Daerah

Daerah

Dorong percepatan Vaksinasi, Kapolda Jatim Cek Vaksinasi Serentak dan Dialog Virtual dengan Kapolri

BERIMBANG.com Surabaya – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Kasiter Korem 084/BJ Kolonel Kav Jaelani yang berkesempatan mewakili Danrem 084/BJ dan Kadinkes Kota Surabaya ibu Nanik serta Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Ahmad Yusep dan pejabat utama Polda Jatim Rabu (16/2/2022) siang, mengecek pelaksanaan Vaksinasi dosis ketiga atau Booster di Grand City Mall, Surabaya.

Selain mengecek pelaksanaan vaksinasi, Kapolda jatim juga mengikuti zoom metting dan berdialog interaktif secara virtual dengan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dalam rangka Vaksinasi Covid-19 Serentak di Indonesia.

Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan penanganan Covid-19 di Jawa Timur saat ini posisi aktif bertambah 7.528 kasus , sehingga total ada 22.927 kasus positif aktif. Dari jumlah tersebut sebanyak 3.813 Pasien dirawat di RS Rujukan dengan porsi penggunaan 24% di ruang isolasi dan 20% di ruang ICU.

“Kebanyakan pasien masuk di Isoman dan Isoter. Ada tiga strategi dalam penanganan Covid-19 di Jawa Timur. Pertama meningkatkan Vaksinasi, kedua mempersiapakan pelayanan kesehatan kepada isoman dan isoter dan pelaksanaan operasi yustisi,” kata Irjen Pol Nico Afinta, usai mengikuti zoom meeting bersama Kapolri, Rabu (16/2/2022) siang.

Sementara itu pasien terkonfirmasi Omicron, terkonfirmasi 108 pasien, dan sudah dinyatakan sembuh semua. Untuk yang terkonfirmasi varian Omicron, 63% sudah menerima vaksinasi dosis 1 dan 2 serta 70% tanpa gejala.

Pencapaian vaksinasi di Jawa Timur menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 89,15%, sedangkan dosis 2 mencapai 68,09%. Upaya vaksinasi ini juga menyasar pada kelompok rentan yaitu Lansia yang saat ini sudah mencapai 70,82% dosis 1 dan 48% dosis 2. Sedangkan untuk vaksin anak Jawa Timur sudah menyentuh angka 71,17% untuk dosis 1 dan 36,53% untuk dosis 2.

“Saat ini juga sedang dilaksanakan vaksinasi serentak di seluruh Jawa Timur dengan total 66 titik dengan sasaran sebanyal 21.125 orang. Sedangkan di Kota Surabaya vaksinasi sendiri dilaksanakan di Grand City Mal dengan sasaran sebanyak 2000 orang,” lanjut Nico.

Kami juga menyiapkan tempat untuk pasien isoter di beberapa wilayah, orang yang terkena dan tidak ada gejala dan ringan melaksanakan isoman maupun isoter.

Kami juga menyiapkan Telemedice dimana ini berisi nomor telfon dan petugas yang disebar oleh Babinkantibmas kepada masyarakat agar masyarakat terlayani dari sisi Kesehatan sehingga tidak perlu ke Rumah Sakit.

“Sekarang banyak masyarakat yang melaksanakan isoman dan isoter untuk yang tanpa gejala dan gejala ringan sehingga tidak perlu ke RS,” ucap dia.

Saat ini juga telah dilaksanakan operasi yustisi, untuk operasi yustisi melaksanakan Pamor Keris (patroli motor penegak protokol kesehatan) di masyarakat. Ini menjadi sarana efektif supaya masyarakat patuh prokes.

“Ada dua metode, yang pertama penyampaian informasi kepada masyarakat melalui selebaran dan kedua jika di satu tempat bandel maka dua kali diperingatkan akan dilakukan denda. Sampai saat ini penjatuhan denda bagi pelanggar sudah sebanyak 124 juta rupiah,” ujar dia.

Pemerintah daerah bersama TNI, Polri sudah sinergi dengan sangat baik. Namun akan lebih bagus jika didukung oleh kesadaran masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).***

Daerah

Ketua Umum PBNU Silaturahmi ke Polda Jatim Menjelang Harlah NU ke-99

BERIMBANG.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, bersama Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), pada Rabu sore (16/2/2022) mengunjungi Mapolda Jawa Timur (Jatim).

Kedatangan Ketua PBNU ke Mapolda Jatim untuk melakukan silaturahmi dengan Kapolda Jatim sekaligus koordinasi dalam rangka pengamanan jelang puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-99 di Surabaya dan Bangkalan, Jawa Timur.

“Kedatangan kami kesini bertemu dengan pak kapolda jatim Irjen Nico Afinta untuk silaturahmi sekaligus koordinasi final pengamanan harlah NU yang besok akan dilaksanakan di Bangkalan,” kata KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU, Rabu (16/2/2022) sore.

“Persiapan harlah NU sendiri Insya Allah segala sesuatunya sudah disiapkan oleh Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Dan semoga besok bisa berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Lanjutnya, Kami ucapkan terima kasih banyak kepada kapolda jatim atas kerjasamanya. Namun demikian, kerjasama yang terbangun antara NU dan Polri ini selama ini sudah cukup baik.

Sementara itu Irjen Pol Nico Afinta, menjelaskan, untuk pengamanan pada saat peringatan harlah NU ke-99 yang akan dilaksanakan di Bangkalan Madura, sudah menyiagakan anggota gabungan. Baik dari Polda Jatim, Polres Bangkalan, Polres Sampang dan Pamekasan.

“Tadi kami melakukan pertemuan dengan ketua umum PBNU dan Sekjen PBNU. Dalam pertemuan itu mendiskusikan pengamanan kegiatan ulang tahun NU ke-99,” jelas Irjen Nico Afinta.

“Sementara untuk personil yang disiagakan ada 600 personil, gabungan dari kompi polda dan personil gabungan dari restabes surabaya, polres Bangkalan, Sampang dan Pamekasan,” tambahnya.

Selain itu kami tadi juga mendiskusikan terkait dengan Vaksinasi. Kemudian juga penyampaian vaksin di pondok pesantren. Kedepan juga akan melanjutkan kerjasama agar jawa timur aman dan masyarakat aman sejahtera.***

Daerah

Kunker Wakapolri dan Irwasum di Jatim. Wakapolri: Jawa Timur Vaksinasi Anak Sudah Sangat Baik.

BERIMBANG.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim serta Forkopimda Kota Surabaya mendampingi kunjungan kerja Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto di Jawa Timur. Pada kunjungan kerjanya Wakapolri dan Irwasum Polri mengecek pelaksanaan vaksinasi anak di Ciputra Word II Kota Surabaya, dalam rangka percepatan vaksinasi di jawa timur, pada Jum’at (11/2/2022).

Dalam kesempatan kunjungan kerja di jawa timur wakapolri dan irwasum polri turut serta pejabat dari mabes polri diantaranya Staf ahli kapolri bidang Sosbud Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, Karojianstra Sops Polri Brigjen Pol Alberd Teddy B Sianipar, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Karumkit Bhayangkara Tk I Brigjen Pol dr.Asep Hendradiana dan Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Baharkam Polri Kombes Pol Hari Purnomo.

Dalam kegiatan vaksinasi anak dan dewasa di Ciputra Word II Surabaya disiapkan sebanyak 2.300 dosis, diperuntukan bagi masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya yang melaksanakan vaksinasi tahap 3 Astrazeneca (Booster) dan anak usia 6-11 tahun, tahap 2 Sinovac. Dengan dibantu oleh tenaga kesehatan gabungan dari TNI, Polri, Dinkes dan relawan.

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan tujuan dari kunjungannya antara lain adalah memastikan pelaksanaan percepatan vaksinasi di jawa timur, kesiapan anggota yang melaksanakan kegiatan vaksinasi, pengamanan termasuk kesiapan tempatnya.

“Saya mengucapkan terima kasih. Bahwa vaksinasi yang dilaksanakan di wilayah Polda Jatim ini untuk anak sudah sangat baik, saya dapat laporan dari Pak Kapolda sampai hari ini sudah mencapai 66% untuk dosis yang pertama untuk anak. Tentunya ini bukan kerja dari Polda Jatim saja. Tapi merupakan kerja-kerja yang dilaksanakan secara sinergi, kolaborasi dan koordinasi. Baik dengan teman-teman TNI, Pemerintah Daerah, Satgas, Dinas Kesehatan termasuk juga masyarakat lainnya, seperti hari ini kita melaksanakan di mal Ciputra,” paparnya Wakapolri.

“Terlebih lagi terhadap anak-anak kita yang usia 6 sampai 11 tahun. Nah kita berharap tentunya pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan, meskipun untuk vaksin anak-anak ini sudah mencapai 66% di Surabaya, kemudian untuk dewasa mencapai 70% ke atas. Saya ingin terus mengingatkan tentang disiplin Prokes,” tandasnya.

Oleh karena itu, Wakapolri juga berpesan, untuk rekan-rekan sekalian tolong minta bantuannya, untuk bersama-sama kita mengajak seluruh masyarakat untuk patuh dan taat kepada protokol kesehatan, menggunakan masker, terutama menjaga jarak dan lainnya.

“Kalau ini betul-betul kita patuhi. Insyaallah Omicron ini bisa kita tahan lajunya. Ini hasil kerja kita bersama-sama. Karena kita secara nasional kita sudah tahu bahwa untuk vaksinasi dosis satu sudah mencapai di angka 89%. Ini tantangan buat kita bersama-sama bagaimana kita semuanya, untuk menjaga protokol kesehatan dengan ketat,”jelas Wakapolri.

“saya kira itu, tujuan saya datang kemari bersama beberapa pejabat lain, dengan pak Irwasum, berharap mudah-mudahan Jawa Timur bisa menjaga situasi yang sudah baik ini. Baik dalam hal melaksanakan percepatan vaksinasi maupun juga kita meminimalisir terpaparnya oleh varian Omicron ini,” pungkasnya.***

Daerah

Dongkrak Persentase Vaksinasi, Kapolda Jatim Bersama Forkopimda Mojokerto Cek Vaksinasi Massal Serentak

BERIMBANG.com Mojokerto – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi pejabat utama Polda Jatim, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto diantaranya Bupati Mojokerto, Dandim 0815 dan Kapolres Mojokerto mengecek pelaksanaan vaksinasi massal serentak di Gedung PPNI Stikes Bina Sehat Kabupaten Mojokerto yang juga terkoneksi dengan kegiatan yang sama di Mandalika NTB yang dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Vaksinasi serentak dilaksanakan di seluruh jajaran polda jatim dengan sasaran Sasaran 14.801 Dosis vaksin lansia dan anak-anak.

Sedangkan kegiatan vaksinasi massal di Kabupaten Mojokerto ini, dengan jumlah sasaran sebanyak 481 dengan rincian, lansia 34 orang, dewasa 108 orang dan anak anak sebanyak 339, dengan dibantu oleh tenaga kesehatan gabungan dari TNI Polri Dinkes serta relawan.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi hari ini, menyimak apa yang disampaikan oleh bapak Kapolri. Ada tiga hal strategi penanganan Covid-19.

“Pertama melaksanakan operasi yustisi, ada dua hal yakni penekanan prokes di tempat tempat keramaian. Mungkin pasar, restoran, hotel maupun tempat pariwisata. Menyesuaikan Prokes memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, kedua operasi yustisi terkait penggunaan aplikasi peduli lindungi. Jadi kita nanti bersama sama forkopimda daerah melaksanakan operasi yustisi,” Kata Irjen Pol Nico Afinta, usai melaksanakan zoom meeting bersama Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, Jumat (11/2/2022) pagi.

Berikutnya peningkatan vaksinasi. Ada analisa dan evaluasi dari ahli, bagi yang meninggal dunia rata rata lansia atau dewasa yang vaksin belum lengkap. Sehingga saat ini melaksanakan vaksinasi massal.

“Untuk vaksinasi di setiap kab/kota menyiapkan vaksinasi stasioner (isidentil). Alangkah baiknya di beberapa kecamatan yang memang masih rendah disiapkan tempat untuk melaksanakan vaksinasi stasioner. Sehingga masyarakat akan datang untuk melaksanakan vaksin,” lanjut Nico.

“Menyiapkan isoter. Dari data yang sudah ada di seluruh jatim ada 22. 070 tempat isoter. Kemudian ada juga posko PPKM. Jadi dari 22.070 terdiri dari isoter Kabupaten/ Kota ada 8.443 Sedangkan posko PPKM ada 13.627 tempat tidur,” tambahnya.

Jika melihat angka pertambahan positif 4 ribuan dan sembuh 2 ribuan setiap hari. Maka angka 22.070 ini mejadi angka cukup relevan. Sehingga nanti mengatur orang yang tidak ada gejala dan gejala ringan seyogyanya masuk ke isoter terlebih dahulu di kelurahan maupun kecamatan. Sedangkan yang berat bisa masuk ke rumah sakit.

“Kedepan kita hidup bersama Covid sehingga ada aturan hidup dalam Covid yang harus kita kerjakan. Sehingga kalau kita mengikuti aturan hidup bersama Covid maka kegiatan masyarakat bisa berjalan tentunya ekonomi juga tetap berjalan,” ungkapnya.

Selain itu ada satu hal lagi yang bagus yakni adanya pelayanan Telemedisin Kemenkes, melalui layanan tersebut pasien bisa mendapatkan layanan telekonsultasi dan paket obat gratis. Sehingga masyarakat yang melaksanakan isoman maupun isoter bisa terkonsultasi meminta obat melalui telemedisin kemenkes.

“Dengan adanya layanan Telemedisin Kemenkes, sehingga masyarakat yang melakukan isoman pun bisa langsung menghubungi Babinsa, Bhabinkamtibmas atau Bidan untuk meminta obat. Sehingga ini perlu disosialisasikan sehingga masyarakat tidak panik,” pungkasnya.

Diakhir kegiatan kapolda jawa timur menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi.***

Daerah

Genjot Vaksinasi, Kapolda Jatim Cek Vaksinasi di Pasuruan

BERIMBANG.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim, pada Kamis siang (10/2/2022), melakukan pengecekan vaksinasi di Taman Dayu, Kabupaten Pasuruan. Sekaligus mengikuti jalannya vaksinasi massal lanjutan booster serentak, yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta didampingi Forkopimda Kabupaten Pasuruan, menggelar vaksinasi baik tahap 2 dan 3, jenis Sinovac dan Astrazaneca sebanyak 200 dosis.

Kapolda menyampaikan, setelah mengikuti vaksinasi massal lanjutan booster serentak, dengan Kapolri. Ada 3 hal penting yang disampaikan, pertama terkait dengan pemeriksaan protokol kesehatan, baik di tempat-tempat keramaian, seperti hotel, restoran, pasar dan tempat-tempat wisata.

“Ada dua aspek yaitu penegakan protokol kesehatan itu sendiri dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan juga aplikasi peduli lingkungani,” jelasnya.

“Untuk itu dari jajaran Polda Jatim dan Polres kemarin mungkin Pak Bupati, Pak Dandim, juga mengikuti bahwa kita membentuk Pamor Keris. Pamor Keris adalah Patroli Motor Penegak Protokol Kesehatan di Masyarakat. Nanti tolong sinergi terus dilaksanakan, sehingga masyarakat betul-betul tetap melaksanakan kegiatan, tapi protokol kesehatan dilaksanakan, itu strategi pertama,” paparnya.

Selanjutnya yang kedua Kapolda menyampaikan, terkait dengan peningkatan vaksinasi yang berlangsung di Taman Dayu ini, menurutnya vaksinasi di Kabupaten Pasuruan sudah bagus, hanya vaksinasi lansia yang perlu ditingkatkan.

“Memang arahan dari Bapak Kapolri tadi juga Pak Bupati mengikuti, Pak Presiden menyampaikan, kalau lansia itu sangat rentan terkena, tapi kalau divaksin mungkin dia akan lebih kuat, bisa kembali sehat,” ucapnya.

“Nah untuk vaksin ini jumlah vaksin yang dimiliki dengan data masyarakat yang sudah divaksin dan belum, tadi ada saran untuk Disdukcapil dengan Dinkes Bersinergi, untuk mengetahui masyarakat mana yang sudah divaksin dan mana yang belum. Sehingga kita tidak mencari-cari. Jadi langsung mengetahui, karena data dari aplikasi PCer yang ada nyambung ke dinas kesehatan itu bisa mengetahui usia masyarakat, misalkan lansia atau anak-anak yang belum divaksin. Itu strategi kedua,” ucapnya.

Untuk strategi ketiga adalah, menyiapkan tempat Isolasi Terpusat (Isoter). Sementara, Bupati Pasuruan telah menyiapkan dua tempat, di BLK dan SKP.

“Saya lihat totalnya ada 403 yang sudah disiapkan. Di luar 24 kecamatan, ada 279 tempat disotek. Jadi masing-masing kecamatan sudah menyiapkan isoter. Jadi total 279 dan yang terbaru kami menyiapkan Rusunawa milik Polres Pasuruan, dan sudah dilengkapi sarananya,” ujar Kapolda.

“Kalau dari secara keseluruhan, Jawa Timur ini isoternya 6400 hasil rapat kemarin. Nanti bisa bertambah dengan kelurahan yang sudah disiapkan. Jadi kalau orang yang terkena covid, tidak ada gejala dan gejala ringan, jangan dimasukkan di rumah sakit, karena Isoter telah menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan,” tandasnya.

Lanjut Kapolda, terkait dengan Isoter ini kalau melihat data dan angkanya maka akan ada pelonjakan di awal atau pertengahan Maret, angkanya bisa 100% perkiraan, sehingga betul-betul kesiapan isoter menjadi bagian penting dari strategi penanganan covid.

“Jadi kalau sekarang sudah ada 279. Kemudian ada 124 milik Kabupaten di BLK dan SKB totalnya 403. Jadi kalau rata-rata di Pasuruan angkanya mungkin positifnya 5 atau 10, dengan jumlah 403 ini, insyaallah bisa tertangani, tinggal nanti disiapkan yang kelurahan. Sehingga masyarakat tidak langsung ke Isoter tapi kelurahan,” pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta usai melakukan pengecekan vaksinasi lansia.

Perlu diketahui, saat ini Polda Jatim juga menggelar vaksinasi di 71 titik dengan menyiapkan 22.199 dosis vaksinasi dengan dibantu tenaga kesehatan gabungan dari TNI Polri Dinkes dan juga Relawan, yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam membentuk herd immunity di Jawa Timur.***

Daerah

Turnamen Bulu Tangkis Antar Insan Media Piala Kapolda Jatim Cup 2022 Ditutup

BERIMBANG.com – Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, serta Pejabat Utama Polda Jatim secara langsung menutup gelaran turnamen bulu tangkis antar insan Media piala Kapolda Jatim Cup 2022, di Lapangan Bulu Tangkis Polda Jawa Timur.

Dalam kesempatan ini Kapolda Jatim memberikan penghormatan kepada para juara, dengan sebuah tropi dan hadiah, Tim bulu tangkis dari media Memorandum raih juara satu setelah berhasil menaklukkan lawannya dari Tim TVRI, dalam final turnamen bulu tangkis piala Kapolda Jatim 2022.

Gelaran Turnamen Bulu tangkis antar insan Media piala Kapolda Jatim Cup 2022 ini diikut oleh 70 peserta dari 14 Media baik cetak maupun elektronik yang ada di jawa timur.

Untuk tim bulu tangkis Memorandum berhasil meraih juara 1, sedangkan untuk juara 2 diraih oleh tim TVRI, Juara 3 diraih tim Jawa Pos, dan juara 4 diraih tim Lensaindonesia.com, sedangkan tim dari tvOne juga mendapat penghargaan sebagai tim Atraktif.

Turnamen ini sebagai wujud kebersamaan antara insan Media dengan Polda Jatim yang sekaligus memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dalam kesempatan ini pula mengatakan, turnamen bulu tangkis ini dapat menjadi contoh Polres jajaran dalam wadah Ngopi Bersama Media (Piramida).

“Kami dari Jajaran Polda dan Polres akan selalu sinergi dalam bekerja sama untuk memberitakan pelaksanaan kinerja jajaran Polda maupun Polres. Dalam wadah Piramida, kami melaksanakan pertandingan olahraga bulu tangkis ini diikuti oleh seluruh media yang ada di Jatim. Bukan masalah menang dan kalahnya, tetapi masalah keakraban dan sinergitas,” ujarnya.

Selain itu, Kapolda juga mengatakan, selain keakraban dan sinergitas, tentunya kita harus menjaga kesehatan serta kita dapat saling berinteraksi.

“Kemudian kami juga menyampaikan kepada seluruh jajaran Polres agar di jajaran Polres juga melaksanakan kegiatan yang sama. Karena saya yakin apa yang sudah dikerjakan oleh kepolisian ya didukung dan dibantu oleh rekan-rekan media maka hal-hal positif bisa terbangun dan bisa berguna untuk masyarakat, serta membantu dalam mengkampanyekan protokol kesehatan di jawa timur” pungkasnya.***

Daerah

Menko PMK bersama Forkopimda Jatim Hadiri Pencanangan Uji Klinis Fase 1 Vaksin Merah Putih

BERIMBANG.com Surabaya – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (PMK) Muhadjir Effendy bersama sama Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Ketua DPRD Jatim Kusnadi serta Wakajati Jatim, Rabu (9/2/2022) di RSUD dr. Soetomo Surabaya menghadiri Pencanangan Uji Klinis Fase 1 Vaksin Merah Putih.

Selain itu juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim, Pejabat utama Polda Jatim, Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya, Rektor Universitas Airlangga, Dirut RSUD Dr. Soetomo, Chairman PT. Biotis serta Forkopimda Kota Surabaya.

Kegiatan diawali dengan laporan Dirut RSUD dr. Soetomo Surabaya terkait pelaksanaan uji klinis fase 1 Vaksin Merah Putih yang akan dilaksanakan kepada 90 orang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan, bahwa forkopimda Jatim akan terus memberikan suport kepada Universitas Airlangga, RSUD dr. Soetomo dan PT. Biotis demi kemajuan dan perkembangan vaksin merah putih.

Sementara itu Menteri Kesehatan yang hadir secara virtual menjelaskan, vaksin merah putih tidak hanya akan digunakan secara Nasional melainkan juga secara Internasional.

Sedangkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyampaikan, bahwa diharapkan vaksin merah putih dapat lebih cepat dalam proses uji klinisnya sehingga dapat segera digunakan secara Nasional atau didonasikan kepada dunia internasional.***

Daerah

Peringati HPN 2022, Jokowi Dorong Regulasi Persaingan Pers yang Sehat

BERIMBANG.com Kendari – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 Kendari, secara virtual, Rabu, 9 Februari 2022.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh insan pers di Indonesia.

Presiden menyampaikan bahwa industri pers di Tanah Air telah mengalami tekanan yang besar akibat pandemi.

Tekanan ini diperparah oleh disrupsi digital hingga hadirnya platform asing yang menggerus potensi ekonomi nasional.

“Muncul pula, sumber informasi yang semata mengejar views dan viral, hingga konten yang mengadu domba,” kata Jokowi seeprri dikutip dari YouTube Setpres, pada Rabu (9/2/2022).

Atas semua tantangan tersebut, Jokowi berharap media massa terus berubah menjadi lebih baik dan bertransformasi, semakin inovatif, dan memanfaatkan teknologi untuk mengakselerasi pertumbuhan yang sehat. Hadirkan pemberitaan yang penuh dengan optimisme dan berita baik, mencerdaskan, dengan dilandasi integritas wartawan.

Mengakhiri sambutannya Jokowi menegaskan pemerintah segera mendorong penyelesaian regulasi untuk menciptakan iklim industri dan persaingan pers yang sehat.

“Saya akan mendorong terus setelah nanti pilihan sudah ditentukan,” ungkap Jokowi

Seperti diketahui, Hari Pers Nasional diperingati setiap tanggal 9 Februari. Adapun, peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 digelar di Masjid Al-Alam Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (9/2) pagi.***

Daerah

Rakor Forkopimda Jatim, Strategi Gelombang 3 Percepatan Penanganan Covid-19

BERIMBANG.com – Forkopimda Jawa Timur gelar Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan penanganan Covid-19 se-Jawa Timur, pada Selasa (8/2/2022) di Ballroom Hotel Singhasari, Batu. Rakor ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi agar daerah menyiapkan strategi guna menghadapi gelombang ketiga Covid-19 di Jatim.

Rakor ini dipimpin oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, serta diikuti oleh seluruh Bupati / Walikota, Kapolres dan Dandim se-Jatim.

Dalam sambutannya, Khofifah menyatakan, terkait lokasi isolasi terpusat (isoter) di Jatim sudah sangat siap untuk melakukan Reaktivasi sesuai intruksi Presiden. Berdasarkan data total isoter di Jatim tercatat 79% Isoter sudah direaktivasi, 3% Isoter belum mengkonfirmasi reaktivasi dan 18% Isoter belum reaktivasi. Bahkan, hingga Selasa (8/2) siang, terdapat 5 Kabupaten /Kota yang belum melakukan reaktivasi Isoter.

Untuk itu, Khofifah meminta seluruh Kepala Daerah segera melakukan percepatan Reaktivasi Isoter di wilayahnya. Ini penting, karena isoter diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan atau tanpa gejala, sehingga bisa memberikan relaksasi bagi Rumah Sakit.

“Kepada daerah yang masuk kedalam kategori 3% dan 18%, saya mohon untuk semuanya agar segera berjaga-jaga. Karena seperti yang disampaikan Dr. Windhu bahwa 74% pasien rawat inap di RS adalah mereka yang bergejala ringan dan tanpa gejala,” pinta Khofifah.

Melalui Reaktivasi Isoter tersebut, lanjut Khofifah diharapkan bisa turut menekan laju penyebaran Covid-19 di Jawa Timur. Hal ini, juga berseiring dengan pemantauan oleh Bupati/Walikota bersama Forkopimda setempat secara berkala terkait penggunaan aplikasi Peduli Lindungi yang saat ini mulai longgar.

Menurutnya, ini penting karena banyak tempat-tempat umum yang tidak memperketat penggunaan QR-Code peduli lindungi. Tercatat di Jatim, tiga wilayah dengan traffic (penggunaan) tertinggi peduli lindungi adalah Kota Surabaya 48,49%, Kota Malang 18,05% dan Kab. Sidoarjo 8,94%.

“Mari bersama-sama khususnya untuk wilayah yang punya tempat wisata banyak dan lokasi ring 1 perindustrian di Jatim untuk menerapkan dengan baik aplikasi peduli lindungi,” ajaknya.

“Jika memang ada QR-Code yang sudah expired atau tidak bisa digunakan bisa segera melaporkan dan memperbarui. Karena, QR-Code ini bisa jadi monitoring akrifitas masyarakat,” imbuh Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, berdasarkan data Kemenkes RI tertanggal 29 Januari sampai 4 Februari 2022, masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata di Jatim menunjukan kenaikan signifikan. Masyarakat yang belum vaksin mengalami kenaikan sangat signifikan dan masyarakat yang terkonfirmasi positif naik sembilan angka.

Oleh karena itu, upaya pengetatan aplikasi PeduliLindungi diharapkan bisa terus lakukan dengan dukungan berbagai pihak. Salah satunya dari Polda Jatim lewat program Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris).

“Pamor Keris saya rasa akan menjadi bagian yang memberikan informasi kepada kita semua termasuk di fasilitas umum terkait pemantauan QR Code pada peduli lindungi yang trennya saat ini menurun,” ujarnya

“Ini bisa memberikan penguatan, pelapisan dan penebalan dari disiplin PeduliLindungi dan protokol kesehatan,” imbuh Gubernur Khofifah.

Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dalam kesempatan ini juga menyampaikan, ada 3 hal yang akan dilakukan bersama Forkopimda Jatim, dianyaranya operasi yustisi dengan Patroli Motor Penegak Protokol Kesehatan di Jawa Timur (Pamor Keris), percepatan vaksinasi lansia dan anak serta penyiapan tempat isoman dan isoter.

“Mengoptimalkan kembali PPKM Mikro di setiap Posko kelurahan/desa (5.496 Posko dengan 7.856 Bhabinkamtibmas). Melaksanakan Pemantauan terkait PPLN baik secara langsung ataupun menggunakan aplikasi Manitoring Karantina Presisi dan melaksanakan komunikasi dengan Media terkait dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan,” papar Kapolda.

Pakar Epidemiolog Dr. Windhu Purnomo menyampaikan bahwa secara umum, fakta dilapangan menunjukan adanya peningkatan kasus positif yang didominasi varian omicron baik di Indonesia dan Jawa Timur. Menurutnya, puncak kasus omicron bisa jauh lebih tinggi daripada delta. Namun tingkat rawat inap dan mortalitas lebih rendah dari lonjakan kasus varian delta.

Dr. Windhu memprediksi maksimum 60 hari kasus omicron akan mencapai puncaknya. Yakni pada akhir Februari atau awal Maret mencapai puncak, dan kasus kemudian diprediksi akan turun.

“Jangan bangga kalau kasus rendah, bisa saja kemampuan deteksi kita jelek. Tidak apa apa kasus meningkat tajam, tapi hospitalisasi atau rawat inapnya harus tetap rendah. Apalagi kalau kita punya kemampuan deteksi kasus. Ini yang harus kita pertahankan,” katanya.***

Daerah

Forum Wartawan Spesialis, Sinergi Pers dan Industri Pertanian di HPN 2022

BERIMBANG.com – “Sinergi menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas pers dalam menyampaikan kan informasi secara akurat”, buka Mohammad NUH dalam Forum Wartawan Spesialis

Dalam rangka memperkuat posisi jurnalis, pentingnya seorang wartawan menguasai suatu industri agar dapat menyuguhkan pemberitaan yang hanya bersifat deskriptif atau kulitnya saja.

“Melalui Dewan Pers, kami sedang mendorong percepatan sertifikasi jurnalis supaya wartawan di lapangan dapat memberikan informasi yang akurat dan lugas,” Jelas M. NUH.

Pada gelaran Hari Pers Nasional 2022 di Kendari dalam kegiatan Forum Wartawan Spesialis dengan tema Sinergi Pers, Pemerintah dan Perusahaan dalam Mendukung Produktivitas Pertanian
Terpadu untuk Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional

Selain Mohammad NUH, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Syahrul Yasion Limpo, Menteri Pertanian, Sunari, Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS dan Febby Novita, Direktur Bisnis Perum Bulog.

Selain itu, BPDPKS dalam hal ini berkomitmen untuk terus mendorong program keberlanjutan sawit dan pers.

“Perkembangan Sawit di Indonesia, Hampir separuh perkebunan kelapa sawit Indonesia adalah perkebunan petani swadaya. Hadir di setiap pulai di Indonesia. Pulau Sumatera dan Kalimantan memiliki luas lahan terbesar, termasuk wilayah timur Indonesia seperti Sulawesi, Maluku dan Papua,” Jelas Sunari

Sunari menegaskan peran BPDPKS dalam menghimpun dana perusahaan untuk memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

“Peran pemerintah melalui BPDPKS dalam keberlanjutan industry kelapa sawit. Kinerja BPDPKS didasarkan pada kemampuan menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana. Dana yang disalurkan seyogyanya memberikan dampak bagi peningkatan kinerja sektor sawit Indonesia”. Lanjut Sunari.

Berbagai macam program telah disiapkan, baik secara kemitraan maupun dukungan dana dalam meningkatkan kapasitas SDM

“Program pengembangan SDM Sawit. Pengembangan SDM tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kemandirian dan dedikasi pekebun, tenaga pendamping dan masyarakat perkebunan kelapa sawit lainnya”. Tutup Sunari.

Senada hal tersebut, Perum Bulog senantiasa memberberkan permasalahan terkait kondisi pangan saat ini.

“Permasalahan pangan global. Penyediaan dan prduksi pangan sering diakibatkan oleh perubahan iklim global, degradasi kualitas lahan dan air, ketidakseimbangan produksi dan stok pangan antar kawasan, ketidakseimbangan penguasaan dan kemampuan teknologi,” Terang Febby.

Bulog menyampaikan program kerjanya sebagai perusahaan penyedia pangan memberikan supply untuk kebutuhan pangan nasional.

“Peran Perum BULOG dalam ketahanan pangan. Untuk ketersediaan ada dua kegiatan yaitu, PSO dan Kebutuhan komersil. Untuk PSO terdapat KPSH, Golongan Anggaran, dan Bencana Alam. Sedangkan untuk kebutuhan komersil ada BPNT, TPK, RPK, E-commerce dan pasaran umum,” Tegas Febby.

Forum Wartawan Spesialis ini ditutup oleh statemen dari Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian yang menjelaskan program unggulan bagi petani milennial.

“Pengembangan Pertanian Modern (Pengembangan Smart Farming, Pengembangan dan pemanfaatan screen house, Pengembangan food estate, pengembangan korporasi petani dan startup/ petani milenial,” Papar Syahrul.

Dengan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas petani dengan memberikan pendidikan kepada petani.

“Cara meregenerasi petani milenial. Salah satu langkah formalnya yaitu kami mendidik dengan target 2,5 juta orang petani muda dari mereka kami harapkan akan menjadi pioneer di lapangan memperlihatkan langkah-langkah yang baik di bidang pertanian,”

“Kementrian pertanian dan seluruh jajaran mengawalnya melalui tata kelolanya yang berkaitan dengan lahan, teknologi, teknisnya, permodalan, dan hasilnya ingin dipasarkan kemana. Dimana akan ada budaya baru di bidang pertanian oleh anak-anak Indonesia,” Tutup Syahrul.

(HumasHPN2022)