Penulis: admin berimbang

Bogor

Aktivis Berkoalisi Kritisi Kinerja Pemkot Bogor

BERIMBANG.com – Para aktivis bergabung kritisi kinerja Pemerintah kota (Pemkot) Bogor, diantaranya Gerakan Pemuda Islam (GPI), Front Rakyat Revolusioner (FRR), Forum Pemuda Anti Hoaks Indonesia (FPAHI), Aliansi Mahasiswa Indonesia Raya (AMIRA), Komunitas Mahasiswa Bogor Raya (KOMABORA).

Bayu Noviandi S.H. selaku Ketua Organisasi GPI, menagih janji Pemkot Bogor, melakukan pembangunan semaksimal mungkin dan menindak pelanggar aturan, saat berdiskusi dengan Walikota dan Pak Wakilnya diakhir tahun yang lalu.

“Jika ada perusahan-perusahaan nakal ataupun kelompok-kelompok tertentu yang bermain-main (melanggar aturan -red) dengan pembangunan di Kota Bogor akan di sikat habis,” ujar Bayu, melalui siaran pers, kemarin Selasa, (17/1/2023).

Upaya para aktivis mendukung kinerja Pemkot Bogor menyelesaikan pekerjaan rumahnya soal pemberantasan pelanggar aturan jika ada. Bayu bersama organisasinya, serta organisasi lain, siap mengawal dan ikut bergabung memberi solusi terbaik.

Ketua Rakyat Revolusioner, Desta lesmana membeberkan adanya beberapa pekerjaan pembangunan di Kota Bogor tidak sesuai apa yang diharapkan, dari adanya kerusakan, kelebihan bayar dan lain sebagainya.

“kilas balik kita melihat, adanya monopoli, baik itu kegiatan fisik maupun pengadaan itu dimonopoli oleh kelompok-kelompok tertentu,” kata Desta

Menurutnya, pekerjaan-pekerjaan itu tidak berjalan sesuai yang diharapkan warga Kota Bogor, “Ada yang apa apa sudah rusak dan dugaan-dugaan kelebihan bayar,” kata Desta.

“Kalau menurut kawan-kawan (aparat) penegak hukum kelebihan bayar itu adanya pengerjaan yang tidak sesuai dengan spek (spesifikasi),” Pungkas Desta.

Sekedar diketahui, para aktivis yang berkoalisi itu meminta Pemkot Bogor tegas menindak adanya dugaan monopoli yang dilakukan oleh segelintir kelompok para pengusaha, serta menindaklanjuti apapun yang merugikan masyarakat dari anggaran pemerintah.***

Bogor

Budaya Ciri khas Bangsa, ini Kata Ketua umum PWG Bogor Raya

BERIMBANG com Bogor – Nilai-nilai tradisional adalah hal perilaku dan tanggapan kita terhadap sesama, seperti moralitas, agama, etika, adat istiadat, dan lain-lain. Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki beragam suku dan tradisi yang berbeda di setiap daerahnya.

Nilai-nilai tradisi dan budaya yang tinggi ini merupakan ciri khas bangsa dan menjadi salah satu faktor Indonesia mendapat nilai plus di mata negara-negara tetangga.

Demikian di katakan ketua umum Pecinta Wayang Golek (PWG) Bogor Raya, R. Andi Suwandi, SY kepada media ini. Selasa, (17/1/23) di sela kegiatannya. Menurutnya, Budaya ini adalah warisan leluhur dan juga kekayaan bangsa yang patut dirawat dan dijaga.

“Usaha-usaha penghargaan dan pelestarian nilai-nilai budaya tradisional ini tidak dapat lepas dari pemilik utamanya, yaitu masyarakat,” Kata Andy Djava panggilan akrabnya.

Keberadaan remaja dalam masyarakat sangatlah penting. Lanjutnya, Karena sebagai generasi penerus bangsa, merekalah yang bertanggungjawab mempertahankan nilai-nilai kebudayaan ini.

“Kalau bukan kita yang merawat menjaga dan melestarikannya siapa lagi. Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Budaya jati diri bangsa,” Pungkasnya.

(Yosep)

Bogor

Rapat Tahunan Gabungan, LBH Pendekar Refresh Struktur Kepengurusan

BERIMBANG.com Bogor – Dalam usianya yang genap mencapai 2 tahun, LBH Pendekar melakukan rapat gabungan tahunan dalam rangka mengevaluasi kinerja dan berbenah untuk kemajuan organisasi yang menjadi kebanggaannya, agar lebih trampil dan piawai dalam menggoalkan pengaduan masyarakat yang menjadi kliennya.

“Tentunya kami ucapkan terimakasih kepada Pengurus dan Anggota LBH terutama para Pendiri LBH diantaranya para Advokat dan Paralegal yang telah hadir memenuhi undangan kali ini,” ungkap Hendra Sudrajat selaku Direktur LBH Pendekar dihubungi melalui ponselnya, Ahad (15/1/2023).

“Pada kesempatan itu pula kami mengajak pengurus dan anggota LBH untuk terus meningkatkan kualitas pembelaan terhadap klien,” imbuh Hendra.

Hendra juga memberikan semangat kepada persinal LBH agar tetap militan dalam menegakkan keadilan, dan maju terus pantang mundur dalam membela klien, kalaupun klien dituduh bersalah, biarlah pengadilan yang memutuskan dan pihaknya hanya berusaha dengan sekuat tenaga agar setidaknya dapat meminimalisir hukuman yang mungkin akan dialami klien.

Dalam rapat evaluasi tersebut, Hendra membuka materi bahasan dengan melaporkan sejumlah kegiatan selama kurun waktu tahun 2022 seraya memaparkan kekurangan dan kelebihannya dalam tata cara penanganan pengaduan dari masyarakat dan tindakan lanjutnya.

“Diakui atau tidak, tahun 2022 telah kita lewati dengan sejumlah fenomena penanganan kasusnya, yang pasti kita harus dan harus terus melakukan perbaikan pada waktu mendatang termasuk tahun 2023 ini,” imbuh Hendra lagi.

“Tadi kita bahas bersama akan adanya perombakan ke pengurusan dan tata organisasi mulai dari struktur kepengurusan, evaluasi kinerja Cabang dalam penanganan perkara, merekomendasi untuk membentuk Tim Penyusunan Pedoman Pelaksanaan LBH, pembubaran cabang sementara, serta Penetapan Struktur Kepengurusan YLBH dan LBH periode tahun 2023 – 2028,” pungkas Hendra seraya menyampaikan salinan struktur kepengurusan baru tersebut.

Berikut dibawah ini adalah Struktur Kepengurusan yang baru periode tahun 2023 – 2028 tertuang dalam Surat Keputusan nomor 003/RT/YLBH/I/2023 yang dikutif dari Berita Acara Rapat Tahunan Gabungan hari Ahad tanggal 15 Januari 2023.

Organisasi Pengurus Pusat LBH Pendekar :
Direktur Utama: Hendra Sudrajat
Direktur Litigasi: Susilawati, S.H
Wadir Litigasi: Ramon Masmir, S.H
Direktur Non Litigasi: Ahmad Muhamad
Wadir Non Litigasi: Mantri Wijaya
Sekretaris: Dwi Febriadi R.
Bendahara dan keuangan: Maya Adriani
Kabid Pusat informasi & Data : 1. Didi sukardi, 2.Anwar Setiawan
KABID hukum Perdata&Pidana:1.Angga, 2.Dirman
Kabid advokasi kesehatan: Agus Susanto
Kabid kompilasi Hukum Islam: 1.Yosep Rodibillah, S.H.I, 2.Maman Suherman.
Kabid SDM & Kode Etik: Yusuf Hidayat SE.

(yosef)

Berita UtamaJakarta

DK PWI: Pelantikan Basril Basyar Tidak Sah, Atal Diberi Peringatan Keras

BERIMBANG.com Jakarta – Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyatakan pelantikan Basril Basyar sebagai Ketua PWI Sumatera Barat pada tanggal 13 Januari 2023 tidak sah karena yang bersangkutan sudah bukan lagi anggota PWI.

Itulah sebabnya DK PWI juga tidak menandatangani SK pengukuhan pengurus DKP Sumbar. Dan, kepada Sdr Atal Depari sebagai Ketua PWI Sumatera Barat, Dewan Kehormatan kembali memberikan peringatan keras karena membiarkan terjadinya pelanggaran PD PRT dan Kode Perilaku Wartawan.

“Ini merupakan peringatan keras ketiga yang diberikan DK untuk Atal Depari”, kata Ketua Dewan Kehormatan Ilham Bintang seusai memimpin Rapat Dewan Kehormatan Selasa (17/1) yang dihadiri Sekretaris Sasongko Tedjo, Asro Kamal Rokan, Rajapane, Tri Agung Kristanto dan Dhimam Abror.

“Bertambah daftar kesalahannya menyalahgunakan kedudukannya sebagai Ketua Umum PWI Pusat (2018-2023)”,jelas Sasongko Tedjo.

Sebelumnya DK memberikan peringatan keras pertama kepada Atal S Depari pada tanggal 5 Februari 2021 karena membiarkan pelanggaran PD PRT dan Kode Perilaku Wartawan terjadi pada konferensi PWI Propinsi Jambi dan Sulawesi Selatan.

Kemudian peringatan keras kedua dilayangkan pada tanggal 25 Juli 2022 karena terjadinya pelanggaran PD PRT dan Kode Perilaku Wartawan pada Kongerensi PWI Sumatera Barat karena meloloskan Basril Basyar yang masih berstatus PNS menjadi calon Ketua PWI.

Seperti diketahui Basril Basyar diberhentikan sebagai anggota PWI karena masih berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tanggal 6 Januari 2023.

Hal itu melanggar Pasal 16 ayat 2 Kode Perilaku Wartawan yang melarang PNS menjadi anggota PWI kecuali di lembaga pemerintah yang terkait dengan pekerjaan jurnalistik seperti LKBN Antara, LPP TVRI dan LPP RRI.

Basril Basyar adalah dosen di Universitas Andalas Padang dengan status PNS. Sebelumnya yang bersangkutan telah diberikan kesempatan untuk mengurus pengunduran diri atau pensiun dini namun hal itu tidak dilakukan dengan serius sehingga sampai saat ini masih tetap berstatus PNS.

“Kalau Ketua Umum tetap nekad melantik itu biarkan Kongres nanti yang akan meminta pertanggungjawaban namun secara moral dan etika baik yang melantik dan dilantik sama sama melanggar. Untuk itulah dia diberikan peringatan keras ketiga”, tambah Sekretaris DK PWI.

Sementara itu Rajapane menjelaskan, sesuai kewenangannya DK berhak memutuskan dan memberikan sanksi terkait pelanggaran PD PRT, Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan.

Pasal 26 ayat 1 Kode Perilaku Wartawan menyebutkan DK adalah satu satunya lembaga yang berhak memutuskan terjadinya pelanggaran dan memberikan sanksi.

Menurut Dhimam Abror, keputusan ini juga perlu disebarluaskan kepada masyarakat luas dan para mitra kerja PWI agar harkat dan martabat organisasi ini tetap terjaga.

Selain sanksi untuk Atal S Depari, sebelumnya, DK PWI telah menjatuhkan skorsing satu tahun kepada Sdr.Zulkifli Gani Otto atas pelanggaran pelanggaran yang sama.

Menurut Asro Kamal Rokan, melalui keputusan ini, Dewan Kehormatan sekaligus kembali mengingatkan kepada seluruh anggota PWI agar bersama sama menjaga ketaatan dan kepatuhan kepada PD PRT, Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan.

“Semua aturan organisasi produk Kongres PWI adalah fundamen dan sekaligus mahkota bagi sebuah organisasi profesi seperti PWI”, kata Tri Agung Kristanto.***

DaerahJakarta

Ratusan Wartawan dan Blogger Ikut Bright Future Competition 2023

BERIMBANG.com Jakarta – Rektor Universitas Sampoerna DR Wahdy Yudhi dan Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari melakukan Kick Off: Bright Future Competition 2023 – Journalist Content Competition & Blog Writing Competition, yang diikuti ratusan peserta, baik secara offline maupun online.

Kegiatan yang mengangkat tema “Generasi Indonesia yang Mampu Berdaya Saing Global” dan berhadiah utama “Trip ke University of Arizona, USA Selama Dua Minggu” serta hadiah uang tunai puluhan juta ini, berlangsung di Universita Sampoerna, di L’Avenue Building, Pancoran Jakarta, Senin (16/01).

Rektor Universitas Sampoerna, dalam sambutan pembukaanya menyampaikan rasa bahagianya dengan terlaksananya kegiatan bersama ini.

Acara yang dilaksanakan menyambut Dies Natalis yang ke-10 Sampoerna University ini, kata Rektor, bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan University of Arizona, USA.

‘’Universitas Sampoerna dengan PWI Pusat melalui acara Bright Future Competition 2023 ini, mengadakan sharing session membahas pentingnya pendidikan berstandar global bagi generasi muda Indonesia. Selain itu, di acara ini juga diadakan pelatihan jurnalis terkait perkembangan literasi digital,” kata Rektor.

Ditambahkannya, dengan program ini diharapkan dapat menghasilkan generasi Indoesia yang dapat berdaya saing global.

Universitas Sampoerna merupakan universitas bertaraf internasional dan merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang menawarkan pengalaman program pendidikan dengan American-style.

Yakni program sesuai dengan standar kurikulum, fakultas, fasilitas dan operasional di Amerika serta dikombinasikan program akademik dalam konteks Indonesia. Universitas Sampoerna merupakan bagian dari Sampoerna Schools System of Indonesia.

Sementara Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari mengapresiasi sekaligus menyambut baik kerjasama yang ditawarkan Universitas Sampoerna.

“Ini kesempatan istimewa bagi PWI dan anggotanya. Istimewa karena baru kali ini bisa berkesempatan bekerjasana dengan universitas yang berkelas dunia. Dengan kerjasama ini akan memberikan peluang bagi kita diera 4.0 ini untuk mampu bedaya saing,” kata Atal S. Depari.

Pers harus punya kemampaun berkolaborasi, berpikir kritis, karena dengan ini, diuraikan Atal, kita dapat disebut generasi unggul yang memang dapat dipersiapkan sejak dini.

Diakui Atal, banyak media terjerumus dalam click bait. Ini menjadi tantangan kita bersama. Meningkatkan digital literacy bukan hanya kewajiban pemerintah semata, tetapi semua pihak termasuk media dan institusi pers juga institusi pendidikan.

Membantu meningkatkan taraf literasi digital sama dengan meningkatkan taraf intelektualitas publik.

Publik yang terdidik adalah publik yang bisa memilih konten bersubstansi positif dan mendidik. Literasi digital bukan hanya kewajiban pemerintah, tapi kita semua, termasuk Universitas Sampoerna.

Sebagai organisasi wartawan yang pertama berdiri di Indonesia, PWI sebentar lagi, merayakan hari jadinya ke-77 persis di tanggal 9 Februari nanti dan akan diperingati sebagai puncak acara Hari Pers Nasional,

Memang perlu terus memberi kesempatan kepada seluruh anggotanya untuk mengasah kemampuan serta ketrampilan dalam menyajikan berita.

Sebab disadari bahwa pola konsumsi media oleh publik saat ini sudah amat berbeda, akibat pengaruh kemajuan teknologi dan koneksi internet yang semakin mudah juga murah.

Generasi muda kini sudah tidak lagi mengkonsumsi media cetak, elektronik seperti halnya generasi sebelumnya.

Bagi generasi babyboomers, TV didefinisikan sebagai station/lembaga penyiaran, tapi bagi generasi zaman now, TV adalah content maker, sama dengan ribuan content maker yang lain.

Kuatnya disrupsi digital berdampak signifikan pada nasib media konvensional. Terlebih, dengan kemudahan akses yang ditawarkan oleh media digital, popularitas media konvensional kian menurun.

Sementara itu, kehadiran media digital kian merebak di mana-mana. Namun sayangnya, hal itu tak diikuti dengan peningkatan kualitasnya konten berita yang dimuat.

“Melalui momen peringatan Hari Pers Nasional yang sebentar lagi kita sambut, saya menekankan pentingnya insan pers menjaga kualitas konten yang disajikan di media masing-masing,”

“Meski kecepatan dan akurasi masih menjadi senjata andalan yang wajib dipertahankan, ada aspek lain yang perlu diperhatikan seperti relevansi, konteks, dan makna dari isu yang diangkat,” harap Atal S. Depari.

Untuk itu, tambahnya, dalam kesempatan yang berharga pagi ini, Atal sangat mengapresiasi kerjasama dengan pihak Sampoerna University untuk menggelar lomba artikel berita serta video bagi rekan-rekan wartawan dan media kampus lainnya.

Pengalaman mengikuti lomba seperti ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh rekan-rekan wartawan, apalagi hadiahnya cukup fantastis, yaitu dua tiket mengikuti summer camp ke Universitas Arizona di Amerika Serikat sekitar bulan Juli mendatang.

Sisi lain dalam sesi talkshow, Farrah Mahdaly selaku Student & Alumni Affairs Manager Sampoerna University mengungkapkan, Universitas Sampoerna berkomitmen untuk melahirkan SDM yang mampu bersaing dan tangguh.

“Kami mempersiapkan kurikulum yang berstandar internasional agar mahasiswa bisa punya kredensial. Kurikulum Sampoerna University merupakan kolaborasi kurikulum Indonesia dengan kurikulum AS yang berstandart kebutuhan kerja,” jelas Mahdaly.

Program di Universitas Sampoerna yang dikembangkan, diantaranya entrepreneurship, banking and finance, digital marketing, accounting, industrial engineering, visual communication design, sistem informasi, mechanical engineering, computer science and informatics, mathematics education, juga English language education.

“Dengan program kami, siswa dijamin memiliki keterampilan dan kredensial yang lebih baik yang akan membuka pintu untuk karir nasional atau internasional setelah mereka lulus,” pungkasnya.

Sampoerna University lebih dari sekadar kampus – melainkan merupakan sebuah komunitas belajar yang mempersiapkan siswa untuk sukses baik secara akademis maupun profesional.

Para mahasiswa memiliki kesempatan untuk belajar dan memperoleh keahlian akademi – serta ditantang untuk berpikir, melakukan, dan tumbuh menjadi lebih baik.

Masih dalam sesi talkshow, Founder & CEO Deall Jobs, Andhika Sudarman, berpendapat belajar di universitas yang lebih baik, tentu kita akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih berkemampuan dalam memecahkan problem yang lebih complicated.

Dalam menjalani hidup kita sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Kadang orang yang berada di lingkungan yang negatif, gampang sedih dan seakan membuat kita sudah banget, itu akan terasa kita semakin susah maju.

“Saya bersyukur sedari kecil saya selalu berada di tempat yang tepat. Itulah saya punya kesempatan. Disadari banyak yang lebih pinter, namun secara manusia kita pasti punya kesamaan. Kita bisa pinter dengan cara belajar. Dan, berada di lingkungan yang bisa mempersiapkan dirinya jauh lebih baik,” ujar Andhika.

Pembicara lainnya, Ahmed Kurnia sebagai Instruktur Sekolah Jurnalisme Indonesia PWI yang berbicara khusus literasi media. Bahwa, menurut Kurnia, literasi media tidak sekedar merupakan kemampuan mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media.

Tapi literasi media juga merujuk pada seperangkat perspektif yang digunakan secara aktif saat mengakses sesuatu untuk menginterpretasikan sebuah masalah yang dihadapi.

Inilah tantangan utama industri media Indonesia di era kini, ketika publik makin kesulitan membedakan mana yang media pers sungguhan dan mana yang bukan dan sering disebut sebagai digital literacy atau melek digital.

Digital literacy bukan hanya sekedar kemampuan membaca informasi di media digital, tetapi juga kemampuan untuk mencari, mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang didapatkan.

Melalui berbagai konten media yang khas dan unik, pesan-pesan pada iterasi media dapat terlihat sangat menarik dan dapat menimbulkan rasa bagi pembaca yang selanjutnya membuat pola komunikasi manusia berubah.

Ahmed pun memberikan beberapa contoh pola komunikasi manusia yang berubah seiring kemajuan informasi teknologi, yang kadang menimbulkan tafsir berbeda sehinga menghasilkan konten yang seperti dipaksakan.

Fonomena clickbait-lah kalau bercermin dari media online kebanyakan. Ada pembingkaian pesan melalui teks, gambar, dan suara yang memengaruhi pikiran dan perasaan masyarakat sebagai pembaca.

(Humas PWI)

 

Bogor

Cibinong Situ Plaza Punya Aviari Lengkap Dengan Aneka Satwa

BERIMBANG.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk memberikan ruang gerak bagi publik dan menjadi ruang tempat warga bersilaturahmi dan berekreasi bahkan sarana edukasi.

Kini RTH di Kabupaten Bogor salah satunya Cibinong Situ Plaza terus diupgrade dengan berbagai fasilitas, baik wifi public, sarana bermain anak, hingga pembangunan aviari atau penangkaran hewan yang terdiri dari burung, iguana, kelinci, kura-kura hingga unggas.

Ditandai dengan pelepasan burung di Aviari Cibinong Situ Plaza, langsung dilakukan oleh Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika.

“Kita ingin meningkatkan kualitas taman Situ Plaza Cibinong, karena setiap harinya banyak dikunjungi masyarakat. Harapannya dengan adanya fauna yang terpelihara dengan baik masyarakat bisa mendapatkan gerai edukasi,” ungkap Ajat.

Menurut Ajat, dengan aviari ini diharapkan dapat memberikan suasana baru bagi masyarakat yang berada di pusat taman kota.

“Silahkan datang ke Aviari Cibinong Situ Plaza dan gratis bebas biaya,” imbuhnya.

(Diskominfo Kabupaten Bogor)

Daerah

Program HPN 2023, PWI Peduli Salurkan 1.000 Karung Beras untuk Anak Stunting di Langkat

BERIMBANG.com Langkat – Menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2023 pada 9 Februari mendatang. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan program PWI Peduli.

PWI Peduli direncanakan memberikan 1.000 karung beras untuk anak stunting di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut), penyalurannya melalui PWI Kabupaten Langkat.

“Beras tersebut akan kami saluran ke Pemerintah Kabupaten Langkat, rencananya akan diterima langsung oleh Plt Bupati Langkat Syah Afandin pada 8 Februari 2023,” ungkap Ketua PWI Langkat M Darwis Sinulingga, Minggu (15/1/2023).

Rencana itu, kata Darwis, dipastikan usai dirinya berkoordinasi dengan Ketua Bidang Sosial PWI Pusat, H Muhammad Nasir pada Sabtu Januari 2023, kemarin.

“Usai berkoordinasi dengan Pak Nasir, saya langsung berkoordinasi dengan Pak Ondim. Insya Allah rencana amal ini dipastikan akan terlaksana dengan baik,” sebutnya.

Diketahui, Langkat menjadi Kabupaten yang menduduki rangking kedua tertinggi stunting di Sumut. Menjadi alasan kuat PWI Peduli menyalurkan 1.000 karung beras ke Langkat.

Dalam kesempatan itu Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik, bahwa beras tersebut bervitamin tinggi berbeda dengan beras biasanya.

Beras fortivit jenisnya, diyakini mampu mencegah kekurangan gizi pada anak. Mampu mendukung pertumbuhan otak dan pertumbuhan fisik, juga mencegah kekerdilan tubuh, dan mencegah penyakit kronik pada anak.

“Beras ini dinilai efektif untuk menurunkan angka stunting karena mengandung berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. Jadi diharapkan dapat membantu Pemkab Langkat pada upaya penurunan angka stunting,” ujarnya.

Menanggapi hal itu Plt. Bupati Langkat Syah Afandin, SH berterimakasih kasih atas bantuan beras PWI Peduli. Dirinya pun akan secara langsung menerima bantuan tersebut.

“Nanti seremonialnya akan kita laksanakan di Alun Alun Stabat, kita akan memangil perwakilan dari tiga wilayah lokus stunting yang ada di Langkat Hulu, Hilir dan Teluk Aru,” kata Afandin.

Ia juga berjanji akan menyalurkan bantuan tersebut tepat sasaran. “Kita sangat menyambut baik apa yang diberikan PWI ini, semoga dapat mengurangi stunting di Langkat,” katanya.(*)

Depok

Kelurahan Jatijajar Adakan PraMusrembang Tahun 2023 Untuk Anggaran 2024

BERIMBANG.com, Depok – Kelurahan Jatijajar melalui Kasi Ekonomi dan Pembangunan bersama LPM Kelurahan Jatijajar menyelenggarakan rapat Pra Musrenbang dalam rangka persiapan pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kelurahan Usulan Di Tahun 2023 Untuk Anggaran Di Tahun 2024, Acara yang dilaksanakan pada malam hari (13.01.2022) dimulai pada pukul 20.00 WIB tersebut dihadiri oleh Lurah Jatijajar beserta jajaranya, LPM Kelurahan Jatijajar, Ketua POKMAS Jatijajar, Ketua RW se Kelurahan Jatijajar dan Ketua Kelompok Masyarakat yang ada se Kelurahan Jatijajar.

Acara yang bertempat di Aula Kelurahan Jatijajar tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kelurahan Jatijajar, H Mujahidin SE, MA, Kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian perencanaan pembangunan di Kelurahan Jatijajar, Lurah Jatijajar dalam sambutanya menghimbau peserta rapat untuk dapat mengajukan usulan yang telah dibuat, usulan tersebut tidak serta merta pembangunan fisik atau pemberdayaan tetapi juga mengarah pada pengembangan potensi wilayah atau tematik wilayah guna meningkatkan ekonomi masyarakat di Kelurahan Jatijajar, Selain itu perlunya adanya, kelompok kerja masyarakat yang lebih berpartisifasi aktif lagi dalam pembangunan yang nantinya akan dilaksanakan.

Dengan adanya acara ini masyarakat melalui perwakilan Ketua RW diharapkan dapat berdiskusi secara langsung dengan Kelurahan dan pihak LPM yang hadir mengenai usulan pembangunan yang diajukan. Ujar H. Mujahidin.

Ketua LPM Usman SE memaparkan ketentuan dalam pengusulan kegiatan untuk Tahun 2024. Selain itu juga dipaparkan kegiatan yang akan diakomodir diwilayah Kelurahan di Tahun 2023, sehingga untuk usulan yang sudah terakomodir di tahun 2023 untuk tidak diusulkan kembali. Masing-masing RW diminta menentukan prioritas usulan, karena tidak memungkinkan untuk mengakomodir seluruh usulan mengingat keterbatasan pagu anggaran. Untuk usulan tahun lalu yang belum disetujui Bappeda namun dirasa cukup penting dapat diusulkan kembali melalui aspirasi dewan. Sedangkan usulan kegiatan yang ditujukan ke OPD akan diperkuat dengan pengajuan proposal atau surat permohonan oleh pihak Kelurahan.

Peserta musyawarah menyetujui rancangan usulan kegiatan sebagaimana prioritas yang telah disepakati dan sepakat untuk tidak menambah usulan lagi pada saat Musrenbang Tahun 2023 pada tanggal 17 Januari mendatang.

Tim kelurahan dan LPM akan segera menindaklanjuti hasil musyawarah untuk disurvey dan disusun menjadi rancangan dokumen rencana kerja pembangunan 2023 Kelurahan Jatijajar dan memaparkan dalam musrenbang Tahun 2023 pada 17 Januari Mendatang untuk Tingkat Kelurahan Jatijajar.

Bogor

Merasa Tertipu, 4 Calon Pekerja Ngadu ke Pengacara

BERIMBANG.com – Empat orang yang merasa dugaan korban penipuan oleh jasa Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) PT. Berkah Karya Marta yang menjanjian berangkat keluar negeri untuk bekerja.

Hal itu diungkap Priyan Afandi Kantor Hukum Affandi & Fartner, selaku kuasa hukum dari ke empatnya, melalui keterangan tertulis, pada Jumat, 13 Januari 2023.

Dugaan penipuan itu tertulis, dilakukan oleh berinisial S selaku Direktur, P staf operasional dan beberapa lainnya di PT Berkah Karya Marta yang berkantor di kecamatan cilengsi, kabupaten Bogor.

“Para pelaku memperdaya 4 korban dan korban lainya yang mencapai puluhan yaitu menjanjikan pemberangkatan CPMI dengan di iming imingi pemberangkatan cepat satu bulan setelah pembayaran yang diminta dilunasi masing masing 25 juta dari para korban tepatnya akan diberangkatkan pada bulan September 2022,” terangnya.

Namun sampai saat ini lanjut Priyan Afandi, para korban tidak diberangkatkan dan para terduga menelantarkan para korban di posko yang katanya Balai pelatihan kerja CPMI yg satu atap dibawahnya klinik kesehatan dokter atas nama Susilowati.

“Pada hari ini (13/1) kuasa hukum melayangkan surat somasi sekaligus klarifikasi untuk segera ditindaklanjuti pengembalian dana korban mencapai total kerugian ratusan juta rupiah,” terangnya.

“Saat dimintai klarifikasi terkait pengembalian dana yang sudah dijanjikan kepada 4 (empat) korban, Susilowati selaku direktur tidak mau menjelaskan lebih lanjut melimpahkan kepada saudara abu yang tidak memiliki legal standing di perusahaan tersebut,” jelas Priyan.

Hal ini, menurutnya, membuat dugaan kuat penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh S selaku Direktur, staf dan beberapa lainnya, patut diduga turut serta dalam memuluskan kejahatan terhadap 4 korban dan korban lainya benar adanya.

Advokad Priyan Afandi selaku pengacara/ kuasa hukum menjelaskan akan memproses dugaan tindak pidana penipuan ini ke ranah hukum, dia juga menduga legalitas PT tersebut patut diduga tidak lengkap alias bodong dan berpotensi melanggar hukum.

“Setelah dilakukan somasi apabila tidak ditindak lanjuti maka kuasa hukum akan membawa perkara ini keranah hukum wilayah bogor sebagaimana diatur dalam perundang undangan yg berlaku,” pungkasnya.(*)

Keterangan foto: Advokad Prian Affandi berbaju merah, mendatangi kantor PT. Berkah Karya Marta di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. 

 

Daerah

Ketua Umum PWI Pusat Melantik Basril Basyar sebagai Ketua PWI Sumbar

BERIMBANG.com – Ketua Umum Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari secara resmi melantik Basril Basyar sebagai Ketua PWI Sumatera Barat di Hotel Truntum Kota Padang pada Jumat (13/1).

Usai acara pelantikan kepengurusan PWI Sumbar periode 2022 – 2027, Ketua PWI Pusat, Atal S Depari berharap agar Basril Basyar, yang akrab disapa BB, dapat membawa perubahan bagi PWI Sumbar ke depannya.

“Kita melihat proses dan dinamika yang berjalan di Sumbar mulai dari Konferensi Provinsi hingga pelantikan saat ini. Memang ada jeda waktu enam bulan namun semua bisa kembali bersama pada hari ini,” kata Atal S Depari.

Ketua Umum PWI Pusat mengatakan setelah dilantik Basril Basyar sebagai Ketua PWI Sumbar serta pengurus lainnya agar dapat bersatu kembali.

“Mari bersama-sama kembali bangun PWI agar tetap berjaya. Adanya riak dan berbeda pandangan dalam organisasi itu hal biasa,” kata Atal.

Atal mengatakan Sumbar merupakan gudangnya wartawan dan setiap persoalan di sini tentu dapat diselesaikan dengan mufakat dan musyawarah secara sebai-baiknya.

“Kita ingin PWI Sumbar ini bekerja dan berkarya lebih baik ke depannya,” kata dia.

Menanggapi terkait pelantikan Basril Basyar, Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat Fachry Mohamad mengatakan bahwa semua proses terkait Konferensi Provinsi PWI Sumatera Barat dan hasil pemilihan yang dilakukan seluruh anggota biasa PWI dari 19 kabupaten dan kota se Sumatera Barat pada Juli 2022 lalu sudah selesai.

“Secara lembaga hasil pemilihan Calon Ketua PWI Sumatera Barat juga sudah ada dan telah diputuskan melalui rapat pengurus lengkap PWI Pusat,” kata Fachry.

Sementara itu Ketua PWI Sumbar Basril Basyar mengucapkan terima kasih semua pihak yang berupaya membawa PWI Sumbar lebih baik untuk masa mendatang.

“Kemarin ada riak itu biasa dalam organisasi, semua itu ada hikmahnya. Biduak lalu kiambang batauik. Mari kita bersama-sama membangun PWI lebih baik lagi. Yang lalu biarlah berlalu, mari kita bersama-sama menatap ke depan,” kata dia.

Pemred Mingguan Rakyat Sumbar ini mengatakan akan berupaya untuk membuat PWI lebih banyak lagi berkarya dan berperan dalam pembangunan daerah.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus dan meminta PWI Sumbar mampu mengajak wartawan di Sumatera Barat dalam menjalankan kode etik jurnalistik.

“Kita juga meminta agar wartawan dapat terlibat membantu pemerintahan dalam melakukan pembangunan ke depan,” kata dia.

Pelantikan Pengurus PWI Sumbar itu dihadiri Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat Fachry Mohamad, Ketua Bidang Organisasi, Zulkifli Gani Ottoh dan Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Pusat, Oktafriadi serta mantan Plt. Ketua PWI, Suprapto.

Selain itu hadir Ketua PWI Riau, Ketua PWI Sumut, Ketua PWI kabupaten/kota se-Sumbar serta puluhan wartawan di Sumatera Barat.

Basril Basyar terpilih sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 2022-2027 setelah meraih suara terbanyak pada pemungutan suara pada Konferensi Provinsi (Konferprov) XII yang dilaksanakan pada 23 Juli 2022 di Aula Kantor Gubernur Sumbar.

Basril berhasil mengalahkan perolehan suara petahana Heranof Firdaus. Dari 179 orang anggota PWI menyalurkan hak suara, Basril Basyar berhasil mendulang 123 suara, sedang Heranof meraih 51 dan lima suara dinyatakan hangus.

Sementara itu, Zul Effendi terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) dengan perolehan suara 104. Ia mengalahkan tiga calon lainnya yakni Zulnadi 29 suara, Gusfen Khairul 32 suara dan M. Khudri tiga suara serta sembilan suara dinyatakan hangus.

(Humas PWI Pusat)