Bogor

Bogor

Gali Potensi Mahasiswa, BEM KM Unbin Sukses Gelar Acara Pekan Olahraga Antar Mahasiswa

BERIMBANG.COM, Bogor, Pada 16 Februari 2025 Universitas Binaniaga Indonesia (UNBIN) kembali diramaikan dengan semangat kompetisi melalui Pekan Olahraga Binaniaga 2025, yang sukses digelar pada 15–16 Februari. Ajang ini menjadi momentum bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai cabang olahraga, baik sport maupun e-sport, dengan tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas dan kebersamaan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UNBIN ini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa. Sejak hari pertama, atmosfer kompetisi sudah terasa begitu kuat di setiap pertandingan. Sorak-sorai suporter, strategi permainan yang matang, hingga momen-momen dramatis di lapangan semakin menambah keseruan acara ini.

Presiden Mahasiswa UNBIN, Muhammad Azrin Nahusy, mengapresiasi antusiasme peserta dan menekankan pentingnya keseimbangan antara akademik dan pengembangan diri melalui olahraga.

“Pekan Olahraga Binaniaga bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang membangun karakter, kerja sama tim, dan solidaritas antar-mahasiswa. Kami berharap acara ini bisa menjadi ruang bagi mahasiswa untuk terus berkembang dalam berbagai aspek,” ujarnya.

Ketua Pelaksana, Egi Apriliansyah, turut menyampaikan rasa bangganya atas suksesnya acara ini.

“Melihat semangat dan antusiasme mahasiswa dalam bertanding adalah kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai panitia. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNBIN tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki jiwa kompetitif yang sehat dan semangat kebersamaan yang tinggi,” katanya.

Selain pertandingan yang sengit, Pekan Olahraga Binaniaga 2025 juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar-mahasiswa lintas fakultas. Di luar kompetisi, peserta dan suporter saling berinteraksi, berbagi pengalaman, serta menjalin koneksi baru yang semakin memperkuat rasa kekeluargaan di lingkungan kampus.

Acara ini ditutup dengan sesi penghargaan bagi para juara, diiringi dengan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan. Momen ini menjadi simbol bahwa kemenangan sejati tidak hanya diukur dari trofi, tetapi juga dari pengalaman, pembelajaran, dan semangat kebersamaan yang terjalin selama acara berlangsung.

Dengan suksesnya penyelenggaraan tahun ini, BEM KM UNBIN berkomitmen untuk terus menghadirkan Pekan Olahraga Binaniaga sebagai ajang tahunan yang semakin besar dan kompetitif. Diharapkan ke depan, acara ini dapat menjadi wadah yang lebih luas bagi mahasiswa untuk berprestasi, baik di bidang sport maupun e-sport, serta terus menumbuhkan semangat sportif dan solidaritas di lingkungan kampus.

 

(NA)

Bogor

Ketua Apdesi Cigombong Keluhkan Kinerja UPT Jalan Dan Jembatan Dan UPT Pengairan Karena Jarang Berkoordinasi

BERIMBANG.COM, Bogor – Para Kepala Desa di Kecamatan Cigombong mengeluh terkait kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan Dan Jembatan (Jajem) wilayah Ciomas dan UPT Pengairan Wilayah Ciawi. Karena setiap melaksanakan kegiatan proyek pembangunan di wilayah jarang berkoordinasi.

  • Ketua APDESI Kecamatan Cigombong Asep Irawan Kuswara mengaku, para Kepala Desa sering menjadi sasaran warganya disaat adanya kegiatan proyek pembangunan yang dibiayai oleh APBD, yang dikerjakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan Dan Jembatan (Jajem) wilayah Ciomas dan UPT Pengairan Ciawi. Hal tersebut terungkap pada saat Musrenbang Kecamatan Cigombong yang digelar di Vila Cuklik, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Rabu (12/2/2025).

“Selama ini jika ada proyek pembangunan dari UPT Jalan dan Jembatan maupun UPT Pengairan, mereka tidak koordinasi. Tiba-tiba kegiatan berjalan, sementara warga mempertanyakan kepada Kepala Desa,” kata Asep Irawan Kuswara, saat mengadu ke Anggota DPRD Kabupaten Bogor Edwin Sumarga.

Dirinya menegaskan, selama ini pembagunan dari Pemkab Bogor di setiap Desa baik irigasi maupun jalan dan jembatan itu istilahnya ‘slonong boy’. Sementara kami para Kepala Desa yang punya wilayah tidak tahu menahu.

“Setiap tahun kami di Desa selalu menjadi sasaran, makanya saya ngadu saat Musrenbang. Minimal Desa tahu dan ada koordinasi berjalan baik soal proyek itu,” pintanya.

Sementara itu, dalam kegiatan Musrenbang tersebut, dari 10 Anggota DPRD Dapil 3 yang diundang hanya satu anggota DPRD yang hadir. Yaitu, Edwin Sumarga. Sementara dari Pemkab yang hadir, Deni Humaidi Staf Ahli Bupati Bogor yang mewakili Pj. Bupati Bogor.

Camat Cigombong  RE. Iirwan Soemantri dalam sambutannya menegaskan, bahwa musrenbang menjadi wadah utama dalam menyusun program pembangunan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap musrenbang ini menghasilkan program yang benar-benar tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat Cigombong,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PKB dari Dapil 3, Edwin Sumarga menjeskan, kesembilan anggota DPRD lainnya memiliki kegiatan lain sehingga berbagi tugas. Jadi, menurutnya semua bisa berjalan dengan baik.

Menanggapi tidak ada koordinasi pihak UPT Jajem dan Pengairan kepada para Pepala Desa, politisi PKB itu berjanji, akan memanggil UPT Jajem dan UPT Pengairan Ciawi sehingga untuk kedepannya Kepala Desa tidak menjadi sasaran pertanyaan setiap ada proyek pembangunan.
“Kami akan komunikasinya sehingga kedepannya tidak ada bahasa tidak koordinasi atau Slonong Boy,” pungkasnya.

Reporter: Nana/Akew

Bogor

Peringati HPN Ke-79 PJC Bersama BEM Se-Bogor Akan Tebar Ribuan Benih Ikan Di Danau Lido

BERIMBANG.COM, Bogor – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-79, Journalist Cicago (PJC) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor akan menggelar aksi penebaran ribuan benih ikan di Danau Lido, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025 sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian ekosistem perairan.

Ketua PJC, H. Ujang Maturidi, menegaskan bahwa aksi ini tidak hanya menjadi momentum peringatan HPN tetapi juga wujud nyata kepedulian insan pers terhadap lingkungan.

“Alhamdulillah, dalam acara ini PJC bekerja sama dengan BEM se-Kabupaten Bogor untuk memeriahkan HPN ke-79. Selain memperingati hari besar insan pers, kita juga harus berkontribusi dalam menjaga ekosistem Danau Lido,” ujar Ujang saat rapat koordinasi.(12 Februari 2025)

Ia menambahkan bahwa peran jurnalis tidak hanya sebatas menyampaikan berita, tetapi juga memberikan contoh positif kepada masyarakat dalam hal pelestarian lingkungan.

“Sebagai jurnalis, kita bukan hanya membuat berita dan memberikan informasi, tetapi juga harus ikut serta dalam aksi nyata. Penyelamatan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Sekretaris BEM se-Bogor, Azrin, menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dan jurnalis dalam aksi ini menunjukkan bahwa kedua pihak memiliki peran strategis dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan lingkungan.

“Kami siap bekerja sama dengan PJC dalam kegiatan ini. Ini bukan hanya sekadar peringatan HPN, tetapi juga langkah nyata dalam penyelamatan lingkungan, khususnya ekosistem Danau Lido,” kata Azrin.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, panitia juga mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dari tiga kecamatan, yaitu Cijeruk, Caringin, dan Cigombong. Kehadiran unsur pemerintah diharapkan dapat memperkuat sinergi antara masyarakat, mahasiswa, jurnalis, dan pemangku kebijakan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Aksi penebaran benih ikan ini menjadi bukti bahwa insan pers dan mahasiswa tidak hanya berperan dalam menyuarakan isu-isu sosial, tetapi juga turun langsung dalam aksi nyata demi keberlanjutan lingkungan.

Reporter: Nama/Akew

Bogor

Oknum Petugas Parkir Di Pasar Cigombong Menunjukan Sikap Arogan

BERIMBANG.COM, Bogor – Salah satu Oknum karyawan PT. Aldensya Muda Berkarya (AMB) berinisial R yang bertugas sebagai penjaga tiket parkir di Pasar Cigombong, menunjukan sikap arogan terhadap Ujang Munawar yang merupakan petugas Pendamping Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wilayah Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, pada hari selasa (11/2/2025)

Ujang Munawar menerangkan, Insiden tersebut bermula ketika dirinya masuk kawasan Pasar, dengan tidak sengaja masuk melalui pintu yang salah. Namun, tindakan R yang menegur dan melarang dengan sikap arogan sehingga memicu keributan.

“Sebelumnya saya sudah ijin Security dengan menunjukan surat tugas untuk masuk kawasan Pasar. Namun saya akui pada saat masuk lewat jalan yang salah dan menyadari, bahkan saya telah meminta maaf tapi R tetap mengejar namun dapat direrai oleh Security Keamanan Pasar. Karena merasa tidak nyaman dengan kejadian ini kemudian saya melaporkannya kepada pihak Keamanan Pasar, Ketua RW 03, serta Ketua Pemuda Siliwangi. Hal ini berujung pada musyawarah bersama yang dihadiri oleh perwakilan PT. AMB, Koordinator Security Pasar, Danru, serta anggota keamanan lainnya,” Terangnya.

Koordinator Security Pasar Cigombong, Tedi menegaskan, bahwa permasalahan ini telah diselesaikan secara musyawarah bersama.

“Alhamdulillah, pihak PT. AMB yang diwakili Ahmad telah mengakui kesalahannya. Kedua belah pihak juga telah mencapai kesepakatan damai yang disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk RW 03 Siliwangi, Aris, Ketua Pemuda Siliwangi, Juanda, serta perwakilan dari PJC (Paguyuban Journalist Cicago), yaitu Sekjen PJC Abdul Malik dan Wakil Ketua Umum PJC Nana Suryana,” jelasnya.

Sementara itu, Abdul Malik selaku Sekjen PJC menyayangkan insiden tersebut, terlebih karena Ujang Munawar juga merupakan anggota PJC.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Sebagai bagian dari PJC, kami hadir untuk memastikan musyawarah berjalan baik. Perilaku R dinilai tidak profesional dalam pelayanan dan terkesan arogan terhadap pengunjung pasar. Jika masalah ini dianggap belum selesai, PJC siap mengawal Ujang Munawar hingga tuntas,” tegasnya.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi pengelola parkir agar lebih memperhatikan etika dan standar pelayanan di Pasar Cigombong. Jika kejadian serupa terulang, dikhawatirkan dapat merugikan baik pengunjung maupun pihak Pengelola Pasar.

Reporter: NA

Bogor

Sudah Dilakukan Perdamaian: Tapi Masih Berbuntut, Kini Kuasa Hukum SAC Akan Lakukan Kontra Lapor

BERIMBANG.COM, Bogor – Diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial (S)telah masuk ke dalam Pekarangan Rumah (SAC) bahkan masuk kedalam Rumah tanpa ada Izin oleh pemilik rumah dengan gelagat tidak baik dan terjadi debat kecil, ini terjadi pada 5 /02/2025,di Jalan Sedane,Gang Banjar Kel.Empang Bogor Selatan.

Bermula saat (S) kepergok oleh ( SAC) langsung di tanya ada keperluan apa dan apa maksud kedatangannya, ( S) sempat ingin melakukan Pemukulan dan seolah mengancam kepada ( SAC) yg merupakan seorang Wanita muda, adanya hal seperti itu (SAC) dengan spontan bertanya, kamu mau apa disini? (S) langsung lari Keluar rumah dengan Gelagat yg sangat Mencurigakan dan tidak wajar.

Akibat rasa takut spontan (SAC) berteriak minta tolong, adanya teriakan minta tolong tersebut, masyarakat setempat langsung mengejar ( S ) sambil meneriakan kata Maling, Masyarakat pun mengejar dan menangkap ( S ) dan terjadilah penganiayaan yg entah siapa yg memukul dan di pukul.

Atas kejadian tersebut dan di saksikan oleh RW setempat di bawalah ( S ) ke Polsek Bogor Selatan dan langsung oleh Anggota Polsek Selatan di bawa berobat . Selepas itu terjadi dua belah pihak ada kesepakatan secara Kekeluargaan disaksikan Pihak Polsek Bogor Selatan.

Hasil kesepakatan perdamaian kedua belah pihak di tuangkan Surat Pernyataan Perdamaian, dan di tanda tangani oleh kedua belah pihak, juga orang tua ( S) dan RT juga RW setempat.

Sementara (SAC) merasa sudah Clear atas kebijakan untuk Damai ini terjadi, karena ada beberapa pihak pada saat kejadian itu menyatakan bahwasannya inisial ( S) adalah ODGJ.

Clear masalah itu, ternyata ke esok harinya adanya Pemberitaan bahwasannya Pihak ( S ) telah membuka Pelaporan di Polres Bogor Kota dan mempublikasikan atas masalah ini.

Adanya (S) melaporkan hal yang sudah beres (SAC) langsung menghubungi kuasa hukum dan Kuasa Hukum terlapor menyanggah ” Atas pemberitaan miring tersebut yg telah di Publikasikan oleh salah satu Media Online di Kota Bogor dan meminta untuk pihak (S) untuk mencabut Laporan tersebut,dan menghapus berita tersebut. namun bilamana tetap akan kita lanjutkan silahkan saja, kami sudah cukup mengantongi Bukti dan Saksi “, ucap Kuasa Hukum Rudy Mustafa ,S.H dan M Nurdin, S.H,” Sanggahnya.

Sementara bila mana hal ini di abaikan maka Rudy Mustafa, S. H dan M. Nurdin, S. H “Akan kami lakukan Perlawanan Kontra Lapor pastinya.
Akan kami ungkap siapa yg mendalangi dan memperkeruh Masalah ini tanpa mengindahkan Kesepakatann Perdamaian yg telah di Lakukan dan di Fasilitasi oleh Polsek Bogor Selatan” , tegasnya.

(Red)

Bogor

Pemdes Cipelang Dan Paguyuban Cipelang Herang Cepat Tanggap Evakuasi Pohon Tumbang

BERIMBANG.COM, Bogor – Anggota Paguyuban Cipelang Herang Bersama Pemerintah Desa dan Masyarakat cepat tanggap mengevakuasi adanya pohon besar tumbang di ruas Jalan alternatif Cijeruk – Cigombong, tepatnya Tikungan Scorpion, Kampung Nagrak, Rt 01, Re 01, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada rabu 5 Pebruari 2025 sekitar 14.00 WIB.

Pohon tumbang tersebut saat turun hujan yang disertai angin kencang sehingga menimpa kabel Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga listrik di wilayah itu di lakukan pemadaman sementara.

“Kejadian pohon tumbang mengakibatkan arus lalu lintas macet dan sempat dilakukan pemadaman listrik sementara oleh PLN, karena pohon yang roboh menimpa kabel jaringan PLN dan telkom,” ungkap Pikok, warga setempat yang juga sebagai anggota Paguyuban Cipelang Herang, kepada media.

Menurutnya, pohon tumbang karena angin kencang. Dirinya bersama rekan Paguyuban Cipelang Herang, Pol PP Kecamatan, serta Warga setempat bergotong royong untuk memotong dan mengevakuasi ranting pohon yang melintang di jalan.

“Untuk sementara kami bersama masyarakat langsung turun dengan peralatan seadanya untuk melakukan evakuasi ranting pohon yang melintang ke jalan dan membersihkannya sehingga tidak menghambat kendaraan yang melintas,” ucapnya.

Lanjut. Pikok menjelaskan, Karena pohon yang tumbang cukup besar sehingga kami membutuhkan waktu dan tenaga ahli untuk memotong pohon tumbang tersebut.

“Pohon tumbang cukup besar sehingga butuh tenaga ahli untuk menebang atau memotong pohon ini. Karena pohon ini harus di tebang habis, agar tidak membahayakan kendaraan yang melintas dan pihak PLN harus merapihkan kabal listrik yang tertimpa pohon tumbang,” Pungkasnya.

Pantauan Berimbang.com, pohon tumbang tersebut telah di evakuasi oleh tim tanggap bencana Desa Cipelang, Satpol PP Kecamatan Cijeruk, Anggota Paguyuban Cipelang Herang serta Warga setempat yang di pimpin langsung Kepala Desa Cipelang. Dan tidak ada korban, namun arus lalulintas mengalami kemacetan saat mengevakuasi pohon yang tumbang.

(Na)

Bogor

Didukung Wakil Ketua DPRD Kab. Bogor, PUPR Siap Tuntaskan Jalan Pancawati

BERIMBANG.COM, Bogor – Harapan Warga dan pengusaha di Desa Pancawati Kecamatan Caringin, untuk menuntaskan jalan Cikereteg Pancawati mendapat dukungan anggaran dari Wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor H. Wawan Haikal Kurdi dalam perubahan anggaran 2025 hingga Rp 2 miliar untuk menuntaskan jalan tersebut.

“Tahun ini baru 1,5 miliar, saya tambahin nanti di perubahan anggaran maksimal 2 miliar minimal jalan tersebut 75 persen tahu ini selesai,” kata Ketua. DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor itu kepada media

Menurut dia, pihaknya sudah meminta pihak Bapenda untuk mengalokasikan anggaran tersebut dalam perubahan anggaran. Sehingga bisa pembangunan jalan tersebut bisa dilakukan pada tahap setelah yang sudah dipagukan itu dilaksanakan.

“Pertengahan tahun ini yang sudah ditetapkan anggarannya bisa dilaksanakan, nah pada bukan September diharapkan yang perubahan anggaran sudah bisa dimulai,” ungkapnya.

Sementara itu Iwan Irawan, kepala Dina PUPR Kabupaten Bogor menegaskan, pihaknya berjanji akan menuntaskan Pembangunan jalan tersebut secara bertahap. Bahkan kata dia yang menetapkan setiap pembangunan setelah di usulkan setiap dinas adalah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Jadi sebesar apapun yang kita usulkan tetap TAPD yang menetukan disetujui apa tidaknya.

“Pembangunan jalan tersebut sudah pasti kami tuntaskan, namun Mohon bersabar ktna banyak pertimbangan Teknis dan non teknis. Sehingga dilaksanakan secara bertahap,” ujar Iwan.

Dia menambahkan dengan,dukunga dari Wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor pihaknya sangat berterima kasih sehingga pada anggaran perubahan bisa dianggarkan dan pembangunan berlanjut.

“Sebenarnya kami ingin segera tuntas jalan tersebut, bahkan diperubahan pun akan kami usulkan. Namun, ada dukungan 2 miliar dari Pak Wawan kami sangat bersukur, karena mendapat dukungan legeslatif,” ucapnya.

Iwan meminta, warga dan pengusaha bersabar mengingat PUPR hanya menghitung kebutuhan dan mengusulkan kepada TPAD. Sehingga TAPD pun dalam menyesuaikannya, dengan berbagai pertimbangan dan kesiapan anggaran pemerintah.
“Pasti kami tuntaskan, mohon semuanya bersabar kami akan melaksanakannya secara bertahap,” pungkasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat dan juga pengurus Himpunan Pengusaha Kecamatan Caringin (HPKC) H.Safrudin Jepri mengapreasiasi langkah Wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor H Wawan Haikal Kurdi yang mendukung pembangunan jalan tersebut dengan memberikan anggaran.

“Langkah pak Wawan ini harus jadi contoh anggota dewan lain, saat TPAD keterbatasan anggaran. Dewan langsung turun tangan, dan memberikan solusi jalan tersebut dibangun,” katanya.

Bahkan prian yang berpenampilan perlente itu berterima kasih dan meminta pak Wawan mengawal hingga anggaran yang dijajikan diakomodir TAPD.

“Saya berterimakasih ke Pak Wanhai, dan mohon dikawal juga. Supaya TAPD dimasukan dalam perubahan, jangan seprti yang sudah dijanjikan sekda karena kurang pengawalan jadi seperti ini,” tegasnya.

(NA)

Bogor

Kabiro Bocimi DBestnews Kecam Pernyataan Menteri Desa, Soal “LSM Ran Wartawan Bodrex”

BERIMBANG.COM, Bogor – Pernyataan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto, dalam sebuah kegiatan Kementerian Desa yang tersebar melalui video di media sosial baru-baru ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk kalangan Journalist dan LSM.

Rusdi, Kepala Biro (Kabiro) Bogor-Sukabumi (Bocimi) dari media DBestnews, dengan tegas mengecam pernyataan tersebut. Dalam video yang beredar, Menteri Yandri menyebut bahwa LSM dan Wartawan “Bodrex” kerap mengganggu para Kepala Desa.

“Baru jadi menteri sudah belagu dan bego. Kalau bicara itu pakai otak, jangan pakai dengkul! Apalagi sampai mengatakan bahwa LSM dan Wartawan itu pengganggu kepala desa,” ujar Rusdi dengan nada geram, Senin (3/2/2025).

Menurutnya, ucapan Menteri Yandri tidak hanya merendahkan profesi jurnalis dan aktivis LSM, tetapi juga menunjukkan sikap anti-kritik terhadap kontrol sosial yang dilakukan media dan organisasi masyarakat.

“Saya sebagai Wartawan Kabiro Bogor-Sukabumi tidak terima dengan ucapan Menteri tersebut. Ini sangat tidak pantas keluar dari seorang pejabat negara yang seharusnya memahami peran pers sebagai pilar demokrasi,” tegasnya.

Rusdi menambahkan bahwa jurnalis dan LSM memiliki fungsi penting dalam mengawasi kebijakan pemerintah, termasuk di tingkat Desa. “Kalau tidak ada Pers dan LSM, siapa yang akan mengontrol anggaran Desa agar tidak disalahgunakan?” katanya.

Pernyataan Menteri Yandri ini memicu reaksi keras di berbagai daerah, terutama dari komunitas Pers dan Aktivis yang menuntut klarifikasi serta permintaan maaf secara terbuka.

(Na/Cicago)

Bogor

Pemerintah Kecamatan Cigombong Melaksanakan Desk Pra-Musrenbang RKPD Kabupaten Bogor 2026

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Kecamatan Cigombong menggelar Desk Pra-Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bogor untuk tahun 2026.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Cigombong pada Senin (3/2/2025) ini dihadiri oleh berbagai unsur Pemerintahan dan pemangku kepentingan terkait.

Acara ini dipimpin langsung oleh Camat Cigombong R.E Irwan Somantri, S.STP., didampingi oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Yedi Rachmawan, S.IP., M.Si., serta Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Kasi Ekbang) Taufik Hidayat Effendy, S.AP.. Turut hadir seluruh kepala seksi di Kecamatan Cigombong, para Sekretaris Desa (Sekdes), serta Kaur Perencanaan dari Desa-Desa se-Kecamatan Cigombong.

Desk Pra-Musrenbang ini bertujuan untuk menyelaraskan program pembangunan Desa dengan prioritas pembangunan di tingkat kecamatan dan kabupaten. Forum ini menjadi tahapan awal sebelum pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) resmi di tingkat Kecamatan dan Kabupaten.

Dalam sambutannya, Camat Cigombong R.E Irwan Somantri, S.STP. menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Desa dan Kecamatan dalam menyusun program pembangunan yang berbasis kebutuhan masyarakat.

“Pra-Musrenbang ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk memastikan bahwa setiap usulan pembangunan dari Desa dapat terakomodasi dalam rencana kerja Pemerintah Daerah sesuai dengan prioritas dan kebutuhan Masyarakat,” ujar Camat Cigombong.

Ia juga menambahkan bahwa forum ini berperan dalam menetapkan usulan pembangunan yang telah di prioritaskan berdasarkan bidangnya.

“Dengan demikian. Saat Musrenbang nanti, seluruh pihak sudah memiliki kesepakatan awal terkait program yang akan diajukan,” tambahnya.

Sementara itu, Sekcam Cigombong, Yedi Rachmawan, S.IP., M.Si., turut menekankan pentingnya peran aktif perangkat Desa agar setiap usulan yang diajukan benar-benar mencerminkan aspirasi Masyarakat di tingkat Desa.

“Kita ingin pembangunan di Kecamatan Cigombong semakin terarah dan berkelanjutan. Oleh karena itu, setiap usulan harus memiliki dasar yang kuat dan bisa di pertanggung jawabkan,” katanya.

 

Dengan terselenggaranya Desk Pra-Musrenbang ini, diharapkan setiap usulan dari Desa – Desa di Kecamatan Cigombong dapat dipertimbangkan dalam RKPD Kabupaten Bogor 2026, sehingga program pembangunan yang diusulkan benar-benar membawa manfaat bagi Masyarakat.

(Na)

Bogor

Wanhai Kena Getahnya, Gara – Gara Janji Sekda Ajat Soal Jalan Cikereteg – Pancawati

BERIMBANG.COM, Bogor – Gara – gara Janji Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika yang akan menuntaskan Pembangunan Jalan Cikereteg Pancawati, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Haikal Kurdi getahnya.

Pasalnya, Janji Sekda Yang akan menuntaskan jalan tersebut hanya dialokasikan satu paket senilai 1,5 miliar dan membuat berang pihak Desa dan Tokoh Masyarakat. Hal itu terungkap saat Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Caringin, Senin (3/2/2025).

Protes tersebut disampaikan Asnawi Sekdes Pancawati, dia mengeluhkan sebagai penyumbang PAD terbesar dan adanya janji Sekda seolah Pancawati menjadi dan anak tiri oleh Pemkab Bogor terkait pembangunan jalan yang selalu mendapatkan janji.

“Kebutuhan untuk pembagunan menuntaskan jalan Pancawati Cikereteg sebesar Rp 4, 5 miliar. Kami percaya yang dijanjikan Pak Sekda saat kunjungan pembangunan tahun 2024 lalu ternyata dianggarkan hanya 1,5. Makanya kami ngadu,” Kata Asnawi kepada media

Dia menjelaskan, kami dari pihak Desa yang jadi sasaran pihak pengusaha dan masyarkat karena permohonan pembangunan jalan ini sejak 2019 dan baru di penuhi satu tahap tahun 2024 hanya 760 meter. Sementara Pak Sekda saat kunjungan Vidio Cal dengan Kadis PUPR, dihadapan pengusaha dan warga janji sudah siap anggaran untuk menuntaskan pembangunan jalan tersebut.

“Kami paham semuanya ada proses, namun jangan karena Janji kami yang jadi sasaran warga dan pengusaha. Makaya, Alhamdulillah Pak Wanhai membantu menambah anggaran 1 sampai 2 dalam perubahan untuk pembangunan jalan tersebut,” jelasnya.

Sementara itu Wawan Haikal Kurdi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor menegaskan, dirinya tidak mengetahui terkait janji Sekda dan kadis PUPR. Namun yang terpenting saat ini pihaknya mendorong dibantu dalam perubahan anggaran sebesar 1,sampai 2 m. Sehingga dapat dialokasikan oleh Bapenda untuk tahun ini.

“Kalau soal janji saya tidak tahu, yang jelas kami mendorong, bagaimana jalan tersebut dalam perubahan anggaran bisa ditambah 1 hingga 2 m. Karena desa tersebut sebagai penyumbang PAD terbesar, kewajiban saya sebagai koordinator Komisi 3 untuk memperjuangkannya,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor tersebut, yang akrab dengan panggilan Wanhai Berjanji, pihaknya akan mengawal pembangunan jalan tersebut sehingga tahun 2025 bisa terealisasi dan ditambah anggarannya.

“Saya sudah sampaikan walaupun saya kena getahnya katanya ada janji dituntaskan, tapi saya tidak tahu. Tapi tak masalah, sudah resiko dan kewajiban saya untuk memperjuangkan,” pungkasnya.

(Na)