Bogor

Bogor

Dengan Cuaca Dingin, Kades Pasir Jaya Apresiasi Relawan Yang Tetap Semangat Ikuti Pelatihan Desa Tanggap Bencana

BERIMBANG.COM, Bogor – Cuaca gerimis dan dinginya hawa pegunungan Halimun Salak, tidak membuat puluhan relawan yang mengikuti pelatihan Desa Tanggap Bencana desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, tidak menjadi malas dan loyo, mereka tetap semangat dan antusias dalam mengikuti pelatihan tanggap bencana.

Kades Pasirjaya H. Suhanda Hendrawan mengapreasi semangat para relawan dalam mengikuti pelatihan, karena mereka mengikuti pelatihan dengan baik hingga selesai.

” Saya ucapkan terima kasih dan apreasi setinggi-tingginya kepada para relawan yang terdiri dari Linmas, ketua RT, RW, dan juga lembaga desa, yang mengikuti pelatihan, mereka sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini walau cuaca sangat dingin,” ujarnya.

Menurutnya cuaca ini memang cocok untuk mereka sebagai latihan awal dalam penanganan bencana, karena kedepanya pastinya mereka akan membantu penanganan bencana dengan cuaca yang extrim.

” Dengan cuaca seperti ini cocok buat mereka, sehingga terbiasa ketika menangani bencana alam kapanpun juga, sehingga penanganan awal dapat dilaksanakan secepat mungkin,” paparnya.

Oleh sebab itu selain teori relawan dilatih pula dengan adanya simulasi penanganan bencana dengan narasumber dari relawan yang berpengalaman dari BPBD, seperti penanganan korban luka, longsor, ataupun kebakaran.

” Bukan hanya teori kita praktekan juga melalui simulasi bencana alam kepada relawan, dan ini kedepanya aga mereka paham dan mengerti tugas mereka dalam penanganan bencana alam,” pungkasnya.

(Na)

Bogor

Pemdes Cipelang Adakan Pelatihan Dan Bentuk Desa Tanggung Bencana (Destana)

BERIMBANG.COM, Bogor – Wilayah Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor merupakan wilayah yang termasuk zona merah rawan bencana, apalgi saat ini sedang memasuki musim hujan. Oleh karena itu, Pemerintah Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, melaksanakan pelatihan dan membentuk Desa Tanggung Bencana (Destana) tahun 2024.

Pembentukan Destana tersebut yang digelar di Kampung Kopeng, Desa Cipelang, dengan diikuti oleh seluruh Lembaga Desa, termasuk Ketua RT, RW, Kadus serta Linmas, dengan narasumber Anggota BPBD Kabupaten Bogor. Senin (23/12/2024)

Kiki Sukiwan Kepala Desa Cipelang menerangkan, bahwa pelatihan dan pembetuka Destana ini bertujuan untuk penanganan bencana alam, baik angin, banjir, ataupun losor akibat sering turunnya hujan deras.

” Karena wilayah Desa Cipelang ini termasuk rawan bencana sehingga Pemdes perlu membentuk Desa Siaga Bencana, relawannya kita ambil dari Lembaga Desa untuk selalu cepat tanggap ketika ada bencana,” ujarnya.

Oleh sebab itu sebelum terjadi bencana alam, pemdes memberikan pelatihan kepada relawan agar nanti siap siaga dan bergerak secepat mungkin untuk membantu penanganan bencana alam.

“Tidak kita pungkiri bencana longsor masih terus terjadi pada musim hujan, maka dari itu pembentukan relawan desa siaga bencana sudah sangat diperlukan untuk membantu penanganan bencana alam,” ucapnya.

Dirinya juga berpesan kepada para relawan yang terdiri dari BPD, LPM, RT, RW, dan Linmas, untuk siaga bencana alam, berikan pelayanan cepat dalam mengatasi bencana, agar para korban dapat segera di tangani dengan baik.

” Pesan saya kepada relawan yang telah mendapat pelatihan harap bersiaga penuh, untuk memberikan pelayanan kepada korban bencana, terutama malam hari, segara laporkan bila ada bencana secepatanya, dan bergerak cepat untuk penangananya,” pungkasnya

(Na)

Bogor

Kapolsek Caringin Patroli Memantau Tempat Wisata Dalam Rangka 0ps Lilin 2024

BERIMBANG.COM, Bogor – Upaya Kapolsek Caringin Polres Bogor Akp Hendra Kurnia, SH,.MM dalam memberikan keamanan di lokasi wisata, dengan melaksanakan patroli demi mengantisipasi gangguan kamtibmas libur Natal di lokasi Wisata Wilayah hukum Polsek Caringin, sabtu (21/12/2024).

Berdasarkan arahan Kapolres Bogor Akbp Rio Wahyu Anggoro, SH,.SIK.,MH kepada Kapolsek jajaran Polres Bogor untuk meningkatkan kewaspadaan didalam menjalankan tugas pengamanan dengan tujuan memaksimalkan keamanan di lokasi wisata sehingga Warga merasa aman dan nyaman saat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru 2025.

“Kami siap mengamankan tempat wisata dari gangguan kamtibmas. Hal itu kami lakukan supaya situasi dan kondisi berlangsung aman kondusif,” tegas Akp Hendra didampingi anggotanya saat berpatroli.
“Kami akan bertindak dengan tegas dan terukur apabila didapatkan hal-hal yang dianggap mengganggu kamtibmas,” kata Kapolsek
Ia menegaskan, bahwa jajaran Polsek Caringin akan terus berupaya menjaga dan memelihara Harkamtibmas dengan baik demi kenyamanan dan ketenangan warga masyarakat khususnya pada momen liburan Natal dan Tahun baru tahun 2025, agar kehadiran kami Polisi dapat dirasakan oleh warga masyarakat.

(NA)

BogorDepok

Paguyuban Jurnalis Cicago Telah Di Bentuk Dalam Rapat Musyawarah Para Jurnalis

BERIMBANG.COM, Bogor – Paguyuban Jurnalis Cijeruk, Caringin, Cigombong (Cicago) telah dibentuk dalam rapat musyawarah para Jurnalis yang digelar di Gedung Serbaguna Masjid Besar Aladzim, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Selasa (17/12/2024).

Dalam musyawarah tersebut sehingga terbentuknya Paguyuban Jurnalis Cijeruk, Caringin, dan Cigombong (Cicago) sekaligus penyusunan struktural. Ujang Maturidi dari Media Pakar terpilih secara aklamasi sebagai Ketua, Abdul Malik dari Media Swaradesaku sebagai Sekretaris, dan Rusdi dari Media DBestnewsTV.com sebagai Bendahara.

Pembentukan paguyuban tersebut bertujuan untuk mempererat solidaritas dan kolaborasi antar jurnalis di wilayah Cijeruk, Caringin, dan Cigombong, serta mendukung profesionalisme dalam dunia jurnalistik.

“Kami berharap paguyuban ini dapat menjadi wadah komunikasi dan kerja sama yang baik untuk rekan-rekan media di wilayah Cijeruk, Caringin, dan Cigombong,” ujar Ujang Maturidi yang terpilih sebagai Ketua Paguyuban Jurnalis Cicago

Sementara itu, Abdul Malik menekankan pentingnya sinergi antara jurnalis dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat.

“Melalui paguyuban ini, kami ingin mengedepankan pemberitaan yang konstruktif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah rekan-rekan media, dengan terbentuknya paguyuban Jurnalis Cicago diharapkan para jurnalis di wilayah Cijeruk, Caringin, dan Cigombong semakin solid dalam menjalankan tugas jurnalistiknya sesuai tupoksinya.

(Na)

Bogor

Rachman Resmi Laporkan Dugaan Penipuan dan Penggelapan ke Polres Bogor

BERIMBANG.com – Rachman, warga Kampung Tanjakan Cikiruh RT 04/03, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, resmi melaporkan Hajah,Suryati, warga Kampung Randusari RT 06/03, Desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga, terkait dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan.

Laporan ini disampaikan Rachman dengan didampingi kuasa hukumnya, Mulyana, S.H., dari Komite Advokasi Hukum Nasional Indonesia (KANNI). Kasus ini dilaporkan berdasarkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) dengan nomor STTLP/B/2317/XII/2024/SPKT/RES BGR/POLDA JABAR tanggal 16 Desember 2024.

Menurut keterangan Rachman, kasus ini berawal dari transaksi jual beli tanah yang dilakukan dengan Hajah ,Suryati. Setelah uang pembayaran diserahkan, proses penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) tidak dapat dilanjutkan karena salah satu ahli waris tidak memberikan persetujuan. Selain itu, diketahui bahwa tanah yang diperjualbelikan tersebut masih dalam status kontrak dengan pihak lain yang baru akan berakhir dalam Dua Tahun mendatang 2026.

Mulyana, S.H., menjelaskan bahwa tindakan Haji Suryati . diduga melakukan tindak pidana Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. “Klien kami merasa dirugikan secara materiil dan moral. Kami berharap laporan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang untuk menegakkan keadilan,” ujar Mulyana.

Kasus ini menjadi perhatian khusus mengingat banyaknya persoalan serupa dalam transaksi jual beli tanah yang melibatkan sengketa ahli waris. Pihak kepolisian diharapkan segera melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran laporan dan memberikan kepastian hukum Kepada Rachman sebagai pelapor.

(Yosep)

Bogor

Mubes FMMC, Tampung Aspirasi Masyarakat Cigombong Mengenai KEK Lido

BERIMBANG.COM, Bogor – Forum Musyawarah Masyarakat Cigombong (FMMC) menggelar musyawarah besar masyarakat Cigombong, yang dilaksanan di gedung Aula Masjid Al-Azhim, Kecamatan Cigombong, dengan dihadiri oleh Forkopimcam, 2 anggota DPRD Kabupaten Bogor, Para Kepala Desa, OKP, Ormas kepemudaan, dan juga tokoh masyarakat Kecamatan Cigombong, minggu (15/12/2024)

Deni ketua pelaksana kegiatan musyarawah besar masyarkat Cigombong, menerangkan dalam press rilis yang diterima awak media, musyawarah tersebut sebagai tindak lanjut ketidak seimbangan alam danau lido yang tidak hanya menjadi icon cigombong tapi juga warisan alam yang mesti dijaga ke asriannya

” Untuk itu FMMC menampung masukan dari masyarkat cigombong, Maka Forum Musyawarah Masyarakat Cigombong pada Musyawarah Besar ini dilaksanakan guna untuk memfasilitasi masyarakat dalam menyampaikan saran dan kritik terhadap kebijakan pemerintah terkait KEK Lido yang harus di evaluasi dan memprioritaska kepentingan serta kebutuhan bagi masyarakat cigombong,” ungkapnya.

Menurutnya lagi, Forum Musyawarah Masyarakat Cigombong atau FMMC ini adalah wadah yang berfungsi sebagai penampung aspirasi masyarakat cigombong, adapun visi kami yaitu sebagai sarana untuk menampung aspirasi masyarakat dan merealisasikan amanah udang-undang sebagai alat komunikasi dari, oleh, dan untuk masyarakat.

” Ini Sebagai refleksi dari beberapa problematika di atas masyarakat meminta pemerintah kabupaten bogor untuk turun tangan mengevaluasi KEK Lido, alasan utama adalah karena banyak mendatangkan masalah mulai dari faktor lingkungan yang tak lagi bersih, kesehatan menurun karna pencemaran akibat air danau yang kumuh, hingga penyerapan tenaga pekerja yang tidak banyak melibatkan penduduk sekitar lido cigombong,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, Angka pengangguran semakin naik, manfaat KEK selain menjadi khusus juga harusnya dapat menyerap tenaga kerja lokal guna mendukung untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi di kawasa KEK lido cigombog.

” Air danau lido adalah sumber kehidupan bagi masyarakat yang tinggal didekat danau, rupanya kini masyarakat tidak lagi merasakan manfaatan atas ke alamian dan kelestarian alam yang mulai punah di danau lido, semula berskala 25 H, kini hanya 9 H tersisa akibat penimbunan tanah pada danau lido untuk kepentingan pembangunan KEK serta rusaknya ekosistem alam di danau lido yang bagi sebagian masyarakat adalah sebagai sumber mata pencaharian untuk keberlangsungan hidup,” paparnya.

Sehingga masyarakat mulai merasakan dampak negativ terhadap kesehatan yang di akibatkan karna pencemaran limbah yang masuk ke dalam jalur air danau lido, dan lagi kurang nya pemanfaatan itu juga yang sangat di khawatirkan oleh masyarakat karena di musim panas nanti danau lido tidak lagi menjadi pemasok utama untuk jadi penolong ketika dilanda Kekeringan.

“Terlihat jelas penyusutan air di danau lido kian hari makin dangkal. Jelas hal tersebut tidak seimbang dengan PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN, ole sebab itu tindakan yang harus segera diambil oleh pemerintah selain mengevaluasi izin KEK lido ialah juga me revitalisasi dan menormalisasi kembali danau lido agar ekosistem tetap terjaga, warisan budaya terselamatkan dan keseimbangan alam yang berdampak positif bagi masyarakat,” jelasnya.

Karena Sumber resapan air warga mulai berkurang akibat daripada stabilitas alam yang banyak terganggu, normalisasi ini mencegah upaya terjadinya banjir, selain memberikan dampak positif pada sektor pertanian dan perikanan, serta melestarikan budaya dan warisan alam yang megah, kondisi alam di lido cigombog juga bisa tetap terjaga asri sehingga, bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi masyarakat di sektor pariwisata.

“Tak hanya lingkungan yang rusak, masyarakat juga kini sangat meyesal karna daerah KEK lido seakan menjadi daerah terlarang bagi masyarakat cigombong, tempat tinggal dan lahan pesawahan yang dulu mereka relakan di gusur guna mendukung pembangunan KEK lido kini malah sangat dibatasi,” bebernya.

Beberapa fasilitas pemanfaatan KEK lido juga tidak bisa dinikmati oleh masyarakat seperti sarana olahraga, lahan terbuka hijau dan yang lain nya, terlebih masih banyak masyarakat yang belum medapatkan ganti rugi atas kerusakan yang di alami ketika pembangunan berlangsung, mulai dari keretakan dinding rumah, aliran sungai yang ditimbun hingga terputusnnya.

” Oleh sebab itu pada hari ini kita gelar musyawarah dengan seluruh perwakilan dari seluruh unsur masyarakat,dengan kesepakatan yaitu, 1.Mendesak Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Jawa Barat serta Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Dalam Hal Ini Pj. Bupati Kabupaten Bogor, Ketua DPRD serta Ketua Wakil q dan Anggota Dari Komisi 1, 2, 3, 4 DPRD Kabupaten Bogor untuk merespon Masyarakat Cigombong terkait dengan keberadaa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang tidak memberikan manfaat, bahkan malah merusak alam,” terangnya.

Selajutan poin ke 2. Meminta pemerintah pusat utuk mengEvaluasi Izin Kek Lido.
3. Normalisasi Dan Revitalisasi Danau Lido, 4. Meyalurkan Dana CSR Untuk Kepentingan Masyarakat Cigombong, 5. Kembalikan serta buka ruang akses publik jalan Masyarakat, 6. Membuka ruang fasilitas umum (Public Spare) : Sarana Bermain, Sarana Olahraga Warga Cigombong sebagai bagian dari kompensasi dikarnakan tidak ada sarana bermain setelah akses danau lido di tutup. Untuk poin ke 7. Yaitu Kembalikan Fungsi Air Lido Sebagai Serapan Agar Masyarakat Cigombong Tidak Mengalami Kekeringan serta pencegahan banjir yang berkelanjutan, 8. Memberikan Tanah pasus pasum untuk sarana pemerintahan Kantor Polsek Koramil dan Kecamatan serta Legalisasi sarana ibadah Mesjid Raya Al-Azhim.

” Dan poin yang terakhir yaitu poin ke 9.Membangun komitmen untuk menyerap tenaga Pekerja memperioritaskan Putra-Putri Cigombong dimasa mendatang, dan semua kita telah sepakati di berita acara musyawarah Besar Masyarakat Cigombong,” pungkasnya.

(Na)

Bogor

Aksi Demo Di Atas Danau Lido, Tunjukan Titik Penyempitan Dan Pendangkalan

BERIMBANG.COM, Bogor – Aksi damai dilakukan ratusan warga dan aktivis dari berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP) warga Cigombong Kabupaten Bogor dan sekitarnya yang tergabung dalam Forum Musyawarah Besar Masyarakat Cigombong (FMBMC) digelar di atas Danau Lido dengan menggunakan perahu motor atau rakit sambil membentangkan spanduk bertuliskan: Stop Pencemaran dan Pembangunan Lido, Lido Not for Sale untuk menunjukan adanya protes atas adanya terjadinya pendangkalan dan penyempitan Danau, minggu (8/12/2024)

Dalam orasi yang terus disuarakannya di atas 9 rakit dengan menggunakan pengeras suara, pendemo berada dalam beberapa rakit sambil menjelajahi seluruh isi danau dan titik akhir di lokasi tepi danau yang dalamnya hanya sekitar 1 meter dengan warna air coklat keruh dan nyaris berubah menjadi daratan hingga perahu tidak dapat melintasinya.

”Sebelum ada KEK, kedalaman Danau Lido mencapai lebih dari 10 meter, namun sekarang, danau dengan luas sekitar 5 hektar ini kondisinya tertutup dan bagian tepi dangkal hanya sekitar 1 meter kedalaman hingga perahu tidak dapat melaju di atasnya. Tidak perlu mencari kambing hitam, karena proyek terdekat adalah KEK yang kini tengah membangun hotel tepat di pinggiran danau dan akses pembuangan air limbah bangunan hanya tertuju ke danau Lido,” ungkap Al Haidar, Tokoh Pemuda Cigombong yang juga salah seorang Koordinator Aksi dihubungi melalui ponselnya tadi malam.

Adapun yang mengatakan Danau Lido bukan bagian dari KEK Lido, tapi milik pemerintah. “Maka kami tegaskan bahwa justru di situ letak permasalahannya, Danau Lido bukan hanya milik negara melainkan juga milik warga negara, dan menjadi tanggung jawab kami ketika Pemerintah diam dan tutup mata ketika proyek KEK Lido telah mencemarinya,” tegas Al Haidar.

“Melalui aksi damai jilid 3 ini, kami meminta melalui Pemerintahan Kabupaten Bogor agar Pemprov Jabar turun ke lokasi melihat langsung proses penggerusan luas dan kualitas Danau Lido, dan mengambil tindakan nyata sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan hidup di Danau Lido dan sekitarnya,” pintanya.

Terhadap yang kami baca di media ada orang mengaku sebagai atau mengatasnamakan masyarakat Cigombong. Lanjut Kata Haidar, kami tegaskan terserah jika MNC lebih mendengar warga diluar kecamatan cigombong, tapi kami warga Cigombong tetap pada 5 pont tuntutan kami yang harus dipenuhi segera dan hentikan saat ini juga pembuangan limbah bangunan berupa lumpur dan lain sebagainya ke Danau Lido.

“Hingga saat ini, kami belum melihat itikat baik dari MNC atau melakukan musyawarah dengan kami, malah terbukti seolah olah aksi kami mau dibentur benturkan dengan pihak Polres Bogor terbukti aksi kami di atas danau Lido yang di hadapkan dengan pihak polres Bogor dan hingga saat kami bermediasi dengan Polres Bogor tidak ada satu pun Manajemen KEK Lido yang turun menemui kami, namun kami tidak akan berhenti sampai di jilid 3 ini, kami tegaskan bahwa akan ada jilid-jilid berikutnya untuk aksi unjuk rasa kami dalam membela Danau Lido dan hak masyarakat pada umumnya,” pungkas Haidar dengan geramnya.

Seperti yang diketahui, ada 5 tuntutan masyarakat Cigombong yang didukung oleh warga Caringin dan Ciawi tersebut adakah 1.Evaluasi dan cabut izin KEK Lido; 2.Normalisasi dan revitalisasi Danau Lido; 3.Kembalikan serta buka ruang akses publik /wisata bermain warga Lido Cigombong; 4.Kembalikan fungsi air Danau Lido sebagai resapan agar masyarakat Cigombong tidak mengalami kekeringan; 5.Serap tenaga kerja putra putri Cigombong.

(Na)

Bogor

Dede Irawan (Ude) Terpilih Sebagai Ketua PAC PP Kecamatan Cijeruk Masa Bakti Periode 2024 – 2027

BERIMBANG.COM, Bogor – Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (RPP PAC) Cijeruk berjalan dengan lancar dan kondusif, Dede Irawan yang biasa akrab dengan panggilan Ude terpilih secara aklamasi yang telah mendapat dukungan dari para Ketua Ranting Ormas Pemuda Pancasila se-Kecamatan Cijeruk serta para Anggotanya.

Acara tersebut yang di hadiri Daulat Harahap Ketua MPC PP Kabupaten Bogor, Forkopimcam Cijeruk, Karang Taruna Kecamatan Cijeruk, KNPI Kecamatan Cijeruk, Ketua GP Ansor Kecamatan Cijeruk, Ketua Paguyuban Dipelang Herang, PAC PP Taman Sari, PAC PP Jasinga, Para Ketua Ranting PP se-Kecamatan Cijeruk beserta Anggotanya, bertempat di Villa & Camp Patung Ikan Cijeruk. Minggu (8/12/2024) siang.

Kegiatan RPP PAC yang langsung di buka oleh DaulatHarahap Ketua MAC PP Kabupaten Bogor dengan melaksanakan tahapan dan aturan – aturan sesuai AD ART Ormas Pemuda Pancasila, sehingga pada hasil Persidangan pada RPP PAC tersebut Dede Irawan terpilih Sebagai Ketua PAC PP Kecamatan Cijeruk dengan masa Jabatan 2024 – 2027.

Dede Irawan (Ude) Ketua PAC PP Kecamatan Cijeruk yang terpilih mengucapkan terimakasih kepada seluruh Ketua Ranting PP se-Kecamatan Cijeruk beserta seluruh Anggota PP Cijeruk yang sudah memberikan dukungan sehingga kegiatan RPP PAC berjalan lancar.

“Alhamdulillah telah terlaksana RPP PAC Cijeruk dengan berjalan lancar dan kondusif. Yang perlu saya sampaikan, dengan terpilihnya saya selaku Ketua PAC Cijeruk akan mekedepankan lagi semangat kebersamaan, semoga PAC Cijeruk lebih maju lagi dan menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyafakat,” Ucapnya.

(Na)

Bogor

PT Triton Manufactures Raih Sertifikasi BMP 15%, Perkokoh Posisi, Pelopor Inovasi di Industri Alat Kesehatan

BERIMBANG.com – PT Triton Manufactures, produsen alat kesehatan terkemuka di Indonesia, telah mencapai tonggak penting dengan memperoleh sertifikasi Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) 15%, dan menjadi salah satu perusahaan Alat Kesehatan di Indonesia yang meraih angka maksimal.

Pencapaian yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia ini, merupakan sebuah pengakuan tertinggi atas kontribusi perusahaan dalam mendukung pengembangan industri dalam negeri melalui inovasi berkelanjutan dan kolaborasi strategis.

“Sebagai produsen alat kesehatan yang berkomitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan, sertifikasi BMP 15% ini mencerminkan dedikasi kami untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia,” ujar Mario Apriliansyah, S.T., M.T., M.M., CEA., Institutional Relation Director PT Triton Manufactures.

Mengukir Sejarah Melalui Inovasi, Kepercayaan, dan Kemitraan

1.  Inovasi

Didirikan pada 2011, PT Triton Manufactures menjadi pelopor dalam produksi benang bedah dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%. Inovasi ini diakui melalui Penghargaan Karya Anak Bangsa pada 2016 dan 2018 dari Kementerian Kesehatan.

Pada Hari Kesehatan Nasional 2024, Triton sekali lagi mendapat kehormatan menjadi salah satu produsen alat kesehatan inovatif yang dipamerkan di Paviliun Inovasi, mencerminkan reputasi perusahaan sebagai pelaku utama dalam industri alat kesehatan nasional.

Foto : Partisipasi PT Triton Manufactures pada Kegiatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 tgl 7-9 November 2024 di Jakarta International Convention Center.

2.  Kepercayaan

PT Triton Manufactures telah meraih berbagai sertifikasi internasional, termasuk:

ISO 13485: Sistem Manajemen Kualitas Perangkat Medis.

ISO 45001: Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

ISO 14001: Standar Perlindungan Lingkungan.

Sertifikasi Halal dan CPAKB (Cara Produksi Alat Kesehatan yang Baik).

Keberhasilan ini menegaskan komitmen Triton dalam memastikan produk yang aman, bermutu tinggi, dan memenuhi standar global.

3.  Kemitraan

Melalui pendekatan pentahelix, PT Triton Manufactures membangun kemitraan strategis dengan pemerintah, industri, akademisi, media dan masyarakat. Selain itu juga bermitra dengan institusi kesehatan lain dan asosiasi profesi. Pada November 2024, Triton menjadi bagian dari Paviliun Indonesia di MEDICA Trade Fair di Düsseldorf, Jerman— salah satu pameran alat kesehatan terbesar di dunia—bersama 10 perusahaan alat kesehatan lainnya.

Foto : Partisipasi PT Triton Manufactures pada kegiatan Medica 11-14 November 2024 di Dusseldorf, Jerman

Salah satu kerjasama dengan institusi akademik seperti Universitas Hasanuddin dan Universitas Muhammadiyah Makassar juga menjadi katalisator bagi penelitian inovatif, termasuk studi “The Hemostatic Effect of T-Hemocel in Neurosurgery Case” yang diterbitkan di jurnal internasional SCIENDO pada Juli 2024.

 Komitmen Berkelanjutan di Masa Depan

Dengan sertifikasi BMP 15% dan kehadiran di panggung global seperti MEDICA Trade Fair, PT Triton Manufactures menegaskan misinya untuk menghadirkan solusi alat Kesehatan inovatif dan berkualitas tinggi yang memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Indonesia dan dunia.(***)

Bogor

Ketua LBH Pendekar Semakin Keras Angkat Bicara Soal Aksi Tuntutan Warga Cabut Izin KEK MNC Lido City

BERIMBANG.COM, Bogor – Aksi demo warga Kecamatan Cigombong yang mendapat dukungan dari Cijeruk, Caringin dan Ciawi Kabupaten Bogor telah memasuki jilid 2 digelar di gerbang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido, mengalami dinamika dengan berbagai pendapat sesuai dengan sudut pandang masing-masing pihak.

Menyikapi dinamika tersebut, Hendra Sudrajat sh yang biasa disapa ustadz Haidar selaku Ketua LBH Pendekar yang sejak awal memantau dan terjun langsung mengikuti aksi warga, makin keras angkat bicara.

“Terus, lanjutkan perjuangan, kawan! Ingat, menyampaikan pendapat, baik lisan maupun tulisan dan spanduk atau poster itu diperbolehkan dan dipersilahkan bahkan dijamin oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998.
Dalam undang-undang ini, dijelaskan bahwa:
Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran secara bebas dan bertanggung jawab.
Selain itu, kebebasan berpendapat juga diatur dalam Pasal 28E UUD 1945 dan Pasal 25 UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

. Jadi jangan takut! Bersama, kita kuat,” tegas Ust Haidar.

“Kami peringatkan kepada siapapun jangan coba-coba menghalangi kami, karena selain akan berhadapan dengan hukum, juga akan berhadapan dengan kami sebagai masyarakat,” imbuhnya.

Dia juga mengatakan, tugasnya bersama masyarakat adalah menyampaikan niat tulus kepada seluruh elemen, “Adapun dinamika sindir menyindir dan pro kontra yang datang dari institusi atau lembaga dan perorangan itu biasa. Dalam perjuangan semua itu biasa terjadi dengan berbagai resikonya, dan hal itu sudah menjadi sunnatullah. Tugas kita berusaha dan berjuang, hasilnya biarkan Allah yang memutuskan. Satu hal dari perjuangan ini kita semata mata berupaya agar Allah tahu posisi kita ada di mana dan apa yang telah kita perbuat,” urainya.

“Aksi kita adalah aksi sosial kemanusiaan dan lingkungan hidup. Kita bertujuan menggugah masyarakat Cigombong. Siapapun yang merasa peduli dengan masyarakat Cigombong dan nasib Danau Lido ,mereka pasti akan bergabung dengan kami untuk menyuarakan pendapat dengan cara aksi damai. Ingat ya, korbannya bukan hanya masyarakat tapi juga lingkungan hidup terutama yang berhubungan dengan Danau Lido,” ungkap pemilik nama lengkap Henda Sudrajat sh tersebut.

“Kami tidak akan memaksakan kehendak terhadap dipenuhinya semua tuntutan, namun kami bersuara dari hati nurani. Maka kami harap kepada siapapun mereka yang merasa, jangan mempolitisir aksi kami dan jangan coba mengadu domba semangat warga. Ini tegas kami sampaikan kepada mereka yang merasa telah mempolitisasi, mengadu domba dan dengan sengaja ataupun tidak menghambat penyampaian informasi melalui aksi ini,” imbuhnya.

Warga Kp Pasir Menjul tersebut mengaku merasa terpanggil untuk bergabung bersama sama masyarakat sekitar yang menerima dampak jangka pendek dan jangka panjangnya.

“Tidak sama sekali terlintas di benak saya untuk memanfaatkan situasi dan kondisi ini. Karena diminta ataupun tidak, LBH Pendekar akan selalu hadir ketika adanya ketidak adilan. Kami sudah mewakafkan diri kami melalui LBH Pendekar untuk mengabdi kepada masyarakat. Jika luar Bogor saja kami bela, apalagi Cigombong yang notabene adalah tanah kelahiran kami sendiri,” pungkasnya.

(NA)