabupaten Kota, Jawa Timur berhasil menduduki peringkat tertinggi dalam vaksinasi secara dosis.

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur saat mengecek serbuan vaksinasi di Lapangan Thor, Jalan Padmosusastro, Surabaya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, pejabat utama Polda Jatim, serta Forkopimda Kota Surabaya, melakukan pengecekan serbuan vaksinasi. Kamis siang (29/7/2021).

Usai mengecek jalannya serbuan vaksinasi, Gubernur Jatim beserta rombongan menyampaikan, sampai dengan data per tanggal 28 Juli 2021 Jatim masih tertinggi di dalam vaksinasi secara dosis, jadi penggunaan dosis sudah mencapai lebih 23 persen.

“Kemudian dosis kedua kami sudah hampir 3 juta, mudah-mudahan akan terus terjaga stamina yang luar biasa, sinergitas yang luar biasa, dan semangat masyarakat se-Jawa Timur yang sudah bergerak mengikuti vaksinasi secara masif,” papar Gubernur Jatim dihadapan awak media.

Lebih lanjut Gubernur Jatim menjelaskan. Hari ini hulunya harus di maksimalkan menggunakan masker dan Protokol Kesehatan (Prokes) lainnya, dan hulu yang paling signifikan adalah vaksinasi. Hilirnya kuratif.

Sementara, Pangkoarmada ll Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto menyampaikan. Kegiatan serbuan vaksinasi kali ini ditargetkan sebanyak 25 ribu dosis dibagi dua hari, dalam satu harinya ditargetkan 12.500 dosis.

Vaksinasi ini lakukan oleh tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 406 orang, 300 diantaranya dari pemerintah Kota Surabaya, 106 dari TNI gabungan.

“Keberhasilan kegiatan ini juga tidak luput dari kesadaran dari keluarga besar Surabaya. Arek-arek Surabaya yang memang sangat antusias untuk menjaga dirinya, apabila terserang wabah covid-19,” ungkapnya Pangkormada ll.

“Kami tidak akan pernah berhenti untuk berkontribusi bersama-sama dengan pemerintah lainnya, dengan pejabat di Provinsi Jawa Timur dan juga di seluruh wilayah, bersama-sama mensukseskan dan juga melaksanakan apa yang diberikan amanah oleh pimpinan negara Bapak Presiden Republik Indonesia,” pungkasnya Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto.(***)

Daerah

Kapolda Jatim Lakukan Pengecekan Vaksinasi di Kampus Ubhara Surabaya

BERIMBANG.com Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim melakukan pengecekan serbuan vaksinasi di Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Kamis (29/7/2021).

Kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Ubhara ini dilakukan oleh tenaga vaksinator dari tim dokter Biddokes Polda Jatim, dan diikuti sebanyak 1000 mahasiswa, namun dibagi menjadi 4 tahap, tiap tahapnya diikuti 250 mahasiswa.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta memaparkan, dalam serbuan vaksinasi yang dilakukan bersama pemerintah Provinsi maupun Kodam V/Brawijaya beserta Pangkormada ll, melaksanakan kegiatan vaksinasi secara serentak yang dilaksanakan beberapa tahap.

Kegiatan vaksinasi komunitas kepada Mahasiswa atau Mahasiswi serta tenaga pengajar bertujuan untuk mendukung program pemerintah, untuk membentuk herd immunity di lingkungan Kampus. Sehingga diharapkan dapat mempercepat penanganan covid 19.

“Kemarin kita telah melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di Universitas Negeri Malang, Kemudian beberapa hari yang lalu di Surabaya melaksanakan vaksinasi di SMPN 1, SMPN 6, SMAN 2, SMAN 5, dan Trimurti. Kemudian minggu depan kita akan melakukan hal yang sama di Universitas Merdeka Malang dan Universitas Brawijaya,” paparnya.

“Sedangkan Pangkormada ll juga melaksanakan kegiatan vaksinasi yang sama, pesertanya adalah masyarakat lingkungan sekitar, baik dari adik-adik mahasiswa maupun dari masyarakat,” tambahnya.

Kapolda Jatim juga menjelaskan, hal ini menjadi penting bagi masyarakat, untuk melaksanakan vaksinasi dengan harapan agar bisa menciptakan hard immunity dalam penanggulangan covid-19.

“Meskipun sudah divaksinasi saya minta kita semua tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes), karena pelaksanaan Prokes merupakan senjata utama dalam menghadapi covid, dengan 5M memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, Menjaga kerumunan dan menghindari kegiatan yang tidak penting,” tandasnya.

“Saya titip pesan buat adik-adik bahwa menimba ilmu merupakan hal yang sangat penting bagi kita semua, sehingga dengan divaksin nanti situasi belajar mengajar mudah-mudahan lebih membaik, semoga ke depan bisa dilaksanakan proses belajar mengajar tatap muka secara langsung,”

“Namun karena situasi sekarang masih seperti ini, kita ikuti anjuran dari pemerintah. Sekarang tata cara belajar sekolah masih dilaksanakan melalui online atau daring,” ujarnya Kapolda Jatim didampungi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Kapolda juga berpesan kepada mahasiswa Ubhara untuk menyampaikan kepada keluarganya yang belum melakukan vaksinasi, untuk segera melakukan vaksinasi, dengan cara mendaftar ke Babinsa, Babinkamtibmas ataupun ke satuan TNI Polri yang terdekat, karena secara teratur akan melaksanakan program ini.

“Lalu untuk Jawa Timur sendiri kita adalah salah satu provinsi yang tertinggi dalam melaksanakan vaksinasi, ini tentunya berkat dukungan seluruh masyarakat yang memahami betul terkait dengan pentingnya vaksinasi, yang menjadi bagian dari strategi penanganan covid,”

“Lalu yang terakhir mari kita semua berdoa mudah-mudahan Tuhan Yang Mahakuasa memberi kita kesehatan, kekuatan, sehingga kita bisa melaksanakan tugas ke depan lebih baik,” Pungkas Irjen Pol Nico Afinta saat melakukan pengecekan di Ubhara.(***)

Daerah

Mengendarai Motor, Pangdam dan Kapolda Jatim Cek Penanganan Pasien Covid di Kab. Gresik

BERIMBANG.com Gresik – Berangkat dari Makodam V Brawijaya, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Keduanya didampingi pejabat utama (PJU) Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim. Rabu (28/7/2021) siang,

Mereka berkeliling mengendarai motor dari Surabaya menuju ke Gresik, untuk melakukan pengecekan penanganan pasien Covid-19.

Tujuan pertama, Pangdam dan Kapolda menuju ke Gor Stadion Joko Samudro, Kabupaten Gresik.

Tiba di ruang pemantauan pasien, di stadion joko samudro, Pangdam dan Kapolda berbincang dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di Gor joko samudro, yang dipergunakan tempat isolasi pasien Covid-19.

Usai mendapatkan penjelasan dari nakes, rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Puskesmas Gending, yang berada di Jalan Veteran nomor 175 Kecamatan Kebomas Gresik.

Disini Pangdam dan Kapolda kembali berbincang kepada perawat jaga. Mulai dari penanganan pasien, Tracing, ketersediaan oksigen, maupun penanganan warga jika ada yang positif Covid-19.

Dijelaskan oleh salah satu perawat jaga, bahwa sampai saat ini tracing sudah dilakukan. Selain itu, saat ini sudah banyak yang sembuh dari Covid-19, meski masih ada warga yang dirawat dan melakukan isoman.

Dalam giat tersebut hadir juga Bupati Gresik, Kadinkes, Kapolres dan Dandim Kabupaten Gresik.

Usai dari Puskesmas, Pangdam dan Kapolda jatim menuju ke Posko PPKM di Kantor Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Gresik. Pangdam dan kapolda jatim di kantor kelurahan kembali berbincang dengan Lurah Gending terkait dengan penanganan Covid-19.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, menjelaskan, hari ini pihaknya bersama Kapolda Jatim melaksanakan pengecekan pelaksanaan isolasi terpusat di Gor Joko Samudro. Saat ini ada 65 pasien Covid-19 yang sedang dirawat, angka ini menurun dari angka sebelumnya yang mencapai 90 orang.

“Pemerintah Kabupaten Gresik sendiri juga sudah menyiapkan isolasi-isolasi terpusat di tingkat Kecamatan. Harapannya memudahkan pemantauan pasien yang isolasi terpusat,” jelas Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, usai melakukan peninjauan di Kabupaten Gresik, Rabu (28/7/202) petang.

Ditambahkan pangdam, selain melakukan pengecekan di Posko PPKM Puskesmas, pihaknya juga melihat sejauh mana kegiatan di Posko PPKM.

“Petugas ini rata-rata sudah memahami dan mengerti akan tugasnya. Yang menonjol saat ini yakni soal tracing, gimana petugas puskesmas, Babinkantibmas, Babinsa maupun relawan masih mendalami aplikasi Silacak,” tambahnya.

Nantinya pelaksanaan tracing tetap akan terus dilakukan, namun datanya dilaporkan secara manual dari puskesmas ke dinkes dengan menghimpun seluruh kabupaten gresik baru dilaporkan ke aplikasi silacak.

“Sedangkan dari polda juga sama, anggota babinkantibmas melaporkan ke Polsek, Polsek melaporkan ke Polda sehingga Polda akan menghimpun secara keseluruhan dan membuat data pembanding, hal serupa juga dilakukan oleh Babinsa, melaporkan ke Koramil sampai ke Kodam,” pungkasnya.

Usai melakukan pengecekan dan terakhir di Kantor Desa, Pangdam dan Kapolda Jatim memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak PPKM Level 4 yang saat ini diterapkan oleh Pemerintah.

Sebelumnya, Pangdam dan Kapolda juga melakukan pengecekan yang sama kemarin, Selasa (27/7/2021) di Kabupaten Sidoarjo.(***)

Daerah

Patroli Forkopimda Jatim Cek Tempat Isoter dan 3T di Posko PPKM Sidoarjo

BERIMBANG.com Forkopimda Jawa Timur melakukan patroli menggunakan kendaraan roda dua berkeliling di kawasan Sidoarjo, dalam rangka pengecekan tempat isoter, serta pelaksanaan Testing, Tracing, dan Treatment di Posko PPKM Mikro Sidoarjo, pada Selasa (27/7/2021).

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, melakukan Patroli dengan mengendarai kendaraan roda dua,

didampingi Pejabat Utama Polda Jatim, serta Dandim 0816 dan Kapolres Sidoarjo, melakukan pengecekan tempat Isolasi Terpusat (Isoter), pelaksanaan 3T di posko PPKM Mikro yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan diawali dengan patroli menuju Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, dan Puskesmas di kecamatan Candi Sidoarjo, untuk meninjau pelaksanaan Isoter dan pelaksanaan 3T, guna memastikan pelaksanakan sesuai alur tracing yang ditentukan.

Selain itu, dalam kegiatan ini Kapolda dan Pangdam juga melakukan pembagian paket sembako kepada warga di desa Buduran, bertujuan untuk memelihara kamtibmas dan membantu meringankan beban warga masyarakat yang terdampak dengan diberlakukannya kebijakan PPKM Level 4.

Kegiatan diakhiri dengan meninjau Posko PPKM Mikro di Desa Buduran untuk memastikan pelaksanann 3T serta pemberian bantuan sosial berupa
150 peket sembako, kepada masyarakat di desa Buduran Sidoarjo.

Hal ini dilakukan sebagai upaya TNI-Polri memantau Kamtibmas dan menyalurkan Bansos, agar lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 atau pemberlakukan PPKM.(***)

Daerah

Kabaharkam Polri Ajak Masyarakat Bersama-sama Tanggulangi covid-19

BERIMBANG.com Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo bersama Pejabat Utama Polda Jatim, mendampingi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) Komisaris Jenderal Polisi Arief Sulistyanto, saat kunjungan di Malang, dalam upaya penanganan covid-19, Selasa (27/7/2021).

Usai melakukan rapat koordinasi bersama Forkopimda kota Malang, di Balai Kota Malang. Kabaharkam Polri lanjut memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada Komunitas Papua di Malang, Arema, dan Dinas Perhubungan Kota Malang.

Kabaharkam Polri Komjen Pol. Arief Sulistyanto mengatakan, kunjungannya di Kota Malang ini dalam rangka Operasi Amanusa dan memberikan asistensi pelaksanaan PPKM level 4, sekaligus meninjau pelaksanaan pengelolaan dan penanggulangan pandemi covid-19.

“Tadi Pak Walikota sudah menyampaikan langkah-langkah yang sudah dilakukan dan saya katakan luar biasa, Wali Kota Malang dan jajaran Forkopimda sangat kolaboratif membangun sinergitas untuk menyelamatkan warga masyarakat dari pandemi covid-19 ini,” paparnya.

Lebih lanjut Kabaharkam Polri menjelaskan, langkah-langkah yang dilakukan sangat komprehensif, mulai dari penanganan masalah-masalah yang bisa mempercepat proses penanggulangan covid di Kota Malang.

Dan ini juga didukung oleh kesadaran warga masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, mengikuti apa yang diarahkan oleh pemerintah untuk melakukan isolasi, kemudian diberikan bantuan obat-obatan dan bantuan sosial, sehingga tidak terjadi kendala dalam pelaksanaan penanggulangan covid-19 ini.

“Diharapkan rekan-rekan media juga membantu apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah, dan ini secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia,” Jelasnya, usai memberikan Bansos kepada masyarakat Malang.

“Yang perlu saya ingatkan bahwa penanggulangan pandemi ini tanggung jawab kita bersama. Covid-19 tidak melihat status seseorang. Dia akan menyerang siapa saja. Oleh karena itu yang harus kita tekankan kepada seluruh warga masyarakat adalah mematuhi protokol kesehatan,”

“Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan ini yang harus terus digelorakan di seluruh warga masyarakat,” tandas Komjen Pol Arief Sulistyanto.

Selain itu, Kabaharkam Polri menambahkan, penanggulangan ini harus menjadi tanggung jawab bersama.

“Bukan tanggung jawab Walikota saja, bukan tanggung jawab Dandim dan Kapolres saja, tapi juga seluruh warga masyarakat dan seluruh komponen masyarakat, untuk bersama-sama saling bahu-membahu, bersama-sama untuk menanggulangi covid-19 ini,” Pungkasnya.(***)

Daerah

SPN Polda Jatim Mulai Terapkan Kurikulum PRESISI

BERIMBANG.com Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta secara langsung memimpin upacara pembukaan pendidikan dan pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2021, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto, pada Senin (26/7/2021).

Dalam kegiatan tersebut Kapolda Jatim membacakan amanat dari Kalemdiklat Polri, dengan sejumlah penekanan, untuk dapat diterapkan dalam tahun ajaran baru ini, diantaranya, Pendidikan pembentukan Bintara Polri merupakan langkah awal para siswa dalam mewujudkan cita-cita para siswa Bintara Polri menjadi anggota Polri yang sejati, yang unggul, kreatif dan inovatif.

Kehidupan adalah pembelajaran yang panjang dan tidak akan pernah berakhir untuk belajar.

“Oleh karena itu, para siswa Bintara belajar dan berlatihlah, dengan penuh semangat, tekun dan riang gembira,” amanatnya.

Lebih lanjut Kapolda membacakan amanat. Pendidikan Bintara tahun ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Oleh karena itu, terus gelorakan disiplin protokol kesehatan, jangan lengah, jangan kendor, dan tuntaskan vaksinasi, baik untuk Peserta Didik maupun para Tenaga Pendidik dan pengasuh,” katanya, yang disampaikan dihadapan calon Bintara Baru.

Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara tahun ini diikuti sebanyak 727 siswa, untuk menjadi anggota Polri di level Bintara di SPN Polda Jatim, dan sekaligus merupakan pertama kalinya akan diterapkan penguatan kurikulum baru, yang telah diresmikan oleh bapak Kapolri pada peringatan hari Bhayangkara ke-75, yang diberi nama kurikulum PRESISI.

Kegiatan ini juga diikuti oleh pejabat utama Polda Jatim dan diakhiri dengan pemberian bantuan sosial Kampus Polri Peduli, kepada warga sekitar SPN Polda Jatim, yang terdampak pandemi Covid-19 sebanyak 100 paket sembako.(***)

Daerah

Forkopimda Jatim Harapkan Pentahelix dapat Bersinergi Wujudkan Herd Immunity

BERIMBANG.com – Upaya mewujudkan herd immunity di Jawa Timur. Forkopimda gencar melakukan kunjungan pengecekan vaksinasi diberbagai daerah, diantaranya sektor Kampus dan pesantren. Sinergitas pentahelix menjadi bagian dalam penanganan ini, diantaranya adalah kampus.

“Jadi ada pemerintah, ada kampus, ada private sector, ada masyarakat, ada media. Konsep Pentahelix approach ini harus bisa memberikan penanganan yang terbaik bagi seluruh masyarakat, yang kita harapkan bahwa herd immunity ini bisa segera kita wujudkan,” paparnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan pengecekan vaksinasi di Universitas Airlangga Surabaya, Minggu (25/7/2021).

Dalam kunjungannya, Gubernur Jatim didampingi oleh Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Sekda prov Jatim, Pejabat Utama Polda Jatim dan Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya, melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi Mahasiswa dan Tenaga Pendidik Universitas Airlangga.

Vaksinasi ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni hari Sabtu dan Minggu, pada tanggal 24 – 25 Juli, dengan sasaran 6000 Peserta yang terdiri dari Dosen, Mahasiswa dan Alumni Unair, kegiatan ini melibatkan 50 tenaga kesehatan, gabungan dari RSUD Dr. Soetomo dan RS UNAIR.

Sinergitas dan strong partnership menjadi bagian yang sangat penting, seluruh elemen strategis yang memiliki energi untuk bisa bersama – sama melakukan percepatan vaksinasi. Kami berharap semuanya bisa kita maksimalkan.

“Insyaallah perguruan tinggi, perguruan tinggi lain juga akan mendapatkan kuota yang sama dari Pemprov yang sudah di-deliver oleh pemerintah pusat. Mudah-mudahan ini bisa terus kita lakukan dan percepatan bisa kita wujudkan,” tandasnya Gubernur Jatim.

Diharapkan capaian target serbuan vaksinasi ini dapat didukung oleh semua pihak, sehingga herd immunity bisa terbentuk pada Agustus mendatang, sebagai kado istimewa di HUT RI 76.(***)

Daerah

Forkopimda Jatim Cek Langsung Vaksinasi di Pesantren

BERIMBANG.com Forkompimda Jawa Timur mengecek pelaksanaan vaksinasi berbasis pelajar, dalam rangka percepatan vaksinasi, sehingga target HUT RI ke 76 dapat terwujudnya herd immunity di Jatim,

hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Minggu (25/7/2021), saat di Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Sholawat, Lebo Sidoarjo.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Sekda prov Jatim, Pejabat Utama Polda Jatim dan Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya mengecek langsung jalannya vaksinasi berbasis pelajar.

Gubernur Jatim saat meninjau serbuan vaksinasi di Ponpes Bumi Sholawat, mengatakan Vaksinasi di pondok pesantren ini dikhususkan untuk anak-anak berusia 12 sampai dengan 17 tahun, dengan target 3 juta 50 ribu.

“Lalu yang usia SMA, SMK di Jawa Timur ini 1,3 juta. Jadi itu yang kita ingin maksimalkan dari stok yang ada, pokoknya kita ingin memaksimalkan dari seluruh sinergitas yang bisa kita bangun, kita maksimalkan,” papar Khofifah.

Gubernur Jatim berharap untuk semua tetap semangat dan dapat mencapai target, pada saat HUT RI ke 76, bisa mencapai herd immunity.

“Kita bangun semangat, kita sih pinginnya, HUT RI 76 ya kita herd immunity-nya bukan 70 tapi 76 persen. Dan saya ingin menyampaikan bahwa alhamdulillah sampai dengan hari ini yang tercatat di dashboard Kemenkes, vaksinasi Jawa Timur secara dosis 1 masih tertinggi seluruh Indonesia. Dosis ke 2 juga tertinggi,” ujar Khofifah.

Lebih lamjut gubernur mengatakan menjaga agar ritme ini tetap bisa dibangun semangat sinergitas yang terus lebih baik, herd immunity lebih cepat.

“Untuk dosis vaksin itu tergantung datangnya, kalau kita kebutuhannya hampir 31 juta, dari total itu datangnya tidak bisa dipastikan, kapan hari 220 ribu dosis, kemarin pagi datang 506 ribu dosis, tapi ya langsung habis-habis dibagi,” tandasnya.(***)

Daerah

Rangkaian Bantuan PPKM, Kapolda Jatim Bagikan Beras, Rendang dan Masker

BERIMBANG.com Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta kembali turun ke lapangan bagikan beras dan daging rendang kepada masyarakat yang terdampak PPKM darurat.

Selain itu Kapolda juga membagikan masker serta sempat mengenakannya kepada seorang anak kecil yang diketahui tidak menggunakan masker, di kawasan Ketintang Surabaya, pada Sabtu (24/7/2021).

Sebanyak 250 paket beras isi 5 kg dan 2750 box rendang daging siap saji dari 2900 kg daging sapi segar, serta 1000 buah masker dibagikan oleh Kapolda Jatim didampingi Pejabat Utama Polda Jatim, pembagian tersebut menyasar tempat mangkalnya para ojek online (Ojol), tambal ban, atau masyarakat yang menggantungkan hidupnya di jalan.

Satmoko, salah satu ojol mengaku senang mendapatkan bantuan beras dan rendang, lantaran dirinya mengaku semenjak penerapan PPKM, dirinya menjadi sulit mencari pendapatan. Selain jalan banyak yang ditutup, masyarakat juga lebih banyak memilih memasak sendiri di rumah ketimbang menggunakan jasanya.

“Ya jalan-jalan kalau ditutup semakin susah Mas saya cari rezeki. Dan lagi mutarnya terlalu jauh,” ucap Satmoko setelah mendapatkan beras dan rendang.

“Saya sangat berterima kasih karena dapat membantu anak istri saya dan Semoga Bapak Kapolda lancar sukses terima kasih Pak Kapolda,” tambah Satmoko salah satu ojol yang kebetulan lewat dan menerima bantuan dari Kapolda Jatim.

Sementara, pada saat Kapolda Jatim membagikan bantuan kepada masyarakat, ia melihat seorang anak tanpa masker yang digendong ibunya, kemudian Irjen Pol Nico Afinta menghampiri dan memberikan beras serta mengenakan masker kepada si anak, sembari berpesan kepada sang ibu untuk selalu menggunakan masker baik dirinya dan untuk si anak.

Selain itu, Irjen Pol Nico Afinta juga mengatakan, pembagian bantuan berupa sembako atau beras ini terus dilakukan, namun kali ini kapolda membagikan beras dan olahan daging rendang yang dimasak oleh anggota Brimob dan bekerja sama dengan rumah makan padang untuk mengolah daging kurban menjadi olahan daging rendang siap saji.

“Kemudian jumlah bantuan yang dibagikan hari ini yaitu sebanyak 250 paket isi beras 5 kilo gram, ditambah 2750 box rendang daging siap saji yang diolah dari 2900 kg daging sapi segar sehingga diharapkan nanti penerima bisa masak beras dan lauknya bisa dengan rendang,” pungkas Kapolda Jatim.(***)

DaerahJakarta

Gelar Vaksinasi Tuntas, Inisiasi Kemenkumham Wilayah DKI Jakarta

BERIMBANG.com Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta menginisiasi vaksinasi tuntas, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya dan Komando Daerah Militer Jayakarta, di Rumah Sakit Pengayoman Cipinang, Sabtu (24/7/2021).

Kegiatan ini merupakan Rangkaian kegiatan vaksinasi di lingkungan Satuan Kerja Kanwil DKI Jakarta yang telah dimulai dari tanggal 22 Juli 2021 lalu.

Kakanwil DKI Jakarta, Ibnu Chuldun membuka giat yang didampingi oleh Para Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Rumah Sakit Pengayoman Cipinang, Kepala Unit Pelaksana Teknis Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang dan Rumah Tahanan Negara Kelas I Cipinang.

Vaksinasi tuntas yang ditujukan kepada 345 orang ASN, keluarga dan PPNPN serta 50 orang masyarakat sekitar kali ini juga turut disaksikan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan yang didampingi oleh Wakil Walikota Jakarta Timur, Hendra Hidayat.

Sebelumnya, Kakanwil DKI Jakarta dalam peresmian kegiatan vaksinasi tuntas yang digelar 22 Juli 2021 lalu, ia telah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Polda Metro Jaya dan Kodam Jayakarta.

Hingga kini kegiatan vaksinasi telah
dilakukan kepada 654 WBP Lapas Kelas I Cipinang, 305 WBP Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta, dan 58 orang dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas IIA Jakarta.

Selanjutnya vaksinasi akan dilakukan secara bertahap pada Lapas Narkotika, Rutan Cipinang, Rutan Salemba dan Lapas Salemba.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan apresiasi terhadap kegiatan vaksinasi tuntas ini, ia berharap warga DKI Jakarta, masyarakat yang beraktifitas di DKI Jakarta dan warga yang memiliki KTP luar daerah yang sedang belajar di DKI Jakarta segera melakukan vaksinasi.

Karena dalam masa pandemi Covid-19, kata dia, masyarakat memiliki 2 pilihan, yaitu terinfeksi ataupun tervaksinasi. Maka sebaiknya warga DKI Jakarta diharapkan memilih untuk mengikuti vaksinasi dengan mengajak keluarga dan menceritakan pengalamannya kepada tetangga dan masyarakat sekitarnya agar segera mengikuti kegiatan vaksinasi, karena vaksinasi ini dapat membuat Ibukota lebih aman dan sehat.

Gubernur DKI Jakarta yang selanjutnya akan mengusahakan vaksinasi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang tidak memiliki NIK dan juga kepada Deteni yang berada di Rudenim Jakarta serta Warga Binaan WNA yang sedang menjalani pidana di Lapas Wilayah DKI Jakarta.

Sementara itu Wakil Walikota Jakarta Timur, Hendra Hidayat mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan ini.

Dia berharap seluruh stakeholder lain dapat meniru inisiasi Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dalam melakukan vaksinasi tuntas dan mengajak warga Jakarta Timur agar dapat mengikuti kegiatan vaksinasi di RSPC.

Hendra menambahkan bahwa vaksinasi
bertujuan untuk menambah imun, namun selain itu harus tetap dijaga dengan menerapkan protokol Kesehatan.

“Semoga hasil dari vaksinasi ini dapat menekan jumlah kasus positif Covid 19 di Indonesia,” kata Hendra.

(Sigit)