Daerah

Daerah

Polda Jatim Gelar Bakti Sosial Menyambut HUT Bhayangkara ke 76

BERIMBANG.com Surabaya – Dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-76, pada 1 Juli 2022, Polda Jawa Timur hari Jumat (17/6/2022) pagi, menggelar Bakti Sosial yang dilaksanakan di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi Kabiddokes dan Pejabat Utama Polda Jatim.

Kegiatan Bakti Sosial ini juga terkoneksi secara virtual dengan bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dari acara Bakti Sosial Hut Bhayangkara di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur.

Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-76, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan bakti sosial.

“Hari ini biddokkes polda jatim melaksanakan bakti kesehatan dalam rangka rangkaian acara ultah bhayangkara ke 76. Dan hari ini saya bersama rekan rekan elemen organisasi yang ada di jatim diantaranya PKC PMII, Batko HMI dan DPD GMNI,” kata Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Jumat (17/6/2022) siang.

Lebih jauh disampaikan, tentunya ultah bhayangkara ini bukan hanya dimiliki polisi saja, tetapi rekan rekan mahasiswa di jatim juga ikut andil dalam kegiatan tersebut. Demikian juga kegiatan rangkaian dalam rangka hari ultah bhayangkara elemen masyarakat akan dilibatkan.

“Ada sembilan kegiatan yang dilakukan biddokkes, diantaranya donor darah sebanyak 8.378 peserta, vaksinasi bhayangkara presisi sebanyak 1.150 dosis, pengobatan umum sebanyak 3.052 orang, khitanan masal sebanyak 824 orang, operasi bibir sumbing sebanyak 139 orang, operasi katarak sebanyak 302 orang, kabikes sebanyak 150 orang, operasi hidrosefalus sebanyak 1 orang dan operasi Ca-thyroid sebanyak 1 orang,” tambahnya.

Kegiatan ini dilaksanakan bukan hanya di polda jatim saja, namun juga dilaksanakan di 39 Satuan dokkes yang ada di jajaran polres sejawa timur. Demikian juga 11 RS bhayangkara yang ada di jajaran polda jatim demikian juga ada FKPT yang ada di Polda jatim.

“Rangkaian hari bhayangkara bukan hanya diperingati dengan upacara saja namun kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, doa bersama, bakti sosial religi ada, ini pentahapan yang kami lewati,” pungkasnya.

Untuk diketahui bersama kegiatan Bakti sosial di bidang kesehatan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-76 sebelumnya juga telah diselenggarakan Polda Jatim yakni pada tanggal 7 juni 2022 dengan kegiatan Donor Darah yang diikuti oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta beserta wakapolda dan pejabat utama polda jatim di gedung Mahaneru Mapolda Jatim yang secara serentak juga dilaksanakan di jajaran polres seluruh di jawa timur bekerjasama dengan PMI Jawa Timur dengan pencapaian pendonor darah lebih dari 10.000 orang.***

Daerah

Forkopimda Jatim Bersama Stakeholder Terkait Deklarasi Besuki Anti Narkoba dan Cinta NKRI di Jember

BERIMBANG.com – Upaya menjaga ibu pertiwi, dan melindungi generasi muda dari bahaya narkoba serta paham radikal dan intoleran. Forkopimda Jawa Timur beserta stakeholder terkait terus menggalakkan deklarasi anti narkoba dan cinta NKRI di berbagai wilayah di Jawa Timur.

Kali ini Deklarasi Besuki Anti Narkoba dan Cinta NKRI digelar, bertempat di Convention Hall New Sari Utama Jember, Selasa (14/6/2022),

Acara dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar dan Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo, Stakeholder terkait, Para Penggiat Anti Narkoba beserta Forkopimda Kabupaten di wilayah Besuki Raya yang meliputi wilayah Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang dan Banyuwangi.

Kegiatan deklarasi anti narkoba dan cinta NKRI ini dilaksanakan untuk yang ketiga kalinya setelah sebelumnya deklarasi serupa juga telah dilaksanakan, yakni yang pertama dilaksanakan di Madura Raya pada tanggal 19 Mei 2022 yang dikuti oleh kabupaten Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep.

Yang kedua laksanakan di Malang Raya pada tanggal 30 Mei 2022 yang diikuti oleh kota dan kabupaten malang, kota batu, kota dan kabupaten pasuruan, serta kota dan kabupaten probolinggo. Dan sekarang dilaksanakan di Besuki Raya yang diikuti oleh kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang dan Banyuwangi.

Kegiatan ini dilaksanakan agar seluruh eleman masyarakat baik Mahasiswa, pelajar, tokoh agama, ulama, tokoh pemuda, olahragawan, pesilat, pebisnis, pengemudi ojek online dan semuanya menjadi pejuang anti narkoba dan Cinta NKRI.

Dalam kesempatan ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melihat harmoni partnership terjadi dalam kegiatan ini.

“Karena semua elemen sudah sepakat untuk perangi narkoba, maka Ibu Pertiwi memanggil seluruh dedikasi kita bersama untuk menjaganya,” kata Gubernur Khofifah dalam sambutannya.

Gubernur Jatim melihat, bahwa komitmen elemen strategis yang hadir untuk melindungi Ibu Pertiwi. Ini diwujudkan dengan komitmen Anti Narkoba dan cinta NKRI dalam satu nafas.

“Kita mencintai negeri ini, maka kita harus sehat, kita harus produktif,” imbuh orang nomor satu di Jatim ini.

Melihat antusiasme seluruh elemen masyarakat yang hadir, Gubernur Khofifah mengajak agar deklarasi tidak berhenti pada acara ini saja. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat memanfaatkan media sosial sebagai medium sosialisasi.

“Jangan coba-coba pakai narkoba. Sekali coba pasti ketagihan, sekali ketagihan akan menjemput pula kematian. Deklarasi ini harus juga digaungkan pada media sosial kita masing-masing,” tegasnya.

Melalui momentum ini juga, Pemprov Jawa Timur bersama Forkopimda dan BNN Provinsi Jawa Timur ingin mengajak seluruh masyarakat bergerak bersama mewujudkan cinta dedikasi kepada bangsa. Melalui berbagai gerakan yang bisa membangun spirit patriotisme, integrasi bangsa dan nasionalisme.

Sehingga, bisa terus membangun sinergi zat yang sama untuk bergerak mendorong masyarakat menjauhi dan tidak menggunakan narkoba.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Khofifah memberikan reward kepada 2 orang penerima yakni Ketua DPD GANN Jatim sebagai Relawan Penggiat Anti Narkoba Jawa Timur dan Ir. Bungkus Wagiyo sebagai Penggiat Anti Narkoba.

Ikrar Cinta NKRI dan Anti Narkoba terdengar gemuruh dan lantang dikumandangkan oleh lebih dari 500 orang yang hadir dari berbagai elemen. Mulai penggiat anti narkoba, mahasiswa, pelajar pramuka, komunitas driver ojek online, mitra humas polres Jember, forum kerukunan pencak silat, satpol PP, perwakilan pelajar, hingga tokoh agama.

Usai mengikrarkan, Gubernur Khofifah bersama Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Kabinda Jatim dan Ka BNNP Jatim menandatangani papan deklarasi secara bersama-sama.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan bahwa kunci memerangi narkoba adalah dengan kerja sama dan komitmen. Diatas kerjasama, menurutnya penting menjaga komitmen untuk memeranginya. Sebab, kata Nico para bandar tidak akan berhenti memproduksi narkoba.

“Penting untuk kita memerangi Narkoba dan penting pula kita menjaga keutuhan NKRI. Pendiri bangsa ini telah menciptakan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika untuk mempersatukan kita, itu merupakan hal yang luar biasa karenanya kita harus menjaganya,” ungkapnya

Di sisi lain, Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo mengatakan bahwa saat ini upaya untuk mengatasi peningkatan prevalensi penggunaan narkoba utamanya di wilayah perkotaan harus diantisipasi dengan adanya Peraturan Daerah (perda).***

Daerah

Operasi Patuh Semeru 2022, Kapolda Jatim Lepas 52 Kendaraan ETLE Mobile

BERIMBANG.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat berlalulintas, Polda Jawa Timur bersama stakeholder terkait, melakukan Apel gelar pasukan operasi patuh Semeru 2022, di lapangan Mapolda Jatim, pada Senin (13/6/2022).

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta secara langsung memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2022. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 13 Juni sampai dengan tanggal 26 Juni 2022 di seluruh wilayah Jawa Timur,

Operasi Patuh Semeru yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif, dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat berlalu lintas, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.

Dalam amanatnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, didalam perkembangan situasi dan kondisi yang ada di Indonesia maupun Jawa Timur. Permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan makin kompleks dan dinamis, khususnya dalam bidang keselamatan berlalu lintas.

“Untuk menjawab tantangan tugas tersebut maka Polantas harus menjadi Polri yang Presisi, Prediktif, Responsibilitas, dan Transparasi berkeadilan. Yaitu Polantas dengan pendekatan Kepolisian prediktif untuk mengantisipasi tingkat gangguan Kamseltibcarlantas berdasarkan pengetahuan, data dan metode yang tepat, sehingga dapat mengurangi pelanggaran dan fatalitas gangguan Kamseltibcarlantas sedini mungkin,” tegasnya.

“Serta melakukan inovasi dengan meningkatkan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan dan terus mendorong inovasi pelayanan publik yang berbasis IT, seperti yang telah dilaksanakan saat ini di jajaran Polda Jawa Timur, yaitu program ETLE statis, ETLE mobile, Samsat Drive thru dan E-Turjawali, serta program-program lainnya,” tandasnya.

Lebih lanjut Kapolda menegaskan, di periode Januari sampai dengan Mei 2022 telah ada ETLE statis sebanyak 59 unit yang tersebar di beberapa jalan utama yang ada di Jawa Timur, Kemudian ETLE Mobile sebanyak 52 unit.

Kemudian juga telah dilakukan penindakan pelanggaran sebanyak 26.312 orang. Hal ini mengalami peningkatan secara signifikan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 sebanyak 27 persen.

“Melihat banyaknya jumlah pelanggaran lalu lintas tersebut, menandakan bahwa kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas perlu ditingkatkan. Hal ini berbanding lurus dengan angka kecelakaan lalu lintas pada periode Januari sampai Mei mengalami peningkatan sebanyak 36 persen,” paparnya.

“Dalam kasus laka ini ada kasus laka yang menonjol yaitu Laka bus pariwisata. Yang kita ketahui, korban meninggal ada 16 orang. Untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran tersebut, maka perlu dilakukan penindakan secara tegas dan terukur. Kepada pelanggar yang berpotensi terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas untuk memberikan deteren efek kepada para pelanggar lalu lintas tersebut.” ujar Kapolda Jatim.

Irjen Pol Nico Afinta menuturkan, dalam pelaksanaan operasi patuh saat ini, pihaknya masih mewaspadai pandemi covid-19, walaupun tren sudah menurun, dan ada kebijakan beberapa yang dilonggarkan, namun harus tetap waspada dengan terus menerapkan disiplin protokol kesehatan. Agar penyebaran virus covid-19 tidak mengalami kenaikan lagi.

“Oleh karena itu untuk mengantisipasi beberapa permasalahan tersebut maka Polda Jawa Timur melaksanakan apel gelar pasukan ini dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi Kepolisian dapat berjalan dengan optimal,” pungkasnya.***

Daerah

Amir Khilafatul Muslimin Surabaya Ditetapkan Tersangka

BERIMBANG.com – Amir Khilafatul Muslimin wilayah Surabaya, AMD (58) telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan oleh Penyidik Polda Jatim. AMD terbukti telah memerintahkan kegiatan syiar motor untuk menyebarkan faham khilafah dan mendirikan negara khilafah kepada khalayak umum.

“Pada tanggal 29 Mei 2022 melakukan konvoi sepeda motor dengan rute Surabaya Tanjung Perak hingga Sidoarjo dengan kegiatan membagikan brosur kepada masyarakat dan memasang pamflet pada masing-masing sepeda motor yang digunakan dengan tulisan bersatu hanya dalam sistem khilafah,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Jumat (10/6/2022).

Tersangka AMD bertanggung jawab dalam kegiatan konvoi. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menuturkan, AMD mengajak umat muslim untuk mendukung pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Hasan Baraja di Lampung. Sehingga, Polda Jatim pun menetapkan AMD sebagai tersangka.

“Polri menetapkan satu tersangka AMD yang merupakan pimpinan Khilafatul Muslimin Surabaya,” ungkapnya.

Selain bertanggung jawab terhadap kegiatan konvoi, AMD juga bertanggung jawab dalam kegiatan pembagian brosur termasuk menghimbau masyarakat untuk mendukung Khilafatul Muslimin.

Dalan hal ini, penyidik telah memeriksa 42 orang anggota Khilafatul Muslimin. Selain itu ada empat orang saksi ahli yang juga dimintai keterangan.

“Barang bukti yang kita sita kurang lebih 63 buah, buku, brusur, bendera, pamflet dan lain sebagainya,” ungkap Dirmanto.

Sementara itu, Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suhariyanto mengatakan, Khilafatul Muslimin Surabaya memang berkoneksi dan berkomunikasi dengan pimpinan Khilafatul Muslimin pusat yang berada di Lampung, untuk melaksanakan syiar dengan tujuan mendirikan negara Khilafah.

“Sampai saat ini masih dalam proses pendalaman. Kalau lihat benderanya maka dugaan ini bendera khilafah yang memiliki kesamaan dengan bendera ormas HTI,” sebut ujar Kombes Totok.

Sejauh ini kata Kombes Totok dari barang bukti yang ada, pendanaan kegiatan tersebut berasal dari iuran anggota. Namun, pihaknya masih malakukan pendalaman apakah ada dana iuran dari luar anggota.

“Tapi untuk sementara mereka menggunakan dana bersumber dari iuran anggota khilafatul muslimin tadi,” ungkap Kombes Totok.

Pihaknya kini masih melakukan proses pendalaman terhadap jaringan organisasi tersebut. Sejauh ini, Khilafatul Muslimin tidak terdaftar di Surabaya.

“Kita periksa, memang bukan sebagai organisai yang terdaftar, tapi dia punya struktur,” sebut Kombes Totok.

Tersangka AMD disangkakan dengan Pasal 82 A Ayat (2) Jo. Pasal 59 ayat 3 dan ayat 4 Undang Undang Republik Indonesia nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan dan atau Pasal 107 Jo 53 KUHP dan atau Pasal 14 ayat (1) dan atau ayat (2) dan atau Pasal 15 UU nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana Jo Pasal 55 KUHP. Dengan ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.***

Berita UtamaDaerah

Kisruh Segel Gedung di Sulsel, PWI Pusat Turun Tangan Segera Koordinasi Kemendagri

BERIMBANG.com Jakarta – Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memastikan akan mengawal kisruh gedung PWI Sulsel yang disegel secara paksa oleh Satpol PP. Hal ini dinilai sebagai tindakan yang mempermalukan organisasi wartawan tertua di Indonesia.

Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari menegaskan, mengusik keberadaan PWI di daerah sama saja dengan mengganggu organisasi PWI secara nasional. Apalagi PWI Sulsel punya dasar hak menempati gedung PWI Sulsel yang berada di Jalan AP Pettarani Nomor 31 Makassar.

Ditegaskannya, Surat Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Sulsel yang memberikan hak pemanfaatan lahan dan gedung harusnya dihargai Pemprov, sebab SK tersebut belum dicabut sampai saat ini.

“Kami akan urus ini. PWI akan mencari jalan terbaik agar tidak ada tindakan merugikan PWI Sulsel. Kami akan komunikasikan ini dengan Kemendagri, ini tidak boleh dibiarkan,” tegasnya saat memimpin rapat khusus membahas masalah PWI Sulsel yang sudah menjadi keprihatinan dunia pers secara nasional di Ruang Rapat PWI Pusat, Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Atal menegaskan, sesuai dengan pendalaman PWI Pusat atas masalah ini, terlihat ada upaya yang terkesan dipaksakan karena proses-proses yang berjalan antara PWI Sulsel, DPRD Sulsel, dan pihak Pemprov masih berjalan untuk mencari titik tengah yang tidak merugikan semua pihak.

“Harusnya kan bisa dengan cara-cara elegan. Kami terus terang prihatin dengan perlakuan Satpol PP atas gedung PWI Sulsel,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Ilham Bintang mengatakan, langkah penyegelan jelas sebuah pelanggaran. Harusnya menurut Ilham, kalau ada anggapan PWI Sulsel melakukan pelanggaran, mestinya dibicarakan tersendiri. Tidak serta merta melarang kegiatan PWI Sulsel.

“Sekarang saya mau tegaskan, ini adalah persoalan PWI Pusat juga, kami akan ambil alih ini persoalan dengan tetap berkoordinasi dengan pengurus PWI Sulsel,” tegasnya.

Ilham Bintang juga mendesak pihak Pemprov melalui Satpol PP untuk segera meniadakan pagar kawat yang dipasang di depan Press Club PWI Sulsel. Alasannya, komunikasi akan sulit terbangun dengan  baik, jika ada tindakan yang menggangu aktivitas PWI.

“Intinya cabut dulu pagar kawat duri itu, tidak enak sekali dilihat,” imbuhnya.

Secara hukum, lanjut Ilham, SK Gubernur Sulsel perihal hak pemanfaatan dan penggunaan lahan dan gedung PWI Sulsel sudah cukup jelas.

“Ini masih belaku dan sah karena tidak pernah dicabut. Mari kita hargai ini. Soal ke depannya nanti dibicarakan bagaimana model kesepahamannya,” kata Ilham.

Selain itu, Ilham Bintang menyebutkan PWI Pusat akan tetap berjuang agar PWI Sulsel bisa tetap menggunakan gedung di Jalan AP Pettarani sesuai peruntukannya. Tetapi apabila Pemprov berkeras harus diambil gedung itu, maka harus dibicarakan bagaimana taksasi penggantian atau kompensasi atas hak PWI.

“Ini tentu opsi-opsi yang bisa diambil nanti,” urainya.

Sementara itu, Ketua Tim Hukum PWI Sulsel, Arman Sewang mengatakan, upaya duduk bersama sebenarnya sudah diupayakan PWI dengan melibatkan DPRD Sulsel.

“Karena ini produk DPRD yang ditindaklanjuti SK Gubernur Sulsel. Hasil pertemuan terakhir di DPRD Sulsel pada Kamis, 9 Juni juga sudah disepakati akan ada langkah-langkah duduk bersama mecari solusi atas masalah ini dalam waktu 30 hari kerja ke depan,” jelas Arman.

Arman juga sangat mengapresiasi PWI Pusat yang menentukan sikap secara tegas akan membantu PWI Sulsel sebagi bagian dari PWI Pusat keluar dari masalah ini.

“Sekarang kami tunggu langkah-langkah PWI Pusat setelah memastikan akan turun tangan. Selain itu, komunikasi PWI Sulsel dengan Pemprov Sulsel tetap akan dilakukan,” tutup Arman.***

Daerah

PWI Babel dan Polda Bahas MoU Rehabilitasi Lahan

BERIMBANG.com Pangkalpinang – Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bahas rencana kerjasama dengan Polda Babel. Rencananya kedua pihak teken Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Hal ini dibahas Ketua PWI Kepulauan Bangka Belitung terpilih periode 2022 – 2027 M Fakhturahman beserta sejumlah pengurus saat silaturahmi ke Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Drs Yan Sultra, Kamis siang, 9 Juni 2022 di Mapolda.

Kedua belah pihak akan bekerja sama terutama terkait rehabilitasi lingkungan pasca tambang, termasuk rehabilitasi mangrove.

MoU ini rencananya akan diteken pada saat agenda pelantikan pengurus PWI Babel awal Juli 2022.

Selain itu, Boy sapaan sehari hari M Fakhturrahman juga memperkenalkan sejumlah pengurus baru kepada pucuk pimpinan Polda Bangka Belitung tersebut.

Pada kesempatan itu, Yan Sultra didampingi Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Maladi dan Dir Binmas Kombes Pol Rudi, beserta sejumlah staf.

Boy berharap, dari silaturahmi ini terjalin sinergitas yang baik antara PWI dan Polda Babel. Khususnya, hal-hal yang menyangkut program kerja PWI Babel kedepan.

“Mudah mudahan kerjasama dan sinergitas ini terus terbangun seiring dengan program PWI. Kita juga punya program kami juga mempunyai program lingkungan, salah satunya penghijauan,” kata Boy.

Sementara, Yan Sultra menyambut baik kedatangan pengurus PWI Babel terpilih. Yan berharap sinergitas tersebut memberikan kontribusi positif ke daerah.

“Pertama-tama saya ucapkan terimakasih atas kedatangannya, dan selamat atas terpilihnya kepengurusan yang baru.
Tadinya saya mau kesana (PWI), karena belum di lantik jadi saya pikir nanti saja,” kata Yan Sultra.

Bagi Yan Sultra, peran pers sangat penting. Khususnya dalam memberikan informasi dan edukasi kepada khalayak ramai. Apalagi di era digital semacam ini.

“Tentunya kita semua sangat terbantu dengan adanya pemberitaan di masyarakat. Apalagi saat ini teknologi digital sudah sangat maju,” pungkasnya.

Adapun pengurus PWI Babel yang hadir dalam audensi tersebut yakni, Ketua DKP Replianto, Sekretaris Fakhruddin, Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan Anthoni Ramli, Bendahara Deddi Marjaya, ketua Siwo Rudi Syahwani, Wakil Bendahara M Ikhsan Firmansyah, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Wahyu Kurniawan, Kepala Bagian Rumah Tangga Rosy Maharani, dan Sekretaris Seksi Media Siber dan Multimedia Yudhistira Jaya Suprana.***

 

Daerah

HUT Bhayangkara, Polda Jatim Gelar Baksos Kesehatan Donor Darah, Operasi Sumbing dan Katarak

BERIMBANG.com Surabaya – Dalam rangka hari Bhayangkara ke-76 Polda Jawa Timur menggelar Bakti Sosial Donor Darah yang dilaksanakan di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Selasa (7/6/2022). Dengan tema “Polri yang presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh Indonesia tumbuh”.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, pejabat utama polda jatim serta personil polda jatim baik Polri dan PNS serta ibu Bhayangkari turut serta melaksanakan donor darah.

Irjen Nico Afinta, menyebutkan, kami melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka menyambut 1 juli hari Bhayangkara, dan kegiatan ini dilaksanakan dalam sisi kesehatan. Rencana kami melaksanakan donor darah sejumlah 10 ribu yang dilaksanakan polda maupun polres secara serentak.

“Dan dalam kegiatan ini kami berkoordinasi dan dibantu rekan rekan dari PMI jawa timur dimana darah akan sangat dibutuhkan dalam menolong sesama,” sebut Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, usai melaksanakan donor darah, Selasa (7/6/2022) pagi.

Lebih jauh disampaikan, kegiatan lain melaksanakan operasi untuk sumbing sebanyak 100 orang dan berikutnya melaksanakan operasi katarak untuk penderita mata katarak sebanyak 50 orang.

“Berharap apa yang sudah kami laksanakan ini berguna untuk masyarakat, kedepan kami akan terus laksanakan sehingga kegiatan kegiatan sosial bisa berguna bagi masyarakat,” tutup kapolda jatim.***

Daerah

Lanjutan Kunker Wapres RI ke Dua Pesantren di Jawa Timur Bersama Forkopimda

BERIMBANG.com – Forkopimda Jawa Timur dampingi lanjutan Kunjungan Kerja (Kunker) Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin dan Hj. Wury Ma’ruf Amin beserta Rombongan di wilayah Jawa Timur. Jum’at (3/6/2022).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar bersama pejabat utama Kodam V/Brawijaya, pejabat utama Polda Jatim mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin dan Hj. Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang dan Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Dalam kunjungannya di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, KH. Ma’ruf Amin melaksanakan sholat jumat di Masjid Pondok Pesantren Darul Ulum, selanjutnya pemberian bantuan Santripreneur dan pembekalan ceramah kepada para santri.

Usai memberikan pembekalan kepada para santri, Wakil Presiden RI lanjut melakukan silaturahmi bersama KH. Cholil Dahlan atau Gus Cholil, pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum beserta pengasuh Ponpes dan Forkopimda Jatim di ruang transit utama.

Disela kunjungannya, KH. Ma’ruf Amin menyempatkan untuk ziarah di makam Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang.

Sementara itu, saat di Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto. Wakil Presiden RI melakukan sarasehan dengan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama di Institute KH. Abdul Chalim, dilanjutkan penyerahan bantuan Santripreneur secara simbolis kepada 3 perwakilan Orang Mustahik dari 20 Orang Mustahik yang diserahkan oleh Ketua Baznas RI.***

DaerahJakarta

DK PWI: Persoalan Organisasi Jangan Dibawa ke Ranah Hukum

BERIMBANG.com Jakarta – Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) Pusat meminta seluruh jajaran pengurus menghentikan saling menuntut secara hukum untuk menyelesaikan persoalan antar anggota dengan pengurus PWI atau antar sesama anggota.

DK juga meminta seluruh jajaran kepolisian untuk menolak memproses pengaduan mengenai persoalan internal organisasi. Pihak kepolisian disarankan meneruskan pengaduan itu ke organ organisasi seperti, Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan PWI Pusat atau ke Dewan Pers.

“Tidak elok dan tidak semestinya persoalan internal organisasi dibawa ke ranah hukum,” tegas Ketua DK Ilham Bintang pada acara silaturahmi dan Halal Bihalal pengurus di Kantor PWI Gedung Dewan Pers (3/6/2022).

Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Umum Atal S Depari dan segenap jajaran pengurus. Dalam kesempatan itu diumumkan juga pengangkatan Fachry Muhammad sebagai Ketua Dewan Penasihat yang baru menggantikan Margiono yang meninggal dunia beberapa waktu yang lalu.

Ilham dalam sambutannya secara khusus menyoroti maraknya konflik internal organisasi yang berujung pada saling mengadu di kepolisian.

Menurutnya, cara cara semacam itu jelas ahistoris. Sejak berdiri 1946 lalu, tidak ada dalam kultur organisasi PWI. Sebaliknya, PWI sejak dulu justru mengupayakan sengketa berita saja pun dengan pihak ketiga menempuh mekanisme yang diatur oleh UU Pers yaitu diselesaikan oleh Dewan Pers.

“Kalau ada yang secara pribadi mengadu ke polisi karena merasa terganggu harga dirinya, DK- PWI tidak akan mencegah. Namun, DK-PWI tegas melarang mengatasnamakan organisasi. Apalagi menyeret organisasi PWI terlibat dalam sengketa hukum. Pelanggaran terhadap hal itu akan mendapatkan sanksi sesuai aturan organisasi,” tegas Ilham Bintang.

Dalam pernyataan terpisah, DK- PWI menyatakan keprihatinan atas peristiwa penyegelan gedung PWI Sulsel di Makassar oleh Satpol PP dua pekan silam.

DK sudah meminta pengurus harian untuk menyelesaikan masalah kantor PWI dan tetap mengupayakan untuk dipertahankan status dan fungsinya seperti semula. ” Saya menduga ini hanya kesalahpahaman saja” ujar Ketua DK-PWI Ilham Bintang.

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari dalam sambutannya menyatakan kegembiraannya forum silaturahmi pengurus bisa digelar setelah lebih dua tahun nyaris berhenti. Organisasi memang tetap berjalan namun tanpa tatap muka komunikasi menjadi kurang efektif.

“zoom meeting menjadi jalan keluar tetapi tetap beda rasanya”, katanya. Dia juga merasa lega dengan diangkatnya Ketua Dewan Penasihat yang baru sehingga organ PWI kembali utuh dan dapat berfungsi optimal. Banyak agenda besar yang harus diselesaikan antara lain Konkernas yang akan dilaksanakan berbarengan dengan Porwanas di Jawa Timur dan Hari Pers Nasional 2023 di Sumatera Utara.

Momen Halal bihalal PWI kemarin, selain pengangkatan Ketua Dewan Penasihat Fachry Muhammad juga mengangkat Syamsuddin Ch Haesy sebagai anggota Dewan Penasihat yang baru. (*)

Daerah

Forkopimda Jatim Dampingi Wapres RI Kunjungan Kerja di Lumajang

BERIMBANG.com – Forkopimda Jawa Timur mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin di Lumajang, untuk memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat yang terdampak bencana alam Awan Panas dan Guguran (APG) Gunung Semeru. Kamis (2/6/2022) di Hunian Sementara (Huntara) Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mendampingi Wakil Presiden RI beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja di Wilayah Jawa Timur.

Ka BNPB, Bupati Lumajang dan Dirjen Perumahan Kementerian PUPR melaporkan kepada Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin. Target pembangunan rumah Hunian Sementara (Huntara) di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, ada sebanyak 1.951 unit.

Jumlah tersebut diantaranya. Dusun Sumber Sari 392 unit.
Dusun Kebondeli Selatan 440 unit. Dusun Kebondeli utara 236 unit.
Dusun Kajar Kuning 316 unit.
Dusun Curah Koboaan-1 42 unit.
Dusun Curah koboan-2 392 unit.
Dusun Gumuk Mas 24 unit dan Dusun Kamar Kajang 109 unit, Huntara ini diperuntukkan bagi warga masyarakat yang terdampak bencana alam awan panas dan guguran (APG) Gunung Semeru.

Usai memberikan pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan dialog interaktif Wakil Presiden RI dengan warga masyarakat sekitar Huntara dan pemberian bantuan sosial oleh Wakil Presiden RI kepada perwakilan warga masyarakat sekitar Huntara.***